www.wikidata.id-id.nina.az
Tim nasional sepak bola Indonesia adalah tim nasional yang mewakili Indonesia dalam sepak bola internasional senior pria Tim ini dikendalikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia PSSI yang merupakan anggota FIFA dan juga anggota AFC Tim ini dianggap oleh FIFA sebagai penerus Hindia Belanda IndonesiaJulukanMerah PutihPasukan GarudaAsosiasiPSSIKonfederasiAFC Asia Sub konfederasiAFF Asia Tenggara PelatihShin Tae yongKaptenAsnawi MangkualamPenampilan terbanyakAbdul Kadir 111 1 2 Pencetak gol terbanyakAbdul Kadir 70 2 Stadion kandangStadion Utama Gelora Bung KarnoKode FIFAIDNPeringkat FIFATerkini150 1 29 Juni 2023 3 Tertinggi76 September 1998 Terendah191 Juli 2016 Peringkat EloTerkini140 14 30 Maret 2023 4 Warna pertamaWarna keduaWarna ketigaPertandingan internasional pertamaPra kemerdekaan Hindia Belanda 7 1 Jepang Manila Filipina 13 Mei 1934 5 6 Pasca kemerdekaan India 3 0 Indonesia New Delhi India 5 Maret 1951 Kemenangan terbesar Indonesia 13 1 Filipina Jakarta Indonesia 23 Desember 2002 Kekalahan terbesar Bahrain 10 0 Indonesia Riffa Bahrain 29 Februari 2012 Piala DuniaPenampilan1 Pertama kali pada 1938 Hasil terbaikBabak 16 besar 1938 saat bernama Hindia Belanda Piala AsiaPenampilan5 Pertama kali pada 1996 Hasil terbaikBabak grup 1996 2000 2004 dan 2007 Kejuaraan AFFPenampilan13 Pertama kali pada 1996 Hasil terbaikJuara kedua 2000 2002 2004 2010 2016 dan 2020 Rekam medali Pesta Olahraga Kejuaraan Timur JauhManila 1934 SkuadPesta Olahraga AsiaTokyo 1958 SkuadPesta Olahraga Asia TenggaraJakarta 1979 SkuadManila 1981 SkuadJakarta 1987 SkuadKuala Lumpur 1989 SkuadManila 1991 SkuadJakarta 1997 SkuadBandar Seri Begawan 1999 SkuadKejuaraan AFFVietnam 1998 SkuadThailand 2000 SkuadIndonesia amp Singapura 2002 SkuadMalaysia amp Vietnam 2004 SkuadIndonesia amp Thailand 2008 SkuadIndonesia amp Vietnam 2010 SkuadMyanmar amp Filipina 2016 SkuadSingapura 2020 SkuadPerbara 2022 SkuadIndonesia pernah tampil dalam Piala Dunia FIFA yakni pada tahun 1938 saat bernama Hindia Belanda Mereka kalah dalam pertandingan pertama menghadapi Hungaria Pada tingkat regional Indonesia pernah tampil empat kali dalam Piala Asia Namun Indonesia belum pernah lolos dari babak grup Pada tingkat Asia Tenggara Indonesia telah tampil dalam berbagai edisi Kejuaraan AFF dengan capaian terbaiknya adalah menjadi juara kedua dalam enam edisi Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Periode awal 1 2 Piala Dunia FIFA 1938 1 2 1 Skuad Piala Dunia 1938 1 2 2 Pertandingan melawan Hungaria 1 3 1950an 1984 1 4 1985 1995 1 5 1995 2016 1 5 1 Piala Asia 1 5 2 Kejuaraan AFF 1 5 3 Pembekuan 2012 1 5 4 Pembekuan FIFA 2015 1 6 2017 2019 1 7 2021 sekarang 2 Kostum 2 1 Pembuat 3 Stadion 4 Liputan media 5 Jadwal dan hasil 5 1 2022 5 2 2023 5 3 2024 6 Pemain 6 1 Skuad saat ini 7 Rekor pemain 7 1 Penampilan terbanyak 7 2 Pencetak gol terbanyak 7 3 Rekor pemain di turnamen 8 Staff kepelatihan 8 1 Riwayat kepelatihan 9 Rekor kompetisi 9 1 Piala Dunia FIFA 9 2 Piala Asia AFC 9 3 Kejuaraan AFF 9 4 Olimpiade 9 5 Pesta Olahraga Asia 9 6 Pesta Olahraga Asia Tenggara 10 Prestasi 10 1 Internasional 10 2 Kontinental 10 3 Regional 10 4 Turnamen Persahabatan 11 Rekor head to head 12 Lihat juga 13 Catatan 14 Referensi 15 Pranala luarSejarahPeriode awal Pada pertandingan pertandingan awal melibatkan pihak dari Hindia Belanda yang diorganisasi oleh Nederlandsch Indische Voetbal Bond NIVB atau suksesornya Nederlandsch Indische Voetbal Unie NIVU Pertandingan pertandingan yang dilaksanakan sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 tidak diakui oleh PSSI 7 Pertandingan sepak bola tercatat pertama yang melibatkan tim dari Hindia Belanda adalah kontes melawan Singapura pada 28 Maret 1921 Pertandingan tersebut dilaksanakan di Jakarta dan Hindia Belanda menang dengan skor akhir 1 0 Hal ini diikuti dengan pertandingan melawan Australia XI pada Agustus 1928 menang 2 1 dan satu tim dari Shanghai selang dua tahun kemudian seri 4 4 7 Pada 1934 satu tim dari Jawa mewakili Hindia Belanda dalam Far Eastern Games yang dimainkan di Manila Filipina Setelah mengalahkan Jepang 7 1 dalam pertandingan pertama 8 dua pertandingan berikutnya berakhir dengan kekalahan 0 2 atas Tiongkok dan 2 3 atas tim tuan rumah menempatkan Timnas Jawa menempati peringkat dua Meski tidak diakui PSSI pertandingan ini diakui oleh World Football Elo Ratings sebagai pertandingan pertama yang melibatkan Timnas Indonesia 9 Piala Dunia FIFA 1938 Artikel utama Indonesia pada Piala Dunia FIFA 1938 Indonesia pada tahun 1938 pada masa penjajahan Belanda sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia FIFA 1938 Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies Hindia Belanda peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12 Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia FIFA 1938 hanya terdiri dari dua negara Hindia Belanda dan Jepang Indonesia akhirnya lolos ke putaran final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Tongkok Pada waktu itu tim ini menggunakan seragam berwarna oranye dan bercelana putih seperti warna seragam yang dipakai kesebelasan Belanda 10 Skuad Piala Dunia 1938 Pelatih Johannes Christoffel Jan Mastenbroek Nama Klub PosisiMo Heng Tan Hua Chiao Tsing Nien Hui HCTNH Malang Penjaga gawangL N Van Beuzekom digantikan oleh Jack Samuels Hercules Batavia Penjaga gawangDorst Tidak diketahui Pemain belakangJ Harting Houdt Braaf Stand HBS Soerabaja Pemain belakangFrans G Hu Kon Sparta Bandung Pemain belakangJack Kolle digantikan oleh Teilherber Tidak diketahui Pemain belakangJack Samuels menggantikan L N Van Beuzekom Excelsior Soerabaja Pemain belakangG H V L Faulhaber Djocoja Djogjakarta Pemain tengahFrans Alfred Meeng Sportvereniging Binnenlands Bestuur SVBB Batavia Pemain tengahAchmad Nawir Houdt Braaf Stand HBS Soerabaja Pemain tengahAnwar Sutan Voorwaarts Is Ons Streven VIOS Batavia Pemain tengahG van den Burgh Semarang Voetbal Vereniging SVV Semarang Pemain tengahTan Hong Djien Tiong Hoa Soerabaja Pemain depanTan See Han Houdt Braaf Stand HBS Soerabaja Pemain depanIsaac Tjaak Pattiwael Voetbal Vereniging VV Jong Ambon Tjimahi Pemain depanSuvarte Soedarmadji Houdt Braaf Stand HBS Soerabaja Pemain depanM J Hans Taihuttu Voetbal Vereniging VV Jong Ambon Tjimahi Pemain depanTeilherber menggantikan Jack Kolle Djocoja Djogjakarta Pemain depanR Telwe Houdt Braaf Stand HBS Soerabaja Pemain depanHerman Zomers Hercules Batavia Pemain depanPertandingan melawan Hungaria Pada 5 Juni 1938 sejarah mencatat pembantaian tim nasional Hungaria terhadap Hindia Belanda pada saat Piala Dunia FIFA 1938 Pertandingan tersebut digelar di Stadion Velodrome Municipale Reims Prancis Sekitar 10 000 penonton hadir menyaksikan pertandingan ini Sebelum bertanding para pemain mendengarkan lagu kebangsaan masing masing Kesebelasan Hindia Belanda mendengarkan lagu kebangsaan Belanda Het Wilhelmus Karena perbedaan tinggi tubuh yang begitu mencolok wali kota Reims menyebutnya Saya seperti melihat 22 atlet Hungaria dikerubungi oleh 11 kurcaci Pada menit ke 13 jala gawang Mo Heng bergetar oleh tembakan penyerang Hungaria Vilmos Kohut Lalu hujan gol berlangsung di menit ke 15 28 dan 35 Babak pertama berakhir 4 0 Nasib tim Hindia Belanda tamat pada babak kedua dengan skor akhir 0 6 Pada saat itu Piala Dunia memakai babak sistem gugur Surat kabar dalam negeri Sin Po memberikan apresiasinya pada terbitan mereka edisi 7 Juni 1938 dengan menampilkan headline Indonesia Hongarije 0 6 Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah 11 1950an 1984 Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan mereka pada tanggal 17 Agustus 1945 tim nasional Indonesia berhasil lolos ke Olimpiade Melbourne 1956 Indonesia berhasil melaju ke perempat final dan bertemu dengan Uni Soviet yang ketika itu dikapteni oleh kiper Lev Yashin Ketika itu Indonesia berhasil menahan Uni Soviet 0 0 Pada akhirnya Indonesia harus kalah dengan skor 4 0 pada laga ulangan yang digelar dua hari kemudian Pada kualifikasi Piala Dunia 1958 Indonesia berhasil mengalahkan Tiongkok pada babak pertama Kemudian Indonesia menolak untuk bertanding melawan Israel pada babak kedua karena alasan politik Sejak saat itu Indonesia tidak pernah ikut dalam kualifikasi Piala Dunia hingga tahun 1970 Setelah bertanding di kualifikasi Piala Dunia Indonesia berhasil meraih medali perunggu di Asian Games 1958 setelah pada perebutan tempat ketiga berhasil mengalahkan India dengan skor 4 1 Indonesia juga bermain imbang 2 2 saat laga persahabatan melawan Jerman Timur Tim Indonesia mengangkat trofi Turnamen Merdeka tiga kali 1961 1962 dan 1969 Indonesia juga berhasil menjuarai Piala Raja edisi 1968 Indonesia kembali mengikuti kompetisi kualifikasi Piala Dunia untuk edisi 1974 Indonesia tersingkir di babak pertama dengan hanya berhasil meraih satu kemenangan dari enam pertandingan yaitu saat melawan Selandia Baru Selama kualifikasi edisi 1978 Indonesia memenangkan satu pertandingan dari empat pertandingan melawan tim tuan rumah Singapura Empat tahun kemudian pada tahun 1982 Indonesia mencatatkan dua kemenangan dalam pertandingan kualifikasi melawan Tionghoa Taipei dan Australia 7 1985 1995 Babak Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1986 membuat Indonesia maju dari babak pertama dengan meraih empat kemenangan satu seri dan satu kekalahan hingga akhirnya finis di puncak grup Korea Selatan keluar sebagai pemenang atas Indonesia di babak kedua 7 Indonesia mencapai semifinal Asian Games 1986 setelah mengalahkan Uni Emirat Arab di perempat final Namun kemudian kalah dari tuan rumah Korea Selatan di semifinal dan kalah dari Kuwait dalam pertandingan perebutan medali perunggu 12 Tonggak sejarah selama era ini adalah kemenangan medali emas di SEA Games baik tahun 1987 dan 1991 Pada tahun 1987 Indonesia mengalahkan Malaysia 1 0 sementara pada tahun 1991 mereka mengalahkan Thailand dalam adu penalti 7 Pada saat kualifikasi Piala Dunia 1990 Indonesia gugur di babak pertama dengan hanya mencatatkan satu kali menang melawan Hong Kong tiga kali seri dan dua kali kalah 7 Mereka juga hanya meraih satu kemenangan melawan Vietnam di babak kualifikasi Piala Dunia 1994 7 1995 2016 Piala Asia Penampilan pertama Indonesia di Piala Asia AFC adalah saat melawan Uni Emirat Arab di Piala Asia AFC 1996 Selama turnamen Indonesia hanya mencetak satu poin dari hasil imbang 2 2 melawan Kuwait di babak pertama 13 Penampilan kedua tim di Piala Asia terjadi di Lebanon di Piala Asia AFC 2000 lagi tim Indonesia hanya memperoleh satu poin dari tiga pertandingan dan lagi lagi dari pertandingan melawan Kuwait yang berakhir tanpa skor dari kedua belah pihak Indonesia membuat rekor yang lebih tinggi di Piala Asia AFC 2004 mereka berhasil mengalahkan Qatar dengan skor 2 1 untuk mencatat kemenangan pertama Indonesia dalam sejarah turnamen Kemenangan itu tidak cukup untuk membantu mereka lolos ke babak kedua setelah itu mereka kalah 0 5 dari tuan rumah Tiongkok dan 1 3 dari Bahrain Kejuaraan AFF Indonesia mencapai final Kejuaraan AFF sebanyak enam kali 2000 2002 2004 2010 2016 dan 2020 meski tidak pernah berhasil mengangkat trofi Klaim tim atas gelar regional datang di SEA Games tahun 1987 dan 1991 14 15 Setelah era Peter Withe ketidakmampuan untuk memenuhi target ASEAN disebut sebut sebagai alasan putar pintu Indonesia dalam hal manajerial tim Selama dua tahun manajer Indonesia berubah dari Ivan Kolev menjadi ke pelatih lokal Benny Dollo yang kemudian dipecat pada tahun 2010 Posisi pelatih kepala kemudian dipegang oleh Alfred Riedl yang gagal mengangkat piala apapun dan kemudian pada Juli 2011 digantikan oleh Wim Rijsbergen 16 tepercaya Piala Tiger 1998 menyaksikan pertandingan penyisihan grup antara Thailand dan Indonesia dengan kedua tim sudah lolos ke semifinal tetapi juga sadar bahwa pemenang harus menghadapi tuan rumah Vietnam Pemain Indonesia Mursyid Effendi dengan sengaja menendang bola ke gawang Indonesia sendiri saat seorang penyerang Thailand berlari ke arah bola 17 FIFA mendenda kedua tim 40 000 karena melanggar semangat permainan sementara Effendi dilarang dari sepak bola internasional seumur hidup Indonesia kemudian kalah dari Singapura di semifinal 18 Pembekuan 2012 Pada Maret 2012 PSSI mendapat teguran atas kondisi sepak bola Indonesia yang terpecah belah di mana terdapat dua liga terpisah Liga Super pemberontak ISL yang tidak diakui oleh PSSI atau FIFA dan Liga Prima IPL Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI mendorong PSSI bekerja sama dengan pejabat Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia KPSI untuk memperbaiki situasi tetapi ketua KONI Tono Suratman menyatakan pada Maret 2012 bahwa KONI akan mengambil alih PSSI yang terkepung jika masalah tidak diperbaiki 19 FIFA tidak menyatakan apakah Indonesia akan menghadapi skorsing namun pada 20 Maret 2012 FIFA membuat pengumuman Menjelang 20 Maret 2012 PSSI berjuang untuk menyelesaikan situasi dan melihat ke kongres tahunan untuk solusi akhir 20 PSSI diberi waktu hingga 15 Juni 2012 untuk menyelesaikan masalah yang dipertaruhkan terutama penguasaan liga yang memisahkan diri jika gagal kasus tersebut akan dirujuk ke Komite Darurat FIFA untuk proses pembekuan 21 FIFA akhirnya menetapkan tenggat waktu baru 1 Desember 2012 dan dalam dua minggu sebelum tenggat waktu tiga dari empat perwakilan PSSI mengundurkan diri dari panitia bersama dengan alasan frustrasi dalam berurusan dengan perwakilan KPSI Namun FIFA menyatakan baru akan mengeluarkan hukuman kepada sepak bola Indonesia setelah timnas Indonesia selesai keterlibatannya di Kejuaraan AFF 2012 22 Pada tahun 2013 presiden PSSI Djohar Arifin Husin menandatangani Memorandum of Understanding MoU dengan La Nyalla Matalitti KPSI PSSI yang diprakarsai oleh FIFA dan AFC melalui Satgas Konfederasi Sepak Bola Asia Sejak saat itu kendali Liga Super Indonesia diambil oleh Panitia Bersama untuk tetap dikelola oleh PT Liga Indonesia hingga dibentuknya kompetisi profesional baru oleh komite 23 Artinya para pemain Indonesia dari ISL bisa bermain dan bergabung dengan timnas PSSI memanggil pemain dari kedua liga sepak bola ISL dan IPL untuk membentengi timnas menuju kualifikasi Piala Asia 2015 Pada 7 Januari 2013 PSSI mengumumkan daftar 51 pemain dari kedua belah pihak liga sepak bola terlepas dari apakah pemain dari Liga Super Indonesia ISL yang memisahkan diri akan tampil klub klub ISL diduga enggan melepas para pemainnya karena meragukan kepemimpinan Djohar 24 Pada 18 Maret 2013 PSSI mengadakan kongres di Kuala Lumpur Malaysia Kedua belah pihak PSSI dan KPSI kelompok yang memisahkan diri menyelesaikan perbedaan mereka dalam empat poin perdebatan seperti Reunifikasi dua liga Revisi Statuta PSSI Mengembalikan empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat La Nyalla Mattalitti Roberto Rouw Erwin Dwi Budiawan dan Toni Apriliani dan kesepakatan semua pihak dalam Nota Kesepahaman MoU mulai 7 Juni 2012 tentang daftar delegasi Kongres PSSI berdasarkan daftar Kongres Solo Juli 2011 PSSI baru memanggil 58 pemain dari kedua belah pihak liga ISL dan IPL untuk timnas Rahmad Darmawan kembali menjabat sebagai pelatih sementara tim senior dan temannya Jacksen F Tiago juga bertanggung jawab sebagai asisten pelatih Baik Rahmat maupun Jaksen memangkas 58 pemain yang awalnya dipanggil untuk pelatnas menjadi 28 Daftar tersebut kemudian akan dipangkas lagi menjadi hanya 23 pemain untuk pertandingan melawan Arab Saudi Victor Igbonefo Greg Nwokolo dan Sergio van Dijk tiga pemain naturalisasi masuk daftar final 25 Pada 23 Maret 2013 Indonesia dikalahkan 1 2 oleh Arab Saudi di kandang sendiri Boaz Solossa memberikan Indonesia gol pertama dalam perjalanan mereka di kualifikasi Piala Asia AFC tim tuan rumah memulai dengan gol di menit keenam tetapi pihak Saudi membalas dengan menyamakan kedudukan dari Yahya Al Shehri di menit ke 14 sebelum Yousef Al Salem mengubah skor yang ternyata menjadi pemenang pada menit ke 56 26 Pembekuan FIFA 2015 PSSI dibekukan oleh FIFA pada 30 Mei 2015 pembekuan tersebut dilakukan karena intervensi pemerintah dalam liga domestik Pembekuan tersebut mengambil efek segera yang artinya Indonesia tidak berhak mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 sekaligus kualifikasi Piala Asia 2019 yang akan dimulai kurang dari 2 minggu kemudian FIFA masih mengizinkan Indonesia untuk ikut serta di SEA Games 2015 hingga turnamen berakhir karena sudah telanjur dimulai FIFA mengambil tindakan terhadap Indonesia menyusul perselisihan antara pemerintah dan asosiasi sepak bola yang mengakibatkan pembatalan kompetisi domestik 27 Pada saat itu tindakan tergesa gesa dilakukan untuk Indonesia agar dapat ikut serta di Kejuaraan AFF 2016 yang akan datang dimana Indonesia akhirnya berhasil mencapai final dan sekali lagi gagal merengkuh juara saat bertemu Thailand di partai penentuan 28 2017 2019 Beberapa minggu setelah finis di posisi kedua pada ajang Piala Suzuki AFF 2016 PSSI mengadakan kongres pada 8 Januari 2017 dalam upaya untuk menandatangani Luis Milla untuk menangani senior mereka dan tim U 22 Sebelum Kejuaraan AFF 2018 Milla pergi tanpa penjelasan apa pun menyebabkan kemarahan di kalangan supporter Indonesia 29 Indonesia tersingkir dari babak penyisihan grup di Kejuaraan AFF 2018 menyebabkan pemecatan Bima Sakti 30 Untuk mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia menandatangani Simon McMenemy dengan harapan bahwa masa jabatannya yang sukses dengan Filipina dapat menghidupkan kembali kinerja Indonesia terutama ketika Indonesia dikelompokkan dengan tiga rival dari Asia Tenggara Malaysia Thailand dan Vietnam bersama UEA 31 Indonesia kalah dalam empat pertandingan termasuk kekalahan kandang 2 3 dari Malaysia diikuti oleh kekalahan kandang dari Vietnam untuk pertama kalinya di setiap turnamen kompetitif Pada 6 November 2019 PSSI memutuskan untuk memecat McMenemy atas kinerja tim nasional yang memburuk 32 Indonesia bertandang ke Malaysia dan kalah 0 2 dari saingannya dan secara resmi tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2022 33 2021 sekarang Menyusul kegagalan di kualifikasi Piala Dunia PSSI menunjuk juru taktik asal Korea Selatan Shin Tae yong sebagai pelatih baru Indonesia dengan harapan untuk menghidupkan kembali asa tim pada Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 yang akan datang berkaca pada keberhasilan Park Hang seo di Vietnam sebagai pertimbangan dalam penunjukan 34 Di bawah kepelatihan Shin Tae yong mayoritas pemain tim senior dirombak dan memiliki banyak pemain muda yang mayoritas berasal dari timnas U 23 Pada Kejuaraan AFF 2020 Indonesia berhasil mencapai final dan meraih posisi runner up dengan rata rata usia pemain 23 tahun Pada kualifikasi Piala Asia Indonesia secara mengejutkan mengalahkan tuan rumah Kuwait yang belum pernah mereka kalahkan selama 42 tahun hingga mengejutkan banyak orang Indonesia akhirnya berhasil lolos ke Piala Asia AFC 2023 mendatang setelah absen selama 16 tahun Kostum Wikimedia Commons memiliki media mengenai Indonesia national football team kits Jersey pada tahun 1981Kostum tim Indonesia tidak hanya merah putih sebab ada juga putih putih biru putih dan hijau putih Menurut Bob Hippy yang ikut memperkuat timnas sejak tahun 1962 hingga 1974 kostum Indonesia dengan warna selain merah putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV 1962 di Jakarta Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia Toni Pogacnic yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda PSSI Banteng yang terdiri dari pemain senior saat itu seperti Maulwi Saelan Djamiat Dalhar dan Tan Liong Houw memiliki kostum hijau putih selain kostum merah putih Sedangkan tim Garuda yang diperkuat oleh Omo Anjik Ali Nurdin dan Ipong Silalahi juga dilengkapi kostum biru putih Namun setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan Skandal Senayan sebelum Asian Games IV 1962 pengurus PSSI hanya membuat satu timnas Itu sebabnya di Asian Games IV 1962 PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa apa karena kemudian kedua tim itu dirombak Selanjutnya digunakan tim campuran di Asian Games Mulyadi Fan Tek Fong asisten pelatih klub UMS 1905 menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970 an PSSI hanya mengenal kostum merah putih dan putih putih Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965 Saat itu setiap kali bermain tim nasional hanya menggunakan merah putih dan putih putih dengan gambar Garuda di bagian dada hingga ke perut Seragam hijau putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra Olimpiade 1976 dan kemudian digunakan pada arena SEA Games 1981 Manila Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand di mana saat itu Indonesia menjadi runner up Piala Raja 1981 kata Ronny Pattinasarani Dalam Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli Nike juga telah mendesain kostum tim nasional Indonesia tetapi kali ini bukan hijau putih melainkan putih hijau Pada kostum Timnas Indonesia yang dibuat Nike pada 2010 untuk Piala Suzuki AFF 2010 terdapat Burung Garuda yang membentang di bagian depan kostum yang tidak berwarna tetapi memiliki garis garis yang memiliki warna hitam cenderung abu abu Sementara pada kostum kedua yang berwarna Putih Hijau terdapat motif yang sama tetapi garis garis pada burung Garuda berwarna abu abu muda Pembuat Nama TahunAdidas 1970 1995Diadora 1995 1996Asics 1996 1997Adidas 1997 2000Nike 2000 2001Adidas 2001 2003Ghazali Sport 2003 2004Adidas 2004 2006Nike 2006 2020Mills 2020 StadionSaat ini timnas sepak bola Indonesia berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berkapasitas 77 193 penonton Stadion tersebut merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia stadion terbesar kedua di Asia Tenggara dan stadion sepak bola terbesar kesembilan di dunia Stadion ini dibangun pada tahun 1960 untuk gelaran Asian Games 1962 dan pembangunannya didukung oleh pemerintah Uni Soviet dengan pinjaman lunak sebesar US 12 5 juta Stadion tersebut telah selesai setelah dua tahun dan secara resmi dibuka pada tanggal 24 Agustus 1962 35 Daftar stadion kandang timnas IndonesiaGambar Stadion Kapasitas Lokasi Pertandingan terakhir Stadion Utama Gelora Bung Karno 77 193 Jakarta Pusat Jakarta v Argentina 19 Juni 2023 FIFA Matchday Stadion Gelora Bung Tomo 45 000 Surabaya Jawa Timur v Palestina 14 Juni 2023 FIFA Matchday Stadion Patriot Chandrabhaga 30 000 Bekasi Jawa Barat v Burundi 28 Maret 2023 FIFA Matchday Stadion Pakansari 30 000 Cibinong Bogor Jawa Barat v Curacao 27 September 2022 FIFA Matchday Stadion Gelora Bandung Lautan Api 38 000 Bandung Jawa Barat v Curacao 24 September 2022 FIFA Matchday Stadion Si Jalak Harupat 30 000 Kutawaringin Bandung Jawa Barat v Bangladesh 1 Juni 2022 FIFA Matchday Stadion Kapten I Wayan Dipta 18 000 Gianyar Bali v Timor Leste 30 Januari 2022 FIFA Matchday Stadion Wibawa Mukti 30 000 Cikarang Timur Bekasi Jawa Barat v Hong Kong 16 Oktober 2018 FIFA Matchday Stadion Harapan Bangsa 45 000 Banda Aceh Aceh v Kirgizstan 6 Desember 2017 Piala Solidaritas Dunia Tsunami Aceh 2017 Stadion Maguwoharjo 31 700 Depok Sleman Yogyakarta v Puerto Riko 13 Juni 2017 FIFA Matchday Stadion Manahan 25 000 Surakarta Jawa Tengah v Malaysia 6 September 2016 FIFA Matchday Stadion Gelora Delta 35 000 Sidoarjo Jawa Timur v Myanmar 30 Maret 2015 FIFA Matchday Stadion Gajayana 25 000 Malang Jawa Timur v Nepal 25 Juni 2014 FIFA Matchday Stadion Gelora Sriwijaya 23 000 Jakabaring Palembang Sumatra Selatan v Tionghoa Taipei 24 November 2010 FIFA Matchday Stadion Siliwangi 15 000 Bandung Jawa Barat v Maladewa 12 Oktober 2010 FIFA Matchday Stadion Gelora 10 November 20 000 Tambaksari Surabaya Jawa Timur v Vietnam 11 Juni 2008 FIFA Matchday Liputan mediaKualifikasi tim Indonesia untuk Piala Dunia FIFA 2022 dan Piala Asia AFC 2023 disiarkan oleh jaringan televisi publik free to air TVRI hanya babak kedua jaringan televisi gratis Emtek SCTV hanya babak kedua dan Indosiar babak play off dan ketiga mulai 2021 36 37 dan Mola TV jaringan multiplatform premium Polytron hanya babak kedua hingga 2022 38 MNC Media juga menyiarkan pertandingan tim nasional tetapi dari tahun 2020 hingga 2024 MNC hanya meliput pertandingan tim nasional di Kejuaraan AFF dan Piala Asia AFC 2023 telah lolos ke turnamen final karena MNC Lagardere Kejuaraan AFF dan kontrak kemitraan hak siar Football Marketing Asia Piala Asia AFC 39 40 Namun TVRI SCTV Indosiar dan Mola TV hanya membeli haknya dari PSSI Jadwal dan hasilArtikel utama Hasil pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia Pertandingan dalam 12 bulan terakhir dan jadwal pertandingan mendatang Menang Seri Kalah 2022 Artikel utama Hasil pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia tahun 2022 Indonesia v Curacao 24 September FIFA Match Day Indonesia 3 2 Curacao Bandung Indonesia20 00 UTC 7 Klok 19 Fachruddin 23 Drajad 56 Laporan Rangelo 7 Bacuna 25 Stadion Stadion Gelora Bandung Lautan Api Penonton 7 095Wasit Abdul Hakim Mohd Haidi Brunei Curacao v Indonesia 27 September FIFA Match Day Curacao 1 2 Indonesia Cibinong Indonesia20 00 UTC 7 Antonisse 47 Laporan Drajad 3 Dendy 86 Stadion Stadion Pakansari Penonton 21 819Wasit Xaypaseuth Pongsanit Laos Indonesia v Kamboja 23 Desember BG Piala AFF 2022 Indonesia 2 1 Kamboja Jakarta Indonesia16 30 UTC 7 Egy 7 Witan 35 Laporan Krya 15 Stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno Penonton 25 332Wasit Ryuji Sato Jepang Brunei v Indonesia 26 Desember BG Piala AFF 2022 Brunei 0 7 Indonesia Kuala Lumpur Malaysia note 1 18 00 UTC 8 Laporan Abimanyu 20 Dendy 41 Egy 59 Spasojevic 60 Ramadhan 68 Klok 86 Sayuri 90 2 Stadion Stadion Kuala Lumpur Pemain Terbaik Yakob Sayuri Indonesia v Thailand 29 Desember BG Piala AFF 2022 Indonesia 1 1 Thailand Jakarta Indonesia16 30 UTC 7 Klok 50 pen Laporan Yooyen 79 Stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno Pemain Terbaik Supachok Sarachat 2023 Artikel utama Hasil pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia tahun 2023 Filipina v Indonesia 2 Januari BG Piala AFF 2022 Filipina 1 2 Indonesia Manila Filipina16 30 UTC 7 Rasmussen 83 Report AFFMEC Report AFF Dendy 21 Marselino 43 Stadion Stadion Rizal Memorial Penonton 2 370Wasit Ahmed Faisal Al Ali Yordania Pemain Terbaik Stephan Schrock Indonesia v Vietnam 6 Januari SF Piala AFF 2022 Indonesia 0 0 Vietnam Jakarta Indonesia16 30 UTC 7 Laporan AFFMEC Laporan AFF Stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno Penonton 49 595Wasit Omar Al Yaqoubi Oman Pemain Terbaik Asnawi Mangkualam Vietnam v Indonesia 9 Januari SF Piala AFF 2022 Vietnam 2 0 Indonesia Hanoi Vietnam19 30 UTC 7 Tiến Linh 3 47 Laporan AFFMEC Laporan AFF Stadion Stadion Nasional Mỹ Đinh Penonton 23 989Wasit Yusuke Araki Jepang Pemain Terbaik Nguyễn Tiến Linh Indonesia v Burundi 25 Maret FIFA Match Day Indonesia 3 1 Burundi Bekasi Indonesia20 30 UTC 7 Yakob 6 Dendy 14 Ridho 44 Laporan Niyongabire 51 Stadion Patriot Candrabhaga Penonton 4 448Wasit Razlan Joffri Ali Malaysia Burundi v Indonesia 28 Maret FIFA Match Day Burundi 2 2 Indonesia Bekasi Indonesia20 30 UTC 7 Berahino 80 Bigirimana 90 Laporan Witan 61 Jordi 90 4 Stadion Patriot Candrabhaga Penonton 2 018Wasit Razlan Joffri Ali Malaysia Indonesia v Palestina 14 Juni FIFA Match Day Indonesia 0 0 Palestina Surabaya Indonesia19 30 UTC 7 Stadion Stadion Gelora Bung Tomo Indonesia v Argentina 19 Juni FIFA Match Day Indonesia 0 2 Argentina Jakarta Indonesia19 30 UTC 7 Paredes 38 Romero 55 Stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno TBD v Indonesia 12 Oktober Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 TBD v Indonesia Indonesia v TBD 17 Oktober Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Indonesia v TBD Indonesia 2024 Artikel utama Hasil pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia tahun 2024 Indonesia v Irak 15 Januari BG Piala Asia AFC 2023 Indonesia v Irak Al Rayyan Qatar17 30 UTC 3 Stadion Stadion Ahmad bin Ali Vietnam v Indonesia 19 Januari BG Piala Asia AFC 2023 Vietnam v Indonesia Doha Qatar17 30 UTC 3 Stadion Stadion Abdullah bin Khalifa Jepang v Indonesia 24 Januari BG Piala Asia AFC 2023 Jepang v Indonesia Al Rayyan Qatar14 30 UTC 3 Stadion Stadion Ahmad bin AliPemainSkuad saat ini 26 pemain berikut dipanggil untuk pertandingan persahabatan melawan Palestina dan Argentina pada tanggal 14 dan 19 Juni 2023 41 Penampilan dan gol akurat per 19 Juni 2023 setelah pertandingan melawan Argentina 0 0 Pos Nama Pemain Tanggal lahir umur Tampil Gol Klub1 1 GK Reza Arya Pratama 18 Mei 2000 umur 23 0 0 PSM Makassar21 1 GK Ernando Ari 27 Februari 2002 umur 21 3 0 Persebaya Surabaya26 1 GK Syahrul Fadil 26 Oktober 1995 umur 27 7 0 Persikabo 19732 2 DF Yance Sayuri 22 September 1997 umur 25 1 0 PSM Makassar3 2 DF Edo Febriansah 25 Juli 1997 umur 26 12 0 Persib Bandung4 2 DF Jordi Amat 21 Maret 1992 umur 31 7 1 Johor Darul Ta zim5 2 DF Rizky Ridho 21 November 2001 umur 21 23 1 Persija Jakarta12 2 DF Pratama Arhan 21 Desember 2001 umur 21 31 3 Tokyo Verdy14 2 DF Asnawi Mangkualam 4 Oktober 1999 umur 23 31 1 Jeonnam Dragons16 2 DF Andy Setyo 16 September 1997 umur 25 1 0 Persikabo 197319 2 DF Fachruddin Aryanto 19 Februari 1989 umur 34 53 4 Madura United20 2 DF Shayne Pattynama 11 Agustus 1998 umur 25 1 0 Viking25 2 DF Sandy Walsh 14 Maret 1995 umur 28 0 0 Mechelen30 2 DF Elkan Baggott 23 Oktober 2002 umur 20 16 2 Ipswich Town6 3 MF Ivar Jenner 10 Januari 2004 umur 19 2 0 Jong Utrecht7 3 MF Marselino Ferdinan 9 September 2004 umur 18 14 2 Deinze8 3 MF Witan Sulaeman 8 Oktober 2001 umur 21 30 8 Persija Jakarta13 3 MF Rachmat Irianto 3 September 1999 umur 23 27 3 Persib Bandung15 3 MF Ricky Kambuaya 5 Mei 1996 umur 27 27 5 Persib Bandung17 3 MF Saddil Ramdani 2 Januari 1999 umur 24 20 1 Sabah22 3 MF Yakob Sayuri 22 September 1997 umur 25 13 2 PSM Makassar23 3 MF Marc Klok 20 April 1993 umur 30 15 4 Persib Bandung9 4 FW Dimas Drajad 30 Maret 1997 umur 26 9 3 Persikabo 197310 4 FW Stefano Lilipaly 10 Januari 1990 umur 33 29 3 Borneo Samarinda11 4 FW Dendy Sulistyawan 12 Oktober 1996 umur 26 12 4 Bhayangkara27 4 FW Rafael Struick 27 Maret 2003 umur 20 2 0 ADO Den HaagRekor pemainPer 14 Juni 2022 42 Penampilan terbanyak Pemain Tampilan Gol Karir1 Abdul Kadir 111 70 1965 19792 Iswadi Idris 97 55 1968 19803 Bambang Pamungkas 85 37 1999 20124 Kainun Waskito 80 31 1967 19775 Jacob Sihasale 70 23 1966 19746 Firman Utina 66 5 2001 20147 Ponaryo Astaman 61 2 2003 2013Soetjipto Soentoro 61 32 1965 19709 Hendro Kartiko 60 0 1996 201110 Kurniawan Dwi Yulianto 59 33 1995 2005Pencetak gol terbanyak Pemain Gol Tampil Rasio Karir1 Abdul Kadir 70 111 0 63 1965 19792 Iswadi Idris 55 97 0 57 1968 19803 Bambang Pamungkas 37 85 0 44 1999 20124 Kurniawan Dwi Yulianto 33 59 0 56 1995 20055 Soetjipto Soentoro 32 61 0 52 1965 19706 Kainun Waskito 31 80 0 39 1967 19777 Risdianto 25 56 0 45 1971 19818 Jacob Sihasale 23 70 0 33 1966 19749 Rochy Putiray 17 44 0 39 1990 200410 Budi Sudarsono 16 47 0 34 2001 2010Rekor pemain di turnamen Partisipasi terbanyak di Piala Asia Hendro Kartiko 1996 2000 2004 Ismed Sofyan amp Bambang Pamungkas 2000 2004 2007 Penampilan terbanyak di Piala Asia Hendro Kartiko 8 penampilan Partisipasi terbanyak di Piala AFF Bambang Pamungkas 2000 2002 2007 2008 2010 2012 Fachruddin Aryanto 2012 2014 2016 2018 2020 2022 Penampilan terbanyak di Piala AFF Kurniawan Dwi Yulianto Hendro Kartiko Bambang Pamungkas 21 penampilan Gol terbanyak di Piala AFF Kurniawan Dwi Yulianto 13 gol Staff kepelatihan Shin Tae yong adalah pelatih tim nasional saat iniPer 21 Oktober 2022 Jabatan NamaPelatih kepala Shin Tae yongDirektur teknik Indra SjafriAsisten pelatih Choi In cheol Cho Byung kuk Nova AriantoPelatih kiper Kim Bong soo Yoo Jae hoonPelatih fitness Shin Sang gyuAnalis pertandingan Kim Jong jinDokter tim Syarif Alwi Dicky SigitFisioterapis Denny Shulton Titus ArgatamaPenerjemah Jeong Seok seoRiwayat kepelatihan Periode Nama Pelatih1938 Johannes Christoffel van Mastenbroek1951 1953 Choo Seng Quee dan Tony Wen1954 1963 Antun Pogacnik1966 1970 Ernest Alberth Mangindaan1970 Endang Witarsa1971 1972 Djamiaat Dalhar1972 1974 Suwardi Arland1974 1975 Aang Witarsa1975 1976 Wiel Coerver1976 1978 Suwardi Arland1978 1979 Frans van Balkom1979 1980 Marek Janota1980 1981 Bernd Fischer1981 1982 Harry Tjong1982 1983 Sinyo Aliandoe1983 1984 Muhammad Basri Iswadi Idris dan Abdul Kadir1985 1987 Bertje Matulapelwa1987 1991 Anatoli Polosin1991 1993 Ivan Toplak1993 1996 Romano Matte1996 Andi M Teguh interim 1996 Danurwindo1996 1997 Henk Wullems1998 Rusdy Bahalwan1999 Bernard Schumm1999 2000 Nandar Iskandar2000 2001 Benny Dollo2002 2004 Ivan Kolev2004 2007 Peter Withe2007 Ivan Kolev2008 2010 Benny Dollo2010 2011 Alfred Riedl2011 2012 Wim Rijsbergen2012 Aji Santoso interim 2012 2013 Nil Maizar2013 Luis Manuel Blanco2013 Rahmad Darmawan interim 2013 Jacksen F Tiago2013 2014 Alfred Riedl2015 Benny Dollo interim 2015 Pieter Huistra interim 2016 Alfred Riedl2017 2018 Luis Milla2018 Bima Sakti Tukiman interim 2018 2019 Simon McMenemy2019 Yeyen Tumena interim 2019 sekarang Shin Tae yongRekor kompetisiPiala Dunia FIFA Artikel utama Indonesia pada Piala Dunia FIFA Piala Dunia FIFA KualifikasiTahun Babak Posisi Mn M S K GM GK Skuad Mn M S K GM GKsebagai 1930 Tidak masuk Tidak masuk 1934 1938 Babak 16 besar Ke 15 1 0 0 1 0 6 Skuad Lolos otomatissebagai Indonesia 1950 Mengundurkan diri Mengundurkan diri 1954 Tidak masuk Tidak masuk 1958 Mengundurkan diri saat kualifikasi 3 1 1 1 5 4 1962 Mengundurkan diri Mengundurkan diri 1966 Tidak masuk Tidak masuk 1970 1974 Tidak lolos kualifikasi 6 1 2 3 6 13 1978 4 1 1 2 7 7 1982 8 2 2 4 5 14 1986 8 4 1 3 9 10 1990 6 1 3 2 5 10 1994 8 1 0 7 6 19 1998 6 1 4 1 11 6 2002 6 4 0 2 16 7 2006 6 2 1 3 8 12 2010 2 0 0 2 1 11 2014 8 1 1 6 8 30 2018 Didiskualifikasi karena penangguhan FIFA Didiskualifikasi 2022 Tidak lolos kualifikasi 8 0 1 7 5 27 2026 Akan ditentukan Akan ditentukanTotal Babak 16 besar 1 22 1 0 0 1 0 6 79 19 17 43 92 170Sejarah pertandingan Indonesia pada Piala Dunia FIFATahun Babak Nilai Hasil1938 Babak 16 besar Hungaria 6 0 Hindia Belanda KalahPiala Asia AFC Artikel utama Indonesia pada Piala Asia AFC Piala Asia AFC KualifikasiTahun Babak Posisi Mn M S K GM GK Skuad Mn M S K GM GK 1956 Mengundurkan diri Mengundurkan diri sebelum memainkan pertandingan satupun 1960 1964 1968 Tidak lolos kualifikasi 4 1 1 2 10 6 1972 5 3 0 2 12 6 1976 4 1 1 2 3 5 1980 3 0 0 3 3 10 1984 5 3 0 2 6 5 1988 3 1 1 1 1 4 1992 3 1 1 1 3 4 1996 Babak grup Ke 11 3 0 1 2 4 8 Skuad 2 1 1 0 7 1 2000 Babak grup Ke 11 3 0 1 2 0 7 Skuad 4 3 1 0 18 5 2004 Babak grup Ke 11 3 1 0 2 3 9 Skuad 6 3 1 2 9 13 2007 Babak grup Ke 11 3 1 0 2 3 4 Skuad Lolos sebagai tuan rumah bersama 2011 Tidak lolos kualifikasi 6 0 3 3 3 6 2015 6 0 1 5 2 8 2019 Didiskualifikasi karena penangguhan FIFA Didiskualifikasi 2023 Lolos 13 4 1 8 19 30 2027 Akan ditentukan Akan ditentukanTotal Babak grup 5 19 12 2 2 8 10 28 64 21 12 31 96 103Rekor pertandingan Pertandingan pertama Indonesia 2 2 Kuwait 4 Desember 1996 Abu Dhabi Uni Emirat Arab Kemenangan terbesar Qatar 1 2 Indonesia 18 Juli 2004 Beijing Tiongkok Indonesia 2 1 Bahrain 10 Juli 2007 Jakarta Indonesia Kekalahan terbesar Indonesia 0 5 Tiongkok 21 Juli 2004 Beijing Tiongkok Kejuaraan AFF Tahun Babak Pos Main M S K GM GK 1996 Juara keempat ke 4 6 3 1 2 18 9 1998 Juara ketiga ke 3 5 2 1 2 15 10 2000 Juara kedua ke 2 5 3 0 2 13 10 2002 Juara kedua ke 2 6 3 3 0 22 7 2004 Juara kedua ke 2 8 4 1 3 24 8 2007 Babak grup ke 5 3 1 2 0 6 4 2008 Semifinal ke 4 5 2 0 3 8 5 2010 Juara kedua ke 2 7 6 0 1 17 6 2012 Babak grup ke 5 3 1 1 1 3 4 2014 Babak grup ke 5 3 1 1 1 7 7 2016 Juara kedua ke 2 7 3 2 2 12 13 2018 Babak grup ke 7 4 1 1 2 5 6 2020 Juara kedua ke 2 8 4 3 1 20 13 2022 Semifinal ke 4 6 3 2 1 12 5Total Juara kedua 14 14 76 37 18 21 182 107 Informasi lainnyaPertandingan pertama Indonesia 5 1 Laos Jurong Singapura 2 September 1996 Kemenangan terbesar Indonesia 13 1 Filipina Jakarta Indonesia 23 Desember 2002 Kekalahan terbesar Filipina 4 0 Indonesia Hanoi Vietnam 25 November 2014 Indonesia 0 4 Thailand Kallang Singapura 29 Desember 2021 Olimpiade Olimpiade KualifikasiTahun Babak Posisi Mn M S K GM GK Skuad Mn M S K GM GK1900 s d 1952 Tidak masuk 1956 Perempat final Ke 7 2 0 1 1 0 4 Skuad Lolos secara otomatis 1960 Tidak lolos kualifikasi 2 0 0 2 2 6 1964 Mengundurkan diri 1968 Tidak lolos kualifikasi 4 1 1 2 4 5 1972 4 2 0 2 8 6 1976 4 2 1 1 11 5 1980 5 1 0 4 7 12 1984 8 0 3 5 3 14 1988 4 1 0 3 3 8Sejak 1992 Kompetisi U 23 lihat tim nasional Indonesia U 23 Total Perempat final 1 19 2 0 1 1 0 4 31 7 5 19 38 56Pesta Olahraga Asia Tahun Babak Posisi Mn M S K GM GK 1951 Perempat final ke 6 1 0 0 1 0 3 1954 Juara keempat ke 4 4 2 0 2 15 12 1958 Medali perunggu ke 3 5 4 0 1 15 7 1962 Babak grup ke 5 3 2 0 1 9 3 1966 Perempat final ke 5 5 2 2 1 8 4 1970 Perempat final ke 5 5 1 2 2 4 7 1974 Tidak ikut berpartisipasi 1978 1982 1986 Juara keempat ke 4 6 1 2 3 4 14 1990 Tidak ikut berpartisipasi 1994 1998Sejak 2002 Kompetisi U 23 lihat tim nasional Indonesia U 23 Total Medali perunggu 7 13 29 12 6 11 55 50 Informasi lainnyaPertandingan pertama India 3 0 Indonesia New Delhi India 5 Maret 1951 Pertandingan terakhir Indonesia 0 5 Kuwait Seoul Korea Selatan 4 Oktober 1986 Kemenangan terbesar Indonesia 6 0 Filipina Jakarta Indonesia 27 Agustus 1962 Kekalahan terbesar Indonesia 0 5 Kuwait Seoul Korea Selatan 4 Oktober 1986 Pesta Olahraga Asia Tenggara Pesta Olahraga Asia Tenggara Tahun Babak Posisi Mn M S K GM GK1959 s d 1975 Tidak berpartisipasi 1977 Tempat keempat Ke 4 4 2 2 0 8 3 1979 Medali perak Ke 2 6 2 2 2 6 5 1981 Medali perunggu Ke 3 4 3 0 1 5 2 1983 Babak grup Ke 5 3 1 1 1 3 7 1985 Tempat keempat Ke 4 4 0 1 3 1 10 1987 Medali emas Ke 1 4 3 1 0 7 1 1989 Medali perunggu Ke 3 5 2 1 2 12 5 1991 Medali emas Ke 1 5 3 2 0 5 1 1993 Tempat keempat Ke 4 5 2 1 2 6 6 1995 Babak grup Ke 6 4 2 0 2 14 3 1997 Medali perak Ke 2 6 4 2 0 16 6 1999 Medali perunggu Ke 3 6 3 2 1 11 2Sejak 2001 Kompetisi U 23 lihat tim nasional Indonesia U 23 Total Medali emas Ke 1 56 27 15 14 94 51 Informasi lainnya Pertandingan pertama Malaysia 1 2 Indonesia 19 November 1977 Kuala Lumpur Malaysia Pertandingan terakhir Indonesia 0 0 4 3 pen Singapura 14 Agustus 1999 Bandar Seri Begawan Brunei Kemenangan terbesar Indonesia 10 0 Kamboja 6 Desember 1995 Thailand Kekalahan terbesar Thailand 7 0 Indonesia 15 Desember 1985 Bangkok Thailand Prestasi span