www.wikidata.id-id.nina.az

Daud Rasyidi Syekh Haji lahir di Balingka Agam 1880 meninggal di Bukittinggi Sumatera Barat 26 Januari 1948 pada umur 68

Daud Rasyidi

Syekh Haji Daud Rasyidi (lahir di Balingka, Agam, 1880 - meninggal di Bukittinggi, Sumatera Barat, 26 Januari 1948 pada umur 68 tahun) adalah seorang ulama Indonesia asal Minangkabau (Sumatera Barat).

Daud Rasyidi
NamaDaud Rasyidi
KebangsaanIndonesia
JabatanPengajar
IstriSiti Rajab
KeturunanAnah, Mansoer Daoed Dt. Palimo Kayo, Miramah, Sa'diah, Makmur dan Afifah.
Dr. Haji Abdul Karim Amrullah (kiri), Syekh Taher Jalaluddin (tengah), dan Syekh Daud Rasyidi (kanan)
Duduk dari kanan: Syekh Daud Rasyidi, Syekh Djamil Djambek, Syekh Sulaiman Ar-Rasuli (Inyiak Canduang), Syekh Ibrahim Musa (Inyiak Parabek), Syekh DR. Abdullah Ahmad

Syekh Daud merupakan ayah dari Mansoer Daoed Dt. Palimo Kayo, seorang ulama serta politisi yang pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Irak.

Pada tahun 1946, Soekarno berada di Bukittinggi, mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membeli pesawat terbang guna melawan penjajah. Syekh Daud, masuk dalam panitia pengumpulan dana tersebut. Syekh Daud bersama Syekh Ibrahim Musa Parabek mengelilingi daerah di Minangkabau, menghimpun dana dari masyarakat dan menyerahkan dana tersebut pada pemerintah pusat.

Syekh Daud Rasyidi dulunya mengajar para muridnya di sebuah surau di Nagari Balingka. Namun, surau ini hancur pada 1914 akibat banjir bandang yang melanda Balingka. Bekas surau tempat ia mengajar, saat ini telah dibangun menjadi masjid. Di depannya, sebuah monumen kecil dibangun dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 6 Juli 1948.

Syekh Daud meninggal dunia ketika mengimami salat magrib di Surau Inyiak Djambek, Tangah Sawah, Kota Bukittinggi pada tanggal 26 Januari 1948 (14 Rabiul Awal 1366 H). Jenazahnya dikuburkan di samping Makam Syekh Muhammad Djamil Djambek yang terletak di samping Surau Inyiak Djambek.

Referensi sunting

  1. "Khazanah Ulama Minangkabau" Milis Surau, 18-8-2003. Diakses 12-9-2013.
  2. Islamic Centre Sumatera Barat. (2001). Riwayat hidup ulama Sumatera Barat dan perjuangannya. Islamic Centre Sumatera Barat. ISBN 979-9252-85-7. OCLC 50185124. 
  3. https://books.google.co.id/books?id=MHEwAAAAMAAJ&q=daud+Rasyidi&dq=daud+Rasyidi&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiG8-fW8enqAhXDH7cAHecoC-MQ6AEIdDAM
  4. https://books.google.co.id/books?id=LGpjDwAAQBAJ&pg=PA28&dq=inyiak+syekh+daud+rasyidy&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiM6OyZ8OnqAhUNcCsKHU-WAUMQ6AEIKzAA#v=onepage&q=inyiak%20syekh%20daud%20rasyidy&f=false

Pranala luar sunting


Artikel bertopik Ulama Nusantara ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Syekh Haji Daud Rasyidi lahir di Balingka Agam 1880 meninggal di Bukittinggi Sumatera Barat 26 Januari 1948 pada umur 68 tahun adalah seorang ulama Indonesia asal Minangkabau Sumatera Barat Daud RasyidiNamaDaud RasyidiKebangsaanIndonesiaJabatanPengajarIstriSiti RajabKeturunanAnah Mansoer Daoed Dt Palimo Kayo Miramah Sa diah Makmur dan Afifah 1 Dr Haji Abdul Karim Amrullah kiri Syekh Taher Jalaluddin tengah dan Syekh Daud Rasyidi kanan Duduk dari kanan Syekh Daud Rasyidi Syekh Djamil Djambek Syekh Sulaiman Ar Rasuli Inyiak Canduang Syekh Ibrahim Musa Inyiak Parabek Syekh DR Abdullah AhmadSyekh Daud merupakan ayah dari Mansoer Daoed Dt Palimo Kayo seorang ulama serta politisi yang pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Irak Pada tahun 1946 Soekarno berada di Bukittinggi mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membeli pesawat terbang guna melawan penjajah Syekh Daud masuk dalam panitia pengumpulan dana tersebut Syekh Daud bersama Syekh Ibrahim Musa Parabek mengelilingi daerah di Minangkabau menghimpun dana dari masyarakat dan menyerahkan dana tersebut pada pemerintah pusat Syekh Daud Rasyidi dulunya mengajar para muridnya di sebuah surau di Nagari Balingka Namun surau ini hancur pada 1914 akibat banjir bandang yang melanda Balingka Bekas surau tempat ia mengajar saat ini telah dibangun menjadi masjid Di depannya sebuah monumen kecil dibangun dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 6 Juli 1948 2 Syekh Daud meninggal dunia ketika mengimami salat magrib di Surau Inyiak Djambek Tangah Sawah Kota Bukittinggi pada tanggal 26 Januari 1948 14 Rabiul Awal 1366 H Jenazahnya dikuburkan di samping Makam Syekh Muhammad Djamil Djambek yang terletak di samping Surau Inyiak Djambek 3 4 Referensi sunting Khazanah Ulama Minangkabau Milis Surau 18 8 2003 Diakses 12 9 2013 Islamic Centre Sumatera Barat 2001 Riwayat hidup ulama Sumatera Barat dan perjuangannya Islamic Centre Sumatera Barat ISBN 979 9252 85 7 OCLC 50185124 https books google co id books id MHEwAAAAMAAJ amp q daud Rasyidi amp dq daud Rasyidi amp hl id amp sa X amp ved 0ahUKEwiG8 fW8enqAhXDH7cAHecoC MQ6AEIdDAM https books google co id books id LGpjDwAAQBAJ amp pg PA28 amp dq inyiak syekh daud rasyidy amp hl id amp sa X amp ved 0ahUKEwiM6OyZ8OnqAhUNcCsKHU WAUMQ6AEIKzAA v onepage amp q inyiak 20syekh 20daud 20rasyidy amp f falsePranala luar sunting Syekh Daud Rasyidi Ulama Pemersatu dari Balingka Langgam id 5 5 2020 Diakses 26 7 2020 Syekh Daud Rasyidi Ulama Penyatu Perjuangan Minangkabau 1 Republika co id 11 2 2020 Diakses 26 7 2020 Syekh Daud Rasyidi Ulama Penyatu Perjuangan Minangkabau 2 Republika co id 11 2 2020 Diakses 26 7 2020 Risau Siapa Pelanjut Ulama Besar RantauNet 16 9 2010 Diakses 12 9 2013 Haji Daud Rasyidi Diarsipkan 2008 11 23 di Wayback Machine Cimbuak net 2 6 2005 Diakses 12 9 2013 nbsp Artikel bertopik Ulama Nusantara ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Daud Rasyidi amp oldid 24347177