www.wikidata.id-id.nina.az
Ini adalah nama Minahasa marganya adalah Maramis Dr H C Mr Alexander Andries Maramis atau lebih dikenal dengan A A Maramis 20 Juni 1897 31 Juli 1977 adalah pejuang kemerdekaan Indonesia dan pahlawan nasional Dia pernah menjadi anggota BPUPKI dan KNIP Ia juga pernah menjadi Menteri Keuangan Indonesia dan merupakan orang yang menandatangani Oeang Republik Indonesia pertama Keponakan Maria Walanda Maramis ini menyelesaikan pendidikannya di bidang hukum pada tahun 1924 di Belanda Dr H C Mr A A MaramisMenteri Keuangan Indonesia Ke 2Masa jabatan 26 September 1945 14 November 1945PresidenSoekarnoPendahuluSamsi SastrawidagdaPenggantiSoenarjo KolopakingMasa jabatan 3 Juli 1947 29 Januari 1948PresidenSoekarnoPerdana MenteriAmir SjarifuddinPendahuluSjafruddin PrawiranegaraMasa jabatan 29 Januari 1948 19 Desember 1948PresidenSoekarnoPerdana MenteriMohammad HattaPenggantiLukman HakimMasa jabatan 13 July 1949 4 August 1949PresidenSoekarnoPerdana MenteriMohammad HattaPendahuluLukman HakimPenggantiLukman HakimMenteri Luar Negeri IndonesiaMasa jabatan 19 Desember 1948 13 Juli 1949PresidenSoekarnoPendahuluAgus SalimPenggantiAgus SalimDuta Besar Indonesia untuk Filipina 1Masa jabatan 1 Februari 1950 10 April 1953PresidenSoekarnoDuta Besar Indonesia untuk Jerman Barat 1Masa jabatan 1 Mei 1953 1 Maret 1956PresidenSoekarnoPenggantiZairin ZainDuta Besar Indonesia untuk Uni SovietMasa jabatan 1 Oktober 1956 November 1959PresidenSoekarnoPendahuluL N PalarPenggantiAdam MalikDuta Besar Indonesia untuk FinlandiaMasa jabatan 10 Juni 1958 1960PresidenSoekarnoInformasi pribadiLahir 1897 06 20 20 Juni 1897Manado Sulawesi Utara Hindia BelandaMeninggal31 Juli 1977 1977 07 31 umur 80 Jakarta IndonesiaPartai politikPartai Nasional Indonesia PNI Suami istriElizabeth Marie Diena VeldhoedtAlma materUniversitas Leiden BelandaPekerjaanPejuang Kemerdekaan Ekonom Diplomat Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 Persiapan kemerdekaan Indonesia 3 Menteri Keuangan 4 Duta Besar 5 Wafat 6 Penghargaan 7 Keluarga 8 Referensi 9 Lihat jugaKehidupan awal SuntingAlexander Andries Maramis lahir di Manado Sulawesi Utara pada tanggal 20 Juni 1897 Ayahnya bernama Andries Alexander Maramis nama pertama dan tengah dibalik dan ibunya bernama Charlotte Ticoalu 1 Tantenya adalah Pahlawan Nasional Indonesia Maria Walanda Maramis 2 Alex Maramis belajar di sekolah dasar bahasa Belanda Europeesche Lagere School ELS di Manado 3 Dia kemudian masuk sekolah menengah Belanda Hogere burgerschool HBS di Batavia sekarang Jakarta di mana dia bertemu dan berteman dengan Arnold Mononutu yang juga dari Minahasa dan Achmad Soebardjo 4 5 Pada tahun 1919 Maramis berangkat ke Belanda dan belajar hukum di Universitas Leiden 6 Selama di Leiden Maramis terlibat dalam organisasi mahasiswa Perhimpunan Indonesia Indische Vereeniging Pada tahun 1924 ia terpilih sebagai sekretaris perhimpunan tersebut 7 Maramis lulus dengan gelar Meester in de Rechten Mr pada tahun 1924 8 Ia kemudian kembali ke Indonesia dan memulai kariernya sebagai pengacara di Pengadilan Negeri di Semarang pada tahun 1925 9 10 Setahun kemudian ia pindah ke Pengadilan Negeri di Palembang 11 Persiapan kemerdekaan Indonesia Sunting Maramis tengah di belakang SoekarnoMaramis diangkat sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan BPUPK yang dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 Di badan ini Maramis termasuk dalam Panitia Sembilan Panitia ini ditugaskan untuk merumuskan dasar negara dengan berusaha menghimpun nilai nilai utama dari prinsip ideologis Pancasila yang digariskan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 12 Rumusan ini dikenal dengan nama Piagam Jakarta Pada tanggal 11 Juli 1945 dalam salah satu rapat pleno BPUPKI Maramis ditunjuk sebagai anggota Panitia Perancang Undang Undang Dasar yang ditugaskan untuk membuat perubahan perubahan tertentu sebelum disetujui oleh semua anggota BPUPKI 13 Pada tahun 1976 bersama Hatta A G Pringgodigdo Sunario Sastrowardoyo dan Soebardjo Maramis termasuk dalam Panitia Lima yang ditugaskan Presiden Suharto untuk mendokumentasikan perumusan Pancasila 14 Menteri Keuangan Sunting Foto Kabinet Hatta I Maramis bersama RatulangiMaramis diangkat sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet Indonesia pertama pada tanggal 26 September 1945 Ia menggantikan Samsi Sastrawidagda yang pada awalnya diberi jabatan tersebut pada waktu kabinet dibentuk pada tanggal 2 September 1945 Sastrawidagda mengundurkan diri setelah hanya menjabat selama dua minggu karena sakit 15 Sastrawidagda adalah orang pertama yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan Indonesia tetapi karena waktunya yang sangat singkat Maramis dapat dianggap secara de facto sebagai Menteri Keuangan Indonesia pertama Sebagai Menteri Keuangan Maramis berperan penting dalam pengembangan dan pencetakan uang kertas Indonesia pertama atau Oeang Republik Indonesia ORI Dibutuhkan waktu satu tahun sebelum uang kertas ini bisa dikeluarkan secara resmi pada tanggal 30 Oktober 1946 Nota nota ini menggantikan uang kertas Jepang yang diedarkan oleh pemerintah Hindia Belanda NICA 16 17 Uang dikeluarkan untuk denominasi 1 5 dan 10 sen dengan ditambah 1 5 10 dan 100 rupiah Tanda tangan Maramis sebagai Menteri Keuangan terdapat dalam cetakan uang uang kertas ini Maramis menjabat sebagai Menteri Keuangan beberapa kali lagi secara berurutan dalam Kabinet Amir Sjarifuddin I pada tanggal 3 Juli 1947 18 Kabinet Amir Sjarifuddin II pada tanggal 12 November 1947 19 dan Kabinet Hatta I pada tanggal 29 Januari 1948 20 Pada tanggal 19 Desember 1948 Belanda memulai Agresi Militer Belanda II pada saat pemerintahan Hatta Soekarno Hatta dan pejabat pemerintahan lainnya yang berada di Yogyakarta ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka Maramis pada saat itu sedang berada di New Delhi India Dia menerima kawat dari Hatta sebelum Hatta ditangkap dengan instruksi untuk membentuk pemerintahan darurat di pengasingan di India seandainya Sjafruddin Prawiranegara tidak dapat membentuk pemerintahan darurat di Sumatra 21 Prawiranegara mampu membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia dan Kabinet Darurat di mana Maramis diangkat sebagai Menteri Luar Negeri Setelah Soekarno dan Hatta dibebaskan Prawiranegara mengembalikan pemerintahan kepada Hatta pada tanggal 13 Juli 1949 dan Maramis kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan Duta Besar SuntingDi antara tahun 1950 dan 1960 Maramis pernah mewakili Indonesia sebagai Duta Besar untuk empat negara Filipina Finlandia Jerman Barat dan Uni Soviet Sebelumnya pada tanggal 1 Agustus 1949 ia diangkat sebagai Duta Istimewa yang bertanggung jawab untuk mengawasi perwakilan perwakilan Indonesia di luar negeri 22 Pada saat itu perwakilan Indonesia terdapat di Bangkok Canberra Kabul Kairo Karachi London Manila New Delhi Penang Rangoon Singapura Washington D C dan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa PBB di Lake Success di Amerika Serikat Karena Maramis dalam tugas pengawasannya terus berada di luar negeri ia diikutsertakan dalam delegasi Republik Indonesia untuk Konferensi Meja Bundar sebagai penasehat 23 Pada tanggal 25 Januari 1950 Maramis diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Filipina terhitung mulai tanggal 1 Februari 1950 23 24 Maramis menjabat sebagai duta besar Indonesia di Manila selama tiga tahun Pada tanggal 10 April 1953 Maramis diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jerman Barat terhitung mulai tanggal 1 Mei 1953 25 26 Pada awal tahun 1956 Maramis kembali ke Jakarta dan menjabat sebagai Kepala Direktorat Asia Pasifik di Kementerian Luar Negeri Jabatan ini hanya diembannya selama beberapa bulan karena ia diberi tugas baru sebagai Duta Besar Indonesia untuk Uni Soviet terhitung tanggal 1 Oktober 1956 25 27 Dua tahun kemudian Maramis mendapat tugas perangkapan sebagai Duta Besar Indonesia untuk Finlandia dengan kedudukan tetap di Moskwa 25 Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai duta besar untuk Uni Soviet dan Finlandia Maramis dan keluarganya menetap di Swiss 28 Dia menetap di Lugano sebelum kembali ke Indonesia pada 1976 29 Wafat SuntingSetelah hampir 20 tahun tinggal di luar Indonesia Maramis menyatakan keinginannya untuk kembali ke Indonesia Pemerintah Indonesia mengatur agar ia bisa kembali dan pada tanggal 27 Juni 1976 ia tiba di Jakarta 30 Di antara para penyambut di bandara adalah teman teman lamanya Soebardjo dan Mononutu dan juga Rahmi Hatta istri Mohammad Hatta 31 Pada bulan Mei 1977 ia dirawat di rumah sakit setelah mengalami pendarahan Maramis meninggal dunia pada tanggal 31 Juli 1977 di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto hanya 13 bulan setelah ia kembali ke Indonesia 32 Jenazahnya disemayamkan di Ruang Pancasila Departemen Luar Negeri dan dilanjutkan dengan upacara militer dan kemudian pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata 30 Penghargaan Sunting Uang Rp 100 dengan tanda tangan Maramis Kantor Kementerian Keuangan yang dinamakan Gedung A A Maramis Pada saat menjabat sebegai Duta Besar Indonesia untuk Filipina Maramis menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Far Eastern di Manila pada tahun 1950 33 Pada tanggal 15 Februari 1961 Maramis dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputra Utama dan pada tanggal 5 Oktober 1963 ia dianugerahi penghargaan Bintang Gerilya 31 Maramis secara anumerta dianugerahi Bintang Republik Indonesia Utama pada tanggal 12 Agustus 1992 34 Pada tanggal 30 Oktober 2007 Maramis diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai Menteri Keuangan yang tanda tangannya tertera pada uang kertas yang paling banyak Di antara tahun 1945 dan 1947 tanda tangannya tertera pada 15 uang kertas yang berbeda 35 Pada tanggal 8 November 2019 Alexander Andries Maramis dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah upacara di Istana Negara 36 Yang menerima penghargaan mewakili keluarga ahli waris adalah Joan Maramis cucu dari A A Maramis 37 Keluarga SuntingMaramis menikah dengan Elizabeth Marie Diena Veldhoedt Ayah Elizabeth adalah orang Belanda sedangkan ibunya berasal dari Bali Perkawinan Maramis dan Veldhoedt tidak menghasilkan anak tetapi Veldhoedt memiliki seorang putra dari pernikahan sebelumnya Anak itu diterima dengan baik oleh Maramis bahkan ia diberi nama Lexy Maramis 38 Referensi Sunting Sulistiyo 2012 Parengkuan 1982 p 5 Nalenan 1981 p 10 Idris 1982 p 160 Nalenan 1981 p 15 Massier 2008 p 139 Nalenan 1981 p 47 Otterspeer 1989 p 261 Lev 2000 p 260 Parengkuan 1982 p 42 Parengkuan 1982 p 43 Elson 2009 p 112 Massier 2008 p 180 Elson 2009 p 123 Anwar 2009 p 115 Anwar 2009 p 116 Lindblad 2008 p 62 Anderson 1972 p 398 Finch and Lev 1965 p 12 Aritorang and Steenbrink 2008 p 192 Pour 2010 p 70 Parengkuan 1982 p 80 a b Parengkuan 1982 p 83 Anwar 2009 p 120 a b c Parengkuan 1982 p 86 Careers Institute 1953 p 61 Khrushchev 2007 p 807 Parengkuan 1982 p 89 Parengkuan 1982 p 92 a b TEMPO 1977 a b TEMPO 1976 Joint Publications Research Service 1977 p ii Perpusnas 1950 GATRA 2012 Raharjo 2007 CNN Indonesia 2019 Kementerian Sekretariat Negara 2019 Parengkuan 1982 p 44 Sumber referensi Anderson Benedict 1972 Java in a Time of Revolution Occupation and Resistance 1944 1946 Jawa pada saat Revolusi Pendudukan dan Perlawanan 1944 1946 dalam bahasa Inggris Ithaca N Y Cornell University Press ISBN 978 080 140 687 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Anwar Rosihan 2009 Sejarah Kecil Petite Histoire Indonesia Jilid 3 Jakarta Penerbit Buku Kompas ISBN 978 979 709 429 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Aritorang Jan Steenbrink Karel 2008 A History of Christianity in Indonesia Sejarah Kekristenan di Indonesia dalam bahasa Inggris Leiden Brill ISBN 978 900 417 026 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Careers Institute 1953 Current Affairs Issue 8 Urusan Terkini No 8 dalam bahasa Inggris New Delhi Careers Institute Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tim 2019 11 09 Haru dan Bangga Keluarga atas Gelar Pahlawan Nasional CNN Indonesia Diakses tanggal 2019 11 09 Elson R E October 2009 Another Look at the Jakarta Charter Controversy of 1945 Melihat Kembali Kontroversi Piagam Jakarta 1945 Indonesia dalam bahasa Inggris 88 105 130 Finch Susan Lev Daniel 1965 Republic of Indonesia Cabinets 1945 1965 Kabinet Kabinet Republik Indonesia 1945 1965 dalam bahasa Inggris Ithaca N Y Cornell University Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Idris Safwan 1982 Tokoh tokoh Nasional Overseas Education and the Evolution of the Indonesian Educated Elite Tesis Ph D Madison WI University of Wisconsin Madison Alexander Andries Maramis dalam bahasa Inggris Arlington VA Joint Publications Research Service 1977 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Presiden Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 6 Tokoh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia 2019 11 08 Diakses tanggal 2019 11 09 Khrushchev Nikita 2007 Khrushchev Sergei ed Memoirs of Nikita Khrushchev Volume 3 Memoar Nikita Khrushchev Volume 3 dalam bahasa Inggris Diterjemahkan oleh Shriver George University Park The Pennsylvania State University Press ISBN 978 027 103 317 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lev Daniel ed 2000 Legal Evolution and Political Authority in Indonesia Evolusi Hukum dan Otoritas Politik di Indonesia dalam bahasa Inggris The Hague Kluwer Law International ISBN 9 0411 1421 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lindblad J Thomas 2008 Bridges to New Business The Economic Decolonization of Indonesia Jembatan ke Usaha yang Baru Ekonomu Dekolonisasi di Indonesia dalam bahasa Inggris Leiden KITLV Press ISBN 978 906 718 290 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Massier AB 2008 The Voice of the Law in Transition Indonesian Jurists and Their Languages Suara Hukum dalam Transisi Jaksa Jaksa Indonesia dan Bahasa Mereka dalam bahasa Inggris Diterjemahkan oleh Wouters Michaela Leiden KITLV Press ISBN 978 906 718 271 3 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nalenan R 1981 Arnold Mononutu Potret Seorang Patriot Jakarta Gunung Agung Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Otterspeer Willem ed 1989 Leiden Oriental Connections 1850 1940 Hubungan Oriental Leiden 1850 1940 dalam bahasa Inggris Leiden Brill ISBN 9 0040 9022 3 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parengkuan Fendy E W 1982 A A Maramis SH Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mr A A Maramis menerima anugerah gelar Doktor H C untuk Hukum dari Far Eastern University Manila tahun 1950 Manila Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 1950 Pour Julius 2010 Doorstoot naar Djokja Pertikaian Pemimpin Sipil Militer Jakarta Penerbit Buku Kompas ISBN 978 979 709 454 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Raharjo Yudho 30 Oktober 2007 Mr A A Maramis Raih Penghargaan MURI TEMPO Diakses tanggal 16 Agustus 2017 Sulistiyo Bambang 22 Agustus 2012 Advokat dari Tonsea Perumus Piagam Jakarta GATRA Diakses tanggal 15 August 2017 Pulang ke Indonesia TEMPO 17 Juli 1976 Diakses tanggal 15 August 2017 AA Maramis Tutup Usia TEMPO 20 August 1977 Diakses tanggal 15 August 2017 Lihat juga SuntingGedung AA MaramisJabatan pemerintahanDidahului oleh Samsi Sastrawidagda Menteri Keuangan1945 Diteruskan oleh Sunarjo KolopakingDidahului oleh Syafruddin Prawiranegara Menteri Keuangan1947 1949 Diteruskan oleh Lukman HakimDidahului oleh Agus Salim Menteri Luar Negeri Indonesia1949 Diteruskan oleh Agus SalimJabatan diplomatikDidahului oleh Tidak ada Duta Besar Indonesia untuk Jerman Barat1953 1956 Diteruskan oleh Zairin ZainDidahului oleh L N Palar Duta Besar Indonesia untuk Uni Soviet1956 1959 Diteruskan oleh Adam Malik Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Alexander Andries Maramis amp oldid 23837141