www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Sedau Singkawang Selatan Singkawang berita surat kabar buku cendekiawan JSTORSedau adalah nama kelurahan yang berada di kecamatan Singkawang Selatan kota Singkawang provinsi Kalimantan Barat Indonesia Pada tahun 2021 kelurahan ini terdiri dari 10 Rukun Warga RW yang mempunyai penduduk sebanyak 36 053 jiwa dengan komposisi Laki laki sebanyak 18 711 Jiwa dan Perempuan 17 342 Jiwa Luas wilayah 86 11 km dan kepadatan penduduknya adalah 418 jiwa km 1 SedauKelurahanNegara IndonesiaProvinsiKalimantan BaratKotaSingkawangKecamatanSingkawang SelatanKodepos79163Kode Kemendagri61 72 05 1001Kode BPS6172010001Luas86 11 km Jumlah penduduk36 053 jiwa 2021 Kepadatan418 jiwa km Daftar isi 1 Demografi 2 Pekerjaan 3 Sejarah Kelurahan Sedau 4 Keadaan Geografis 4 1 Letak dan luas wilayah 4 2 Luas Wilayah 4 3 Batas Wilayah 5 Referensi 6 Pranala luarDemografi suntingKota Singkawang termasuk sebagai kota yang memiliki beragam Suku Agama Ras dan Adat istiadat SARA di Indonesia demikian juga halnya di kelurahan ini Keberagaman etnis atau suku di Singkawang diwakili tiga suku mayoritas yaitu Tionghoa disebut juga dengan Cina Dayak dan Melayu sehingga ada muncul julukan CiDaYu Cina Dayak Melayu 2 Kota Singkawang merupakan kota yang mayoritas penduduknya berasal dari etnis Tionghoa dan ini adalah komunitas Tionghoa terbesar di Indonesia Ada suku pendatang lain seperti Jawa Madura Bugis Batak Sunda dan Banjar 2 Sementara di Singkawang Tengah mayoritas berasal dari suku Melayu Jawa serta Bugis Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Singkawang tahun 2020 mencatat bahwa pemeluk agama di kelurahan ini yakni Budha 52 28 kemudian Islam 42 08 Kristen 4 75 Protestan 2 71 dan Katolik 2 04 Konghucu 0 84 dan Hindu 0 05 1 Etnis Tionghoa di Singkawang mayoritas beragama Budha dan Konghucu sementara warga etnis Dayak umumnya beragama Kristen dan etnis Melayu Jawa Madura dan Bugis mayoritas beragama Islam 2 Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa Indonesia Melayu Dayak dan bahasa Mandarin Buddha 52 28 Islam 42 08 Kristen Protestan 2 71 Kristen Katolik 2 04 Konghucu 0 84 Hindu 0 05 Pekerjaan suntingBerdasarkan data BPS Kota Singkawang tahun 2020 pekerjaan warga kelurahan ini terdiri dari pekerja buruh pegawai swasta pekerja mandiri pedagang Pegawai Negeri Sipil PNS petani wiraswasta Polisi TNI dan pensiunan 1 Sejarah Kelurahan Sedau suntingKelurahan Sedau awalnya merupakan suatu wilayah yang berbentuk Kampung yang hingga saat ini masih belum terlacak kapan kiranya awal mula kampung ini terbentuk Desa Sedau secara Administrasi baru diakui keberadaannya pada tahun 1936 Nama Sedau kemungkinan berasal dari nama alat yang digunakan untuk memetik buah kelapa dimana kampung Sedau dahulu banyak ditumbuhi tanaman kelapa yang dimanfaatkan oleh warganya dalam kehidupan sehari hari nbsp Sekitar tahun 1967 Kampung Sedau didatangi pengungsi Tionghoa ketika terjadi konflik sosial di Kabupaten Sambas yang kemudian Kampung Sedau dijadikan sebagai pangkalan Pengungsi yang terletak di wilayah sekitar Kopisan dan Kaliasin Pada tahun 1971 di Sedau tercatat pernah mengalami bencana Banjir Besar dengan ketinggian air mencapai 2 Meter Pada masa lampau Sedau memiliki 6 Perkampungan yang penamaanya diambil dari bahasa Tionghoa Nama nama perkampungan tersebut antara lain A S A K K O K Yang artinya TIKONGAN BATUB KOPISAN Yang artinya KEBUN KOPIC SIP SAM HONG Yang artinya TIGA BELAS JALURD JAM TANG Yang artinya PENGGILINGAN GARAME LA CI BUK Yang artinya RUMAH DAYAKF ATAP KONG Yang artinya SUNGAI ATAPBeberapa waktu kemudian nama Perkampungan di atas diganti dan disempurnakan menjadi Dusun Nama nama Dusun tersebut antara lain A S A K K OK Menjadi DUSUN TANJUNG BATU HARAPANB KOPISAN Menjadi DUSUN TANJUNG BATU DALAMC JAM TANG Menjadi DUSUN PADANG PASIRD LA CI BUK Menjadi DUSUN KALI ASIN DALAME ATAP KONG Menjadi DUSUN SEDAU PASARF LIRANG Menjadi DUSUN GUNUNG BESIG TELUK KARANG Menjadi DUSUN TELUK KARANGH SIP SAM HONG Menjadi DUSUN KARANG INTANI PADANG CEMARA Menjadi DUSUN PASIR PANJANGPada Tanggal 23 Maret 1982 di Sedau diresmikan Program Listrik Masuk Desa yang diresmikan oleh MENTERI PERHUBUNGAN pada masa itu yaitu Bapak RUSMIN NURYADIN Program Listrik Masuk Desa memperoleh dukungan dari Masyarakat Sedau Program tersebut sangat berguna bagi warga dan Pembangunan Desa Sedau dapat berjalan dengan lancar Tahun 1997 1999 Desa Sedau kembali di datangi ribuan pengungsi akibat konflik social dari wilayah Kabupaten Sambas dan sekitarnya Pengungsi tersebut sebagian besar adalah warga suku Madura yang terusir dari kampung halaman mereka akibat kerusuhan antar etnis Sebagian besar pengungsi tersebut menempati wilayah Pasir Panjang tepatnya di daerah sekita Marhaban dan Bumakong hingga saat ini Pada tahun 1999 terjadi pemekaran wilayah di Kabupaten Sambas Desa Sedau pada awal berdirinya memang berada di Wilayah Kabupaten Sambas dalam lingkup Kecamatan Tujuh Belas Pemekaran Wilayah Kabupaten Sambas dilakukan dengan membagi Kabupaten Sambas menjadi dua Kabupaten yaitu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang Ibukota Kabupaten Sambas yang semula berada di Kotif Singkawang kemudian pindah ke Sambas Sedangkan Kabupaten Bengkayang memilih Daerah Bengkayang Kec Bengkayang sebagai Ibukota kabupaten Desa Sedau akibat Pemekaran Wilayah tersebut akhirnya berada dalam wilayah Kabupaten Bengkayang Pemekaran tersebut membuat kekosongan kekuasaan di Kotif Singkawang Dan sesuai dengan UU No 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah maka istilah Kotif dihapus Penghapusan tersebut dikarenakan Kotif tidak sesuai dengan jiwa dan semangat Otonomi Daerah Maka Kelompok kelompok yang ada di Singkawang berjuang agar Kotif Singkawang tidak lenyap begitu saja Perjuangan mereka membuahkan hasil Pada tahun 2001 Kota Singkawang resmi terbentuk Dengan terbentuknya Kota Singkawang maka terjadi lagi pembagian Wilayah di Kabupaten Bengkayang Tiga Kecamatan bergabung dalam Pemerintah Kota Singkawang Tiga kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Pasiran Kecamatan Roban dan Kecamatan Tujuh Belas Sesuai dengan Perda Nomor 1 tahun 2003 tentang Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan di Kota Singkawang maka secara otomatis Desa Sedau berubah status menjadi Kelurahan Sedau Perubahan tersebut dilakukan dengan beberapa tahapan Dalam proses perubahan Status tersebut timbul gejolak dari sebagian warga Namun hal tersebut dapat diatasi dan semuanya berjalan dengan lancar Pada tanggal 20 Maret 2005 Sedau secara resmi berubah status dari Desa menjadi Kelurahan Sedau Pada tanggal 24 Juni 2005 Kantor Kelurahan Sedau diresmikan oleh Walikota Singkawang Drs Awang Ishak M Si Dengan Status Kelurahan ini diharapkan pembangunan di Sedau dapat ditingkatkan baik dari segi fisik maupun nonfisik Kepala Desa Sedau dari Masa ke Masa No Nama Periode Jabatan1 ANDENG 1938 19402 HASANUDIN 1940 19703 SAHRAN ZAHRI 1970 19884 HELMY BAKRI 1988 19985 M ZAKI 1998 2005Perubahan Status Desa menjadi KelurahanLurah Sedau dari Masa ke MasaNo Nama Periode Jabatan1 M IDRUS Pelaksana Tugas Lurah 2005 20062 BASTIAN BAKRI 2006 20093 M TAUHID 2009 20144 HASAN NASIRUDDIN SH 2014 20155 SUKARYAT S STP 2015 20166 DWI SATRIO SEPRIYANTO S STP M Si 2016 20197 DARWIS SH 2019 20228 ANWAR S Sos 2022 SekarangKeadaan Geografis suntingLetak dan luas wilayah sunting Kelurahan Sedau terletak di bagian selatan Kota singkawang Jarak tempuh antara Kelurahan Sedau dengan Pusat Pemerintahan adalah sebagai berikut Pusat Pemerintahan Kecamatan 4 km Pusat Pemerintahan Kota Singkawang 12 km Pusat Pemerintahan Propinsi 133 km Luas Wilayah sunting Luas wilayah Kelurahan Sedau 7 390 Ha sebagian besar merupakan daerah daratan rendah 0 12 m dari permukaan laut dan sebagian merupakan dataran tinggi 12 20 m dari permukaan laut dan terbentang sungai dari Timur ke Barat yang merupakan wilayah perairan Kelurahan Sedau titik tertinggi di kelurahan Sedau berada di Gunung Besar dengan ketinggian 368 m dpl Batas Wilayah sunting Berikut adalah batas wilayah kelurahan Sedau 1 Sebelah Utara Kelurahan Pasiran2 Sebelah Selatan Desa Karimunting3 Sebelah Barat Laut Natuna4 Sebelah Timur Kelurahan SijangkungReferensi sunting a b c Kecamatan Singkawang Selatan Dalam Angka 2021 pdf www singkawangkota bps go id Diakses tanggal 18 Juli 2022 a b c Wijaya Ekhi Sakti Singkawang The New City of Kalimantan Suara com Diakses tanggal 4 Oktober 2020 Pranala luar sunting Indonesia Halaman di situs Pemko Singkawang Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sedau Singkawang Selatan Singkawang amp oldid 23670985