www.wikidata.id-id.nina.az
Noretisteron juga dikenal sebagai noretindron dan dijual dengan banyak merek adalah obat progestin yang digunakan dalam pil kontrasepsi oral gabungan terapi hormon menopause dan untuk pengobatan gangguan ginekologi 3 5 Obat ini tersedia dalam formulasi dosis rendah dan dosis tinggi baik sendiri maupun dalam kombinasi dengan estrogen 5 6 Obat ini digunakan melalui mulut atau sebagai noretisteron enantat dengan suntikan ke otot 3 5 7 Noretisteron Nama sistematis IUPAC 8R 9S 10R 13S 14S 17R 17 etinil 17 hidroksi 13 metil 1 2 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16 dodekahidrosiklopenta a fenantren 3 ona Data klinis Nama dagang Banyak AHFS Drugs com monograph MedlinePlus a604034 Data lisensi US Daily Med pranala Kat kehamilan Status hukum only US Rute Oral intramuskular sebagai noretisteron enantat Data farmakokinetik Bioavailabilitas 47 73 rata rata 64 1 2 Ikatan protein 97 3 Albumin serum manusia 61 3 globulin pengikat hormon seks 36 3 Metabolisme Terutama CYP3A4 Hati 4 juga 5a 5b reduktase 3a 3b HSD amp aromatase Waktu paruh 5 2 12 8 jam rata rata 8 0 jam 1 Pengenal Nomor CAS 68 22 4 Y Kode ATC G03AC01 G03DC02 PubChem CID 6230 Ligan IUPHAR 2880 DrugBank DB00717 ChemSpider 5994 Y UNII T18F433X4S Y KEGG D00182 Y ChEBI CHEBI 7627 Y ChEMBL CHEMBL1162 Y Sinonim NET Noretindron NSC 9564 LG 202 Etinilnortestosteron Norpregneninolon Anhidrohidroksi norprogesteron Etinilestrenolon 17a Etinil 19 nortestosteron 17a Etinilestra 4 en 17b ol 3 ona 17a Hidroksi 19 norpregn 4 en 20 in 3 ona Data kimia Rumus C20H26O2 InChI InChI 1S C20H26O2 c1 3 20 22 11 9 18 17 6 4 13 12 14 21 5 7 15 13 16 17 8 10 19 18 20 2 h1 12 15 18 22H 4 11H2 2H3 t15 16 17 18 19 20 m0 s1 YKey VIKNJXKGJWUCNN XGXHKTLJSA N Y Data fisik Titik lebur 203 204 C 397 399 F Efek samping noretisteron termasuk ketidakteraturan menstruasi sakit kepala mual nyeri payudara perubahan suasana hati jerawat dan hirsutisme 8 9 Noretisteron adalah progestin atau progestogen sintetik dan karenanya merupakan agonis reseptor progesteron yakni target biologis progestogen seperti progesteron 3 5 Ia memiliki aktivitas androgenik dan estrogenik yang lemah sebagian besar pada dosis tinggi dan tidak ada aktivitas hormonal penting lainnya 3 10 Noretisteron ditemukan pada tahun 1951 dan merupakan salah satu progestin pertama yang dikembangkan 11 12 13 Obat ini pertama kali diperkenalkan untuk penggunaan medis pada tahun 1957 dan diperkenalkan dalam kombinasi dengan estrogen untuk digunakan sebagai pil KB pada tahun 1963 13 14 Kadang kadang disebut sebagai progestin generasi pertama 15 16 Bersama dengan desogestrel obat ini adalah satu satunya progestin yang tersedia secara luas sebagai pil mini khusus progestogen untuk pengendalian kelahiran 17 18 Noretisteron dipasarkan secara luas di seluruh dunia 19 Obat ini tersedia sebagai obat generik 20 Obat ini ada dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia 21 Daftar isi 1 Sejarah 2 Kegunaan dalam Medis 3 Kontraindikasi 4 Efek Samping 4 1 Androgenik 4 2 Estrogenik 5 Overdosis 6 Interaksi 7 Farmakologi 7 1 Farmakodinamik 7 1 1 Aktivitas progestogenik 7 1 2 Aktivitas androgenik 7 1 3 Aktivitas estrogenik 7 1 4 Aktivitas neurosteroid 7 1 5 Penghambatan steroidogenesis 7 1 6 Aktifitas lain 7 1 7 Efek antigonadotropik 7 2 Farmakokinetik 7 2 1 Penyerapan 7 2 2 Distribusi 7 2 3 Metabolisme 7 2 4 Eliminasi 8 Kimia 8 1 Derivatif 8 1 1 Non 17a etinilasi 8 2 Sintesis 8 2 1 Sintesis 1 8 2 2 Sintesis 2 9 Dalam Budaya Masyarakat 9 1 Nama Generik 9 2 Nama nama Merek 10 Penelitian 11 Referensi 12 Bacaan Lebih LanjutSejarah suntingNoretisteron disintesis pertama kali oleh ahli kimia Luis Miramontes Carl Djerassi dan George Rosenkranz di Syntex di Mexico City pada tahun 1951 11 Obat ini berasal dari etisteron dan ditemukan memiliki potensi 20 kali lipat lebih besar sebagai progestogen jika dibandingkan butuh rujukan Noretisteron adalah progestogen oral pertama yang sangat aktif yang disintesis dan didahului sebagai progestogen oleh progesteron 1934 etisteron 1938 19 norprogesteron 1944 dan 17a metilprogesteron 1949 serta oleh nandrolon 1950 sedangkan noretinodrel 1952 dan noretandrolon 1953 mengikuti sintesis noretisteron 12 13 Obat ini diperkenalkan sebagai Norlutin di Amerika Serikat pada tahun 1957 14 Noretisteron kemudian digabungkan dengan mestranol dan dipasarkan sebagai Ortho Novum di Amerika Serikat pada tahun 1963 Obat ini adalah progestin kedua setelah noretinodrel pada tahun 1960 yang digunakan dalam kontrasepsi oral 13 Pada tahun 1964 sediaan kontrasepsi tambahan yang mengandung noretisteron yang dikombinasikan dengan mestranol atau etinilestradiol seperti Norlestrin dan Norinyl dipasarkan di Amerika Serikat 13 Kegunaan dalam Medis suntingNoretisteron digunakan sebagai kontrasepsi hormonal yang dikombinasikan dengan estrogen biasanya etinilestradiol EE dalam pil kontrasepsi oral gabungan dan hanya pada pil progestogen saja Penggunaan medis lain dari noretisteron adalah untuk meringankan nyeri terkait endometriosis Faktanya 50 pasien yang menerima perawatan medis atau bedah untuk nyeri panggul terkait endometriosis telah mendapatkan manfaat dari terapi progestin Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa noretisteron menginduksi proliferasi endometrium selama fase sekretori yang terbukti mengurangi keluhan nyeri endometrium Cara lain di mana noretisteron dapat bertindak untuk mengurangi nyeri endometrium adalah melalui penghambatan ovulasi Rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat endometriosis semakin parah selama ovulasi 22 Kontraindikasi suntingNoretisteron dosis tinggi 10 mg hari telah dikaitkan dengan penyakit veno oklusif hati dan karena efek buruk ini noretisteron tidak boleh diberikan kepada pasien yang menjalani transplantasi sumsum tulang alogenik karena hal ini dikaitkan dengan kelangsungan hidup satu tahun pasca transplantasi yang jauh lebih rendah 23 217 24 Efek Samping suntingPada dosis kontrasepsi dan penggantian hormon 0 35 hingga 1 mg hari noretisteron pada dasarnya hanya memiliki efek samping progestogenik Dalam sebagian besar studi klinis noretisteron untuk kontrasepsi atau terapi hormon menopause obat tersebut telah dikombinasikan dengan estrogen dan karena alasan ini sulit untuk menentukan efek samping mana yang disebabkan oleh noretisteron dan efek samping mana yang disebabkan oleh estrogen dalam penelitian tersebut Namun NETE suatu bakal obat noretisteron yang diberikan secara intramuskular yang digunakan sebagai kontrasepsi jangka panjang digunakan tanpa estrogen dan karenanya dapat digunakan sebagai pengganti noretisteron dalam hal memahami efek dan tolerabilitasnya Dalam studi klinis efek samping yang paling umum dari NETE adalah gangguan menstruasi termasuk perdarahan berkepanjangan atau bercak dan amenorea 23 253 Efek samping lainnya termasuk perut kembung dan nyeri payudara secara berkala yang keduanya diduga disebabkan oleh retensi air dan dapat diatasi dengan diuretik 23 253 Tidak ada hubungan dengan penambahan berat badan dan tekanan darah penggumpalan darah dan toleransi glukosa semuanya tetap normal 23 253 Namun terjadi penurunan kolesterol HDL telah diamati 23 253Pada dosis tinggi 5 hingga 60 mg hari misalnya yang digunakan dalam pengobatan kelainan ginekologi noretisteron dapat menyebabkan hipogonadisme karena efek antigonadotropiknya dan dapat menimbulkan efek samping estrogenik dan androgenik lemah NETA dosis tinggi 10 mg hari telah dikaitkan dengan tes fungsi hati yang abnormal termasuk peningkatan enzim hati yang signifikan 25 26 27 Enzim hati ini termasuk laktat dehidrogenase dan glutamat piruvat transaminase 27 Meskipun obat obatan tersebut digambarkan tidak memiliki relevansi klinis 27 peningkatan enzim hati yang terkait dengan NETA mungkin menghalangi pengembangan lebih lanjut untuk kontrasepsi hormonal pria 25 26 Androgenik sunting Karena aktivitas androgeniknya yang lemah noretisteron dapat menghasilkan efek samping androgenik seperti jerawat hirsutisme dan perubahan suara yang tidak terlalu parah pada beberapa wanita dengan dosis tinggi misalnya 10 hingga 40 mg hari 9 Namun hal ini tidak terjadi pada pil kontrasepsi oral gabungan yang mengandung noretisteron dan EE Formulasi tersebut mengandung noretisteron dosis rendah 0 35 hingga 1 mg hari 10 yang dikombinasikan dengan estrogen dan sebenarnya berhubungan dengan perbaikan gejala jerawat 28 29 Sesuai dengan hal tersebut obat obatan tersebut sebenarnya disetujui oleh FDA untuk pengobatan jerawat pada wanita di Amerika Serikat 28 29 Perbaikan gejala jerawat diyakini disebabkan oleh peningkatan 2 hingga 3 kali lipat kadar globulin pengikat hormon seks SHBG dan penurunan kadar testosteron bebas yang disebabkan oleh EE yang mengakibatkan penurunan sinyal androgenik secara keseluruhan di dalam tubuh 30 Kelenjar minyak sangat sensitif terhadap androgen dan ukuran serta aktivitasnya merupakan penanda potensial efek androgenik 31 Noretisteron atau NETA dosis tinggi 20 mg hari terbukti merangsang kelenjar minyak secara signifikan sedangkan dosis rendah masing masing 5 mg hari dan 2 5 mg hari noretisteron dan NETA tidak merangsang produksi sebum secara signifikan dan akibatnya dianggap karena tidak memiliki androgenisitas yang signifikan 31 Sebaliknya dosis noretisteron 0 5 hingga 3 mg hari terbukti menurunkan kadar SHBG secara ketergantungan dosis dan karenanya menekan produksi SHBG hati yang merupakan penanda androgenisitas lain yang sangat sensitif 32 Sebuah studi klinis besar tentang noretisteron dosis tinggi hingga sangat tinggi 10 hingga 40 mg hari yang diberikan dalam jangka waktu lama 4 hingga 35 minggu untuk mencegah keguguran pada wanita hamil menemukan bahwa 5 5 wanita mengalami efek androgenik ringan Efek seperti perubahan suara ringan suara serak jerawat dan hirsutisme dan 18 3 bayi perempuan yang lahir dari ibu menunjukkan dalam banyak kasus hanya sedikit virilisasi alat kelamin Gejala androgenik ibu paling sering terjadi pada wanita yang menerima dosis noretisteron 30 mg hari atau lebih untuk jangka waktu 15 minggu atau lebih Pada bayi perempuan yang mengalami virilisasi alat kelamin manifestasi tunggal pada 86 7 kasus bervariasi tetapi hampir selalu berupa sedikit pembesaran klitoris Pada sisa 13 3 kasus yang terkena terjadi pembesaran klitoris yang nyata dan fusi parsial lipatan labioskrotal Dosis yang digunakan dalam kasus ini adalah 20 hingga 40 mg hari 9 Dalam sebuah surat kepada editor tentang topik virilisasi yang disebabkan oleh NETA dosis tinggi pada wanita seorang dokter menyatakan bahwa mereka tidak mengamati sedikit pun bukti virilisasi dan bahwa tentu saja tidak ada hirsutisme atau perubahan suara apa pun di 55 wanita dengan kanker payudara stadium lanjut yang telah mereka obati dengan noretisteron 30 hingga 60 mg hari hingga enam bulan 33 Noretisteron dosis tinggi telah digunakan untuk menekan menstruasi pada wanita dengan disabilitas intelektual parah yang tidak mampu menangani menstruasi mereka sendiri 34 35 Sebuah penelitian terhadap 118 wanita nulipara yang diobati dengan noretisteron 5 mg hari untuk jangka waktu 2 hingga 30 bulan menemukan bahwa obat tersebut efektif dalam menyebabkan amenorea pada 86 wanita dengan perdarahan hebat terjadi pada 14 sisanya Efek samping termasuk penambahan berat badan hirsutisme jerawat sakit kepala mual dan muntah semuanya tampaknya tidak meningkat insidennya dan tidak ada efek samping yang mengganggu yang tercatat pada wanita mana pun 34 35 Penelitian lain mengenai noretisteron 5 mg hari pada 132 wanita juga tidak menyebutkan efek samping androgenik 36 Temuan ini menunjukkan sedikit atau tidak ada risiko efek samping androgenik dengan noretisteron dengan dosis 5 mg hari 34 35 Sebuah penelitian terhadap 194 wanita yang diobati dengan NETA 5 hingga 15 mg hari dengan durasi rata rata 13 bulan terapi untuk menekan gejala endometriosis tidak menemukan efek samping pada 55 2 pasien penambahan berat badan pada 16 1 jerawat pada 9 9 dan suasana hati labilitas pada 8 9 hot flash pada 8 3 dan suara yang semakin dalam pada dua wanita 1 0 37 Estrogenik sunting Noretisteron bersifat estrogenik lemah melalui konversi menjadi metabolitnya EE dan karena alasan ini pada dosis tinggi ditemukan berhubungan dengan tingginya tingkat efek samping estrogenik seperti pembesaran payudara pada wanita dan ginekomastia pada pria tetapi juga dengan perbaikan gejala menopause pada wanita pascamenopause 38 Telah dikemukakan bahwa dosis NETA yang sangat tinggi misalnya 40 mg hari yang kadang kadang digunakan dalam praktik klinis untuk berbagai indikasi NETA dan selanjutnya noretisteron dapat menyebabkan peningkatan risiko tromboemboli vena VTE serupa dengan EE dosis tinggi di atas 50 mg hari dan bahkan dosis NETA 10 hingga 20 mg yang sesuai dengan dosis EE sekitar 20 hingga 30 mg hari mungkin pada wanita tertentu dikaitkan dengan peningkatan risiko 39 40 Sebuah penelitian juga menemukan bahwa etinilestradiol dan noretisteron memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap faktor koagulasi ketika dosis noretisteron adalah 3 atau 4 mg dibandingkan ketika 1 mg 41 Hal ini mungkin disebabkan oleh tambahan etinilestradiol yang dihasilkan oleh noretisteron dengan dosis lebih tinggi 41 Overdosis suntingBelum ada laporan mengenai efek samping serius akibat overdosis noretisteron bahkan pada anak kecil Oleh karena itu overdosis biasanya tidak memerlukan pengobatan 42 Noretisteron dosis tinggi sebanyak 60 mg hari telah dipelajari untuk jangka waktu pengobatan yang lebih lama tanpa dijelaskan efek samping yang serius 33 Interaksi sunting5a Reduktase memainkan peran penting dalam metabolisme noretisteron dan inhibitor 5a reduktase seperti finasterid dan dutasterid dapat menghambat metabolismenya butuh rujukan Noretisteron sebagian dimetabolisme melalui hidroksilasi oleh CYP3A4 dan inhibitor enzim serta penginduksi CYP3A4 dapat mengubah secara signifikan tingkat noretisteron yang beredar 4 Misalnya penginduksi CYP3A4 rifampisin dan bosentan terbukti menurunkan paparan noretisteron masing masing sebesar 42 dan 23 dan penginduksi CYP3A4 karbamazepin dan Hypericum perforatum juga terbukti mempercepat pembersihan noretisteron 4 Farmakologi suntingFarmakodinamik sunting Noretisteron adalah progestogen yang kuat dan merupakan androgen dan estrogen yang lemah 3 Artinya ia merupakan agonis kuat pada reseptor progesteron PR dan agonis lemah pada reseptor androgen AR dan reseptor estrogen ER 3 Noretisteron sendiri memiliki afinitas yang tidak signifikan terhadap ER aktivitas estrogeniknya berasal dari metabolit aktif yang terbentuk dalam jumlah sangat kecil etinilestradiol EE yang merupakan estrogen yang sangat kuat 3 Noretisteron dan metabolitnya memiliki afinitas yang dapat diabaikan terhadap reseptor glukokortikoid GR dan reseptor mineralokortikoid MR dan karenanya tidak memiliki aktivitas glukokortikoid antiglukokortikoid mineralokortikoid atau antimineralokortikoid 3 Aktivitas progestogenik sunting Noretisteron adalah progestogen kuat dan berikatan dengan PR dengan sekitar 150 afinitas progesteron 3 Sebaliknya senyawa induknya yakni testosteron nandrolon 19 nortestosteron dan etisteron 17a etiniltestosteron memiliki 2 22 dan 44 afinitas pengikatan relatif progesteron terhadap PR 43 Tidak seperti noretisteron metabolit aktif utamanya yakni 5a dihidronoretisteron 5a DHNET yang dibentuk melalui transformasi melalui 5a reduktase diketahui memiliki aktivitas progestogenik dan antiprogestogenik yang nyata 44 meskipun afinitasnya terhadap PR sangat berkurang dibandingkan dengan noretisteron yaitu hanya 25 dari progesteron 3 Norethisterone menghasilkan perubahan serupa pada endometrium dan vagina seperti transformasi endometrium dan juga bersifat antigonadotropik penghambat ovulasi dan termogenik pada wanita dibandingkan dengan progesteron yang sesuai dengan aktivitas progestogeniknya 45 43 46 Aktivitas androgenik sunting Norethisterone memiliki sekitar 15 afinitas steroid anabolik androgenik AAS metribolon R 1881 untuk AR dan karenanya bersifat androgenik lemah 3 Berbeda dengan noretisteron 5a DHNET metabolit utama noretisteron menunjukkan afinitas yang lebih tinggi terhadap AR dengan sekitar 27 afinitas terhadap metribolon 3 Namun meskipun 5a DHNET memiliki afinitas yang lebih tinggi terhadap AR dibandingkan noretisteron ia telah berkurang secara signifikan dan bahkan hampir menghilangkan potensi androgenik dibandingkan dengan noretisteron dalam bioassay hewan pengerat 47 48 Temuan serupa diamati untuk etisteron 17a etiniltestosteron dan metabolitnya yang tereduksi 5a sedangkan reduksi 5a meningkatkan afinitas AR dan potensi androgenik testosteron dan nandrolon 19 nortestosteron dalam bioassay hewan pengerat 48 Dengan demikian nampaknya gugus etinil noretisteron pada posisi C17a bertanggung jawab atas hilangnya androgenisitasnya pada reduksi 5a 48 Noretisteron 0 5 hingga 3 mg hari terbukti menurunkan kadar SHBG dalam sirkulasi secara ketergantungan dosis yang merupakan sifat umum androgen dan disebabkan oleh penekanan produksi SHBG hati yang dimediasi oleh AR Obat ini juga mempunyai aktivitas estrogenik dan estrogen diketahui meningkatkan produksi SHBG di hati dan kadar sirkulasi sehingga aktivitas androgenik noretisteron mengalahkan aktivitas estrogeniknya dalam hal ini 32 Noretisteron terikat sebagian besar 36 pada SHBG yang beredar 3 Meskipun memiliki afinitas yang lebih rendah terhadap SHBG dibandingkan androgen dan estrogen endogen 49 noretisteron dapat menggantikan testosteron dari SHBG dan dengan demikian meningkatkan kadar testosteron bebas dan tindakan ini mungkin berkontribusi terhadap efek androgeniknya yang lemah 50 Aktivitas estrogenik sunting nbsp Etinilestradiol EE metabolit noretisteron yang bertanggung jawab atas aktivitas estrogeniknya 3 Noretisteron berikatan dengan ER ERa dan ERb dengan 0 07 dan 0 01 afinitas pengikatan relatif estradiol 51 Karena afinitas relatifnya yang sangat rendah ligan ini pada dasarnya tidak aktif sebagai ligan ER pada konsentrasi klinis 3 Namun noretisteron telah ditemukan menjadi substrat untuk aromatase dan diubah di hati dalam jumlah kecil 0 35 menjadi estrogen etinilestradiol EE yang sangat kuat dan karena alasan ini tidak seperti kebanyakan progestin lainnya noretisteron mempunyai aktivitas estrogenik 3 Namun dengan dosis khas noretisteron yang digunakan dalam pil KB 0 5 hingga 1 mg kadar EE yang dihasilkan rendah dan dikatakan bahwa EE tersebut mungkin tidak memiliki relevansi klinis 3 Sebaliknya dosis noretisteron 5 dan 10 mg yang digunakan dalam pengobatan gangguan ginekologi dikonversi pada tingkat 0 7 dan 1 0 dan menghasilkan kadar EE yang sesuai dengan yang dihasilkan oleh dosis EE 30 dan 60 mg masing masing 1 3 Tingkat EE yang dibentuk oleh 0 5 dan 1 mg noretisteron telah diperkirakan berdasarkan dosis yang lebih tinggi sesuai dengan dosis EE 2 dan 10 mg 1 Pada dosis tinggi noretisteron dapat meningkatkan risiko tromboemboli vena akibat metabolisme menjadi etinilestradiol 52 Aktivitas neurosteroid sunting Seperti progesteron dan testosteron noretisteron dimetabolisme menjadi metabolit 3 5 tetrahidro Apakah metabolit noretisteron ini berinteraksi dengan reseptor GABAA serupa dengan metabolit 3 5 tetrahidro dari progesteron dan testosteron seperti allopregnanolon dan 3a androstanediol merupakan topik yang tampaknya belum pernah diteliti dan oleh karena itu memerlukan klarifikasi 53 Penghambatan steroidogenesis sunting Noretisteron adalah substrat dan dikenal sebagai inhibitor enzim 5a reduktase dengan penghambatan 4 4 dan 20 1 masing masing pada 0 1 dan 1 mM Namun konsentrasi terapeutik noretisteron berada dalam kisaran nanomolar rendah sehingga tindakan ini mungkin tidak relevan secara klinis pada dosis tertentu 3 Noretisteron dan metabolit aktif utamanya 5a DHNET telah ditemukan bertindak sebagai penghambat aromatase ireversibel Ki 1 7 mM amp 9 0 mM masing masing 54 Namun seperti halnya 5a reduktase konsentrasi yang dibutuhkan mungkin terlalu tinggi untuk relevan secara klinis pada dosis tertentu 3 5a DHNET secara khusus telah dinilai dan terbukti selektif dalam menghambat aromatase dan tidak mempengaruhi enzim pemutus rantai cabang kolesterol P450scc 17a hidroksilase 17 20 lyase 21 hidroksilase atau 11b hidroksilase 54 Karena tidak bersifat aromatisasi dan karenanya tidak dapat diubah menjadi metabolit estrogenik tidak seperti noretisteron 5a DHNET telah diusulkan sebagai agen terapi potensial dalam pengobatan kanker payudara ER positif 54 Aktifitas lain sunting Noretisteron adalah penghambat CYP2C9 dan CYP3A4 yang sangat lemah masing masing IC50 46 mM dan 51 mM tetapi tindakan ini memerlukan konsentrasi noretisteron yang sangat tinggi yang jauh di atas tingkat sirkulasi terapeutik yang berada dalam kisaran nanomolar dan karenanya mungkin tidak relevan secara klinis 3 Noretisteron dan beberapa metabolit tereduksi 5a nya diketahui menghasilkan efek vasodilatasi pada hewan yang tidak bergantung pada reseptor steroid seks dan karenanya tampaknya memiliki mekanisme non genomik 55 Noretisteron merangsang proliferasi sel kanker payudara MCF 7 secara in vitro suatu tindakan yang tidak bergantung pada PR klasik dan sebaliknya dimediasi melalui komponen membran reseptor progesteron 1 PGRMC1 56 Progestin tertentu lainnya bertindak serupa dalam pengujian ini sedangkan progesteron bertindak netral 56 Tidak jelas apakah temuan ini dapat menjelaskan perbedaan risiko kanker payudara yang diamati dengan progesteron dan progestin dalam uji klinis 57 Efek antigonadotropik sunting Karena aktivitas progestogeniknya noretisteron menekan sumbu hipotalamus hipofisis gonad sumbu HPG dan karenanya memiliki efek antigonadotropik 3 43 Aktivitas estrogenik noretisteron pada dosis tinggi juga diharapkan berkontribusi terhadap efek antigonadotropiknya 58 Karena efek antigonadotropiknya noretisteron menekan produksi hormon seks gonad menghambat ovulasi pada wanita dan menekan spermatogenesis pada pria 3 43 59 Dosis noretisteron oral dan NETA oral yang menghambat ovulasi adalah sekitar 0 5 mg hari pada wanita 3 60 61 Namun ada beberapa data yang bertentangan yang menunjukkan bahwa dosis yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk menghambat ovulasi sepenuhnya 62 Suntikan NETE 200 mg intramuskular telah terbukti mencegah ovulasi dan menekan kadar estradiol progesteron hormon pelutein LH dan hormon perangsang folikel FSH pada wanita 63 64 65 66 Studi awal tentang noretisteron oral pada pria yang menggunakan dosis 20 hingga 50 mg hari mengamati penekanan ekskresi 17 ketosteroid peningkatan ekskresi estrogen karena konversi menjadi etinilestradiol penekanan spermatogenesis libido dan fungsi ereksi dan kejadian ginekomastia 67 68 69 38 70 Dosis noretisteron oral 25 mg hari selama 3 minggu pada pria telah dilaporkan menekan kadar testosteron sekitar 70 hingga 100 hingga 200 ng dL dalam waktu 4 atau 5 hari serta menekan jumlah sperma dan tidak berpengaruh pada libido atau fungsi ereksi dalam jangka waktu singkat 71 72 Pada pria muda yang sehat NETA saja dengan dosis 5 hingga 10 mg hari secara oral selama 2 minggu menekan kadar testosteron dari 527 ng dL hingga 231 ng dL 56 73 nbsp Tingkat hormon setelah suntikan intramuskular tunggal estradiol valerat noretisteron enantat 5 mg 50 mg pada pria muda yang sehat Kadar testosteron ditekan secara maksimal sekitar 94 hingga 30 ng dL bila diukur pada hari ke 7 pasca injeksi 74 Suntikan NETE intramuskular 200 mg tunggal atau dalam kombinasi dengan 2 mg estradiol valerat telah terbukti menghasilkan penurunan kadar gonadotropin dan testosteron yang cepat kuat dan berkelanjutan hingga satu bulan pada pria 59 75 76 Suntikan NETE 200 mg intramuskular setiap 3 minggu sekali juga terbukti menekan spermatogenesis pada pria 67 77 Demikian pula suntikan intramuskular tunggal 50 mg NETE yang dikombinasikan dengan 5 mg estradiol valerat terbukti sangat menekan kadar testosteron pada pria 74 Kadar testosteron menurun dari 503 ng dL pada awal menjadi 30 ng dL pada titik terendah 94 yang terjadi pada hari ke 7 pasca injeksi 74 Farmakokinetik sunting Farmakokinetik noretisteron telah ditinjau 3 78 Penyerapan sunting Bioavailabilitas oral noretisteron adalah antara 47 dan 73 dengan rata rata bioavailabilitas oral 64 1 2 Mikronisasi telah ditemukan secara signifikan meningkatkan bioavailabilitas oral noretisteron dengan meningkatkan penyerapan usus dan mengurangi metabolisme usus 3 79 Dosis tunggal noretisteron oral 2 mg telah ditemukan menghasilkan tingkat puncak sirkulasi obat sebesar 12 ng mL 40 nmol L sedangkan dosis oral tunggal noretisteron 1 mg dalam kombinasi dengan 2 mg estradiol menghasilkan puncaknya kadar noretisteron 8 5 ng mL 29 nmol L satu jam pasca pemberian 3 Kadar hormon dengan noretisteron nbsp Kadar noretisteron dan etinilestradiol selama 24 jam setelah dosis oral tunggal 10 mg NETA pada wanita pascamenopause 32 nbsp Kadar noretisteron dan etinilestradiol selama 8 minggu setelah injeksi intramuskular tunggal 200 mg NETE pada wanita pramenopause 80 Distribusi sunting Pengikatan protein plasma noretisteron adalah 97 Ia terikat 61 terikat pada albumin dan 36 terikat pada SHBG 3 Metabolisme sunting Metabolisme dari noretisteron dan bakal obatnya pada manusia nbsp nbsp The image above contains clickable linksLintasan metabolisme yang terlibat dalam metabolisme noretisteron pada manusia Noretisteron asetat N Noretisteron enantat etinodiol etinodiol diasetat linestrenol noretinodrel kuingestanol dan kuingestanol asetat semuanya merupakan bakal obat dari noretisteron Etinilestradiol adalah metabolit estrogenik noretisteron yang dibentuk oleh enzim sitokrom P450 Dua isomer dihidronoretisteron dan empat isomer tetrahidronoretisteron dibentuk oleh 5a dan 5b reduktase serta 3a dan 3b hidroksisteroid dehidrogenase dan aktivitasnya berkurang atau tidak ada Noretisteron dan metabolitnya juga mengalami hidroksilasi melalui enzim sitokrom P450 dan konjugasi melalui glukuronidasi dan sulfasi pada gugus fungsi hidroksil OH yang tersedia Sumber 81 82 83 84 85 86 7 43 3 87 88 Noretisteron memiliki waktu paruh biologis 5 2 hingga 12 8 jam dengan waktu paruh eliminasi rata rata 8 0 jam 1 Metabolisme noretisteron sangat mirip dengan testosteron dan nandrolon dan terutama melalui reduksi ikatan ganda D4 menjadi 5a dan 5b dihidronoretisteron yang diikuti dengan reduksi gugus fungsi keton C3 menjadi empat isomer 3 5 tetrahidronoretistero 3 Biotransformasi ini dikatalisis oleh 5a dan 5b reduktase serta 3a dan 3b hidroksisteroid dehidrogenase baik di hati maupun di jaringan ekstrahepatik seperti kelenjar pituitari rahim kelenjar prostat vagina dan payudara 89 Dengan pengecualian 3a 5a dan 3b 5a tetrahidronoretisteron yang memiliki afinitas signifikan terhadap ER dan bersifat estrogenik sampai tingkat tertentu metabolit 3 5 tetrahidro dari noretisteron tidak aktif dalam hal afinitas terhadap reseptor steroid seks khususnya PR AR dan ER 90 91 92 Sejumlah kecil noretisteron juga diubah oleh aromatase menjadi etinilestradiol 1 3 39 Noretisteron juga dimetabolisme di hati melalui hidroksilasi terutama oleh CYP3A4 4 Beberapa konjugasi termasuk glukuronidasi dan sulfasi 89 93 noretisteron dan metabolitnya terjadi meskipun ada hambatan sterik oleh gugus etunil di C17a Kelompok etinil noretisteron disimpan di sekitar 90 dari seluruh metabolitnya 3 Noretisteron digunakan dalam pil KB berlawanan dengan progesteron itu sendiri karena tidak dimetabolisme secepat progesteron bila dikonsumsi secara oral Ketika progesteron dikonsumsi secara oral ia dengan cepat dimetabolisme di saluran pencernaan dan hati dan dipecah menjadi banyak metabolit berbeda Padahal noretisteron tidak dimetabolisme dengan cepat sehingga memungkinkan noretisteron hadir dalam jumlah yang lebih tinggi sehingga memungkinkannya bersaing secara lebih efektif untuk tempat pengikatan reseptor progesteron 3 Eliminasi sunting Noretisteron dieliminasi 33 hingga 81 melalui urin dan 35 hingga 43 melalui feses 94 Kimia suntingNoretisteron juga dikenal sebagai 17a etinil 19 nortestosteron atau sebagai 17a etinilestra 4 en 17b ol 3 ona adalah steroid estran sintetik dan turunan testosteron Steroid ini secara khusus merupakan turunan testosteron yang mana gugus etunil telah ditambahkan pada posisi C17a dan gugus metil pada posisi C19 telah dihilangkan oleh karena itu noretisteron merupakan turunan gabungan dari etisteron 17a etiniltestosteron dan nandrolon 19 nortestosteron 95 96 Modifikasi ini menghasilkan peningkatan aktivitas progestogenik dan bioavailabilitas oral serta penurunan aktivitas androgenik anabolik 97 Derivatif sunting Noretisteron NET adalah senyawa induk dari sekelompok besar progestin yang mencakup sebagian besar progestin yang dikenal sebagai turunan 19 nortestosteron 98 Kelompok ini dibagi berdasarkan struktur kimianya menjadi estran turunan dari noretisteron dan gonan 18 metilgonan atau 13b etilestran turunan dari levonorgestrel dan mencakup obat obatan yang dipasarkan berikut ini 99 Estran Etnodiol diasetat 3b hidroksi NET 3b 17b diasetat Linestrenol 3 desoksi NET Noretisteron asetat NET 17b asetat Noretisteron enantat 17b enantat Noretinodrel d5 10 NET Norgestrienon d9 11 NET Kuingestanol asetat NET 17b asetat 3 siklopentil enol eter Tibolon 7a metil d5 10 NET Gonan Desogestrel 3 deketo 11 metilen 18 metil NET Etonogestrel 11 metilen 18 metil NET Gestodena 18 metil d15 NET Gestrinon 18 metil d9 11 NET Levonorgestrel 18 metil NET Norelgestromin 18 metil NET 3 oksim Norgestimate 18 metil NET 3 oksim 17b asetat Norgestrel 13 etil NET Beberapa di antaranya bertindak sebagai bakal obat dari noretisteron termasuk NETA NETE etinodiol diasetat linestrenol dan kuingestanol asetat 100 101 102 Noretinodrel mungkin juga merupakan bakal obat dari noretisteron 3 1 NETA diminum seperti halnya noretisteron sedangkan NETE diberikan melalui suntikan ke otot 10 Non 17a etinilasi sunting Progestin 19 Nortestosteron 19 NT yang secara teknis bukan turunan dari noretisteron karena tidak memiliki gugus etunil C17a namun masih berkerabat dekat dengan substitusi lain pada posisi C17a dan atau C16b termasuk obat obatan yang dipasarkan berikut ini 95 96 Turunan vinil etenil C17 norgesteron 17a vinil d5 10 19 NT dan norvinisteron 17a vinil 19 NT Turunan alil C17a alilestrenol 3 deketo 17a alil 19 NT dan altrenoges 17a alil d9 11 19 NT Normetandron turunan alkil C17a 17a metil 19 NT Dienoges turunan sianometil C17a 17a sianometil d9 19 NT Oksendolon turunan etil C16b 16b etil 19 NT Banyak steroid anabolik dari keluarga 19 nortestosteron seperti noretandrolon dan etilestrenol juga merupakan progestogen yang kuat tetapi tidak pernah dipasarkan seperti itu Sintesis sunting Sintesis kimia noretisteron telah dipublikasikan 95 78 Sintesis 1 sunting nbsp Sintesis noretisteron 1 11 103 Estradiol 3 metil eter 1 EME sebagian direduksi menjadi 1 5 diena 2 seperti yang juga terjadi pada langkah pertama sintesis nandrolon Oksidasi Oppenauer kemudian mengubah gugus hidroksil C17b menjadi fungsi keton 3 Ini kemudian direaksikan dengan logam asetilida menjadi senyawa etinil C17a yang sesuai 4 Hidrolisis enol eter dalam kondisi ringan mengarah langsung ke 5 103 yang nampaknya adalah noretinodrel meskipun Lednicer menyatakan bahwa itu adalah etinodrel dalam bukunya yang mungkin merupakan sinonim etinodiol etinodrel dengan klorin atom terpasang suatu progestin yang aktif secara oral Ini adalah komponen progestogen dari pil KB pertama yang ditawarkan untuk dijual yaitu Enovid Perlakuan terhadap etinil enol eter dengan asam kuat menghasilkan noretisteron 6 11 Dalam praktiknya pil KB kombinasi ini dan semua kontrasepsi oral kombinasi lainnya adalah campuran 1 hingga 2 EE atau mestranol dan progestin oral Ada spekulasi bahwa penemuan kebutuhan estrogen selain progestin untuk kemanjuran kontrasepsi disebabkan oleh adanya sejumlah kecil EME yang tidak tereduksi 1 pada batch awal 2 Hal ini bila mengalami oksidasi dan etinilasi akan menyebabkan tentu saja mengarah ke mestranol 3 Bagaimanapun kebutuhan akan adanya estrogen dalam campuran tersebut kini telah diketahui secara eksperimental Sintesis 2 sunting nbsp Sintesis noretisteron 2 104 105 106 107 108 Noretisteron terbuat dari estr 4 ene 3 17 diona bolandiona yang selanjutnya disintesis melalui reduksi parsial daerah aromatik 3 O metil eter estron dengan litium dalam amonia cair dan secara bersamaan dari gugus keto di C17a menjadi gugus hidroksil yang kemudian dioksidasi kembali menjadi gugus keto oleh kromium trioksida dalam asam asetat Olefin C4 C5 terkonjugasi dan gugus karbonil pada C3 kemudian diubah menjadi dienol etil eter menggunakan etil ortoformat Produk yang diperoleh dietinilasi oleh asetilena dengan adanya kalium ter butoksida Setelah hidrolisis hidroklorida dari turunan O kalium yang terbentuk di mana enol eter juga dihidrolisis dan ikatan rangkap yang tersisa digeser diperoleh noretisteron yang diinginkan Dalam Budaya Masyarakat suntingNama Generik sunting Noretisteron adalah Nama Non Kepemilikan Internasional dari INN dan BAN sedangkan noretindron adalah Nama yang Diadopsi USAN 95 96 Nama nama Merek sunting Noretisteron tersedia di Bangladesh sebagai Menogia ACI Normens Renata dll Noretisteron NET termasuk sebagai NETA dan NETE telah dipasarkan dengan banyak nama merek di seluruh dunia 96 19 Penelitian suntingNoretisteron seperti NETA dan NETE telah dipelajari untuk digunakan sebagai kontrasepsi laki laki yang potensial dikombinasikan dengan testosteron pada pria 109 110 Mikrosfer noretisteron yang bekerja lama untuk injeksi intramuskular telah dipelajari untuk potensi penggunaan dalam pengendalian kelahiran 111 Referensi sunting a b c d e f g h Stanczyk FZ September 2002 Pharmacokinetics and potency of progestins used for hormone replacement therapy and contraception Reviews in Endocrine amp Metabolic Disorders 3 3 211 24 doi 10 1023 A 1020072325818 PMID 12215716 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Fotherby K August 1996 Bioavailability of orally administered sex steroids used in oral contraception and hormone replacement therapy Contraception 54 2 59 69 doi 10 1016 0010 7824 96 00136 9 PMID 8842581 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak Kuhl H August 2005 Pharmacology of estrogens and progestogens influence of different routes of administration PDF Climacteric 8 Suppl 1 3 63 doi 10 1080 13697130500148875 PMID 16112947 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 22 August 2016 Diakses tanggal 6 September 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Korhonen T Turpeinen M Tolonen A Laine K Pelkonen O May 2008 Identification of the human cytochrome P450 enzymes involved in the in vitro biotransformation of lynestrenol and norethindrone The Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology 110 1 2 56 66 doi 10 1016 j jsbmb 2007 09 025 PMID 18356043 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Taitel HF Kafrissen ME 1995 Norethindrone a review of therapeutic applications International Journal of Fertility and Menopausal Studies 40 4 207 23 PMID 8520623 Alden KR Lowdermilk DL Cashion MC Perry SE 27 December 2013 Maternity and Women s Health Care E Book Elsevier Health Sciences hlm 135 ISBN 978 0 323 29368 6 Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 March 2023 Diakses tanggal 8 January 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Kuhl H September 1990 Pharmacokinetics of oestrogens and progestogens Maturitas 12 3 171 197 doi 10 1016 0378 5122 90 90003 o PMID 2170822 https www accessdata fda gov drugsatfda docs label 2007 018405s023lbl pdf Diarsipkan 10 February 2017 di Wayback Machine mentahan URL PDF a b c Jacobson BD October 1962 Hazards of norethindrone therapy during pregnancy American Journal of Obstetrics and Gynecology 84 7 962 8 doi 10 1016 0002 9378 62 90075 3 PMID 14450719 a b c IARC Working Group on the Evaluation of Carcinogenic Risks to Humans World Health Organization International Agency for Research on Cancer 2007 Combined Estrogen progestogen Contraceptives and Combined Estrogen progestogen Menopausal Therapy World Health Organization hlm 417 ISBN 978 92 832 1291 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2023 Diakses tanggal 12 October 2016 Norethisterone and its acetate and enanthate esters are progestogens that have weak estrogenic and androgenic properties Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Djerassi C Miramontes L Rosenkranz G Sondheimer F Longo LD January 2006 Steroids LIV Synthesis of 19 nor 17alpha ethynyltestosterone and 19 nor 17alpha methyltestosterone 1954 American Journal of Obstetrics and Gynecology 194 1 289 discussion 290 doi 10 1021 ja01645a010 PMID 16389045 a b Shoupe D 7 November 2007 The Handbook of Contraception A Guide for Practical Management Springer Science amp Business Media hlm 15 ISBN 978 1 59745 150 5 a b c d e Marks L 2010 Sexual Chemistry A History of the Contraceptive Pill Yale University Press hlm 74 76 ISBN 978 0 300 16791 7 a b William Andrew Publishing 22 October 2013 Pharmaceutical Manufacturing Encyclopedia 3rd Edition Elsevier hlm 2935 ISBN 978 0 8155 1856 3 Hatcher RA Nelson AL 2007 Contraceptive Technology Ardent Media hlm 195 ISBN 978 1 59708 001 9 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2023 Diakses tanggal 8 January 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gunasheela S 14 March 2011 Practical Management of Gynecological Problems JP Medical Ltd hlm 31 ISBN 978 93 5025 240 6 Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 March 2023 Diakses tanggal 8 January 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Grimes DA Lopez LM O Brien PA Raymond EG November 2013 Progestin only pills for contraception The Cochrane Database of Systematic Reviews 11 CD007541 doi 10 1002 14651858 CD007541 pub3 PMID 24226383 Hussain SF February 2004 Progestogen only pills and high blood pressure is there an association A literature review Contraception 69 2 89 97 doi 10 1016 j contraception 2003 09 002 PMID 14759612 a b Norethisterone Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 September 2018 Diakses tanggal 8 January 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Generic Aygestin Availability Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2018 Diakses tanggal 8 January 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan World Health Organization 2021 World Health Organization model list of essential medicines 22nd list 2021 Geneva World Health Organization hdl 10665 345533 nbsp WHO MHP HPS EML 2021 02 Kim JJ Kurita T Bulun SE February 2013 Progesterone action in endometrial cancer endometriosis uterine fibroids and breast cancer Endocrine Reviews 34 1 130 62 doi 10 1210 er 2012 1043 PMC 3565104 nbsp PMID 23303565 a b c d e Aronson JK 21 February 2009 Meyler s Side Effects of Endocrine and Metabolic Drugs Elsevier hlm 217 253 275 ISBN 978 0 08 093292 7 Hagglund H Remberger M Klaesson S Lonnqvist B Ljungman P Ringden O December 1998 Norethisterone treatment a major risk factor for veno occlusive disease in the liver after allogeneic bone marrow transplantation Blood 92 12 4568 72 doi 10 1182 blood V92 12 4568 PMID 9845522 a b Cornia PB Anawalt BD November 2004 Male hormonal contraception Expert Opinion on Emerging Drugs 9 2 335 344 doi 10 1517 14728214 9 2 335 PMID 15571489 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Cornia PB Anawalt BD 2005 Male hormonal contraceptives a potentially patentable and profitable product Expert Opinion on Therapeutic Patents 15 12 1727 1737 doi 10 1517 13543776 15 12 1727 ISSN 1354 3776 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Kamischke A Heuermann T Kruger K von Eckardstein S Schellschmidt I Rubig A Nieschlag E February 2002 An effective hormonal male contraceptive using testosterone undecanoate with oral or injectable norethisterone preparations The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism 87 2 530 539 doi 10 1210 jcem 87 2 8218 nbsp PMID 11836281 a b Junkins Hopkins JM March 2010 Hormone therapy for acne Journal of the American Academy of Dermatology 62 3 486 8 doi 10 1016 j jaad 2009 12 002 PMID 20159314 a b Arowojolu AO Gallo MF Lopez LM Grimes DA July 2012 Arowojolu AO ed Combined oral contraceptive pills for treatment of acne The Cochrane Database of Systematic Reviews 7 CD004425 doi 10 1002 14651858 CD004425 pub6 PMID 22786490 van Vloten WA Sigurdsson V 2004 Selecting an oral contraceptive agent for the treatment of acne in women American Journal of Clinical Dermatology 5 6 435 41 doi 10 2165 00128071 200405060 00008 PMID 15663340 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Pochi PE Strauss JS December 1965 Lack of androgen effect on human sebaceous glands with low dosage norethindrone American Journal of Obstetrics and Gynecology 93 7 1002 4 doi 10 1016 0002 9378 65 90162 6 PMID 5843402 a b c Kuhnz W Heuner A Humpel M Seifert W Michaelis K December 1997 In vivo conversion of norethisterone and norethisterone acetate to ethinyl etradiol in postmenopausal women Contraception 56 6 379 85 doi 10 1016 s0010 7824 97 00174 1 PMID 9494772 a b Curwen S 1962 Virilization with Norethisterone BMJ 1 5289 1415 doi 10 1136 bmj 1 5289 1415 a ISSN 0959 8138 PMC 1958463 nbsp a b c Roxburgh DR West MJ August 1973 The use of norethisterone to suppress menstruation in the intellectually severely retarded woman The Medical Journal of Australia 2 7 310 3 doi 10 5694 j 1326 5377 1973 tb128175 x PMID 4746398 Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2016 Diakses tanggal 6 December 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Roxburgh DR West MJ August 1973 The use of norethisterone to suppress menstruation in the intellectually severely retarded woman The Medical Journal of Australia 2 7 310 3 doi 10 1097 00006254 197408000 00021 PMID 4746398 Board JA April 1965 Clinical Evaluation of the Oral Contraceptive Use of Norethindrone 5 Mg Plus Mestranol 0 075 Mg Canadian Medical Association Journal 92 15 814 7 PMC 1927985 nbsp PMID 14272499 Kaser DJ Missmer SA Berry KF Laufer MR April 2012 Use of norethindrone acetate alone for postoperative suppression of endometriosis symptoms Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology 25 2 105 108 doi 10 1016 j jpag 2011 09 013 PMID 22154396 a b Paulsen CA Leach RB Lanman J Goldston N Maddock WO Heller CG October 1962 Inherent estrogenicity of norethindrone and norethynodrel comparison with other synthetic progestins and progesterone The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism 22 10 1033 9 doi 10 1210 jcem 22 10 1033 PMID 13942007 a b Chu MC Zhang X Gentzschein E Stanczyk FZ Lobo RA June 2007 Formation of ethinyl estradiol in women during treatment with norethindrone acetate The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism 92 6 2205 7 doi 10 1210 jc 2007 0044 nbsp PMID 17341557 Connolly A Britton AG 31 March 2017 Women s Health in Primary Care Cambridge University Press hlm 153 ISBN 978 1 108 16595 2 a b Farris M Bastianelli C Rosato E Brosens I Benagiano G October 2017 Pharmacodynamics of combined estrogen progestin oral contraceptives 2 effects on hemostasis Expert Review of Clinical Pharmacology 10 10 1129 1144 doi 10 1080 17512433 2017 1356718 PMID 28712325 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan https www accessdata fda gov drugsatfda docs label 2014 016954s106lbl pdf Diarsipkan 10 February 2017 di Wayback Machine mentahan URL PDF a b c d e Kuhl H 2011 Pharmacology of Progestogens PDF J Reproduktionsmed Endokrinol 8 1 157 177 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 11 October 2016 Diakses tanggal 10 October 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Chu YH Li QA Zhao ZF Zhou YP Cao DC June 1985 Antiprogestational action of 5 alpha dihydronorethisterone Zhongguo Yao Li Xue Bao Acta Pharmacologica Sinica dalam bahasa Tionghoa 6 2 125 9 PMID 2934946 McCuistion LE Kee JL Hayes ER 25 March 2014 Pharmacology A Patient Centered Nursing Process Approach Elsevier Health Sciences hlm 846 ISBN 978 0 323 29348 8 Greenblatt RB July 1956 The progestational activity of 17 alpha ethinyl 19 nortestosterone The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism 16 7 869 75 doi 10 1210 jcem 16 7 869 PMID 13332050 Fragkaki AG Angelis YS Koupparis M Tsantili Kakoulidou A Kokotos G Georgakopoulos C February 2009 Structural characteristics of anabolic androgenic steroids contributing to binding to the androgen receptor and to their anabolic and androgenic activities Applied modifications in the steroidal structure Steroids 74 2 172 97 doi 10 1016 j steroids 2008 10 016 PMID 19028512 Many synthetic steroids with high myotrophic activity exhibit myotrophic androgenic dissociation since due to changes introduced in the structure of ring A they will probably not be substrates for the 5a reductases 85 5a Reduction does not always amplify the androgenic potency in spite of high RBA of androgens to the AR This is the case for norethisterone Fig 1 34 a synthetic 19 nor 17a ethynyl testosterone derivative which also undergoes enzyme mediated 5a reduction and exerts potent androgenic effects in target organs 5a Reduced norethisterone displays a higher AR binding but shows a significantly lower androgenic potency than unchanged norethisterone 102 103 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Lemus AE Enriquez J Garcia GA Grillasca I Perez Palacios G January 1997 5alpha reduction of norethisterone enhances its binding affinity for androgen receptors but diminishes its androgenic potency The Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology 60 1 2 121 9 doi 10 1016 s0960 0760 96 00172 0 PMID 9182866 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Filshie M Guillebaud J 22 October 2013 Contraception Science and Practice Elsevier Science hlm 26 ISBN 978 1 4831 6366 6 Norethisterone binds to SHBG with less affinity than endogenous androgens and oestrogens Azziz R 8 November 2007 Androgen Excess Disorders in Women Springer Science amp Business Media hlm 124 ISBN 978 1 59745 179 6 Kuiper GG Carlsson B Grandien K Enmark E Haggblad J Nilsson S Gustafsson JA March 1997 Comparison of the ligand binding specificity and transcript tissue distribution of estrogen receptors alpha and beta Endocrinology 138 3 863 70 doi 10 1210 endo 138 3 4979 nbsp PMID 9048584 Wiegratz I Kuhl H September 2006 Metabolic and clinical effects of progestogens The European Journal of Contraception amp Reproductive Health Care 11 3 153 61 doi 10 1080 13625180600772741 PMID 17056444 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Giatti S Melcangi RC Pesaresi M August 2016 The other side of progestins effects in the brain Journal of Molecular Endocrinology 57 2 R109 26 doi 10 1530 JME 16 0061 nbsp PMID 27339142 a b c Yamamoto T Tamura T Kitawaki J Osawa Y Okada H June 1994 Suicide inactivation of aromatase in human placenta and uterine leiomyoma by 5 alpha dihydronorethindrone a metabolite of norethindrone and its effect on steroid producing enzymes European Journal of Endocrinology 130 6 634 40 doi 10 1530 eje 0 1300634 PMID 8205267 Perusquia M Villalon CM Navarrete E Garcia GA Perez Palacios G Lemus AE August 2003 Vasodilating effect of norethisterone and its 5 alpha metabolites a novel nongenomic action European Journal of Pharmacology 475 1 3 161 9 doi 10 1016 s0014 2999 03 02106 x PMID 12954372 a b Neubauer H Ma Q Zhou J Yu Q Ruan X Seeger H et al October 2013 Possible role of PGRMC1 in breast cancer development Climacteric 16 5 509 13 doi 10 3109 13697137 2013 800038 PMID 23758160 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Trabert B Sherman ME Kannan N Stanczyk FZ April 2020 Progesterone and Breast Cancer Endocrine Reviews 41 2 320 344 doi 10 1210 endrev bnz001 nbsp PMC 7156851 nbsp PMID 31512725 Anderson RA Baird DT December 2002 Male contraception PDF Endocrine Reviews 23 6 735 62 doi 10 1210 er 2002 0002 nbsp PMID 12466187 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 28 August 2021 Diakses tanggal 11 December 2019 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Kamischke A Nieschlag E January 2004 Progress towards hormonal male contraception Trends in Pharmacological Sciences 25 1 49 57 doi 10 1016 j tips 2003 11 009 PMID 14723979 Rudel HW September 1968 Pharmacology of oral contraceptives Clinical Obstetrics and Gynecology 11 3 632 44 doi 10 1097 00003081 196811030 00002 PMID 4878826 Stanczyk FZ November 2003 All progestins are not created equal Steroids 68 10 13 879 90 doi 10 1016 j steroids 2003 08 003 PMID 14667980 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Endrikat J Gerlinger C Richard S Rosenbaum P Dusterberg B December 2011 Ovulation inhibition doses of progestins a systematic review of the available literature and of marketed preparations worldwide Contraception 84 6 549 57 doi 10 1016 j contraception 2011 04 009 PMID 22078182 Shoupe D 1993 Injectable Contraceptives and Contraceptive Vaginal Rings Contraception Clinical Perspectives in Obstetrics and Gynecology Springer hlm 144 157 doi 10 1007 978 1 4612 2730 4 13 ISBN 978 1 4612 7645 6 ISSN 0178 0328 Weiner E Johansson ED April 1975 Plasma levels of norethindrone after i m injection of 200 mg norethindrone enanthate Contraception 11 4 419 25 doi 10 1016 0010 7824 75 90004 9 PMID 1122756 Fotherby K Howard G Shrimanker K Elder M Bye PG December 1977 Effect of norethisterone oenanthate on serum gonadotrophin levels Contraception 16 6 591 604 doi 10 1016 0010 7824 77 90060 9 PMID 606499 Goebelsmann U Stanczyk FZ Brenner PF Goebelsmann AE Gentzschein EK Mishell DR March 1979 Serum norethindrone NET concentrations following intramuscular NET enanthate injection Effect upon serum LH FSH estradiol and progesterone Contraception 19 3 283 313 doi 10 1016 0010 7824 79 90022 2 PMID 572279 a b Neumann F Diallo FA Hasan SH Schenck B Traore I 1976 The influence of pharmaceutical compounds on male fertility Andrologia 8 3 203 235 doi 10 1111 j 1439 0272 1976 tb02137 x nbsp PMID 793446 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Heller CG Laidlaw WM Harvey HT Nelson WO July 1958 Effects of progestational compounds on the reproductive processes of the human male Annals of the New York Academy of Sciences 71 5 649 65 doi 10 1111 j 1749 6632 1958 tb54641 x PMID 13583821 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Heller CG Moore DJ Paulsen CA Nelson WO Laidlaw WM December 1959 Effects of progesterone and synthetic progestins on the reproductive physiology of normal men Federation Proceedings 18 1057 65 PMID 14400846 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 December 2018 Diakses tanggal 11 December 2019 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Paulsen CA March 1965 Progestin Metabolism Special Reference to Estrogenic Pathways Metabolism 14 3 SUPPL 313 9 doi 10 1016 0026 0495 65 90018 1 PMID 14261416 Moudgal NR Suresh R 1995 Some thoughts on development of chemically based male contraceptives PDF Current Science Bangalore 68 4 470 474 ISSN 0011 3891 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 11 December 2019 Diakses tanggal 11 December 2019 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Johonsson ED Nygren KG 1973 Depression of plasma testosterone levels in men with norethindrone Contraception 8 3 219 226 doi 10 1016 0010 7824 73 90032 2 ISSN 0010 7824 Zitzmann M Rohayem J Raidt J Kliesch S Kumar N Sitruk Ware R Nieschlag E May 2017 Impact of various progestins with or without transdermal testosterone on gonadotropin levels for non invasive hormonal male contraception a randomized clinical trial Andrology 5 3 516 526 doi 10 1111 andr 12328 nbsp PMID 28189123 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Efecto de una Dosis de 50 mg de Enantato de Noretisterona y 5 mg de Valerato de Estradiol en los Niveles de Testosterona Total en Hombres Mexicanos Sanos Tesis MSc National Polytechnic Institute of Mexico 11 May 2011 http repositoriodigital ipn mx handle 123456789 12490 Diakses pada 12 September 2022 Amory JK 2003 Androgens and Male Contraception Androgens in Health and Disease Contemporary Endocrinology Humana Press hlm 405 417 doi 10 1007 978 1 59259 388 0 21 ISBN 978 1 61737 314 5 Kamischke A Diebacker J Nieschlag E September 2000 Potential of norethisterone enanthate for male contraception pharmacokinetics and suppression of pituitary and gonadal function Clinical Endocrinology 53 3 351 358 doi 10 1046 j 1365 2265 2000 01097 x PMID 10971453 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Petry R Mauss J Senge T Rausch Stroomann JG 1970 Influence of Cyproterone acetate Norethisterone enanthate and Gestonorone capronate on the Hypophyseal Gonadal Axis in the Male Uber den Einfluss von Cyproteronacetat Norethisterononanthat und Gestonoroncapronat auf die Hypophysen Gonadenachse beim Mann Influence of Cyproterone acetate Norethisterone enanthate and Gestonorone capronate on the Hypophyseal Gonadal Axis in the Male Endokrinologie der Entwicklung und Reifung Symposion der Deutschen Gesellschaft fur Endokrinologie in Ulm vom 26 28 Februar 1970 Springer hlm 428 430 doi 10 1007 978 3 642 80591 2 118 ISBN 9783642805912 a b Die Gestagene Springer Verlag 27 November 2013 hlm 13 14 283 284 ISBN 978 3 642 99941 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2023 Diakses tanggal 19 September 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Saperstein S Edgren RA Jung D Mroszczak EJ Lee GJ Dorr A Pritchard R Kushinsky S Fong JC Combs DL December 1989 Pharmacokinetics of norethindrone effect of particle size Contraception 40 6 731 40 doi 10 1016 0010 7824 89 90075 9 PMID 2620531 Friedrich C Berse M Klein S Rohde B Hochel J June 2018 In Vivo Formation of Ethinylestradiol After Intramuscular Administration of Norethisterone Enantate Journal of Clinical Pharmacology 58 6 781 789 doi 10 1002 jcph 1079 PMID 29522253 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Thijssen JH September 1972 Metabolism of Orally Active Synthetic Progestational Compounds Dalam Tausk M Pharmacology of the Endocrine System and Related Drugs Progesterone Progestational Drugs and Antifertility Agents II Pergamon Press hlm 217 273 ISBN 978 0080168128 OCLC 278011135 Okada H 2010 Receptors and Mechanism Action of Synthetic Progestogens Asia Oceania Journal of Obstetrics and Gynaecology 7 1 15 27 doi 10 1111 j 1447 0756 1981 tb00511 x ISSN 0389 2328 Briggs MH 1980 Comparative Pharmacodynamics and Pharmacokinetics of Contraceptive Steroids in Animals and Man A Selective Review Clinical Pharmacology amp Therapeutics Palgrave Macmillan UK hlm 493 518 doi 10 1007 978 1 349 05952 2 57 ISBN 978 1 349 05954 6 Thomas JA Keenan EJ 1986 Progestins and Oral Contraceptives Principles of Endocrine Pharmacology Springer hlm 167 196 doi 10 1007 978 1 4684 5036 1 8 ISBN 978 1 4684 5036 1 Orme ML Back DJ Breckenridge AM 1983 Clinical pharmacokinetics of oral contraceptive steroids Clinical Pharmacokinetics 8 2 95 136 doi 10 2165 00003088 198308020 00001 PMID 6342899 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Fotherby K 1974 Metabolism of synthetic steroids by animals and man Acta Endocrinologica Supplementum 185 119 147 doi 10 1530 acta 0 075s119 PMID 4206183 Kuhl H Wiegratz I August 2007 Can 19 nortestosterone derivatives be aromatized in the liver of adult humans Are there clinical implications Climacteric 10 4 344 353 doi 10 1080 13697130701380434 PMID 17653961 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Stanczyk FZ Roy S July 1990 Metabolism of levonorgestrel norethindrone and structurally related contraceptive steroids Contraception 42 1 67 96 doi 10 1016 0010 7824 90 90093 B PMID 2143719 a b Schoonen WG Deckers GH de Gooijer ME de Ries R Kloosterboer HJ November 2000 Hormonal properties of norethisterone 7alpha methyl norethisterone and their derivatives The Journal of Steroid Biochemistry and Molecular Biology 74 4 213 22 doi 10 1016 s0960 0760 00 00125 4 PMID 11162927 several mono and disulphated as well as mono and diglucuronidated metabolites of NET have been detected in urine from NET treated women 16 17 In unconjugated form these NET or MeNET metabolites are represented by 5a and 5b reduced NET 5a NET or 5b NET and by 3a and 3b hydrogenated 5a NET and 5b NET leading to 3a 5a NET 3b 5a NET 3a 5b NET and 3b 5b NET or their corresponding MeNET metabolites Figs 1 and 2 These steroid conversions of NET or MeNET may take place in the liver but also in the pituitary endometrium prostate vagina and breast The enzymes involved in these metabolic processes are 5a and 5b reductase as well as 3a and 3b hydroxysteroid dehydrogenase HSD Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Chavez BA Vilchis F Perez AE Garcia GA Grillasca I Perez Palacios G January 1985 Stereospecificity of the intracellular binding of norethisterone and its A ring reduced metabolites Journal of Steroid Biochemistry 22 1 121 6 doi 10 1016 0022 4731 85 90151 7 nbsp PMID 3871879 Garza Flores J Vilchis F Garcia GA Menjivar M Perez Palacios G June 1986 A ring reduction enhances the antigonadotropic potency of norethisterone Acta Endocrinologica 112 2 278 83 doi 10 1530 acta 0 1120278 PMID 3090814 Lemus AE Enriquez J Hernandez A Santillan R Perez Palacios G February 2009 Bioconversion of norethisterone a progesterone receptor agonist into estrogen receptor agonists in osteoblastic cells The Journal of Endocrinology 200 2 199 206 doi 10 1677 JOE 08 0166 nbsp PMID 19008332 Scarsi KK Darin KM Chappell CA Nitz SM Lamorde M November 2016 Drug Drug Interactions Effectiveness and Safety of Hormonal Contraceptives in Women Living with HIV Drug Safety 39 11 1053 1072 doi 10 1007 s40264 016 0452 7 PMC 5048570 nbsp PMID 27562873 DeGroot LJ 2001 Endocrinology W B Saunders Co hlm 2617 ISBN 978 0 7216 7843 6 a b c d Elks J 14 November 2014 The Dictionary of Drugs Chemical Data Chemical Data Structures and Bibliographies Springer hlm 886 ISBN 978 1 4757 2085 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 January 2023 Diakses tanggal 5 October 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Index Nominum 2000 International Drug Directory Taylor amp Francis January 2000 hlm 749 ISBN 978 3 88763 075 1 Chwalisz K Surrey E Stanczyk FZ June 2012 The hormonal profile of norethindrone acetate rationale for add back therapy with gonadotropin releasing hormone agonists in women with endometriosis Reproductive Sciences 19 6 563 71 doi 10 1177 1933719112438061 PMID 22457429 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Shoupe D Haseltine FP 6 December 2012 Contraception Springer Science amp Business Media hlm 112 ISBN 978 1 4612 2730 4 Ryan KJ 1999 Kistner s Gynecology and Women s Health Mosby hlm 292 ISBN 978 0 323 00201 1 Hammerstein J December 1990 Prodrugs advantage or disadvantage American Journal of Obstetrics and Gynecology 163 6 Pt 2 2198 203 doi 10 1016 0002 9378 90 90561 K PMID 2256526 Edelman AB Cherala G Stanczyk FZ October 2010 Metabolism and pharmacokinetics of contraceptive steroids in obese women a review Contraception 82 4 314 23 doi 10 1016 j contraception 2010 04 016 PMID 20851224 Raynaud JP Ojasoo T November 1986 The design and use of sex steroid antagonists Journal of Steroid Biochemistry 25 5B 811 33 doi 10 1016 0022 4731 86 90313 4 PMID 3543501 Similar androgenic potential is inherent to norethisterone and its prodrugs norethisterone acetate ethynodiol diacetate lynestrenol norethynodrel quingestanol acetate a b Frank B Colton U S Patent 2 655 518 1952 to Searle amp Co Ringold HJ Rosenkranz G Sondheimer F 1956 Steroids LXXX 11 Methyl 19 nortestosterone and 1 Methyl 17a ethinyl 19 nortestosterone Journal of the American Chemical Society 78 11 2477 2479 doi 10 1021 ja01592a037 Ueberwasser H Heusler K Kalvoda J Meystre C Wieland P Anner G Wettstein A 1963 19 Norsteroide II Ein einfaches Herstellungsverfahren fur 19 Norandrostan Derivate uber Steroide 193 Mitteilung Helvetica Chimica Acta 46 344 352 doi 10 1002 hlca 19630460135 Onken D Heublein D January 1970 Ethinylated steroids Die Pharmazie 25 1 3 9 PMID 4914401 U S Patent 2 744 122 U S Patent 2 774 777 Nieschlag E November 2010 Clinical trials in male hormonal contraception PDF Contraception 82 5 457 70 doi 10 1016 j contraception 2010 03 020 PMID 20933120 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 5 December 2020 Diakses tanggal 28 December 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nieschlag E Behre HM Nieschlag E Behre HM Nieschlag S 2012 Nieschlag E Behre HM Nieschlag S ed The essential role of testosterone in hormonal male contraception Testosterone 470 493 doi 10 1017 CBO9781139003353 023 ISBN 9781139003353 Benagiano G Primiero FM June 1983 Long acting contraceptives Present status Drugs 25 6 570 609 doi 10 2165 00003495 198325060 00003 PMID 6223801 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bacaan Lebih Lanjut suntingBrogden RN Speight TM Avery GS 1973 Progestagen only oral contraceptives a preliminary report of the action and clinical use of norgestrel and norethisterone Drugs 6 3 169 81 doi 10 2165 00003495 197306030 00004 PMID 4130566 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Norethisterone and norethisterone acetate IARC Monographs on the Evaluation of the Carcinogenic Risk of Chemicals to Humans 21 441 60 December 1979 PMID 120838 Stanczyk FZ Roy S July 1990 Metabolism of levonorgestrel norethindrone and structurally related contraceptive steroids Contraception 42 1 67 96 doi 10 1016 0010 7824 90 90093 b PMID 2143719 Wiseman LR McTavish D March 1994 Transdermal estradiol norethisterone A review of its pharmacological properties and clinical use in postmenopausal women Drugs amp Aging 4 3 238 56 doi 10 2165 00002512 199404030 00006 PMID 8199397 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Taitel HF Kafrissen ME 1995 Norethindrone a review of therapeutic applications International Journal of Fertility and Menopausal Studies 40 4 207 23 PMID 8520623 Maier WE Herman JR August 2001 Pharmacology and toxicology of ethinyl estradiol and norethindrone acetate in experimental animals Regulatory Toxicology and Pharmacology 34 1 53 61 doi 10 1006 rtph 2001 1483 PMID 11502156 Riis BJ Lehmann HJ Christiansen C October 2002 Norethisterone acetate in combination with estrogen effects on the skeleton and other organs A review American Journal of Obstetrics and Gynecology 187 4 1101 16 doi 10 1067 mob 2002 122852 PMID 12389012 Draper BH Morroni C Hoffman M Smit J Beksinska M Hapgood J Van der Merwe L July 2006 Depot medroxyprogesterone versus norethisterone oenanthate for long acting progestogenic contraception The Cochrane Database of Systematic Reviews 3 CD005214 doi 10 1002 14651858 CD005214 pub2 PMID 16856087 Kuhl H Wiegratz I August 2007 Can 19 nortestosterone derivatives be aromatized in the liver of adult humans Are there clinical implications Climacteric 10 4 344 53 doi 10 1080 13697130701380434 PMID 17653961 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Casey CL Murray CA 2008 HT update spotlight on estradiol norethindrone acetate combination therapy Clinical Interventions in Aging 3 1 9 16 doi 10 2147 cia s1663 nbsp PMC 2544373 nbsp PMID 18488874 Paulen ME Curtis KM October 2009 When can a woman have repeat progestogen only injectables depot medroxyprogesterone acetate or norethisterone enantate Contraception 80 4 391 408 doi 10 1016 j contraception 2009 03 023 PMID 19751863 Chwalisz K Surrey E Stanczyk FZ June 2012 The hormonal profile of norethindrone acetate rationale for add back therapy with gonadotropin releasing hormone agonists in women with endometriosis Reproductive Sciences 19 6 563 71 doi 10 1177 1933719112438061 PMID 22457429 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Noretisteron amp oldid 25730416