www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau Tujuhbelasan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat 17 Agustus 1945 tahun Masehi atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang kōki 17 Agustus Shōwa 20 dalam penanggalan Jepang itu sendiri yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Mohammad Hatta di sebuah rumah di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta Pusat Soekarno membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah diketik oleh Sayuti Melik dan telah ditandatangani oleh Soekarno HattaRumah Proklamasi lengkap dengan Tugu Proklamasi sekitar tahun 1950 1960 di Jalan Pegangsaan Timur sekarang Jalan Proklamasi Kedua bangunan tersebut kini telah hancur Chairul Basri yang bekerja pada kantor propaganda Jepang disuruh mencari rumah yang berhalaman luas Rumah Pegangsaan Timur 56 milik orang Belanda ditukar dengan rumah lain di Jalan Lembang Jadi rumah itu memang disiapkan Jepang untuk Bung Karno Chairul tidak menyebut nama pemilik rumah itu Saat diambil alih pemerintah Jepang untuk Sukarno rumah itu milik Mr Jhr P R Feith seperti disebut Kwee Kek Beng pemimpin redaksi koran Sin Po dari 1925 sampai 1947 dalam Doea Poeloe Lima Tahon Sebagi Wartawan 1922 1947 1948 Dari pemberitaan di koran Sin Po 5 Juli 1948 diketahui bahwa rumah tersebut merupakan rumah bersejarah bagi bangsa Indonesia karena menjadi tempat diproklamasikannya kemerdekaan Rumah tersebut juga pernah dipakai sebagai rumah pertemuan Belanda juga pernah memfungsikan rumah tersebut sebagai rumah tawanan juga Rumah itu pun berubah lagi menjadi Gedung Republik Hingga akhirnya pemiliknya yang orang Belanda menjualnya seharga 250 ribu gulden ƒ Rumah ini akhirnya dibeli oleh pemerintah Indonesia Begini bunyi pemberitaan tersebut Eigenaar pemilik rumah itoe roemah jang baroe sadja kombali dari Nederland telah menetapken mendjoel miliknja dengen harga ƒ 250 000 pada pemerentah repoeblik Dari sini belum ditemukan bukti keterkaitan antara pembelian rumah oleh pemerintah Republik Indonesia di tahun 1948 dengan informasi sumbangan rumah Pegangsaan Timur 56 oleh Faradj Martak sebagaimana tertera di dalam surat Ir M Sitompoel Menteri Pekerjaan Umum dan Perhubungan tanggal 14 Agustus 1950 Proklamasi yang dibacakan dari rumah Pegangsaan Timur 56 tersebut menandai dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata dari Revolusi Nasional Indonesia yang berperang melawan pasukan Belanda dan warga sipil pro Belanda hingga Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949 1 Pada tahun 2005 Belanda menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk menerima secara de facto tanggal 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia 2 Namun pada tanggal 14 September 2011 pengadilan Belanda memutuskan dalam kasus pembantaian Rawagede bahwa Belanda bertanggung jawab karena memiliki tugas untuk mempertahankan penduduknya yang juga mengindikasikan bahwa daerah tersebut adalah bagian dari Hindia Timur Belanda bertentangan dengan klaim Indonesia atas 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaannya 3 Dalam sebuah wawancara tahun 2013 sejarawan Indonesia Sukotjo meminta pemerintah Belanda untuk secara resmi mengakui tanggal kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 4 Perserikatan Bangsa Bangsa mengakui tanggal 27 Desember 1949 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia 5 Naskah Proklamasi ditandatangani oleh Sukarno yang menuliskan namanya sebagai Soekarno menggunakan ortografi Belanda dan Mohammad Hatta 6 yang kemudian ditunjuk sebagai presiden dan wakil presiden berturut turut sehari setelah proklamasi dibacakan 7 8 Hari Kemerdekaan dijadikan sebagai hari libur nasional melalui keputusan pemerintah yang dikeluarkan pada 18 Juni 1946 9 Daftar isi 1 Latar belakang 2 Peristiwa Rengasdengklok 3 Penyusunan naskah Proklamasi 4 Pembacaan naskah proklamasi 5 Isi teks proklamasi 5 1 Naskah Proklamasi Klad 5 2 Naskah baru setelah mengalami perubahan 5 3 Perbedaan teks naskah Proklamasi Klad dan Otentik 5 4 Klip suara naskah yang dibacakan oleh Soekarno di studio RRI 6 Teks pidato proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 7 Penyebaran teks proklamasi 8 Peringatan Hari Kemerdekaan 8 1 Peringatan detik detik proklamasi 8 2 Kewajiban mengibarkan bendera 9 Lihat pula 10 Referensi 11 Bacaan lebih lanjut 12 Pranala luarLatar belakangPada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan disingkat BPUPK Jepang 独立準備調査会 Dokuritsu Junbi Chōsa kai berganti nama menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia disingkat PPKI Jepang 独立準備委員会 Dokuritsu Junbi Iin kai untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki yang menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya 10 Soekarno dan Hatta selaku pimpinan PPKI serta Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat 250 km di sebelah timur laut Saigon Vietnam untuk bertemu Marsekal Hisaichi Terauchi pimpinan tertinggi Jepang di Asia Tenggara dan putra mantan Perdana Menteri Terauchi Masatake Mereka bertiga dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia 11 Sementara itu di Indonesia pada tanggal 10 Agustus 1945 Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu Para pejuang bawah tanah bersiap siap memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang 12 Pada tanggal 12 Agustus 1945 Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat Vietnam mengatakan kepada Soekarno Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari berdasarkan tim PPKI 10 13 Meskipun demikian Terauchi menginginkan proklamasi diadakan pada 24 Agustus 1945 14 Dua hari kemudian saat Soekarno Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang karena Jepang telah menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis antara yang anti dan pro Jepang 15 Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat 16 Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar dan dapat berakibat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak PPKI Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan hadiah dari Jepang 10 17 Komandan Jepang mendengarkan ketentuan penyerahan diriPada tanggal 2 September 1945 Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu di kapal USS Missouri 18 Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu Sutan Sjahrir Wikana Darwis dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC Setelah mendengar desas desus Jepang bakal bertekuk lutut golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia Namun golongan tua tidak ingin terburu buru Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI Golongan muda tidak menyetujui rapat itu mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri bukan pemberian Jepang Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang Gunsei untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein Medan Merdeka Namun kantor tersebut kosong Soekarno dan Hatta bersama Achmad Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu Laksamana Muda Maeda di Jalan Medan Merdeka Utara rumah Maeda di Jalan Imam Bonjol 1 Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat dan menjawab bahwa ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo Sepulang dari tempat Maeda Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan PPKI pada pukul 10 00 pagi tanggal 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan 15 Sehari kemudian gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 00 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul 15 Peristiwa RengasdengklokArtikel utama Peristiwa Rengasdengklok Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok Karawang dijadikan sebagai lokasi penculikan Sukarno Hatta Para pemuda pejuang termasuk Chaerul Saleh Sukarni dan Wikana yang terbakar gelora kepahlawanannya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945 mereka bersama Shodanco Singgih salah seorang anggota PETA dan pemuda lain membawa Soekarno bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan serta Hatta ke Rengasdengklok yang kemudian terkenal sebagai Peristiwa Rengasdengklok Tujuannya adalah agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang Di sini mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang apa pun risikonya 19 Di Jakarta golongan muda Wikana dan golongan tua yaitu Achmad Soebardjo melakukan perundingan Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar ke Rengasdengklok Mereka menjemput Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta 20 Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu buru memproklamasikan kemerdekaan Setelah tiba di Jakarta mereka pulang ke rumah masing masing Mengingat bahwa Hotel Des Indes sekarang kompleks pertokoan di Harmoni tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 00 malam maka tawaran Laksamana Muda Maeda Tadashi untuk menggunakan rumahnya sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia 21 22 Penyusunan naskah ProklamasiPada malam hari setelah Peristiwa Rengasdengklok Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto Kepala Staf Tentara ke XVI Angkatan Darat yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang Gunseikan di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno Hatta yang diantar oleh Maeda dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang untuk menerima kedatangan rombongan tersebut Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo tidak dapat memberi izin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat Vietnam Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat bushido ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu Sukarno Hatta lantas meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI mungkin dengan cara pura pura tidak tau Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokyo dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut Kaigun di daerah Angkatan Darat Rikugun dia tidak punya wewenang memutuskan Kediaman Laksamana Tadashi Maeda lokasi perumusan naskah proklamasi Sejak 1992 gedung ini dijadikan sebagai museum 23 Setelah dari rumah Nishimura mereka menuju rumah Laksamana Maeda kini Jalan Imam Bonjol No 1 diiringi oleh Shunkichiro Miyoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi 24 Setelah menyapa Sukarno dan Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya Teks proklamasi ditulis di ruang makan laksamana Tadashi Maeda Para penyusun teks proklamasi itu adalah Soekarno Hatta dan Soebarjo Konsep teks proklamasi ditulis oleh Soekarno sendiri Di ruang depan hadir B M Diah Sayuti Melik Soekarni dan Soediro 25 26 Miyoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif 27 Tentang hal ini Soekarno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti transfer of power 22 24 Hatta Subardjo B M Diah Sukarni Sudiro dan Sayuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan 28 Menurut sejarawan Benedict Anderson kata kata dan deklarasi proklamasi tersebut harus menyeimbangkan kepentingan kepentingan internal Indonesia dan Jepang yang saling bertentangan pada saat itu 22 Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung dari pukul dua hingga empat dini hari 29 Setelah konsep selesai disepakati Soekarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia 6 dan Sayuti menyalin dan mengetik naskah tersebut 30 31 menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan Angkatan Laut Jerman milik Mayor Laut Dr Hermann Kandeler 32 Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno Jalan Pegangsaan Timur 56 33 sekarang Jalan Proklamasi Nomor 1 Pembacaan naskah proklamasi Tugu Proklamasi di Jalan Proklamasi dulu Jalan Pegangsaan Timur tempat dibacakannya Naskah Proklamasi Otentik pada tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno berdoa sebelum memproklamasikan kemerdekaan IndonesiaPada pagi hari 17 Agustus 1945 di kediaman Soekarno Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo Wilopo Gafar Pringgodigdo Mohammad Tabrani dan Trimurti Acara dimulai pada pukul 10 00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks Setelah itu Sang Saka Merah Putih yang telah dijahit oleh Fatmawati dikibarkan disusul dengan sambutan oleh Soewirjo wakil wali kota Jakarta saat itu dan Moewardi pimpinan Barisan Pelopor Pengibaran bendera pada 17 Agustus 1945 Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera tetapi ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat seorang prajurit PETA dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya Setelah bendera berkibar hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya 33 Sampai saat ini bendera pusaka tersebut masih disimpan di Monumen Nasional 34 Setelah upacara selesai berlangsung kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S Brata datang terburu buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi tetapi ditolak Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka 33 Dikibarkannya bendera Indonesia pada 17 Agustus 1945 Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengambil keputusan mengesahkan dan menetapkan Undang Undang Dasar UUD sebagai dasar negara Republik Indonesia yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 1945 Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik NKRI dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR yang akan dibentuk kemudian Setelah itu Soekarno dan Mohammad Hatta terpilih atas usul dari Otto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional 35 36 37 Isi teks proklamasiArtikel utama Naskah Proklamasi dan Teks Proklamasi Teks Naskah Proklamasi atau Proklamasi Klad yang ditempatkan di Monumen NasionalNaskah Proklamasi Klad Proklamasi Klad adalah naskah asli proklamasi yang merupakan tulisan tangan sendiri oleh Soekarno sebagai pencatat dan adalah merupakan hasil gubahan karangan oleh Hatta dan Achmad Soebardjo Adapun perumus proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia terdiri dari Tadashi Maeda Tomegoro Yoshizumi S Nishijima S Miyoshi Mohammad Hatta Soekarno dan Achmad Soebardjo 38 Para pemuda yang berada di luar meminta supaya teks proklamasi bunyinya keras Namun Jepang tak mengizinkan Beberapa kata yang dituntut adalah penyerahan dikasihkan diserahkan atau merebut Akhirnya yang dipilih adalah pemindahan kekuasaan 38 Setelah dirumuskan dan dibacakan di rumah orang Jepang isi proklamasi pun disiarkan di radio Jepang Berikut isi proklamasi tersebut Proklamasi dd dd dd dd dd dd dd dd dd Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d l l diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat singkatnja Djakarta 17 8 05 Wakil2 bangsa Indonesia dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd Naskah Proklamasi Klad ini ditinggal begitu saja dan bahkan sempat masuk ke tempat sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda B M Diah menyelamatkan naskah bersejarah ini dari tempat sampah dan menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari hingga diserahkan kepada Presiden Soeharto di Bina Graha pada 29 Mei 1992 39 40 Naskah baru setelah mengalami perubahan Teks Naskah Proklamasi Otentik yang ditempatkan di Monumen NasionalTeks naskah Proklamasi yang telah mengalami perubahan yang dikenal dengan sebutan naskah Proklamasi Otentik adalah merupakan hasil ketikan Sayuti Melik seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi yang isinya adalah sebagai berikut P R O K L A M A S I dd dd dd dd dd dd dd dd Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia Hal hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d l l diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat singkatnja Djakarta hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno Hatta dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd Tahun pada kedua teks naskah Proklamasi di atas baik pada teks naskah Proklamasi Klad maupun pada teks naskah Proklamasi Otentik tertulis angka tahun 05 yang merupakan kependekan dari angka tahun 2605 karena tahun penanggalan yang dipergunakan pada zaman pemerintah pendudukan militer Jepang saat itu adalah sesuai dengan tahun penanggalan yang berlaku di Jepang yang kala itu adalah tahun 2605 Perbedaan teks naskah Proklamasi Klad dan Otentik Teks Proklamasi yang tercantum pada uang pecahan 100 000 Rupiah Di dalam teks naskah Proklamasi Otentik sudah mengalami beberapa perubahan yaitu sebagai berikut Kata Proklamasi diubah menjadi P R O K L A M A S I Kata Hal2 diubah menjadi Hal hal Kata tempoh diubah menjadi tempo Kata Djakarta 17 8 05 diubah menjadi Djakarta hari 17 boelan 8 tahoen 05 Kata Wakil2 bangsa Indonesia diubah menjadi Atas nama bangsa Indonesia Isi naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir Soekarno sebagai pencatat dan adalah merupakan hasil gubahan karangan oleh Drs Mohammad Hatta dan Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo Sedangkan isi naskah Proklamasi Otentik adalah merupakan hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi Pada naskah Proklamasi Klad memang tidak ditandatangani sedangkan pada naskah Proklamasi Otentik sudah ditandatangani oleh Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta Klip suara naskah yang dibacakan oleh Soekarno di studio RRI Deklarasi kemerdekaan Indonesia 1945 source source track track Bermasalah memainkan berkas ini Lihat bantuan media Tempat pembacaan teks naskah Proklamasi Otentik oleh Soekarno untuk pertama kali adalah di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 hari yang diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia pukul 11 30 waktu Nippon sebutan untuk negara Jepang pada saat itu Waktu Nippon adalah merupakan patokan zona waktu yang dipakai pada zaman pemerintah pendudukan militer Jepang kala itu Namun perlu diketahui pula bahwa pada saat teks naskah Proklamasi itu dibacakan oleh Bung Karno waktu itu tidak ada yang merekam suara ataupun video yang ada hanyalah dokumentasi foto Suara asli dari Soekarno saat membacakan teks naskah Proklamasi yang sering kita dengar saat ini adalah bukan suara yang direkam pada tanggal pada tanggal 17 Agustus 1945 tetapi adalah suara asli Soekarno yang direkam pada tahun 1951 di studio Radio Republik Indonesia RRI yang sekarang bertempat di Jalan Medan Merdeka Barat 4 5 Jakarta Pusat Dokumentasi berupa suara asli hasil rekaman atas pembacaan teks naskah Proklamasi oleh Bung Karno ini dapat terwujudkan adalah berkat prakarsa dari salah satu pendiri RRI Jusuf Ronodipuro 41 Teks pidato proklamasi kemerdekaan Republik IndonesiaBerikut ini adalah teks pidato Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Saudara saudara sekalian Saya telah minta saudara saudara hadir disini untuk menyaksikan satu peristiwa mahapenting dalam sejarah kita Berpuluh puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjoang untuk kemerdekaan tanah air kita bahkan telah beratus ratus tahun Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya dan ada turunnya tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita cita Juga di dalam zaman Jepang usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti hentinya Di dalam zaman Jepang ini tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka tetapi pada hakekatnya tetap kita menyusun tenaga sendiri tetapi kita percaya kepada kekuatan sendiri Sekarang tibalah saatnya kita benar benar mengambil sikap nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnya Maka kami tadi malam telah mengadakan musyawarat dengan pemuka pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita Saudara saudara Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu Dengarkanlah proklamasi kami P R O K L A M A S I dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia Hal hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya Djakarta 17 Agustus 1945 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno Hatta dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd dd Demikianlah saudara saudara Kita sekarang telah merdeka Tidak ada suatu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita Mulai saat ini kita menyusun negara kita Negara merdeka negara Republik Indonesia Merdeka kekal abadi Insya Allah Tuhan memberkati kemerdekaan kita ini 42 Penyebaran teks proklamasiWilayah Indonesia yang sangat luas sedangkan komunikasi dan transportasi sekitar tahun 1945 masih sangat terbatas ditambah dengan hambatan dan larangan untuk menyebarkan berita proklamasi oleh pasukan Jepang di Indonesia merupakan sejumlah faktor yang menyebabkan berita proklamasi mengalami keterlambatan di sejumlah daerah terutama di luar Jawa Penyebaran proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 di daerah Jakarta dapat dilakukan secara cepat dan segera menyebar secara luas Pada hari itu juga teks proklamasi telah sampai di tangan Kepala Bagian Radio dari Kantor Berita Domei sekarang Kantor Berita ANTARA Waidan B Palenewen Ia menerima teks proklamasi dari seorang wartawan Domei yang bernama Syahruddin Kemudian ia memerintahkan F Wuz seorang markonis supaya berita proklamasi disiarkan tiga kali berturut turut Baru dua kali F Wuz melaksanakan tugasnya masuklah orang Jepang ke ruangan radio sambil marah marah sebab mengetahui berita proklamasi telah tersiar ke luar melalui udara 43 Meskipun orang Jepang tersebut memerintahkan penghentian siaran berita proklamasi tetapi Waidan Palenewen tetap meminta F Wuz untuk terus menyiarkan Berita proklamasi kemerdekaan diulangi setiap setengah jam sampai pukul 16 00 saat siaran berhenti Akibat dari penyiaran tersebut pimpinan tentara Jepang di Jawa memerintahkan untuk meralat berita dan menyatakan sebagai kekeliruan Pada tanggal 20 Agustus 1945 pemancar tersebut disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang masuk Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel para pemuda bersama Jusuf Ronodipuro seorang pembaca berita di Radio Domei ternyata membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio di antaranya Sukarman Sutamto Susilahardja dan Suhandar Mereka mendirikan pemancar baru di Menteng 31 dengan kode panggilan DJK 1 Dari sinilah selanjutnya berita proklamasi kemerdekaan disiarkan Tulisan grafiti bertuliskan Kemerdekaan adalah milik kita bangsa Indonesia Merdeka atau Mati Usaha dan perjuangan para pemuda dalam penyebarluasan berita proklamasi juga dilakukan melalui media pers dan surat selebaran Hampir seluruh harian di Jawa dalam penerbitannya tanggal 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Harian Suara Asia di Surabaya merupakan koran pertama yang memuat berita proklamasi Beberapa tokoh pemuda yang berjuang melalui media pers antara lain B M Diah Sayuti Melik dan Sumanang Proklamasi kemerdekaan juga disebarluaskan kepada rakyat Indonesia melalui pemasangan plakat poster maupun coretan pada dinding tembok dan gerbong kereta api misalnya dengan slogan Respect Our Constitution August 17 Hormatilah Konstitusi Kami 17 Agustus Melalui berbagai cara dan media tersebut akhirnya berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat tersebar luas di wilayah Indonesia dan di luar negeri Meskipun menggunakan banyak media dan alat penyebaran sebelum tahun 2005 pihak Belanda sebagai penjajah Indonesia tak mengakui Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 de facto melainkan tahun 1949 tanggal 27 Desember sebagaimana pengakuan PBB de jure 44 sebab mereka berpendapat bahwa pada tahun 1945 kekuasaan di Indonesia diserahkan kepada Sekutu bukan dibebaskan oleh Jepang Di samping melalui media massa berita proklamasi juga disebarkan secara langsung oleh para utusan daerah yang menghadiri sidang PPKI Berikut ini para utusan PPKI yang ikut menyebarkan berita proklamasi Teuku Mohammad Hassan dari Aceh Sam Ratulangi dari Sulawesi Ketut Pudja dari Sunda Kecil Bali A A Hamidan dari Kalimantan Peringatan Hari KemerdekaanArtikel utama Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih pada setiap perayaan 17 Agustus di Istana MerdekaSetiap tahun pada tanggal 17 Agustus rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah Upacara militer dilaksanakan di Istana Merdeka Sementara itu beragam perlombaan dihadirkan seperti lomba panjat pinang dan makan kerupuk Seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dengan caranya masing masing Peringatan detik detik proklamasi Lihat pula Hormat bendera Peringatan detik detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh Presiden RI selaku Inspektur Upacara Upacara dimulai sekitar pukul 10 00 WIB untuk memperingati awal upacara Proklamasi tahun 1945 Seremoni peringatan biasanya disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi nasional Indonesia Acara acara pada pagi hari termasuk penembakan meriam dan sirene pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih Bendera Indonesia pembacaan naskah Proklamasi dan lain sebagainya Pada sore hari sekira pukul 17 00 terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih Kewajiban mengibarkan bendera Artikel utama Bendera Indonesia Peraturan tentang Bendera Merah Putih Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan Pasal 7 ayat 3 mengatur tentang kewajiban mengibarkan bendera Merah Putih bagi setiap warga negara yang memiliki hak penggunaan rumah gedung kantor satuan pendidikan transportasi publik dan transportasi pribadi di wilayah Indonesia serta kantor perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri pada tanggal 17 Agustus 45 Lihat pulaHari Kemerdekaan Indonesia Periode menjelang Kemerdekaan RI Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda Pengakuan tanggal kemerdekaan Indonesia oleh Belanda Teks Proklamasi Naskah ProklamasiReferensi Gouda Frances 2002 American visions of the Netherlands East Indies Indonesia US foreign policy and Indonesian nationalism 1920 1949 Amsterdam Amsterdam University Press hlm 36 Dutch govt expresses regrets over killings in RI Jakarta Post 18 August 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2011 Diakses tanggal 23 November 2008 ECLI NL RBSGR 2011 BS8793 voorheen LJN BS8793 BY9458 Rechtbank s Gravenhage 354119 HA ZA 09 4171 14 September 2011 Indonesie wil erkenning onafhankelijkheidsdag dalam bahasa Belanda Nederlandse Omroep Stichting 8 September 2013 Diakses tanggal 15 September 2013 The United Nations and Decolonization Trust and Non Self Governing Territories 1945 1999 United Nations a b Anderson Benedict 2006 Java in a time of revolution occupation and resistance 1944 1946 Indonesia Equinox Publishing hlm 83 Indonesia Proclamation Hero Mr Soekarno 7 Desember 2011 Anderson Benedict 2006 Java in a time of revolution occupation and resistance 1944 1946 Indonesia Equinox Publishing hlm 88 Osman 1953 hlm 621 622 a b c Kahin 1952 hlm 127 Friend Theodore 2014 The blue eyed enemy Japan against the West in Java and Luzon 1942 1945 New Jersey Princeton University Press hlm 84 Friend Theodore 2014 The blue eyed enemy Japan against the West in Java and Luzon 1942 1945 New Jersey Princeton University Press hlm 81 Ricklefs 2008 hlm 339 341 Sluimers Laszlo 1996 The Japanese military and Indonesian independence Journal of Southeast Asian Studies 27 1 34 a b c Inomata 1952 hlm 108 Ricklefs M C 2008 1981 A History of Modern Indonesia Since c 1300 edisi ke 4th London MacMillan hlm 336 ISBN 978 0 230 54685 1 Ricklefs 2008 hlm 342 Feith Herbert 2006 The decline of constitutional democracy in Indonesia Singapore Equinox Publishing hlm 7 8 Abdurrahman Muhammad Iman 16 Agustus 2017 16 Agustus Menelisik Memori Bersejarah Peristiwa Rengasdengklok Selasar com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 08 17 Diakses tanggal 17 Agustus 2019 Her Suganda 2009 Rengasdengklok Revolusi dan Peristiwa Jakarta Kompas hlm 92 96 ISBN 9787977094355 Diakses tanggal 26 Mei 2013 Isnaeni Hendri F 16 Agustus 2015 Begini Naskah Proklamasi Dirumuskan historia id Diakses tanggal 13 Januari 2019 a b c Anderson Benedict 2006 Java in a time of revolution occupation and resistance 1944 1946 Indonesia Equinox Publishing hlm 82 Museum Perumusan Naskah Proklamasi Indonesia www museumindonesia com Museum Indonesia 2009 Diakses tanggal 17 Agustus 2019 a b Ricklefs M C 2008 1981 A History of Modern Indonesia Since c 1300 edisi ke 4 London MacMillan hlm 342 ISBN 978 0 230 54685 1 Anderson Benedict 2006 Java in a time of revolution occupation and resistance 1944 1946 Indonesia Equinox Publishing hlm 71 Gouda Frances 2002 American visions of the Netherlands East Indies Indonesia US foreign policy and Indonesian nationalism 1920 1949 Amsterdam Amsterdam University Press hlm 45 Nishijima The Nationalist in Java 1943 1945 dalam Reid amp Oki eds The Japanese Experience in Indonesia hlm 262 Touwen Bouwsma E 1996 The Indonesian Nationalists and the Japanese Liberation of Indonesia Visions and Reactions Journal of Southeast Asian Studies 27 1 hlm 1 18 Gouda Frances 2002 American visions of the Netherlands East Indies Indonesia US foreign policy and Indonesian nationalism 1920 1949 Amsterdam Amsterdam University Press hlm 119 Former governor Ali Sadikin freedom fighter SK Trimurti die Jakarta Post 21 Mei 2008 Diakses tanggal 7 Juni 2008 Yuliastuti Dian 21 May 2008 Freedom Fighter SK Trimurti Dies Tempo Interactive Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2011 Diakses tanggal 7 June 2008 Zahorka H Sejarah dari Tugu Peringatan Pahlawan Jerman di Arca Domas Indonesia pranala nonaktif permanen a b c Vickers Adrian 2013 A history of modern Indonesia New York Cambridge University Press hlm 2 Anwar Ali ed 26 Juli 2017 Bendera Pusaka Disimpan dalam Kaca Antipeluru di Monas Tempo co Diakses tanggal 17 Agustus 2019 Ricklefs 1991 hlm 213 Taylor 2003 hlm 325 Reid 1974 hlm 30 a b Basyral Hamidy Harahap Harian KOMPAS edisi 16 Agustus 2001 Fitrian Herry 16 Agustus 2014 Fakta Tentang Naskah Proklamasi Republik Indonesia Media Online Kaltara isbn 9793210052 Google Search www google com Pratama Sandy Indra 17 Agustus 2015 Cerita Jusuf dan Terbakarnya Jas Milik Soekarno CNN Indonesia Diakses tanggal 17 Agustus 2019 Terjemahan bebas dari Kahin George McT 2000 Sukarno s Proclamation of Indonesian Independence Indonesia 69 69 1 3 doi 10 2307 3351273 hdl 1813 54189 ISSN 0019 7289 JSTOR 3351273 Anderson Benedict 2006 Java in a time of revolution occupation and resistance 1944 1946 Indonesia Equinox Publishing hlm 84 pengakuan PBB de jure Merah Putih Wajib Dikibarkan Di Setiap Rumah pada Hari Kemerdekaan hukumonline com 16 Agustus 2014 Bacaan lebih lanjutAnderson Ben 1972 Java in a Time of Revolution Occupation and Resistance 1944 1946 dalam bahasa Inggris Ithaca N Y Cornell University Press ISBN 0 8014 0687 0 Inomata Aiko Kurasawa 1997 Indonesia Merdeka Selekas lekasnya Preparations for Independence in the Last Days of Japanese Occupation Dalam Abdullah Taufik The Heartbeat of Indonesian Revolution PT Gramedia Pustaka Utama hlm 97 113 ISBN 979 605 723 9 Kahin George McTurnan 1961 1952 Nationalism and Revolution in Indonesia Ithaca New York Cornell University Press Raliby Osman 1953 Documenta Historica Sedjarah Dokumenter Dari Pertumbuhan dan Perdjuangan Negara Republik Indonesia dalam bahasa Indonesia Jakarta Bulain Bintag Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Ricklefs M C 2008 1981 A History of Modern Indonesia Since c 1300 dalam bahasa Inggris edisi ke 4 London MacMillan ISBN 978 0 230 54685 1 Lembaga Soekarno Hatta 1984 Sejarah Lahirnya Undang Undang Dasar 1945 dan Pancasila Inti Idayu Press Jakarta hlm 19 Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1991 52 53 Pranala luar Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini Sukarno dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia Indonesia Mitos dan Realitas Menjelang Proklamasi Inggris Proklamasi YouTube com Inggris Pengakuan PBB terhadap kemerdekaan negara negara berdaulat Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Proklamasi Kemerdekaan Indonesia amp oldid 23963705