www.wikidata.id-id.nina.az
Syekh Sulaiman ar Rasuli yang juga dikenal sebagai Inyiak Canduang 10 Desember 1871 1 Agustus 1970 adalah seorang ulama Minangkabau yang mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah Perti dan Madrasah Tarbiyah Islamiyah MTI Canduang Ia dianggap sebagai tokoh yang menyebarluaskan gagasan keterpaduan adat Minangkabau dan syariat lewat ungkapan Adaik basandi syarak syarak basandi Kitabullah 1 Sulaiman Ar RasuliBiografiKelahiran10 Desember 1871 CandungKematian1r Agustus 1970 98 tahun Candung Anggota Konstituante Republik Indonesia 9 November 1956 20 Juli 1957 Kuasini Sabil Terpilih dalam Pemilihan umum Konstituante Republik Indonesia 1955Data pribadiKelompok etnikMinangkabau Daftar isi 1 Latar belakang dan pendidikan 2 Perjuangan 2 1 Masa kolonial Belanda dan pendudukan Jepang 2 2 Masa kemerdekaan 3 Pandangan 3 1 Kaum Tua 3 2 Adat Minangkabau 4 Kehidupan pribadi 5 Karya tulis 6 ReferensiLatar belakang dan pendidikan suntingSulaiman lahir di Candung pada 10 Desember 1871 dari pasangan Muhammad Rasul Tuanku Mudo dan Siti Buliah Ia memperoleh pendidikan agama pertama dari ayahnya yang merupakan guru agama di Surau Tangah Kakek Sulaiman dari pihak ayah Tuanku Nan Paik juga merupakan ulama di Candung 2 Pada 1881 ia belajar al Qur an kepada Syekh Abdurrahman dan Syekh Muhammad Arsyad di Batuhampar Dua tahun kemudian ia merantau ke Biaro untuk belajar bahasa Arab kepada Syekh Abdussamad Tuanku Samiak Ketika Tuanku Samiak tidak mengajar karena berangkat haji Sulaiman berguru kepada Syekh Muhammad Ali Tuanku Kolok Syekh Muhammad Salim Sungai Dareh dan Syekh Abdussalam Banuhampu Pada 1890 Sulaiman belajar fikih usul fikih tafsir al Qur an tauhid dan lain lain kepada Syekh Abdullah di Halaban kemudian mengajar di surau gurunya sejak 1896 3 Pada 1902 Sulaiman kembali ke Canduang untuk mengajar di sana sampai ia berangkat haji pada 1903 Di Makkah ia belajar kepada beberapa ulama di sana selama empat tahun Beberapa ulama yang menjadi guru Sulaiman antara lain Syekh Ahmad Khatib al Minankabawi Syekh Mukhtar Atarid al Bughuri Syekh Umar Bajunaid al Hadrami Syekh Ahmad Syata al Makki Syekh Ali al Kalantani Syekh Usman as Sarawaqi Syekh Said al Yamani dan Syekh Ahmad al Fatani 4 5 Setelah menuntut ilmu di Makkah Syekh Sulaiman kembali ke Minangkabau dan membuka halakah di Surau Baru Candung pada 1908 6 Pada 1923 Syekh Sulaiman kembali ke Batuhampar untuk bersuluk di bawah bimbingan Syekh Muhammad Arsyad Dari Syekh Arsyad Syekh Sulaiman memperoleh ijazah mursyid Naqsyabandiyah 7 Perjuangan suntingMasa kolonial Belanda dan pendudukan Jepang sunting nbsp Duduk dari kanan Syekh Daud Rasyidi Syekh Djamil Djambek Syekh Sulaiman Ar Rasuli Inyiak Canduang Syekh Ibrahim Musa Inyiak Parabek Syekh DR Abdullah AhmadSyekh Sulaiman ar Rasuli pernah bergabung ke beberapa organisasi yang berkembang di Minangkabau waktu itu Pada 1918 ia menjabat sebagai ketua cabang Syarikat Islam di Candung Baso 8 Pada 1921 ia ikut serta dalam pembentukan Ittihad Ulama Sumatera yang didirikan oleh Syekh Muhammad Saad Mungka bersama ulama Kaum Tua lainnya 9 Pada 1928 Syekh Sulaiman bersama Syekh Abbas Ladang Lawas Syekh Muhammad Jamil Jaho dan lain lain mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah Perti Organisasi ini dibentuk sebagai wadah bagi beberapa Madrasah Tarbiyah Islamiyah MTI di Minangkabau termasuk di antaranya adalah MTI Candung pimpinan Syekh Sulaiman 10 Setelah Jepang masuk ke Hindia Belanda Syekh Sulaiman beserta beberapa ulama dari Kaum Muda dan Kaum Tua membentuk Majelis Islam Tinggi Minangkabau pada 1943 Susunan pengurus terdiri dari Syekh Sulaiman ar Rasuli sebagai ketua umum H Abdul Gaffar Jambek sebagai ketua I H Mansur Daud Dt Palimo Kayo sebagai sekretaris umum H Mahmud Yunus sebagai ketua dewan pengajaran serta H Ahmad Rasyid St Mansur sebagai perwakilan Muhammadiyah dan H Sirajuddin Abbas sebagai perwakilan Perti 11 Syekh Sulaiman juga hadir sebagai wakil Minangkabau dalam konferensi alim ulama di Singapura pada 1943 8 Masa kemerdekaan sunting Pada 22 24 Desembe 1945 pengurus Perti mengadakan kongres di Bukittinggi Kongres itu menghasilkan putusan untuk menjadikan Perti sebagai partai politik bernama Partai Islam Perti PI Perti 12 Pada saat kongres itu juga Inyiak Canduang selaku Penasihat Tertinggi PI Perti membentuk Lasykar Muslimin Indonesia dan Lasykar Muslimat sebagai barisan pejuang Perti selama revolusi nasional 13 Pada Pemilu 1955 Syekh Sulaiman ar Rasuli terpilih sebagai anggota Konstituante dari Perti 14 Pada sidang pertama Konstituante tanggal 10 November 1956 ia terpilih menjadi ketua sidang tersebut 15 Syekh Sulaiman yang sebelumnya dikenal sebagai ahli fikih dan pernah menjadi kadi di Candung pada 1917 1944 8 dilantik menjadi Ketua Mahkamah Syar iyah Sumatra Tengah oleh pemerintah di Bukittinggi pada 17 Januari 1947 Ia memegang jabatan tersebut sampai 1958 16 Syekh Sulaiman ar Rasuli wafat pada 1 Agustus 1970 Ribuan pelayat hadir dalam pemakaman Syekh Sulaiman di MTI Candung Gubernur Sumatera Barat saat itu Harun Zain menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang sebagai tanda berduka cita 17 Kepemimpinan MTI Candung selanjutnya dipegang oleh anaknya Buya H Baharuddin ar Rasuli yang sudah memimpin pesantren sejak 1965 18 Pandangan suntingKaum Tua sunting Selama perdebatan Kaum Tuo Kaum Mudo di Minangkabau Syekh Sulaiman ar Rasuli berada di pihak Kaum Tua Kaum Tua berbeda dengan Kaum Muda dalam beberapa pendapat seperti kunut subuh kenduri kematian barzanji maulid Nabi taklid mazhab Syafi i ziarah kubur dan lain lain 19 Inyiak Canduang menulis beberapa uraian tentang uṣalli sebelum takbir 20 penerjemahan al Qur an 21 akidah Asy ari 22 serta bantahan terhadap Ahmadiyah 23 dan lain lain Sebagai ulama Naqsyabandi Syekh Sulaiman ar Rasuli juga menjadi pembela tarekat tersebut Ia menulis beberapa hujah dan dalil yang mendukung amalan rabiṭah dan zikir zikir Naqsyabandiyah 24 25 Di sisi lain ia juga mengkritik beberapa pandangan tokoh tarekat lain yang tak sesuai dengan fikih dan akidah Sunni seperti dalam perseteruannya dengan Haji Jalaluddin tokoh PPTI 26 Adat Minangkabau sunting Dibandingkan dengan ulama Minangkabau lainnya pada zaman itu Syekh Sulaiman ar Rasuli menerbitkan banyak tulisan tentang adat Minangkabau Ia memiliki andil besar dalam memperkenalkan kembali pepatah adat basandi syarak syarak basandi Kitabullah selama diskursus antara penghulu adat dengan alim ulama pada abad ke 20 27 Ia tercatat pernah memberikan ceramah tentang adat dan syarak di Gunung Sahilan Taluk Kuantan dan Pulau Gadang 28 Idrus Hakimy Dt Rajo Panghulu ahli adat Minangkabau dan salah satu pendiri Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau adalah murid Inyiak Canduang 29 30 Kehidupan pribadi suntingSemasa hidup Sulaiman Ar Rasuli telah menikah 17 kali Istri istrinya yakni Shafiyah Hasanah Raudhah Rawasah N N Salehah Lambok Rakena Rakimah Fatimah Dalipah Nurilah Rugayah Jailan Fatimah Jalisam dan Alamsiyah Ke 17 istri itu tidak dinikahinya secara bersamaan karena di antara mereka ada yang diceraikan baik cerai mati maupun cerai hidup 31 32 Sulaiman Ar Rasuli dikarunai 19 anak selama pernikahannya Di antara anaknya yang menjadi ulama yakni Baharuddin Arrasuli Syahruddin Arrasuli dan Muhammad Noer Arrasuli Karya tulis suntingBerikut beberapa karya tulis Syekh Sulaiman ar Rasuli 33 17 Aqwal al Aliyah fi Ṭariqah an Naqsyabandiyyah Aqwal al Marḍiyyah Aqwal al Wasiṭah fi az Zikr wa ar Rabiṭah Tabligh al Amanat Ṡamarah al Iḥsan Jawahir al Kalamiyyah Dawa al Qulub Sabil as Salamah Qaul al Bayan Enam Risalah Nasihat Maulana Syekh Sulaiman ar Rasuli Pedoman Islam Pedoman Puasa Asal Pangkat Penghulu dan Pendiriannya Keadaan Minangkabau Dahulu dan Sekarang Mari Bersatu dengan Adat dan Syarak tulisan tulisan di Harian Haluan pada 16 19 April 1951 Pedoman Hidup di Alam Minangkabau Pertalian Adat dan Syarak di Minangkabau Sari Pati Sumpah Sati Bukit MarapalamReferensi suntingCatatan kaki Kosim 2014 hlm 237 Rusli 1978 hlm 5 Ilyas 1995 hlm 4 Ilyas 1995 hlm 5 Kosim 2015 hlm 24 Kosim 2013 hlm 21 Latief 1988 hlm 326 a b c Kosim 2015 hlm 25 Koto 2012 hlm 30 Koto 2012 hlm 31 32 Ilyas 1995 hlm 9 Departemen Penerangan RI 1954 hlm 431 Departemen Penerangan RI 1953 hlm 554 Sjech Sulaiman Ar Rasuli Perti Pergerakan Tarbiyah Indonesia Member Profiles Konstituante Net Diakses tanggal 5 Februari 2023 Chaniago 2010 hlm 475 Latief 1988 hlm 83 a b Kosim 2015 hlm 26 Lembaga Pemilihan Umum 1972 hlm 295 Hamka 1982 hlm 102 104 ar Rasuli 1920 hlm 111 119 ar Rasuli 1920 hlm 120 126 ar Rasuli 1927 ar Rasuli 1933 ar Rasuli 1925 ar Rasuli 1924 hlm 29 ar Rasuli 1954 Asnan 2003 hlm 308 Rusli 1978 hlm 27 28 Suryadi Surya 2 Januari 2018 Minang saisuak 324 Idrus Hakimy Dt Rajo Panghulu Perpustakaan Budaya Tinggi Minangkabau Dr Suryadi Diakses tanggal 4 Februari 2023 Putra Apria 9 Desember 2019 Forum Diskusi Ulama ulama Minangkabau Tarbiyah Islamiyah Diakses tanggal 4 Februari 2023 Shofa Ida Kurnia Chairinisa Putri Evta 2022 POLYGAMY IN MINANGKABAU TAFSIR A COMPARATIVE STUDY OF THE THOUGHTS OF SULAIMAN AR RASULI AND BUYA HAMKA Kontemplasi Jurnal Ilmu Ilmu Ushuluddin dalam bahasa Inggris 10 2 349 368 doi 10 21274 kontem v10i2 7249 ISSN 2580 6866 http e campus iainbukittinggi ac id ecampus AmbilLampiran ref 98489 amp jurusan amp jenis Item amp usingId false amp download false amp clazz ais database model file LampiranLain Departemen Agama RI 2008 hlm 122 Daftar pustaka Asnan Gusti 2003 Kamus Sejarah Minangkabau Padang Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau ISBN 9799740703 Chaniago Hasril 2010 101 Orang Minangkabau di Pentas Sejarah Padang Yayasan Cinta Budaya Indonesia ISBN 978 979 3478 19 7 Departemen Agama Republik Indonesia 2008 Direktori Tokoh Ulama Indonesia Jakarta Hamka 1982 Ayahku Jakarta Umminida Ilyas Yusran 1995 Syekh H Sulaiman ar Rasuli Profil Ulama Pejuang Padang Sarana Grafika Kementerian Penerangan Republik Indonesia 1953 Republik Indonesia Propinsi Sumatera Tengah Jakarta Kementerian Penerangan Republik Indonesia 1954 Kepartaian dan Parlementaria Indonesia Jakarta Kosim Muhammad 2013 Tradisi Madrasah Tarbiyah Islamiyah di Sumatera Barat at Tarbiyah Jurnal Pendidikan Islam UIN Imam Bonjol 4 1 21 45 Kosim Muhammad 2015 Syekh Sulaiman al Rasuli Tokoh Pendidikan Islam Bercorak Kultural Turast Jurnal Penelitian amp Pengabdian UIN Imam Bonjol 3 1 23 41 Koto Alaidin 2012 Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sejarah Paham Keagamaan dan Pemikiran Politik 1945 1970 Jakarta Rajawali Pers ISBN 978 602 425 230 4 Latief Mohammad Sanusi 1988 Gerakan Kaum Tua di Minangkabau Jakarta IAIN Syarif Hidayatullah Lembaga Pemilihan Umum 1972 Riwayat Hidup Anggota Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971 Jakarta ar Rasuli Sulaiman 1920 Enam Risalah Fort de Kock Drukkerij Agam ar Rasuli Sulaiman 1924 Dawa al Qulub fi Qiṣṣah Yusuf wa Ya qub dalam bahasa Arab Fort de Kock Maṭba ah Islamiyyah ar Rasuli Sulaiman 1925 Aqwal al Wasiṭah fi az Zikr wa ar Rabiṭah dalam bahasa Arab Fort de Kock Maṭba ah Islamiyyah ar Rasuli Sulaiman 1927 al Jawahir al Kalamiyah fi Bayan Aqa id al imaniyah dalam bahasa Arab Fort de Kock Maṭba ah Islamiyyah ar Rasuli Sulaiman 1933 al Aqwal al Marḍiyyah dalam bahasa Arab Fort de Kock Maṭba ah Islamiyyah ar Rasuli Sulaiman 1954 Tabligh al Amanat fi Izalah al Munkarat wa asy Syubuhat Bukittinggi Nusantara Rusli Baharuddin 1978 Ayah Kita Bukittinggi Jabatan organisasi IslamDidahului oleh tidak ada Ketua PMTI1928 1930 Diteruskan oleh Sulthani Abdullah Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sulaiman Ar Rasuli amp oldid 24372474