www.wikidata.id-id.nina.az
Secang atau sepang Biancaea sappan L Tod adalah perdu anggota suku polong polongan Fabaceae yang dimanfaatkan pepagan kulit kayu dan kayunya sebagai komoditas perdagangan rempah rempah SecangBiancaea sappanStatus konservasiRisiko rendahIUCN34641TaksonomiDivisiTracheophytaSubdivisiSpermatophytesKladAngiospermaeKladmesangiospermsKladeudicotsKladcore eudicotsKladSuperrosidaeKladrosidsKladfabidsOrdoFabalesFamiliFabaceaeSubfamiliCaesalpinioideaeTribusCaesalpinieaeGenusBiancaeaSpesiesBiancaea sappanTod 1875Tata namaBasionimSecangSinonim taksonCaesalpinia sapang en SecangCaesalpinia angustifolia en lbsAsal usul tumbuhan ini tidak diketahui dengan pasti 1 namun telah sejak lama dibudidayakan orang di wilayah India Asia Tenggara Melanesia hingga Pasifik terutama sebagai penghasil bahan pewarna dan juga bahan obat tradisional 2 Ia dikenal dengan berbagai nama seperti seupeueng Aceh sepang Gayo sopang Toba sapang cacang Mink sĕpang sĕcang Btw sĕcang Sd kayu secang soga jawa Jw kajo secang Md cang Bl sĕpang Sas supa supang Bm sapang Mak sĕpang Bug sepe Rote sepel Timor hape Sawu hong Alor sefen Weda sawala singiang sinyianga hinianga aneka dialek di Maluku Utara sunyiha Ternate roro Tidore sema Man naga pasa dolo aneka dialek di Sulawesi Utara 3 Dalam bahasa asing dikenal sebagai sappanwood Ingg dan suou Jp Kerabat dekatnya yang berasal dari Amerika Selatan kayu brazil atau brezel P echinata juga dimanfaatkan untuk hal yang sama Daftar isi 1 Pertelaan botani 2 Agihan dan ekologi 3 Manfaat 4 Galeri 5 Catatan kaki 6 Pranala luarPertelaan botani sunting nbsp Pelat botani menurut Blanco nbsp Malai bungaPohon kecil atau perdu tinggi 4 10 m 1 2 Batang dengan tonjolan tonjolan serupa gigir dengan banyak duri pepagannya berwarna cokelat keabu abuan 2 Ranting ranting biasanya dengan duri duri yang melengkung ke bawah jarang tak berduri 1 Ranting muda dan kuncup berambut halus kecokelatan 2 Daun majemuk menyirip ganda dengan daun penumpu 3 4 mm lekas gugur Tulang daun utama sepanjang 25 40 cm dengan 9 14 pasang tulang daun samping Anak daun sebanyak 10 20 pasang di tiap tulang daun samping berhadapan duduk atau hampur duduk bentuk lonjong 10 25 3 11 mm dengan pangkal rompang miring dan ujung melekuk atau membundar bertepi rata lokos atau berambut pendek jarang jarang Perbungaan dalam malai di ujung batang atau di ketiak atas panjang 10 40 cm daun pelindung 5 12 2 5 mm berambut lekas rontok tangkai bunga pedicels sepanjang 15 20 mm 1 Bunga kuning berbilangan 5 kelopak gundul taju kelopak 7 10 4 mm mahkota berambut balig 9 11 5 6 10 mm yang teratas berukuran paling kecil berkuku lk 5 mm tangkai sari lk 15 mm putik lk 18 mm Buah polong bentuk lonjong atau jorong senjang asimetris 6 10 3 4 cm ujung seperti paruh berisi 2 4 biji hijau kekuningan menjadi cokelat kemerahan jika masak Biji bulat panjang elipsoida 15 18 mm 8 11 mm cokelat hitam 1 2 Agihan dan ekologi suntingAsal usul tumbuhan ini tidak diketahui dengan pasti 1 2 akan tetapi ada pula yang memperkirakan bahwa secang berasal dari wilayah sekitar India tengah ke timur hingga Cina selatan dan ke selatan hingga Semenanjung Malaya 2 Di kawasan Asia Tenggara dan Nusantara tumbuhan ini telah lama dibudidayakan orang bahkan sebagiannya telah meliar kembali di alam 2 Di Afrika tumbuhan ini tercatat didapati di Nigeria Kongo Uganda Tanzania Reunion Mauritius dan Afrika Selatan 4 Secang kebanyakan tumbuh alami pada lahan lahan yang berlereng Tidak tahan terhadap penggenangan tanaman ini tumbuh pada tanah tanah yang berliat atau berbatu kapur atau adakalanya di tanah berpasir dekat sungai 2 Manfaat suntingPewarnaSebagaimana kayu brazil kayu sepang terutama dimanfaatkan sebagai penghasil zat pewarna makanan pakaian anyam anyaman dan barang barang lain 3 Rumphius mencatat bahwa Lignum Sappan ini pada masa lalu ditanam orang hampir di semua pulau di Nusantara 5 Kayu ini menjadi komoditas perdagangan antar bangsa hingga penghujung abad ke 19 setelah itu nilainya terus menurun akibat persaingan dengan bahan pewarna sintetik dan kini hanya menjadi barang perdagangan di dalam negeri 2 Bahan obatKayu secang memiliki khasiat sebagai pengelat astringensia Kandungan utamanya adalah brazilin yakni zat warna merah sappan asam tanat dan asam galat Simplisia kayu secang berupa irisan atau keping keping kecil kayu ini dikenal sebagai Sappan lignum dalam sediaan FMSo Formularium Medicamentorum Soloensis 6 Brazilin dari kayu secang teruji secara ilmiah bersifat antioksidan antibakteri anti inflamasi anti photoaging hypoglycemic menurunkan kadar gula darah vasorelaxant merelaksasi pembuluh darah hepatoprotective melindungi hati dan anti acne anti jerawat 7 Ekstrak kayu secang juga ditengarai berkhasiat anti tumor anti virus immunostimulant dan lain lain 8 Secara tradisional potongan potongan kayu secang biasa digunakan sebagai campuran bahan jamu di Jawa Di samping itu kayu secang adalah salah satu bahan pembuatan minuman penyegar khas Yogyakarta selatan wedang secang dan wedang uwuh Lain lainKarena kekuatan keawetan dan keindahan warnanya kayu secang juga dimanfaatkan dalam pembuatan perkakas rumah tangga Hanya karena tidak ada eksemplar kayu yang berukuran cukup besar dan panjang kayu ini melulu digunakan untuk pembuatan perkakas kecil kecil kayu lis dan pigura pasak dan paku kayu dalam pembuatan perahu dan lain lain 3 Perdu secang yang banyak berduri biasa digunakan sebagai tanaman pagar di lahan lahan hutan jati di Jawa Galeri sunting nbsp Batang secang bagian pepagan yang terluka mengeluarkan cairan merah nbsp Polong secang dibelah untuk memperlihatkan isinya nbsp Irisan batang secang yang telah dikeringkan Catatan kaki sunting a b c d e f Ding Hou 1996 Caesalpinia L Flora Malesiana 12 2 535 55 C sappan p 552 a b c d e f g h i j Zerrudo J V 1991 Caesalpinia sappan L In R H M J Lemmens amp N Wulijarni Soetjipto Eds Plant Resources of South East Asia PROSEA No 3 Dye and tannin producing plants 60 2 Diarsipkan 2020 09 22 di Wayback Machine Bogor PROSEA Foundation a b c Heyne K 1987 Tumbuhan Berguna Indonesia 2 934 6 Jakarta Badan Litbang Kehutanan Departemen Kehutanan versi berbahasa Belanda 1916 II 256 Jansen PCM 2005 Caesalpinia sappan L In P C M Jansen amp D Cardon Eds Plant Resources of Tropical Africa PROTA No 3 Dyes and tannins 51 3 Wageningen PROTA Foundation amp Backhuys Publishers Rumpf G E 1743 Herbarium Amboinense plurimas conplectens arbores frutices Pars IV 56 59 Tab 21 Amstelaedami apud Franciscum Changuion Hermannum Uttwerf MDCCXLIII Sutrisno B 1974 Ihtisar Farmakognosi Ed IV 122 Jakarta Pharmascience Pacific Nirmal NP MS Rajput RGSV Prasad M Ahmad 2015 Brazilin from Caesalpinia sappan heartwood and its pharmacological activities A review Asian Pacific Journal of Tropical Medicine Vol 8 6 421 30 June 2015 Badami S S Moorkoth amp B Shuresh 2004 Caesalpinia sappan a medicinal and dye yielding plant Natural Product Radiance Vol 3 2 75 82 March April 2004 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Caesalpinia sappan Inggris Flora of China Caesalpinia sappan L Inggris The Plant List Caesalpinia sappan L Inggris ICRAF Tree DB Caesalpinia sappan L Inggris IUCN Red List Caesalpinia sappan L Inggris Useful Trop Plants Caesalpinia sappan L Diarsipkan 2017 11 01 di Wayback Machine Inggris Philippine Medic Plants Sapang Inggris Chinese Herb Caesalpinia Sappan Wood Su Mu Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Secang amp oldid 24148578