www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang bangsa dan masyarakat Franka Untuk perkembangan politik orang Franka lihat Negeri Franka Orang Franka bahasa Latin Franci tunggal Francus atau suku Franka bahasa Latin Gens Francorum adalah sebutan bagi sekumpulan suku dari rumpun Jermani 1 yang pertama kali muncul dalam catatan catatan bangsa Romawi dari abad ke 3 Masehi tentang suku suku penghuni kawasan hilir dan kawasan tengah daerah aliran Sungai Rhein di perbatasan wilayah Kekaisaran Romawi Sebutan ini kemudian hari dilekatkan pada wangsa wangsa Jermani berbudaya Romawi yang mendirikan kerajaan di bekas wilayah barat Kekaisaran Romawi dan akhirnya menguasai seantero kawasan yang terbentang di antara Sungai Loire dan Sungai Rhein Orang Franka kemudian menjajah banyak kerajaan kecil yang menjamur pascapenjajahan Romawi dan suku suku rumpun Jermani selebihnya Raja raja Franka akhirnya diakui sebagai pengganti sah kaisar kaisar Romawi Barat oleh Gereja Katolik 2 3 4 a Orang FrankaFranciBekal kubur bangsawan Franka dari zaman wangsa MerovingBahasaBahasa Franka LamaAgamaKepercayaan leluhur orang Franka Katolik RomaKelompok etnik terkaitSuku suku bangsa Jermani bangsa PrancisMeskipun nama suku Franka tidak pernah disebut sebut sebelum abad ke 3 bangsa Romawi sudah mengenal satu dua suku dari rumpun Jermani yang kemudian hari menjadi unsur pembentuk suku Franka Suku suku tersebut dikenal dengan nama nama tersendiri baik sebagai sekutu pemasok prajurit maupun sebagai musuh Orang Franka pertama kali disebut sebut ketika kawasan sekitar Sungai Rhein lepas dari kekuasaan bangsa Romawi dan para sekutunya Orang Franka dilaporkan bersatu melancarkan aksi aksi penyerbuan ke wilayah Kekaisaran Romawi tetapi sedari awal juga dijelaskan bahwa aksi aksi tersebut dipicu oleh serangan suku suku lain ke daerah yang semula mereka diami misalnya serangan orang Saksen maupun karena didorong oleh keinginan suku suku di dekat perbatasan untuk berpindah ke dalam wilayah kekuasaan bangsa Romawi yang sudah mereka kenal baik selama berabad abad Suku suku Franka yang bermukim dekat perbatasan di dalam wilayah Kekaisaran Romawi adalah suku Sali dan suku Ripuari Dalam catatan catatan bangsa Romawi orang Franka Sali disebut sebagai kelompok masyarakat yang diizinkan menetap di dalam wilayah Kekaisaran Romawi sementara orang Franka Ripuari disebut sebagai kelompok masyarakat yang berulang kali berusaha sampai akhirnya berhasil merebut kota Koln dari bangsa Romawi dan selanjutnya menguasai daerah di tepi kiri Sungai Rhein Pada kurun waktu perseteruan antarfaksi tahun tahun era 450 an dan 460 an seorang pemimpin Franka yang bernama Kilderik berhasil menjadi perwira dalam kesatuan angkatan bersenjata Romawi di Provinsi Galia kurang lebih sama dengan wilayah negara Prancis sekarang ini yang terdiri atas laskar laskar dari berbagai suku bangsa Kilderik dan putranya Klovis harus bersaing melawan seorang perwira Romawi bernama Egidius demi mendapatkan jabatan raja atas masyarakat Franka di daerah sekitar Sungai Loire Menurut keterangan Gregorius Turonensis Egidius menjadi raja orang Franka selama 8 tahun masa pembuangan Kilderik Jabatan raja model baru yang agaknya terinspirasi oleh kisah hidup Alarik I ini 5 adalah titik awal kemunculan wangsa Meroving wangsa Franka yang berhasil menaklukkan sebagian besar wilayah Provinsi Galia pada abad ke 6 dan berdaulat atas seluruh kerajaan suku Franka di sekitar Sungai Rhein Bermodalkan wilayah kedaulatan wangsa Meroving ini raja raja wangsa Karoling berjuang memperluas wilayah sampai berhasil menjadi kaisar kaisar baru di Eropa Barat sejak tahun 800 Pada Abad Pertengahan istilah orang Franka lumrah digunakan sebagai sebutan lain untuk orang Eropa Barat karena raja raja Franka dari wangsa Karoling menguasai sebagian besar kawasan barat Eropa dan menciptakan tatanan politik cikal bakal Ancien Regime yang diterapkan di Eropa selama berabad abad sampai Revolusi Prancis meletus Masyarakat Eropa Barat sama sama beragama Kristen Katolik Roma dan sama sama berjuang dalam Perang Salib di Negeri Syam Sesudah bercokol di Negeri Syam mereka tetap menyebut diri orang Franka dan menyebut negara negara yang mereka dirikan sebagai negara negara orang Franka Pada tahun 1099 sebagian besar Laskar Salib yang ada di Yerusalem adalah orang orang Prancis yakni bangsa yang suatu ketika pernah menyebut dirinya orang Franka Laskar Salib selebihnya terdiri atas para pendatang dari negara negara lain di Eropa antara lain orang Spanyol orang Jerman dan orang Hungaria 6 Kenyataan ini berdampak panjang terhadap sebutan bagi orang Eropa Barat dalam banyak bahasa di dunia 7 8 9 Kawasan barat Eropa dikenal bangsa Persia dengan nama Faranggistan Negeri Peranggi dan orang Eropa Barat disebut Faranji orang Peranggi oleh bangsa Arab 10 Semenjak didirikan kerajaan kerajaan orang Franka sudah terbagi secara politik maupun hukum menjadi kerajaan timur yang cenderung berciri Jermani dan kerajaan barat yang cenderung berciri Romawi Kerajaan timur kemudian hari menjadi Kekaisaran Romawi Suci yang adakalanya disebut Jerman sementara kerajaan barat adalah kerajaan yang didirikan wangsa Meroving di Galia daerah yang penduduknya mengamalkan budaya Romawi dan menuturkan bahasa bahasa rumpun Romawi Bekas wilayah kerajaan barat sampai sekarang dikenal dengan nama Prancis bahasa Prancis France dari kata Latin Francia yang berarti negeri orang Franka Daftar isi 1 Etimologi 2 Mitos asal usul 3 Sejarah 3 1 Zaman bahari 3 2 Orang Sali 3 3 Orang Ripuari 3 4 Kerajaan wangsa Meroving 481 751 3 5 Kekaisaran wangsa Karoling 751 843 4 Militer 4 1 Keikutsertaan dalam angkatan bersenjata Romawi 4 2 Praktik praktik militer orang Franka 4 3 Angkatan bersenjata wangsa Meroving 4 3 1 Unsur dan perkembangan 4 3 2 Strategi taktik dan perlengkapan 5 Kebudayaan 5 1 Bahasa 5 2 Seni rupa dan arsitektur 6 Agama 6 1 Agama asli 6 2 Agama Kristen 7 Hukum 8 Warisan sejarah 9 Lihat pula 10 Kutipan 10 1 Catatan kaki 11 Sumber 11 1 Sumber primer 11 2 Sumber sekunder 12 Bacaan lanjutan 13 Pranala luarEtimologi SuntingArtikel utama Nama Franka nbsp Macam macam orang Franka 400 600 M dalam gambar dari abad ke 19Franka Franci bukanlah nama suku tetapi dalam jangka waktu beberapa abad berubah menjadi nama yang lekat dengan suku suku pembentuk suku besar Franka Berpatokan pada pendapat Edward Gibbon dan Jacob Grimm 11 kata franka telah dihubung hubungkan dengan kata sifat frank dalam bahasa Inggris yang makna purwanya adalah merdeka 12 Ada pula teori teori yang mengatakan bahwa kata franka berasal dari kata Jermani untuk lembing misalnya kata franca dalam bahasa Inggris Lama atau kata frakka dalam bahasa Skandinavia Lama 13 Kata franka juga mungkin bersumber dari kosakata bahasa bahasa lain dalam rumpun Jermani yang berarti garang bagak atau lancang kata frech dalam bahasa Jerman kata vrac dalam bahasa Belanda Pertengahan kata frǣc dalam bahasa Inggris Lama dan kata frakkr dalam bahasa Norwegia Lama 14 Dalam pidatonya yang menyanjung Kaisar Konstantinus Agung sehubungan dengan eksekusi mati para tawanan Franka di gelanggang kota Trier pada tahun 306 dan beberapa kejadian lain pujangga Emenius menyindir orang Franka dengan kalimat berikut ini 15 16 Mana sekarang kegaranganmu Mana perangai cacau yang tak kunjung andal itu bahasa Latin Ubi nunc est illa ferocia Ubi semper infida mobilitas Emenius Kata garang bahasa Latin Feroces kerap digunakan untuk menyifatkan orang Franka 17 Ada banyak definisi suku Franka dari berbagai periode dan sudut pandang Selembar formularis formulir Abad Pertengahan yang ditulis Marculf sekitar tahun 700 M menunjukkan adanya keberlanjutan identitas kebangsaan dalam suatu masyarakat campuran dengan kalimat yang berbunyi Semua orang yang bermukim di provinsi pejabat yang bersangkutan yakni orang Franka orang Romawi orang Burgundi dan bangsa bangsa lain hidup menurut hukum dan adat istiadat masing masing 18 Dalam karya tulis yang ia susun pada tahun 2009 Profesor Christopher Wickham mengemukakan bahwa kata franka dengan segera tidak lagi berkonotasi suku bangsa tertentu Semua orang di sebelah utara Sungai Loire kecuali orang Breton tampaknya dianggap sebagai orang Franka sampai selambat lambatnya pertengahan abad ke 7 Romani orang Romawi pada hakikatnya adalah kelompok masyarakat yang mendiami Akuitania sesudah itu 19 Mitos asal usul SuntingSelain Historia Francorum karangan Gregorius Turonensis yang dianggap sebagai sumber terandal masih ada dua lagi sumber lama yang menerangkan asal usul orang Franka dengan lebih banyak bumbu cerita yakni Tawarikh Fredegarius dari abad ke 7 dan karya tulis anonim dari abad ke 8 yang berjudul Liber Historiae Francorum Tawarikh Fredegarius mengutip karya karya tulis Vergilius maupun Hieronimus dan mengklaim bahwa orang Franka berasal dari Troya 20 Priamos dicitrakan sebagai raja orang Franka Rakyat Priamos hijrah ke Makedonia sesudah kota Troya jatuh ke tangan musuh Dari Makedonia orang Franka berpencar Rombongan yang dipimpin Raja Francio mengembara sampai ke Francia sementara rombongan yang dipimpin Romulus mengembara sampai ke Roma Tawarikh Fredegarius juga mengklaim bahwa Teodemer yang disebut sebagai Raja Orang Franka oleh Gregorius Turonensis adalah keturunan Priamos Friga dan Francio Menurut sumber lain yakni Gesta Francorum 12 000 rakyat Troya di bawah pimpinan Priamos dan Antenor berlayar meninggalkan kampung halaman mereka sampai ke Sungai Don di Rusia kemudian meneruskan pelayaran mereka sampai ke Panonia di tepi Sungai Donau lalu menetap di dekat Laut Azov tempat mereka mendirikan kota yang diberi nama Sikambria Orang Sikambri adalah suku paling ternama di daerah asal orang Franka pada awal zaman Kekaisaran Romawi Sekalipun sudah lama kalah dan bubar sebelum nama Franka muncul dalam catatan catatan bangsa Romawi nama Sikambri masih terus dikenang orang Para pendatang dari Troya tersebut kemudian bergabung dengan angkatan bersenjata Romawi dan dengan gagah berani berjuang menghalau musuh musuh mereka ke rawa rawa Maeotis sehingga dijuluki franka yang berarti garang Satu dasawarsa kemudian orang Romawi membunuh Priamos mengusir Markomer dan Sunno putra putra Priamos dan Antenor maupun orang orang Franka selebihnya Sejarah SuntingZaman bahari Sunting Sumber sumber primer mengenai orang Franka purwa adalah XII Panegyrici Latini catatan Amianus Marselinus catatan Klaudianus catatan Zosimos catatan Sidonius Apolinaris dan catatan Gregorius Turonensis Keberadaan orang Franka pertama kali disebut sebut dalam Historia Augusta kumpulan biografi kaisar kaisar Romawi Tidak ada keterangan lain yang lebih terperinci dalam sumber sumber primer tentang nama nama suku atau puak Franka maupun politik dan sejarah mereka selain keterangan keterangan berikut ini James 1988 hlm 35 Keterangan tentang lagu yang dinyanyikan tentara Romawi saat berbaris dalam salah satu sumber dari abad ke 4 diperkirakan berasal dari tahun tahun era 260 an tetapi keterangan pertama tentang orang Franka dalam salah satu sumber dari abad yang sama diperkirakan berasal dari tahun 289 Orang Kamavi disebut sebagai bagian dari suku Franka seawal awalnya pada tahun 289 orang Brukteri pada tahun 307 orang Katuari sekitar kurun waktu tahun 306 sampai tahun 315 orang Sali pada tahun 357 dan orang Ampsivari beserta orang Tubanti sekitar kurun tahun 364 sampai tahun 375 Pada tahun 288 Kaisar Maksimianus menundukkan orang Franka Sali orang Kamavi orang Frisia dan beberapa suku lain dari rumpun Jermani yang mendiami daerah tepian Sungai Rhein Ia memaksa suku suku tersebut berpindah ke Germania Inferior untuk dimanfaatkan sebagai sumber tenaga kerja sekaligus untuk mencegah daerah itu ditempati suku suku lain dari rumpun Jermani 21 22 Kaisar Konstantius ayah Kaisar Konstantinus Agung 23 mengalahkan orang orang Franka yang mendiami daerah muara Sungai Rhein pada tahun 292 Suku suku tersebut ia paksa berpindah ke Toksandria 24 Menurut pujangga Emenius Kaisar Konstantius menewaskan mengusir menangkap dan menawan orang orang Franka yang bermukim di daerah muara Sungai Rhein berikut suku suku lain yang sudah menyeberangi Sungai Rhein dan untuk pertama kalinya menggunakan istilah nationes Franciae bangsa bangsa Negeri Franka Agaknya lingkup makna kata franka pada kurun waktu permulaan ini jauh lebih luas karena kadang kadang juga mencakup orang Frisia yang mendiami daerah pesisir 25 Dalam sumber sumber Romawi suku suku orang Franka tercatat sebagai suku suku sekutu bahasa Latin laeti maupun musuh musuh taklukan bahasa Latin dediticii Sekitar tahun 260 salah satu puak Franka melancarkan serangan sampai ke daerah yang sekarang bernama Tarragona di negara Spanyol Mereka menguasai daerah itu selama kira kira satu dasawarsa sebelum akhirnya ditundukkan dan diusir bangsa Romawi Pada tahun 287 atau tahun 288 Kaisar Maksimianus berhasil memaksa seorang pemimpin orang Franka bernama Genobaud untuk menyerah tanpa bertempur Kaisar Maksimianus kemudian juga berhasil memaksa orang Sali di Toksandria yakni kawasan yang kini disebut Negeri Negeri Rendah untuk takluk kepada Kekaisaran Romawi Sayangnya sesudah menundukkan orang Sali ia gagal menaklukkan Britania Riwayat Aurelianus yang mungkin sekali ditulis oleh pujangga Vopiskus menyebutkan bahwa pada tahun 328 orang Franka melancarkan penyerbuan tetapi dapat dikalahkan Legiun VI yang berpangkalan di Mainz Tujuh ratus orang Franka tewas dibunuh dan tiga ratus orang lainnya dijadikan budak belian 26 27 Serbuan serbuan orang Franka ke wilayah Kekaisaran Romawi di sekitar Sungai Rhein kian menjadi jadi sehingga bangsa Romawi akhirnya mengizinkan mereka untuk mendiami daerah perbatasan di dalam wilayah Kekaisaran Romawi agar mudah dipantau Orang Franka tercatat pula dalam Tabula Peutingeriana sebuah atlas jalan jalan Romawi Atlas ini adalah salinan buatan abad ke 13 dari sebuah dokumen buatan abad ke 4 atau abad ke 5 yang memuat informasi dari abad ke 3 Bangsa Romawi sesungguhnya sudah mengetahui bentuk daratan Benua Eropa tetapi pengetahuan tersebut tidak tercerminkan pada atlas ini yang hanya sebuah pedoman praktis untuk mengetahui seluk beluk jalan jalan buatan Romawi dari satu tempat ke tempat lain Di daerah sekitar pertengahan Sungai Rhein dalam atlas ini tertera kata Francia berdekatan dengan kata Bructeri yang keliru ejaannya Di atas Mainz terdapat Suevia negeri orang Suebi dan diatas Suevia terdapat Alamania negeri orang Alemani Empat suku di daerah muara Sungai Rhein yang tercantum dalam atlas ini adalah orang Kauki orang Ampsivari orang orang yang bermukim di sekitar Sungai Ems orang Keruski dan orang Kamavi yang ditambahi keterangan qui et Pranci yang juga tergolong orang Franka Kata kata ini menyiratkan bahwa orang Kamavi dianggap sebagai bagian dari orang Franka Tabula Peutingeriana mungkin sekali dibuat mengikuti Orbis Pictus gambar dunia peta yang dikerjakan selama dua puluh tahun atas perintah Kaisar Agustus untuk disimpan dan digunakan dinas perbendaharaan negara Romawi dalam urusan pengumpulan pajak Meskipun sudah musnah Orbis Pictus mungkin sekali adalah sumber dari informasi mengenai Provinsi Galia yang tercantum dalam Tabula Peutingeriana nbsp Francia di bagian atas Tabula PeutingerianaOrang Sali Sunting Artikel utama Orang Franka Sali Orang Sali pertama kali tercatat dalam karya tulis Amianus Marselinus yang meriwayatkan keberhasilan Kaisar Yulianus menaklukkan kaum Franka yang paling utama yakni kaum yang lazim disebut orang Sali pada tahun 358 28 29 Kaisar Yulianus membiarkan orang Franka mendiami daerah Texuandria sebagai fœderatus di dalam wilayah Kekaisaran Romawi sesudah berpindah ke daerah itu dari kawasan delta Sungai Rhein dan Sungai Maas 30 31 Naskah Notitia Dignitatum dari abad ke 5 berisi catatan tentang sekelompok prajurit yang disebut Salii orang Sali Beberapa abad kemudian orang Franka di daerah yang sama kemungkinan besar orang Sali menguasai Sungai Scheldt dan memutuskan arus transportasi ke Britania di Selat Inggris Pasukan Romawi berhasil menundukkan tetapi gagal mengusir orang Franka yang terus ditakuti sebagai gerombolan bajak laut Orang Sali pada umumnya dianggap sebagai pendahulu orang Franka yang terdesak ke arah barat daya sampai ke kawasan yang sekarang menjadi wilayah negara Prancis Kawasan tersebut pada akhirnya dikuasai oleh wangsa Meroving Anggapan ini muncul karena wangsa Meroving menerbitkan kitab hukum Sali bahasa Latin Lex Salica yang diberlakukan di wilayah Neustria mulai dari Sungai Liger Sungai Loire sampai ke daerah Silva Carbonaria Hutan Arang yakni wilayah kerajaan yang didirikan wangsa Meroving di luar daerah permukiman asli orang Franka Pada abad ke 5 orang Franka di bawah pimpinan Klodio bergerak memasuki kawasan permukiman Bangsa Romawi di daerah Silva Carbonaria Hutan Arang dan daerah daerah di seberangnya yang kira kira sama dengan kawasan barat Wallonia sekarang ini Silva Carbonara adalah batas pemisah daerah asal orang Sali di sebelah utara dari kawasan yang sudah berbudaya Romawi di sebelah selatan yakni di provinsi Romawi Belgica Secunda kira kira sama dengan daerah yang dahulu kala disebut Belgium oleh Yulius Kaisar Klodio menaklukkan Tournai Artois Cambrai dan daerah daerah lain sampai ke Sungai Somme Klodio kerap dianggap sebagai leluhur wangsa Meroving Kemudian hari Kilderik I yang menurut Gregorius Turonensis disebut sebut sebagai keturunan Klodio dipandang sebagai kepala pemerintahan di wilayah provinsi Belgica Secunda dan mungkin sekali juga di daerah daerah lain 32 Catatan catatan sejarah mengenai Kilderik I menyebutkan bahwa ia sering dilibatkan dalam aksi aksi pasukan Romawi di daerah sekitar Sungai Loire jauh di sebelah selatan Keturunan Kilderik I kemudian hari menguasai daerah Galia Romawi sampai ke daerah sekitar Sungai Loire dan mendirikan Kerajaan Neustria yang kelak menjadi negara Prancis pada Abad Pertengahan Putra Kilderik I Klovis I juga menundukkan kerajaan kerajaan orang Franka yang lebih merdeka di sebelah timur Silva Carbonaria dan Belgica II dan mendirikan Kerajaan Austrasia yang mula mula memberlakukan Hukum Ripuari Orang Ripuari Sunting Artikel utama orang Franka Ripuari nbsp Lokasi yang diperkirakan sebagai daerah kediaman asli suku suku Franka pada abad ke 3Orang Franka Rheinland yang tinggal di daerah sekitar sungai Rhein kira kira dari Mainz sampai Duisburg yakni daerah sekitar kota Koln sering kali dianggap bukan bagian dari orang Sali dalam dalam teks teks modern kadang kadang disebut sebagai orang Franka Ripuari Naskah Ravennatis Anonymi Cosmographia menyiratkan bahwa Francia Renensis Negeri Franka Rheinland mencakup civitas kota kota atau negeri negeri lama orang Ubi yang terletak di Germania II Germania Inferior dan kawasan utara Germania I Germania Superior termasuk kota Mainz Sebagaimana orang Sali orang Ripuari juga disebut sebut dalam catatan catatan bangsa Romawi sebagai suku perongrong dan pemasok laskar dalam angkatan bersenjata Romawi Berbeda dengan orang Sali tidak ada catatan mengenai kapan jika memang pernah Kekaisaran Romawi secara resmi mengizinkan orang Ripuari untuk bermukim di dalam wilayahnya Orang Ripuari kemudian hari berhasil menguasai kota Koln dan mendapatkan nama Ripuari yang mungkin saja berarti orang sungai Bagaimanapun juga kitab hukum wangsa Meroving disebut Lex Ribuaria tetapi mungkin sekali hukum ini berlaku di seluruh daerah lama orang Franka termasuk daerah daerah orang Sali Dalam Getica sejarawan Iordanes menyebutkan bahwa orang Ripari termasuk salah satu pasukan auxilia laskar asing yang dipimpin Panglima Flavius Aetius dalam Pertempuran Chalons pada tahun 451 Ia menulis sebagai bahwa pasukan pasukan auxilia nya adalah sebagai berikut orang Franka orang Sarmatia orang Armorika orang Litika orang Burgundi orang Saksen orang Ripari orang Olibrioni bahasa Latin Hi enim affuerunt auxiliares Franci Sarmatae Armoriciani Liticiani Burgundiones Saxones Riparii Olibriones 33 Akan tetapi orang Ripari orang orang sungai tersebut sekarang ini dianggap bukanlah orang Franka Ripuari melainkan kesatuan militer yang berpangkalan di Sungai Rhone 34 Wilayah orang Ripuari yang terletak di kedua daerah tepi Sungai Rhein menjadi bagian utama dari wilayah Austrasia wangsa Meroving yang membentang sampai ke Germania Inferior kemudian hari disebut Germania Secunda mencakup daerah daerah asli orang Sali maupun orang Ripuari kira kira sama dengan daerah Lotharingia Hilir pada Abad Pertengahan Gallia Belgica Prima disebut daerah Belgium menjelang akhir zaman Kekaisaran Romawi kira kira sama dengan daerah Lotharingia Hulu pada Abad Pertengahan dan negeri negeri yang terletak di kawasan tepi timur Sungai Rhein Kerajaan wangsa Meroving 481 751 Sunting Artikel utama Wangsa Meroving nbsp Kalung dari kurun abad ke 6 sampai abad ke 7 Masehi berupa rangkaian manik manik kaca dan keramik yang dipadukan dengan sebutir manik manik batu kecubung Kalung kalung serupa terdapat di situs situs makam perempuan Franka yang ditemukan di daerah Rheinland nbsp Fibula busur dari abad ke 6 Masehi yang ditemukan di kawasan timur laut Prancis dan daerah Rheinland Fibula semacam ini dikenakan dalam jumlah sepasang oleh para bangsawati Franka pada kedua belah pundak mereka atau sebagai hiasan ikat pinggang Gregorius Turonensis Buku II melaporkan keberadaan kerajaan kerajaan kecil orang Franka pada abad ke 5 di sekitar Koln Tournai Cambrai dan tempat tempat lain Kerajaan wangsa Meroving pada akhirnya menguasai kerajaan kerajaan lain mungkin sekali karena kedekatannya dengan struktur kekuasaan Romawi di kawasan utara Galia Tampaknya angkatan bersenjata Franka terintegrasi sampai taraf tertentu dengan struktur kekuasaan tersebut Mulanya Aegidius adalah magister militum senapati yang diangkat Kaisar Mayorianus Namun sesudah Kaisar Mayorianus mangkat ia dipandang sebagai pemberontak Romawi yang bergantung pada kekuatan laskar laskar Franka Gregorius Turonensis melaporkan bahwa Kilderik I dihukum buang selama 8 tahun sementara Aegidius menyandang gelar Raja orang Franka Kilderik akhirnya pulang dari pembuangan dan menyandang gelar yang sama Aegidius wafat pada tahun 464 atau 465 35 Baik Kilderik maupun putranya Klovis I disebut sebagai penguasa Provinsi Romawi Belgica Secunda oleh Santo Remigius pemuka agama di Provinsi Belgica Secunda pada masa pemerintahan Klovis Klovis mengalahkan Syagrius putra Aegidius pada tahun 486 atau 487 kemudian memenjarakan dan menghukum mati raja orang Franka Kararik Beberapa tahun kemudian ia membunuh Ragnakar raja orang Franka di Kambrai dan saudara saudaranya Sesudah menaklukkan Kerajaan Soissons dan mengusir orang Visigoth dari kawasan selatan Galia dalam Pertempuran Vouille ia menegakkan hegemoni orang Franka atas sebagian besar wilayah Galia termasuk Bourgogne Provence dan Bretagne yang pada akhirnya disatukan dengan wilayah orang Franka oleh para penggantinya Pada tahun tahun era 490 an ia menaklukkan seluruh kerajaan orang Franka yang terletak di kawasan tepi barat Sungai Maas kecuali kerajaan orang Franka Ripuari dan mampu menjadikan kota Paris sebagai ibu kota kerajaannya Sesudah menaklukkan Koln pada tahun 509 Klovis menjadi raja pertama atas seluruh orang Franka Klovis I membagi wilayah kekuasaannya kepada keempat putranya yang bersatu menundukkan Burgundia pada tahun 534 Perang saudara antara Sigebert I dan Kilperik I yang dipicu oleh perseteruan istri istri mereka Brunhilda dan Fredegunda berlarut larut sampai ke masa pemerintahan anak dan cucu mereka Muncul tiga subkerajaan yakni Austrasia Neustria dan Burgundia Ketiga tiganya berkembang sendiri sendiri tetapi masing masing berusaha menundukkan yang lain Pengaruh besar klan Arnulfing wangsa yang berkuasa di Austrasia membuat pusat politik kerajaan orang Franka lambat laun bergeser ke daerah Rheinland Seluruh negeri orang Franka dipersatukan pada tahun 613 oleh Klothar II putra Kilperik yang menerbitkan Maklumat Paris dalam rangka menekan korupsi dan mengukuhkan kekuasaannya Sesudah kesuksesan militer yang dicapai putra sekaligus pengganti Klothar II Dagobert I kekuasaan raja mulai mengecil selama masa pemerintahan beberapa orang raja yang secara turun temurun disebut raja raja menganggur bahasa Prancis rois faineants Seusai Pertempuran Tertry pada tahun 687 Orang Besar Istana yang sebelumnya merupakan kepala pengurus rumah tangga istana secara efektif memegang tampuk pemerintahan sampai tahun 751 Dengan persetujuan dari Sri Paus dan kaum bangsawan Pipin Si Pendek memakzulkan Kilderik III raja orang Franka terakhir dari wangsa Meroving dan naik takhta menjadi raja orang Franka pertama dari wangsa penguasa yang baru yakni wangsa Karoling Kekaisaran wangsa Karoling 751 843 Sunting Artikel utama Kekaisaran Karoling Kesatuan yang dicapai wangsa Meroving memastikan berlanjutnya apa yang kini disebut sebagai Renaisans Karoling Ketenteraman Kekaisaran wangsa Karoling diusik perang saudara yang merugikan semua pihak tetapi perpaduan ketatanegaraan Franka dan agama Kristen Romawi membuatnya tetap bersatu secara hakiki Ketatanegaraan dan kebudayaan Franka sangat bergantung pada masing masing raja dan tujuan tujuan yang hendak mereka capai sehingga ketatanegaraan dan kebudayaan tiap tiap kerajaan bagian berkembang sendiri sendiri Meskipun tujuan tujuan seorang raja bergantung pada persekutuan politik keluarganya keluarga keluarga penguasa di Negeri Franka menganut keyakinan keyakinan dan gagasan gagasan asasi ketatanegaraan yang sama yang berakar pada ketatanegaraan Romawi maupun Jermani Negara bangsa Franka mengukuhkan cengkeramannya atas sebagian besar kawasan barat Eropa menjelang akhir abad ke 8 sehingga berkembang menjadi Kekaisaran Wangsa Karoling Setelah dinobatkan menjadi Kaisar Romawi Suci oleh Paus Leo III pada tahun 800 Masehi Karel Agung dan anak cucunya yang notabene adalah raja raja Franka diakui pula sebagai pengganti sah kaisar kaisar wilayah barat Kekaisaran Romawi Dengan status baru penguasanya Kekaisaran Wangsa Karoling lambat laun dipandang masyarakat Eropa Barat sebagai kesinambungan pemerintahan Kekaisaran Romawi Kuno Negara kekaisaran ini adalah cikal bakal dari beberapa negara yang kemudian hari terbentuk antara lain Prancis Kekaisaran Romawi Suci dan Burgundia meskipun identitas Franka tetap lebih melekat pada negara Prancis Sepeninggal Karel Agung putra satu satunya yang masih hidup Ludwig Si Warak dinobatkan menjadi raja sekaligus kaisar Meskipun demikian sepeninggal Ludwig Si Warak wilayah kekaisaran orang Franka dibagi bagikan kepada ketiga putranya sesuai dengan adat orang Franka yang mewajibkan pembagian warisan secara sama rata kepada kepada semua ahli waris laki laki yang masih hidup Militer SuntingKeikutsertaan dalam angkatan bersenjata Romawi Sunting suku suku bangsa Jermani termasuk suku suku di kawasan delta Sungai Rhein yang kemudian hari menjadi orang Franka diketahui ikut serta menjadi bagian dari angkatan bersenjata Romawi sejak zaman Yulius Kaisar Sesudah pemerintahan bangsa Romawi di Galia bubar pada era 260 an kesatuan yang dipimpin oleh Postumus panglima berdarah Jermani asal Batavia melakukan pemberontakan dan mempermaklumkan Postumus sebagai kaisar baru yang akan memulihkan ketertiban di Galia Sejak saat itu prajurit prajurit Jermani dalam angkatan bersenjata Romawi terutama orang Franka dinaikkan pangkatnya Beberapa dasawarsa kemudian Karausius orang Menapi mempermaklumkan diri sebagai kaisar atas Britania dan kawasan utara Galia dengan dukungan para prajurit dan laskar Franka Prajurit prajurit Franka seperti Magnentius Silvanus dan Arbitio menempati posisi kepala pasukan dalam angkatan bersenjata Romawi pada pertengahan abad ke 4 Keterangan dari Amianus Marselinus membuktikan bahwa angkatan bersenjata orang Franka dan orang Alemani dibentuk dan diatur menurut tata cara angkatan bersenjata Romawi Seusai invasi Klodio pasukan pasukan Romawi yang bermarkas di daerah daerah tapal batas Sungai Rhein menjadi semacam angkatan bersenjata Romawi cabang Franka dan orang Franka diketahui membentuk pasukan pasukan serupa pasukan Romawi yang didukung industri zirah dan senjata serupa buatan Romawi Keadaan ini setidaknya berlangsung sampai pada masa hidup cendekiawan Prokopius ca 500 ca 565 yakni seabad lebih sesudah tumbangnya pemerintahan wilayah barat Kekaisaran Romawi Prokopius meriwayatkan bahwa bekas angkatan bersenjata Romawi yang bermarkas di daerah sekitar Sungai Rhein masih beroperasi dalam satuan satuan legiun seperti pasa zaman penjajahan Romawi Pada zaman wangsa Meroving orang Franka memadukan adat istiadat suku bangsa Jermani dengan organisasi ala Romawi dan sejumlah inovasi taktis yang penting Sebelum menaklukkan Galia orang Franka masih bertempur sebagai angkatan bersenjata suku kecuali bila bertempur sebagai bagian dari kesatuan militer Romawi bersama sama dengan kesatuan kesatuan angkatan bersenjata Romawi lainnya Praktik praktik militer orang Franka Sunting Umber sumber utama seputar cara cara bertempur dan persenjataan orang Franka adalah karya karya tulis Amianus Marselinus Agatias dan Prokopius Agatias dan Prokopius adalah sejarawan sejarawan Romawi Timur yang mencatat intervensi orang Franka dalam Perang Goth Dalam karya tulisnya yang disusun pada tahun 539 Prokopius mengemukakan sebagai berikut Ketika itu orang Franka begitu mendengar kabar bahwa baik orang Goth maupun orang Romawi sudah payah berperang serta merta melupakan sumpah sumpah dan perjanjian perjanjian mereka karena dalam urusan pegang janji bangsa inilah yang paling khianat di muka bumi mereka pun segera berkumpul sampai seratus ribu orang banyaknya di bawah pimpinan Teodebert I dan bergerak menuju Italia Ada sepasukan kecil prajurit berkuda di dekat pemimpin mereka dan hanya pasukan ini yang bersenjata tombak sementara prajurit lainnya adalah prajurit pejalan kaki yang tidak berbusur maupun bertombak tetapi masing masing membawa sebilah pedang dan sebilah kapak Bilah besi senjata ini tebal dan sangat tajam pada kedua tepinya sementara gagang kayunya sangat pendek Sudah menjadi kebiasaan mereka untuk melemparkan kapak kapak ini mengikuti aba aba pada serangan pertama untuk membelah perisai perisai musuh dan menewaskan pembawanya 36 Agatias rekan sezaman Prokopius yang menyusun karya karya tulisnya mengikuti gaya penulisan Prokopius mengemukakan sebagai berikut Perlengkapan tempur bangsa ini orang Franka sangat sederhana Mereka tidak mengenal baju halkah maupun tameng kaki dan sebagian besar tidak berpelindung kepala sedikit saja yang berketopong Dada dan punggung mereka telanjang sampai ke pangkal paha sementara paha mereka ditutupi dengan kulit samakan atau kain lenan Mereka tidak bertempur sambil berkuda kecuali dalam kesempatan kesempatan yang sangat langka Bertarung sambil berdiri adalah kebiasaan maupun adat bangsa mereka dan mereka sangat tangkas melakukannya Pada pinggang mereka tergantung sebilah pedang dan perisai mereka terpasang di sebelah kiri Mereka tidak membawa busur maupun umban tidak ada senjata lontar selain kapak bermata dua dan anggon yang paling sering mereka gunakan Anggon mereka adalah tombak yang tidak terlalu pendek maupun tidak terlalu panjang Tombak ini dapat dilontarkan seperti lembing bila perlu dan dapat pula digunakan dalam pertarungan jarak dekat 37 Meskipun kutipan di atas telah digunakan sebagai pernyataan mengenai praktik praktik ketentaraan orang Franka pada abad ke 6 bahkan telah diekstrapolasikan terhadap seluruh kurun waktu sebelum pembaharuan yang dilakukan Karel Martel pada tahun tahun awal pertengahan abad ke 8 historiografi pasca Perang Dunia II telah menggarisbawahi karakteristik karakterisik warisan Romawi dalam militer Franka dari awal masa penaklukan Galia Para pujangga Romawi Timur menyajikan keterangan keterangan yang saling bertentangan dan membingungkan Menurut Procopius orang Franka tidak bersenjatakan tombak sementara menurut Agathias tombak adalah salah satu senjata utama orang Franka Kedua duanya sepakat bahwa sebagian besar personel angkatan bersenjata Franka adalah prajurit pejalan kaki yang diperlengkapi dengan kapak lempar pedang dan perisai Keterangan Procopius dan Agathias juga bertentangan dengan keterangan para pujangga Galia dari zaman yang sama Sidonius Apollinaris dan Gregorius Turonensis dan bukti bukti arkeologi Lex Ribuaria kitab hukum orang Franka Rheinland atau orang Franka Ripuari dari awal abad ke 7 memerinci nilai berbagai macam barang yang harus diserahkan pada saat membayar wergild denda pati Sebatang tombak dan sebuah perisai hanya bernilai dua keping solidus sebilah pedang berikut sarungnya bernilai tujuh keping solidus sebuah ketopong bernilai enam keping solidus sementara baju besi bernilai dua belas keping solidus 38 Scramasax belati dan mata panah ditemukan dalam jumlah besar di makam makam orang Franka sekalipun para sejarawan Romawi Timur tidak menyebutkannya dalam daftar persenjataan orang Franka nbsp Frontispisium naskah Historia Francorum karangan Gregorius TuronensisKeterangan keterangan yang tersaji dalam karya tulis Gregorius Turonensis maupun naskah Lex Salica menyiratkan bahwa orang orang Franka pada zaman bahari adalah bangsa penunggang kuda Sejumlah sejarawan modern bahkan mempradalilkan bahwa orang Franka memiliki banyak sekali kuda sehingga dapat mereka manfaatkan untuk meluku ladang dan dengan demikian memiliki teknologi pertanian yang lebih maju dibanding bangsa bangsa tetangganya Lex Ribuaria menetapkan bahwa seekor kuda betina sama nilainya dengan seekor lembu atau sepasang perisai dan tombak yakni dua keping solidus sementara seekor kuda jantan bernilai tujuh keping solidus atau sama dengan nilai sebilah pedang berikut sarungnya 38 yang menyiratkan bahwa kuda adalah satwa yang relatif umum didapati di mana mana Boleh jadi para pujangga Romawi Timur menganggap kuda orang Franka relatif tidak penting jika dibandingkan dengan pasukan berkuda Yunani yang mungkin sekali akurat 39 Angkatan bersenjata wangsa Meroving Sunting Unsur dan perkembangan Sunting Lembaga militer orang Franka menyerap berbagai macam pranata Romawi yang sudah ada di Galia terutama semasa dan sesudah aksi aksi penaklukan yang dilancarkan Raja Klovis I pada akhir abad ke 5 dan awal abad ke 6 Strategi militer orang Franka berkisar pada usaha mempertahankan dan merebut perkubuan bahasa Latin castra dan perkubuan pada umumnya dijaga garnisun garnisun milites pasukan romawi atau laeti pasukan non Romawi yakni pasukan mantan tentara bayaran asal Jermani Di Seluruh Galia keturunan prajurit prajurit Romawi terus mengenakan pakaian seragam dan menjalankan tugas tugas seremonial datuk datuk mereka Dalam hierarki militer orang Franka pangkat di bawah raja adalah leudes para pengikut setia yang pada umumnya adalah para prajurit kawakan yang bertugas jauh dari istana 40 Raja dilindungi pengawal pengawal elit yang disebut antrustio Seringkali personel antrustio adalah warga centannae permukiman permukiman garnisun yang didirikan untuk kepentingan militer dan penegakan hukum Regu pengawal pribadi raja sehari hari terdiri atas antrustiones prajurit prajurit kawakan dari kalangan ningrat dan pueri prajurit prajurit muda dari kalangan rakyat jelata 41 Semua pejabat tinggi Franka dikawal oleh pueri Angkatan bersenjata Franka tidak hanya terdiri atas prajurit prajuri Franka dan Galia Romawi saja tetapi juga prajurit prajurit Saksen Alan Taifal dan Alemani Sesudah Burgundia takluk pada tahun 534 lembaga lembaga militer yang sudah sangat tertata di kerajaan itu disatukan dengan angkatan bersenjata Franka Lembaga militer Burgundia yang terkemuka adalah angkatan bersenjata yang dibawahi Patricius Burgundia menjelang akhir abad ke 6 dalam perang perang yang dipicu oleh Fredegund dan Brunhilda raja raja wangsa Meroving memperkenalkan unsur baru dalam angkatan bersenjata mereka yakni pasukan wajib militer praja Pasukan praja terdiri atas semua warga laki laki berbadan sehat di sebuah praja yang diwajibkan untuk melaporkan diri apabila dipanggil untuk menunaikan tugas militer mirip dengan mobilisasi umum Wajib militer praja diberlakukan atas sebuah kota berikut daerah sekitarnya Mula mula raja raja Franka hanya berhak memerintahkan pengerahan pasukan praja dari kota kota tertentu di kawasan barat Galia di Neustria dan di Akuitania Panglima panglima pasukan praja selalu berbeda dari panglima panglima garnisun kawasan perkotaan Pasukan praja sering kali dipimpin oleh pamong prajanya Sekalipun jarang terjadi pernah pula diberlakukan wajib militer umum atas seluruh wilayah kerajaan dan mencakup tenaga kawula tani yang disebut pauperes kaum papa dan inferiores rakyat kecil Wajib militer umum juga diberlakukan atas daerah daerah kadipaten suku di seberang Sungai Rhein yang masih pagan berdasarkan perintah raja Orang Saksen orang Alemani dan orang Thuringi juga memiliki adat wajib militer dan raja raja Franka dapat memanfaatkan tenaga pasukan wajib militer dari suku suku tersebut Pada pertengahan abad ke 7 satu per satu daerah kadipaten suku memutuskan hubungan dengan raja raja Franka sehingga tenaga pasukan wajib militer mereka tidak dapat lagi diandalkan Radulf Raja Thuringia pernah memberlakukan wajib militer untuk kepentingan perang melawan Sigebert III pada tahun 640 Tak seberapa lama kemudian adat wajib militer menyebar ke Austrasia dan daerah daerah yang belum banyak terpengaruh budaya Romawi di Galia Pada taraf yang lebih tinggi raja raja dapat memerintahkan pengerahan pasukan wajib militer daerah dari Austrasia yang tidak memiliki kota kota besar peninggalan bangsa Romawi meskipun demikian segala bentuk wajib militer lambat laun menghilang pada abad ke 7 selepas masa pemerintahan Raja Dagobert I Pada kurun waktu yang disebut sebagai zaman raja raja menganggur bahasa Prancis rois faineants tersebut adat wajib militer menghilang dari Austrasia pada pertengahan abad ke 7 dan kemudian hari juga menghilang dari Burgundia dan Neustria Hanya di daerah Akuitania daerah yang cepat melepaskan diri dari kekuasaan monarki terpusat orang Franka lembaga lembaga militer masih bertahan sampai abad ke 8 Pada separuh akhir abad ke 7 dan separuh awal abad ke 8 tokoh tokoh militer penting di Galia adalah para magnatus pembesar dari kalangan Gereja maupun luar Gereja Para magnatus memiliki angkatan bersenjata sendiri Prajurit prajurit dalam angkatan bersenjata ini adalah para kawula si magnatus yang dipersenjatai Aspek aspek lain dari angkatan bersenjata wangsa Meroving yang sebagian besar berasal dari bangsa Romawi atau hasil inovasi raja raja menghilang dari panggung ketatanegaraan pada abad ke 8 Strategi taktik dan perlengkapan Sunting Angkatan bersenjata wangsa Meroving diperlengkapi dengan baju halkah ketopong perisai ganjur pedang busur dan anak panah serta kuda tempur Perlengkapan tempur pasukan pasukan pribadi mirip dengan perlengkapan tempur pasukan pasukan Galia Romawi menjelang runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat Pasukan berkuda orang Alan yang menetap di Armorica mempengaruhi gaya bertempur orang Breton sampai abad ke 12 Para personil wajib militer dari kota kota setempat mengenakan zirah yang layak dan bahkan menunggang kuda tetapi mayoritas personil wajib militer adalah golongan pauperes kaum papa dan inferiores rakyat kecil yang kebanyakan adalah para petani dan membawa senjata senjata yang tidak efektif misalnya alat alat pertanian Suku suku bangsa di sebelah timur Sungai Rhein yakni orang Franka orang Saksen bahkan orang Wendi yang kadang kadang dipanggil untuk ikut berperang memakai zirah ala kadarnya dan membawa senjata senjata seperti tombak dan kapak Hanya beberapa orang saja yang menunggang kuda butuh rujukan Masyarakat Franka pada zaman wangsa Meroving adalah masyarakat yang militan Orang Franka menggelar pertemuan tahunan setiap hari Marchfeld tanggal 1 Maret Dalam pertemuan ini raja dan kaum bangsawan berkumpul di sebuah lapangan terbuka dan menetapkan sasaran yang akan digempur pada musim perang mendatang Pertemuan ini merupakan ajang pertunjukan kekuatan raja sekaligus sebuah cara untuk mengukuhkan kesetiaan angkatan bersenjata kepadanya 42 Dalam perang perang saudara raja raja wangsa Meroving mengutamakan penguasaan tempat tempat berbenteng dan pemanfaatan mesin mesin pengepungan Dalam perang perang melawan musuh dari luar tujuan yang hendak dicapai biasanya adalah perolehan jarahan atau pemaksaan kewajiban membayar upeti Hanya di kawasan seberang Sungai Rhein sajalah wangsa Meroving berusaha memperluas kekuasaan politik atas tetangga tetangga mereka Dalam urusan taktik wangsa Meroving memanfaatkan banyak sekali taktik tempur bangsa Romawi terutama taktik taktik pengepungan Taktik taktik tempur wangsa Meroving sangat luwes dan dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan kondisi medan tempur Taktik mengecoh lawan diterapkan tanpa batas Pasukan berkuda merupakan unsur yang cukup besar dalam angkatan darat tetapi prajurit prajurit berkuda senantiasa siap turun dari tunggangannya dan bertempur seperti prajurit prajurit pejalan kaki Wangsa Meroving mampu membentuk angkatan laut Perang laut yang dilancarkan Teoderik I terhadap orang Dani pada tahun 515 melibatkan kapal kapal laik laut dan perahu perahu sungai yang digunakan di Sungai Loire Sungai Rhone dan Sungai Rhein Kebudayaan SuntingBahasa Sunting Artikel utama bahasa Franka Dalam konteks linguistik modern bahasa orang Franka purwa disebut bahasa Franka Lama atau bahasa Franken Lama dan mengacu kepada dialek dialek Jermani Barat yang dituturkan orang Franka sebelum terjadinya pergantian konsonan kali kedua dalam bahasa suku bangsa Jermani antara tahun 600 dan 700 Sesudah penggantian konsonan tersebut muncul berbagai macam dialek bahasa orang Franka Dialek dialek yang tidak mengalami pergantian konsonan kemudian hari menjadi bahasa Belanda sementara dialek dialek selebihnya mengalami pergantian konsonan sampai taraf yang berbeda beda dan akhirnya menjadi bagian dari rumpun besar dialek bahasa Jerman 43 Belum ada peninggalan tertulis dalam bahasa orang Franka selain dari sejumlah kecil prasasti rune yang ditemukan di bekas wilayah kediaman orang Franka misalnya Prasasti Bergakker Perbedaan antara bahasa Belanda Lama dan bahasa Franka Lama sangatlah tipis mengingat Bahasa Belanda Lama disebut pula bahasa Franken Hilir Lama adalah istilah yang digunakan sebagai sebutan bagi varian bahasa suku bangsa Jermani yang tidak terdampak pergantian konsonan kali kedua dalam bahasa suku bangsa Jermani 44 Sudah cukup banyak kosakata bahasa Franka Lama yang dapat direkonstruksi dengan cara menelaah kata kata serapan dari bahasa suku bangsa Jermani terdahulu yang ditemukan dalam bahasa Prancis Lama maupun dengan cara rekonstruksi perbandingan melalui bahasa Belanda 45 46 Pengaruh bahasa Franka Lama terhadap kosakata dan fonologi Galia Romawi sudah lama menjadi pokok perdebatan ilmiah 47 Pengaruh bahasa orang Franka diduga mencakup sebutan untuk keempat arah mata angin yakni nord utara sud selatan est timur dan ouest barat maupun sekurang kurangnya 1000 lagi kata turunan 46 Meskipun orang Franka pada akhirnya berhasil menaklukkan seluruh Galia tampaknya masyarakat penutur bahasa Franka Lama hanya menyebar dalam jumlah besar ke kawasan utara Galia saja yakni kawasan yang bahasanya terpengaruh bahasa Franka Lama Selama beberapa abad kawasan utara Galia menjadi kawasan dwibahasa bahasa Latin Umum dan bahasa orang Franka Bahasa yang digunakan dalam urusan tulis menulis di bidang pemerintahan dan oleh Gereja adalah bahasa Latin Urban T Holmes berpendapat bahwa suatu ragam bahasa Jermani terus dipertuturkan sebagai bahasa kedua oleh para pamong praja Austrasia di kawasan barat dan Neustria di kawasan utara selambat lambatnya sampai era 850 an dan baru sepenuhnya lenyap sebagai sebuah bahasa tutur dari daerah daerah yang sekarang menuturkan bahasa Prancis pada abad ke 10 48 Seni rupa dan arsitektur Sunting nbsp Cawan dari temuan harta karun Gourdon nbsp Kapel istana di Aachen Jerman puncak kepandaian arsitektur orang Franka pada zaman wangsa KarolingArtikel utama Seni rupa dan arsitektur Meroving dan Seni rupa Karoling Seni rupa dan arsitektur orang Franka purwa tergolong dalam tahap perkembangan seni rupa Zaman Migrasi Hanya segelintir karya seni dan arsitektur peninggalan Zaman Migrasi yang masih lestari sampai sekarang Tahap perkembangan berikutnya adalah tahap perkembangan seni rupa zaman wangsa Karoling atau khususnya untuk bidang arsitektur zaman pra Romanik Sangat sedikit karya arsitektur dari zaman wangsa Meroving yang masih lestari Agaknya gedung gedung gereja yang pertama kali dibangun orang Franka adalah gedung gedung berbahan baku kayu Gedung gedung gereja kayu yang paling besar ukurannya adalah gedung gedung jenis basilika Karya arsitektur dari zaman wangsa Meroving yang paling utuh adalah gedung baptisterium di Poitiers yang memiliki tiga kubah separuh khas Galia Romawi Sejumlah gedung baptisterium berukuran kecil dapat dijumpai di kawasan selatan Prancis Karena baptisterium lambat laun tidak terpakai bangunan bangunan yang sudah ada tidak dimutakhirkan sehingga terlestarikan sampai sekarang dalam bentuk aslinya Perhiasan misalnya kerongsang senjata termasuk pedang dengan hiasan pada hulunya dan sandangan misalnya mantel dan terompah telah ditemukan di sejumlah situs makam Makam Ratu Aregund yang ditemukan pada tahun 1959 serta harta karun Gourdon yang dipendam tak lama sesudah tahun 524 merupakan contoh contoh yang paling menonjol Segelintir naskah beriluminasi dari zaman wangsa Meroving misalnya Sacramentarium Gelasianum memuat banyak sekali corak hias yang menyerupai bentuk satwa Benda benda buatan orang Franka tersebut menampakkan pemanfaatan langgam dan corak hias khas Akhir Abad Kuno yang lebih banyak serta tingkat kemahiran dan kerumitan dalam desain dan pembuatan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan barang barang sezaman dari Kepulauan Inggris Meskipun demikian hanya sedikit sekali yang masih lestari sehingga mungkin saja tidak mewakili barang barang dengan mutu terbaik dari zaman tersebut 49 Barang barang buatan pusat pusat utama renaisans Karoling yang menampakkan peralihan dari kurun waktu sebelumnya jauh lebih banyak yang masih lestari Bidang kesenian mendapat dukungan dan kucuran dana dari Karel Agung seniman seniman asing didatangkan bilamana keahliannya diperlukan dan perkembangan seni rupa pada zaman wangsa Karoling menjadi penentu jalan sejarah perkembangan seni rupa Dunia Barat Naskah naskah beriluminasi dan papan papan gading berukir dari zaman Karoling yang lestari dalam jumlah yang berpatutan hampir sama mutunya dengan naskah naskah beriluminasi dan papan papan gading berukir buatan Konstantinopel Peninggalan utama arsitektur Karoling adalah gedung Kapel Istana di Aachen yang dibangun dengan meniru bentuk gedung Basilika San Vitale di Ravenna Beberapa pilar kapel istana ini memang didatangkan dari Ravenna Banyak pula gedung lain yang masih lestari sejak dibangun sampai sekarang misalnya gedung gedung biara di Centula dan Sankt Gallen serta gedung Kolner Dom Gedung gedung dan gugus gugus bangunan tersebut dilengkapi dengan banyak menara 50 Agama SuntingAgama asli Sunting Artikel utama Mitologi orang Franka nbsp Gambar hiasan lebah atau lalat emas yang ditemukan di makam Kilderik IJejak jejak Agama asli orang Franka masih dapat dijumpai dalam sumber sumber primer tetapi tidak selamanya dapat dipahami Tafsir tafsir yang dicetuskan para ahli pada Zaman Modern sangat berlainan satu sama lain tetapi agaknya agama asli orang Franka memiliki banyak kesamaan dengan agama agama asli suku bangsa Jermani lainnya Mungkin sekali agama asli orang Franka adalah salah satu bentuk dari politeisme suku bangsa Jermani Agama ini sangat bersifat ritual Berbagai kegiatan sehari hari dikaitkan dengan bermacam macam dewa dewi Dewa tertinggi dalam agama asli orang Franka boleh jadi adalah Kuinotaurus dewa air yang dipercaya sebagai leluhur wangsa Meroving 51 Banyak dewa dewi orang Franka hanya dipuja di tempat tempat tertentu dan kesaktian mereka terbatas pada daerah daerah tertentu Di luar dari daerah daerah tersebut mereka tidak dipuja maupun ditakuti Sebagian besar dewa dewi orang Franka sangat membumi karena berwujud dan berkaitan dengan benda benda tertentu bertolak belakang dengan sifat Allah menurut agama Kristen 52 Jejak agama asli orang Franka terlihat di situs makam Kilderik I Jenazah Kilderik ditemukan terbalut sehelai kain bertabur hiasan hiasan kecil berbentuk lebah Agaknya ada kaitan antara hiasan berbentuk lebah ini dengan lembing tradisional orang Franka yang dinamakan anggon sengat sesuai bentuk mata lembingnya Mungkin sekali corak fleur de lys bunga bakung berasal dari bentuk mata anggon Agama Kristen Sunting nbsp Patung di Basilika Saint Remi yang menggambarkan peristiwa pembaptisan Klovis I oleh Santo Remigius sekitar tahun 496Segelintir orang Franka seperti Silvanus sudah lebih dahulu memeluk agama Kristen Pada tahun 493 Raja Klovis I memperistri seorang putri Katolik dari Burgunia berna Klotilda dan akhirnya dibaptis pada tahun 496 oleh Santo Remigius setelah berjaya mengalahkan orang Alemani dalam Pertempuran Tolbiakum Menurut Gregorius Turonensis lebih dari tiga ratus orang prajuritnya juga ikut serta dibaptis 53 Keputusan Klovis untuk memeluk agama Kristen berdampak besar terhadap jalan sejarah Eropa karena kala itu orang Franka adalah satu satunya suku besar di antara suku suku bangsa Jermani pemeluk agama Kristen tanpa penganut paham Arianisme dari kalangan bangsawan dalam jumlah besar sehingga dengan sendirinya terjalin hubungan mesra antara Gereja Katolik dan orang Franka Meskipun banyak bangsawan Franka segera mengikuti langkah Klovis memeluk agama Kristen seluruh rakyat Klovis baru dapat dikristenkan setelah melalui banyak ikhtiar bahkan rakyat di beberapa daerah baru memeluk agama Kristen dua abad kemudian 54 Menurut Tawarikh Santo Denisius tokoh tokoh Franka yang masih kukuh memeluk agama asli tidak menyetujui keputusan Klovis untuk memeluk agama Kristen Tokoh tokoh ini kemudian bersatu memihak Ragnakar pahlawan yang sangat berjasa membantu perjuangan Klovis menjadi raja orang Franka Ragnakar akhirnya dihukum mati atas perintah Klovis tetapi alasannya tidak disebutkan dalam Tawarikh Santo Denisius 55 Dengan banyak ikhtiar teristimewa ikhtiar ikhtiar dari jaringan biara yang terus meluas satu demi satu daerah penganut agama asli akhirnya dapat diyakinkan untuk beralih ke agama Kristen 56 nbsp Sacramentarium Gelasianum ca tahun 750Gereja orang Franka pada zaman wangsa Meroving digembleng oleh kekuatan kekuatan dari dalam maupun dari luar Gereja orang Franka harus memaklumi keberadaan hierarki Galia Romawi yang menentang perubahan adat istiadatnya harus mengkristenkan sensibilitas sensibilitas agama asli serta menekan ekspresi ekspresinya harus menciptakan landasan teologi baru bagi bentuk bentuk jabatan raja wangsa Meroving yang berurat akar pada agama asli suku bangsa Jermani serta harus pula menyelaraskan diri dengan kegiatan kegiatan misionaris Irlandia dan Angli Saksen maupun tuntutan tuntutan dari Sri Paus 57 Reformasi zuhud dan hubungan Gereja negara pada zaman wangsa Karoling merupakan titik zenit Gereja orang Franka Para petinggi pada zaman wangsa Meroving kian lama kian berharta sehingga mampu mendanai banyak biara termasuk biara misionaris asal Irlandia yang bernama Kolumbanus Pada abad ke 5 ke 6 dan ke 7 gerakan zuhud muncul sebanyak dua kali di Negeri Franka sehingga terbit aturan yang mewajibkan semua rahib maupun pertapa untuk menaati Tata Tertib Santo Benediktus 58 Adakalanya pihak Gereja berselisih dengan raja raja wangsa Meroving yang mengaku berhak bersemayam di atas singgasana kerajaan atas dasar kemuliaan nasab dan cenderung kembali mengamalkan poligami seperti para leluhur mereka sebelum kedatangan agama Kristen Roma mendorong orang Franka agar sedikit demi sedikit beralih dari ritus Galia ke ritus Romawi Ketika para pembesar istana mengambil alih tampuk pemerintahan pihak Gereja memberikan dukungan dan Sri Paus pun menobatkan seorang pembesar istana menjadi kaisar yang lebih sehaluan dengan Gereja Hukum SuntingSebagaimana lazimnya dalam suku suku bangsa Jermani hukum hukum orang Franka dihafal oleh para rachimburg sama seperti para ahli hukum di Skandinavia 59 Ketika hukum hukum orang Franka pertama kali muncul dalam bentuk tertulis pada abad ke 6 ada dua golongan masyarakat hukum yakni orang Franka Sali yang tunduk kepada hukum Sali dan orang Franka Ripuari yang tunduk kepada hukum Ripuari Masyarakat Galia Romawi yang mendiami daerah di sebelah selatan Sungai Loire serta kaum rohaniwan tetap tunduk kepada hukum Romawi 60 Hukum hukum Jermani sangat mementingkan perlindungan terhadap orang pribadi dan kurang mengutamakan kepentingan negara Menurut Michel Rouche hakim hakim Franka menangani kasus pencurian anjing secermat hakim hakim Romawi menangani kasus pertanggungjawaban keuangan seorang curialis atau anggota dewan pemerintah kota 61 Warisan sejarah Sunting nbsp Kekaisaran Wangsa Karoling hijau pada tahun 814Pada Abad Pertengahan istilah orang Franka pernah digunakan oleh umat Kristen Ortodoks Timur dan umat Islam di sekitar Dunia Kristen maupun di negeri negeri yang lebih jauh lagi misalnya di Asia sebagai sebutan umum bagi bangsa Eropa Barat dan Eropa Tengah yakni orang orang dari wilayah berpenduduk Kristen Katolik ritus Latin yang tunduk kepada Sri Paus 62 Istilah lain yang juga digunakan dengan makna serupa adalah orang Latin Para sejarawan modern kerap melekatkan sebutan orang Franka atau orang Latin pada umat Kristen Katolik ritus Latin di kawasan timur Mediterania tanpa pandang bulu dan melekatkan sebutan Romaios dan Rumi orang Romawi pada umat Kristen Ortodoks Di beberapa pulau dalam wilayah negara Yunani umat Kristen Katolik masih disebut orang Franka bahasa Yunani Fragkoi Frangkoi misalnya di Pulau Siros tempat umat Kristen Katolik disebut orang Franka Siros bahasa Yunani Fragkosyrianos Frangkosirianos Masa pemerintahan Laskar Salib di kepulauan Yunani sampai sekarang disebut pemerintahan orang Franka bahasa Yunani Fragkokratia Frangkokratia Umat Kristen Katolik ritus Latin di Timur Tengah khususnya di Syam disebut orang Franka Syam bahasa Yunani Fragkolebantinoi Frangkolevantinoi Pada abad ke 13 dan ke 14 orang Mongol menyebut bangsa Eropa sebagai orang Franka 63 Istilah Franggistan negeri orang Franka digunakan umat Islam sebagai sebutan bagi Dunia Kristen Eropa dan lumrah digunakan beberapa abad lamanya di Iran maupun di Kesultanan Utsmaniyah Orang Tionghoa menyebut orang Portugis sebagai orang Franka Hanzi 佛郎機 folangji pada era 1520 an dalam Pertempuran Tunmen dan Pertempuran Shancaowan Bunyi karakter 佛郎機 dalam beberapa dialek bahasa Mandarin adalah Fa lan ki Pada masa pemerintahan Chingtih tahun 1506 orang orang asing dari barat yang disebut Fah lan ki dengan alasan hendak mempersembahkan upeti telah lancang berlayar melewati Selat Bogue dan menggegerkan seluruh pelosok daerah itu dengan dentuman meriam meriam mereka yang teramat nyaring Tingkah mereka pun dilaporkan ke istana maka turunlah titah untuk selekasnya mengusir mereka dan menutup usaha mereka The Middle Kingdom A Survey of the Geography Government Education Social Life Arts Religion amp c of the Chinese Empire and Its Inhabitants 2 jld Wiley amp Putnam 1848 in Samuel Wells Williams Lingua Franca bahasa orang Franka adalah bahasa pijin yang mula mula dituturkan pada abad ke 11 oleh orang orang Kristen Eropa dan umat Islam di bandar bandar Laut Tengah sampai abad ke 19 Kini istilah Lingua Franka digunakan sebagai sebutan bagi bahasa bahasa dagang atau bahasa bahasa pergaulan antarbangsa Berikut ini adalah contoh kata kata yang bercikal bakal dari istilah Franka Frangkos Fragkos dalam bahasa Yunani Freng dalam bahasa Albania Frenk dalam bahasa Turki Al Faranj Afranj dan Firinjiyah dalam bahasa Arab 64 Farang dan Faranggi dalam bahasa Persia Faranji dalam bahasa Tajik 65 Ferenggi atau Faranji dalam beberapa bahasa rumpun Turkik Ferenggi atau Faranggi dalam bahasa Amarinya bahasa Tigrinya dan bahasa bahasa lain di kawasan Tanduk Afrika Feringgi atau Firang dalam bahasa Hindi dan bahasa Urdu diturunkan dari bahasa Persia Piranggi dalam beberapa bahasa di India Paranggiar dalam bahasa Tamil Paranggi dalam bahasa Malayalam dalam bahasa Sinhala dan bahasa Makassar kata tersebut berarti bangsa Portugis Bayingyi ဘရင ဂ dalam bahasa Myanmar 66 Barang atau Parang dalam bahasa Khmer Feringgi atau Peringgi dalam bahasa Melayu Folangji 67 atau Fa lan ki 佛郎機 dan Fulang 68 dalam bahasa Tionghoa Farang frng dalam bahasa Thai Pirang dan Perangai dalam bahasa IndonesiaKata Farang dalam bahasa Thai digunakan sebagai sebutan bagi semua orang Eropa Kedatangan tentara Amerika Serikat semasa Perang Vietnam membuat orang Thai mengenal orang Amerika keturunan Afrika Orang Thai menyebut mereka dan orang orang keturunan Afrika pada umumnya sebagai Farang hitam bahasa Thai frngda Farang dam Kata Farang kadang kadang dilekatkan pada flora dan fauna yang diperkenalkan oleh bangsa Eropa Sebagai contoh dalam bahasa Khmer satwa kalkun disebut mon barang yang secara harfiah berarti ayam Prancis sementara dalam bahasa Thai kata Farang digunakan sebagai sebutan bagi bangsa Eropa maupun buah jambu biji yakni buah yang diperkenalkan para saudagar Portugis 400 tahun silam Di negara Israel dewasa ini kata Frenk פרענק dari kosakata bahasa Yidis melalui perkembangan etimologi yang tidak lazim digunakan sebagai sebutan bagi orang Yahudi Mizrahi dan berkonotasi sangat negatif Sejumlah ahli bahasa antara lain Dr Jan Tent dan Dr Paul Geraghty menduga bahwa istilah Palangi atau Papalangi dalam bahasa Samoa dan bahasa bahasa rumpun Polinesia yang digunakan sebagai sebutan bagi bangsa Eropa mungkin masih berkaitan dengan istilah Franka Mungkin sekali istilah istilah tersebut adalah kata kata yang terserap melalui kontak awal masyarakat kepulauan Pasifik dengan orang Melayu 69 Lihat pula SuntingKristenisasi suku suku bangsa Jermani Daftar raja orang Franka Daftar ratu orang Franka Nama Prancis Daftar suku Jermani FrangkokratiaKutipan Sunting Drinkwater John Frederick 2012 Franks Dalam Hornblower Simon Spawforth Antony Eidinow Esther The Oxford Classical Dictionary edisi ke 4 Oxford University Press ISBN 9780191735257 Diakses tanggal 26 Januari 2020 Holy Roman Empire Encyclopedia com www encyclopedia com Coronation of Charlemagne unamsanctamcatholicam com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 04 05 Diakses tanggal 2020 03 19 Editors History com Charlemagne HISTORY Halsall 2007 hlm 267 Jerusalem in the Crusader Period Bar Ilan University Ingeborg Rennert Center for Jerusalem Studies Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 24 Diakses tanggal 29 Oktober 2019 Angeliki Laiou Henry P Maguire 1992 Byzantium A World Civilization Dumbarton Oaks hlm 62 ISBN 978 0 88402 200 8 Richard W Bulliett et alii 2011 The Earth and Its Peoples Cengage Learning hlm 333 ISBN 978 0 495 91310 8 Janet L Nelson 2003 The Frankist World Continuum International hlm xiii ISBN 978 1 85285 105 7 Arteaga Deborah L Research on Old French The State of the Art Springer Science amp Business Media hlm 206 Diakses tanggal 29 Oktober 2019 Perry 1857 hlm 42 Contoh frank American Heritage Dictionary frank Webster s Third New International Dictionary dan seterusnya Robert K Barnhart penyunting Barnhart Dictionary of Etymology Bronx NY H W Wilson 1988 406 Murray Alexander Callander 2000 From Roman to Merovingian Gaul A Reader Broadview Press hlm 1 Etimologi Franci tidak dapat dipastikan orang orang garang adalah penjelasan yang disukai banyak orang tetapi tidak diragukan lagi kalau nama tersebut berasal dari bahasa Jermani Panegirik tentang Konstantinus xi Howorth 1884 hlm 217 Perry 1857 hlm 43 James 1988 hlm 187 Wickham Chris 2010 2009 The Inheritance of Rome Illuminating the Dark Ages 400 1000 nbsp Penguin History of Europe 2 Penguin Books hlm 123 ISBN 978 0 670 02098 0 Rydberg Viktor Anderson Rasmus B Translator 1889 Teutonic Mythology Swan Sonnenschein amp Co hlm 33 36 Williams 50 51 Barnes Constantine and Eusebius 7 Nicol Matthews Donald J F Constantine I Encyclopedia Britannica Encyclopedia Britannica inc Diakses tanggal 10 November 2017 Howorth 1884 hlm 215 216 Lanting van der Plicht 2010 De 14C chronologie van de Nederlandse Pre en Protohistorie VI Romeinse tijd en Merovingische periode deel A historische bronnen en chronologische schema s Palaeohistoria 51 52 67 ISBN 9789077922736 Karena hanya tercantum dalam Riwayat Aurelianus keterangan tentang keberadaan Legiun VI Laskar Galia kadang kadang disangsikan kebenarannya demikian pula keaslian Riwayat Aurelianus Keraguan keraguan tersebut tak kunjung terjawab sampai sekarang Lendering Jona Legio VI Gallicana Livius org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 14 Diakses tanggal 2020 03 31 Howorth 1884 hlm 213 Res Gestae XVII 8 Makna kalimat Latinnya petit primos omnium Francos eos videlicet quos consuetudo Salios appellavit sedikit ambigu sehingga dapat dimaknai pertama tama ia memerangi kaum Franka dengan kata primos disajikan secara kurang tepat sebagai kata sifat alih alih sebagai kata depan Jika kata primos memang dimaksudkan sebagai kata sifat maka kalimat tersebut berarti orang Sali adalah puak paling utama di antara semua puak Franka sementara jika primos dimaksudkan sebagai kata depan maka artinya kaum Franka adalah kaum yang lazim disebut orang Sali Previte Orton The Shorter Cambridge Medieval History jld I hlm 51 52 Pfister 1911 hlm 296 Gregorius Turonensi tampaknya meragukan adanya hubungan kekerabatan antara Kilderik dengan Klodio dan hanya mengemukakan bahwa sebagian orang mengatakan demikian Sehubungan dengan Belgica Secunda yang pertama kali ditaklukkan Klodio bagi orang Franka Uskup Remigius kepala Gereja di provinsi tersebut mengemukakan dalan sepucuk surat yang dialamatkan kepada Klovis putra Kilderik bahwa kami telah menerima kabar mulia bahwa paduka sudah mengambil alih pemerintahan Belgica Secunda Tidaklah mengherankan jika paduka mulai menjadi seperti orang tua paduka dulu Epistolae Austriacae diterjemahkan oleh AC Murray dan dikutip dalam Murray From Roman to Merovingian Gaul hlm 260 Kalimat ini biasanya dianggap berarti Kilderik juga pernah menjadi kepala pemerintahan Belgica Secunda Sebagai contoh baca Wood The Merovingian Kingdoms hlm 41 Baik keterangan Gregorius Turonensi maupun isi surat Uskup Remigius menyinggung tentang status ningrat ibu Klovis ketika mebicarakan keterkaitan Klovis dengan daerah tersebut Alinea 191 Nonn Die Franken hlm 85 Heute durfte feststehen dass es sich dabei um romische Einheiten handelt die in der Gallia riparensis einem Militarbezirk im Rhonegebiet stationiert waren der in der Notitia dignitatum bezeugt ist James 1988 hlm 70 Procopius HW VI xxv 1ff dikutip dalam Bachrach 1970 436 Agatias Hist II 5 dikutip dalam Bachrach 1970 436 437 a b James Edward The Franks Oxford Blackwell 1988 hlm 211 Bachrach 1970 440 Halsall Guy Warfare and Society in the Barbarian West 450 900 London Routledge 2003 hlm 48 Halsall hlmn 48 49 Halsall hlm 43 Rheinischer Facher Karte des Landschaftsverband Rheinland Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Februari 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan B Mees The Bergakker inscription and the beginnings of Dutch dalam Amsterdamer beitrage zur alteren Germanistik Band 56 2002 disunting oleh Erika Langbroek Annelies Roeleveld Paula Vermeyden Arend Quak Diterbitkan oleh Rodopi 2002 ISBN 9042015799 van der Horst Joop 2000 Korte geschiedenis van de Nederlandse taal Kort en goed dalam bahasa Dutch Den Haag Sdu hlm 42 ISBN 90 5797 071 6 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b Romance languages Description Origin Characteristics Map amp Facts Encyclopedia Britannica Noske 2007 hlm 1 U T Holmes A H Schutz 1938 A History of the French Language hlm 29 Biblo amp Tannen Publishers ISBN 0 8196 0191 8 Otto Pacht Book Illumination in the Middle Ages diterjemahkan dari bahasa Jerman 1986 Harvey Miller Publishers London ISBN 0 19 921060 8 Eduard Syndicus Early Christian Art hlmn 164 174 Burns amp Oates London 1962 Schutz 152 Dalam Sejarah Orang Franka Gregorius Turonensis mengemukakan bahwa jadi rupanya bangsa ini senantiasa kecanduan ibadat kafir dan mereka tidak mengenal Allah tetapi memberhalakan hutan hutan dan perairan perairan burung burung dan binatang binatang buas maupun benda benda lain Mereka terbiasa memuja dan mempersembahkan kurban kepada berhala berhala itu Gregorius Turonensis Historia Francorum Buku I 10 Gregorius Turonensis Buku II 31 History of the Franks Sonke Lorenz 2001 Missionierung Krisen und Reformen Die Christianisierung von der Spatantike bis in Karolingische Zeit in Die Alemannen Stuttgart Theiss ISBN 3 8062 1535 9 hlmn 441 446 Tawarikh Santo Denisius I 18 19 23 Diarsipkan 2009 11 25 di Wayback Machine Lorenz 2001 442 J M Wallace Hadrill membahas topik ini dalam The Frankish Church Oxford History of the Christian Church Oxford Clarendon Press 1983 Michel Rouche 435 436 Michel Rouch 421 Michel Rouche 421 422 Michel Rouche 422 423 Konig Daniel G Arabic Islamic Views of the Latin West Tracing the Emergence of Medieval Western Europe Oxford OUP 2015 bab 6 hlmn 289 230 Igor de Rachewiltz Turks in China under the Mongols in China Among Equals The Middle Kingdom and its Neighbors 10th 14th Centuries hlm 281 Rasyidudin Fazlullah dikutip dalam Karl Jahn penyunting Histoire Universelle de Rasid al Din Fadl Allah Abul Khair I Histoire des Francs Texte Persan avec traduction et annotations Leiden E J Brill 1951 Source M Ashtiany Kamoludin Abdullaev Shahram Akbarzaheh 27 April 2010 Historical Dictionary of Tajikistan Scarecrow Press hlm 129 ISBN 978 0 8108 6061 2 Myanmar English Dictionary Myanmar Language Commission 1996 ISBN 1 881265 47 1 Endymion Porter Wilkinson 2000 Chinese History A Manual Harvard Univ Asia Center hlm 730 ISBN 978 0 674 00249 4 Park Hyunhee 27 August 2012 Mapping the Chinese and Islamic Worlds Cross Cultural Exchange in Pre Modern Asia Cambridge University Press hlm 95 ISBN 978 1 107 01868 6 Tent J dan Geraghty P 2001 Exploding sky or exploded myth The origin of Papalagi Journal of the Polynesian Society 110 2 hlmn 171 214 Catatan kaki Sunting Penobatan Karel Agung pada tahun 800 MSumber SuntingSumber primer Sunting Fredegarius Fredegarius John Michael Wallace Hadrill 1981 1960 Fredegarii chronicorum liber quartus cum continuationibus dalam bahasa Latin and Inggris Greenwood Press Anonim 1973 Liber Historiae Francorum Diterjemahkan oleh Bachrach Bernard S Coronado Press Woodruff Jane Ellen Fredegar 1987 The Historia Epitomata third book of the Chronicle of Fredegar an annotated translation and historical analysis of interpolated material Thesis Ph D University of Nebraska Gregorius Turonensis Gregorius Turonensis Libri Historiarum The Classics Page The Latin Library dalam bahasa Latin thelatinlibrary com Gregorius Uskup Tours 1997 1916 Halsall Paul ed History of the Franks Books I X Extended Selections Medieval Sourcebook Diterjemahkan oleh Ernst Brehaut Columbia University Press Fordham University Gregorius Turonensis 1967 The History of the Franks Diterjemahkan oleh O M Dalton Farnborough Gregg Press Amianus Marselinus Marcellinus Ammianus 2007 1862 Roman History Diterjemahkan oleh Roger Pearse Bohn tertullian org Prokopius nbsp Procopius 2008 History of the Wars Wikisource Sumber sekunder Sunting Bachrach Bernard S Merovingian Military Organization 481 751 University of Minnesota Press 1971 ISBN 0 8166 0621 8 Collins Roger Early Medieval Europe 300 1000 MacMillan 1991 Geary Patrick J Before France and Germany the Creation and Transformation of the Merovingian World New York Oxford University Press 1988 ISBN 0 19 504458 4 Geipel John 1970 1969 The Europeans The People Today and Yesterday Their Origins and Interrelations Pegasus a division of Western Publishing Company Inc Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Greenwood Thomas 1836 The First Book of the History of the Germans Barbaric period Longman Rees Orne and Co Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Halsall Guy 2007 Barbarian Migrations and the Roman West 376 568 Howorth Henry H 1884 XVII The Ethnology of Germany Bagian VI The Varini Varangians and Franks Bagian II PDF Journal of the Royal Anthropological Institute Trubner amp Co 13 213 239 doi 10 2307 2841727 JSTOR 2841727 James Edward 1988 The Franks The Peoples of Europe Oxford Inggris Raya Cambridge Massachusetts Basil Blackwell ISBN 0 631 17936 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lewis Archibald R The Dukes in the Regnum Francorum A D 550 751 Speculum Jld 51 No 3 Juli 1976 hlmn 381 410 McKitterick Rosamond The Frankish Kingdoms under the Carolingians 751 987 London Longman 1983 ISBN 0 582 49005 7 Murray Archibald Callander dan Goffart Walter A After Rome s Fall Narrators and Sources of Early Medieval History University of Toronto Press Toronto 1998 Nixon C E V dan Rodgers Barbara In Praise of Later Roman Emperors Berkeley 1994 Nonn Ulrich 2010 Die Franken Noske Roland 2007 Autonomous typological prosodic evolution versus the Germanic superstrate in diachronic French phonology Dalam Aboh Enoch van der Linden Elisabeth Quer Josep et al Romance Languages and Linguistic Theory PDF Amsterdam Philadelphia Benjamins Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 03 03 Diakses tanggal 2020 03 20 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Perry Walter Copland 1857 The Franks from Their First Appearance in History to the Death of King Pepin Longman Brown Green Longmans and Roberts Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pfister M Christian 1911 B The Franks Before Clovis Dalam Bury J B The Cambridge Medieval History Jilid I The Christian Roman Empire and the Foundation of the Teutonic Kingdoms Cambridge University Press Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Schutz Herbert The Germanic Realms in Pre Carolingian Central Europe 400 750 American University Studies Series IX History Jld 196 New York Peter Lang 2000 Wallace Hadrill J M The Long Haired Kings London Butler amp Tanner Ltd 1962 Wallace Hadrill J M The Barbarian West London Hutchinson 1970 Bacaan lanjutan SuntingHitchner R Bruce 2005 Franks Dalam Kazhdan Alexander P The Oxford Dictionary of Byzantium Oxford University Press ISBN 9780195187922 Diakses tanggal 26 Januari 2020 Mann Chris 2004 Franks Dalam Holmes Richard Singleton Charles Jones Spencer The Oxford Companion to Military History Oxford University Press ISBN 9780191727467 Diakses tanggal 26 Januari 2020 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Orang Franka nbsp Wikisource memiliki teks artikel a 1911 Encyclopaedia Britannica about tentang Orang Franka Ahlfeldt Johan 2010 Regnum Francorum Daring peta peta dan sumbuer sumber interaktif mengenai permulaan Abad Pertengahan di Eropa 614 840 Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2007 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kurth G 1909 The Franks The Catholic Encyclopedia New York Robert Appleton Company Martinsson Orjan The Frankish Kingdom Historical Atlas Diakses tanggal 5 Desember 2011 Nelson Lynn Harry 2001 The Rise of the Franks 330 751 Lectures in Medieval History vlib us The Franks International World History Project 2001 Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 September 2018 Diakses tanggal 05 Desember 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Periksa nilai tanggal di access date bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Orang Franka amp oldid 23326523