www.wikidata.id-id.nina.az
Glukokortikoid bahasa Inggris Glucocorticoids GC adalah golongan hormon steroid yang memberikan pengaruh terhadap metabolisme nutrisi 1 Penamaan glukokortikoid glukosa korteks steroid menunjukkan keberadaan golongan ini sebagai regulator glukosa yang disintensis pada korteks adrenal dan mempunyai struktur steroid Struktur kimia kortisol dari golongan glukokortikoid Daftar isi 1 Efek 1 1 Metabolik 1 2 Imun 1 3 Perkembangan 1 4 Homeostasis cairan tubuh 2 Mekanisme aksi 3 Penggunaan terapetik 4 ReferensiEfek SuntingMetabolik Sunting Hormon glukokortikoid mengaktivasi konversi protein menjadi glukosa melalui lintasan glukoneogenesis di dalam hati dan menstimulasi konversi lebih lanjut menjadi glikogen 2 Peningkatan senyawa nitrogen pada urin yang terjadi setelah peningkatan glukokortikoid merupakan akibat dari mobilisasi asam amino dari protein yang mengalami reaksi proteolitik dan adanya senyawa karbon yang terjadi sepanjang lintasan glukoneogenesis Sedangkan pada metabolisme lipid glukokortikoid memberikan 2 efek regulasi Efek yang pertama adalah redistribusi senyawa lipid dan yang kedua adalah aktivasi senyawa lipolitik Dosis tinggi glukokortikoid seperti yang terjadi pada hiperkortisisme akan menyebabkan senyawa lipid bergerak menuju upper trunk dan wajah Hal ini diperkirakan berkaitan dengan jumlah transporter glukosa yang terdapat pada adiposit Sel lemak yang memiliki jumlah GLUT lebih banyak akan merespon kadar glukokortikoid yang tinggi dengan menurunkan absorpsi glukosa sehingga tidak terjadi penimbunan trigliserida Sedang sel dengan transporter lebih sedikit lebih tidak terpengaruh oleh kadar glukokortikoid sehingga lebih responsif terhadap insulin dan menyebabkan penumpukan glukosa dan trigliserida Mobilisasi lipid dari tumpukan glukosa trigliserida distimulasi oleh hormon adrenalinMekanisme yang terjadi pada jaringan akibat pengaruh glukokortikoid masih belum jelas benar namun dosis kronis dapat mengakibatkan atrofi pada jaringan limfatik jaringan otot osteoporosis dan penipisan kulit Seperti halnya hormon lain dalam golongan kortikosteroid glukokortikoid juga memengaruhi fungsi kelenjar tiroid Pada dosis tinggi glukokortikoid menurunkan laju konversi hormon T4 ke T3 menurunkan sekresi hormon TSH dari kelenjar hipofisis 3 menginduksi hiperkatabolisme dan malagizi 4 Imun Sunting Glukokortikoid juga merupakan hormon steroid dari kelas kortikosteroid yang memiliki kapasitas untuk membinasakan limfosit mengembangkan timosit dan menginduksi apoptosis 5 sehingga sering digunakan untuk penanganan peradangan seperti artritis collagen vascular diseases radang paru dan asma beberapa jenis radang hati beberapa penyakit kulit dan granulomatous diseases sub akut tiroiditis dan amiodarone associated thyroiditis Pada model tikus glukokortikoid menyebabkan apoptosis pada prekursor sel T CD8 yang disebut splenosit CD8 tetapi tidak pada sel T CD8 dewasa yang disebut sel T pmel 1 CD8 dan tidak menghambat aktivitas anti tumor yang diemban sel T CD8 tersebut 6 Perkembangan Sunting Glukokortikoid memiliki banyak efek pada perkembangan janin Contoh penting yaitu peran glukokortikoid dalam mendorong pematangan paru paru dan produksi surfaktan yang diperlukan untuk fungsi paru paru ekstrauterin Tikus dengan gangguan homozigot pada gen hormon yang melepaskan kortikotropin mati saat lahir karena paru belum matang Selain itu glukokortikoid diperlukan untuk perkembangan otak normal dengan memulai pematangan terminal remodeling akson dan dendrit dan memengaruhi kelangsungan hidup sel 7 dan juga dapat berperan dalam perkembangan hippocampal Glukokortikoid merangsang pematangan Na K ATPase transporter nutrisi dan enzim pencernaan mendorong pengembangan sistem pencernaan usus yang berfungsi Glukokortikoid juga mendukung perkembangan sistem ginjal neonatus dengan meningkatkan filtrasi glomerulus Homeostasis cairan tubuh Sunting Glukokortikoid dapat berperan sentral maupun periferal untuk membantu normalisasi volume cairan ekstraseluler dengan mengatur aksi tubuh menjadi atrial natriuretic peptide ANP Secara terpusat glukokortikoid dapat menghambat asupan air yang diinduksi dehidrasi 8 dan secara perifer glukokortikoid dapat menginduksi diuresis yang kuat 9 Mekanisme aksi SuntingSaat glukokortikoid masuk ke dalam sel melalui transporter yang terdapat pada membran sel setelah berada di dalam sitosol glukokortikoid akan terikat pada reseptor glukokortikoid yaitu NR3C1 bahasa Inggris nuclear receptor subfamily 3 group C member 1 glucocorticoid receptor GR GCR yang berfungsi sebagai faktor transkripsi yang akan mengaktivasi gen yang terdapat di dalam inti sel Ikatan yang terjadi antara hormon dan reseptor menyebabkan protein yang sebelumnya terikat pada reseptor seperti protein HSP 90 menjadi lepas Lepasnya protein tersebut akan memungkinkan dua reseptor saling mengikat dan membentuk dimer Dimer kemudian masuk ke dalam inti sel melalui pori pori inti sel dan mengikat area tertentu pada deret DNA yang disebut GRE bahasa Inggris glucocorticoid response elements GRE berperan sebagai aktivator transkripsi dari gen target Penggunaan terapetik SuntingGlukokortikoid dapat digunakan dalam dosis rendah pada insufisiensi adrenal Dalam dosis yang jauh lebih tinggi glukokortikoid oral atau inhalasi digunakan untuk menekan berbagai gangguan alergi inflamasi dan autoimun Glukokortikoid inhalasi merupakan pengobatan lini kedua untuk asma Glukokortikoid juga diberikan sebagai imunosupresan pasca transplantasi untuk mencegah penolakan transplantasi akut dan penyakit graft versus host Namun demikian glukokortikoid tidak mencegah infeksi dan juga menghambat proses reparatif di kemudian hari Bukti yang baru muncul menunjukkan bahwa glukokortikoid dapat digunakan dalam pengobatan gagal jantung untuk meningkatkan respon ginjal terhadap diuretik dan peptida natriuretik Glukokortikoid secara historis digunakan untuk menghilangkan nyeri dalam kondisi peradangan 10 11 12 Namun kortikosteroid menunjukkan kemanjuran terbatas dalam menghilangkan nyeri dan potensi efek samping untuk penggunaannya dalam tendinopati 13 Referensi Sunting Inggris Action of Glucocorticoid hormone GLENCOE Online Learning Center Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 07 08 Diakses tanggal 2010 03 10 Weston Ainsley Harris Curtis C 2003 Multistage Carcinogenesis Holland Frei Cancer Medicine 6th edition dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 10 Diakses tanggal 2020 05 25 Inggris Glucocorticoids Daniel J Drucker Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 24 Diakses tanggal 2010 02 26 Inggris Mitochondrial energy metabolism in a model of undernutrition induced by dexamethasone Expression des genes des phosphorylations oxydatives mitochondriales Jean Francois Dumas Gilles Simard Damien Roussel Olivier Douay Francoise Foussard Yves Malthiery dan Patrick Ritz Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 05 02 Diakses tanggal 2010 12 01 Inggris Janeway Charles A Travers Paul Walport Mark Shlomchik Mark 2001 Immunobiology Garland Science Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 13 Diakses tanggal 2010 03 10 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Inggris Glucocorticoids do not inhibit antitumor activity of activated CD8 T cells National Cancer Institute NCI National Institutes of Health NIH Hinrichs CS Palmer DC Rosenberg SA Restifo NP Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 05 02 Diakses tanggal 2010 08 05 Lupien SJ McEwen BS Gunnar MR Heim C Jun 2009 Effects of stress throughout the lifespan on the brain behaviour and cognition Nature Reviews Neuroscience 10 6 434 45 doi 10 1038 nrn2639 PMID 19401723 Liu C Guan J Kang Y Xiu H Chen Y Deng B Liu K 2010 Inhibition of dehydration induced water intake by glucocorticoids is associated with activation of hypothalamic natriuretic peptide receptor A in rat PLOS One 5 12 e15607 Bibcode 2010PLoSO 515607L doi 10 1371 journal pone 0015607 PMC 3004933 nbsp PMID 21187974 Liu C Chen Y Kang Y Ni Z Xiu H Guan J Liu K Oct 2011 Glucocorticoids improve renal responsiveness to atrial natriuretic peptide by up regulating natriuretic peptide receptor A expression in the renal inner medullary collecting duct in decompensated heart failure The Journal of Pharmacology and Experimental Therapeutics 339 1 203 9 doi 10 1124 jpet 111 184796 PMID 21737535 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 29 Diakses tanggal 2020 05 25 Tarner IH Englbrecht M Schneider M van der Heijde DM Muller Ladner U 2012 The role of corticosteroids for pain relief in persistent pain of inflammatory arthritis a systematic literature review The Journal of Rheumatology Supplement 90 17 20 doi 10 3899 jrheum 120337 PMID 22942324 Haywood A Good P Khan S Leupp A Jenkins Marsh S Rickett K Hardy JR 2015 Corticosteroids for the management of cancer related pain in adults PDF The Cochrane Database of Systematic Reviews 4 CD010756 doi 10 1002 14651858 CD010756 pub2 PMID 25908299 Chowdhury R Naaseri S Lee J Rajeswaran G 2014 Imaging and management of greater trochanteric pain syndrome Postgraduate Medical Journal 90 1068 576 81 doi 10 1136 postgradmedj 2013 131828 PMID 25187570 Mohamadi A Chan JJ Claessen FM Ring D Chen NC January 2017 Corticosteroid Injections Give Small and Transient Pain Relief in Rotator Cuff Tendinosis A Meta analysis Clinical Orthopaedics and Related Research 475 1 232 243 doi 10 1007 s11999 016 5002 1 PMC 5174041 nbsp PMID 27469590 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Glukokortikoid amp oldid 23970095