www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang keseluruhan kompleks Untuk artikel khusus masjid berkubah biru lihat Jami Al Aqsha Masjidilaqsa atau Masjid Al Aqsa bahasa Arab المسجد الاقصى Al Masjid Al Aqsha arti harfiah masjid terjauh juga disebut dengan Baitulmaqdis atau Bait Suci bahasa Arab بيت المقدس bahasa Ibrani ב ית ה מ ק ד ש Beit HaMikdash Al Haram Asy Syarif bahasa Arab الحرم الشريف al Ḥaram asy Syarif Tanah Suci yang Mulia atau الحرم القدسي الشريف al Ḥaram al Qudsi asy Syarif Tanah Suci Yerusalem yang Mulia Bukit Bait Suci bahasa Ibrani ה ר ה ב י ת Har HaBayit adalah nama sebuah kompleks seluas 144 000 meter persegi yang berada di Kota Lama Yerusalem Kompleks ini menjadi tempat yang disucikan oleh umat Islam Yahudi dan Kristen Tempat ini sering dikelirukan dengan Jami Al Aqsha atau Masjid Al Qibli Jami Al Aqsha adalah masjid berkubah biru yang menjadi bagian dari kompleks Masjidilaqsa sebelah selatan sedangkan Masjidilaqsa sendiri adalah nama dari kompleks tersebut yang di dalamnya tidak hanya terdiri dari Jami Al Aqsha bangunan berkubah biru itu sendiri tetapi juga Kubah Shakhrah bangunan berkubah emas dan berbagai situs lainnya Masjidil AqsaBukit Baitالمسجد الاقصى Al Masjid Al Aqshaה ר ה ב י ת Har haBayithTitik tertinggiKetinggian740 m 2 430 ft GeografiMasjidil AqsaBukit BaitYerusalemPegununganYudeaGeologiJenis gunungLimestone 1 Dalam sudut pandang umat Muslim Nabi Muhammad diangkat ke Sidratulmuntaha dalam peristiwa Isra Mikraj dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjidilharam di Makkah Masjidilaqsa juga menjadi kiblat umat Islam generasi awal hingga tujuh belas bulan setelah hijrah sampai kemudian dialihkan ke Ka bah di Masjidilharam Sedangkan menurut kepercayaan Yahudi tempat yang sekarang menjadi Masjidilaqsa juga dipercaya menjadi tempat berdirinya Bait Suci pada masa lalu 2 Berdasarkan sumber Yahudi Bait Suci pertama dibangun oleh Sulaiman Salomo putra Daud Daud pada tahun 957 SM dan dihancurkan Babilonia pada 586 SM Bait Suci kedua dibangun pada tahun 516 SM dan dihancurkan oleh Kekaisaran Romawi pada tahun 70 M Umat Yahudi dan Kristen juga percaya bahwa peristiwa Ibrahim Abraham yang hendak menyembelih putranya Ishak juga dilakukan di tempat ini Masjidilaqsa juga memiliki kaitan erat dengan para nabi dan tokoh Bani Israel yang juga disucikan dan dihormati dalam ketiga agama Pada masa kepemimpinan Dinasti Umayah para khalifah memerintahkan berbagai pembangunan di kompleks Masjidilaqsa yang kemudian menghasilkan berbagai bangunan yang masih bertahan hingga saat ini di antaranya adalah Jami Al Aqsa dan Kubah Shakhrah 3 Kubah Shakhrah sendiri diselesaikan pada tahun 692 M menjadikannya sebagai salah satu bangunan Islam tertua di dunia Saat kemenangan umat Kristen pada Perang Salib Pertama pada tahun 1099 pengelolaan Masjidilaqsa lepas dari tangan umat Islam Jami Al Aqsha diubah menjadi istana dan dinamakan Templum Solomonis atau Kuil Sulaiman Salomo sedangkan Kubah Shakhrah diubah menjadi gereja dan dinamakan Templum Domini atau Kuil Tuhan 4 Masjidilaqsa menjadi salah satu lambang penting di Yerusalem dan gambar Kubah Batu tercetak dalam koin yang dikeluarkan oleh Kerajaan Kristen Yerusalem Masjidilaqsa dikembalikan fungsinya seperti semula setelah umat Islam berhasil mengambil alih kepemimpinan kompleks ini pada masa Shalahuddin Al Ayyubi Setelah itu umat Islam mengelola Masjidilaqsa sebagai wakaf tanpa gangguan hingga pendudukan Israel atas Yerusalem pada 1967 5 Sebagai bagian dari Kota Lama Yerusalem pihak Israel dan Palestina masing masing menyatakan sebagai pihak yang lebih berhak dalam mengelola Masjidilaqsa dan ini menjadi salah satu titik permasalahan utama Konflik Arab Israel 6 Untuk menjaga kompleks ini berada dalam status quo pemerintah Israel menetapkan larangan untuk ibadah bagi umat non Islam di tempat ini 7 8 9 Daftar isi 1 Etimologi 2 Sejarah 2 1 Masa Bani Israel 2 2 Masa kekuasaan Persia Hashmonayim dan Herodes 2 3 Masa Romawi 2 4 Masa Sasania 2 5 Masa Kekhalifahan 2 6 Masa Kesatria Salib 2 7 Masa Kekhalifahan dan Israel 3 Nilai penting 3 1 Yahudi 3 2 Kristen 3 3 Islam 3 3 1 Isra Mikraj 3 3 2 Kiblat pertama 3 3 3 Status keagamaan 4 Bagian bagian Masjidilaqsa 4 1 Masjid Al Qibli atau Jami Al Aqsha 4 2 Kubah Shakhrah 4 3 Musala Al Marwani 4 4 Kubah Kenaikan Mikraj 4 5 Kubah Silsilah 4 6 Kubah Nabi 4 7 Al Mawazin 4 8 Museum Islam 4 9 Air Mancur Qayt Bay 4 10 Air Mancur Qasim Pasya 4 11 Gerbang Gerbang 4 12 Menara masjid 4 13 Tembok Ratapan 5 Keadaan saat ini 5 1 Administrasi 5 2 Akses 5 3 Intifadah Al Aqsha 5 4 Penggalian 6 Foto 7 Panorama 8 Lihat pula 9 Catatan kaki 10 Daftar pustakaEtimologi SuntingSecara harfiah Masjidilaqsa berarti masjid terjauh Nama ini berasal dari keterangan dalam Al Qur an pada Surah Al Isra ayat 1 mengenai Isra Mikraj Maha Suci Yang telah memperjalankan hamba Nya pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang diberkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkan tanda tanda Kami bahwasanya Dia itu Maha Mendengar Maha Melihat Qur an 17 01 Istilah masjid secara harfiah bermakna tempat sujud 10 dan secara syara dapat berarti semua tempat di bumi yang digunakan untuk beribadah kepada Allah 11 sebagaimana sabda Nabi Muhammad dan bumi ini dijadikan bagiku sebagai tempat salat serta sarana bersuci tayamum Maka siapa saja dari umatku yang datang waktu shalat di suatu tempat maka hendaklah ia salat di sana 12 Dengan pengertian ini tempat tempat ibadah monoteistik lainnya seperti Bait Salomo atau Kuil Sulaiman juga disebut dengan istilah masjid 13 Para sejarawan Barat Heribert Busse dan Neal Robinson berpendapat bahwa itulah penafsiran yang diinginkan 14 15 Dengan pengertian ini pula masjid tidak hanya terbatas pada sebuah bangunan saja Misalnya saja wilayah di sekitar Ka bah sudah dikenal lama dengan istilah Masjidilharam dan tempat itu hanyalah sebuah lapangan terbuka sejak masa Ka bah dibangun dan keadaannya tetap demikian hingga masa kenabian Tidak ada pula dinding yang mengelilinginya hanya bangunan rumah rumah penduduk Makkah yang mengelilingi halaman itu seakan akan itu adalah dindingnya 16 Masjidilharam mulai berbentuk bangunan pada masa Khalifah Umar bin Khattab 17 Sering terjadi kebingungan antara Masjidilaqsa dengan Jami Al Aqsha disebut juga Masjid Al Qibli Selama berabad abad yang dimaksud dengan Masjidilaqsa adalah keseluruhan kompleks 18 sedangkan Jami Al Aqsa adalah masjid berkubah biru gelap yang berada di Masjidilaqsa bagian selatan Pada masa pemerintahan Kesultanan Usmaniah kira kira abad ke 16 sampai awal 1918 kompleks tersebut dinamai Al Haram Asy Syarif sedangkan nama Masjidilaqsa menjadi hanya mengerucut kepada Jami Al Aqsa 19 Al Haram Asy Syarif sendiri secara harfiah berarti tanah suci yang mulia Berdasarkan penuturan sejarawan Oleg Grabar Hanya cenderung belakangan ini bahwa tempat suci umat Muslim di Yerusalem disebut dengan Al Haram Asy Syarif Meskipun kepastian dari sejarah awal mula istilah ini tidak jelas tetapi kita tahu hal itu menjadi kebiasaan pada masa Usmaniah Sebelum masa Usmaniah tempat tersebut biasanya disebut Masjidilaqsa 20 Nama lain untuk tempat ini adalah Baitulmaqdis yang secara harfiah bermakna Bait Rumah Suci Dalam bahasa Ibrani disebut Beit HaMikdash Istilah lain yang juga kerap digunakan untuk merujuk kepada tempat ini dalam bahasa Ibrani adalah adalah Har HaBayit secara harfiah bermakna Bukit Bait atau Bukit Kuil Maknanya adalah Bukit Bait Tuhan atau Bukit Rumah Tuhan Sejarah SuntingMasa Bani Israel Sunting Bukit tempat Masjidilaqsa berada dipercaya telah dihuni sejak milenium keempat sebelum Masehi Menurut Alkitab Ibrani Nabi Daud Raja Daud membeli sebidang tanah di Yerusalem dari salah satu suku Yebus suku Kan an untuk dibangun sebuah tempat ibadah di atasnya Namun keinginan itu baru terwujud pada masa putra dan penerusnya Sulaiman Salomo yang kemudian membangun tempat ibadah yang dikenal dengan Bait Suci pertama Bait Salomo atau Kuil Sulaiman Lokasi pasti dari Bait Suci pertama ini masih tidak diketahui tetapi dipercaya berada pada tempat yang sekarang menjadi kompleks Masjidilaqsa Masa kekuasaan Persia Hashmonayim dan Herodes Sunting Setelah Nebukadnezar II Raja Babilonia menghancurkan Bait Suci pertama pada 586 SM Raja Koresh yang Agung memulai pembangunan Bait Suci kedua pada tahun 538 SM Sekitar tahun 19 SM Raja Herodes yang Agung membangun ulang dan memperlebar Bait Suci melibatkan sampai 10 000 pekerja 21 Pada tahun 66 M umat Yahudi melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Romawi Empat tahun kemudian pasukan Romawi di bawah kepemimpinan Titus Flavius Vespasianus menyerang dan menghancurkan Yerusalem beserta Bait Suci kedua Masa Romawi Sunting Pada tahun 130 M Kaisar Hadrianus menjanjikan untuk membangun ulang Yerusalem tetapi umat Yahudi merasa dikhianati karena sang kaisar hendak membangun kota berdasarkan kepercayaan pagannya juga hendak membangun kuil yang dipersembahkan bagi pemujaan Dewa Jupiter di bekas reruntuhan Bait Suci kedua Ketegangan antara pemerintah Romawi dan umat Yahudi semakin memanas saat sang kaisar juga melarang perintah sunat yang dipandang sebagai sebentuk mutilasi bagi kaisar yang menganut seorang penganut Helenis taat Hal ini berujung pada pemberontakan yang dipimpin Simon Bar Kokhba Namun pemberontakan itu berhasil dihancurkan pihak Romawi pada tahun 135 M Akibatnya umat Yahudi diusir dari Palestina dilarangnya penggunaan hukum Taurat dan penanggalan Yahudi dan menghukum mati ahli Yahudi Kaisar Hadrianus membangun ulang kota Yerusalem sebagai sebuah kota Romawi bernama Aelia Capitolina dan umat Yahudi dilarang memasukinya Di sisi lain agama Kristen mulai bangkit dan menyebar di tubuh Kekaisaran Romawi hingga pada akhirnya menjadi agama resmi negara Kaisar Konstantinus I melakukan pengkristenan masyarakat Romawi dan mengunggulkannya atas pemujaan paganisme Kuil Jupiter yang dibangun Kaisar Hadrianus di reruntuhan Bait Suci kedua dihancurkan segera setelah Konsili Nicea I atas perintah Konstantinus I Keponakan Konstantin Kaisar Flavius Claudius Julianus memberikan izin kepada umat Yahudi kembali dan membangun ulang Bait Suci mereka pada tahun 363 22 23 Julianus sendiri memandang bahwa Tuhan umat Yahudi merupakan anggota yang sesuai untuk Dewa Dewa Pantheon yang dia percaya selain dia juga adalah penentang kuat Kristen 22 24 Sejarawan gereja menyatakan bahwa umat Yahudi mulai membersihkan puing puing di Bukit Bait tetapi gagal lantaran gempa bumi dan kemudian kemunculan api dari dalam bumi 25 Namun bukti bukti arkeologi menunjukkan bahwa terdapat bangunan gereja biara atau bangunan umum lain yang berdiri di atas Bukit Bait pada masa kekuasaan Romawi Timur 26 Masa Sasania Sunting Pada tahun 610 Kekaisaran Sasania Persia mengalahkan Romawi dan merebut Palestina Umat Yahudi diberi wewenang untuk mendirikan negara bawahan dan mulai membangun Bait Suci Namun lima tahun kemudian Romawi kembali mengambil alih Palestina dan umat Kristen menghancurkan Bait Suci yang belum selesai pembangunannya dan menjadikan tempat itu sebagai tempat pembuangan sampah 27 Masa Kekhalifahan Sunting Pada tahun 637 umat Islam mengambil alih kepemimpinan atas Yerusalem dari tangan Romawi Timur pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab Kompleks reruntuhan Bait Suci dikenal sebagai Masjidilaqsa atau Baitulmaqdis oleh umat Islam ditemukan Umar dalam keadaan tidak terawat Meskipun begitu Umar kemudian menemukan Batu Fondasi atas bantuan Ka b Al Ahbar seorang Yahudi yang telah masuk Islam Batu ini diyakini sebagai titik pijakan Nabi Muhammad naik ke langit dalam kepercayaan umat Islam dan tempat Nabi Ibrahim Abraham hendak menyembelih anaknya Ishak dalam kepercayaan umat Yahudi Al Ahbar mengusulkan untuk membangun masjid di sebelah utara batu tersebut agar umat Islam dapat menghadap ke arah Ka bah dan batu tersebut dalam satu garis lurus saat salat Namun Umar menolak gagasan itu dan membangun masjid di selatan batu 28 Pernyataan saksi mata yang pertama diketahui berasal dari Arcluf yang mengunjungi Masjidilaqsa pada tahun 670 Berdasar pernyataan Arcluf yang dicatat oleh Adomnan dia melihat bangunan ibadah kayu persegi panjang dibangun di atas reruntuhan dan dapat menampung setidaknya 3 000 jemaah 29 30 Pada masa Kekhalifahan Umayah mulai didirikan beberapa bangunan di tanah Masjidilaqsa Pada tahun 691 didirikan sebuah bangunan segi delapan berkubah yang menaungi Batu Fondasi oleh Khalifah Abdul Malik Bangunan itu yang kemudian dikenal dengan Kubah Shakhrah secara harfiah bermakna kubah batu Masa Kesatria Salib Sunting Setelah kemenangan umat Kristen pada Perang Salib Pertama pada tahun 1099 kepemimpinan Yerusalem beralih ke tangan umat Kristen Umat Muslim berlindung di Masjidilaqsa tetapi hal tersebut tidak menolong Gesta Francorum menyatakan Orang orang kita membunuh dan menyembelih bahkan di Bait Salomo Masjidilaqsa pembantaian begitu besar sampai orang orang kita mengarungi darah setinggi mata kaki Fulcher pendeta yang turut serta dalam Perang Salib pertama menyatakan Di Bait Suci 10 000 orang terbunuh Memang jika Anda di sana Anda akan melihat kaki Anda diwarnai darah dari orang orang yang terbunuh sampai mata kaki Namun apa lagi yang harus saya hubungkan Tak satupun dari mereka dibiarkan hidup baik wanita maupun anak anak tidak diampuni 31 Setelah peristiwa ini Kerajaan Kristen Yerusalem didirikan Jami Al Aqsha diubah menjadi istana kerajaan dengan nama Templum Solomonis atau Kuil Sulaiman Salomo dan Kubah Shakhrah diubah menjadi gereja dengan nama Templum Domini Kuil atau Bait Tuhan Masa Kekhalifahan dan Israel Sunting Kepemimpinan Yerusalem beralih kembali ke tangan umat Islam pada 1187 setelah kemenangan Shalahuddin Al Ayyubi Semua jejak dan bekas peribadahan Kristen di Masjidilaqsa dihilangkan dan kompleks tersebut kembali kepada kegunaan asalnya Kewenangan umat Islam terhadap Masjidilaqsa cenderung tanpa gangguan hingga lepasnya wilayahnya Palestina dari Usmaniah Setelah Perang Enam Hari pemerintah Israel mengambil alih kepemimpinan Kota Lama Yerusalem termasuk di dalamnya Masjidilaqsa Kepala Rabi dari Pasukan Pertahanan Israel Shlomo Goren memimpin pasukan melaukan perayaan keagamaan di Masjidilaqsa dan Tembok Barat dan mengeluarkan maklumat untuk menjadikan hari tersebut sebagai hari raya Yom Yerushalayim Hari Yerusalem Beberapa hari setelah itu 200 000 umat Yahudi berbondong bondong mendatangi Tembok Barat dan ini adalah ziarah massal pertama umat Yahudi ke kompleks ini sejak tahun 70 M Awalnya pihak berwenang Muslim tidak menghalangi Goren ketika dia beribadah di Masjidilaqsa hingga pada hari Tisha B Av dia membawa lima puluh pengikutnya sembari membawa dan mengenalkan shofar trompet Yahudi dan tabut portabel saat ibadah membuat ini dipandang sebagai peringatan keras bagi Lembaga Wakaf Yerusalem yang menggiring kepada buruknya hubungan antara pemerintah Israel dan pihak berwenang Muslim 32 Pada bulan Juni 1969 seorang Australia berusaha membakar Jami Al Aqsha Pada 11 April 1982 seorang Yahudi bersembunyi di Kubah Shakhrah dan melepaskan tembakan membunuh dua orang Palestina dan 44 terluka Pada 1974 1977 dan 1983 kelompok yang dipimpin Yoel Lerner merancang makar untuk meledakkan Kubah Shakhrah dan Jami Al Aqsha Pada 26 Januari 1984 penjaga menemukan anggota B nei Yehuda mencoba menyusup ke dalam kawasan Masjidilaqsa dan meledakkannya Pada 8 Oktober 1990 pasukan Israel yang berpatroli di daerah tersebut memblokir jemaah untuk masuk ke Al Aqsa Gas air mata ditembakkan kepada jamaah wanita yang menyebabkan ketegangan meningkat Pada tanggal 12 Oktober 1990 umat Islam Palestina memprotes keras niat beberapa orang Yahudi untuk meletakkan batu penjuru di lokasi Kuil Baru sebagai awal penghancuran masjid masjid Muslim Upaya tersebut dihambat oleh pihak berwenang Israel tetapi para pengunjuk rasa dilaporkan secara luas karena telah melempari batu kepada umat Yahudi di Tembk Barat Menurut sejarawan Palestina Rasyid Khalidi jurnalisme investigatif menunjukkan bahwa tuduhan ini salah Batu batu akhirnya dilempar sementara pasukan keamanan melepaskan tembakan yang menewaskan 21 orang dan melukai 150 lainnya Pada bulan Desember 1997 Badan Keamanan Israel mendahului upaya ekstrimis Yahudi untuk melempar kepala babi yang terbungkus halaman Al Qur an ke daerah tersebut untuk menyulut kerusuhan dan mempermalukan pemerintah nbsp Husain Raja Yordania berkuasa tahun 1952 1999 Antara tahun 1992 sampai 1994 pemerintah Yordania melapisi kubah dari Kubah Shakhrah dengan 5 000 pelat emas Mimbar Shalahuddin juga dipulihkan Perbaikan ini diperintahkan Husain Raja Yordania dengan anggaran pribadi sebanyak 8 juta Pada 28 September 2000 pemimpin oposisi Israel Ariel Sharon mengunjungi Masjidilaqsa bersama dengan utusan Partai Likud dan sejumlah polisi antihuru hara Israel Kunjungan itu dipandang sebagai isyarat provokatif bagi rakyat Palestina yang kemudian berkumpul di tempat tersebut Unjuk rasa dengan cepat berubah menjadi kerusuhan dan ini menjadi pemicu terjadinya Intifadah Kedua Keadaan kembali memanas saat tiga pria keturunan Arab melakukan tembakan terhadap dua polisi Israel pada Jumat 14 Juli 2017 Sebagai tanggapan atas peristiwa tersebut dua pria itu ditembak mati setelah sebelumnya mencoba melarikan diri dan melakukan penutupan atas Masjidilaqsa dan melarang Muslim Palestina untuk salat di sana Mufti Agung Yerusalem Syekh Muhammad Ahmad Husain mengecam penutupan tersebut dan kemudian ditahan oleh polisi Israel setelah memimpin doa terbuka di dekat tempat kejadian perkara meskipun kemudian dibebaskan dengan sejumlah jaminan 33 Nilai penting SuntingYahudi Sunting Masjidilaqsa atau Bukit Bait Suci adalah tempat paling suci dalam keyakinan Yahudi yang menjadi tempat hadirnya keberadaan Ilahi lebih dari di tempat lain dan menjadi tempat umat Yahudi menghadap dalam berdoa Disebabkan kesuciannya yang sangat banyak Yahudi yang sengaja tidak berjalan di bukit itu sendiri untuk mencegah wilayah tempat ruang mahakudus berada karena berdasarkan hukum rabi beberapa bagian dari keberadaan Ilahi masih berada di kompleks tersebut 34 Keterikatan umat Yahudi atas kompleks ini bisa dikatakan lantaran keberadaan Batu Fondasi yang menurut para rabi merupakan tempat asal dunia diciptakan dan berkembang hingga menjadi seperti sekarang Beberapa tradisi Yahudi juga menyatakan bahwa tempat itu merupakan tempat beberapa kejadian penting terjadi yang diterangkan dalam Alkitab seperti penyembelihan Ishak mimpi Yakub dan doa Ishak dan Ribka 35 Umat Yahudi percaya bahwa Bait Suci pertama dan kedua berdiri di tempat yang sekarang menjadi kompleks Masjidilaqsa modern meskipun bukti bukti arkeologi hanya mengungkapkan keberadaan Bait Suci kedua 2 Umat Yahudi meyakini bahwa Bait Suci ketiga kelak akan dibangun di kompleks Masjidilaqsa oleh Mesias Namun sejumlah kelompok Yahudi menganjurkan pembangunan Bait Suci ketiga tanpa penundaan lagi demi mewujudkan rencana kenabian akhir zaman Israel dan seluruh dunia 36 Kristen Sunting Keberadaan dan nilai penting dari Bait Suci disebutkan dalam Perjanjian Lama Kristen Dalam Perjanjian Baru juga disebutkan bahwa Bait Suci kedua merupakan tempat beberapa peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Nabi Isa 37 38 39 Setelah penghancuran Bait Suci pada tahun 70 M umat Kristen mula mula memandang bahwa peristiwa ini sebagai bentuk hukuman Ilahi kepada umat Yahudi 40 41 Bukit Bait Suci kehilangan arti pentingnya untuk ibadah Kristen dan menganggapnya sebagai penggenapan nubuat Yesus misalnya di Matius 23 28 atau 24 2 sebagai bukti pemenuhan nubuat Alkitab dan kemenangan umat Kristen atas bangsa Yahudi 42 Umat Kristen Romawi meskipun ada beberapa tanda tanda pengerjaan pembangunan di lapangan terbuka 43 umumnya cenderung mengabaikan Bukit Bait Suci terutama ketika upaya umat Yahudi untuk membangun ulang Bait Suci terhalang karena gempa bumi tahun 363 44 yang pada akhirnya justru menjadi tempat pembuangan sampah kota 45 Pusat peribadatan umat Kristen di Yerusalem sendiri terpusat ke Gereja Makam Kudus dan peran Yerusalem sebagai pusat Kekristenan diganti oleh Roma 46 Islam Sunting Masjidilaqsa adalah tempat suci ketiga umat Islam setelah Masjidilharam di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah Dalam kepercayaan umat Islam Masjidilaqsa adalah tempat ibadah tertua di dunia setelah Masjidilharam Imam Muslim menyampaikan hadis yang diriwayatkan dari Abu Dzar Al Ghifari Saya bertanya kepada Rasulullah saw mengenai masjid yang mula mula dibangun di atas bumi ini Rasulullah saw menjawab Masjid Al Haram Saya bertanya Kemudian masjid mana Rasulullah saw menjawab Masjid Al Aqsa Saya bertanya Berapa jarak waktu antara keduanya Rasulullah saw menjawab Empat puluh tahun Kemudian seluruh bumi Allah adalah tempat sujud bagimu Maka di manapun kamu mendapati waktu salat maka salatlah 47 48 Saat kepemimpinan Yerusalem diambil alih umat Islam pada tahun 638 Masjidilaqsa berupa puing puing dan tempat pembuangan sampah Umar bin Khattab kemudian memerintahkan pembersihan 49 dan memberi akses pada umat Yahudi ke dalam kompleks tersebut 50 Tempat ini kemudian dijadikan pusat wilayah Muslim di Yerusalem karena sudah ditinggalkan umat Kristen untuk menghindari mengganggu wilayah bagian Kristen di Yerusalem 51 Pada masa masa selanjutnya pemerintah Muslim mendirikan beberapa bangunan di kawasan Masjidilaqsa yang dulunya berupa puing puing tersebut di antaranya adalah Jami Al Aqsha yang berada di bagian selatan kawasan tersebut Batu Fondasi yang berada di tengah kompleks ditutup dengan bangunan yang kemudian menjadi Kubah Shakhrah secara harfiah bermakna Kubah Batu Maimunah binti Sa ad dalam hadis tentang berziarah ke Masjidilaqsa menyebutkan Ya Nabi Allah berikan fatwa kepadaku tentang Baitulmaqdis Nabi bersabda Tempat dikumpulkannya dan disebarkannya manusia Maka datangilah ia dan salat di dalamnya karena salat di dalamnya seperti salat 1 000 rakaat di selainnya Maimunah berkata lagi Bagaimana jika aku tidak bisa Maka berikanlah minyak untuk penerangannya Barang siapa yang memberikannya maka seolah ia telah mendatanginya 52 53 54 Kompleks ini juga memiliki keterikatan dengan para nabi dan tokoh penting yang juga dihormati dan disucikan oleh umat Islam seperti Ibrahim Abraham Daud Daud Sulaiman Salomo Zakaria Yahya Yohanes Pembaptis Maryam Maria dan Isa Yesus Isra Mikraj Sunting Isra Mikraj adalah perjalanan yang dilakukan Muhammad dari Masjidilharam menuju Masjidilaqsa dan kemudian naik ke surga 55 56 Dalam kitab Sahih Bukhari dijelaskan bahwa Muhammad dalam perjalanan tersebut mengendarai Al Buraq 57 dan setibanya di sana ia salat dua rakaat di Bukit Bait Suci Setelah usai malaikat Jibril membawanya naik ke surga di mana ia bertemu dengan beberapa nabi lainnya dan kemudian menerima perintah dari Allah yang menetapkan kewajiban bagi umat Islam agar menjalankan salat lima waktu setiap harinya 58 59 Ia kemudian kembali ke Makkah Kiblat pertama Sunting Sejarah penting Masjidilaqsa dalam Islam juga mendapatkan penekanan lebih lanjut karena umat Islam ketika salat pernah berkiblat ke arah Al Aqsa selama empat belas atau tujuh belas bulan 60 setelah peristiwa hijrah mereka ke Madinah tahun 624 61 Menurut Allamah Thabathaba i Allah menyiapkan umat Islam untuk perpindahan kiblat tersebut pertama tama dengan mengungkapkan kisah tentang Ibrahim dan anaknya Ismail doa doa mereka untuk Ka bah dan Makkah upaya mereka membangun Baitullah Ka bah serta perintah membersihkannya untuk digunakan sebagai tempat beribadah kepada Allah Kemudian diturunkanlah ayat ayat Al Qur an yang memerintahkan umat Islam untuk menghadap ke arah Masjidilharam dalam salat mereka 58 Perubahan arah kiblat adalah alasan Umar bin Khattab salah seorang khulafaurasyidin tidak salat menghadap Batu Fondasi atau Ash Shakhrah di Bukit Bait Suci ataupun membangun bangunan di sekitarnya meskipun ketika Umar tiba di sana pada tahun 638 ia mengenali batu tersebut yang diyakini sebagai tempat Muhammad memulai perjalanannya naik ke surga Hal ini karena berdasarkan yurisprudensi Islam setelah arah kiblat berpindah maka Ka bah di Mekkah telah menjadi lebih penting daripada tempat batu Ash Shakhrah di Bukit Bait Suci tersebut 62 Berdasarkan riwayat riwayat yang umum dikenal dalam tradisi Islam Umar memasuki Yerusalem setelah penaklukannya pada tahun 638 Ia diceritakan bercakap cakap dengan Ka ab Al Ahbar seorang Yahudi yang telah masuk Islam dan ikut datang bersamanya dari Madinah mengenai tempat terbaik untuk membangun sebuah masjid Al Ahbar menyarankan agar masjid dibangun di belakang batu Ash Shakhrah maka seluruh Al Quds berada di depan Anda Umar menjawab Ka ab Anda sudah meniru ajaran Yahudi 63 Namun segera setelah percakapan ini Umar dengan jubahnya mulai membersihkan tempat yang telah dipenuhi dengan sampah dan puing puing tersebut Demikian pula kaum Muslim pengikutnya turut serta membersihkan tempat itu Umar kemudian mendirikan shalat di tempat yang diyakini sebagai tempat salat Muhammad pada saat Isra Mikraj dan Umar di tempat itu membacakan ayat ayat Al Qur an dari Surah Sad 62 Oleh karenanya berdasarkan riwayat tersebut maka Umar dianggap telah menyucikan kembali situs tersebut sebagai masjid 64 Mengingat kesucian Bukit Bait Suci sebagai tempat yang dipercayai pernah digunakan untuk berdoa oleh Ibrahim Daud dan Sulaiman maka Umar mendirikan sebuah rumah ibadah kecil di sudut sebelah selatan area tersebut Ia secara berhati hati menghindarkan agar batu Ash Shakhrah tidak terletak segaris lurus di antara masjid itu dan Ka bah sehingga umat Islam hanya akan menghadap ke arah Makkah saja ketika mereka salat 62 Status keagamaan Sunting nbsp Gambar di dinding sebuah rumah di Tunisia menampilkan tiga tempat suci Islam Yerusalem oleh banyak kalangan umat Islam dianggap sebagai tempat yang suci sesuai penafsiran mereka atas ayat ayat suci Al Qur an dan berbagai hadis Abdallah El Khatib berpendapat bahwa kira kira terdapat tujuh puluh tempat di dalam Al Qur an di mana Yerusalem disebutkan secara tersirat 65 Yerusalem juga sering disebut sebut di dalam kitab kitab hadis Beberapa akademisi berpendapat bahwa status kesucian Yerusalem mungkin dipengaruhi oleh meningkatnya penyebarnya sejenis genre sastra tertentu yaitu Al Fadhail sejarah kota kota sehingga kaum Muslim yang terinspirasi khususnya selama periode Umayyah mengangkat status kesucian kota itu melebihi statusnya menurut kitab suci 66 Akademisi akademisi lainnya mempertanyakan keberadaan motif motif politik Dinasti Umayah sehingga Yerusalem kemudian dianggap suci bagi umat Islam 67 Naskah naskah abad pertengahan sebagaimana pula tulisan tulisan politis era modern ini cenderung menempatkan Masjidilaqsa sebagai tempat suci ketiga bagi umat Islam 68 Sebagai contoh kitab Sahih Bukhari mengutip Abu Hurairah dari Nabi Muhammad SAW yang mengatakan Janganlah perjalanan itu memberatkan kamu kecuali ke tiga masjid yaitu Masjid Al Haram Masjid Rasulullah saw dan Masjid Al Aqsa 69 Selain itu Organisasi Konferensi Islam yang alasan pendiriannya adalah untuk membebaskan Al Aqsa dari pendudukan Zionis Israel menyebut Masjid Al Aqsa dalam sebuah resolusi yang mengutuk tindakan tindakan Israel pada kota itu sebagai tempat tersuci ketiga bagi umat Islam 70 Bagian bagian Masjidilaqsa Sunting nbsp nbsp Dua bagian utama Masjidilaqsa Kiri Masjid Al Qibli atau Jami Al Aqsha Kanan Kubah Shakhrah Luas keseluruhan kompleks Masjidilaqsa adalah sekitar 144 000 meter persegi dan dapat menampung 400 000 jemaah Beberapa bangunan yang terdapat dalam Masjidilaqsa adalah Masjid Al Qibli atau Jami Al Aqsha Sunting Artikel utama Masjid Al Qibli Masjid Al Qibli bahasa Arab المسجد الق ب لي atau Jami Al Aqsha bahasa Arab الجامع الاقصى adalah tempat salat yang berada di Masjidilaqsa bagian selatan Ciri khas dari bangunan ini adalah kubah biru keabu abuannya Luas bangunan ini sekitar 35 000 meter persegi dan dapat menampung sekitar 5 000 jemaah Ada beberapa pendapat terkait waktu Masjid Al Qibli atau Jami Al Aqsha pertama kali dibangun Pendapat yang paling masyhur adalah Jami Al Aqsha adalah tempat Umar bin Khattab melaksanakan salat jemaah saat berkunjung ke Yerusalem dan Umar pula yang memerintahkan pendirian bangunan tersebut 19 28 62 Awalnya Umar sengaja untuk tidak membuat Kubah Shakhrah mihrab Jami Al Aqsha dan Ka bah tidak berada pada satu garis lurus Namun saat Jami Al Aqsha dibangun ulang oleh Kekhalifahan Umayah mihrab masjid tersebut digeser 40 meter ke barat sehingga mihrab masjid segaris lurus dengan Kubah Shakhrah di utara dan Ka bah di selatan Mihrab lama dalam masjid diberi nama mihrab Umar Sejarawan arsitektur Sir Archibal Creswell merujuk pada pendapat seorang biarawan Galia bernama Arculf yang berziarah ke Palestina pada 679 682 berpendapat bahwa Umar bin Khattab mungkin adalah orang yang pertama kali mendirikan bangunan persegi empat berkapasitas 3 000 jemaah di suatu tempat di komples Al Aqsha Meskipun begitu ada kemungkinan bahwa Muawiyah khalifah kedua dari Dinasti Umayah yang sebenarnya memerintahkan pembangunan dan bukan Umar Pendapat terakhir ini didukung oleh tulisan dari ulama Yerusalem awal Al Mutahhar bin Tahir Al Maqdisi 71 Setelah Perang Salib Pertama tentara Salib menduduki Yerusalem dan turut menguasai Masjidilaqsa pada 1099 Jami Al Aqsha atau Masjid Al Qibli diubah menjadi istana kerajaan dengan nama Templum Solomonis atau Kuil Sulaiman Salomo Fungsi Jami Al Aqsha dikembalikan seperti semula setelah Shalahuddin Al Ayyubi mengambil alih kepemimpinan Yerusalem berikut Masjidilaqsa setelah kemenangannya pada Perang Salib Kedua Kubah Shakhrah Sunting Artikel utama Kubah Shakhrah Kubah Shakhrah atau Kubah Batu bahasa Arab قبة الصخرة Qubbat Ash Shakhrah bahasa Inggris Dome of the Rock adalah bangunan berbentuk persegi delapan berkubah emas yang berdiri di Masjidilaqsa bagian tengah Bangunan ini diperkirakan dibangun pada masa Khalifah Bani Umayah Abdul Malik dan putranya Al Walid I Menurut Sibt Ibn Jauzi pembangunan Kubah Shakhrah dimulai sejak tahun 687 Bangunan ini sempat menjadi gereja bernama Templum Domini Kuil atau Bait Tuhan selama di bawah kepemimpinan Kerajaan Kristen Yerusalem Bangunan ini menaungi sebuah batu shakhrah yang dalam kepercayaan umat Yahudi disebut Even ha Shtiyya atau Batu Fondasi dan menjadi tempat paling suci dalam kepercayaan Yahudi Umat Yahudi di seluruh dunia berdoa menghadap ke arah batu ini Batu ini juga diyakini sebagai tempat Nabi Ibrahim Abraham hendak mengorbankan putranya Ishak sedangkan menurut pendapat beberapa ulama batu ini juga yang merupakan titik Nabi Muhammad berpijak 72 menuju ke langit saat peristiwa Isra Mikraj Musala Al Marwani Sunting Musala Al Marwani bahasa Arab المصلى المرواني adalah ruang bawah tanah seluas 500 meter persegi yang digunakan sebagai tempat salat Letaknya berada di Masjidilaqsa bagian tenggara Tempat ini mulai digunakan sebagai tempat salat pada Desember 1996 dengan menambahkan penerangan dan ubin Musala Al Marwani menjadi tempat salat terluas di Masjidilaqsa bahkan melebihi Jami Al Aqsha sendiri dengan daya tampung mencapai 10 000 jemaah Pada masa pendudukan Tentara Salib tempat ini dinamakan Kandang Kuda Salomo Sulaiman Nama Salomo mengacu pada Bait Suci yang diyakini dibangun oleh Sulaiman Salomo di kompleks tersebut sedangkan kandang kuda mengacu pada fungsinya sebagai kandang kuda oleh Tentara Salib pada masa Baldwin Raja Yerusalem yang berkuasa pada 1118 1131 M 73 Menurut peneliti Yordania Raef Yusuf Najm Mushala Al Marwani dulunya adalah penampungan air yang dibangun pada masa Hadrianus Kaisar Romawi pada abad kedua 74 Kubah Kenaikan Mikraj Sunting Kubah Mikraj bahasa Arab قبة المعراج Qubbat Al Mi raj bahasa Inggris Dome of the Ascension adalah kubah mandiri yang berdiri di sebelah utara Kubah Shakhrah Bangunan ini didirikan oleh Tentara Salib sebagai bagian dari Templum Domini sangat mungkin digunakan untuk tempat pembaptisan Dokumen Arab tertanggal 1200 1201 menyatakan bahwa bangunan ini dipersembahkan ulang untuk wakaf 75 76 Kubah Silsilah Sunting Kubah Silsilah atau Kubah Rantai bahasa Arab قبة السلسلة Qubbat As Silsilah bahasa Inggris Dome of the Chain adalah kubah mandiri yang berdiri di sebelah timur Kubah Shakhrah Kubah ini didirikan pada tahun 691 oleh Khalifah Umayah Abdul Malik 77 78 Tidak diketahui kegunaan awal kubah ini 79 Pada masa pendudukan Tentara Salib bangunan ini menjadi kapel yang dipersembahkan kepada Santo Yakobus yang diyakini gugur di titik ini Sekarang tempat ini menjadi musala untuk umat Islam Sebelum dibangun ulang oleh Kekhalifahan Umayah letak Ka bah mihrab Jami Al Aqsha dan tempat yang sekarang menjadi Kubah Silsilah berada dalam satu garis lurus Kubah Nabi Sunting Kubah Nabi bahasa Arab فبة النبي atau Kubah Jibril adalah kubah mandiri yang berada di Masjidilaqsa sebelah utara dan lebih digunakan sebagai monumen simbolis daripada bangunan keagamaan Kubah ini didirikan pada tahun 1538 oleh Muhammad Bey Gubernur Yerusalem pada masa Usmaniah 80 81 Sebagian menyatakan bahwa Kubah Nabi adalah tempat Nabi Muhammad berdiri mengimami para Nabi dalam salat jamaah pada peristiwa Isra Mikraj Al Mawazin Sunting Al Mawazin adalah delapan gerbang yang berdiri mandiri yang berdiri mengelilingi Kubah Batu Setiap gerbang terdiri dari dua sampai empat lengkungan Museum Islam Sunting Museum Islam ini berdiri di dekat Jami Al Aqsha Tempat ini menjadi ruang pertemuan untuk Madrasah Fakhruddin Muhammad madrasah yang didirikan pada masa Al Mansur Qalawun Sultan Mamluk Mesir pada 1282 M Tempat ini kemudian dijadikan museum pada 1923 Beberapa benda yang dipamerkan di museum ini adalah cerek sup tembaga besar yang pernah digunakan di Haseki Sultan Imaret dapur umum untuk kaum papa yang didirikan Hurrem Sultan permaisuri dari Suleiman Al Qanuni Sultan Usmani Di sini juga ditampilkan meriam penanda waktu berbuka puasa Ramadan beberapa koleksi senjata dan sisa sisa mimbar yang dibangun Nururuddin Zangi sekitar tahun 1170 dan dihancurkan oleh wisatawan Australia pada 1969 dan pakaian berlumuran darah milik 17 orang Palestina yang tewas pada kerusuhan Al Aqsa tahun 1990 82 Museum ini juga menampilkan enam ratus salinan Al Qur an yang disumbangkan kepada Masjidilaqsa pada masa pemerintahan Umayah Abbasiah Fatimiah Mamluk dan Usmani Air Mancur Qayt Bay Sunting Air mancur Qayt Bay adalah air mancur umum yang terletak di Masjidilaqsa bagian barat 78 lima puluh meter sebelah barat Kubah Shakhrah 83 Air mancur ini dibangun pada tahun 1455 atas perintah Al Ashraf Saifuddin Enal Sultan Mesir dan dibangun ulang oleh penerusnya Sultan Qayt Bay Air Mancur Qasim Pasya Sunting Air mancur Qasim Pasya bahasa Arab سبيل قاسم باشا juga dikenal dengan Air Mancur Jeruk Pahit adalah air mancur tempat wudu dan minum yang terletak di pelataran barat Masjidilaqsa di Kota Lama Yerusalem Bangunan ini terletak di depan Gerbang Silsilah 78 Yerusalem Usmaniah pada tahun 1527 dan menjadi bangunan umum pertama di kompleks Masjidilaqsa pada masa pemerintahan Turki Usmani Gerbang Gerbang Sunting Urutan gerbang Masjidilaqsa berlawanan arah jarum jam Gerbang Asbat Bab Al Asbat berada di bagian timur laut Masjidilaqsa Gerbang Pengampunan Bab Al Huttah berada di bagian utara Masjidilaqsa Gerbang Kegelapan Bab Al Atim berada di bagian utara Masjidilaqsa Gerbang Bani Ghanim Bab Al Ghawanima berada di bagian barat laut Masjidilaqsa Gerbang Istana Bab As Saray berada di bagian utara tembok barat Gerbang Majelis Bab Al Majlis dikenal juga dengan Gerbang Pemeriksa Bab An Nazir berada di bagian utara tembok barat Gerbang Besi Bab Al Hadid berada di bagian barat Masjidilaqsa Gerbang Pedagang Kapas Bab Al Qattanin dibangun oleh pemimpin Damaskus Tankiz pada masa kekuasaan Ibnul Qawun Sultan Mamluk Mesir Gerbang ini adalah tempat paling dekat seseorang dapat mendekat di Batu Fondasi tanpa menginjakkan kaki di bukit tersebut sehingga tempat ini menjadi tempat yang sering dikunjungi umat Yahudi untuk beribadah Gerbang Penyucian Bab Al Matharah berada di bagian barat Masjid Al Aqsha Gerbang Salam Bab As Salam atau Gerbang Sakina Bab As Sakina berada di bagian tengah tembok barat Al Aqsa Gerbang Rantai atau Gerbang Silsilah Bab As Silsilah berada di bagian barat Al Aqsa Gerbang Moor atau Gerbang Mughrabi berada di bagian barat Al Aqsa Menara masjid Sunting Masjid ini memiliki empat menara di sisi selatan utara dan barat 84 Menara pertama dikenal sebagai Al Fakhariyyah dibangun pada tahun 1278 di bagian barat daya masjid atas perintah Sultan Mamluk Lajin Menara ini dibangun dalam gaya tradisional Suriah dengan landasan dan poros bangunan berbentuk persegi serta dibagi menjadi tiga lantai dengan cetakan hias Pada bagian atasnya terdapat dua deret muqarnas ceruk hias sebagai dekorasi untuk balkon muazin Ceruk hias ini dilingkupi oleh suatu bilik persegi yang pada bagian atasnya terdapat kubah batu berlapis timah 85 nbsp Menara Al Ghawanimah 1900 Menara kedua yang dikenal dengan nama Al Ghawanimah dibangun di sisi barat laut kompleks Al Aqsa pada tahun 1297 1298 oleh arsitek Qadi Sharafuddin Al Khalili atas perintah Sultan Lajin Menara ini memiliki tinggi 37 meter 85 dan hampir seluruhnya terbuat dari batu selain dari kanopi kayu yang terletak di atas balkon muazin Dikarenakan struktur bangunannya yang kukuh menara Al Ghawanimah hampir tidak terpengaruh oleh berbagai gempa bumi yang terjadi Menara ini dibagi menjadi beberapa tingkat oleh cetakan batu dan galeri galeri dengan bentuk hiasan menyerupai stalaktit Dua tingkat pertama berukuran lebih luas dan menjadi landasan menara Keempat tingkat selanjutnya dilingkupi oleh ruangan berbentuk silinder dan sebuah kubah bulat Tangga untuk dua lantai pertama terletak di luar bangunan tetapi kemundian menjadi tangga dalam berbentuk spiral sejak dari lantai tiga sampai mencapai balkon muazin 86 Tankiz gubernur Mamluk di Suriah pada tahun 1329 memerintahkan pembangunan menara ketiga yang dikenal sebagai Bab As Silsilah Menara ini terletak di sisi barat Jami Al Aqsha Menara ini yang mungkin dibangun untuk menggantikan menara Umayah sebelumnya dibangun berbentuk persegi menurut gaya tradisional Suriah dan seluruhnya terbuat dari batu 87 Berdasarkan tradisi lama Muslim setempat muazin terbaik melakukan azan dari menara ini karena seruan azan pertama untuk setiap awal salat lima waktu selalu dikumandangkan dari sini 85 Tembok Ratapan Sunting Artikel utama Tembok Ratapan Tembok Ratapan adalah tembok bagian barat Masjidilaqsa yang asalnya dibangun setelah perluasan Bait Suci kedua Tembok ini dipandang suci karena ini adalah bagian yang tersisa dari tembok kuno yang merupakan bagian dari Bait Suci kedua 88 89 Tempat ini menjadi tempat berdoa bagi umat Yahudi Tembok ini juga disebut Tembok Burak karena diyakini tempat inilah burak ditambatkan pada peristiwa Isra Mikraj Keadaan saat ini SuntingAdministrasi Sunting Kementerian Wakaf Yordania memegang kontrol atas Masjidilaqsa hingga Perang Enam Hari tahun 1967 Setelah memenangkan perang Israel menyerahkan kekuasaan masjid dan Bukit Bait Suci kepada lembaga wakaf Islam yang mandiri dari pemerintahan Israel Namun Angkatan Pertahanan Israel diperbolehkan berpatroli dan melakukan pencarian di wilayah masjid Setelah pembakaran tahun 1969 lembaga wakaf tersebut mempekerjakan arsitek teknisi dan perajin dalam sebuah komite untuk melakukan perawatan Untuk mengimbangi berbagai kebijakan Israel dan semakin meningkatnya kehadiran pasukan keamanan Israel di sekitar lokasi ini sejak Intifadhah al Aqsha Gerakan Islam bekerja sama dengan lembaga wakaf telah berusaha untuk meningkatkan kendali Muslim di dalam lingkungan Masjidilaqsa Beberapa kegiatannya termasuk memperbarui dan merenovasi kembali bangunan bangunan yang terbengkalai 90 Saat ini imam utama dan pengurus Masjidilaqsa adalah Muhammad Ahmad Hussein Ia diangkat menjadi Mufti Besar Yerusalem pada tahun 2006 oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas 91 Imam imam lainnya termasuk Syekh Yusuf Abu Sneina Mufti Palestina sebelumnya Syaikh Ikrimah Sa id Sabri serta mantan Imam Al Aqsa Syekh Muhammad Abu Shusha yang sekarang tinggal di Amman Yordania Kepemilikan Masjidilaqsa merupakan salah satu isu dalam konflik Israel Palestina Israel mengeklaim kekuasaan atas masjid tersebut dan juga seluruh Bukit Bait Suci tetapi Palestina memegang perwalian secara tak resmi melalui lembaga wakaf Selama perundingan di Pertemuan Camp David 2000 Palestina meminta kepemilikan penuh masjid ini serta situs situs suci Islam lainnya yang berada di Yerusalem Timur 92 Akses Sunting nbsp Papan keterangan dalam bahasa Ibrani dan Inggris di luar Bait Suci menampilkan larangan menurut Taurat untuk memasuki kawasan ini Sementara semua warga negara Israel yang muslim diperbolehkan untuk masuk dan beribadah di Masjidilaqsa Israel pada waktu waktu tertentu menetapkan pembatasan ketat akses masuk ke masjid untuk orang Yahudi Muslim Palestina yang tinggal di Tepi Barat atau Jalur Gaza atau pembatasan berdasarkan usia untuk warga Palestina dan warga negara Israel keturunan Arab seperti memberi izin masuk hanya untuk pria yang telah menikah dan setidaknya berusia 40 atau 50 tahun Wanita Arab kadang kadang juga dibatasi sehubungan dengan status perkawinan dan usia mereka Alasan Israel untuk pembatasan tersebut adalah bahwa pria Palestina yang berusia tua dan telah menikah cenderung tidak menyebabkan masalah 93 yaitu bahwa secara keamanan mereka lebih tidak berisiko Banyak rabi termasuk para ketua rabi Israel sejak tahun 1967 telah memutuskan bahwa orang Yahudi tidak boleh berjalan di Bukit Bait Suci karena terdapat kemungkinan mereka menginjak Kodesh Hakodashim yaitu lokasi yang dianggap tersuci oleh orang Yahudi 94 Pembatasan dari pemerintah Israel hanya melarang dilakukannya doa Yahudi di Bukit Bait Suci tetapi tetap mengizinkan orang Yahudi maupun nonmuslim lainnya untuk berkunjung pada berjam jam tertentu selama hari hari tertentu dalam seminggu Beberapa rabbi dan para pemimpin zionis telah mengajukan tuntutan agar orang orang Yahudi diperbolehkan untuk berdoa di tempat itu pada hari hari raya Yahudi 95 Meskipun Mahkamah Agung Israel telah mendukung hak berdoa perorangan bukan secara berkelompok tetapi dalam praktiknya polisi Israel melarang orang Yahudi untuk berdoa secara terang terangan dalam bentuk apapun juga di Bukit Bait Suci meskipun apabila hanya menggerak gerakkan bibirnya saja ketika berdoa 96 Intifadah Al Aqsha Sunting Artikel utama Intifadah Al Aqsa Pada tanggal 28 September 2000 Ariel Sharon dan para anggota Partai Likud beserta 1 000 orang penjaga bersenjata melakukan kunjungan ke Al Aqsa Hal ini membuat sekelompok besar orang Palestina datang untuk memprotes kunjungan tersebut Setelah Sharon dan para anggota Partai Likud meninggalkan lokasi demonstrasi meletus menjadi kerusuhan dan sekelompok orang Palestina yang berada di Al Aqsa mulai melemparkan batu dan benda benda lainnya kepada polisi antihuru hara Israel Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet kepada kerumunan pengunjuk rasa sehingga melukai 24 orang Kunjungan tersebut memicu gerakan perlawanan rakyat Palestina selama lima tahun yang biasa disebut sebagai Intifadah Al Aqsa 97 Pada tanggal 29 September pemerintah Israel mengerahkan 2 000 polisi antihuru hara ke masjid ini Sekelompok orang Palestina yang meninggalkan masjid setelah salat Jumat mulai melempari polisi dengan batu Polisi kemudian menyerbu kompleks masjid serta menembakkan baik peluru tajam maupun peluru karet kepada kelompok Palestina tersebut sehingga jatuh korban empat orang tewas dan sekitar 200 orang lainnya luka luka 98 Penggalian Sunting Beberapa penggalian di wilayah Masjidilaqsa terjadi sepanjang tahun 1970 an Tahun 1970 pemerintah Israel memulai penggalian intensif langsung di bawah masjid pada sisi selatan dan baratnya Pada tahun 1977 penggalian berlanjut dan sebuah terowongan besar dibuka di bawah ruangan ibadah wanita serta sebuah terowongan baru digali di bawah masjid mengarah dari timur ke barat pada tahun 1979 Selain itu Departemen Arkeologi yang berada di bawah Kementerian Agama Israel juga menggali sebuah terowongan di dekat sisi barat masjid pada tahun 1984 99 Pada bulan Februari 2007 Departemen tersebut memulai situs penggalian untuk mencari peninggalan arkeologi di sebuah lokasi tempat pemerintah ingin membangun kembali sebuah jembatan penyeberangan yang runtuh Situs ini berjarak 60 meter dari masjid 100 Penggalian memicu kemarahan di banyak negara dunia Islam dan Israel dituduh telah mencoba menghancurkan fondasi masjid Ismail Haniya saat itu Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina dan pemimpin Hamas 101 menyerukan Palestina untuk bersatu dalam menentang penggalian sedangkan Fatah menyatakan bahwa mereka akan mengakhiri gencatan senjata mereka dengan Israel 102 Israel membantah semua tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang menggelikan 103 Foto Sunting nbsp Holyland Model Yerusalem nbsp Al Mawazin nbsp Al Mawazin nbsp Al Mawazin nbsp Kubah Silsilah nbsp Kubah Nabi nbsp Air Mancur Qasim Pasya nbsp Pintu masuk museum Islam nbsp Kubah Shakhrah dilihat dari Gerbang Pedagang Kapas nbsp Gerbang Mughrabi nbsp Tembok Ratapan nbsp Dilihat dari arah tenggaraPanorama Sunting nbsp Panorama Masjidilaqsa dilihat dari Bukit ZaitunLihat pula SuntingJami Al Aqsha atau Masjid Al Qibli masjid berkubah biru yang berdiri di Masjidilaqsa bagian selatan Kubah Shakhrah bangunan berkubah emas yang berdiri di Masjidilaqsa bagian tengah Tembok Ratapan tembok yang berada di Masjidilaqsa bagian barat Digunakan untuk tempat ibadah umat Yahudi Masjid Umar Yerusalem masjid untuk mengenang pengambilalihan kepemimpinan Yerusalem kepada umat Islam pada masa Umar Baitulmaqdis nama yang kerap digunakan untuk merujuk Masjid Al Aqsha atau kota Yerusalem tergantung konteks pembicaraanCatatan kaki Sunting New Jerusalem Finds Point to the Temple Mount a b BBC Science amp Nature Horizon bbc co uk Nicolle David 1994 Yarmuk AD 636 The Muslim Conquest of Syria Osprey Publishing Jeffery George 2010 10 31 A Brief Description of the Holy Sepulchre Jerusalem and Other Christian Churches in the Holy City With Some Account of the Mediaeval Copies of the Holy Sepulchre Surviving in Europe dalam bahasa Inggris Cambridge University Press ISBN 9781108016049 Haram al Sharif Diarsipkan 2011 09 24 di Wayback Machine ArchNet Israeli Police Storm Disputed Jerusalem Holy Site Diarsipkan 2009 10 31 di Wayback Machine Gilbert Lela 21 September 2015 The Temple Mount Outrageous Lies and Escalating Dangers Hudson Institute Diakses tanggal 4 November 2015 Yashar Ari 28 October 2015 Watch Waqf bans Religious Christians from Temple Mount Arutz Sheva Diakses tanggal 4 November 2015 The Temple Mount Jewish Virtual Library Diakses tanggal 4 November 2015 Hillenbrand R Masdjid I In the central Islamic lands Dalam P J Bearman Th Bianquis C E Bosworth E van Donzel and W P Heinrichs Encyclopaedia of Islam Online Brill Academic Publishers ISSN 1573 3912 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Az Zarkasyi I laamus Saajid bi Ahkaamil Masajid Muttafaq alaih Al Bukhari kitab At Tayammum bab Haddatsanaa Abdullah bin Yusuf no 335 dan Muslim kitab Al Masaajid bab Al Masaajid wa maudhi ush shalaah no 521 Qur an 17 7 Busse Heribert 1991 Jerusalem in the Story of prophet Muhammad s Night Journey and Ascension Jerusalem Studies in Arabic and Islam 14 pp 1 40 Robinson Neal 1996 Discovering The Qur an A Contemporary Approach To A Veiled Text SCM Press Ltd London p 192 Ath Thabaqat Ibnu Sa id bin Muhammad Sa id Al Baghdadi Dar Shadr Beirut Bab 2 Hal 95 105 Islam web net Saed Muhammad 2003 Islam Questions and Answers Islamic History and Biography MSA Publication Limited hlm 12 ISBN 1861793235 a b Jarrar Sabri 1998 Gulru Necipoglu ed Muqarnas An Annual on the Visual Culture of the Islamic World edisi ke Ilustrasi anotasi BRILL hlm 85 ISBN 9004110844 9789004110847Periksa nilai invalid character isbn bantuan Grabar 2000 p 203 Gonen 2003 p 69 a b Yoram Tsafrir 2009 70 638 The Temple less Mountain Dalam Oleg Grabar and Benjamin Z Kedar Where Heaven and Earth Meet Jerusalem s Sacred Esplanade University of Texas Press hlm 86 87 Har El Menashe Golden Jerusalem Gefen Books 2004 p 29 Hagith Sivan 2008 Palestine in Late Antiquity Oxford University Press hlm 205 F E Peters 1985 Jerusalem Princeton University Press hlm 145 147 Was the Aksa Mosque built over the remains of a Byzantine church By Etgar Lefkovits Jerusalem Post November 16 2008 Karmi Ghada 1997 Jerusalem Today What Future for the Peace Process Garnet amp Ithaca Press hlm 116 ISBN 0 86372 226 1 a b F E Peters 1985 Jerusalem Princeton University Press hlm 186 192 Dan Bahat 1990 The Illustrated Atlas of Jerusalem Simon amp Schuster hlm 81 82 John Wilkinson 2002 Jerusalem Pilgrims before the Crusades hlm 170 Fulcher of Chartres The Siege of the City of Jerusalem Gesta Francorum Jerusalem Expugnantium Gonen Rivka 2003 Contested holiness Jewish Muslim and Christian perspectives on the Temple Mount in Jerusalem Jersey City N J KTAV hlm 149 155 ISBN 9780881257984 SINDOnews Berita Internasional Periksa nilai url bantuan Sindonews com Diakses tanggal 2017 08 06 Maimonides Mishneh Torah Avoda Divine Service The laws of the Temple in Jerusalem chapter 6 rule 14 Toledot 25 21 Todd Gitlin Apocalypse Soonest Tablet 11 November 2014 Jonathan Klawans Purity Sacrifice and the Temple Symbolism and Supersessionism in the Study of Ancient Judaism Oxford University Press USA 2006 p 236 Some analyses rest on the assumption that the ancient Jewish temple was inherently flawed and in need of replacement This kind of approach is contradicted by the rather significant evidence that can be marshaled to the effect that early Christians remained loyal to the Jerusalem temple long after Jesus death Jacob Jervell The Theology of the Acts of the Apostles Cambridge University Press 1996 p 45 Jeff S Anderson The Internal Diversification of Second Temple Judaism An Introduction to the Second Temple Period University Press of America 2002 p 132 Catherine Hezser The In Significance of Jerusalem in the Yerushalmi Talmud in Peter Schafer Catherine Hezser eds The Talmud Yerushalmi and Graeco Roman Culture Mohr Siebeck Volume 2 2000 pp 11 49 p 17 Jonathan Klawans Josephus and the Theologies of Ancient Judaism Oxford University Press 2013 p 13 Andrew Marsham The Architecture of Allegiance in Early Islamic Late Antiquity in Alexander Beihammer Stavroula Constantinou Maria G Parani eds Court Ceremonies and Rituals of Power in Byzantium and the Medieval Mediterranean Comparative Perspectives BRILL 2013 pp 87 114 p 106 Gideon Avni The Byzantine Islamic Transition in Palestine An Archaeological Approach Oxford University Press 2014 p 132 Robert Shick A Christian City with a Major Muslim Shrine Jerusalem in the Umayyad Period in Arietta Papaconstantinou ed Conversion in Late Antiquity Christianity Islam and Beyond Papers from the Andrew W Mellon Foundation Sawyer Seminar University of Oxford 2009 2010 pp 299 317 p 300 Routledge 2016 p 300 Shick p 301 John M Lundquist The Temple of Jerusalem Past Present and Future Greenwood Publishing Group 2008 p 158 Sunarto Achmad 2002 Terjemah Hadits Shahih Muslim Penerbit Hussaini Bandung Hlm 246 Masjid al Aqsa Second house of prayer established on Earth World Press Michael D Coogan The Oxford History of the Biblical World Oxford University Press 2001 p 443 Daniel Frank Search Scripture Well Karaite Exegetes and the Origins of the Jewish Bible Commentary in the Islamic East BRILL 2004 p 209 Gideon Avni https books google com books id ZLucAgAAQBAJ amp pg PA136 p 136 HR Ibnu Majah Virtues of al Aqsa Diarsipkan 2012 01 16 di Wayback Machine Friends of Al Aqsa Hadits Imam Ahmad dan Ibnu Majah Al Aqsa Mosque Jerusalem Atlas Travel and Tourist Agency Diakses tanggal 29 June 2008 Lailat al Miraj BBC News BBC MMVIII Diakses tanggal 29 June 2008 Sahih al Bukhari 5 58 227 a b Tabatabae Sayyid Mohammad Hosayn Tafsir al Mizan AL MIZAN AN EXEGESIS OF THE QUR AN translation by S Saeed Rizvi WOFIS ISBN 9646521142 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 29 Diakses tanggal 2017 08 06 Konflik URL wikilink bantuan Sahih Muslim 1 309 Baiquni Umairul Ahbab Achmad Sunarto 1996 Terjemah Hadits Shahih Bukhari Penerbit Husaini Bandung Hlm 293 Allen Edgar 2004 States Nations and Borders The Ethics of Making Boundaries Cambridge University Press ISBN 0521525756 Diakses tanggal 9 June 2008 a b c d Mosaad Mohamed Bayt al Maqdis An Islamic Perspective pp 3 8 Aiman Abu 2007 Rahasia Di Balik Penggalian Al Aqsha PT Cahaya Insan Suci Cet I Hlm 67 ISBN 979 1238 54 0 Diakses 6 Agustus 2010 The Furthest Mosque The History of Al Aqsa Mosque From Earliest Times Mustaqim Islamic Art amp Literature 5 Januari 2008 el Khatib Abdallah 1 May 2001 Jerusalem in the Qur an British Journal of Middle Eastern Studies 28 1 25 53 doi 10 1080 13530190120034549 Diarsipkan dari versi asli Abstract tanggal 2012 12 09 Diakses tanggal 17 November 2006 Talhami Ghada Hashem 2000 The Modern History of Islamic Jerusalem Academic Myths and Propaganda Middle East Policy Journal Blackwell Publishing ISSN 1061 1924 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 11 16 Diakses tanggal 17 November 2006 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Silverman Jonathan May 6 2005 The opposite of holiness Diakses tanggal 17 November 2006 Doninger Wendy 1 September 1999 Merriam Webster s Encyclopedia of World Religions Merriam Webster hlm 70 ISBN 0 877 79044 2 Baiquni Umairul Ahbab Achmad Sunarto 1996 Terjemah Hadits Shahih Bukhari Penerbit Husaini Bandung Hlm 590 Resolution No 2 2 IS Second Islamic Summit Conference Organisation of the Islamic Conference 24 February 1974 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 12 26 Diakses tanggal 17 November 2006 Elad Amikam 1995 Medieval Jerusalem and Islamic Worship Holy Places Ceremonies Pilgrimage BRILL pp 29 43 ISBN 90 04 10010 5 Braswell G Islam Its Prophets People Politics and Power Nashville TN Broadman and Holman Publishers 1996 p 14 Linquist J M The Temple of Jerusalem Praeger London 2008 p 207 Raef Yusuf Najm Jordan s Role in ensuring the protection of Islamic and Christian Holy Sites in Al Quds Al Sharif Islamic Educational Scientific and Cultural Organization ISESCO conference Amman November 2004 Pawer Jonathan 1996 The History of Jerusalem The Early Muslim Period 638 1099 New York University Press hlm 86 ISBN 0814766390 Simon Sebag Montefiore Jerusalem The Biography p 276 Al Aqsa Guide 31 Dome of the Chain Silsilah Al Aqsa Friends 2007 Diarsipkan October 6 2008 di Wayback Machine a b c Dome of the Chain Diarsipkan October 6 2008 di Wayback Machine Archnet Digital Library Murphy O Connor Jerome 2008 The Holy Land An Oxford Archaeological Guide from Earliest Times to 1700 Oxford University Press p 97 ISBN 0 19 923666 6 Dome of the Prophet Diarsipkan 2019 12 18 di Wayback Machine Noble Sanctuary Online Guide Visit the Dome of the Rock Diarsipkan 2016 01 25 di Wayback Machine Kentucky Educational Television The Islamic Museum Diarsipkan 2008 05 12 di Wayback Machine Jerusalemites Al Aqsa Guide Al Aqsa Friends 2007 29 Diarsipkan October 6 2008 di Wayback Machine Al Aqsa Mosque Jerusalem Universal Tours a b c Al Aqsa Guide Friends of al Aqsa Ghawanima Minaret Diarsipkan 2013 11 02 di Wayback Machine Archnet Digital Library Bab al Silsila Minaret Diarsipkan 2013 11 02 di Wayback Machine Archnet Digital Library Steven J Mock 2011 Symbols of Defeat in the Construction of National Identity Cambridge University Press hlm 1 2 Diakses tanggal 19 April 2012 Coins from 17AD found under Jerusalem s Western Wall hints sacred site NOT built by Herod Daily Mail 25 November 2011 Diakses tanggal 19 April 2012 Social Structure and Geography Diarsipkan 2000 05 25 di Wayback Machine Palestinian Academic Society for the Study of International Affairs Yaniv Berman Top Palestinian Muslim Cleric Okays Suicide Bombings Media Line 23 October 2006 Camp David Projections Diarsipkan 2012 01 11 di Wayback Machine Palestinian Academic Society for the Study of International Affairs Juli 2000 Ramadan prayers at al Aqsa mosque BBC News 5 September 2008 Cohen Yoel The Political Role of The Israeli Chief Rabbinate in The Temple Mount Question Jewish Political Studies Review Volume 11 1 2 Spring 1999 di situs web Jerusalem Center for Public Affairs Diarsipkan 2012 03 06 di Wayback Machine Diakses 16 Agustus 2010 Klein Aaron Jews Demand Right to Pray on the Temple Mount Diarsipkan 2017 07 08 di Wayback Machine The Temple Institute Public Security Minister Avi Dichter No moving Jewish lips in prayer on Temple Mount says Dichter Haaretz 1 March 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 09 17 Diakses tanggal 18 May 2009 Provocative mosque visit sparks riots BBC News BBC MMVIII 28 September 2000 Diakses tanggal 1 July 2008 Dean Lucy 2003 The Middle East and North Africa 2004 Routledge hlm 560 ISBN 1857431847 Amayreh Khaled Catalogue of provocations Israel s encroachments upon the Al Aqsa Mosque have not been sporadic but rather a systematic endeavor Diarsipkan 2008 11 15 di Wayback Machine Al Ahram Weekly February 2007 Lis Jonathan 2 December 2007 Majadele Jerusalem mayor knew Mugrabi dig was illegal Haaretz Haaretz Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 06 12 Diakses tanggal 1 July 2008 Profile Hamas PM Ismail Haniya BBC News BBC MMVIII 14 December 2006 Diakses tanggal 1 July 2008 Rabinovich Abraham 8 February 2007 Palestinians unite to fight Temple Mount dig The Australian Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 01 16 Diakses tanggal 1 July 2008 Friedman Matti 14 October 2007 Israel to resume dig near Temple Mount USA Today Diakses tanggal 1 July 2008 Daftar pustaka SuntingGrabar Oleg 2000 The Haram al Sharif An Essay in Interpretation PDF Bulletin of the Royal Institute for Inter Faith Studies Constructing the Study of Islamic Art 2 2 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 04 14 Diakses tanggal 2017 08 06 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Masjidilaqsa amp oldid 23504909