Biotransformasi adalah perubahan atau modifikasi senyawa kimia oleh enzim atau sel mikrob. Proses yang diinginkan dari biotransformasi adalah pembuatan (sintesis) suatu senyawa maupun menghilangkan senyawa tersebut. Saat ini biotransformasi banyak berperan dalam berbagai industri seperti industri makanan, obat-obatan dan vitamin, pembuatan senyawa kimia, dan pakan ternak. Penggunaan enzim dan sel mikrob dalam proses industri berdampak pada berkurangnya penggunaan senyawa kimia berbahaya sehingga memiliki sifat ramah lingkungan. Maka dari itu, enzim dan sel mikrob disebut biokatalis yang akan menggantikan katalis kimia.
Aplikasi sunting
Aplikasi biotransformasi dalam berbagai industri:
- Pengunaan Aspergillus parasiticus mengubah senyawa monohidroksi bifenil (II) yang bersifat beracun menjadi 4,4'-dihidroksi bifenil (III) yang tidak beracun.
- Penggunaan Pseudomonas putida untuk memisahkan L-CPA (2-asam kloropropana) dari campurannya (rasemik) CPA.
- Produksi glukosa dari pati oleh Aspergillus niger.
- Esterifikasi asam myristat menjadi isopropil myristat menggunakan enzim lipase.
- Produksi asam asetat oleh Acetobacter acetii yang diimobilisasi dengan substrat etanol.
- Hidroksilasi steroid oleh Rhizopus arrhizus.
Referensi sunting
- ^ (Inggris) Doble M, Kruthiventi AK, Gaikan VG. 2004. Biotransformation and Bioprocess. New York: Marcel Dekker.
- (Inggris) Faber K. 2011. Biotransformation in Organic Chemistry. New York: Springer.