www.wikidata.id-id.nina.az
Transubstansiasi atau alih zat bahasa Latin transsubstantiatio bahasa Yunani metoysiwsis metusiosis menurut ajaran Gereja Katolik adalah perubahan keseluruhan zat bahasa Yunani oὐsiᾱ usia bahasa Latin substantia roti menjadi zat tubuh Kristus dan keseluruhan zat anggur menjadi zat darah Kristus Perubahan ini berlangsung pada saat pelisanan Doa Syukur Agung berkat kemangkusan sabda Kristus oleh karya Roh Kudus Meskipun zatnya berubah spesies Ekaristi yakni sifat sifat lahiriah dari roti dan anggur tidak berubah 1 Pengertian zat maupun alih zat dalam ajaran ini tidak berkaitan dengan teori metafisika mana pun 2 Transubstansiasi kehadiran nyata Yesus Kristus dalam adorasi Ekaristi di Gereja Katedral Santo Tomas Aquinas Reno NevadaGereja Katolik mengajarkan bahwa dalam pelaksanaan ibadat Ekaristi persembahan roti dan anggur berubah menjadi tubuh dan darah Kristus 3 Pengukuhan doktrin ini diungkapkan dengan menggunakan kata transubstansi oleh Konsili Lateran IV pada tahun 1215 4 5 Pada abad ke 14 doktrin ini digugat para pegiat reforma Gereja khususnya John Wycliffe 6 Gereja Katolik juga mengajarkan bahwa cara berlangsungnya perubahan tersebut merupakan suatu misteri karena roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Kristus dengan cara yang melampaui pemahaman 7 Di kalangan Kristen Anglikan perangkat istilah baku yang digunakan untuk menyifatkan hakikat Ekaristi maupun implikasi implikasi teologisnya memiliki sejarah yang sarat dengan silang pendapat misalnya istilah roti dan cawan yang dilawankan dengan istilah tubuh dan darah istilah menyajikan yang dilawankan dengan istilah mempersembahkan dan istilah perubahan objektif yang dilawankan dengan istilah signifikansi baru 8 Di Gereja Ortodoks Yunani doktrin ini diwacanakan dengan istilah metosiosis yang merupakan hasil terjemahan harfiah dari istilah transsubstantiatio pada abad ke 17 Di kalangan Kristen Ortodoks Timur pada umumnya Misteri Suci Sakramen Ekaristi lebih jamak diwacanakan dengan istilah istilah lain misalnya trans elementasi bahasa Yunani metastoixeiwsis metastoikeiosis re ordinasi bahasa Yunani metarry8misis metaritmisis maupun hanya dengan istilah perubahan bahasa Yunani metabolh metabole Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Zaman Bapa Gereja 1 2 Abad pertengahan 2 Pandangan Katolik Roma 2 1 Rupa dan aksiden 2 2 Transubstansiasi 2 3 Konsubstansiasi dan konsubstansial 3 Pandangan Ortodoks Timur 4 Seni konseptual 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Pranala luarSejarah SuntingZaman Bapa Gereja Sunting Keyakinan bahwa Ekaristi diterimakan oleh orang orang beriman sebagai tubuh dan darah Kristus tampaknya telah tersebar luas sejak zaman para Bapa Gereja Patristik Hal ini dapat terlihat dari tulisan tulisan beberapa Bapa Gereja pada zaman itu yang menggunakan istilah istilah untuk menggambarkan tubuh dan darah Kristus dalam kaitannya dengan Ekaristi dan tubuh yang menderita dan mati di salib Dalam sebuah surat dari Santo Ignatius dari Antiokhia kepada orang orang Roma pada tahun 106 tertulis Saya menginginkan roti Tuhan roti surgawi roti kehidupan yang mana adalah daging Yesus Kristus 9 Dalam tulisannya kepada orang orang Kristen di Smyrna sekitar tahun 106 juga St Ignatius memperingatkan mereka menjauhkan diri dari para bidaah penganut ajaran sesat karena antara lain Mereka para bidat menjauhkan diri dari Ekaristi dan doa karena mereka tidak mengakui Ekaristi menjadi daging Juru selamat kita Yesus Kristus yang mana telah menderita bagi dosa dosa kita 10 Sekitar tahun 150 Santo Yustinus Martir menulis tentang Ekaristi Bukanlah roti biasa dan minuman biasa yang kita terima ini tetapi sedemikian seperti Yesus Kristus Juru selamat kita telah menjadi daging oleh Firman Allah memiliki baik daging maupun darah demi keselamatan kita demikian juga kita telah diajarkan bahwa makanan yang diberkati oleh doa dari firman Nya dan yang darinya darah dan daging kita dipelihara karena transmutasi perubahan wujud adalah daging dan darah dari Yesus yang telah menjadi manusia 11 Santo Ambrosius pada tahun 387 dalam On the Mysteries Ch 9 menuliskan 12 Mungkin kamu akan berkata Saya melihat sesuatu yang lain bagaimana mungkin kamu menyatakan bahwa saya menerima Tubuh Kristus Mari kita buktikan bahwa ini bukanlah buatan alam tetapi yang telah disucikan oleh berkat dan kekuatan dari berkat itu lebih dahsyat daripada alam karena alam itu sendiri diubah oleh berkat Untuk itulah sakramen yang kamu terima adalah terbuat apa adanya dari firman Kristus Jikalau kata kata Elia memiliki kuasa sedemikian untuk menurunkan api dari langit tidakkah kata kata Kristus mempunyai kuasa untuk mengubah sifat hakikat dari unsur unsur Mengapa kamu mencari tatanan alam dalam Tubuh Kristus melihat bahwa Tuhan Yesus sendiri lahir dari seorang Perawan bukankah tidak sesuai dengan alam Itulah Daging Kristus sejati yang disalibkan dan dimakamkan inilah yang kemudian benar benar Sakramen dari Tubuh Nya Tuhan Yesus sendiri menyatakan Inilah tubuh Ku Sebelum berkat dari kata kata surgawi tersebut sifat lain lah yang dibicarakan namun setelah konsekrasi Tubuh itu ditandakan Ia sendiri berbicara tentang Darah Nya Sebelum konsekrasi memiliki nama lain tetapi setelahnya disebut Darah Dan kamu menjawab Amin yaitu Memang benar Biarkan hati di dalamnya mengakui apa yang diucapkan mulut biarkan jiwa merasakan apa yang disuarakan Penulis Kristen lainnya dari abad ke 4 mengatakan bahwa dalam Ekaristi terjadi suatu perubahan menurut St Sirilus dari Yerusalem 13 transelementasi menurut St Gregorius dari Nyssa 14 transformasi menurut St Yohanes Krisostomus 15 transposisi menurut St Sirilus dari Aleksandria 16 dari roti menjadi tubuh Kristus Pada tahun 400 Santo Agustinus dalam tulisannya On Christian Doctrine mengutip kata kata Santo Siprianus Sebagaimana Kristus katakan Akulah pokok anggur yang benar berarti bahwa Darah Kristus adalah anggur bukan air dan cawan itu tidaklah dapat mengandung Darah Nya yang dengannya kita ditebus dan dihidupkan seandainya anggur tersebut tidak ada karena dengan anggur itulah Darah Kristus ditandakan 17 Pada abad ke 7 St Yohanes dari Damaskus dalam Holy and Immaculate Mysteries of the Lord menuliskan Tubuh tersebut yang mana dilahirkan oleh Sang Perawan Suci sesunguhnya bersatu dengan keilahian bukan berarti bahwa Tubuh yang telah terangkat itu turun dari surga tetapi roti dan anggur itu sendiri yang diubah menjadi Tubuh dan Darah Tuhan 18 St Yohanes menggunakan istilah alterasi metapoihsis atas perubahan tersebut dalam An Exposition of the Orthodox Faith Book IV Ch 4 amp Ch 13 18 Abad pertengahan Sunting Penggunaan awal yang diketahui pertama kali atas istilah transubstansiasi untuk menggambarkan perubahan dari roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Kristus dalam Ekaristi adalah oleh Uskup Agung Tours Hildebert de Lavardin pada abad ke 11 19 20 Dan pada akhir abad ke 12 istilah tersebut telah digunakan secara luas 21 Konsili Lateran IV tahun 1215 berbicara bahwa roti dan anggur ter transubstansiasi menjadi tubuh dan darah Kristus Tubuh dan darah Nya adalah benar benar terkandung dalam sakramen di atas altar dalam bentuk roti dan anggur roti dan anggur tersebut telah di transubstansiasikan oleh kuasa Allah menjadi tubuh dan darah Nya 22 Lalu selama Reformasi Protestan doktrin transubstansiasi sangat dikecam karena dianggap sebagai pseudophilosophy nya Aristoteles yang diimpor ke ajaran Kristiani 23 198 Martin Luther menyatakan bahwa Bukan doktrin transubstansiasi nya yang perlu diyakini tetapi cukuplah bahwa Kristus benar benar hadir dalam Ekaristi itu 23 197 Lalu Luther mengajarkan doktrin persatuan sakramental sacramental union persatuan roti dengan Tubuh Kristus dan persatuan anggur dengan Darah Kristus maknanya mirip dengan persatuan hipostatik yang digunakan untuk menjelaskan 2 kodrat dalam 1 pribadi Yesus sementara Ulrich Zwingli memandang Ekaristi hanya sebagai peringatan memorial saja 23 198 99Kemudian Konsili Trente dalam sesi ke 13 yang berakhir pada 11 Oktober 1551 mendefinisikan transubstansiasi sebagai perubahan yang indah dan tunggal dari keseluruhan substansi roti menjadi Tubuh dan keseluruhan substansi anggur menjadi Darah penampilan luarnya hanyalah roti dan anggur yang tersisa dimana memang atas perubahan ini Gereja Katolik paling tepat menyebutnya Transubstansiasi perubahan hakiki 24 Perubahan tersebut tidak dianggap sebagai pemaksaan terhadap teori Aristoteles mengenai substansi dan aksiden accidere karena hanya membicarakan penampilan luar species dan bukan istilah filsafat accidere Kata substansi dalam arti hakikat sendiri telah digunakan dalam lingkup gerejani selama berabad abad sebelum filsafat Aristoteles diterapkan di dunia Barat 25 misalnya dalam Kredo Nicea dinyatakan bahwa Kristus mempunyai hakikat bahasa Yunani oὐsia bahasa Latin substantia yang sama dengan Bapa lihat Konsubstansial Pandangan Katolik Roma Sunting nbsp Pemecahan roti Ekaristi dalam suatu perayaan NeokatekumenPandangan Gereja Katolik bahwa roti dan anggur Ekaristi adalah Daging dan Darah Kristus dalam arti harafiah terutama didasarkan pada Injil Yohanes 6 51 seperti dikutip dalam Katekismus Gereja Katolik KGK 1406 Akulah roti hidup yang telah turun dari surga Jikalau seorang makan dari roti ini ia akan hidup selama lamanya 26 dan roti yang Kuberikan itu ialah daging Ku yang akan Kuberikan untuk hidup dunia Dan ditegaskan dalam Yoh 6 55 Sebab daging Ku adalah benar benar makanan dan darah Ku adalah benar benar minuman KGK 1384 dan 1406 juga mengutip kata kata Yesus dalam Yoh 6 53 54 56 berupa desakan supaya daging dan darah Nya menjadi makanan dan minuman agar seseorang memperoleh hidup abadi dan bersatu dengan Nya 26 27 Namun KGK 1336 juga menuliskan bahwa pernyataan pertama mengenai Ekaristi membuat sebagian murid Nya mengundurkan diri Yoh 6 66 Perkataan ini keras siapakah yang sanggup mendengarkannya Yoh 6 60 dan KGK pada bagian yang sama juga menyatakan bahwa Ekaristi memang adalah batu sandungan sama seperti salib yang membentuk misteri yang sama dengan salib dan tidak berhenti menjadi sebab perpecahan namun siapa yang menerima perkataan Nya Yoh 6 68 dan menerima anugerah Ekaristi Nya dengan penuh iman menerima Tuhan sendiri 28 Rupa dan aksiden Sunting Istilah substansi merujuk pada kenyataan yang mendasarinya sementara istilah aksiden accidere adalah kualitas kualitas yang dialami secara empiris Substansi adalah hakikat atau esensi dasar dari suatu hal yang mana sifatnya mempertahankan dan mengumpulkan satu kesatuan aksiden 29 Substansi di sini berarti sesuatu di dalamnya sendiri hakikatnya Misalnya bentuk sebuah topi bukanlah topi itu sendiri bukan juga warna ukuran kelembutan atau hal apapun dari topi tersebut yang bisa dicerna oleh panca indra manusia Topi itu sendiri sang substansi memiliki bentuk warna ukuran kelembutan dan ciri ciri lainnya tetapi topi itu sendiri berbeda dengan hal hal tersebut 30 Walau penampilannya yang mana juga dirujuk oleh istilah aksiden dapat dicerna oleh indra manusia tetapi substansinya tidak Pembedaan substansi dengan aksiden sebenarnya berasal dari filsafat Aristoteles yang meyakini bahwa setiap perubahan substansial melibatkan suatu perubahan penampilan atau yang disebutnya aksiden accidere 31 Kardinal Avery Dulles memberikan contoh saat seseorang memakan sebuah apel apel tersebut kehilangan kualitas kualitas yang kelihatan sebagaimana juga substansinya sebagai sebuah apel karena apel yang telah dimakan itu menjadi bagian dari orang tersebut Oleh sebab itu teologi Ekaristi Katolik Roma tidak berdasar pada filosofi dari Aristoteles tersebut karena penampilan luar roti dan anggur tetap tidak berubah saat konsekrasi roti dan anggur dalam Misa 31 Istilah aksiden tidak pernah digunakan dalam dogma atau penjelasan resmi Gereja Katolik mengenai doktrin transubstansiasi misalnya dalam KGK atau Konsili Trente sesi ke 13 ketika menegaskan definisi transubstansiasi istilah aksiden tidak ditemukan tetapi yang digunakan adalah istilah species dalam bahasa Indonesia umumnya diterjemahkan menjadi rupa 24 Namun ada beberapa teolog yang menggunakan istilah aksiden dalam menjelaskan transubstansiasi walau bukan dalam arti yang sama seperti filsafat Aristoteles Transubstansiasi Sunting Ketika berada di Perjamuan Terakhir nya Yesus berkata Inilah tubuh Ku 32 apa yang Ia pegang di tangan Nya masih memiliki penampilan roti sepenuhnya species roti tetap tidak berubah Namun Gereja Katolik percaya bahwa ketika Yesus menyatakan hal tersebut 33 1376 kenyataan mendasar hakikat dari roti tersebut telah diubah menjadi Tubuh Nya Dengan kata lain roti itu sesungguhnya adalah Tubuh Nya sedangkan seluruh penampilannya yang dapat dicerna oleh panca indra manusia ataupun penelitian ilmiah adalah tetap roti sama seperti sebelumnya Gereja Katolik percaya bahwa perubahan hakikat roti dan anggur terjadi pada saat konsekrasi Ekaristi 31 33 1377 saat kata kata konsekrasi diucapkan oleh imam yang bertindak selaku Kristus in persona Christi Karena Kristus yang bangkit dari antara yang mati adalah Kristus yang hidup Gereja Katolik percaya bahwa ketika roti berubah menjadi Tubuh Nya bukan hanya Tubuh Nya saja yang hadir tetapi Kristus hadir sepenuhnya tubuh dan darah Nya bersama dengan jiwa dan keilahian Nya Hal yang sama juga berlaku bagi anggur yang berubah menjadi Darah Nya 33 1373 1374 Darah itu sendiri juga berada dalam rupa species roti dan Tubuh Nya juga berada dalam rupa anggur 24 sehingga dengan menyambut Tubuh Nya Hosti Kudus sama artinya dengan menyambut Tubuh dan Darah Nya KGK 1377 menyatakan bahwa kehadiran Kristus dalam rupa Ekaristi dimulai saat konsekrasi dan Ia tetap hadir selama rupa Ekaristi ada Kristus hadir sepenuhnya dalam setiap rupa dan masing masing bagiannya sehingga pemecahan roti tidak membagi Kristus 33 Konsubstansiasi dan konsubstansial Sunting Doktrin konsubstansiasi berpendapat bahwa substansi dari roti dan anggur masih tetap ada setelah konsekrasi dalam Ekaristi bersamaan dengan substansi Tubuh Kristus dan Darah Kristus 34 Gereja Katolik menolak doktrin konsubstansiasi karena seperti ditegaskan dalam Konsili Trente dan tertulis dalam KGK 1376 konsekrasi mengubah seluruh substansi roti menjadi substasi Tubuh Kristus dan seluruh substansi anggur menjadi substansi Darah Kristus 24 33 yang berarti bahwa substansi roti dan substansi anggur tidak ada lagi setelah konsekrasi Istilah serupa lainnya adalah konsubstansial sehakikat yang digunakan untuk menjelaskan doktrin Tritunggal seperti tertulis dalam KGK 467 bahwa Kristus sehakikat konsubstansial dengan Bapa dalam keilahian Nya dan sehakikat konsubstansial dengan manusia dalam kemanusiaan Nya 35 Secara prinsip istilah konsubstansiasi dan konsubstansial bermakna serupa yaitu satu substansi sehakikat hanya secara teknis digunakan dalam konteks berbeda sementara istilah transubstansiasi berarti perubahan substansi hakikat Pandangan Ortodoks Timur Sunting nbsp Terimalah Tubuh Kristus kecaplah Mata Air Kekekalan ikonografi YunaniThe Confession of Dositheus yang dihasilkan dalam Sinode Yerusalem oleh Gereja Ortodoks Timur pada tahun 1672 berbicara tentang suatu perubahan metabolh atau metousiosis metoysiwsis dari roti dan anggur Met oysi wsis met ousi osis adalah kata Yunani yang digunakan untuk merepresentasikan kata Latin trans substanti atio 36 37 sebagaimana kata Yunani meta morf wsis meta morph osis selaras dengan kata Latin trans figur atio The Longer Catechism of The Orthodox Catholic Eastern Church atau dikenal sebagai Katekismus St Philaret Drozdov dari Moskow menggunakan kata transubstansiasi atau metoysiwsis pada pertanyaan 339 dan 340 38 Gereja Ortodoks Timur seperti juga Gereja Timur lainnya bersepakat bahwa roti dan anggur yang digunakan dalam Liturgi Suci benar benar menjadi tubuh dan darah Kristus secara nyata Namun sebagaimana tertulis dalam Katekismus St Philaret dikatakan bahwa kata transubstansiasi tidak digunakan untuk menentukan bagaimana cara roti dan anggur diubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus 38 Dan dikatakan bahwa hanya Tuhan saja yang mengerti akan hal itu tetapi roti tersebut sungguh benar benar dan secara substansial menjadi Tubuh Kristus yang sebenarnya dan anggur tersebut adalah Darah Kristus yang sebenarnya 18 38 Kehadiran Kristus secara nyata dalam Ekaristi merupakan suatu dogma dalam Gereja Ortodoks Timur sebagaimana dituliskan St Theodorus Studita dalam risalahnya On the Holy Icons sebab kita mengakui bahwa umat beriman menerima tubuh dan darah Kristus yang sesungguhnya menurut suara Tuhan sendiri 39 Dekret XVII dari The Confession of Dositheus menuliskan 37 Dalam perayaan Ekaristi kita meyakini Tuhan Yesus Kristus hadir Ia bukan hadir seperti biasanya bukan hanya figuratif bukan juga melalui limpahan rahmat sebagaimana dalam Misteri lainnya Tetapi sungguh sungguh dan benar benar hadir sehingga setelah konsekrasi roti dan anggur roti tersebut ditransmutasikan ditranssubstansiasikan diubah dan ditransformasikan menjadi benar benar Hakikat Tubuh Tuhan dan anggur tersebut diubah dan ditranssubstansiasikan menjadi benar benar Hakikat Darah Tuhan yang seperti saat Ia tergantung di kayu salib tercurah bagi kehidupan dunia ini Seni konseptual SuntingAn Oak Tree Sebuah Pohon Ek adalah sebuah seni konseptual karya Michael Craig Martin yang terdapat di Tate Modern berupa segelas air dimana sang seniman menyatakannya telah berubah menjadi sebuah pohon ek dewasa tetapi tanpa mengubah aksiden dari gelas air tersebut 40 Craig Martin mengklaim bahwa ia telah mengubah substansi hakikat nya tetapi tidak penampilannya Dalam naskah yang dijadikannya bagian dari karyanya itu disebutkan bahwa Ini bukanlah sebuah simbol Saya telah mengubah hakikat fisik dari segelas air ini menjadi sebuah pohon ek Saya tidak mengubah penampilannya Pohon ek yang sebenarnya hadir secara fisik tetapi dalam bentuk segelas air 40 Dalam suatu Kuliah Richard Dimbleby pada 23 November 2000 Sir Nicholas Serota mengatakan Kita mungkin tidak menyukai karya Craig Martin tetapi yang pasti karya tersebut mengingatkan kita bahwa apresiasi terhadap semua seni melibatkan suatu tindakan iman yang dapat dibandingkan dengan kepercayaan bahwa melalui transubstansiasi roti dan anggur Komuni Suci menjadi Tubuh dan Darah Kristus 41 Lihat pula SuntingEcclesia de Eucharistia Institusi liturgi Kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi Konsekrasi Konsubstansiasi Liturgi Suci Mysterium Fidei Perjamuan Suci TransignifikasiReferensi Sunting Compendium of the Catechism of the Catholic Church www vatican va LITURGY Q amp A On Transubstantiation April 19 2016 Fay William 2001 The Real Presence of Jesus Christ in the Sacrament of the Eucharist Basic Questions and Answers United States Conference of Catholic Bishops Diakses tanggal 13 Desember 2015 Gereja Katolik menegaskan bahwa dalam perayaan Ekaristi roti dan anggur diubah menjadi tubuh dan darah yesus Kristus oleh kuasa Roh Kudus dengan memperalat imam Internet History Sourcebooks Project sourcebooks fordham edu Lateran Council Roman Catholicism Encyclopedia Britannica Hillebrand Hans J ed 2005 Transubstantiation The Oxford Encyclopedia of the Reformation Oxford University Press ISBN 978 0 19 506493 3 Diakses tanggal 2017 05 30 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama 0 Paul F Bradshaw Maxwell E Johnson The Eucharistic Liturgies Their Evolution and Interpretation Liturgical Press 2012 ISBN 978 0 81466240 3 hlm 323 Francis Marsden Pope John Paul II s new Document on the Eucharist 2003 Misa Katolik mengharapkan Allah untuk melakukan transformasi yakni perubahan unsur unsur roti dan anggur menjadi kehadiran sejati Kristus Doa doa Anglikan tidak menuntut perubahan objektif unsur unsur tersebut tetapi sekadar memohon agar kiranya roti dan anggur memiliki signifikansi baru bagi kita yakni sebagai lambang dari tubuh dan darah Nya Pada kenyataannya rumusan rumusan doa Anglikan dapat ditafsirkan bermakna kedua duanya Hal ini memang disengaja dan merupakan bagian dari genius Kristen Anglikan yakni kemampuannya untuk mewadahi doktrin doktrin yang saling bertentangan dengan bentuk lahiriah kata kata Inggris St Ignatius of Antioch The Epistle of Ignatius to the Romans dalam Alexander Roberts James Donaldson and A Cleveland Coxe Ante Nicene Fathers Vol 1 Translated by Alexander Roberts and James Donaldson Revised and edited for New Advent by Kevin Knight edisi ke 1885 Buffalo NY Christian Literature Publishing Co Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Inggris St Ignatius of Antioch The Epistle of Ignatius to the Smyrnaeans dalam Alexander Roberts James Donaldson and A Cleveland Coxe Ante Nicene Fathers Vol 1 Translated by Alexander Roberts and James Donaldson Revised and edited for New Advent by Kevin Knight edisi ke 1885 Buffalo NY Christian Literature Publishing Co Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Inggris Justin Martyr The First Apology of Justin dalam Peter Kirby Historical Jesus Theories Ch LXVI Early Christian Writings Inggris St Ambrose On the Mysteries dalam Philip Schaff and Henry Wace Nicene and Post Nicene Fathers Second Series Vol 10 Translated by H de Romestin E de Romestin and H T F Duckworth Revised and edited for New Advent by Kevin Knight edisi ke 1896 Buffalo NY Christian Literature Publishing Co Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama CyrillJ Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Nyssa Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Chrysostom Cyril of Alexandria On Luke 22 19 PG 72 911 metithsis Inggris St Augustine On Christian Doctrine in Four Books Book IV Chapter 21 Christian Classics Ethereal Library a b c Inggris St John of Damascus An Exposition of the Orthodox Faith Book IV dalam Philip Schaff and Henry Wace Nicene and Post Nicene Fathers Second Series Vol 9 Translated by E W Watson and L Pullan Revised and edited for New Advent by Kevin Knight edisi ke 1899 Buffalo NY Christian Literature Publishing Co Inggris John Cuthbert Hedley Holy Eucharist edisi ke 2003 Kessinger hlm 37 ISBN 978 0 76617494 8 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 05 18 Diakses tanggal 2015 05 14 Inggris John N King Milton and Religious Controversy edisi ke 2000 Cambridge University Press hlm 134 ISBN 978 0 52177198 6 Inggris Transubstantiation Oxford Dictionary of the Christian Church Oxford University Press 2005 ISBN 978 0 19 280290 3 Inggris 1 Confession of Faith Fourth Lateran Council 1215 Papal Encyclicals Online a b c Inggris McGrath A Luther M The Babylonian Captivity of the Christian Church 1520 Historical Theology An Introduction to the History of Christian Thought edisi ke 1998 Blackwell Publishers Oxford a b c d Inggris J Waterworth ed The Council of Trent The Thirteenth Session Scanned by Hanover College students in 1995 edisi ke 1848 London Dolman Inggris Charles Davis April 1964 The Theology of Transubstantiation Sophia Vol 3 No 1 hlm 12 24 ISSN 0038 1527 a b Inggris Article 3 The Sacrament of the Eucharist In Brief Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vaticana Inggris VI The Paschal Banquet Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vaticana Inggris III The Eucharist in the Economy of Salvation Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vaticana Inggris Paul Haffner The Sacramental Mystery edisi ke 1999 Gracewing Publishing hlm 91 92 ISBN 9780852444764 Inggris Maisie Ward Francis Joseph Sheed 1935 Catholic Evidence Training Outlines edisi ke 3 digital 27 Ags 2007 Sheed and Ward a b c Inggris Avery Cardinal Dulles SJ Christ s Presence in the Eucharist True Real and Substantial 30GIORNI Matius 26 26 Markus 14 22 Lukas 22 18 1 Korintus 11 24 a b c d e Inggris V The Sacramental Sacrifice Thanksgiving Memorial Presence Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vaticana Inggris Erwin L Lueker Luther Poellot Paul Jackson ed Consubstantiation retrieved from Christian Cyclopedia edisi ke 2000 St Louis Concordia Publishing House Archived from the original on 2004 11 09 diakses tanggal 2015 05 17 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Inggris Paragraph 1 The Son of God Became Man Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vatican Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama creeds1 a b Inggris John H Leith ed The Confession of Dositheus Chapter VI of Acts and Decrees of the Synod of Jerusalem A D 1672 Creeds of the Churches edisi ke 1982 third edition ELCore Net Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link a b c Inggris St Philaret Drozdov of Moscow The Longer Catechism of The Orthodox Catholic Eastern Church dalam Philip Schaff The Creeds of Christendom with a History and Critical Notes English translation by Rev R W Blackmore B A Inggris St Theodore the Studite Catherine Roth ed On the Holy Icons edisi ke 1981 Crestwood hlm 30 a b Artist s Text Diarsipkan dari versi asli tanggal 2002 08 06 Diakses tanggal 2009 10 11 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 03 01 Diakses tanggal 2009 10 11 Pranala luar Sunting Inggris Transubstantiation in Catholic Encyclopedia Inggris Pope Paul VI Encyclical Mysterium Fidei Inggris Pope Paul VI Credo of the People of God Diarsipkan 2019 05 27 di Wayback Machine Inggris Eastern Orthodox Church statements on transubstantiation metousiosis Diarsipkan 2018 08 13 di Wayback Machine Inggris The Antiquity of the Doctrine of Transubstantiation Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Transubstansiasi amp oldid 21483931