www.wikidata.id-id.nina.az
Perjamuan Kudus Perjamuan Suci Perjamuan Paskah atau Ekaristi Yunani eὐxaristia eucharistia ucapan syukur adalah suatu ritus yang dipandang oleh kebanyakan Gereja dalam Kekristenan sebagai suatu sakramen Menurut beberapa kitab Perjanjian Baru Ekaristi dilembagakan oleh Yesus Kristus saat Perjamuan Malam Terakhir 1 Yesus memberikan murid murid Nya roti dan anggur saat makan Paskah lalu memerintahkan para pengikutnya perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku sambil merujuk roti tersebut sebagai tubuh Ku dan anggur tersebut sebagai darah Ku 2 Istilah Ekaristi berasal dari bahasa Yunani eyxaristw yang artinya berterima kasih atau bersyukur istilah ini lebih sering digunakan oleh Gereja Katolik Komuni Anglikan Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Lutheran Sedangkan istilah Perjamuan Kudus khususnya di Indonesia umumnya digunakan oleh kebanyakan Gereja Protestan 1 Namun kata Ekaristi tidak hanya merujuk pada ritusnya saja Perjamuan Kudus atau Misa Kudus tetapi juga pada roti baik yang beragi ataupun tidak beragi dan anggur yang dikuduskan dikonsekrir dalam ritus tersebut Daftar isi 1 Istilah istilah 1 1 Ekaristi 1 2 Perjamuan Tuhan 1 3 Komuni Komuni Kudus 1 4 Istilah lainnya 1 4 1 Misa 1 4 2 Liturgi Suci 1 4 3 Sakramen Mahakudus 1 4 4 Pemecahan Roti 2 Sejarah 2 1 Dasar dari Alkitab 2 2 Sumber awal lainnya 3 Pandangan teologis 4 Ritus dan liturgi 4 1 Katolik Roma 4 2 Kekristenan Timur 4 3 Protestan 4 3 1 Lutheran 4 3 2 Reformed Presbiterian 5 Praktik dan kebiasaan 5 1 Komuni terbuka dan tertutup 5 2 Elemen Perjamuan 5 2 1 Roti 5 2 2 Anggur 6 ReferensiIstilah istilah SuntingEkaristi Sunting nbsp Lukisan Yesus yang memegang roti perjamuan kudus oleh Vicente Juan Masip abad ke 16Kata benda Yunani eὐxaristia eucharistia yang berarti ucapan syukur tidaklah digunakan dalam Perjanjian Baru sebagai nama sebuah ritual 3 Namun kata kerja terkait ditemukan pada 1 Korintus 11 23 24 dalam kisah Perjamuan Terakhir 3 4 5 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu telah aku terima dari Tuhan yaitu bahwa Tuhan Yesus pada malam waktu Ia diserahkan mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya Ia memecah mecahkannya dan berkata Inilah tubuh Ku yang diserahkan bagi kamu perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku Istilah Ekaristi ucapan syukur yang merujuk kepada ritus disebut oleh Didache akhir abad ke 1 atau awal abad ke 2 6 7 8 9 Santo Ignatius dari Antiokhia diperkirakan meninggal tahun 98 117 9 10 dan Santo Yustinus Martir tulisan tahun 147 167 7 9 Sampai saat ini istilah Ekaristi masih digunakan di kalangan Ortodoks Timur Ortodoks Oriental Katolik Anglikan Presbiterian dan Lutheran Perjamuan Tuhan Sunting Perjamuan Tuhan bahasa Inggris the Lord s Supper dalam bahasa Yunani Kyriakὸn deῖpnon Kyriakon deipnon digunakan pada tahun 50 an awal 3 4 sebagaimana terlihat dalam 1 Korintus 11 20 21 Apabila kamu berkumpul kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan Sebab pada perjamuan itu tiap tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk Istilah Perjamuan Tuhan umumnya digunakan di kalangan Baptis juga sebagian Methodis dan Anglikan evangelis Dan di Indonesia sebagian besar kalangan Protestan menggunakan istilah Perjamuan Kudus Komuni Komuni Kudus Sunting Komuni berasal dari bahasa Latin communio saling berbagi atau persekutuan dengan menerjemahkan istilah Yunani koinwnia koinōnia in 1 Korintus 10 16 Bukankah cawan pengucapan syukur yang atasnya kita ucapkan syukur adalah persekutuan dengan darah Kristus Bukankah roti yang kita pecah pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus Istilah Komuni atau Komuni Kudus Holy Communion digunakan oleh beberapa kalangan yang berasal dari Reformasi Protestan untuk mengartikan keseluruhan ritus Ekaristi Yang lainnya seperti Gereja Katolik tidak menggunakan istilah ini untuk ritusnya Tetapi kalangan Katolik mengartikannya sebagai tindakan ambil bagian dalam penerimaan roti hosti dan atau anggur yang sudah dikonsekrir menerima Hosti Kudus sama artinya dengan menerima Komuni Kudus Istilah lainnya Sunting Misa Sunting Misa Mass merujuk pada perayaan atau ritusnya digunakan oleh kalangan Ritus Latin dalam Gereja Katolik beberapa Anglikan Anglo Katolisisme beberapa Lutheran dan Kekristenan Barat Istilah lain yang digunakan dalam Gereja Katolik adalah Misa Kudus Peringatan Sengsara Wafat dan Kebangkitan Tuhan Kurban Kudus Misa dan Misteri Kudus 11 12 Istilah Misa sendiri awalnya berasal dari bahasa Latin missa secara harafiah berarti pembubaran yaitu sebuah kata yang diambil dari seruan penutup di akhir perayaan Ekaristi Ite missa est di Indonesia diterjemahkan jadi Pergilah kamu diutus 13 nbsp Perayaan Kurban Suci Holy Qurbana di Gereja Katolik Siro MalankaraLiturgi Suci Sunting Liturgi Suci Divine Liturgy digunakan dalam tradisi Ritus Bizantium yaitu di kalangan Gereja Ortodoks Timur sebagian Gereja Ortodoks Timur dan sebagian Gereja Katolik Timur untuk merujuk pada ritusnya Sementara istilah Misteri Suci Divine Mysteries umum digunakan untuk merujuk pada roti dan anggur yang sudah dikonsekrir Sebagian lain dari Gereja Ortodoks Oriental dan Gereja Katolik Timur menggunakan istilah Kurban Suci Holy Qurbana untuk merujuk pada Perayaan Ekaristi Sakramen Mahakudus Sunting Sakramen Mahakudus terjemahan umum di Indonesia dari Blessed Sacrament adalah istilah yang umum digunakan di kalangan Katolik Lutheran dan sebagian Anglikan Anglo Katolisisme untuk menyebut roti dan anggur yang sudah dikonsekrir terutama yang disimpan dalam tabernakel atau ditakhtakan dalam monstrans terkait dengan Adorasi Sakramen Mahakudus Sementara istilah Sakramen Altar juga umum digunakan di kalangan Lutheran Pemecahan Roti Sunting Pemecahan Roti Breaking of Bread dapat ditemukan di Lukas 24 35 Kisah 2 42 46 dalam konteks di mana menurut beberapa kalangan merujuk pada perayaan Ekaristi 14 Istilah ini digunakan oleh Serikat Persaudaraan Plymouth 15 Sejarah SuntingDasar dari Alkitab Sunting Kisah mengenai bagaimana Yesus menetapkan Ekaristi pada malam sebelum Penyaliban Perjamuan Terakhir dicatat dalam 4 kitab Perjanjian Baru ketiga Injil Sinoptik Matius 26 26 28 Markus 14 22 24 Lukas 22 17 20 dan 1 Korintus 11 23 25 2 Versi dalam Injil Matius dan Markus hampir sama sementara versi Lukas sangat serupa dengan versi Paulus dalam 1 Korintus yang mana tampak lebih lengkap menjelaskan bagian awal dari Perjamuan 16 Dalam Injil Yohanes kisah mengenai Perjamuan Terakhir tidak menyinggung Yesus mengambil roti dan cawan dan menyebutnya sebagai tubuh dan darah Nya melainkan Ia menceritakan tindakan sederhana mencuci kaki para murid menubuatkan pengkhianatan yang akan dialami Nya peristiwa peristiwa yang akan mengantarnya ke kayu salib dan dialog panjang dalam menanggapi beberapa pertanyaan para murid di mana Ia berbicara mengenai pentingnya kesatuan mereka dengan Nya dan satu sama lain 17 Sumber awal lainnya Sunting Didache dari kata Yunani yang berarti ajaran adalah risalah Gereja awal yang salah satunya memuat mengenai Ekaristi Kebanyakan ahli menganggap tulisan tersebut berasal dari abad ke 2 18 dan membuat pembedaan atas 2 tradisi Ekaristi tradisi awal dituliskan di pasal 10 dan yang kemudian dituliskan di pasal 9 19 Ekaristi lalu disinggung kembali di pasal 14 St Ignatius dari Antiokhia hidup antara tahun 35 atau 50 98 atau 117 salah seorang Bapa Gereja dalam Suratnya kepada Jemaat Smirna bab VI menyinggung mereka yang tidak mau menyambut Ekaristi karena tidak mengakuinya sebagai daging Juruselamat kita Yesus Kristus 20 Lalu dalam Surat kepada Jemaat Filadelfia bab IV St Ignatius mengungkapkan hal serupa yang mengaitkan Ekaristi dengan Komuni Kudus 21 St Yustinus Martir hidup tahun 100 165 dalam apologi pertamanya First Apology berbicara mengenai tata cara pelayanan sakramen ini bab LXV LXVII bahwa makanan yang tidak biasa ini disebut Eὐxaristia Ekaristi arti harafiah ucapan syukur yang adalah daging dan darah Yesus yang telah menjadi manusia bab LXVI 22 Pandangan teologis SuntingLihat pula Kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi Banyak tradisi Kekristenan yang mengajarkan bahwa Yesus hadir secara istimewa dalam perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus Namun ada perbedaan pendapat mengenai hakikat tempat atau waktu kehadirannya 2 Katolik Ortodoks Timur Ortodoks Oriental dan Gereja Asiria Timur mempercayai bahwa realitas atau hakikat dari roti dan anggur diubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus melalui konsekrasi tetapi penampilannya species tetap Gereja Katolik Roma menyebut perubahan ini dengan istilah transubstansi dan tidak menjelaskan bagaimana perubahan tersebut dapat terjadi karena hal itu jauh melampaui pengertian manusia 23 1333Lutheran meyakini bahwa tubuh dan darah Kristus hadir pada dengan dan di dalam bentuk roti dan anggur sebuah konsep yang dikenal dengan istilah persatuan sakramental sacramental union Calvinis mempercayai kehadiran Kristus secara rohani non materi dalam tindakan sakramental bukan dalam elemen elemen Perjamuan Kudus 2 Anglikan menganut berbagai pandangan tetapi dalam ajaran yang tertulis di Articles of Religion dikatakan bahwa kehadiran Nya hanya dalam cara rohaniah saja 24 Sementara beberapa aliran Kekristenan lain hanya mempercayai Ekaristi sebagai suatu seremonial atau peringatan akan wafatnya Kristus Pada umumnya kebanyakan denominasi dalam Kekristenan memandang Perjamuan Kudus atau Ekaristi sebagai sakramen Dewan Gereja gereja se Dunia World Council of Churches dalam dokumen Baptism Eucharist and Ministry mencoba menyajikan pemahaman umum mengenai makna Ekaristi demi kesepahaman segenap umat Kristiani pada umumnya yaitu sebagai Ucapan Syukur kepada Bapa Anamnesis atau Peringatan akan Kristus Epiklesis atau Seruan kepada Roh Persekutuan Orang Beriman Perjamuan Kerajaan Sorga 25 Dalam dokumen yang sama di bagian Eucharist disebutkan juga bahwa Ekaristi pada dasarnya adalah sakramen karunia pemberian Nya yang membuat seseorang tinggal di dalam Kristus melalui kuasa Roh Kudus II 2 sakramen pengorbanan Kristus yang unik dan hidup untuk menjadi pengantara manusia II B 8 sakramen tubuh dan darah Kristus dan sakramen kehadiran Nya yang sebenarnya II B 13 Ritus dan liturgi SuntingKatolik Roma Sunting Artikel utama Sakramen Ekaristi Gereja Katolik Lihat pula Misa dan Transubstansiasi nbsp Perayaan Ekaristi di Tempat Suci Fatima di Portugal Katekismus Gereja Katolik KGK 1407 dan 1409 menyatakan bahwa Ekaristi adalah pusat dan puncak kehidupan Gereja peringatan Paskah Kristus yang dihadirkan di dalam kegiatan liturgi Karena di dalamnya Yesus Kristus mengikutsertakan Gereja Nya dan semua anggota Nya dengan korban pujian dan syukur yang Ia persembahkan satu kali untuk selamanya di salib kepada Bapa Nya di mana melalui korban tersebut Yesus mencurahkan anugerah keselamatan kepada umat sebagai anggota Tubuh Nya yakni Gereja lihat Tubuh Kristus 26 27 Sehingga umat yang menerimanya melalui Komuni Kudus dipererat hubungannya dengan Tuhan dosa dosa ringan nya yang telah disesalinya diampuni dan lebih dimampukan untuk melawan godaan berdosa berat 27 1416 Melalui Ekaristi umat juga memperoleh karunia rohani dan jasmani dari Tuhan serta dapat mempersembahkannya bagi mereka yang telah meninggal 27 1414Hasil dari Konsili Trente dan dituliskan kembali dalam KGK 1376 menegaskan bahwa roti biasanya disebut hosti dan anggur yang telah dikonsekrasi dalam perayaan Ekaristi mengalami perubahan hakikat secara keseluruhan transubstansiasi menjadi Tubuh dan Darah Kristus di mana Yesus Kristus hadir sepenuhnya secara nyata beserta jiwa dan keilahian Nya 28 29 Sehingga roti dan anggur yang telah dikonsekrir tersebut pada hakikatnya sudah bukan roti dan anggur lagi tetapi Tubuh dan Darah Kristus yang sebenarnya Darah itu sendiri juga ada dalam rupa roti dan Tubuh Nya juga ada dalam rupa anggur maka menyambut Tubuh Nya Komuni Kudus berarti menyambut Tubuh dan Darah Nya Salah satu dasar ajaran Gereja Katolik mengenai transubstansi dan Ekaristi adalah Injil Yohanes 6 51 54 56 27 1406 Yesus bersabda Akulah roti hidup yang telah turun dari surga Jikalau seorang makan dari roti ini ia akan hidup selama lamanya Barang siapa makan daging Ku dan minum darah Ku ia mempunyai hidup yang kekal ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia Menurut KGK 1412 konsekrasi dilakukan oleh imam dalam perayaan Ekaristi Misa Kudus dengan mengucapkan kata kata Inilah tubuh Ku yang diserahkan bagimu Inilah piala darah Ku 27 Konsekrasi diucapkan dalam Doa Syukur Agung di mana saat itu seorang pastor imam melalui imamatnya bertindak selaku Kristus sendiri in persona Christi Pastor atau pelayan lain kemudian akan memberikan hosti yang telah dikonsekrir kepada komunikan penerima komuni sambil mengatakan Tubuh Kritus suatu pernyataan bahwa Tubuh Kristus yang sebenarnya dan nyata sedang akan diberikan lalu komunikan menjawab Amin sebagai tanda persetujuan dan imannya Namun yang diperbolehkan menerima Komuni Kudus dalam perayaan Ekaristi hanyalah umat yang berada dalam keadaan rahmat artinya tidak dalam keadaan berdosa berat lihat Bobot Dosa sehingga umat yang sadar telah melakukan dosa berat harus mendapat absolusi dulu dalam Sakramen Rekonsiliasi sebelum dapat menyambut Komuni 27 1415 Kekristenan Timur Sunting nbsp Roti dan anggur yang dipersiapkan di awal Liturgi Suci Gereja Ortodoks RusiaLihat pula Liturgi Suci Serupa dengan Katolik Roma Ekaristi merupakan titik sentral dalam komunitas umat Kekristenan Timur baik Ortodoks maupun Katolik Timur Gereja Ortodoks Timur menegaskan kehadiran Kristus secara nyata dalam Misteri Suci roti dan anggur yang sudah dikonsekrir yang mana diyakini adalah benar benar Tubuh dan Darah Yesus Kristus Perubahan hakikat tersebut roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus atau transubstansiasi tercantum dalam Katekismus Gereja Ortodoks Timur dan Katekismus St Philaret dan dalam Katekismus St Philaret dituliskan bahwa istilah transubstansiasi tidak digunakan untuk menentukan bagaimana caranya perubahan itu dapat terjadi 30 31 Namun Gereja Ortodoks Timur lebih memilih untuk menggunakan istilah sederhana perubahan bahasa Yunani metabolh untuk menggambarkan perubahan roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus yang sebenarnya 32 Jika dalam Gereja Katolik Roma kata kata konsekrasi dianggap sebagai saat terjadinya transubstansiasi Gereja Ortodoks Timur dan beberapa Gereja Katolik Timur menganut pandangan berbeda Mereka tidak mendefinisikan kapan tepatnya terjadi perubahan dan meyakini bahwa proses perubahan mulai terjadi saat Liturgi Persiapan dan selesai pada saat Epiklesis doa atau seruan kepada Roh Kudus agar menguduskan roti dan anggur 33 Dalam Ritus Bizantium yang digunakan Ortodoks Timur dan sebagian Katolik Timur dan beberapa tradisi Timur lainnya Epiklesis dilakukan setelah Anamnesis seruan pengenangan akan sengsara wafat dan kebangkitan Kristus sementara dalam Ritus Latin sebaliknya Ritus Bizantium adalah yang paling banyak digunakan di kalangan Gereja Gereja Timur dan perayaan Ekaristi nya dikenal dengan nama Liturgi Suci Perayaan liturgi tersebut terdiri dari dua bagian utama yang pertama adalah Liturgi Katekumen mencakup litani litani antifon pembacaan Kitab Suci dan homili yang kedua adalah Liturgi Umat Beriman mencakup persembahan Ekaristi konsekrasi dan penerimaan Komuni Kudus Liturgi Katekumen dapat disetarakan dengan Liturgi Sabda dalam Misa Ritus Latin sementara Liturgi Umat Beriman dengan Liturgi Ekaristi Protestan Sunting Pada umumnya semua denominasi Kristen percaya bahwa mereka diperintahkan Yesus untuk mengulangi peristiwa perjamuan ini untuk memperingatinya perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku 1 Korintus 11 24 25 34 Sebagian Gereja Protestan lebih menekankan Perjamuan Kudus sebagai peringatan akan kematian dan pengorbanan Yesus bagi umat manusia 35 Perjamuan Kudus berguna sebagai dorongan untuk secara periodik menilai diri self correction dalam arti mengadakan koreksi atas hati dan pikiran masing masing karena syarat untuk dapat ikut dalam Perjamuan Kudus ialah hati yang bersih dan pikiran sedemikian rupa sehingga keikutsertaan makan roti dan minum anggur dari cawan Perjamuan Kudus itu adalah dalam keadaan rohani yang layak dan iman yang tidak ragu ragu 1 Korintus 11 28 29 36 Lutheran Sunting nbsp Penataan altar Perjamuan Kudus di Evangelical Lutheran Church in America ELCA Lutheran meyakini bahwa Tubuh dan Darah Kristus benar benar hadir dalam kenyataan yang sebenarnya dan disalurkan bagi mereka yang makan dan minum roti dan anggur Perjamuan Tuhan 37 Doktrin Lutheran mengenai kehadiran nyata Kristus ini secara resmi dikenal dengan istilah persatuan sakramental sacramental union yaitu persatuan roti Perjamuan dengan Tubuh Kristus dan persatuan anggur Perjamuan dengan Darah Kristus serupa dengan istilah persatuan hipostasis yang digunakan untuk menjelaskan kedua kodrat Yesus dalam diri Nya namun banyak kalangan salah mengartikannya dan menyebutnya konsubstansiasi 38 Istilah tersebut ditolak oleh para teolog Lutheran karena menimbulkan kebingungan tentang doktrin yang sebenarnya dan merujuk pada konsep filosofis yang tidak alkitabiah sebagaimana juga menurut pandangan mereka istilah transubstansiasi 39 Ada suatu gerakan resmi dalam jemaat Lutheran yang merayakan Perjamuan Kudus mingguan menggunakan ritus formal yang sangat mirip dengan Katolik Roma dan High Anglican namun secara historis jemaat Lutheran umumnya merayakan Perjamuan Kudus secara bulanan atau kuartalan 40 Dalam jemaat di mana Perjamuan Kudus dipersembahkan mingguan tidaklah disyaratkan bahwa setiap ibadah gereja menjadi suatu pelayanan Ekaristi dan juga tidak semua anggota jemaat diharuskan menerimanya setiap minggu 41 Reformed Presbiterian Sunting Menurut pandangan Calvinis sesuai dengan Pengakuan Iman Westminster roti dan anggur menjadi sarana bagi orang orang percaya untuk mengalami persekutuan nyata dengan Kristus dalam wafat Nya Tubuh dan Darah Kristus hadir dengan iman mereka yang mempercayainya sebagaimana roti dan anggur benar benar hadir dalam panca indera mereka tetapi kehadiran tersebut bersifat rohani yang mana merupakan karya Roh Kudus 42 Banyak kalangan mengikuti John Knox dalam perayaan Perjamuan Tuhan secara triwulanan untuk memberikan waktu yang cukup bagi refleksi batin masing masing orang atas keadaan jiwanya dan penyesalan atas dosanya Belakangan ini Presbiterian dan Reformed telah mempertimbangkan apakah akan kembali melakukan Perjamuan Kudus dengan lebih sering termasuk pelayanan Perjamuan mingguan dalam lebih banyak gereja karena frekuensi Perjamuan Kudus yang kurang sering saat ini cenderung berasal dari pandangan memorialisme bahwa roti dan anggur Perjamuan adalah murni representasi simbolis dari Tubuh dan Darah Yesus serta perayaan dilakukan hanya sebagai suatu upacara peringatan bukannya dari Yohanes Calvin yang menganggap sakramen sebagai sarana anugerah 43 Praktik dan kebiasaan SuntingKomuni terbuka dan tertutup Sunting Lihat pula Komuni penuh nbsp Perjamuan Terakhir 1498 dilukis di MilanoAda perbedaan di antara berbagai denominasi Kristen dalam pandangan masing masing mengenai penerimaan roti dan anggur Perjamuan Ekaristi di antara mereka yang tidak menjalin persekutuan penuh komuni penuh Istilah komuni tertutup digunakan untuk merujuk pada praktik membatasi penerimaan roti dan anggur Ekaristi atau Perjamuan Kudus hanya kepada umat yang berada dalam persekutuan penuh dengan suatu gereja partikular denominasi jemaat atau aliran Sementara istilah komuni terbuka adalah sebaliknya yakni memperbolehkan semua umat Kristen yang telah dibaptis untuk menerima roti dan anggur Perjamuan Atas pandangan komuni tertutup dapat dipahami dari tulisan St Yustinus Martir sekitar tahun 150 yang dalam apologi pertamanya First Apology Tidak seorang pun diperbolehkan untuk ambil bagian menerima komuni selain orang yang percaya bahwa hal hal yang kita ajarkan adalah benar 22 Gereja Katolik termasuk semua Gereja partikularnya baik Barat maupun Timur dan Gereja Ortodoks Timur mempraktikkan komuni tertutup dalam keadaan normal di kalangan semua Gereja Katolik termasuk antar Gereja partikular dapat saling menerimakan komuni demikian juga dalam Gereja Ortodoks Timur Namun Gereja Katolik mengizinkan penerimaan komuni oleh umat dari Gereja Timur Gereja Asiria Timur Ortodoks Timur Ortodoks Oriental atau Gereja lainnya yang tidak dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma asalkan sakramen mereka berada dalam kedudukan yang sama menurut penilaian Takhta Suci Syarat untuk hal tersebut adalah komunikan memintanya dengan sukarela dan dalam keadaan layak untuk menerimanya Bahkan Gereja Katolik juga mengizinkan penerimaan komuni oleh jemaat Kristen lainnya jika ada bahaya kematian atau menurut penilaian uskup diosesan ada keperluan berat lain yang mendesak dengan syarat ia memintanya dengan sukarela memperlihatkan iman Katolik sehubungan dengan sakramen ini terutama kepercayaan bahwa Tubuh dan Darah Kristus yang sebenarnya yang akan diterimanya dan dalam keadaan layak 44 844 45 671 Umat Katolik sendiri tidak diperbolehkan menerima Sakramen Ekaristi dari Gereja lain kecuali ia berada dalam keadaan mendesak misalnya kematian tidak ada bahaya kesesatan secara fisik atau moril tidak dapat menemukan imam Katolik dan sakramen tersebut adalah sah dalam Gereja tersebut misalnya dalam Gereja Gereja Timur 44 844 45 671Gereja Ortodoks Timur menerapkan praktik penerimaan komuni tertutup dengan lebih ketat karena mereka sama sekali tidak memperbolehkan umat lainnya di luar Gereja Ortodoks Timur untuk menerima komuni dalam Gereja mereka Sementara kebanyakan denominasi Protestan termasuk juga Anglikan menerapkan penerimaan komuni terbuka di mana beberapa mensyaratkan bahwa penerimanya haruslah bagian dari gereja yang menjadi mitranya atau cukup sudah dibaptis saja Elemen Perjamuan Sunting Roti Sunting Tradisi Gereja Barat maupun Timur menggunakan gandum sebagai bahan dasar roti Ekaristi Ritus Bizantium baik Ortodoks Timur maupun Katolik Timur menggunakan roti beragi untuk perayaan Ekaristi Liturgi Suci Roti tersebut dikenal dengan istilah Prosphora atau prosphoron bahasa Yunani prosforon dan terbuat dari tepung terigu putih ragi garam air 46 Sementara Katolik Roma atau Gereja Latin menggunakan roti tidak beragi dalam Misa 47 926 roti tersebut biasa disebut Hosti bahasa Latin hostia dan kalau sudah dikonsekrir disebut Hosti Kudus Kanon 924 menyebutkan bahwa hosti harus terbuat dari gandum murni tanpa campuran apapun dan baru agar bahaya pembusukan dapat dihindari 47 dan tentu menggunakan air untuk pengolahannya Gereja Katolik Maronit Gereja Katolik Siro Malabar Gereja Katolik Armenia dan Gereja Apostolik Armenia saat ini menerapkan penggunaan roti tidak beragi sama seperti Gereja Latin Sementara di berbagai denominasi Protestan terdapat beragam variasi penggunaan roti untuk Perjamuan Kudus baik yang menggunakan ragi maupun tidak Anggur Sunting Dalam perayaan Ekaristi tradisi Katolik menggunakan minuman anggur wine alami dari buah anggur yang belum mengalami pembusukan 47 924 berarti anggur tersebut harus mengalami proses fermentasi alami belum menjadi asam dan tanpa bahan tambahan apapun Dalam situasi tertentu atas pertimbangan dan izin Uskup diosesan dapat dimungkinkan penggunaan mustum sebagai pengganti anggur wine namun dalam situasi normal yang digunakan adalah wine Mustum adalah jus anggur yang telah berfermentasi tetapi kemudian ditangguhkan sehingga kadar alkoholnya biasanya di bawah 1 tidak setinggi kadar alkohol wine pada umumnya diproses tanpa mengubah sifat alamiahnya dan tidak mengandung bahan tambahan namun penggunaan jus anggur yang dipasteurisasi tidak diperbolehkan 48 Penggunaan mustum sebagai pengganti anggur wine juga banyak diimplementasikan dalam banyak gereja Protestan Selain itu beberapa gereja Protestan lainnya menggunakan jus anggur yang dipasteurisasi untuk menghentikan proses fermentasi alaminya anggur yang telah dikurangi kadar alkoholnya hingga tersisa 0 5 2 atau air saja 49 Referensi Sunting a b Adolf Heuken SJ Ensiklopedi Gereja Jilid V edisi ke 2005 Jakarta Yayasan Cipta Loka Caraka hlm 233 235 a b c d Inggris Eucharist Encyclopaedia Britannica a b c Inggris Eugene LaVerdiere 1996 The Eucharist in the New Testament and the Early Church Liturgical Press hlm 1 2 ISBN 978 0 8146 6152 9 a b Inggris Thomas R Schreiner Matthew R Crawford 2011 The Lord s Supper B amp H Publishing Group hlm 156 ISBN 978 0 8054 4757 6 Inggris Robert Benedetto James O Duke 2008 The New Westminister Dictionary of Church History vol 2 Westminster John Knox Press hlm 231 ISBN 978 0 664 22416 5 Inggris Jerome Kodell 1988 Eucharist in the New Testament hlm 51 ISBN 0 8146 5663 3 a b Inggris Laurie Guy Introducing Early Christianity hlm 196 ISBN 0 8308 3942 9 Inggris Aaron Milavec 2003 The Didache Text Translation Analysis and Commentary Liturgical Press hlm 22 23 ISBN 9780814658314 a b c Inggris Gerhard Kittel Gerhard Friedrich and Geoffrey W Bromiley 1985 Theological Dictionary of the New Testament hlm 437 ISBN 0 8028 2404 8 Eph 13 1 Philad 4 Smyrn 7 1 8 1 Inggris Catholic Church 2006 Compendium of the Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vaticana hlm 275 Inggris II What is This Sacrament Called Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vaticana nbsp Herbermann Charles ed 1913 Liturgy of the Mass Catholic Encyclopedia New York Robert Appleton Company Inggris Alan Richardson 1958 Introduction to the Theology of the New Testament London SCM hlm 364 Inggris Bayne Brian L 1974 Plymouth Brethren Dalam Cross F L Livingstone E A The Oxford Dictionary of the Christian Church Nature 329 Oxford University Press hlm 578 Bibcode 1987Natur 329 578B doi 10 1038 329578b0 PMID 3309679 Inggris Alisdair Heron 1983 Table and Tradition Philadelphia Westminster Press hlm 3 Inggris Philip W Comfort Walter A Elwell ed 2001 Gospel of John Tyndale Bible Dictionary ISBN 0 8423 7089 7 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Inggris Bruce Metzger 1997 The Canon of the New Testament Oxford Clarendon Inggris John Dominic Crossan 1991 The Historical Jesus hlm 361 Inggris St Ignatius of Antioch The Epistles of St Ignatius VI Epistle to the Smyrnaeans dalam Peter Kirby Historical Jesus Theories Early Christian Writings Inggris St Ignatius of Antioch The Epistles of St Ignatius V Epistle to the Philadelphians dalam Peter Kirby Historical Jesus Theories Early Christian Writings a b Inggris St Justin Martyr Chapter LXVI Of the Eucharist The Apostolic Fathers with Justin Martyr and Irenaeus Christian Classics Ethereal Library Inggris III The Eucharist in the Economy of Salvation Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vaticana Inggris Articles of Religion anglicansonline org Inggris Baptism Eucharist and Ministry Faith and Order Paper no 111 the Lima Text World Council of Churches 15 January 1982 Raniero Cantalamessa 1994 Ekaristi Gaya Pengudusan Kita Flores Nusa Indah hlm 20 24 a b c d e f Inggris Article 3 The Sacrament of the Eucharist In Brief Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vaticana Inggris J Waterworth ed The Council of Trent The Thirteenth Session Scanned by Hanover College students in 1995 edisi ke 1848 London Dolman Inggris V The Sacramental Sacrifice Thanksgiving Memorial Presence Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vaticana Inggris Rev Constas H Demetry D D Catechism Of The Eastern Orthodox Church www bible ca Inggris St Philaret Drozdov of Moscow The Longer Catechism of The Orthodox Catholic Eastern Church dalam Philip Schaff The Creeds of Christendom with a History and Critical Notes English translation by Rev R W Blackmore B A Inggris Timothy Ware 1964 The Orthodox Church London Penguin Books hlm 290 ff ISBN 0 14 020592 6 Inggris Pomazansky Protopresbyter Michael Rose Seraphim tr 1984 Orthodox Dogmatic Theology Platina CA Saint Herman of Alaska Brotherhood hlm 279 LOC 84 051294 A Lukasik SCJ 1990 Memahami Perayaan Ekaristi Yogyakarta Kanisius hlm 86 88 Rasid Rachman 2001 Hari Raya Liturgi Jakarta BPK Gunung Mulia hlm 80 81 Inggris Donald Brdige amp David Phypers 1981 The Meal that Unites USA Harold Shaw Publisher hlm 27 Inggris Article X Of the Lord s Supper The Augsburg Confession The Book of Concord Inggris F L Cross ed 1974 The Oxford Dictionary of the Christian Church edisi ke Second Oxford Oxford University Press hlm 340sub loco Inggris J T Mueller Christian Dogmatics A Handbook of Doctrinal Theology St Louis CPH 1934 519 cf also Erwin L Lueker Christian Cyclopedia St Louis CPH 1975 under the entry consubstantiation Inggris A Brief Exposition of the Divine Service LutheransOnline com diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 03 24 diakses tanggal 2021 12 29 Inggris Why and how do we move to weekly Communion PDF Evangelical Lutheran Church in America Inggris George S Hendry 1960 The Westminster Confession for Today SCM hlm 232 Inggris D G Hart and John R Muether October 1997 The Lord s Supper How Often Ordained Servant 6 4 a b Inggris The Sacraments Code of Canon Law Libreria Editrice Vaticana 1983 a b Latin Titulus XII XXII Codex Canonum Ecclesiarum Orientalium Libreria Editrice Vaticana 1990 Inggris Ken Parry 1999 David Melling ed The Blackwell Dictionary of Eastern Christianity Malden MA Blackwell Publishing hlm 88 368 ISBN 0 631 23203 6 a b c Inggris Art 3 The Rites and Ceremonies of the Eucharistic Celebration Code of Canon Law Libreria Editrice Vaticana Inggris Celiac Disease Alcohol Intolerance And The Church s Pastoral Response United States Conference of Catholic Bishops October 2012 Inggris Compare John Howard Spahr I Smell the Cup Diarsipkan 2008 09 21 di Wayback Machine Christian Century 12 March 1974 pp 257 259 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Perjamuan Kudus amp oldid 20333675