www.wikidata.id-id.nina.az
Sayfo atau Seyfo bahasa Suryani ܩܛܠܐ ܕܥܡܐ ܣܘܪܝܝܐ atau ܣܝܦܐ terj har pedang atau dikenal juga sebagai Genosida Asiria adalah pembunuhan massal dan pengusiran terhadap orang orang Asiria Kristen Suryani di Anatolia tenggara dan Provinsi Azerbaijan di Persia oleh Kesultanan Utsmaniyah dan beberapa suku Kurdi selama Perang Dunia I Orang orang Jilu Asiria melintasi Jalur Asadabad menuju Baqubah pada tahun 1918Orang Asiria terbagi ke dalam beberapa denominasi gereja yang saling berlawanan satu sama lain yakni Gereja Ortodoks Suryani Gereja Nestorian dan Gereja Katolik Kasdim Sebelum Perang Dunia I mereka tinggal di daerah pegunungan dan terpencil dalam wilayah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah beberapa di antaranya tidak memiliki kewarganegaraan Upaya sentralisasi yang dilakukan Kesultanan tersebut pada abad ke 19 menyebabkan peningkatan kekerasan dan marabahaya bagi orang Asiria Pembunuhan massal terhadap penduduk sipil Asiria dimulai selama pendudukan Utsmaniyah di Azerbaijan dari Januari hingga Mei 1915 saat pembantaian tersebut dilakukan oleh pasukan Utsmaniyah dan Kurdi pro Utsmaniyah Di provinsi Bitlis pasukan Utsmaniyah yang kembali dari Persia bergabung dengan suku Kurdi setempat untuk membantai penduduk Kristen lokal Armenia dan Asiria Pasukan Utsmaniyah dan Kurdi menyerang suku suku Asiria Hakkari pada pertengahan tahun 1915 mengusir mereka pada bulan September meskipun suku suku tersebut telah mengerahkan pertahanan militer yang terkoordinasi Gubernur Mehmed Reshid memprakarsai genosida semua komunitas Kristen di provinsi Diyarbekir termasuk orang Kristen Suryani dan hanya mendapat perlawanan bersenjata sporadis di beberapa bagian Tur Abdin Orang Asiria Utsmaniyah yang tinggal lebih jauh ke selatan yang saat ini dikenal menjadi bagian wilayah Irak dan Suriah tidak menjadi sasaran genosida Sayfo terjadi bersamaan dengan dan berkaitan erat dengan genosida Armenia meskipun Sayfo dianggap tidak sesistematis dibandingkan genosida Armenia Pihak lokal memainkan peran yang lebih besar ketimbang pemerintah Utsmaniyah dalam pembantaian ini meskipun sejumlah penyerangan terhadap orang orang Asiria tertentu juga dilaksanakan atas instruksi pemerintah Utsmaniyah Motif pembantaian mencakup kurangnya kesetiaan yang dirasakan di antara beberapa komunitas Asyur terhadap Kesultanan Utsmaniyah dan adanya keinginan sejumlah orang Asiria untuk mengambil alih tanah air mereka Pada Konferensi Perdamaian Paris 1919 delegasi Asiria Kasdim mengatakan bahwa korban jiwa yang ditimbulkan berkisar 250 000 orang sekitar setengah dari populasi sebelum perang keakuratan angka ini tidak dapat dipastikan Mereka kemudian merevisi perkiraan mereka menjadi 275 000 korban tewas di Konferensi Lausanne pada 1923 Studi penelitian mengenai Sayfo tidak sebanyak studi mengenai genosida Armenia Upaya agar peristiwa ini diakui sebagai genosida dimulai pada tahun 1990 an yang dirintis oleh diaspora Asiria Meskipun beberapa negara mengakui bahwa orang Asiria di Kesultanan Utsmaniyah adalah korban genosida namun pernyataan ini ditolak oleh pemerintah Turki Daftar isi 1 Terminologi 2 Latar belakang 2 1 Orang Asiria di Kesultanan Utsmaniyah 2 2 Memburuknya konflik 3 Perang Dunia I 4 Pembersihan etnis di Hakkari 4 1 Pembantaian terhadap orang Asiria dataran rendah 4 2 Persiapan perang 4 3 Invasi ke dataran tinggi 5 Pendudukan Utsmaniyah atas Azerbaijan 5 1 Pembantaian 6 Batalion penjagal di Bitlis 7 Diyarbekir 7 1 Penargetan terhadap orang orang Kristen non Armenia 7 2 Distrik Mardin 7 2 1 Tur Abdin 8 Buntut 8 1 Kekerasan etnis di Azerbaijan 8 2 Pembuangan di Irak 8 3 Orang Asiria di Turki 8 4 Konferensi Perdamaian Paris 9 Historiografi 10 Warisan 10 1 Pengakuan internasional 10 2 Pengingkaran dan pembenaran 11 Referensi 11 1 Kutipan 11 2 Sumber 11 2 1 Buku 11 2 2 Bab buku 11 2 3 Artikel jurnal 12 Pranala luarTerminologi suntingTidak ada padanan kata yang diterima secara universal dalam bahasa Inggris untuk endonim Suryoyo atau Suryoye Pilihan istilah mana yang akan digunakan seperti Asiria Suryani Aram dan Kasdim sering kali ditentukan dengan kecenderungan politis tertentu 1 2 3 Gereja Timur adalah pihak yang pertama kali mengadopsi identitas dari Asiria kuno Gereja Ortodoks Suryani secara resmi menolak penggunaan kata Asiria sejak tahun 1952 meskipun tidak semua Ortodoks Suryani menolak identitas Asiria 4 5 Karena sistem pemerintahan Kesultanan Utsmaniyah dibagi berdasarkan agama para pejabat Utsmaniyah melabeli populasi mereka berdasarkan agama yang mereka anut bukan berdasarkan etnisitas Oleh karena itu menurut sejarawan David Gaunt istilah Genosida Asyur itu anakronistik tidak digunakan pada masanya 6 Dalam bahasa Neo Aram bahasa yang secara historis digunakan oleh orang Asiria pembantaian ini telah dikenal sejak tahun 1915 sebagai Sayfo atau Seyfo ܣܝܦܐ terj harfiah pedang yang sejak abad kesepuluh kata ini juga berarti pemusnahan atau kepunahan 7 8 Istilah istilah lain yang digunakan oleh beberapa orang Asiria diantaranya meliputi nakba bahasa Arab untuk bencana dan firman bahasa Turki untuk perintah karena orang Asiria percaya bahwa mereka dibunuh sesuai dengan keputusan resmi 8 Latar belakang suntingOrang orang yang saat ini disebut sebagai orang Asiria Kasdim atau Aram berasal dari Mesopotamia Hulu Secara historis mereka menggunakan bahasa Aram Nenek moyang mereka telah memeluk agama Kristen sejak abad pertama Masehi Skisma besar yang pertama pada sejarah Kekristenan Suryani terjadi pada tahun 410 ketika orang orang Kristen di Kekaisaran Sasaniyah Persia mendirikan Gereja Timur untuk membedakan diri mereka dari agama resmi Kekaisaran Romawi 9 Gereja Siria Barat kemudian menjadi Gereja Ortodoks Suryani dipersekusi oleh penguasa Romawi karena perbedaan teologis tetapi mereka tetap terpisah dari Gereja Timur Perpecahan dalam Kekristenan Suryani dipicu oleh perbedaan politik antara kekaisaran dan antagonisme pribadi di antara para pendeta 10 Komunitas komunitas Kristen Timur Tengah hancur oleh Perang Salib dan invasi Mongol Gereja Katolik Kasdim dan Gereja Katolik Suryani berpisah dari Gereja Timur dan Gereja Ortodoks Suryani masing masing selama abad keenam belas dan ketujuh belas dan masuk ke dalam persekutuan penuh dengan Gereja Katolik Setiap gereja menganggap satu sama lain sebagai bid ah 11 Orang Asiria di Kesultanan Utsmaniyah sunting nbsp Persentase populasi orang Asiria sebelum perang yang disampaikan oleh delegasi Asiria Kasdim ke konferensi perdamaian tahun 1919 Lebih dari 50 30 40 20 30 10 20 5 10 Dalam sistem millet nya Kesultanan Utsmaniyah mengakui denominasi agama ketimbang kelompok etnis Suryaniler Yakubiler Ortodoks Suryani atau Jacobites Nasturiler Gereja Timur atau Nestorian 11 6 dan Keldaniler Gereja Katolik Kasdim Sampai abad kesembilan belas kelompok kelompok ini adalah bagian dari millet Armenia 12 13 Orang Asiria di Kesultanan Utsmaniyah tinggal pada daerah terpencil di daerah pegunungan untuk menghindari campur tangan dari kekuasaan negara 14 Meskipun keterpencilan ini memungkinkan orang Asiria untuk menghindari wajib militer dan pajak hal itu juga memperkuat perbedaan internal dan menghalangi munculnya identitas kolektif yang mirip dengan pergerakan kemerdekaan bangsa Armenia 15 Berbeda dengan Armenia orang Kristen Suryani tidak mengendalikan perniagaan Utsmaniyah secara tidak seimbang dan tidak memiliki populasi yang signifikan di negara negara tetangga yang bermusuhan dengan Utsmaniyah 16 Tidak ada estimasi yang akurat tentang populasi Asyur sebelum perang tetapi Gaunt memprediksi populasi sebanyak 500 000 hingga 600 000 jiwa Midyat di provinsi Diyarbekir vilayet adalah satu satunya kota di Kesultanan Utsmaniyah yang mayoritas penduduknya adalah orang Asiria Ortodoks Suryani Kasdim dan Protestan 17 Umat Kristen Ortodoks Suryani terkonsentrasi di daerah pedesaan berbukit di sekitar Midyat yang dikenal sebagai Tur Abdin Di sana mereka tinggal di hampir 100 desa dan bekerja di bidang pertanian atau membuat kerajinan tangan 17 18 Budaya Ortodoks Suryani berpusat di dua biara di dekat Mardin sebelah barat Tur Abdin Mor Gabriel dan Deyrulzafaran 19 Di luar area permukiman inti Suryani ada juga populasi yang cukup besar di desa desa dan kota kota Urfa Harput dan Adiyaman 20 Tidak seperti populasi Suryani di Tur Abdin banyak dari orang orang Suryani ini berbicara dalam bahasa bahasa non Aram 14 Di bawah Patriark Gereja Timur yang berbasis di Qudshanis suku suku Asiria menguasai pegunungan Hakkari di sebelah timur Tur Abdin berdekatan dengan perbatasan Utsmaniyah Persia 17 Hakkari memiliki banyak gunung dengan puncak puncak yang mencapai 4 000 meter 13 000 kaki dan dipisahkan oleh ngarai ngarai yang curam 21 banyak daerah yang hanya bisa diakses dengan jalan setapak yang dibuat di lereng gunung Suku suku Asyur kadang kadang saling berperang demi sekutu Kurdi mereka 22 Pemukiman Gereja Timur dimulai di timur di pesisir barat Danau Urmia di Persia sebuah daerah kantong Kasdim berada tepat di utara di Salamas Terdapat pula daerah Kasdim di sekitar Siirt di provinsi Bitlis timur laut Tur Abdin dan barat laut Hakkari 23 tidak terlalu memiliki banyak gunung seperti Hakkari 21 tetapi sebagian besar orang Kasdim tinggal lebih jauh ke selatan di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Irak 23 Memburuknya konflik sunting nbsp Mata Khtata sebuah pemukiman suku Baz di daerah Hakkari sekitar tahun 1900Meskipun orang Kurdi dan Asyur terintegrasi dengan baik satu sama lain Gaunt menulis bahwa integrasi ini mengarah langsung ke dunia yang diwarnai dengan kekerasan perampokan penculikan dan pemerkosaan wanita penyanderaan pencurian ternak perampokan penjarahan pembakaran desa desa dan kerusuhan yang kronis 24 Upaya Asyur untuk mempertahankan otonomi mereka bertabrakan dengan upaya sentralisasi dan modernisasi Kesultanan Utsmaniyah pada abad kesembilan belas untuk memperkuat kendali terhadap wilayah tanpa kewarganegaraan tersebut 25 Kekerasan massal pertama yang menargetkan orang Asiria terjadi pada pertengahan tahun 1840 an ketika Amir Kurdi Badr Khan menghancurkan Hakkari dan Tur Abdin hingga menewaskan ribuan orang 26 27 Selama perseteruan antar suku sebagian besar kekerasan diarahkan ke desa desa Kristen yang berada di bawah perlindungan suku lawan 28 Selama Perang Rusia Turki tahun 1877 1878 negara Utsmaniyah mempersenjatai Kurdi dengan senjata modern untuk melawan Rusia Ketika Kurdi menolak untuk mengembalikan senjata pada akhir perang orang Asiria yang mengandalkan senjata yang lebih tua berada pada posisi yang kurang menguntungkan dan menghadapi peningkatan kekerasan Kavaleri Hamidiye khusus dibentuk pada tahun 1880 an dari suku suku Kurdi yang setia kepada pemerintah pembebasan mereka dari hukum sipil dan militer memungkinkan mereka untuk melakukan tindakan kekerasan dengan kekebalan hukum 28 29 Kebangkitan Islam politik dalam bentuk syekh Kurdi juga memperlebar jurang pemisah antara orang Asiria dan Muslim Kurdi 30 Banyak orang Asiria terbunuh dalam pembantaian Diyarbekir tahun 1895 31 Kekerasan semakin memburuk setelah Revolusi Turki Muda 1908 meskipun ada harapan orang Asiria bahwa pemerintah baru akan berhenti mempromosikan Islamisme anti Kristen 32 33 Pada 1908 12 000 orang Asiria diusir dari lembah Lizan oleh amir Kurdi Barwari 34 Karena meningkatnya serangan Kurdi yang tidak dapat dicegah oleh otoritas Utsmaniyah Patriark Gereja Timur Mar Shimun XIX Benyamin memulai negosiasi dengan Kekaisaran Rusia sebelum Perang Dunia I 17 Perang Dunia I sunting nbsp Prajurit Asiria dari Tergawar sebuah distrik perbatasan PersiaMenjelang perang Rusia dan Kesultanan Utsmaniyah berusaha mendekati populasi di wilayah satu sama lain untuk melakukan perang gerilya di belakang garis musuh Kesultanan Utsmaniyah mencoba untuk merekrut Muslim Kaukakus dan Armenia serta orang Asiria dan Azeri di Persia dan Rusia melirik orang orang Armenia Kurdi dan Asiria yang tinggal di Kesultanan Utsmaniyah 35 Sebelum perang Rusia menguasai sebagian wilayah timur laut Persia termasuk Azerbaijan dan Tabriz 36 37 Seperti genosida lainnya Sayfo disebabkan oleh beberapa hal Kebangkitan nasionalisme menimbulkan persaingan gerakan nasional antara Turki Kurdi Persia dan Arab yang berkontribusi pada meningkatnya kekerasan di daerah perbatasan yang telah sarat konflik yang dihuni oleh orang Asiria Sejarawan Donald Bloxham menyoroti pengaruh negatif kekuatan Eropa yang ikut campur dalam Kesultanan Utsmaniyah dengan alasan melindungi umat Kristen di sana Imperialisme ini menempatkan umat Kristen Utsmaniyah pada risiko serangan balasan Pada tahun 1912 dan 1913 kekalahan Utsmaniyah dalam Perang Balkan memicu eksodus pengungsi Muslim dari Balkan Komite Persatuan dan Kemajuan memutuskan untuk memukimkan para pengungsi di Anatolia timur di tanah yang disita dari populasi yang dianggap tidak setia kepada kesultanan 38 Ada hubungan langsung antara pengusiran terhadap penduduk Kristen dan penempatan kaum Muslim di daerah daerah yang telah dihilangkan penghuninya 39 Tujuan dari penggantian populasi adalah untuk Turkifikasi Muslim Balkan dan mengakhiri ancaman internal yang dirasakan dari populasi Kristen Dengan politisi lokal yang cenderung menggunakan kekerasan terhadap non Muslim faktor faktor ini membantu menghasilkan prakondisi untuk genosida 40 Politisi petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan Enver Pasha mendirikan Organisasi Khusus paramiliter yang loyal kepada dirinya seorang Banyak anggotanya yang merupakan narapidana yang dibebaskan dari penjara untuk menjalankan tugas tersebut beroperasi sebagai mata mata dan penyabotase 41 Kesultanan Utsmaniyah memerintahkan mobilisasi penuh untuk perang pada 24 Juli 1914 dan menyepakati aliansi Jerman Utsmaniyah tak lama kemudian 42 Pada bulan Agustus 1914 Komite Persatuan dan Kemajuan mengirim delegasi ke konferensi Armenia untuk menawarkan wilayah otonom Armenia jika Federasi Revolusioner Armenia mau menghasut pemberontakan pro Utsmaniyah di Rusia jika terjadi perang Orang orang Armenia menolak menurut Gaunt tawaran serupa mungkin dibuat untuk Mar Shimun di Van pada 3 Agustus Setelah kembali ke Qudshanis Mar Shimun mengirim surat surat yang mendesak para pengikutnya untuk menunaikan secara sungguh sungguh semua tugas mereka untuk Turki 43 Orang orang Asiria di Hakkari seperti banyak warga Utsmaniyah lainnya menolak program wajib militer tentara Utsmaniyah selama masa mobilisasi Oleh sebab itu banyak yang melarikan diri ke Persia pada bulan Agustus 44 Namun mereka yang berada di Mardin ikut serta dalam program wajib militer 45 Pembersihan etnis di Hakkari sunting nbsp Peta Anatolia tenggara Hakkari adalah wilayah pegunungan di bagian kanan tengah peta di dalam segitiga yang kira kira berlokasi di utara Amadiya tenggara garis dari Djezire ke Khoshab dan di barat perbatasan Utsmaniyah Persia Pembantaian terhadap orang Asiria dataran rendah sunting Pada bulan Agustus 1914 orang orang Asiria di sembilan desa di dekat perbatasan terpaksa melarikan diri ke Persia ketika desa desa mereka dibakar karena mereka menolak mengikuti program wajib militer tentara Utsmaniyah 46 Pada tanggal 26 Oktober 1914 beberapa hari sebelum Kesultanan Utsmaniyah resmi memasuki Perang Dunia I menteri dalam negeri Utsmaniyah Talaat Pasha mengirim surat telegram kepada Djevdet Bey gubernur provinsi Van yang mencakup Hakkari Ketika serangan Utsmaniyah ke Persia direncanakan kesetiaan orang Asiria Hakkari diragukan Akibatnya Talaat memerintahkan pengusiran dan relokasi orang orang Asiria yang tinggal di dekat perbatasan Persia untuk berpindah ke pemukiman Muslim di daerah barat sekitar kurang dari dua puluh orang Asiria tinggal di setiap tempat relokasi yang mengakibatkan rusaknya budaya bahasa dan cara hidup tradisional asli mereka 47 48 49 Gaunt mengutip perintah ini sebagai awal dari Sayfo 50 Pemerintah di Van melaporkan bahwa instruksi tersebut tidak dapat dilaksanakan karena kurangnya personel untuk menjalankannya dan pada tanggal 5 November prediksi mengenai pecahnya aksi protes dari kalangan Asiria ternyata tidak terjadi 51 Orang orang Asiria di Julamerk dan Gawar ditangkap atau dibunuh dan pasukan milisi Utsmaniyah menyerang desa desa Asiria di seluruh wilayah Hakkari sebagai hukuman atas penolakan mereka untuk menolak perintah tersebut 50 49 Orang orang Asiria yang tidak menyadari peran pemerintah dalam peristiwa ini hingga Desember 1914 mengajukan protes kepada gubernur Van 49 Garnisun Utsmaniyah di kota perbatasan Bashkale dikomandoi oleh Kazim Karabekir dan cabang Organisasi Khusus lokal oleh Omer Naji tr Pasukan Rusia merebut Bashkale dan Saray pada bulan November 1914 dan berhasil menduduki kedua kota itu selama beberapa hari Setelah kota direbut kembali oleh Utsmaniyah orang orang Kristen lokal di kedua kota itu dihukum karena dianggap sebagai simpatisan Rusia sebuah hukuman yang cukup berlebihan dan kurang berdasar 52 53 Pasukan Utsmaniyah setempat yang terdiri dari gendarmeri milisi Hamidiye dan milisi Kurdi tidak dapat melakukan serangan terhadap suku suku Asiria di dataran tinggi sehingga mereka hanya membatasi serangan mereka ke desa desa Kristen dataran rendah yang minim persenjataan Pengungsi dari daerah itu mengatakan kepada tentara Rusia bahwa hampir seluruh penduduk Kristen laki laki di Gawar dan Bashkale telah dibantai 54 Pada Mei 1915 pasukan Utsmaniyah yang mundur dari Bashkale membantai ratusan wanita dan anak anak Armenia sebelum melanjutkan ke Siirt 55 Persiapan perang sunting Mar Shimun mendapat kabar mengenai pembantaian terhadap orang orang Asiria di daerah dataran rendah Ia meyakini bahwa suku suku di dataran tinggi akan menjadi sasaran berikutnya Melalui Agha Petros seorang penerjemah Asiria yang bertugas pada konsulat Rusia di Urmia Shimun menghubungi otoritas Rusia Shimun melakukan perjalanan ke Bashkale untuk bertemu Mehmed Shefik Bey seorang pejabat Utsmaniyah yang dikirim dari Mardin untuk mengambil hati orang orang Asiria demi kepentingan Utsmaniyah pada bulan Desember 1914 Shefik menjanjikan perlindungan dan uang sebagai imbalan atas janji tertulis bahwa orang orang Asiria tidak akan berpihak pada Rusia atau mengizinkan suku suku mereka mengangkat senjata melawan pemerintah Utsmaniyah Para kepala suku mempertimbangkan tawaran itu tetapi menolaknya 56 Pada Januari 1915 orang orang Kurdi memblokir jalur transportasi yang mengubungkan Qudshanis ke daerah suku suku Asiria Saudara perempuan patriark Nyonya Surma meninggalkan Qudshanis pada bulan berikutnya bersama dengan 300 orang 57 Pada awal tahun 1915 suku suku Hakkari bersiap untuk mempertahankan diri dari serangan berskala besar mereka memutuskan untuk mengirim perempuan dan anak anak ke daerah di sekitar Chamba di Tyari Hulu dengan hanya menyisakan para pasukan tempur di belakang 58 Pada tanggal 10 Mei suku suku Asiria mengadakan pertemuan dan mendeklarasikan perang atau mobilisasi umum untuk melawan Kesultanan Utsmaniyah 59 Pada bulan Juni Mar Shimun melakukan perjalanan ke Persia untuk meminta dukungan Rusia Dia bertemu dengan Jenderal Fyodor Chernozubov di Moyanjik di lembah Salmas Jenderal tersebut menjanjikan dukungan Rusia untuk orang orang Asiria Sang patriark dan Agha Petros juga bertemu dengan konsul Rusia Basil Nikitin di Salmas tak lama sebelum tanggal 21 Juni tetapi bantuan Rusia yang dijanjikan tidak pernah datang 57 nbsp Oramar tampak dari utara di seberang ngarai ke arah tebing Supa Durig di antara Jilu dan BazPada bulan Mei para pejuang Asiria menjadi bagian dari pasukan Rusia yang dikerahkan untuk membantu pertahanan di Van Haydar Bey gubernur Mosul diberi wewenang untuk menyerbu Hakkari Talaat memerintahkan Haydar untuk mengusir orang orang Asiria dan berkata Kita tidak boleh membiarkan mereka kembali ke kampung halaman mereka 60 Operasi pembersihan etnis ini dieksekusi oleh Enver Pasha Talaat Pasha beserta otoritas militer dan sipil Utsmaniyah Untuk melegalkan invasi ini distrik Julamerk Gawar dan Shemdinan untuk sementara dipindahkan ke provinsi Mosul 61 Tentara Utsmaniyah bergabung dengan suku suku Kurdi setempat untuk melawan target target yang ditentukan Suto Agha dari suku Oramar Kurdi menyerang Jilu Dez dan Baz dari timur Said Agha menyerang sebuah lembah di Tyari Bawah Ismael Agha menargetkan Chamba di Tyari Hulu dan amir Berwar Atas menyerang Ashita lembah Lizan dan Tyari Bawah dari barat 55 Invasi ke dataran tinggi sunting Operasi pengepungan gabungan diluncurkan pada 11 Juni 55 Suku Jilu diserang pada waktu permulaan operasi oleh beberapa suku Kurdi dalam operasi ini gereja Mar Zaya yang berdiri sejak abad keempat masehi beserta artefak bersejarahnya dihancurkan Pasukan Utsmaniyah yang berbasis di Julamerk dan Mosul melancarkan serangan gabungan ke Tyari pada 23 Juni 55 62 Haydar mula mula menyerang desa desa Tyari Ashita dan Sarespido kemudian pasukan ekspedisi yang terdiri dari 3000 orang Turki dan Kurdi menyerang jalur pegunungan antara Tyari dan Tkhuma Meskipun orang orang Asiria berhasil memenangi sebagian besar dari pertempuran mereka memiliki banyak korban jiwa dan juga mulai kekurangan amunisi Mereka juga tidak memiliki senapan senapan mesin dan artileri produksi Jerman sebagaimana para penyerang mereka miliki 63 Pada bulan Juli Mar Shimun mengirim Malik Khoshaba dan uskup Mar Yalda Yahwallah dari Barwari ke Tabriz di Persia untuk meminta bantuan darurat dari Rusia 62 Suku Kurdi Barzani membantu tentara Utsmaniyah dan menghancurkan Tkhuma Tyari Jilu dan Baz 64 Selama operasi pasukan Utsmaniyah tidak mengambil tawanan 65 Saudara laki laki Mar Shimun Hormuz ditangkap ketika ia sedang belajar di Konstantinopel pada akhir Juni Talaat mencoba membuat suku suku Asiria menyerah dengan mengancam untuk membunuh Hormuz jika Mar Shimun tidak menyerah Orang orang Asiria menolak dan akhirnya dia tewas dibunuh 66 67 Karena kalah jumlah dan persenjataan suku Asiria mundur lebih jauh ke daerah pegunungan tinggi tanpa disertai pasokan makanan 68 64 sembari menyaksikan rumah rumah ladang ladang dan ternak mereka dijarah 65 Mereka tidak punya pilihan lain selain melarikan diri ke Persia yang sebagian besar telah melakukannya pada bulan September Sebagian besar pria bergabung dengan tentara Rusia berharap untuk bisa kembali ke rumah 64 69 Selama pertempuran tahun 1915 satu satunya tujuan strategis orang orang Asiria hanya bersifat defensif 70 tujuan Utsmaniyah adalah untuk mengalahkan suku suku Asiria dan mencegah kepulangan mereka 71 Pendudukan Utsmaniyah atas Azerbaijan sunting nbsp Orang orang Kristen yang melarikan diri ke Kaukasus setelah penarikan mundur Rusia pada Januari 1915Pada tahun 1903 Rusia memperkirakan bahwa 31 700 orang Asiria tinggal di Persia 72 Menghadapi serangan dari tetangga Kurdi mereka desa desa Asiria di perbatasan Utsmaniyah Persia membentuk kelompok pertahanan diri pada saat pecahnya Perang Dunia I mereka telah dilengkapi dengan persenjataan yang baik 73 22 Pada tahun 1914 sebelum deklarasi perang melawan Rusia pasukan Utsmaniyah melintasi perbatasan ke Persia dan menghancurkan desa desa Kristen di sana Serangan berskala besar pada akhir September dan Oktober 1914 menargetkan banyak desa Asiria dan para penyerang semakin mendekati Urmia 74 Karena serangan yang dilakukan Utsmaniyah ribuan umat Kristen yang tinggal di sepanjang perbatasan melarikan diri ke Urmia 75 Yang lainnya tiba di Persia setelah melarikan diri dari sisi perbatasan Utsmaniyah Proklamasi jihad pada November 1914 oleh pemerintah Utsmaniyah mengobarkan sentimen jihadis di daerah perbatasan Utsmaniyah Persia meyakinkan penduduk Kurdi setempat untuk berpihak pada Utsmaniyah 76 Pada bulan November Persia menyatakan kenetralannya Namun hal itu tidak ditanggapi oleh pihak pihak yang bertikai 73 Rusia mengorganisir unit unit milisi sukarelawan Asyur dan Armenia untuk memperkuat pasukan lokal Rusia melawan serangan Utsmaniyah 77 Orang orang Asiria yang dipimpin oleh Agha Petros menyatakan dukungan mereka untuk Entente dan mulai menyusun pergerakan di Urmia Agha Petros kemudian berkata bahwa dia telah dijanjikan oleh pejabat Rusia bahwa sebagai imbalan atas dukungan mereka mereka akan memperoleh kemerdekaan setelah perang 78 Para milisi Utsmaniyah di provinsi Van melintasi perbatasan Persia menyerang desa desa Kristen di Persia Sebagai respon atas serangan itu Persia menutup konsulat Utsmaniyah di Khoy Tabriz dan Urmia dan mengusir orang orang Muslim Sunni Otoritas Utsmaniyah membalas dengan pengusiran beberapa ribu orang Asiria Hakkari ke Persia Setelah mereka bermukim kembali di desa desa pertanian orang orang Asiria ini pun dipersenjatai oleh Rusia 79 Pemerintah Rusia sadar bahwa orang orang Asiria dan Armenia di Azerbaijan tidak dapat menghentikan tentara Utsmaniyah dan tidak peduli dengan bahaya yang akan dihadapi komunitas komunitas ini ketika Utsmaniyah melakukan invasi 80 Pada tanggal 1 Januari 1915 Rusia tiba tiba menarik pasukannya Pasukan Utsmaniyah yang dipimpin oleh Djevdet Kazim Karabekir dan Omer Naji menduduki Azerbaijan tanpa perlawanan 81 Segera setelah penarikan pasukan Rusia warga Muslim setempat melakukan pogrom terhadap orang Kristen tentara Utsmaniyah juga menyerang warga sipil Kristen Puluhan desa dijarah dan dari desa desa besar hanya Gulpashan yang masih utuh Berita tentang kekejaman itu menyebar dengan cepat menyebabkan banyak orang Armenia dan Asiria melarikan diri ke Kaukasus Rusia mereka yang berada di utara Urmia memiliki lebih banyak waktu untuk melarikan diri 82 Menurut beberapa perkiraan sekitar 10 000 83 atau 15 000 hingga 20 000 orang menyeberangi perbatasan ke Rusia 84 Orang orang Asiria yang menjadi sukarelawan untuk pasukan Rusia terpisahkan dari keluarga mereka yang acapkali ditinggalkan 85 Diperkirakan 15 000 pasukan Utsmaniyah mencapai Urmia pada 4 atau 5 Januari dan Dilman pada 8 Januari 86 87 Pembantaian sunting nbsp Peta Sayfo di Azerbaijan dengan kota kota Kristen yang hancur dan rute pelarian pengungsiPasukan Utsmaniyah mulai menyerang desa desa Kristen selama penarikan mundur mereka pada Februari 1915 ketika mereka dipukul mundur oleh serangan balik Rusia 88 Menghadapi kekalahan ini yang mereka acukan kepada sukarelawan Armenia dan membayangkan potensi terjadinya pemberontakan Armenia yang luas Djevdet pun memerintahkan pembantaian warga sipil Kristen untuk mengurangi potensi kekuatan dari unit sukarelawan Armenia di masa depan 89 Beberapa suku Kurdi setempat berpartisipasi dalam pembunuhan sementara suku suku lainnya melindungi warga sipil Kristen 90 Beberapa desa Asiria juga terlibat dalam perlawanan bersenjata ketika diserang 86 Kementerian Luar Negeri Persia memprotes kekejaman itu kepada pemerintah Utsmaniyah tetapi tidak memiliki kekuatan untuk mencegahnya 91 92 Banyak orang Kristen tidak sempat melarikan diri selama Rusia menarik diri 93 dan 20 000 hingga 25 000 pengungsi terdampar di Urmia 91 Hampir 18 000 orang Kristen mencari perlindungan ke perwakilan Presbiterian dan Lazarist di kota itu Meskipun terdapat keengganan untuk menyerang kompleks misionaris banyak yang meninggal akibat penyakit 94 Antara bulan Februari dan Mei ketika pasukan Utsmaniyah menarik diri ada kampanye eksekusi massal penjarahan penculikan dan pemerasan terhadap orang orang Kristen di Urmia 91 Lebih dari 100 orang ditangkap di kompleks Lazarist dan lusinan termasuk Mar Dinkha uskup Tergawer dieksekusi pada 23 dan 24 Februari 95 Di dekat Urmia sebuah desa besar Suryani Gulpashan diserang para pria dibunuh dan wanita serta anak anak diculik dan diperkosa 96 97 Pada saat itu tidak ada misionaris di lembah Salmas yang melindungi orang orang Kristen meskipun beberapa Muslim setempat mencoba melakukannya Di Dilman gubernur Persia menawarkan perlindungan kepada 400 orang Kristen namun ia terpaksa menyerahkan orang orang itu kepada pasukan Utsmaniyah yang mengeksekusi mereka di alun alun kota 95 Pasukan Utsmaniyah memancing orang orang Kristen ke Haftevan sebuah desa di selatan Dilman dengan menuntut mereka untuk mendaftar di sana serta menangkap orang orang penting di Dilman yang dibawa ke desa tersebut untuk dieksekusi Selama dua hari di bulan Februari 700 hingga 800 orang termasuk seluruh penduduk Kristen laki laki dibunuh di Haftevan Pembunuhan dilakukan oleh tentara Utsmaniyah dipimpin oleh Djevdet dan suku Kurdi Shekak setempat yang dipimpin oleh Simko Shikak 98 95 Pada bulan April komandan tentara Utsmaniyah Halil Pasha tiba di Azerbaijan dengan tambahan pasukan dari Rowanduz Halil dan Djevdet memerintahkan pembunuhan terhadap para pejuang Armenia dan Suryani yang bertugas di tentara Utsmaniyah dan beberapa ratus orang pun terbunuh 99 100 Dalam beberapa pembantaian lain di Azerbaijan pada awal tahun 1915 ratusan orang Kristen dibunuh 101 dan para wanita menjadi sasaran penculikan dan pemerkosaan 102 103 tujuh puluh desa dihancurkan 104 Pada bulan Mei dan Juni orang orang Kristen yang telah melarikan diri ke Kaukasus kembali untuk menemukan desa desa mereka dihancurkan 105 Para sukarelawan Armenia dan Asyur lalu balik menyerang umat Islam sebagai wujud balas dendam 106 Setelah mundur dari Persia pasukan Utsmaniyah menyalahkan orang Armenia dan Asyur atas kekalahan mereka dab membalaskan dendam terhadap orang Kristen Utsmaniyah Kekejaman Utsmaniyah di Persia diliput secara luas oleh media internasional pada pertengahan Maret 1915 mendorong deklarasi pada 24 Mei oleh Rusia Prancis dan Inggris yang mengecam kekejaman mereka 89 107 Buku Biru kumpulan laporan saksi mata tentang kebiadaban Utsmaniyah yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris pada tahun 1916 mendedikasikan 104 dari 684 halamannya untuk orang orang Asiria 108 Batalion penjagal di Bitlis sunting nbsp Lukisan tahun 1920 oleh Leonardo de Mango tentang eksekusi orang orang Kasdim di ngarai Wadi WawelaPemberontakan Kurdi di provinsi Bitlis ditumpas sesaat sebelum pecahnya perang pada bulan November 1914 Pemerintah Komite Persatuan dan Kemajuan putar haluan dari sebelumnya beroposisi terhadap resimen Hamidiye sekarang merekrut mereka untuk mengatasi pemberontakan 109 110 Sebagaimana di tempat tempat lainnya permintaan militer berubah menjadi penjarahan 109 111 pada bulan Februari rekrutmen batalion buruh mulai menghilang 112 Pada bulan Juli dan Agustus 1915 2 000 orang Kasdim dan Ortodoks Suryani dari Bitlis adalah termasuk di antara mereka yang melarikan diri ke Kaukasus ketika tentara Rusia mundur dari Van 113 nbsp Djalila seorang wanita Katolik Kasdim yang selamat dari deportasi dari Siirt ke AleppoSebelum perang Siirt dan daerah sekitarnya adalah kantong kantong Kristen yang sebagian besar dihuni oleh umat Katolik Kasdim 114 Pastor Katolik Jacques Rhetore fr memperkirakan bahwa ada 60 000 orang Kristen yang tinggal di distrik Siirt sanjak termasuk 15 000 orang Kasdim dan 20 000 Ortodoks Suryani 115 Kekerasan di Siirt dimulai pada tanggal 9 Juni dengan penangkapan dan eksekusi terhadap klerus Armenia Ortodoks Suryani dan Kasdim serta sejumlah tokoh penting termasuk uskup Kasdim Addai Sher 116 117 Setelah mundur dari Persia Djevdet memimpin pengepungan Van ia melanjutkan ke provinsi Bitlis pada bulan Juni dengan 8 000 tentara yang disebutnya sebagai batalion penjagal bahasa Turki kassablar taburu 118 Kedatangan pasukan ini di Siirt menimbulkan kekerasan yang lebih besar 117 Gubernur distrik mutasarrif Serficeli Hilmi Bey dan walikota Siirt Abdul Ressak digantikan karena mereka tidak mendukung pembunuhan tersebut 119 120 Sebanyak empat puluh pejabat lokal di Siirt mengorganisir pembantaian 116 Selama pembantaian yang berlangsung selama sebulan orang orang Kristen dibunuh di jalan jalan atau rumah rumah mereka yang dijarah 115 Keuskupan Kasdim di Siirt dihancurkan termasuk perpustakaannya yang berisi manuskrip manuskrip langka 121 Pembantaian itu diorganisir oleh gubernur Bitlis Abdulhalik Renda kepala polisi walikota dan penduduk lokal terkemuka lainnya 122 Pembunuhan di Siirt dilaksanakan oleh orang orang cetes dan desa desa di sekitarnya dihancurkan oleh orang orang Kurdi 115 banyak suku Kurdi setempat yang terlibat 123 Menurut tentara bayaran Venezuela Rafael de Nogales pembantaian itu direncanakan sebagai balas dendam atas kekalahan Utsmaniyah oleh Rusia 115 De Nogales percaya bahwa Halil mencoba membunuhnya karena Komite Persatuan dan Kemajuan telah menghilangkan saksi saksi lainnya Dia lalu pergi meninggalkan Siirt secepat yang dia bisa melewati iring iringan deportasi wanita dan anak anak Suryani dan Armenia 124 Hanya 400 orang yang dideportasi dari Siirt sisanya dibunuh atau diculik oleh kaum Muslim 117 Orang orang yang dideportasi wanita dan anak anak karena para pria telah dieksekusi yang dipaksa berjalan ke arah barat dari Siirt menuju Mardin atau ke selatan menuju Mosul diserang oleh polisi 119 125 Saat mereka melintas harta benda mereka termasuk pakaian mereka dicuri oleh orang Kurdi dan Turki setempat Mereka yang tidak mampu bertahan dibunuh dan wanita yang dianggap menarik diculik oleh polisi atau orang Kurdi diperkosa dan dibunuh 126 Salah satu lokasi penyerangan dan perampokan oleh orang Kurdi adalah jurang Wadi Wawela di kaza Sawro timur laut Mardin 127 Tidak ada deportan yang mencapai Mardin 119 dan hanya 50 119 117 sampai 100 orang Kasdim dari 7 000 sampai 8 000 orang yang mencapai Mosul 128 Tiga desa Asiria di Siirt Dentas Piroze dan Hertevin bertahan hidup dari Sayfo yang ada sampai tahun 1968 ketika penduduknya beremigrasi 129 Setelah meninggalkan Siirt Djevdet melanjutkan ke Bitlis dan tiba pada tanggal 25 Juni Pasukannya membunuh para pria sedangkan para wanita dan gadis diperbudak oleh orang Turki dan Kurdi 119 130 Gereja Ortodoks Suryani memperkirakan jumlah korban di provinsi Bitlis mencapai 8 500 orang terutama di Schirwan dan Gharzan 131 Diyarbekir suntingSituasi umat Kristen di provinsi Diyarbekir memburuk selama musim dingin 1914 1915 gereja Santo Efraim dirusak dan empat pemuda dari desa Suryani Qarabash dekat Diyarbekir digantung karena desersi Orang orang Suryani yang memprotes eksekusi tersebut dipukuli oleh polisi dan dua orang meninggal 132 133 Pada bulan Maret banyak tentara non Muslim yang dilucuti dan dipindahkan ke batalyon buruh pembangunan jalan Kondisi yang keras penganiayaan dan pembunuhan perorangan mengakibatkan banyak kematian 134 Pada tanggal 25 Maret anggota pendiri Komite Persatuan dan Kemajuan Mehmed Reshid ditunjuk sebagai gubernur Diyarbekir 135 136 Dipilih karena catatan kekerasan anti Armenia nya 137 Reshid membawa tiga puluh anggota Organisasi Khusus terutama orang Sirkasia yang bergabung dengan narapidana yang dibebaskan 135 Banyak pejabat lokal kaymakam dan gubernur distrik menolak untuk mengikuti perintah Reshid sehingga diganti pada bulan Mei dan Juni 1915 138 Konfederasi Kurdi ditawari imbalan untuk mengizinkan agar klien klien Suryani mereka dibunuh 139 140 Sekutu sekutu pemerintah menuruti termasuk suku Milli dan Deksuri dan banyak yang telah mendukung pemberontakan Bedirhan anti Komite Persatuan dan Kemajuan tahun 1914 beralih haluan dikarenakan pemusnahan terhadap orang orang Kristen tidak mengancam kepentingan mereka 139 141 Suku Raman menjadi algojo yang penuh antusias untuk Reshid tetapi sebagian dari kepemimpinan Heverkan melindungi orang orang Kristen ini membatasi genosida yang dilakukan Reshid dan memungkinkan kantong kantong perlawanan untuk bertahan di Tur Abdin Beberapa orang Yazidi yang juga dianiaya oleh pemerintah Utsmaniyah membantu orang orang Kristen 141 Para pembunuh di Diyarbekir biasanya adalah sukarelawan yang diorganisir oleh para pemimpin lokal dan para pelaku independen mengambil bagian dari hasil jarahan 142 Beberapa wanita dan anak anak diculik oleh keluarga Kurdi atau Arab setempat 143 Ribuan orang Armenia dan beberapa ratus orang Suryani termasuk seluruh pendeta mereka di kota Diyarbekir ditangkap diusir dan dibantai pada bulan Juni 144 Di Viransehir kaza sebelah barat Mardin orang orang Armenia dibantai pada akhir Mei dan Juni 1915 Orang Suryani nya tidak dibunuh tetapi banyak yang kehilangan harta benda mereka dan beberapa dideportasi ke Mardin pada bulan Agustus 145 Secara total 178 kota dan desa Suryani di dekat Diyarbekir dimusnahkan dan sebagian besar dihancurkan 146 Penargetan terhadap orang orang Kristen non Armenia sunting Di bawah kepemimpinan Reshid pemusnahan anti Kristen secara sistematis dilakukan di provinsi Diyarbekir yang meliputi orang orang Suryani dan beberapa Ortodoks Yunani dan Katolik Yunani di provinsi itu 147 148 Reshid tahu bahwa keputusannya untuk memperluas penindasan terhadap seluruh umat Kristiani di Diyarbekir bertentangan dengan keinginan pemerintah pusat dan ia menyembunyikan informasi yang relevan dari komunikasinya 149 Berbeda dengan pemerintah Reshid dan wakilnya di Mardin Bedri Bey mengklasifikasikan semua orang Kristen yang berbahasa Aram sebagai orang Armenia yakni musuh Komite Persatuan dan Kemajuan yang harus dihabisi 150 Reshid berencana untuk mengganti orang orang Kristen Diyarbekir dengan pemukim Muslim yang dipilih dan disetujui untuk mengimbangi orang orang Kurdi yang berpotensi memberontak namun dalam praktiknya daerah daerah tersebut dihuni kembali oleh orang Kurdi dan genosida yang terjadi mengkonsolidasikan kehadiran Kurdi di provinsi tersebut 151 Sejarawan Ugur Umit Ungor mengatakan bahwa di Diyarbekir sebagian besar kasus pembantaian terjadi ketika milisi yang terlibat secara langsung diperintahkan oleh Reshid dan semua komunitas Kristen di Diyarbekir sama sama terkena dampak genosida meskipun orang Armenia sering kali secara khusus dipilih untuk langsung dibinasakan 152 Pendeta Jacques Rhetore memperkirakan bahwa Ortodoks Suryani di provinsi Diyarbekir kehilangan 72 persen populasi mereka dibandingkan dengan 92 persen penganut Katolik Armenia dan 97 persen penganut Gereja Apostolik Armenia 153 Para diplomat Jerman menemukan bahwa deportasi Utsmaniyah juga menyasar kelompok kelompok selain orang Armenia yang mengarah pada keluhan dari pemerintah Jerman 154 155 Austria Hungaria dan Takhta Suci juga memprotes kekerasan terhadap non Armenia 156 Talaat Pasha mengirim telegram kepada Reshid pada 12 Juli 1915 bahwa tindakan yang diambil terhadap orang orang Armenia sama sekali tidak boleh diperluas ke orang Kristen lainnya Anda diperintahkan untuk segera mengakhiri tindakan ini 156 157 Namun tidak ada tindakan yang diambil terhadap Reshid yang memusnahkan orang Kristen Suryani atau membunuh pejabat Utsmaniyah yang tidak setuju dengan pembantaian itu Pada tahun 1916 Reshid diangkat menjadi gubernur Ankara Telegram Talaat kemungkinan dikirim sebagai tanggapan atas penentangan Jerman dan Austria terhadap pembantaian yang terjadi tanpa ada ekspektasi untuk dilaksanakan 156 157 Para pelaku mulai memisahkan orang Armenia dan Suryani pada awal Juli dan hanya membunuh orang Armenia 158 159 Namun pembunuhan terhadap orang Suryani dilanjutkan pada bulan Agustus dan September 160 Distrik Mardin sunting nbsp Keluarga Ortodoks Suryani di Mardin 1904Orang orang Kristen di Mardin sebagian besar tidak tersentuh sampai Mei 1915 148 Pada akhir Mei mereka mendengar tentang penculikan wanita wanita Kristen dan pembunuhan terhadap orang orang Kristen kaya di tempat lain di Diyarbekir untuk mencuri harta benda mereka Pemerasan dan kekerasan dimulai di distrik Mardin terlepas dari upaya gubernur distrik Hilmi Bey 161 Hilmi menolak tuntutan Reshid untuk menangkap orang orang Kristen di Mardin dengan mengatakan bahwa mereka tidak menimbulkan ancaman bagi negara 148 162 Reshid mengirim Pirinccizade Aziz Feyzi untuk menghasut kekerasan anti Kristen pada bulan April dan Mei Kemudian Feyzi menyuap atau membujuk kepala suku Desi Miskiye Kiki dan Helecan untuk bergabung dengannya 148 163 Kepala polisi Mardin Memduh Bey menangkap puluhan orang pada awal Juni dengan menggunakan penyiksaan untuk mendapatkan pengakuan pengkhianatan dan ketidaksetiaan serta memeras uang dari keluarga mereka Reshid menunjuk walikota dan pejabat baru di Mardin agar mengorganisir 500 orang milisi untuk melakukan pembunuhan 148 164 Dia juga mendesak pemerintah pusat untuk menggulingkan Hilmi yang kemudian dilakukan pada 8 Juni 165 166 Dia digantikan oleh Shefik yang sama sama menolak kebijakan Reshid yang mana kemudian juga Reshid coba untuk dilengserkan 167 168 Ibrahim Bedri yang kooperatif diangkat sebagai pejabat dan Reshid menggunakannya untuk menjalankan perintahnya melewati Shefik 167 169 Reshid juga mengganti gubernur Midyat Nuri Bey dengan Edib Bey yang bergaris keras pada Juli 1915 setelah Nuri menolak bekerja sama dengan Reshid 170 Pada malam tanggal 26 Mei para milisi tertangkap basah mencoba meletakkan persenjataan di sebuah gereja Katolik Suryani di Mardin Tujuan mereka adalah untuk menuduh persenjataan itu sebagai bukti dari adanya pemberontakan Kristen untuk membenarkan pembantaian yang telah direncanakan 171 Orang orang Kristen Mardin yang kaya adalah yang pertama dideportasi meninggalkan kota pada 10 Juni dalam iring iringan konvoi Mereka yang menolak masuk Islam dibunuh di jalan menuju Diyarbekir Setengah dari konvoi kedua yang berangkat pada 12 Juni telah dibantai sebelum utusan dari Diyarbekir mengumumkan bahwa orang orang non Armenia telah diampuni oleh sultan sisa dari mereka kemudian dibebaskan 172 Konvoi konvoi lain dari Mardin menjadi sasaran pemusnahan dari akhir Juni hingga Oktober 173 Ortodoks Suryani di kota itu membuat kesepakatan dengan pihak berwenang dan selamat tetapi denominasi Kristen lainnya dibinasakan 174 175 Semua denominasi Kristen diperlakukan sama di pedesaan distrik Mardin 176 Milisi dan Kurdi menyerang desa Tell Ermen pada tanggal 1 Juli membunuh pria perempuan dan anak anak tanpa pandang bulu di gereja setelah memperkosa kaum perempuan 177 Keesokan harinya lebih dari 1 000 orang Ortodoks dan Katolik Suryani dibantai di Eqsor oleh milisi dan Kurdi dari suku Milli Desi Miskiye dan Helecan Penjarahan berlanjut selama beberapa hari sebelum desa itu dibakar yang bisa dilihat dari Mardin 175 178 Di Nusaybin perintah Talaat untuk mengampuni orang orang Suryani diabaikan sebagaimana orang orang Kristen dari semua denominasi termasuk banyak anggota Gereja Ortodoks Suryani ditangkap pada pertengahan Agustus dan dibunuh di sebuah jurang 179 180 Di kaza Djezire Cizre pemimpin Ortodoks Suryani Gabro Khaddo bekerja sama dengan pihak berwenang mencegah rencana perlawanan bersenjata dan membayar tebusan yang besar pada bulan Juni 1915 181 hampir semua orang Suryani dibunuh bersama orang orang Armenia di kaza tersebut pada akhir Agustus 179 180 Beberapa pria Armenia dan Ortodoks Suryani direkrut untuk bekerja dalam pembangunan jalan atau memanen tanaman sebagai pengganti mereka yang telah terbunuh Pada bulan Agustus 1915 setelah panen selesai orang orang Armenia pun dibunuh sedangkan orang orang Suryani dibebaskan 182 Tur Abdin sunting nbsp Kota tua Midyat pada tahun 2013Di Tur Abdin beberapa orang Kristen Suryani melawan upaya pembasmian terhadap mereka 183 184 Hal ini dianggap pengkhianatan oleh para pejabat Utsmaniyah 184 yang melaporkan korban pembantaian sebagai pemberontak 185 Orang orang Kristen di Midyat mempertimbangkan perlawanan setelah mendengar tentang pembantaian di tempat lain tetapi komunitas Ortodoks Suryani setempat pada awalnya menolak untuk mendukung hal ini 186 Pada tanggal 21 Juni 100 orang kebanyakan orang Armenia dan Protestan ditangkap disiksa untuk pengakuan kalau yang lain telah berbuat salah dan mereka pun dieksekusi di luar kota hal ini membuat panik orang orang Ortodoks Suryani 187 176 Penduduk setempat menolak untuk menyerahkan senjata mereka menyerang kantor kantor pemerintah dan memotong jalur telegraf suku suku Arab dan Kurdi setempat direkrut untuk menyerang orang orang Kristen 187 Kota itu berhasil diamankan pada awal Agustus setelah berminggu minggu perang kota berdarah yang menewaskan ratusan orang Kristen 188 184 Orang orang yang selamat melarikan diri ke timur ke Iwardo yang memiliki peluang lebih besar untuk dipertahankan yang kemudian berhasil dipertahankan dengan bantuan makanan dari Yazidi setempat 184 189 Pada bulan Juni 1915 banyak orang Suryani dari Midyat kaza dibantai yang lain melarikan diri ke bukit bukit 190 Sebulan sebelumnya suku suku lokal dan suku Ramans mulai menyerang desa desa Kristen di dekat Azakh sekarang Idil di jalan dari Midyat ke Djezire Orang orang yang selamat melarikan diri ke Azakh karena desa itu dapat dipertahankan 191 192 Desa desa tersebut diserang dari utara ke selatan memberikan waktu lebih banyak bagi para penyerang di Azakh salah satu desa paling selatan untuk bersiap siap 193 Desa yang sebagian besar penduduknya beragama Ortodoks Suryani menolak untuk menyerahkan umat Katolik dan Protestan sebagaimana yang dituntut oleh pihak berwenang Azakh pertama kali diserang pada tanggal 17 192 atau 18 Agustus tetapi para pejuang berhasil memukul mundur serangan ini dan serangan serangan berikutnya selama tiga minggu ke depan 192 193 Bertentangan dengan saran Jenderal Mahmud Kamil Pasha Enver memerintahkan pemberontakan ditekan pada bulan November 191 Bagian dari Tentara Ketiga Keempat dan Keenam serta pasukan ekspedisi Turki Jerman di bawah Max Erwin von Scheubner Richter dan Omer Naji dikirim untuk menghancurkan para pemberontak yang terakhir dialihkan dari menyerang Tabriz 194 Untuk membenarkan serangan terhadap Azakh para pejabat Utsmaniyah mengklaim tanpa bukti bahwa pemberontak Armenia telah membantai penduduk Muslim di wilayah tersebut dengan kejam 194 195 Scheubner yang skeptis terhadap serangan itu melarang setiap orang Jerman untuk berpartisipasi 194 196 Jenderal Jerman Colmar Freiherr von der Goltz dan duta besar Jerman di Konstantinopel Konstantin von Neurath memberi tahu Kanselir Theobald von Bethmann Hollweg tentang permintaan Utsmaniyah untuk bantuan Jerman dalam menghancurkan perlawanan Jerman menolak karena khawatir bahwa Utsmaniyah akan menuduh bahwa Jerman yang memulai kekejaman anti Kristen 197 198 Para pejuang melancarkan serangan mendadak terhadap pasukan Utsmaniyah selama malam 13 14 November yang menyebabkan gencatan senjata dilobi oleh Jerman yang mengakhiri perlawanan dengan syarat syarat yang menguntungkan bagi penduduk desa 199 200 Pada tanggal 25 Desember 1915 pemerintah Utsmaniyah memutuskan bahwa alih alih mendeportasi semua orang Suryani mereka harus dikurung di lokasi mereka sekarang 201 Sebagian besar Tur Abdin telah hancur pada saat ini kecuali desa desa yang melakukan perlawanan dan keluarga keluarga yang berlindung di biara biara 157 Orang orang Suryani lainnya telah melarikan diri ke selatan ke Suriah dan Irak saat ini 202 Buntut suntingKekerasan etnis di Azerbaijan sunting Gambar luar nbsp Les Assyriens et les Assyro Chaldeens sur les routes de l exil 1915 1935 nbsp Pengungsi Asyur dari Tyari dan Tkhuma dekat Urmia pada akhir tahun 1915Setelah pengusiran mereka dari Hakkari orang orang Asiria dan ternak mereka dimukimkan kembali oleh otoritas pendudukan Rusia di dekat Khoy Salmas dan Urmia 69 203 Banyak yang meninggal selama musim dingin pertama karena kekurangan makanan tempat tinggal dan perawatan medis 204 serta kebencian dari penduduk setempat akibat menurunnya standar hidup mereka 69 203 Orang orang Asiria dari Hakkari menawarkan jasa mereka kepada militer Rusia meskipun pengetahuan mereka tentang wilayah sekitar berguna mereka kurang terdisiplin 205 Pada tahun 1917 penarikan diri Rusia dari perang setelah Revolusi Rusia meredupkan prospek kembalinya mereka ke Hakkari 69 203 Sekitar 5 000 milisi Asiria 206 dan Armenia mengawasi daerah itu tetapi mereka sering menyalahgunakan kekuasaan mereka dan membunuh orang orang Muslim tanpa provokasi 207 Dari bulan Februari hingga Juli 1918 wilayah ini dilanda kekerasan etnis 208 209 Pada tanggal 22 Februari Muslim setempat dan gubernur Persia memulai pemberontakan melawan milisi Kristen di Urmia Orang orang Kristen yang terorganisir dengan baik dipimpin oleh Agha Petros secara brutal menumpas pemberontakan ratusan mungkin ribuan orang terbunuh 207 Pada tanggal 16 Maret Mar Shimun dan banyak pengawalnya dibunuh oleh kepala suku Kurdi Simko Shikak mungkin atas dorongan pejabat Persia yang takut akan separatisme Asyur setelah mereka bertemu untuk membahas aliansi Masyarakat Asyur lalu melakukan pembunuhan dan penjarahan karena tidak dapat menemukan Simko mereka membunuh para pejabat dan penduduk Persia 210 211 Orang Kurdi menanggapi hal ini dengan membantai orang Kristen tanpa memandang denominasi atau etnis 209 Orang orang Kristen dibantai di Salmas pada bulan Juni dan di Urmia pada awal Juli 208 dan banyak perempuan Asyur diculik 102 Milisi Kristen di Azerbaijan bukan tandingan tentara Utsmaniyah ketika mereka menyerbu pada Juli 1918 207 Pada 18 Juli puluhan ribu orang Utsmaniyah dan Persia Asiria melarikan diri menuju selatan ke Hamadan Di sana Dunsterforce Inggris berkemah untuk menghindari pasukan Utsmaniyah yang mendekati Urmia di bawah pimpinan Ali Ihsan Sabis 212 213 Invasi Utsmaniyah diikuti oleh pembunuhan terhadap orang orang Kristen termasuk uskup agung Chaldea Toma Audo dan pemecatan Urmia 214 209 Beberapa orang tetap tinggal di Persia tetapi ada pembantaian anti Kristen lainnya pada 24 Mei 1919 Sejarawan Florence Hellot Bellier mengatakan bahwa kekerasan antaretnis pada tahun 1918 dan 1919 209 208 mencerminkan tingkat kekerasan dan kebencian yang telah terakumulasi sepanjang perang bertahun tahun ini dan putusnya ikatan yang telah lama terjalin di antara penduduk wilayah Urmia 62 Pembuangan di Irak sunting nbsp Rekrutan Jilu Asiria dilatih oleh tentara Inggris di Hamadan 1918 nbsp Kamp Baqubah sekitar tahun 1920Selama perjalanan ke Hamadan orang orang Asyur dilecehkan oleh pasukan khusus Kurdi 215 mungkin atas hasutan Simko dan Sayyid Taha 214 beberapa meninggal karena kelelahan Banyak yang terbunuh di dekat Heydarabad dan 5 000 lainnya selama penyergapan oleh pasukan Ottoman dan pasukan khusus Kurdi di dekat jalur gunung Sahin Ghal e 215 Bergantung pada Inggris untuk perlindungan mereka dimukimkan kembali di sebuah kamp pengungsi di Baqubah dekat Baghdad yang menampung lima belas ribu orang Armenia dan tiga puluh lima ribu orang Asiria pada Oktober 1918 209 216 Kondisi di kamp itu buruk dan diperkirakan 7 000 orang Asiria meninggal di sana 209 Meskipun Inggris meminta agar para pengungsi Asyur diizinkan untuk kembali pemerintah Persia menolak 209 Pada tahun 1920 kamp di Baqubah ditutup dan orang orang Asiria yang berharap untuk kembali ke Azerbaijan atau Hakkari dikirim ke utara ke Midan Sekitar 4 500 orang Asiria dimukimkan kembali di dekat Duhok dan Akre di Irak utara 217 Mereka bekerja sebagai tentara untuk penguasa Inggris di Mandat Irak yang menjadi bumerang ketika Inggris tidak memenuhi janji janji mereka yang berulang ulang untuk memukimkan kembali orang orang Asiria di tempat yang lebih aman Setelah mandat berakhir orang orang Asiria terbunuh dalam pembantaian Simele 1933 218 Setelah pembantaian itu Prancis mengizinkan 24 000 hingga 25 000 orang Asiria untuk bermukim kembali di sepanjang Khabur di timur laut Suriah 219 Orang Asiria lainnya diasingkan di Kaukasus Rusia atau Lebanon dan beberapa beremigrasi ke Amerika Serikat Kanada Amerika Selatan dan Eropa 220 Orang Asiria di Turki sunting Beberapa ribu orang Asiria tetap tinggal di Hakkari setelah tahun 1915 dan yang lainnya kembali setelah perang 221 Dipersenjatai oleh Inggris Agha Petros memimpin sekelompok orang Asiria dari Tyari dan Tkhuma yang ingin kembali pada tahun 1920 ia dipukul mundur oleh kepala suku Barwari Rashid Bek dan tentara Turki 217 222 223 Orang orang Asyur yang tersisa diusir lagi pada tahun 1924 oleh tentara Turki yang dikomandoi oleh Kazim Karabekir dan gunung gunung itu dilenyapkan penduduknya 69 221 Di Siirt orang orang Suryani yang di Islamisasi terutama wanita dibiarkan keturunan mereka yang di Kurdifikasi atau di Arabisasi masih tinggal di sana 224 Mereka yang selamat kehilangan akses ke properti mereka menjadi buruh pertanian tanpa tanah atau kemudian menjadi kelas bawah perkotaan Desa desa Kristen yang tidak berpenghuni dimukimkan kembali oleh orang Kurdi atau Muslim dari Kaukasus 225 Selama dan setelah genosida lebih dari 150 gereja dan biara dihancurkan yang lainnya diubah menjadi masjid atau penggunaan lainnya dan banyak manuskrip dan benda benda budaya dihancurkan 226 227 Setelah tahun 1923 politisi lokal melakukan kampanye anti Kristen yang berdampak negatif pada komunitas Suryani seperti Adana Urfa atau Adiyaman yang sebelumnya tidak terpengaruh oleh genosida 1915 Banyak yang terpaksa meninggalkan properti mereka dan melarikan diri ke Suriah dan akhirnya menetap di Aleppo Qamishli atau wilayah Khabur 228 Terlepas dari upayanya untuk mengadili kaum nasionalis Turki yang mengingkari bahwa Ortodoks Suryani telah dianiaya selama perang patriarkat Ortodoks Suryani diusir dari Turki pada tahun 1924 228 146 Tidak seperti orang Armenia Yahudi dan Yunani orang Asiria tidak diakui sebagai kelompok minoritas dalam Perjanjian Lausanne tahun 1923 229 Populasi yang tersisa hidup tunduk pada para agha Kurdi mengalami tekanan dan pelecehan yang mendorong mereka untuk beremigrasi 230 Hukum Turki melakukan denaturalisasi terhadap mereka yang telah melarikan diri dan menyita harta benda mereka Terlepas dari hak kewarganegaraan mereka banyak orang Asiria yang tetap tinggal di Turki harus membeli kembali properti mereka dari para agha Kurdi atau berisiko kehilangan kewarganegaraan Turki mereka 230 Sejumlah besar orang Asiria terus tinggal di Tur Abdin sampai tahun 1980 an 231 Beberapa peneliti mendeskripsikan pengucilan dan pelecehan yang berkelanjutan terhadap orang Asiria di Turki sebagai perpanjangan dari Sayfo 232 Konferensi Perdamaian Paris sunting nbsp Peta delegasi Asiria Kasdim tentang Asiria merdeka yang dipresentasikan pada Konferensi Perdamaian ParisPada tahun 1919 orang orang Asiria menghadiri Konferensi Perdamaian Paris dan berusaha melobi ganti rugi atas kerugian perang mereka Meskipun telah diberi label delegasi Asyur dalam historiografi itu bukanlah delegasi resmi atau entitas yang kohesif 233 Banyak peserta yang hadir menuntut ganti rugi tunai untuk kerugian perang mereka dan sebuah negara merdeka dan semua menekankan bahwa orang Asiria tidak dapat hidup di bawah kekuasaan Muslim 234 Wilayah yang diklaim oleh bangsa Asiria termasuk bagian dari Turki Irak dan Iran saat ini 235 Meskipun ada simpati yang cukup besar untuk bangsa Asiria tidak ada satupun tuntutan mereka yang dipenuhi 236 Inggris dan Prancis memiliki rencana lain untuk Timur Tengah dan gerakan nasionalis Turki yang sedang bangkit juga menjadi penghalang 237 238 Bangsa Asiria mengingat bahwa Inggris telah menjanjikan mereka sebuah negara merdeka sebagai imbalan atas dukungan mereka meskipun masih diperdebatkan apakah janji tersebut pernah dibuat 207 239 240 banyak orang Asiria merasa dikhianati karena harapan ini tidak terpenuhi 40 Historiografi suntingDelegasi Asyur pada Konferensi Perdamaian Paris mengatakan bahwa jumlah korban jiwa mencapai 250 000 orang di Kesultanan Utsmaniyah dan Persia yang berjumlah sekitar setengah dari populasi sebelum perang Pada tahun 1923 pada Konferensi Lausanne mereka menaikkan perkiraan mereka menjadi 275 000 Sumber angka angka ini tidak diketahui dan menurut Gaunt keakuratannya sulit untuk diverifikasi Mengingat sifat konferensi perdamaian dan keinginan orang orang Kristen untuk mendapatkan kompensasi atas besarnya penderitaan mereka wajar jika mereka melebih lebihkan angka angka tersebut 241 Meskipun lebih dari 50 persen populasi terbunuh di beberapa daerah komunitas Asyur di Suriah dan Irak saat ini sebagian besar masih utuh 242 243 Sayfo tidak sesistematis genosida Armenia yang mana semua orang Kristen dibunuh di sejumlah tempat sedangkan untuk kasus Asiria beberapa pejabat setempat membiarkan mereka hidup dengan menargetkan orang Armenia di tempat lain 244 245 Genosida Asiria ini tidak seterkenal genosida Armenia 246 sebagian karena targetnya terbagi di antara gereja gereja yang saling bertentangan dan tidak membentuk identitas kolektif 247 Menurut sejarawan Tessa Hofmann pembunuhan orang Asiria di Diyarbekir dapat dianggap sebagai limpahan genosida Armenia sedangkan Hakkari dan Azerbaijan sebaliknya adalah genosida retributif dan khas masa perang 248 Korban jiwa menurut delegasi Asiria Kasdim pada Konferensi Perdamaian Paris 249 Daerah Korban jiwa CatatanPersia 40 000 Gaunt mengatakan bahwa angka ini mungkin terlalu berlebihan dan tidak ada angka yang dapat diandalkan untuk korban Asyur di Persia 209 Menurut sejarawan Donald Bloxham kemungkinan ada 7 000 orang Asiria Persia terbunuh pada tahun 1915 250 Seorang pengamat Jerman memperkirakan bahwa 21 000 orang Kristen terbunuh di Azerbaijan antara Desember 1914 dan Februari 1915 103 Van termasuk Hakkari 80 000 Menurut Gaunt Ini adalah angka yang sangat tinggi dan harus disikapi dengan hati hati 251 Konsul Rusia Basil Nikitin memperkirakan bahwa 45 000 orang Asiria dari Hakkari melarikan diri ke Persia dari lebih dari 70 000 penduduk sebelum perang 252 Diyarbekir 63 000 Pendeta Katolik Jacques Rhetore fr memperkirakan bahwa dari total 144 185 umat Kristen yang tewas di Diyarbekir adalah 60 725 orang Ortodoks Suryani 10 010 orang Kasdim 3 450 orang Katolik Suryani dan 500 orang Protestan Perwira Angkatan Darat Inggris Edward Noel memperkirakan dari total 157 000 orang Kristen yang tewas dan di antaranya adalah 96 000 orang Ortodoks Suryani 7 000 orang Kasdim 2 000 orang Katolik Suryani dan 1 200 orang Protestan 253 Harput 15 000 Menurut sejarawan Raymond Kevorkian orang Asiria terhindar dari deportasi dari Harput 254 Gaunt mengatakan bahwa genosida Armenia di Harput dianggap sebagai genosida seluruh Kristen di sana 69 Bitlis 38 000 Rhetore memperkirakan bahwa sebelum perang 60 000 orang Kristen tinggal di distrik Siirt termasuk 15 000 orang Kasdim dan 20 000 Ortodoks Suryani 115 Gereja Ortodoks Suryani memperkirakan jumlah korbannya mencapai 8 500 orang di provinsi itu 131 Adana Del Zor dan daerah sekitarnya 5 000 Gaunt menyebutkan Adana sebagai tempat penduduk Asyur tidak tersentuh oleh Sayfo 228 Urfa 9 000 Gaunt juga mendata Urfa sebagai tempat penduduk Asyur tidak terpengaruh oleh Sayfo 228 Total 250 000 Warisan sunting nbsp Upacara peringatan di munisipalitas Botkyrka Swedia 26 April 2015 nbsp Monumen Sayfo di Fairfield AustraliaBagi orang Asyur Sayfo dianggap sebagai contoh modern terbesar tentang penganiayaan yang mereka alami 255 Catatan saksi mata tentang genosida ini umumnya diturunkan secara lisan bukan dalam bentuk tulisan kenangan sering kali diwariskan dalam bentuk ratapan 256 Setelah migrasi besar besaran ke negara negara Barat di tempat orang Asiria memiliki kebebasan berbicara yang lebih besar selama paruh kedua abad kedua puluh kisah kisah itu mulai disampaikan secara lebih terbuka oleh cucu cucu dari korban korban yang selamat 257 Pengakuan internasional sunting Selama dasawarsa 1990 an sebelum adanya penelitian akademis pertama tentang Sayfo kelompok kelompok diaspora Asiria yang terinspirasi oleh gerakan yang menyerukan pengakuan genosida Armenia mulai mendesak pengakuan formal yang serupa 258 259 Sejalan dengan kampanye politik penelitian genosida Armenia mulai menempatkan orang Asiria sebagai bagian dari korban 260 Pada bulan Desember 2007 Asosiasi Internasional Peneliti Genosida mengeluarkan resolusi yang mengakui genosida Asiria 261 255 262 Sayfo juga diakui sebagai genosida dalam resolusi yang disahkan oleh Swedia pada tahun 2010 263 264 Armenia 2015 265 266 Belanda 2015 dan Jerman pada tahun 2016 267 268 Terdapat sejumlah tugu peringatan di Armenia Australia Belgia Prancis Yunani Swedia Ukraina dan Amerika Serikat mengenang para korban Sayfo 269 Pengingkaran dan pembenaran sunting Pemerintah Turki menyangkal bahwa Sayfo adalah genosida namun tidak seperti penyangkalan genosida Armenia pemerintah Turki lebih memilih untuk menghindari topik ini 270 271 Setelah genosida tahun 1915 pemerintah Turki pada awalnya membungkam pembahasannya dalam budaya tingkat tinggi dan karya karya tulis 272 Musik dan puisi non Turki ditekan dan Gereja Ortodoks Suryani tidak menganjurkan pembahasan tentang Sayfo karena takut akan ganjaran dari pemerintah Turki 273 Mereka yang mencoba menjustifikasi penghancuran terhadap komunitas Asiria di Kesultanan Utsmaniyah mengutip perlawanan militer yang dilakukan oleh beberapa orang Asiria terhadap pemerintah Utsmaniyah sebagai pembenaran Menurut Gaunt dkk Dalam keadaan apa pun negara tidak diperbolehkan untuk memusnahkan seluruh populasi hanya karena mereka menolak untuk mematuhi instruksi pemerintah yang penuh kebencian untuk mengosongkan rumah leluhur mereka 274 Idealisasi orang Asiria terhadap para pemimpin militer mereka termasuk mereka yang melakukan kejahatan perang terhadap orang orang Muslim juga dijadikan argumentasi oleh beberapa penyangkal sebagai alasan mengapa semua orang Asiria layak menerima nasib mereka 275 Pada tahun 2000 pendeta Ortodoks Suryani Turki Yusuf Akbulut secara diam diam terekam mengatakan Pada waktu itu bukan hanya orang Armenia tetapi juga orang Asiria Suryani yang dibantai dengan dasar bahwa mereka adalah orang Kristen Rekaman itu diberikan kepada jaksa Turki yang menuduh Akbulut memicu kebencian etnis 276 277 Aktivis diaspora Asiria memobilisasi dukungan untuk Akbulut membujuk beberapa anggota parlemen Eropa untuk menghadiri persidangannya setelah lebih dari setahun ia pun divonis bebas dan dilepaskan 263 Warga Australia keturunan Turki yang diwawancarai oleh peneliti Adriaan Wolvaardt memiliki sikap yang sama terhadap Sayfo dan genosida Armenia mereka menolak keduanya dengan menganggap keduanya tidak berdasar 278 Wolvaardt menulis bahwa mengungkit Sayfo dipandang sebagai bentuk kebencian yang ditujukan terhadap orang Turki 279 yang beberapa di antaranya telah mempertimbangkan untuk meninggalkan pinggiran kota Sydney Fairfield setelah tugu peringatan Sayfo dibangun di sana 279 Referensi suntingKutipan sunting Wozniak 2012 hlm 73 Murre van den Berg 2018 hlm 770 Gaunt 2010 hlm 9 passim Murre van den Berg 2018 hlm 777 Gaunt 2010 hlm 12 14 a b Gaunt 2015 hlm 86 Talay 2017 hlm 132 136 a b Gaunt et al 2017 hlm 7 Gaunt et al 2017 hlm 17 Gaunt et al 2017 hlm 18 a b Gaunt et al 2017 hlm 18 19 Suny 2015 hlm 48 Gaunt 2013 hlm 318 a b Gaunt 2020 hlm 57 Gaunt 2020 hlm 60 Tamcke 2009 hlm 203 204 a b c d Gaunt 2015 hlm 87 Ungor 2011 hlm 13 Ungor 2011 hlm 15 Gaunt et al 2017 hlm 19 a b Gaunt 2020 hlm 58 a b Gaunt 2020 hlm 59 a b Gaunt 2015 hlm 86 87 Gaunt 2017 hlm 64 Gaunt 2020 hlm 57 59 Gaunt et al 2017 hlm 2 20 Gaunt 2017 hlm 59 a b Gaunt 2017 hlm 59 61 Gaunt et al 2017 hlm 20 Gaunt 2017 hlm 60 61 Gaunt et al 2017 hlm 2 Gaunt 2013 hlm 323 324 Gaunt 2017 hlm 63 64 Gaunt 2011 hlm 323 Gaunt 2006 hlm 56 Gaunt 2006 hlm 85 Hellot Bellier 2018 hlm 110 112 113 Gaunt 2015 hlm 97 98 Yalcin 2009 hlm 217 a b Gaunt 2015 hlm 98 Gaunt 2006 hlm 58 Ungor 2011 hlm 56 Gaunt 2006 hlm 56 57 Gaunt 2006 hlm 127 Gaunt 2006 hlm 310 Gaunt 2011 hlm 247 248 Gaunt 2006 hlm 128 129 Suny 2015 hlm 234 a b c Gaunt 2011 hlm 248 a b Gaunt 2020 hlm 70 Kaiser Hilmar 17 18 April 2008 A Deportation that Did Not Occur PDF Armenian Weekly Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 17 May 2021 Diakses tanggal 27 June 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gaunt 2006 hlm 130 Gaunt 2011 hlm 251 Gaunt 2006 hlm 136 137 a b c d Gaunt 2011 hlm 257 Gaunt 2006 hlm 137 a b Hellot Bellier 2018 hlm 128 Gaunt 2006 hlm 138 Gaunt 2006 hlm 123 140 Gaunt 2015 hlm 93 94 Gaunt 2006 hlm 142 a b c Hellot Bellier 2018 hlm 129 Gaunt 2006 hlm 142 143 a b c Gaunt 2006 hlm 144 a b Gaunt 2006 hlm 312 Gaunt 2006 hlm 143 144 Gaunt 2011 hlm 257 258 Gaunt 2015 hlm 88 89 a b c d e f Gaunt 2015 hlm 94 Gaunt 2006 hlm 122 300 Gaunt 2011 hlm 259 Gaunt 2020 hlm 73 a b Hellot Bellier 2018 hlm 112 Gaunt 2006 hlm 129 Hellot Bellier 2018 hlm 117 125 Gaunt 2011 hlm 250 Gaunt 2011 hlm 249 Hellot Bellier 2018 hlm 117 118 Gaunt 2006 hlm 129 130 Bloxham 2005 hlm 74 Gaunt 2006 hlm 60 61 Gaunt 2011 hlm 252 Kevorkian 2011 hlm 226 Hellot Bellier 2018 hlm 119 120 Gaunt 2006 hlm 103 a b Gaunt 2006 hlm 103 104 Hellot Bellier 2018 hlm 119 Gaunt 2006 hlm 105 a b Gaunt 2006 hlm 106 Hellot Bellier 2018 hlm 120 121 a b c Gaunt 2006 hlm 110 Gaunt 2011 hlm 253 254 Hellot Bellier 2018 hlm 120 Hellot Bellier 2018 hlm 122 a b c Hellot Bellier 2018 hlm 126 Gaunt 2011 hlm 254 Naby 2017 hlm 165 Gaunt 2006 hlm 81 83 84 Gaunt 2006 hlm 108 109 Gaunt 2011 hlm 255 Hellot Bellier 2018 hlm 121 122 a b Naby 2017 hlm 167 a b Kevorkian 2011 hlm 227 Hofmann 2018 hlm 30 Hellot Bellier 2018 hlm 127 Gaunt 2006 hlm 84 104 105 Gaunt 2015 hlm 93 Yacoub 2016 hlm 67 68 a b Kevorkian 2011 hlm 234 Gaunt 2006 hlm 37 Polatel 2019 hlm 129 130 Kevorkian 2011 hlm 237 Yacoub 2016 hlm 54 Gaunt 2006 hlm 250 a b c d e Gaunt 2006 hlm 251 a b Kevorkian 2011 hlm 339 a b c d Polatel 2019 hlm 132 Gaunt 2006 hlm 89 251 254 a b c d e Kevorkian 2011 hlm 340 Gaunt 2006 hlm 254 255 Yacoub 2016 hlm xiii 116 117 168 Gaunt 2006 hlm 255 Gaunt 2006 hlm 256 Kevorkian 2011 hlm 338 339 Gaunt 2006 hlm 253 Yuhanon 2018 hlm 204 205 Yuhanon 2018 hlm 206 207 Gaunt 2006 hlm 252 Yacoub 2016 hlm 198 Yacoub 2016 hlm 132 133 a b Yacoub 2016 hlm 136 Ungor 2011 hlm 60 Gaunt 2006 hlm 154 155 Ungor 2011 hlm 60 61 a b Ungor 2011 hlm 61 Gaunt 2006 hlm 155 Gaunt 2006 hlm 153 155 Kevorkian 2011 hlm 362 363 a b Gaunt 2017 hlm 65 66 Kaiser 2014 hlm 420 a b Kaiser 2014 hlm 419 Kaiser 2014 hlm 422 423 Kaiser 2014 hlm 323 Kevorkian 2011 hlm 363 364 Kevorkian 2011 hlm 366 a b Gaunt 2011 hlm 327 Ungor 2011 hlm 97 a b c d e Ungor 2017 hlm 35 Kaiser 2014 hlm 424 425 Kaiser 2014 hlm 345 346 Kaiser 2014 hlm 425 426 Ungor 2011 hlm 99 Gaunt 2017 hlm 65 Gaunt 2020 hlm 83 84 Ungor 2011 hlm 92 a b c Kevorkian 2011 hlm 379 a b c Gaunt 2015 hlm 96 Ungor 2017 hlm 45 46 Kaiser 2014 hlm 322 Gaunt 2020 hlm 84 Kaiser 2014 hlm 314 Kaiser 2014 hlm 309 311 Kaiser 2014 hlm 313 314 Kaiser 2014 hlm 316 317 Ungor 2017 hlm 35 36 Kaiser 2014 hlm 316 a b Ungor 2017 hlm 36 Kaiser 2014 hlm 320 Kaiser 2014 hlm 421 422 429 Kaiser 2014 hlm 290 334 335 Kevorkian 2011 hlm 372 Ungor 2017 hlm 36 38 Ungor 2017 hlm 38 39 Gaunt 2015 hlm 85 a b Kevorkian 2011 hlm 373 a b Kevorkian 2011 hlm 376 Ungor 2017 hlm 39 Ungor 2017 hlm 39 40 a b Ungor 2017 hlm 47 48 a b Kevorkian 2011 hlm 378 Kaiser 2014 hlm 338 339 Kaiser 2014 hlm 324 Gaunt 2015 hlm 89 a b c d Gaunt 2020 hlm 85 Kaiser 2014 hlm 331 Kaiser 2014 hlm 332 a b Kaiser 2014 hlm 333 Kaiser 2014 hlm 329 331 333 334 Kaiser 2014 hlm 334 Kevorkian 2011 hlm 376 377 a b Gaunt 2015 hlm 89 90 a b c Kaiser 2014 hlm 337 a b Gaunt 2015 hlm 90 a b c Kevorkian 2011 hlm 377 Kaiser 2014 hlm 340 Gaunt 2020 hlm 91 Gaunt 2015 hlm 91 Kaiser 2014 hlm 343 345 Kaiser 2014 hlm 340 342 Gaunt 2015 hlm 91 92 Gaunt 2015 hlm 90 95 Gaunt 2020 hlm 87 a b c Hellot 2003 hlm 138 Gaunt 2006 hlm 122 Gaunt 2020 hlm 77 78 Koohi Kamali 2003 hlm 76 a b c d Gaunt 2020 hlm 78 a b c Hellot 2003 hlm 138 139 a b c d e f g h Gaunt 2020 hlm 80 Koohi Kamali 2003 hlm 76 77 Gaunt 2020 hlm 79 Hellot Bellier 2020 17 Kevorkian 2011 hlm 744 a b Koohi Kamali 2003 hlm 77 a b Kevorkian 2011 hlm 744 745 Hellot 2003 hlm 139 a b Hellot 2003 hlm 142 Gaunt 2020 hlm 80 81 Hellot Bellier 2020 36 Yacoub 2018 17 a b Gaunt 2020 hlm 72 Gaunt 2020 hlm 81 Hellot Bellier 2020 27 Altug 2021 hlm 88 89 Altug 2021 hlm 89 90 Talay 2018 hlm 8 Yacoub 2018 13 a b c d Gaunt 2020 hlm 88 Biner 2019 hlm xv a b Biner 2011 hlm 371 Gaunt 2020 hlm 69 Biner 2019 hlm 14 15 Lundgren 2021 hlm 63 64 66 Lundgren 2021 hlm 67 68 Hellot Bellier 2020 18 Lundgren 2021 hlm 69 70 Lundgren 2021 hlm 71 Hellot Bellier 2020 23 Hellot Bellier 2020 15 16 Muller Sommerfeld 2016 hlm 270 Gaunt 2015 hlm 88 96 Gaunt 2015 hlm 96 97 Murre van den Berg 2018 hlm 776 Murre van den Berg 2018 hlm 775 Ungor 2017 hlm 49 Kieser amp Bloxham 2014 hlm 585 Gaunt 2013 hlm 317 Hofmann 2018 hlm 35 Gaunt 2006 hlm 300 Bloxham 2005 hlm 98 Gaunt 2020 hlm 71 Hellot Bellier 2018 hlm 109 129 Ungor 2011 hlm 85 Kevorkian 2011 hlm 390 394 415 a b Atto 2016 hlm 184 Atto 2016 hlm 192 193 Atto 2016 hlm 194 195 Gaunt 2015 hlm 94 95 Gaunt et al 2017 hlm 7 8 Koinova 2019 hlm 1900 Gaunt et al 2017 hlm 8 Sjoberg 2016 hlm 197 a b Biner 2011 hlm 375 Sjoberg 2016 hlm 202 203 Sjoberg 2016 hlm 215 Talay 2018 hlm 13 Koinova 2019 hlm 1901 Yacoub 2018 3 Yacoub 2016 hlm 211 Talay 2018 hlm 14 15 Koinova 2019 hlm 1897 Atto 2016 hlm 185 Atto 2016 hlm 184 186 Gaunt et al 2017 hlm 23 Gaunt 2020 hlm 77 Donef 2017 hlm 210 211 Biner 2011 hlm 374 375 Wolvaardt 2014 hlm 118 a b Wolvaardt 2014 hlm 121 Sumber sunting Buku sunting Biner Zerrin Ozlem 2019 States of Dispossession Violence and Precarious Coexistence in Southeast Turkey dalam bahasa Inggris University of Pennsylvania Press ISBN 978 0 8122 9659 4 Bloxham Donald 2005 The Great Game of Genocide Imperialism Nationalism and the Destruction of the Ottoman Armenians dalam bahasa Inggris Oxford University Press ISBN 978 0 19 927356 0 Gaunt David 2006 Massacres Resistance Protectors Muslim Christian Relations in Eastern Anatolia During World War I dalam bahasa Inggris Gorgias Press ISBN 978 1 59333 301 0 Kaiser Hilmar 2014 The Extermination of Armenians in the Diarbekir Region dalam bahasa Inggris Istanbul Bilgi University Press ISBN 978 605 399 333 9 Kevorkian Raymond 2011 The Armenian Genocide A Complete History dalam bahasa Inggris Bloomsbury Publishing ISBN 978 0 85771 930 0 Koohi Kamali Farideh 2003 The Political Development of the Kurds in Iran Pastoral Nationalism Palgrave Macmillan UK ISBN 978 0 230 53572 5 Sjoberg Erik 2016 The Making of the Greek Genocide Contested Memories of the Ottoman Greek Catastrophe Berghahn Books ISBN 978 1 78533 326 2 Suny Ronald Grigor 2015 They Can Live in the Desert but Nowhere Else A History of the Armenian Genocide Princeton University Press ISBN 978 1 4008 6558 1 Ungor Ugur Umit 2011 The Making of Modern Turkey Nation and State in Eastern Anatolia 1913 1950 dalam bahasa Inggris Oxford University Press ISBN 978 0 19 965522 9 Yacoub Joseph 2016 Year of the Sword The Assyrian Christian Genocide A History Hurst ISBN 978 0 19 063346 2 Bab buku sunting Altug Seda 2021 Culture of Dispossession in the Late Ottoman Empire and Early Turkish Republic Reverberations Violence Across Time and Space dalam bahasa Inggris University of Pennsylvania Press hlm 83 116 ISBN 978 0 8122 9812 3 Donef Racho 2017 Sayfo and Denialism A New Field of Activity for Agents of the Turkish Republic Let Them Not Return Sayfo The Genocide Against the Assyrian Syriac and Chaldean Christians in the Ottoman Empire Berghahn Books hlm 205 218 ISBN 978 1 78533 499 3 Gaunt David Atto Naures Barthoma Soner O 2017 Introduction Contextualizing the Sayfo in the First World War Let Them Not Return Sayfo The Genocide Against the Assyrian Syriac and Chaldean Christians in the Ottoman Empire Berghahn Books hlm 1 32 ISBN 978 1 78533 499 3 Gaunt David 2011 The Ottoman Treatment of the Assyrians A Question of Genocide Armenians and Turks at the End of the Ottoman Empire Oxford University Press hlm 245 259 ISBN 978 0 19 978104 1 Gaunt David 2013 Failed Identity and the Assyrian Genocide Shatterzone of Empires Coexistence and Violence in the German Habsburg Russian and Ottoman Borderlands edisi ke illustrated Indiana University Press hlm 317 333 ISBN 978 0 253 00631 8 Gaunt David 2017 Sayfo Genocide The Culmination of an Anatolian Culture of Violence Let Them Not Return Sayfo The Genocide Against the Assyrian Syriac and Chaldean Christians in the Ottoman Empire Berghahn Books hlm 54 69 ISBN 978 1 78533 499 3 Gaunt David 2020 The Long Assyrian Genocide Collective and State Violence in Turkey The Construction of a National Identity from Empire to Nation State dalam bahasa Inggris Berghahn Books hlm 56 96 ISBN 978 1 78920 451 3 Hellot Florence 2003 La fin d un monde les assyro chaldeens et la premiere guerre mondiale The end of a world the Assyro Chaldeans and the First World War Chretiens du monde arabe un archipel en terre d Islam Christians of the Arab world an archipelago in the land of Islam dalam bahasa Prancis Autrement hlm 127 145 ISBN 978 2 7467 0390 2 Hellot Bellier Florence 2018 The Increasing Violence and the Resistance of Assyrians in Urmia and Hakkari 1900 1915 Sayfo 1915 An Anthology of Essays on the Genocide of Assyrians Arameans during the First World War Gorgias Press hlm 107 134 ISBN 978 1 4632 0730 4 Hofmann Tessa 2018 The Ottoman Genocide of 1914 1918 against Aramaic Speaking Christians in Comparative Perspective Sayfo 1915 An Anthology of Essays on the Genocide of Assyrians Arameans during the First World War Gorgias Press hlm 21 40 ISBN 978 1 4632 0730 4 Kieser Hans Lukas Bloxham Donald 2014 Genocide The Cambridge History of the First World War Volume 1 Global War Cambridge University Press hlm 585 614 ISBN 978 0 511 67566 9 Muller Sommerfeld Hannah 2016 The League of Nations A Mandates and Minority Rights during the Mandate Period in Iraq 1920 1932 Modernity Minority and the Public Sphere dalam bahasa Inggris Brill hlm 258 283 ISBN 978 90 04 32328 5 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 February 2022 Diakses tanggal 10 February 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Murre van den Berg Heleen 2018 Syriac Identity in the Modern Era The Syriac World dalam bahasa Inggris Routledge hlm 770 782 ISBN 978 1 317 48211 6 Naby Eden 2017 Abduction Rape and Genocide Urmia s Assyrian Girls and Women The Assyrian Genocide Cultural and Political Legacies Routledge hlm 158 177 ISBN 978 1 138 28405 0 Polatel Mehmet 2019 The State Local Actors and Mass Violence in Bitlis Province The End of the Ottomans The Genocide of 1915 and the Politics of Turkish Nationalism dalam bahasa Inggris Bloomsbury Academic hlm 119 140 ISBN 978 1 78831 241 7 Talay Shabo 2017 Sayfo Firman Qafle The First World War from the Perspective of Syriac Christians Let Them Not Return Sayfo The Genocide Against the Assyrian Syriac and Chaldean Christians in the Ottoman Empire Berghahn Books hlm 132 147 ISBN 978 1 78533 499 3 Talay Shabo 2018 Sayfo 1915 the Beginning of the End of Syriac Christianity in the Middle East Sayfo 1915 An Anthology of Essays on the Genocide of Assyrians Arameans during the First World War dalam bahasa Inggris Gorgias Press hlm 1 20 ISBN 978 1 4632 3996 1 Tamcke Martin 2009 World War I and the Assyrians The Christian Heritage of Iraq Collected papers from the Christianity of Iraq I V Seminar Days dalam bahasa Inggris Gorgias Press hlm 203 220 ISBN 978 1 4632 1713 6 Ungor Ugur Umit 2017 How Armenian was the 1915 Genocide Let Them Not Return Sayfo The Genocide Against the Assyrian Syriac and Chaldean Christians in the Ottoman Empire Berghahn Books hlm 33 53 ISBN 978 1 78533 499 3 Wolvaardt Adriaan 2014 Inclusion and Exclusion Diasporic Activism and Minority Groups Muslim Citizens in the West Spaces and Agents of Inclusion and Exclusion Ashgate Publishing hlm 105 124 ISBN 978 0 7546 7783 3 Wozniak Marta 2012 Far from Aram Nahrin The Suryoye Diaspora Experience Border Terrains World Diasporas in the 21st Century dalam bahasa Inggris Brill hlm 73 83 ISBN 978 1 84888 117 4 Yalcin Zeki 2009 The Turkish Genocide against Christian Minorities during WW1 from the Perspective of Contemporary Scandinavian Observers Suryoye l Suryoye Ausgewahlte Beitrage zur aramaischen Sprache Geschichte und Kultur Suryoye l Suryoye Selected Contributions to Aramaic Language History and Culture dalam bahasa Inggris Gorgias Press hlm 213 228 ISBN 978 1 4632 1660 3 Yuhanon B Beth 2018 The Methods of Killing Used in the Assyrian Genocide Sayfo 1915 An Anthology of Essays on the Genocide of Assyrians Arameans during the First World War dalam bahasa Inggris Gorgias Press hlm 177 214 ISBN 978 1 4632 3996 1 Artikel jurnal sunting Atto Naures 2016 What Could Not Be Written A Study of the Oral Transmission of Sayfo Genocide Memory Among Assyrians Genocide Studies International 10 2 183 209 doi 10 3138 gsi 10 2 04 Biner Zerrin Ozlem 2011 Multiple imaginations of the state understanding a mobile conflict about justice and accountability from the perspective of Assyrian Syriac communities Citizenship Studies 15 3 4 367 379 doi 10 1080 13621025 2011 564789 Gaunt David 4 Oktober 2010 Identity conflicts among Oriental Christian in Sweden Sens public Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2022 Diakses tanggal 10 Februari 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gaunt David 2015 The Complexity of the Assyrian Genocide Genocide Studies International dalam bahasa Inggris 9 1 83 103 doi 10 3138 gsi 9 1 05 ISSN 2291 1847 Hellot Bellier Florence 2020 Les relations ambigues de la France et des Assyro Chaldeens dans l histoire Les mirages de la protection The ambiguous relations of France and the Assyro Chaldeans in history The mirages of protection Les Cahiers d EMAM dalam bahasa Prancis 32 doi 10 4000 emam 2912 nbsp ISSN 1969 248X Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Mei 2020 Diakses tanggal 13 Maret 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Koinova Maria 2019 Diaspora coalition building for genocide recognition Armenians Assyrians and Kurds PDF Ethnic and Racial Studies 42 11 1890 1910 doi 10 1080 01419870 2019 1572908 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 3 Maret 2022 Diakses tanggal 19 Februari 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lundgren Svante 2021 Why did the Assyrian lobbying at the Paris Peace Conference fail Chronos dalam bahasa Inggris 41 63 73 doi 10 31377 chr v41i 689 tidak aktif 31 Juli 2022 ISSN 1608 7526 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Januari 2022 Diakses tanggal 22 Januari 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yacoub Joseph 2018 Longtemps meconnu par la communaute internationale le genocide assyro chaldeen de 1915 Long ignored by the international community the Assyro Chaldean genocide of 1915 Relations Internationales dalam bahasa Prancis 173 1 45 doi 10 3917 ri 173 0045 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Assyrian Genocide Seyfo Center Assyrian Genocide Research Center Diarsipkan 2010 07 21 di Wayback Machine Assyrian Holocaust religious persecution and ethnic genocide of Assyrians in the Middle East Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sayfo amp oldid 24769901