www.wikidata.id-id.nina.az
Koordinat 10h 56m 28 99s 07 00 52 Wolf 359 adalah bintang katai merah yang terletak di rasi bintang Leo dekat ekliptika Pada jarak sekitar 7 9 tahun cahaya dari Bumi bintang ini memiliki magnitudo 13 54 dan hanya dapat dilihat dengan teleskop besar Wolf 359 adalah salah satu bintang terdekat dengan Matahari Kedekatannya dengan Bumi telah menyebabkannya bintang ini disebutkan dalam beberapa karya fiksi Wolf 359 Data pengamatanEpos J2000 Ekuinoks J2000Rasi bintang LeoAsensio rekta 10j 56m 28 99d 1 Deklinasi 07 00 52 0 1 Magnitudo tampak V 13 54 1 Ciri ciriKelas spektrum M6 5 Ve 1 Magnitudo semu J 7 1 1 Indeks warna U B 1 165 2 Indeks warna B V 2 034 2 Jenis variabel UV Ceti 3 AstrometriKecepatan radial Rv 19 1 4 km sGerak diri m RA 3842 1 mdb thn Dek 2725 1 mdb thnParalaks p 415 16 1 62 5 mdbJarak7 86 0 03 tc 2 409 0 009 pc Magnitudo mutlak MV 16 65 6 DetailMassa0 09 7 M Radius0 16 8 R Luminositas bolometrik 0 0014 L Luminositas visual LV 0 00002 L Batas dalamZona laik huni0 024 9 AUBatas luarZona laik huni0 052 9 AUGravitasi permukaan log g 5 5 10 Suhu2 800 100 11 KMetalisitas Fe H 0 18 0 17 12 Kecepatan rotasi v sin i lt 3 0 4 km sUsia100 350 11 megatahunPenamaan lainCN Leonis CN Leo GJ 406 G 045 020 LTT 12923 LFT 750 LHS 36 1 GCTP 2553 Referensi basis dataSIMBADdataWolf 359 adalah salah satu bintang yang paling redup dan bermassa paling rendah Pada lapisan pemancar cahaya yang disebut fotosfer bintang ini memiliki suhu sekitar 2 800 K atau 2526 85 C yang cukup rendah untuk membentuk senyawa kimia dan bertahan Garis absorpsi senyawa seperti air dan titanium II oksida telah diamati dalam spektrum 13 Permukaannya memiliki medan magnet yang lebih kuat dari rata rata medan magnet di Matahari Akibat aktivitas magnetik yang disebabkan oleh konveksi Wolf 359 adalah bintang suar yang dapat mengalami peningkatan luminositas mendadak selama beberapa menit Suar ini memancarkan ledakan kuat sinar X dan radiasi sinar gamma yang telah diamati oleh teleskop ruang angkasa Wolf 359 adalah bintang yang relatif muda dengan usia kurang dari satu miliar tahun Tidak ada pendamping atau piringan puing yang terdeteksi mengorbit di bintang ini Daftar isi 1 Sejarah pengamatan dan Nama 2 Properti 2 1 Atmosfer Terluar 2 2 Gerakan 3 Sistem keplanetan 4 Lihat Juga 5 Referensi 6 Pranala luarSejarah pengamatan dan Nama suntingWolf 359 pertama kali menjadi perhatian para astronom karena laju gerak yang relatif tinggi terhadap latar belakang yang dikenal sebagai gerak diri Laju gerak yang tinggi dapat menunjukkan bahwa sebuah bintang terletak di dekatnya karena bintang yang lebih jauh harus bergerak pada kecepatan yang lebih tinggi untuk mencapai laju perjalanan sudut yang sama di seluruh ruang angkasa Gerak diri dari Wolf 359 pertama kali diukur pada tahun 1917 oleh astronom Jerman Max Wolf dengan bantuan astrofotografi Pada tahun 1919 ia menerbitkan katalog yang berisi lebih dari seribu bintang dengan gerak diri termasuk bintang ini yang masih diidentifikasi dengan namanya 14 Dia mendaftarkan bintang ini sebagai nomor 359 dan sejak itu bintang itu telah disebut sebagai Wolf 359 yang mengacu pada katalog Max Wolf 15 Pengukuran paralaks pertama dari Wolf 359 dilaporkan pada tahun 1928 dari Mount Wilson Observatory menghasilkan perubahan tahunan pada posisi bintang sebesar 0 407 0 009 detik ark Dari perubahan posisi ini dan ukuran orbit Bumi yang diketahui jarak ke bintang dapat diperkirakan Bintang ini adalah bintang dengan massa terendah dan paling samar yang diketahui sampai penemuan VB 10 pada tahun 1944 16 17 Magnitudo inframerah bintang diukur pada tahun 1957 18 Pada tahun 1969 suar singkat pada luminositas Wolf 359 diamati menghubungkannya ke kelas bintang variabel yang dikenal sebagai bintang suar 19 Properti suntingWolf 359 memiliki klasifikasi bintang M6 5 20 meskipun berbagai sumber mencantumkan kelas spektral M5 5 21 M6 7 atau M8 22 Bintang tipe M dikenal sebagai katai merah disebut merah karena emisi energi bintang mencapai puncak di bagian spektrum merah dan inframerah 23 Wolf 359 memiliki luminositas yang sangat rendah memancarkan sekitar 0 1 dari energi Matahari 11 24 Jika dipindahkan ke lokasi Matahari bintang akan muncul sepuluh kali seterang bulan purnama 25 nbsp Wolf 359 adalah bintang berwarna oranye yang terletak tepat di atas pusat astrophotograph 2009 ini Dengan perkiraan 9 massa Matahari Wolf 359 tepat berada di atas batas terendah di mana bintang dapat melakukan fusi hidrogen melalui reaksi rantai proton proton 8 dari massa Matahari 26 Jari jari Wolf 359 diperkirakan 16 dari jari jari Matahari atau sekitar 110 000 km 27 Sebagai perbandingan jari jari khatulistiwa planet Jupiter adalah 71 492 km yang berarti Wolf 359 memiliki radius 65 lebih besar 28 Seluruh bintang sedang mengalami konveksi di mana energi yang dihasilkan pada inti diangkut ke permukaan oleh gerakan konvektif plasma bukan melalui transmisi melalui radiasi Sirkulasi ini mendistribusikan kembali akumulasi helium yang dihasilkan melalui nukleosintesis bintang pada inti di seluruh bintang 29 Proses ini akan memungkinkan bintang untuk tetap berada di deret utama sebagai bintang sekering hidrogen secara proporsional lebih lama daripada bintang seperti Matahari di mana helium terus menumpuk di inti Dalam kombinasi dengan tingkat konsumsi hidrogen yang lebih rendah karena massanya yang rendah konveksi akan memungkinkan Wolf 359 untuk tetap menjadi bintang urutan utama selama sekitar delapan triliun tahun 30 Pencarian bintang ini oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble mengungkapkan tidak ada pendamping bintang meskipun ini tidak menghalangi kehadiran pendamping kecil yang berada di bawah batas deteksi teleskop seperti planet yang mengorbit dalam satu unit astronomi bintang 31 Tidak ada emisi infra merah berlebih yang terdeteksi yang mungkin mengindikasikan kurangnya piringan puing di orbit di sekitarnya 32 33 Pengukuran kecepatan radial bintang ini menggunakan instrumen Near Infrared Spectrometer NIRSPEC di observatorium Keck II belum mengungkapkan variasi yang mungkin mengindikasikan adanya pendamping yang mengorbit Instrumentasi ini cukup sensitif untuk mendeteksi gangguan gravitasi dari massa yang pendek dan besar dengan massa Neptunus atau lebih besar 34 Atmosfer Terluar sunting Lapisan luar pemancar cahaya dari sebuah bintang dikenal sebagai fotosfer Perkiraan suhu fotosfer dari Wolf 359 berkisar 2 500 K hingga 2 900 K 35 yang cukup dingin untuk terjadi keseimbangan kimia Senyawa kimia yang dihasilkan bertahan cukup lama untuk diamati melalui garis spektralnya 36 Sejumlah pita molekul muncul dalam spektrum Wolf 359 yang termasuk karbon monoksida CO 37 besi hidrida FeH kromium hidrida CrH air H 2 O 13 magnesium hidrida MgH vanadium II oksida VO 11 titanium II oksida TiO dan mungkin molekul CaOH 38 Karena tidak ada garis litium dalam spektrum elemen ini pasti telah dikonsumsi oleh fusi pada intinya Ini menandakan bintang itu harus berusia minimal 100 juta tahun 11 Di luar fotosfer terdapat wilayah bersuhu rendah yang dikenal sebagai korona Pada tahun 2001 Wolf 359 menjadi bintang pertama selain Matahari yang memiliki spektrum korona yang diamati dari teleskop berbasis darat Spektrum menunjukkan garis emisi Fe XIII yang merupakan besi terionisasi berat yang telah dilucuti dari dua belas elektronnya 39 Kekuatan garis ini dapat bervariasi selama periode waktu beberapa jam yang mungkin merupakan bukti pemanasan mikrosuar 11 Wolf 359 diklasifikasikan sebagai bintang suar tipe UV Ceti 3 yang merupakan bintang yang mengalami peningkatan luminositas singkat dan enerjik karena aktivitas magnetik di fotosfer Wolf 359 memiliki laju suar yang relatif tinggi Pengamatan dengan Hubble Space Telescope mendeteksi 32 peristiwa flare dalam periode dua jam dengan energi 10 27 erg 10 20 joule dan lebih tinggi 22 Medan magnet rata rata pada permukaan Wolf 359 memiliki kekuatan sekitar 2 2 kG 0 22 teslas tetapi ini bervariasi secara signifikan pada skala waktu sesingkat enam jam 21 Sebagai perbandingan medan magnet Matahari rata rata 1 gauss 100 mT meskipun bisa naik setinggi 3 kG 0 3 T di daerah bintik matahari 40 Selama aktivitas suar Wolf 359 telah diamati memancarkan sinar X dan sinar gamma 41 42 Gerakan sunting nbsp Jarak bintang terdekat dari 20 000 tahun yang lalu hingga 80 000 tahun di masa depan Rotasi bintang menyebabkan pergeseran Doppler ke spektrum Rata rata ini menghasilkan perluasan garis spektrum dalam spektrumnya dengan garis garis bertambah lebar dengan laju rotasi yang lebih tinggi Namun hanya gerakan rotasi ke arah pengamat yang dapat diukur dengan cara ini sehingga data yang dihasilkan memberikan batas yang lebih rendah pada rotasi bintang Kecepatan rotasi proyeksi khatulistiwa Wolf 359 kurang dari 3 km s yang berada di bawah ambang batas pendeteksian melalui perluasan garis spektrum 4 Laju rotasi yang rendah ini mungkin disebabkan oleh hilangnya momentum sudut melalui angin bintang Biasanya skala waktu untuk putaran ke bawah bintang di kelas spektral M6 kira kira 10 miliar tahun karena bintang yang sepenuhnya konvektif seperti ini kehilangan rotasi lebih lambat daripada bintang lainnya 43 Namun model evolusi menunjukkan bahwa Wolf 359 adalah bintang yang relatif muda dengan usia kurang dari satu miliar tahun 11 Gerak diri Wolf 359 terhadap latar belakang adalah 4 696 detik ark per tahun dan itu bergerak menjauh dari Matahari dengan kecepatan 19 km s 4 7 Ketika diterjemahkan ke dalam sistem koordinat galaksi gerakan ini sesuai dengan kecepatan ruang U V W 26 44 18 km s 44 Kecepatan ruang Wolf 359 menyiratkan bahwa itu adalah bintang populasi puing bintang lama Bintang ini mengikuti orbit melalui Bima Sakti yang akan membawanya sedekat 205 kly 63 kpc dan sejauh 28 kly 8 6 kpc dari Pusat Galaksi Orbit bintang memiliki eksentrisitas 0 156 dan bintang itu dapat melakukan perjalanan sejauh 444 tahun cahaya 136 pc jauh dari bidang galaksi 45 Tetangga bintang terdekat terdekat dengan Wolf 359 adalah katai merah Ross 128 di 379 ly 116 pc 46 Sekitar 13 850 tahun yang lalu Wolf 359 berada pada jarak minimal sekitar 735 ly 225 pc dari Matahari 47 Sistem keplanetan suntingPada bulan Juni 2019 dua planet kandidat dilaporkan di orbit sekitar Wolf 359 GJ 406 Mereka dideteksi menggunakan kecepatan radial dari pengamatan dengan HARPS di Chili dan HIRES di Hawaii 48 Sistem keplanetan Wolf 359 Anggota diurut dari bintang Massa Sumbu semimayor AU Periode orbit hari Eksentrisitas Inklinasi Jari jarib 3 8 2 0 1 6 M 0 018 0 002 2 68687 0 00039 0 00031 0 15 0 20 0 15 c 43 9 29 5 23 9 M 1 845 0 289 0 258 2 938 436 0 04 0 27 0 04 Lihat Juga suntingDaftar katai coklat Daftar bintang dan katai coklat terdekat Wolf 359 dalam fiksiReferensi sunting a b c d e f g h Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama SIMBAD a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama aj137 5 a b Gershberg R E et al 1983 Characteristics of activity energetics of the UV Cet type flare stars Astrophysics and Space Science 95 2 235 253 Bibcode 1983Ap amp SS 95 235G doi 10 1007 BF00653631 a b c d Mohanty Subhanjoy et al 2003 Rotation and activity in mid M to L field dwarfs The Astrophysical Journal 583 1 451 472 arXiv astro ph 0201455 Bibcode 2003ApJ 583 451M doi 10 1086 345097 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Davison2015 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Mv a b c Staff June 8 2007 List of the nearest 100 stellar systems Research Consortium on Nearby Stars Retrieved 2007 07 16 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama aaa235 1 2 a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama aaa555 A104 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama aaa439 3 a b c d e f g Pavlenko Ya V et al 2006 Spectral energy distribution for GJ406 Astronomy and Astrophysics 447 2 709 717 arXiv astro ph 0510570 Bibcode 2006A amp A 447 709P doi 10 1051 0004 6361 20052979 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama apj748 2 934 a b McLean Ian S et al October 2003 The NIRSPEC brown dwarf spectroscopic survey I low resolution near infrared spectra The Astrophysical Journal 596 1 561 586 arXiv astro ph 0309257 Bibcode 2003ApJ 596 561M doi 10 1086 377636 Wolf M 1919 Katalog von 1053 staerker bewegten Fixsternen Veroeffentlichungen der Badischen Sternwarte zu Heidelberg 7 10 195 219 206 Bibcode 1919VeHei 7 195W Wolf M July 1917 Eigenbewegungssterne Astronomische Nachrichten 204 20 345 350 Bibcode 1917AN 204 345W doi 10 1002 asna 19172042002 van Maanen Adriaan 1928 The photographic determination of stellar parallaxes with the 60 and 100 inch reflectors Fifteenth Series Contributions from the Mount Wilson Observatory 356 1 27 Bibcode 1928CMWCI 356 1V van Biesbroeck G August 1944 The star of lowest known luminosity The Astronomical Journal 51 61 62 Bibcode 1944AJ 51 61V doi 10 1086 105801 Kron G E et al 1957 Red and infrared magnitudes for 282 stars with known trigonometric parallaxes Astronomical Journal 62 205 220 Bibcode 1957AJ 62 205K doi 10 1086 107521 Greenstein Jesse L et al August 1970 The faint end of the main sequence Astrophysical Journal 161 519 Bibcode 1970ApJ 161 519G doi 10 1086 150556 Mukai K et al August 1990 Spectroscopy of faint high latitude cataclysmic variable candidates Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 245 3 385 391 Bibcode 1990MNRAS 245 385M a b Reiners A et al 2007 Rapid magnetic flux variability on the flare star CN Leonis Astronomy and Astrophysics 466 2 L13 L16 arXiv astro ph 0703172 Bibcode 2007A amp A 466L 13R doi 10 1051 0004 6361 20077095 a b Robinson R D et al 1995 A search for microflaring activity on dMe flare stars I Observations of the dM8e Star CN Leonis Astrophysical Journal 451 795 805 Bibcode 1995ApJ 451 795R doi 10 1086 176266 Jones Lauren V 2009 Stars and galaxies Greenwood Guides to the Universe ABC CLIO p 50 ISBN 978 0 313 34075 8 West Frederick R 2002 Letter to the Editor the corona of CN Leonis Gliese 406 and its possible detection at radio frequencies The Journal of the American Association of Variable Star Observers 30 2 149 150 Bibcode 2002JAVSO 30 149W Borgia Michael P 2006 Human vision and the night sky hot i e how to improve your observing skills Patrick Moore s practical astronomy series Springer p 208 ISBN 978 0 387 30776 3 Dantona F et al September 15 1985 Evolution of very low mass stars and brown dwarfs I The minimum main sequence mass and luminosity Astrophysical Journal Part 1 296 502 513 Bibcode 1985ApJ 296 502D doi 10 1086 163470 Brown T M et al 1998 Accurate determination of the solar photospheric radius Astrophysical Journal Letters 500 2 L195 arXiv astro ph 9803131 Bibcode 1998ApJ 500L 195B doi 10 1086 311416 The radius of the Sun is 695 5 Mm 16 of this is 111 Mm Harvey Samantha March 4 2010 Jupiter facts amp figures Diarsipkan 2015 11 07 di Wayback Machine Solar System Exploration NASA Retrieved 2010 05 28 McCook G P et al 1995 Fully convective M dwarfs Villanova University Archived from the original on 2011 06 15 Retrieved 2010 05 17 Adams Fred C et al December 2004 Red dwarfs and the end of the main sequence Gravitational Collapse From Massive Stars to Planets Revista Mexicana de Astronomia y Astrofisica pp 46 49 Bibcode 2004RMxAC 22 46A Schroeder Daniel J et al 2000 A search for faint companions to nearby stars using the wide field planetary camera 2 The Astronomical Journal 119 2 906 922 Bibcode 2000AJ 119 906S doi 10 1086 301227 Gautier T N et al 2007 Far infrared properties of M dwarfs The Astrophysical Journal 667 1 527 arXiv 0707 0464 Bibcode 2007ApJ 667 527G doi 10 1086 520667 Lestrade J F et al November 2009 Search for cold debris disks around M dwarfs II Astronomy and Astrophysics 506 3 1455 1467 arXiv 0907 4782 Bibcode 2009A amp A 506 1455L doi 10 1051 0004 6361 200912306 Rodler F et al February 2012 Search for radial velocity variations in eight M dwarfs with NIRSPEC Keck II Astronomy amp Astrophysics 538 A141 arXiv 1112 1382 Bibcode 2012A amp A 538A 141R doi 10 1051 0004 6361 201117577 Casagrande Luca et al September 2008 M dwarfs effective temperatures radii and metallicities Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 389 2 585 607 arXiv 0806 2471 Bibcode 2008MNRAS 389 585C doi 10 1111 j 1365 2966 2008 13573 x Verschuur Gerrit L 2003 Interstellar matters essays on curiosity and astronomical discovery Springer pp 253 254 ISBN 978 0 387 40606 0 Pavlenko Y V et al December 2002 Carbon monoxide bands in M dwarfs Astronomy and Astrophysics 396 3 967 975 arXiv astro ph 0210017 Bibcode 2002A amp A 396 967P doi 10 1051 0004 6361 20021454 Pesch Peter June 1972 CaOH a new triatomic molecule in stellar atmospheres Astrophysical Journal 174 L155 Bibcode 1972ApJ 174L 155P doi 10 1086 180970 Schmitt J H M M et al 2001 Ground based observation of emission lines from the corona of a red dwarf star Nature 412 2 508 510 doi 10 1038 35087513 PMID 11484044 Staff January 7 2007 Calling Dr Frankenstein interactive binaries show signs of induced hyperactivity Diarsipkan 2019 06 22 di Wayback Machine National Optical Astronomy Observatory Retrieved 2006 05 24 Schmitt J H M M et al September 1995 The X ray view of the low mass stars in the solar neighborhood Astrophysical Journal 450 9 392 400 Bibcode 1995ApJ 450 392S doi 10 1086 176149 Cwiok M et al March 2006 Search for optical counterparts of gamma ray burst Acta Physica Polonica B 37 3 919 Bibcode 2006AcPPB 37 919C Roser Siegfried 2008 Reviews in modern astronomy cosmic matter Wiley VCH pp 49 50 57 ISBN 978 3 527 40820 7 Gliese W 1969 Catalogue of nearby stars Veroffentlichungen des Astronomischen Rechen Instituts Heidelberg 22 1 Bibcode 1969VeARI 22 1G Allen C et al 1998 The galactic orbits of nearby UV Ceti stars Revista Mexicana de Astronomia y Astrofisica 34 37 46 Bibcode 1998RMxAA 34 37A Wolf 359 SolStation Company Retrieved 2006 08 10 Annotations on V CN Leo object SIMBAD Centre de Donnees astronomiques de Strasbourg Retrieved 2010 04 13 Tuomi M Jones H R A Anglada Escude G Butler R P Arriagada P Vogt S S Burt J Laughlin G Holden B Teske J K Shectman S A Crane J D Thompson I Keiser S Jenkins J S Berdinas Z Diaz M Kiraga M Barnes J R 2019 Frequency of planets orbiting M dwarfs in the Solar neighbourhood arXiv 1906 04644v1 astro ph EP Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Wolf 359 The Encyclopedia of Astrobiology Astronomy and Spaceflight Reiners Ansgar May 2009 Activity induced radial velocity jitter in a flaring M dwarf Astronomy and Astrophysics 498 3 853 861 arXiv 0903 2661 nbsp Bibcode 2009A amp A 498 853R doi 10 1051 0004 6361 200810257 Dittmann Jason A Irwin Jonathan M Charbonneau David Berta Thompson Zachory K 2014 Trigonometric Parallaxes for 1507 Nearby Mid to late M Dwarfs The Astrophysical Journal 784 2 156 arXiv 1312 3241 nbsp Bibcode 2014ApJ 784 156D doi 10 1088 0004 637X 784 2 156 Table with parallaxes Henry Todd J et al November 2004 The solar neighborhood X new nearby stars in the southern sky and accurate photometric distance estimates for red dwarfs The Astronomical Journal 128 5 2460 2473 arXiv astro ph 0408240 nbsp Bibcode 2004AJ 128 2460H doi 10 1086 425052 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Wolf 359 amp oldid 22475534