www.wikidata.id-id.nina.az
Jenderal TNI Purn H Try Sutrisno lahir 15 November 1935 adalah Wakil Presiden Indonesia ke 6 periode 1993 1998 Sebelum diangkat sebagai Wakil Presiden Indonesia Try menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI Try SutrisnoWakil Presiden Indonesia ke 6Masa jabatan 11 Maret 1993 11 Maret 1998PresidenSoehartoPendahuluSudharmonoPenggantiB J HabibiePanglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke 9Masa jabatan 27 Februari 1988 19 Februari 1993PresidenSoehartoPendahuluL B MoerdaniPenggantiEdi SudradjatKepala Staf TNI Angkatan Darat ke 15Masa jabatan 7 Juni 1986 2 Februari 1988PendahuluRudiniPenggantiEdi SudradjatKetua Umum PBSI ke 6Masa jabatan 1985 1993PendahuluFerry SonnevillePenggantiSoerjadiInformasi pribadiLahir15 November 1935 umur 87 Surabaya Hindia BelandaKebangsaanIndonesiaPartai politikGolkarPKPISuami istriTuti SutiawatiAnak7 termasuk Firman dan KuntoKerabatMusannif Ryacudu besan Ryamizard Ryacudu menantu Alma materAkademi Teknik AD 1959 ProfesiTentara PolitisiTanda tanganKarier militerPihak IndonesiaDinas cabangTNI Angkatan DaratMasa dinas1959 1993PangkatJenderal TNINRP18438SatuanZeniPertempuran perangOperasi 17 AgustusOperasi TrikoraKonfrontasi Indonesia MalaysiaOperasi Seroja Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 Karier militer 2 1 Awal karier militer 2 2 KODAM XVI Udayana dan KODAM IV Sriwijaya 2 3 KODAM V Jaya dan Peristiwa Tanjung Priok 2 4 Wakil KSAD dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2 5 Panglima ABRI dan Pembunuhan Massal Dili 3 Wakil Presiden Indonesia 3 1 Pencalonan Sebagai Wakil Presiden 3 2 Wakil Kepresidenan 4 Setelah masa Wakil Kepresidenan 5 Kehidupan pribadi 6 Penghargaan 6 1 Tanda jasa 14 7 Dalam budaya populer 8 Bibliografi 9 Referensi 10 Pranala luarKehidupan awal SuntingTry Sutrisno lahir pada 15 November 1935 di Surabaya Jawa Timur Ayahnya Subandi adalah sopir ambulans dan ibunya Mardiyah adalah ibu rumah tangga Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Belanda kembali untuk mengklaim kembali Indonesia sebagai koloni mereka Try Sutrisno dan keluarganya pindah dari Surabaya ke Mojokerto Ayahnya bekerja sebagai petugas medis untuk Batalyon Angkatan Darat Poncowati memaksa Try Sutrisno untuk berhenti sekolah dan mencari nafkah sebagai penjual rokok dan penjual koran Pada usia 13 Try Sutrisno ingin bergabung dengan Batalyon Poncowati dan melawan tetapi tidak ada yang menganggapnya serius dan ia akhirnya dipekerjakan sebagai kurir 1 Tugas Try Sutrisno adalah untuk mencari informasi ke daerah daerah yang diduduki oleh tentara Belanda serta mengambil obat untuk Angkatan Darat Indonesia Akhirnya pada tahun 1949 Belanda mundur dan mengakui kemerdekaan Indonesia Try Sutrisno dan keluarganya kemudian kembali ke Surabaya di mana ia menyelesaikan pendidikannya di SMA Bagian B pada tahun 1956 2 Setelah lulus dari SMA Try Sutrisno ingin mendaftar di ATEKAD Akademi Teknik Angkatan Darat Dia berpartisipasi dan lulus dalam ujian masuk sebelum gagal dalam pemeriksaan fisik Meskipun demikian Mayor Jenderal GPH Djatikusumo tertarik dengan Try dan memanggilnya kembali Try Sutrisno berpartisipasi dalam pemeriksaan psikologis di Bandung Jawa Barat dan ia diterima di ATEKAD Di ATEKAD pula ia berteman akrab dengan Benny Moerdani 2 Karier militer SuntingAwal karier militer Sunting Pengalaman militer pertama Try Sutrisno adalah pada tahun 1957 ketika ia berperang melawan Pemberontakan PRRI Pemberontakan PRRI adalah kelompok separatis di Sumatra yang ingin membentuk pemerintahan alternatif selain Presiden Soekarno Try Sutrisno menyelesaikan pendidikan militernya pada tahun 1959 ketika ia lulus dari ATEKAD Pengalaman awal Try Sutrisno di ABRI termasuk menjalankan tugas di Sumatra Jakarta dan Jawa Timur Pada tahun 1972 Try dikirim ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Seskoad Pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto Soeharto mulai menyukai Try dan sejak saat itu karier militer Try akan meroket KODAM XVI Udayana dan KODAM IV Sriwijaya Sunting Pada tahun 1978 Try diangkat menjadi Kepala Staf di KODAM XVI Udayana Setahun kemudian ia menjadi Panglima KODAM IV Sriwijaya di mana ia memulai kariernya Sebagai Pangdam Try Sutrisno pindah untuk menekan tingkat kejahatan serta menghentikan penyelundupan timah Dia bahkan berpartisipasi dalam kampanye lingkungan untuk mengembalikan gajah Sumatra ke habitat alami mereka 3 KODAM V Jaya dan Peristiwa Tanjung Priok Sunting Pada tahun 1982 Try diangkat menjadi Panglima KODAM V Jaya dan ditempatkan di Jakarta Tahun 1984 pemerintah mengeluarkan undang undang yang mengharuskan semua organisasi apakah itu politik atau non politik untuk mengadopsi ideologi nasional Pancasila sebagai prinsip tunggal Asas Tunggal Perbedaan pendapat di kalangan Islam mencapai puncaknya ketika para ulama mulai mengajarkan pertentangan penerapan Pancasila sebagai ideologi nasional yang mereka anggap sebagai kristenisasi pemerintah program keluarga berencana pemerintah dan dominasi perekonomian Indonesia oleh populasi Tionghoa Indonesia 4 Pada tanggal 7 September 1984 Sersan Satu Hermanu melakukan pemeriksaan di Jakarta Utara datang ke masjid yang terdapat poster yang meminta perempuan untuk mengenakan jilbab Ini adalah poster atau selebaran yang mendorong Muslim yang membacanya untuk menentang kebijakan pemerintah untuk tidak membiarkan wanita mengenakan jilbab Sertu Hermanu meminta selebaran untuk diturunkan tetapi perintahnya tidak diikuti Keesokan harinya Hermanu kembali dan menghapus poster itu dengan koran yang dicelup air got Entah bagaimana rumor mulai beredar di sekitar yang menyebutkan bahwa Hermanu telah mencemarkan masjid dengan masuk ke dalamnya tanpa membuka sepatunya 4 Hal itu menyebabkan kemarahan warga dan sepeda motor Hermanu dibakar Tentara kemudian kembali untuk menangkap 4 pemuda yang membakar sepeda motor Selama beberapa hari berikutnya ada protes yang meminta pembebasan 4 pemuda dan ulama mengambil keuntungan dari situasi untuk berkhotbah menentang pemerintah Akhirnya pada tanggal 12 September 1984 kerumunan di Tanjung Priok mulai menyerang toko toko yang dimiliki oleh orang Tionghoa serta mendatangi markas Kodim Jakarta Utara Try Sutrisno bersama dengan Panglima ABRI Benny Moerdani setuju bahwa pasukan harus dikerahkan untuk menghadang perusuh Kerusuhan terus memburuk menurut tentara massa menolak untuk mengindahkan tembakan peringatan dan melanjutkan penyerbuan mereka dengan mengacung acungkan golok dan celurit 4 Akhirnya pasukan terpaksa melepaskan tembakan Pemerintah mengklaim bahwa 28 orang tewas namun korban tetap bersikeras bahwa sekitar 700 orang tewas Wakil KSAD dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Sunting Karier Try Sutrisno terus meningkat Pada tahun 1985 ia menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat sebelum menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pada tahun 1986 Sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Try memulai Badan Tabungan Wajib Perumahan TNI AD untuk memudahkan bagi prajurit Angkatan Darat untuk membeli rumah bagi mereka sendiri Panglima ABRI dan Pembunuhan Massal Dili Sunting nbsp Jenderal TNI Try Sutrisno saat sebagai Panglima ABRI nbsp Jenderal TNI Try Sutrisno diangkat sebagai warga kehormatan korps marinir pada 15 November 1990Try Sutrisno akhirnya mencapai puncak karier militer pada tahun 1988 ketika ia ditunjuk sebagai Panglima ABRI untuk menggantikan L B Moerdani Sebagai Panglima ABRI Sutrisno menghabiskan banyak waktu untuk menumpas pemberontakan di seluruh Indonesia Target langsungnya adalah separatis di Aceh yang berhasil ditekan pada 1992 Pada tahun 1990 ada Insiden Talangsari di mana Try Sutrisno mengulangi tindakannya pada tahun 1984 dengan menindak kelompok demonstran Islam Pada bulan November 1991 di Provinsi Timor Timur sekelompok mahasiswa menghadiri pemakaman seorang teman mereka yang telah ditembak mati oleh pasukan Indonesia dan mereka mengambil kesempatan untuk meluncurkan protes terhadap pendudukan Indonesia Pada prosesi pemakaman para mahasiswa menggelar spanduk untuk penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan menampilkan gambar pemimpin kemerdekaan Xanana Gusmao Ketika prosesi tersebut memasuki kuburan pasukan Indonesia mulai menembak Dari orang orang yang berdemonstrasi di kuburan 271 tewas 382 terluka dan 250 menghilang Insiden yang dikenal sebagai Insiden Dili ini memicu kecaman dari masyarakat internasional seluruh dunia Try Sutrisno mengatakan dua hari setelah pembantaian Tentara tidak dapat diremehkan Akhirnya kami harus menembak mereka Berandalan seperti agitator ini harus ditembak dan mereka akan 5 Try Sutrisno kemudian diundang untuk berbicara di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat DPR untuk menjelaskan dirinya sendiri Try Sutrisno memberikan pembelaan keputusannya dan menyatakan bahwa pengunjuk rasa memprovokasi tentara dan bahwa klaim bahwa protes yang damai adalah omong kosong 6 Masa jabatan Try Sutrisno sebagai Panglima ABRI berakhir pada bulan Februari 1993 Wakil Presiden Indonesia SuntingPencalonan Sebagai Wakil Presiden Sunting nbsp Try Sutrisno mengambil sumpah jabatan pada tanggal 11 Maret 1993 pada sesi Majelis Permusyawaratan Rakyat Pada bulan Februari 1993 bulan yang sama ketika Try berhenti dari posisinya sebagai Pangab dan sebulan sebelum Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR dijadwalkan bertemu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden baru anggota MPR dari fraksi ABRI mencalonkan Try Sutrisno untuk menjadi Wakil Presiden Secara teknis anggota fraksi MPR diizinkan untuk mengajukan calon mereka untuk Wakil Presiden Tapi aturan tak tertulis dalam rezim Soeharto adalah menunggu Presiden untuk mengajukan calon yang dipilihnya Anggota dari Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia dengan cepat menyetujui pencalonan Try sementara Golkar berjuang dalam memberitahu anggotanya bahwa Golkar tidak mencalonkan Try sebagai Wakil Presiden Soeharto dilaporkan marah karena telah didahului oleh ABRI 7 tetapi ia tidak ingin adanya perselisihan terbuka Soeharto akhirnya menerima Try dan Golkar mencoba mengecilkan ketegangan dengan mengatakan telah membiarkan pihak lain dan ABRI mencalonkan kandidat Wakil Presiden mereka 8 ABRI sudah membalaskan dendam mereka dari Sidang Umum MPR 1988 saat Soeharto memilih Sudharmono seseorang tidak menyukai ABRI sebagai Wakil Presiden Benny Moerdani yang pada tahun 1993 adalah Menteri Pertahanan dia bertekad bahwa ABRI akan memilih Wakil Presiden bagi Suharto pada Sidang Umum MPR 1993 Berspekulasi bahwa tidak pernah mendahului Soeharto akan memilih baik BJ Habibie sebagai Wakil Presidennya atau memilih kembali Sudharmono Wakil Kepresidenan Sunting nbsp Versi lain dari foto resmi sebagai Wakil Presiden Meskipun ia telah menerima Try Sutrisno sebagai Wakil Presiden namun Soeharto merasa tidak senang pada Wakil Presidennya Soeharto menunjukkan sedikit hal dan bahkan tidak berkonsultasi dengannya dalam proses pembentukan kabinet butuh rujukan nbsp Wakil Presiden Try Sutrisno dan istriSaat Soeharto berkunjung ke Mesir tahun 1995 Try dalam sebuah pemberitaan di harian nasional menyatakan jika dalam bisnis anak pejabat jangan pakai nama bapaknya pihak penguasa marah dan sejak itu pemberitaan Try Sutrisno di harian manapun ditiadakan Beberapa bulan kemudian Ibu Negara wafat Pengabaian lainnya datang pada akhir 1997 ketika Soeharto harus pergi ke Jerman untuk menerima perawatan kesehatan Alih alih mendelegasikan Try Sutrisno untuk menjalankan tugas Presiden Soeharto memerintahkan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono untuk datang ke kediamannya untuk menerima tugas Presiden 9 Sebuah KTT APEC juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas Try Sutrisno adalah figur yang sangat populer dan banyak yang mengira bahwa ia akhirnya akan menggantikan Soeharto sebagai Presiden Indonesia 10 Karena dia memiliki latar belakang militer ia akan diterima oleh ABRI Pada saat yang sama dia juga seorang kandidat yang diterima elemen Islam di Indonesia dibesarkan bersama sebuah sekolah Islam Pada tahun 1998 pada Sidang Umum MPR lainnya yang akan diselenggarakan dan Asia Tenggara sedang menderita akibat Krisis Finansial Asia banyak yang ingin Try Sutrisno untuk mengemban masa jabatan kedua sebagai Wakil Presiden Meskipun ada dukungan yang kuat Try Sutrisno tidak menegaskan dirinya dan pilihan Soeharto untuk Wakil Kepresidenan diserahkan kepada Habibie Setelah masa Wakil Kepresidenan SuntingPada Mei 1998 pada malam jatuhnya Soeharto Try Sutrisno bersama dengan Umar Wirahadikusumah dan Sudharmono mengunjungi Soeharto di kediamannya untuk membahas opsi yang memungkinkan Pada tahun 1998 Try terpilih menjadi Ketua Persatuan Purnawirawan ABRI Pepabri Ia berhasil membuat Pepabri bersatu menjadi satu di bawah kepemimpinannya meskipun suasana lazim pada waktu itu setiap cabang dari Angkatan Bersenjata memiliki persatuan purnawirawan mereka sendiri Try Sutrisno menyelesaikan masa jabatannya di posisi ini pada tahun 2003 Try juga menjabat sebagai sesepuh partai untuk partainya Jenderal Edi Sudrajat Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Pada bulan Agustus 2005 Try Sutrisno bersama dengan Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri Wiranto dan Akbar Tanjung membentuk sebuah forum yang disebut Gerakan Nusantara Bangkit Bersatu Forum ini mengkritik pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atas nota kesepahaman dengan Gerakan Aceh Merdeka GAM Hal ini diikuti pada bulan September 2005 dengan kritik terhadap keputusan Yudhoyono menaikkan harga BBM Try Sutrisno agak melunak sikapnya dengan pemerintah setelah pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada bulan September 2005 Kalla dikirim untuk menjelaskan alasan di balik kebijakan yang diambil terhadap GAM dan menaikkan harga BBM Pada akhir pertemuan Try mengatakan bahwa ia dapat memahami posisi pemerintah dan mendorong orang orang untuk mendukung pemerintah dalam keputusan mereka 11 Kehidupan pribadi SuntingPada 5 Februari 1961 Try Sutrisno mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi pujaan hatinya yaitu seorang guru kelahiran Bandung bernama Tuti Sutiawati dan dikaruniai 7 orang anak yaitu Nora Tristyana Taufik Dwi Cahyono Firman Santyabudi Nori Chandrawati Isfan Fajar Satrio Kunto Arief Wibowo dan Natalia Indrasari 12 13 Salah satu menantunya adalah Ryamizard Ryacudu yang menikah dengan Nora Tristyana Penghargaan SuntingTanda jasa 14 Sunting Dada kanan Dada kiri nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Brevet Hiu Kencana Brevet Brevet Kualifikasi Komando KopassusBrevet Brevet Para UtamaBrevet Wing Penerbang TNI AU Kelas I 15 Baris ke 1 Bintang Republik Indonesia Adipradana 17 Maret 1993 16 Bintang Mahaputera Adipurna 17 Maret 1993 17 Bintang Mahaputera Adipradana 12 Agustus 1992 17 Bintang DharmaBaris ke 2 Bintang Yudha Dharma Utama Bintang Kartika Eka Paksi Utama Bintang Jalasena Utama Bintang Swa Bhuwana Paksa UtamaBaris ke 3 Bintang Bhayangkara Utama 1989 18 Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 TahunBaris ke 4 Satyalancana G O M VII Satyalancana Sapta Marga Satyalancana Satya Dharma Satyalancana Wira DharmaBaris ke 5 Satyalancana Penegak Satyalancana Seroja Satyalancana Wira Karya Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia 1989 19 Baris ke 6 First Rank of the Order of the Yugoslav Flag with Sash Yugoslavia First Rank of the Order of Military Merits with Great Star Yugoslavia Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany Jerman Knight Grand Cross of the Most Noble Order of the Crown of Thailand Thailand 1986 20 Baris ke 7 Commander of the National Order of the Legion of Honour Prancis Sri Paduka Mahkota Johor S P M J Johor Gold Decoration of Merit Belanda Commander of the Legion of Merit Amerika SerikatBaris ke 8 Nishan e Imtiaz Pakistan Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera P G A T Malaysia 1988 21 Panglima Mangku Negara P M N Malaysia 1988 22 Order of National Security Merit 1st Class Tong il Medal Korea SelatanBaris ke 9 Darjah Utama Bakti Cemerlang Tentera D U B C Singapura 7 Agustus 1991 23 Knight Grand Cross of the Most Exalted Order of the White Elephant Thailand 1991 24 Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Peringkat Pertama D P K T Brunei Commander of the Philippine Legion of Honor FilipinaDalam budaya populer SuntingDalam film Susi Susanti Love All 2019 Try Sutrisno diperankan oleh Muhammad Farhan Bibliografi SuntingDinas Sejarah TNI AD 2011 Profil Kepala Staf Angkatan Darat Ke 1 s d Ke 26 I Dinas Sejarah TNI AD 2019 Jenderal TNI Try Sutrisno Sosok Arek Suroboyo I Referensi Sunting Try Sutrisno pdat co id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 27 Diakses tanggal 2014 04 02 a b Try Sutrisno Harapan Djatikusumo Historia Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia 2022 12 22 Diakses tanggal 2023 04 15 Try Sutrisno 6th Vice President of the Republic of Indonesia Tokohindonesia com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004 06 06 Diakses tanggal 2006 10 28 a b c Kasus Kasus Pelanggaran Berat HAM Tragedi Tanjung Priok Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 03 09 Diakses tanggal 2006 10 28 Quoted in Carey p 52 A slightly different wording and we will shoot them is quoted in Jardine p 17 Timor Try Sutrisno s Bullshit Indonesia Publications Taskforce Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 09 17 Diakses tanggal 2006 10 28 Lane Max 24 Februari 1993 Suharto vs ABRI at MPR 1 Green Left Archived from the original on 2008 01 19 Diakses tanggal 2014 04 11 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Soeharto Picks Try As V P Radio Republik Indonesia 28 Februari 1993 Archived from the original on 2008 01 19 Diakses tanggal 2014 04 02 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Wapres Hanya Ban Serep Yang Tak Terpakai Tempo 2 Januari 1998 Archived from the original on 2008 01 19 Diakses tanggal 2014 04 11 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Manoharan Moses 23 April 1992 President Try Sutrisno Reuter Archived from the original on 2008 01 19 Diakses tanggal 2014 04 11 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Usai Dikritik Wapres Kalla Temui Try Pikiran Rakyat 25 September 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 05 09 Diakses tanggal 2014 04 11 TEMPO Publishing 2020 Try Sutrisno dari Tobang Menjadi Jenderal dan Wakil Presiden Jakarta Tempo Publishing hlm 23 ISBN 9786232629158 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 25 Diakses tanggal 2021 09 10 Wakil Presiden Jenderal Purnawirawan Try Soetrisno Kepustakaan Presiden Presiden Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 09 10 Diakses tanggal 10 September 2021 Dinas Sejarah TNI AD 2019 hlm 248 250 Dharmasena Pusat Penerangan HANKAM 1992 Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia 1959 sekarang PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 07 29 Diakses tanggal 3 September 2021 a b Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s d 2003 PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 08 05 Diakses tanggal 3 September 2021 Tempomedia Menyematkan bintang jasa bintang jasa majalah tempo co dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 04 18 Tempomedia Penghargaan bintang LVRI majalah tempo co dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 04 18 Administrator 1986 11 08 Mendapat penghargaan Tempo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 04 18 Administrator 1988 07 02 Menerima penghargaan Tempo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 04 18 Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1988 PDF The Commander in Chief of Indonesian Armed Forces General www nas gov sg Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 05 Diakses tanggal 2023 02 06 Administrator 1991 09 28 Penghargaan Tempo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 04 19 Pranala luar Sunting nbsp Portal Indonesia Indonesia Profil TokohIndonesia com Diarsipkan 2014 01 13 di Wayback Machine Indonesia Info mengenai Peristiwa Tanjung PriokJabatan politikDidahului oleh Sudharmono Wakil Presiden Republik Indonesia1993 1998 Diteruskan oleh BJ HabibieJabatan militerDidahului oleh L B Moerdani Panglima ABRI1988 1993 Diteruskan oleh Edi SudradjatDidahului oleh Rudini Kepala Staf TNI Angkatan Darat1986 1988 Diteruskan oleh Edi SudradjatDidahului oleh Norman Sasono Pangdam V Jayakarta1983 1985 Diteruskan oleh SoegitoDidahului oleh Obrin Satjakusumah Pangdam IV Sriwijaya1979 1982 Diteruskan oleh Arie Bandiyoko Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Try Sutrisno amp oldid 24096370