www.wikidata.id-id.nina.az
Genosida Armenia a adalah pemusnahan sistematis terhadap identitas dan bangsa Armenia di Kesultanan Utsmaniyah semasa Perang Dunia I Genosida yang digagas rezim Komite Persatuan dan Kemajuan Utsmaniyah ini terutama diwujudnyatakan lewat aksi pembunuhan massal yang merenggut nyawa sekitar satu juta warga Armenia dalam kirab maut menuju Gurun Pasir Suriah dan lewat aksi pengislaman paksa terhadap warga lain terutama perempuan dan anak anak 4 Genosida ArmeniaBagian dari Perang Dunia Idan Genosida Utsmaniyah AkhirIring iringan warga Armenia yang diusir di bawah kawalan gendarmeri di Vilayet HarputLokasiKesultanan UtsmaniyahTanggal1915 1917 1 2 SasaranWarga Armenia di Kesultanan UtsmaniyahJenis seranganGenosida kirab maut pengislaman paksaKorban tewas600 000 1 5 juta jiwa 3 PelakuKomite Persatuan dan KemajuanPengadilanMahkamah Militer Luar Biasa UtsmaniyahSebelum Perang Dunia I warga Armenia menempati posisi sebagai warga negara kelas dua tetapi dilindungi di dalam masyarakat kesultanan Utsmaniyah Pembantaian warga Armenia dalam skala besar terjadi pada dasawarsa 1890 an dan pada tahun 1909 Rentetan kekalahan militer dan kehilangan wilayah kedaulatan yang diderita Kesultanan Utsmaniyah khususnya pada Perang Balkan tahun 1912 1913 membuat para petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan khawatir kalau kalau masyarakat Armenia yang merupakan penduduk di provinsi provinsi timur yang dipandang sebagai jantung wilayah kedaulatan bangsa Turki akan mencoba mencari kemerdekaan Saat melancarkan invasi ke Rusia dan Persia pada tahun 1914 satuan satuan paramiliter Utsmaniyah membantai warga lokal Armenia Para petinggi Utsmaniyah menafsirkan usaha usaha perlawanan warga Armenia yang muncul di satu dua tempat sebagai bukti pemberontakan seluruh masyarakat Armenia sekalipun tidak ada pemberontakan semacam itu terjadi Pengusiran massal pun dilakukan dengan tujuan meniadakan peluang bagi rakyat Armenia untuk meraih otonomi maupun kemerdekaan selama lamanya Pada tanggal 24 April 1915 pemerintah Utsmaniyah menahan dan mengusir ratusan cendekiawan dan pemuka masyarakat Armenia dari Konstantinopel Atas perintah Talat Pasya sekitar 800 000 sampai 1 2 juta warga Armenia digiring berpawai menjemput maut ke Gurun Pasir Suriah pada tahun 1915 dan 1916 Di bawah kawalan pasukan paramiliter warga Armenia yang diusir tersebut tidak diberi makan maupun minum bahkan dirampas harta bendanya diperkosa dan dibantai Di Gurun Pasir Suriah para penyintas kirab maut disebar ke sejumlah kamp konsentrasi Pada tahun 1916 gelombang pembantaian atas perintah petinggi negara kembali terjadi dan menyisakan 200 000 korban deportasi yang masih bertahan hidup pada akhir tahun itu Sekitar 100 000 sampai 200 000 perempuan dan anak anak Armenia dipaksa masuk Islam dan dibaurkan ke dalam keluarga keluarga Muslim 5 Seusai Perang Dunia I kaum pergerakan nasional Turki melakukan pembantaian dan pembersihan etnis terhadap warga Armenia yang tersisa selama berlangsungnya Perang Kemerdekaan Turki Genosida Armenia menghancurkan peradaban bangsa Armenia yang sudah berumur lebih dari dua ribu tahun di Anatolia timur Bersama dengan pembunuhan dan pengusiran massal terhadap warga Kristen Suryani dan Kristen Ortodoks Yunani genosida Armenia telah melapangkan jalan bagi terwujudnya negara bangsa Turki Pemerintah Turki tetap bersikukuh bahwa deportasi warga Armenia merupakan suatu tindakan sah yang tidak dapat disifatkan sebagai genosida Pada tahun 2023 telah terdapat 34 negara yang mengakui peristiwa peristiwa tersebut sebagai genosida sejalan dengan pandangan para sejarawan pada umumnya Daftar isi 1 Latar belakang 1 1 Warga Armenia Utsmaniyah 1 2 Konflik dan reformasi agraria 1 3 Revolusi Turki Muda 1 4 Perang Balkan 2 Keikutsertaan Kesultanan Utsmaniyah dalam Perang Dunia I 3 Awal genosida 4 Deportasi sistematis 4 1 Tujuan 4 2 Tata laksana 4 3 Kirab maut 4 4 Pengislaman 4 5 Penyitaan harta benda 5 Tempat tujuan 6 Reaksi internasional 7 Kesudahan 7 1 Seusai Perang Dunia I 7 2 Pengadilan 7 3 Perang Kemerdekaan Turki 8 Warisan sejarah 8 1 Turki 8 2 Armenia dan Azerbaijan 8 3 Pengakuan internasional 8 4 Penggambaran budaya 8 5 Arsip dan historiografi 9 Referensi 9 1 Sumber 9 1 1 Buku 9 1 2 Bab buku 9 1 3 Artikel jurnal 10 Pranala luarLatar belakangWarga Armenia Utsmaniyah Artikel utama Bangsa Armenia di Kesultanan Utsmaniyah nbsp Peta yang menggambarkan populasi Armenia yang tersebar pada tahun 1896Keberadaan bangsa Armenia di jazirah Anatolia sudah terdokumentasi sejak abad ke 6 SM kira kira 1 500 tahun sebelum kedatangan bangsa Turki di bawah dinasti Seljuk 6 7 Kerajaan Armenia mengukuhkan agama Kristen sebagai agama negara pada abad ke 4 Masehi sehingga lahir Gereja Apostolik Armenia 8 Sesudah Kekaisaran Romawi Timur tumbang pada tahun 1453 dua kemaharajaan Islam Turki Utsmani dan Iran Safawi bersaing mendaulat Armenia Barat wilayah yang dipisahkan secara permanen dari Armenia Timur jajahan Safawi oleh Perjanjian Zuhab tahun 1639 9 Kesultanan Utsmaniyah adalah sebuah kemaharajaan yang menaungi beragam suku bangsa dan agama 10 Sistem milet yang diciptakannya menempatkan warga non Muslim pada kedudukan kelas dua tetapi dilindungi di tengah tengah masyarakat 11 Syariat Islam memang mengistimewakan warga Muslim tetapi menjamin hak hak kepemilikan dan kebebasan beribadat warga non Muslim kaum zimi sebagai imbal balik jizyah yang diwajibkan atas mereka 12 Pada tahun 1914 menjelang Perang Dunia I sekitar juta dari total populasi warga Armenia yang berkisar antara 15 sampai 17 5 juta jiwa menetap di Jazirah Anatolia 13 Menurut perkiraan untuk tahun 1913 1914 yang disusun Kebatrikan Armenia ada 2 925 kota dan desa warga Armenia di dalam wilayah Kesultanan Utsmaniyah 2 084 di antaranya berada di Dataran Tinggi Armenia tepatnya di vilayet Bitlis Diyarbekir Erzerum Harput dan Van 14 Warga Armenia merupakan golongan minoritas di hampir semua lingkungan tempat mereka menetap hidup bertetangga dengan warga Turki warga Muslim Kurdi dan warga Kristen Ortodoks Yunani 13 14 Menurut data Kebatrikan Armenia 215 131 warga Armenia menetap di kawasan perkotaan khususnya Konstantinopel Smirna dan Trakia Timur 14 Sebagian besar warga Armenia memang bermata pencaharian sebagai petani kecil tetapi mereka sangat menonjol dalam perdagangan Sekalipun sejumlah warga Armenia tergolong kaya kekuatan politik masyarakat Armenia selaku golongan minoritas perantara tidaklah seberapa dan oleh karena itu posisi mereka terbilang sangat rapuh 15 Konflik dan reformasi agraria nbsp Penjarahan Desa Armenia oleh Gerombolan Kurdi lukisan tahun 1898 atau 1899Warga Armenia di provinsi provinsi timur hidup dalam suasana semi feodal Kerja paksa pungutan pajak liar dan berbagai tindak kejahatan yang dibiarkan merajalela seperti perampokan pembunuhan maupun kekerasan seksual sudah bukan barang baru bagi mereka 16 17 Semenjak tahun 1839 pemerintah Utsmaniyah mengeluarkan serangkaian kebijakan pembaharuan demi memusatkan kewenangan dan menyetarakan kedudukan warga negara Kesultanan Utsmaniyah tanpa pandang agama Kebijakan kebijakan untuk mengentaskan kedudukan warga non Muslim mendapat tentangan keras dari para ulama dan warga Muslim pada umumnya dan sebagian besar dari kebijakan kebijakan tersebut pada akhirnya mandek di tataran teori 18 19 20 Dengan dibubarkannya negara negara emirat bangsa Kurdi pada pertengahan abad ke 19 pemerintah Utsmaniyah mulai memungut pajak secara langsung dari para petani Armenia yang sebelumnya membayar pajak kepada tuan tuan tanah Kurdi Meskipun demikian tuan tuan tanah Kurdi terus menarik pungutan dari para petani Armenia secara tidak sah 21 22 Mulai pertengahan abad ke 19 warga Armenia dihadapkan dengan masalah penyerobotan tanah secara besar besaran sebagai konsekuensi dari sedentarisasi suku suku Kurdi maupun arus masuk pengungsi dan imigran Muslim sebagian besar asal Sirkasia menyusul Perang Rusia Sirkasia 23 24 25 Sesudah Sultan Abdul Hamid II naik takhta pada tahun 1876 pemerintah Utmaniyah mulai menyita tanah warga Armenia di provinsi provinsi timur untuk diserahkan kepada para imigran Muslim sebagai bagian dari kebijakan sistematis untuk menyurutkan populasi Armenia di daerah daerah tersebut Kebijakan ini terus berjalan sampai pecah Perang Dunia I 26 27 Populasi daerah pegunungan Armenia pada akhirnya menurun drastis Tiga ratus ribu warga Armenia hengkang ke luar negeri dan selebihnya pindah ke kota kota 28 29 Beberapa warga Armenia bergabung membentuk partai partai politik revolusioner yang paling berpengaruh di antaranya adalah Federasi Revolusioner Armenia yang didirikan pada tahun 1890 Partai partai politik tersebut lebih mementingkan pengupayaan reformasi di dalam negeri Kesultanan Utsmaniyah dan hanya mampu menuai dukungan terbatas dari warga Armenia di negara itu 30 Kemenangan mutlak Rusia pada perang tahun 1877 1878 memaksa Kesultanan Utsmaniyah untuk melepas kedaulatannya atas beberapa daerah di Anatolia Timur Balkan dan Siprus 31 Tekanan internasional pada Kongres Berlin tahun 1878 membuat pemerintah Utsmaniyah terpaksa melaksanakan usaha usaha pembaharuan dan menjamin keamanan rakyatnya yang berkebangsaan Armenia tetapi tidak ada mekanisme penegakannya 32 Keadaan pun terus memburuk 33 34 Di Kongres Berlinlah permasalahan Armenia memasuki gelanggang diplomasi internasional lantaran untuk pertama kalinya bangsa Armenia dimanfaatkan negara negara Adidaya sebagai alasan untuk campur tangan dalam urusan politik Utsmaniyah 35 Sekalipun bangsa Armenia disebut sebut sebagai milet yang setia kontras dengan bangsa Yunani dan bangsa bangsa lain yang pernah menentang kedaulatan Utsmaniyah pemerintah Utsmaniyah mulai menganggap warga Armenia sebagai ancaman selepas tahun 1878 36 Pada tahun 1891 Sultan Abdul Hamid II membentuk resimen resimen Hamidiye yang beranggotakan warga suku suku Kurdi dan mengizinkan mereka untuk berlaku sewenang sewenang terhadap warga Armenia 37 33 Dari tahun 1895 sampai 1896 terjadi pembantaian besar besaran di Kesultanan Utsmaniyah yang merenggut nyawa setidaknya 100 000 warga Armenia 38 39 dibunuh prajurit prajurit Utsmaniyah atau para perusuh saat berlangsungnya kerusuhan kerusuhan yang sengaja dibiarkan pemerintah 40 Banyak warga desa Armenia dipaksa masuk Islam 28 Negara Utsmaniyah adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas pembunuhan pembunuhan tersebut 41 42 yang dilakukan demi memulihkan tatanan kemasyarakatan terdahulu yang di dalamnya warga Kristen harus menelan mentah mentah supremasi warga Muslim 43 dan untuk memaksa warga Armenia beremigrasi sehingga populasi mereka dengan sendirinya menyusut 44 Revolusi Turki Muda Artikel utama Revolusi Turki Muda Tirani Sultan Abdul Hamid II justru mendorong lahirnya Turki Muda gerakan oposisi yang berniat menumbangkannya dan memberlakukan kembali Undang Undang Dasar tahun 1876 yang ia bekukan pada tahun 1877 45 Salah satu faksi Turki Muda adalah Komite Persatuan dan Kemajuan kelompok revolusioner rahasia yang bermarkas di Salonika kota tempat Mehmet Talat kemudian hari dikenal dengan sebutan Talat Pasya bergabung menjadi anggotanya 46 Meskipun khawatir melihat semangat nasionalisme Turki yang bercorak ekslusif kian menggelora di dalam gerakan Turki Muda Federasi Revolusioner Armenia memutuskan untuk berkongsi dengan Komite Persatuan dan Kemajuan pada bulan Desember 1907 47 48 Pada tahun 1908 Komite Persatuan dan Kemajuan mengukuhkan keberadaannya di kancah kekuasaan melalui Revolusi Turki Muda yang dimulai dengan membunuh beberapa orang pejabat tinggi di Makedonia 49 50 Sultan Abdul Hamid II dipaksa memberlakukan kembali Undang Undang Dasar tahun 1876 dan memulihkan parlemen Seluruh warga negara Kesultanan Utsmaniyah dari segala etnis dan agama menyambut gembira perkembangan ini 51 52 Kondisi keamanan kian membaik di sejumlah daerah di provinsi provinsi timur selepas tahun 1908 dan Komite Persatuan dan Kemajuan mulai mengambil langkah langkah untuk mereformasi gendarmeri setempat 53 kendati suasana masih tegang 54 Meskipun salah satu pokok Kesepakatan Salonika tahun 1910 antara Federasi Revolusioner Armenia dan Komite Persatuan dan Kemajuan adalah pembatalan pencaplokan tanah warga Armenia oleh negara beberapa dasawarsa silam Komite Persatuan dan Kemajuan tidak mengambil langkah apa apa untuk mewujudkannya 55 56 nbsp Kampung Armenia di Adana seusai pembantaian tahun 1909Pada awal tahun 1909 golongan konservatif dan sebagian golongan liberal anti rezim Komite Persatuan dan Kemajuan yang kian represif melancarkan suatu kudeta tandingan kendati berakhir dengan kegagalan 57 Ketika berita mengenai kudeta tandingan itu sampai ke Adana warga Muslim bersenjata menyerang lingkungan permukiman warga Armenia dan dibalas pula dengan tembakan oleh warga Armenia Bukannya melindungi warga Armenia prajurit Utsmaniyah disana malah mempersenjatai massa 58 Kerusuhan ini merenggut 20 000 sampai 25 000 korban jiwa sebagian besar warga Armenia yang tewas dibunuh di Adana dan kota kota sekitarnya 59 Berbeda dari pembantaian pembantaian yang terjadi pada dasawarsa 1890 an pembantaian pembantaian ini bukan direkayasa pemerintah pusat melainkan diprakarsai pejabat cendekiawan dan ulama setempat termasuk massa pendukung Komite Persatuan dan Kemajuan di Adana 60 Meskipun pembantaian pembantaian ini berakhir tanpa tindakan hukum Federasi Revolusioner Armenia masih berharap reformasi untuk meningkatkan keamanan dan mengembalikan tanah warga yang disita negara akan segera dilaksanakan Pada akhir tahun 1912 Federasi Revolusioner Armenia akhirnya pecah kongsi dengan Komite Persatuan dan Kemajuan dan beralih meminta bantuan dari negara negara Eropa 61 62 63 Pada tanggal 8 Februari 1914 Komite Persatuan dan Kemajuan terpaksa menyetujui langkah langkah reformasi yang disodorkan Jerman yang mengatur agar dua orang inspektur Eropa diangkat untuk mengawasi seluruh kawasan timur wilayah Utsmaniyah dan menjadikan resimen resimen Hamidiye sebagai pasukan cadangan Para pemimpin Komite Persatuan dan Kemajuan khawatir ikhtiar ikhtiar pembaharuan yang tak kunjung diimplementasikan itu akan mendorong bangsa Armenia untuk memisahkan diri dan menjadikannya sebagai alasan untuk memusnahkan populasi Armenia pada tahun 1915 64 65 66 Perang Balkan Lihat pula Perang Balkan nbsp Iring iringan gerombolan bandit Muslim membawa hasil aksi rampok di Fokaya sekarang Foca Turki pada tanggal 13 Juni 1914 di belakang mereka tampak gedung gedung yang terbakar dan kerumunan warga Yunani yang terpaksa mengungsiAkibat Perang Balkan I tahun 1912 Kesultanan Utsmaniyah kehilangan nyaris seluruh wilayah kedaulatannya di Eropa 67 dan umat Islam terusir dari Jazirah Balkan 68 Perlakuan zalim terhadap umat Islam Balkan menyulut amarah masyarakat Muslim Utsmaniyah mengobarkan sentimen anti Kristen dan ujung ujungnya membangkitkan hasrat balas dendam 69 70 Pihak yang dituding sebagai biang keladi hilangnya wilayah kedaulatan Utsmaniyah adalah semua warga Kristen termasuk warga Armenia padahal banyak warga Armenia yang turut serta berjuang di pihak Utsmaniyah dalam perang itu 71 Perang Balkan mematikan semangat Utsmanisme yang memperjuangkan pluralisme dan koeksistensi 72 bahkan Komite Persatuan dan Kemajuan pun beralih ke jalur nasionalisme Turki yang kian lama kian radikal demi mempertahankan kelangsungan negara 73 Para petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan semisal Talat dan Enver Pasya mulai menyalahkan konsentrasi populasi non Muslim di daerah daerah strategis sebagai pangkal berbagai masalah yang dihadapi negara dan akhirnya menyimpulkan pada pertengahan tahun 1914 bahwa merekalah tumor tumor di dalam negeri yang harus disingkirkan 74 Dari semua populasi non Muslim tersebut warga Armenia dianggap yang paling berbahaya karena para petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan khawatir kalau kalau kampung halaman masyarakat Armenia di Anatolia yang digadang gadangkan sebagai suaka terakhir bangsa Turki akan mengikuti jejak Jazirah Balkan dan melepaskan diri dari Kesultanan Utsmaniyah 75 76 73 Pada bulan Januari 1913 Komite Persatuan dan Kemajuan sekali lagi melancarkan kudeta membuat Kesultanan Utsmaniyah menjadi negara satu partai dan menindas keras semua pihak yang terbukti maupun yang dicurigai sebagai musuh di dalam selimut 77 78 Sesudah kudeta tersebut Komite Persatuan dan Kemajuan mengubah demografi daerah daerah di perbatasan dengan memukimkan para pengungsi Muslim Balkan dan mendesak warga Kristen untuk hijrah ke luar negeri Para imigran diiming imingi harta benda tinggalan warga Kristen 79 Ketika Kesultanan Utsmaniyah menduduki beberapa daerah di Trakia Timur dalam Perang Balkan II pada pertengahan tahun 1913 terjadi kampanye penjarahan dan intimidasi terhadap warga berkebangsaan Yunani dan Armenia sehingga banyak dari mereka yang terpaksa hijrah ke luar negeri 80 Sekitar 150 000 warga Kristen Ortodoks Yunani dari daerah pesisir Laut Egea dideportasi paksa pada bulan Mei dan Juni 1914 oleh gerombolan bandit Muslim yang diam diam dibekingi Komite Persatuan dan Kemajuan dan adakalanya beraksi bersama sama para personel angkatan darat 81 82 83 Sejarawan Matthias Bjornlund menegaskan bahwa keberhasilan deportasi warga Yunani menumbuhkan niat di hati para petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan untuk membuat kebijakan kebijakan yang lebih radikal sebagai satu lagi perpanjangan dari kebijakan rekayasa sosial melalui proses Turkifikasi 84 Keikutsertaan Kesultanan Utsmaniyah dalam Perang Dunia I nbsp Peta pembalasan bahasa Turki Utsmaniyah انتقام daerah berwarna hitam adalah bagian yang hilang dari wilayah kedaulatan Utsmaniyah selama dan seusai Perang BalkanBeberapa hari sesudah Perang Dunia I Komite Persatuan dan Kemajuan mengesahkan perjanjian persekutuan dengan Jerman pada tanggal 2 Agustus 1914 85 Di ambang perang dengan Rusia pada bulan itu juga Komite Persatuan dan Kemajuan mengutus wakil wakilnya ke konferensi Federasi Revolusioner Armenia yang diselenggarakan di Erzurum dengan maksud mendesak Federasi Revolusioner Armenia untuk menghasut warga Armenia Rusia supaya turut melibatkan diri demi kepentingan Utsmaniyah Perwakilan Komite Persatuan dan Kemajuan pada akhirnya malah bersikukuh orang orang Armenia harus berjuang membela negara tempat tinggal mereka masing masing 86 Sebagai salah satu langkah persiapan menghadapi perang pemerintah Utsmaniyah merekrut ribuan narapidana menjadi anggota Organisasi Khusus 87 yang mulanya dikerahkan untuk menyulut pemberontakan warga Muslim Rusia sebelum Kesultanan Utsmaniyah secara resmi memasuki kancah Perang Dunia I 88 Pada tanggal 29 Oktober 1914 Kesultanan Utsmaniyah melibatkan diri dalam Perang Dunia I sekubu dengan negara negara Blok Sentral dengan melancarkan serangan dadakan terhadap pelabuhan pelabuhan Rusia di Laut Hitam 89 Banyak warga Armenia Rusia menyikapi perang tersebut dengan penuh semangat juang tetapi warga Armenia Utsmaniyah justru bimbang lantaran khawatir dukungan bangsa Armenia kepada Rusia bakal mendatangkan pembalasan dari pihak Utsmaniyah Pembentukan satuan satuan sukarelawan Armenia oleh warga Armenia Rusia ditambah lagi dengan keikutsertaan beberapa warga Armenia Utsmaniyah yang membelot di dalam satuan satuan tersebut kian memperbesar kecurigaan pemerintah Utsmaniyah terhadap warganya yang berkebangsaan Armenia 90 Rekuisisi rekuisisi yang dilakukan pemerintah pada masa perang sering kali korup dan semena mena serta secara tidak proporsional menyasar warga Yunani dan Armenia 91 Para pemuka masyarakat Armenia mengimbau anak anak muda agar bersedia dimobilisasi tetapi banyak serdadu dari berbagai latar belakang etnis maupun agama melakukan desersi lantaran kerasnya kehidupan yang harus mereka jalani dan karena mengkhawatirkan keluarga yang mereka tinggalkan 92 Sekurang kurangnya 10 persen dari seluruh warga Armenia Utsmaniyah dimobilisasi sehingga komunitas komunitas Armenia mengalami kekurangan warga laki laki yang cukup umur untuk berperang dan oleh karena itu rata rata tidak berdaya melancarkan perlawanan bersenjata saat dideportasi paksa pada tahun 1915 93 94 Sewaktu Utsmaniyah menginvasi wilayah kedaulatan Rusia dan Persia Organisasi Khusus gencar membantai warga Armenia dan warga Kristen Suryani setempat 95 96 Mulai dari bulan November 1914 Wali Wali Vilayet Van Bitlis dan Erzerum berulang kali mengirim telegram ke ibu kota mendesak pemerintah pusat untuk lebih keras menindak warga Armenia baik di tingkat daerah maupun di seluruh wilayah kedaulatan Utsmaniyah 97 Pemerintah pusat menuruti saja desakan desakan tersebut bahkan sebelum tahun 1915 98 Para pegawai negeri keturunan Armenia dibebastugaskan pada akhir tahun 1914 dan awal tahun 1915 99 Pada bulan Februari 1915 para petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan memutuskan untuk melucuti senjata para serdadu keturunan Armenia dan memindahtugaskan mereka ke batalion batalion buruh 100 Serdadu serdadu keturunan Armenia di batalion batalion buruh secara sistematis dieksekusi mati kendati banyak tenaga terampil yang dibiarkan hidup sampai tahun 1916 101 Awal genosidaInformasi lebih lanjut Penyebab genosida Armenia Radikalisasi pada masa perang nbsp Warga Armenia yang melakukan perlawanan di daerah Van nbsp Serdadu Rusia berfoto di desa Syeikhalan salah satu bekas permukiman warga Armenia di dekat kota Mus tahun 1915Menteri Perang Enver Pasya mengambil alih komando angkatan darat Kesultanan Utsmaniyah ketika negara itu menginvasi wilayah kedaulatan Rusia dan berusaha mengepung Angkatan Darat Kaukasus pada Pertempuran Sarikamis yang berlangsung dari bulan Desember 1914 sampai bulan Januari 1915 Lantaran kurang matang mempersiapkan diri menghadapi kerasnya musim dingin 102 pasukannya dipukul mundur dan kehilangan lebih dari 60 000 personel 103 Para serdadu angkatan darat Utsmaniyah yang ditarik mundur menghancurleburkan desa desa Armenia di Vilayet Bitlis dan membantai warganya 99 Enver Pasya terang terangan mengambinghitamkan warga Armenia sebagai biang keladi kekalahannya Ia menuduh warga Armenia aktif memihak Rusia dan pendapatnya ini menjadi suatu konsensus di kalangan petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan 104 105 Laporan laporan mengenai insiden insiden di daerah semisal penimbunan senjata pemutusan jalur telegraf dan pembunuhan yang sesekali terjadi kian menguatkan syak wasangka yang sudah lama beredar tentang perangai khianat warga Armenia dan membuat para petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan semakin khawatir kalau kalau warga Armedia sedang bersekongkol melawan negara 106 107 Tanpa mengindahkan laporan laporan bahwasanya rata rata warga Armenia adalah rakyat yang setia para petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan memutuskan untuk menumpas warga Armenia demi menyelamatkan negara 106 Dari bulan Desember 1914 terjadi pembantaian kaum pria Armenia di Baskale Vilayet Van 108 Para petinggi Federasi Revolusioner Armenia berusaha menenangkan suasana dengan mewanti wanti warga Armenia bahwa tindakan bela diri yang boleh dibenarkan pun dapat saja mengekskalasi pembunuhan 109 Wali Vilayet Van Cevdet Bey memerintahkan warga Armenia Van untuk menyerahkan senjata pada tanggal 18 April 1915 Bagaikan buah simalakama perintah ini membuat warga Armenia menjadi serba salah Jika dipatuhi mereka harus bersiap siap kehilangan nyawa setiap saat tetapi jika tidak dipatuhi mereka justru menciptakan alasan bagi pemerintah untuk membantai mereka Warga Armenia akhirnya membentengi diri di Van dan berjuang melawan serbuan pemerintah Utsmaniyah yang dilancarkan mulai tanggal 20 April 110 111 Dalam peristiwa penyerbuan itu warga Armenia di desa desa sekitar Van tewas dibantai atas perintah Cevdet Bey Pasukan Rusia yang merebut Van pada tanggal 18 Mei mendapati 55 000 mayat bergelimpangan di daerah itu kurang lebih setengah dari populasi Armenia sebelum perang 112 Pasukan Cevdet Bey selanjutnya bergerak ke Bitlis menyerbu desa desa Armenia dan Suryani Warga pria Armenia yang dijumpai langsung dibunuh banyak warga perempuan dan anak anak Armenia diculik warga Kurdi setempat selebihnya berbondong bondong mengungsi tetapi akhirnya juga tewas dibantai Pada akhir bulan Juni hanya tersisa selusin warga Armenia di vilayet itu 113 Atas usulan Cemal Pasya panglima Satuan Darat Keempat warga Armenia dideportasi pada bulan Februari 1915 Sasaran aksi ini adalah warga Armenia di Kilikia khususnya Aleksandreta Dortyol Adana Hajin Zeytun dan Sis Mereka direlokasi ke daerah sekitar Konya di kawasan tengah Anatolia 114 Pada akhir bulan Maret atau awal bulan April Komite Pusat Komite Persatuan dan Kemajuan memutuskan untuk menggusur warga Armenia secara besar besaran dari daerah daerah di sekitar perbatasan 115 Pada malam hari tanggal 23 24 April 1915 pemerintah menahan ratusan aktivis politik cendekiawan dan pemuka masyarakat Armenia baik di Konstantinopel maupun di seluruh wilayah Kesultanan Utsmaniyah Penangkapan yang dilakukan atas perintah Talat Pasya ini dimaksudkan untuk meniadakan kepemimpinan masyarakat Armenia dan menyingkirkan siapa saja yang berpeluang memprakarsai perlawanan Aksi penangkapan ini berakhir dengan pembunuhan sebagian besar dari orang orang yang ditangkap 116 117 118 Pada hari itu juga Talat Pasya membubarkan semua organisasi politik Armenia 119 dan memerintahkan pendeportasian warga Armenia yang digusur dari Kilikia dari kawasan tengah Anatolia tempat yang masih memberi peluang bagi mereka untuk bertahan hidup ke Padang Gurun Suriah 120 121 Deportasi sistematisTujuan Kami dipersalahkan lantaran tidak memilah mana orang Armenia yang bersalah dan mana orang Armenia yang tidak bersalah Mustahil Karena sebagaimana yang lumrah terjadi orang yang hari ini belum bersalah tahu tahu besok sudah bersalah Kepentingan keselamatan Turki harus didahulukan di atas semua kepentingan lain Tindakan tindakan kami lahir dari keterdesakan nasional dan historis Talat Pasya Berliner Tageblatt 4 Mei 1915 122 123 Pada Perang Dunia I Komite Persatuan dan Kemajuan yang tujuan utamanya adalah melanggengkan daulat Kesultanan Utsmaniyah mengidentifikasi warga sipil Armenia sebagai suatu ancaman terhadap keberadaan negara 124 125 Para petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan mengecap seluruh warga Armenia termasuk perempuan dan anak anak sebagai para pengkhianat negara Anggapan semacam inilah yang melandasi pengambilan keputusan Komite Persatuan dan Kemajuan untuk melakukan genosida pada awal tahun 1915 126 127 Pada waktu yang sama perang memberi kesempatan untuk bertindak atau kata Talat Pasya memberi solusi definitif bagi Permasalahan Armenia 125 128 Komite Persatuan dan Kemajuan keliru menyangka Kekaisaran Rusia berusaha menganeksasi kawasan timur Anatolia sehingga memerintahkan pelaksanaan genosida tersebut demi mencegahnya 129 Genosida Armenia dimaksudkan untuk mengeliminasi secara permanen segala peluang bagi warga Armenia untuk mencapai otonomi maupun kemerdekaan di provinsi provinsi timur Kesultanan Utsmaniyah 130 Dokumen dokumen Utsmaniyah menunjukkan bahwa pemerintah bertujuan mengurangi jumlah warga Armenia sampai tidak lebih dari lima persen dari populasi di tempat tempat asal deportasi dan sepuluh persen di tempat tempat tujuan deportasi Tujuan ini tidak dapat dicapai tanpa pembunuhan massal 131 132 133 Deportasi warga Armenia dan pemukiman warga Muslim di tempat yang mereka tinggalkan merupakan bagian dari suatu proyek lebih besar yang dimaksudkan untuk merestrukturisasi demografi Anatolia secara permanen 134 135 136 Rumah rumah tinggal usaha dan tanah warga Armenia dialokasikan kepada para pendatang Muslim dari luar wilayah Kesultanan Utsmaniyah suku suku pengelana dan sekitar 800 000 warga Utsmaniyah sebagian besar orang Kurdi yang harus dipindahkan lantaran perang dengan Rusia Warga Muslim yang dimukimkan kembali disebar biasanya dibatasi sampai 10 persen di suatu daerah di tengah tengah populasi warga Turki yang lebih besar supaya lambat laun kehilangan keistimewaan keistimewaan yang menjadi ciri khas mereka misalnya bahasa bahasa non Turki dan cara hidup berpindah pindah 137 Kaum pendatang tersebut dihadapkan dengan kondisi hidup yang keras dan dalam kasus kasus tertentu dengan tindakan keras atau larangan untuk meninggalkan desa desa mereka yang baru 138 Pembersihan etnis di Anatolia yakni genosida Armenia genosida Asyur dan pengusiran warga Yunani seusai Perang Dunia I melapangkan jalan bagi pembentukan sebuah negara bangsa Turki 139 140 Pada bulan September 1918 Talat Pasya menegaskan bahwa sekalipun kalah dalam perang ia harus berhasil mentransformasi Turki menjadi sebuah negara bangsa di Anatolia 141 142 Deportasi memuncak menjadi hukuman mati Pemerintah menyusun rencana bahkan menghendaki agar warga yang dideportasi kehilangan nyawanya 143 144 145 Deportasi hanya dilaksanakan di daerah daerah yang jauh dari garis depan pertempuran yang tidak ada pemberontakan aktif dan hanya mungkin dilaksanakan di tengah tengah ketiadaan perlawanan yang meluas Warga Armenia yang berdiam di zona peranglah yang justru dibunuh dalam aksi aksi pembantaian 146 Kendati tampaknya dilancarkan demi kepentingan militer 147 deportasi dan pembunuhan warga Armenia tidak mendatangkan keuntungan militer apapun bagi Kesultanan Utsmaniyah dan sesungguhnya justru menggerus daya juang negara itu 148 Kesultanan Utsmaniyah menghadapi suatu dilema di antara tujuannya untuk mengeliminasi warga Armenia dan kebutuhan praktisnya akan tenaga kerja Armenia Orang orang Armenia yang dibiarkan hidup agar dapat dimanfaatkan keahliannya teristimewa untuk kegiatan manufaktur di bidang industri perang menjadi tenaga tenaga kerja yang penting artinya di bidang urusan logistik Angkatan Darat Utsmaniyah 149 150 Pada akhir tahun 1915 Komite Persatuan dan Kemajuan sudah meniadakan keberadaan bangsa Armenia dari kawasan timur Anatolia 151 nbsp Peta Genosida Armenia tahun 1915 Tata laksana nbsp Warga Armenia berkumpul di alun alun kota sebelum dideportasi Mereka dibunuh di luar kota itu Pada tanggal 23 Mei 1915 Talat Pasya memerintahkan deportasi semua warga Armenia di Van Bitlis dan Erzerum 152 153 Untuk memberi payung hukum kepada aksi deportasi yang sudah berjalan di provinsi provinsi timur dan Kilikia itu Dewan Menteri mengesahkan Undang Undang Deportasi Sementara yang memungkinkan pihak berwenang untuk mendeportasi siapa saja yang dinilai mencurigakan 153 154 155 Pada tanggal 21 Juni Talat Pasya memerintahkan deportasi semua warga Armenia di seluruh wilayah Kesultanan Utsmaniyah bahkan di Adrianopel yang berjarak 2 000 kilometer 1 243 mil dari perbatasan dengan Rusia 156 Menyusul penyingkiran populasi Armenia di kawasan timur Anatolia pada bulan Agustus 1915 warga Armenia di kawasan barat Anatolia dan wilayah Turki di Eropa dijadikan target deportasi Beberapa daerah dengan populasi Armenia yang sangat rendah dan beberapa kota termasuk Konstantinopel dikecualikan 157 158 Segenap unsur pemerintah baik di tingkat nasional regional maupun daerah bekerja sama dengan Komite Persatuan dan Kemajuan dalam pelaksanaan genosida 159 Direktorat Pemukiman Suku dan Imigran DPSI mengatur deportasi dan pemukiman kembali imigran Muslim di rumah rumah maupun lahan lahan kosong yang ditinggalkan warga Armenia DPSI di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin Talat Pasya dan Organisasi Khusus yang menerima perintah langsung dari Komite Pusat Komite Persatuan dan Kemajuan bekerja sama mengatur kegiatan kegiatan mereka 160 Suatu sistem jalur ganda digunakan untuk meneruskan perintah Perintah untuk mendeportasi warga Armenia diteruskan kepada para wali vilayet melalui saluran saluran resmi tetapi perintah perintah yang mengandung unsur pidana misalnya perintah penumpasan diteruskan melalui saluran saluran partai dan langsung dimusnahkan sesudah diterima 161 162 Iring iringan warga yang dideportasi sering dikawal gendarmeri atau milisi setempat Pembunuhan di daerah daerah perbatasan dilaksanakan oleh Organisasi Khusus sementara pembunuhan di daerah daerah yang jauh dari perbatasan dilaksanakan dengan mengikutsertakan milisi setempat gerombolan bandit gendarmeri atau suku suku Kurdi tergantung daerah masing masing 163 Di wilayah kewenangan Satuan Darat Ketiga yang membawahi kawasan timur Anatolia angkatan darat hanya terlibat dalam aksi aksi kekejaman genosida di vilayet vilayet Van Erzerum dan Bitlis 164 Banyak dari pelaku kekejaman tersebut adalah orang orang asal Kaukasus orang Cecen dan orang Sirkasia yang menyamakan bangsa Armenia dengan bangsa Rusia yang menaklukkan mereka Suku suku kelana Kurdi melakukan berbagai kekejaman selama genosida berlangsung tetapi suku suku Kurdi yang sudah hidup menetap jarang sekali melibatkan diri 165 Ada berbagai alasan yang mendasari sepak terjang mereka antara lain ideologi balas dendam ketamakan akan harta benda warga Armenia dan peningkatan karier 166 Untuk memotivasi para pelaku kekejaman imam imam yang diangkat negara menganjurkan tindakan membunuh warga Armenia 167 dan para pelaku pembunuhan dijatahi sepertiga bagian dari harta bergerak milik warga Armenia sepertiga lagi menjadi jatah pejabat pemerintah setempat dan sepertiga sisanya menjadi jatah Komite Persatuan dan Kemajuan Orang yang kedapatan mengambil lebih dari jatahnya akan dihukum 168 169 Para politikus dan pejabat Utsmaniyah yang menentang genosida dipecat atau dibunuh 159 164 170 Pemerintah mengumumkan bahwa warga Muslim yang kedapatan menyembunyikan warga Armenia dari kejaran pihak berwenang akan dihukum mati 171 172 Kirab maut nbsp Pada tanggal 24 September 1915 Konsul Amerika Serikat Leslie Davis berkunjung ke Danau Hazar dan mendapati ngarai ngarai di sekitarnya dijejali jenazah dan ratusan jasad mengapung di permukaan danau 173 Mayoritas pria Armenia yang berbadan sehat sudah dimobilisasi menjadi prajurit angkatan darat tetapi selebihnya melarikan diri membayar pajak pengecualian atau umurnya memang berada di luar rentang usia wajib militer Berbeda dari aksi aksi pembantaian warga Armenia Utsmaniyah yang sudah sudah pembantaian warga Armenia pada tahun 1915 lazimnya tidak dilakukan di desa desa mereka demi menghindari tindakan penghancuran harta benda atau aksi penjarahan liar Biasanya kaum pria dipisahkan dari rombongan warga pada hari hari pertama pelaksanaan deportasi lalu dieksekusi mati Segelintir pria melawan ketika akan dipisahkan dari rombongan karena lebih mengkhawatirkan keselamatan keluarganya 163 Anak anak lelaki di atas usia dua belas tahun kadang kadang di atas lima belas tahun mendapatkan perlakuan yang sama dengan pria dewasa 174 Tempat tempat yang dipilih menjadi lokasi eksekusi mati adalah tempat tempat yang tidak jauh dari jalan jalan besar dan berupa medan yang sukar dilalui orang danau sumur dan waduk untuk memudahkan penyembunyian atau penyingkiran jenazah 173 5 175 Iring iringan akan berhenti bila sampai di kamp persinggahan Di tempat itulah para pengawal mulai beraksi memeras uang tebusan lalu membunuh orang orang yang tidak mampu membayar 163 Satuan satuan Organisasi Khusus yang kerap mengenakan seragam gendarmeri ditempatkan di lokasi lokasi pembunuhan Para personel gendarmeri yang menjalankan tugas pengawalan sering kali tidak melibatkan diri dalam aksi tersebut 175 Sejak bulan Juni 1915 sekurang kurangnya ada 150 000 warga Armenia yang melewati Erzindjan tempat serangkaian kamp persinggahan didirikan untuk mengendalikan arus iring iringan para korban menuju lokasi pembunuhan di Ngarai Kemah 176 Ribuan warga Armenia menemui ajalnya di dekat Danau Hazar didorong jatuh ke dalam jurang oleh para personel paramiliter 173 Lebih dari 500 000 warga Armenia melewati dataran Firincilar di selatan Malatya salah satu lokasi yang paling banyak menelan nyawa sepanjang pelaksanaan genosida Rombongan yang tiba di lokasi pembunuhan sesudah berjalan kaki melewati dataran tersebut menuju daerah pegunungan Kahta akan mendapati ngarai ngarai sudah penuh dijejali jasad rombongan yang tiba sebelum mereka 5 177 Banyak warga Armenia ditahan di lembah lembah anak sungai Tigris Efrat atau Murat dan secara sistematis dieksekusi mati oleh Organisasi Khusus 178 Kaum pria Armenia kerap tewas tenggelam karena diikat sedemikian rupa sehingga saling beradu punggung sebelum dilemparkan ke air Cara ini tidak dipakai untuk membunuh kaum wanita 179 nbsp Jenazah warga Armenia yang bergelimpangan di tepi jalan sudah menjadi pemandangan umum di sepanjang rute deportasiPihak berwenang menganggap pembuangan jenazah ke sungai sebagai cara murah dan efisien untuk menyingkirkan jasad korban pembunuhan tetapi cara ini justru mengakibatkan terjadinya pencemaran air di daerah hilir sungai Jasad yang mengapung di sungai Tigris dan Efrat sudah terlalu banyak sehingga kadang kadang menyumbat aliran dan harus dibersihkan dengan bahan peledak Jasad jasad yang membusuk juga terdampar di tepi sungai tetapi ada pula yang hanyut sampai ke Teluk Persia Sungai sungai tersebut terus tercemar selama pembantaian berlangsung dan menimbulkan berbagai wabah penyakit di daerah hilir sungai 180 Puluhan ribu warga Armenia tewas di tengah perjalanan Jasad mereka dikubur ala kadarnya malah lebih sering dibiarkan terhantar di tepi jalan Pemerintah Utsmaniyah memerintahkan agar jasad jasad tersebut dibersihkan sesegera mungkin demi mencegah dokumentasi fotografis maupun timbulnya wabah penyakit tetapi perintah ini tidak selamanya dipatuhi 181 182 Perempuan dan anak anak yang merupakan golongan mayoritas di dalam rombongan warga Armenia yang dideportasi biasanya tidak langsung dieksekusi mati tetapi dibiarkan kelaparan dan kehausan dalam perjalanan panjang menempuh medan yang berbukit bukit Yang tidak sanggup lagi mengayunkan langkahnya ditinggalkan begitu saja dalam keadaan sekarat atau ditembak mati 183 Pada tahun 1915 beberapa rombongan dipaksa berjalan kaki sejauh 1 000 kilometer 0 621 mi di bawah terik matahari musim panas 145 Beberapa warga yang dideportasi dari kawasan barat Anatolia diperbolehkan melakukan perjalanan dengan kereta api 157 Ada perbedaan antara rombongan dari kawasan timur Anatolia yang nyaris semuanya mati ditumpas dan rombongan dari kawasan barat Anatolia yang sebagian besar sampai ke Suriah dengan selamat 184 Sebagai contoh sekitar 99 persen dari warga Armenia yang dideportasi dari Erzerum tidak selamat sampai ke tujuan 153 Pengislaman nbsp Warga Armenia terislamkan yang diselamatkan dari orang orang Arab seusai perangPengislaman warga Armenia yang dijalankan sebagai pelaksanaan kebijakan negara yang sistematis dengan melibatkan birokrasi polisi aparat penegak hukum serta alim ulama merupakan salah satu unsur utama dari susunan rencana genosida ini 185 186 Diperkirakan ada 100 000 sampai 200 000 warga Armenia yang diislamkan 4 dan kurang lebih dua juta warga negara Turki pada awal abad ke 21 memiliki paling tidak satu orang nenek atau kakek berkebangsaan Armenia 187 Beberapa warga Armenia diizinkan masuk Islam dan selamat dari aksi deportasi tetapi rezim yang berkuasa tetap saja bertekad memusnahkan mereka apabila jumlah mereka sudah melebihi ambang batas di kisaran lima sampai sepuluh persen atau bilamana muncul risiko bahwasanya mereka mampu melestarikan kebangsaan dan kebudayaan Armenia 188 Talat Pasya sendiri yang mengotorisasi aksi pengislaman warga Armenia dan dengan saksama memantau kesetiaan mualaf mualaf Armenia sampai perang berakhir 189 Meskipun langkah yang pertama dan terutama adalah pengislaman kebijakan ini juga gencar meniadakan nama nama khas bahasa dan budaya Armenia serta mengawinkan paksa perempuan Armenia dengan pria Muslim 190 Sekalipun merupakan jalan pintas termudah demi bertahan hidup pengislaman justru menyalahi norma norma moral dan sosial Armenia 191 Komite Persatuan dan Kemajuan memperbolehkan perempuan perempuan Armenia untuk kawin dan menjadi bagian dari keluarga keluarga Muslim karena perempuan perempuan tersebut harus memeluk agama Islam dan kehilangan jati diri Armenianya 5 Para pemudi dan anak anak perempuan sering kali dijadikan pembantu rumah tangga atau budak nafsu Beberapa bocah lelaki diculik untuk dijadikan tenaga kerja paksa bagi orang orang pribadi Muslim 5 192 Ada anak anak dirampas dari orang tuanya tetapi ada pula yang sengaja dijual atau diserahkan orang tua mereka demi menyelamatkan nyawa mereka 193 194 Pemerintah juga mendirikan panti panti asuhan khusus yang dikelola negara dan diperlengkapi dengan prosedur ketat yang bertujuan membuat anak anak panti melupakan jati diri Armenia mereka 195 Sebagian besar dari anak anak Armenia penyintas genosida menjadi korban eksploitasi dijadikan buruh kasar tanpa upah dipaksa masuk Islam dan menanggung kekerasan fisik maupun seksual 192 Perempuan perempuan Armenia yang diculik dari iring iringan kirab maut berakhir di rumah rumah keluarga Turki atau Kurdi Perempuan perempuan Armenia yang diislamkan saat berlangsungnya genosida kelombang kedua berakhir di lingkungan masyarakat Arab atau Badawi 196 Baik rudapaksa kekerasan seksual maupun pelacuran perempuan Armenia sangat umum terjadi 197 Sekalipun perempuan perempuan Armenia berusaha menghindari kekerasan seksual kadang kadang bunuh diri sajalah satu satunya alternatif yang tersedia bagi mereka 198 Korban deportasi dijajakan tanpa busana di Damsyik dan dijual sebagai budak nafsu di beberapa daerah Usaha perdagangan manusia ini merupakan salah satu sumber pemasukan utama bagi para personel gendarmeri yang menjalankan tugas pengawalan 199 Beberapa orang dijajakan kepada jemaah jemaah haji di pasar pasar budak di Arab sehingga ada yang terdampar jauh sampai ke Tunisia atau Aljazair 200 Penyitaan harta benda Artikel utama Penyitaan harta benda warga Armenia di Turki dan Ekonomi nasional Turki nbsp Wisma Cankaya kediaman resmi Presiden Turki disita dari Ohannes Kasabian seorang pengusaha Armenia pada tahun 1915 201 Motif sekunder yang melatarbelakangi genosida adalah penghancuran kaum borjuis Armenia demi memberi ruang bagi kelas menengah Turki dan Muslim 130 dan demi membangun ekonomi nasional terpusat yang berada di bawah kendali warga Turki Muslim 165 202 Kampanye turkifikasi ekonomi dicanangkan pada bulan Juni 1914 dengan pengesahan undang undang yang mewajibkan para saudagar dari golongan etnis minoritas untuk mempekerjakan karyawan Muslim Menyusul aksi deportasi usaha usaha yang ditinggalkan para korban deportasi diambil alih warga Muslim yang sering kali tidak kompeten sehingga menimbulkan berbagai kesulitan ekonomi 203 Genosida Armenia justru melemahkan ekonomi Kesultanan Utsmaniyah Warga Muslim dirugikan akibat deportasi tenaga kerja ahli dan semua daerah dilanda bencana kelaparan akibat deportasi petani 204 Pemerintah Utsmaniyah dan Turki mengesahkan Undang Undang Harta Terlantar untuk mengelola dan meredistribusi harta benda warga Armenia yang disita negara 205 206 Berdasarkan undang undang ini negara hanya mengurus harta benda sitaan atas nama warga Armenia yang berhalangan hadir tetapi ihwal pengembalian harta benda sitaan kepada pemilik semula tidak diatur di dalamnya sehingga undang undang ini terkesan berpraduga bahwa warga Armenia yang dimaksud sudah tiada 207 Menurut sejarawan Taner Akcam dan Umit Kurt sepertinya negara Republik Turki dan sistem hukumnya dibangun di atas penyitaan kekayaan budaya sosial dan ekonomi warga Armenia dan di atas penyapubersihan keberadaan mereka 205 Hasil penjualan harta benda sitaan sering kali digunakan untuk mendanai aksi deportasi warga Armenia dan usaha pemukiman kembali warga Muslim maupun untuk mendanai belanja angkatan darat milisi dan berbagai belanja negara lainnya 208 Harta benda sitaan pada akhirnya menjadi unsur utama dari landasan industri dan ekonomi Republik Turki pascapembentukannya pada tahun 1923 karena menjadi modal usaha bagi negara itu 209 210 Perampasan harta dan penyingkiran para pesaing Armenia memungkinkan banyak warga Turki kelas bawah petani serdadu dan buruh untuk mengubah nasib menjadi warga kelas menengah 209 Penyitaan aset aset warga Armenia berlanjut hingga seperdua akhir abad ke 20 211 Pada tahun 2006 Dewan Keamanan Nasional menetapkan bahwa catatan catatan harta benda dari tahun 1915 harus tetap dirahasiakan demi keamanan nasional 212 Di luar Istanbul jejak jejak keberadaan bangsa Armenia di Turki yang mencakup gereja gereja biara biara perpustakaan perpustakaan tugu tugu khackar bahkan nama nama satwa dan nama nama tempat ditiadakan secara sistematis mulai dari zaman perang sampai berpuluh puluh tahun kemudian 213 214 215 Tempat tujuanInformasi lebih lanjut Kamp kamp Dairuz Zaur dan Kamp kamp Rasul Ain nbsp Perempuan Armenia berlutut di samping mayat kanak kanak di luar kota Halab nbsp Pemandangan Sungai Kebar di dekat kota Rasul AinRombongan rombongan deportasi yang pertama kali tiba di Suriah pada pertengahan tahun 1915 ditampung di kota Halab Sejak pertengahan bulan November rombongan deportasi tidak lagi diizinkan memasuki Halab tetapi diarahkan untuk meneruskan perjalanan menyusuri Jalur Kereta Api Bagdad atau tepian Sungai Efrat menuju kota Mosul Kamp persinggahan yang pertama didirikan di Sibil sebelah timur dari Halab Setiap hari satu rombongan akan tiba di kamp persingahan dan satu rombongan akan meneruskan perjalanan menuju Maskanah atau Dairuz Zaur 216 Lusinan kamp konsentrasi dibangun di Suriah dan Mesopotamia Hulu 217 Pada bulan Oktober 1915 sekitar 870 000 warga Armenia sudah tiba di Suriah dan Mesopotamia Hulu Banyak yang berulang kali dipindahkan dari satu kamp ke kamp lain Di tiap tiap kamp mereka ditahan selama beberapa minggu sampai tinggal segelintir orang saja yang masih bertahan hidup 218 Strategi ini benar benar melemahkan fisik warga Armenia dan menyebarkan kuman penyakit sampai sampai beberapa kamp ditutup menjelang akhir tahun 1915 lantaran dikhawatirkan kuman penyakit akan menjangkiti pihak militer Utsmaniyah 219 220 Menjelang akhir tahun 1915 kamp kamp di sekitar Halab dibongkar dan para penyintas dipaksa berkirab menuju Rasul Ain Kamp kamp di sekitar Rasul Ain ditutup pada awal tahun 1916 sehingga para penyintas dipindahkan ke Dairuz Zaur 221 Pada umumnya orang orang Armenia tidak diberi makan dan minum selama maupun sesudah kirab paksa menuju Padang Gurun Suriah 219 222 Banyak yang mati akibat kelaparan kelelahan maupun akibat penyakit khususnya disentri tifus dan pneumonia 219 223 Beberapa pejabat daerah memberi makan orang orang Armenia dan ada pula yang harus disuap untuk menyediakan makan minum 219 Organisasi organisasi pemberi bantuan secara resmi dilarang memberi makan warga yang dideportasi tetapi beberapa organisasi melanggarnya 224 Menurut kesaksian para penyintas beberapa orang Armenia menolak uluran bantuan lantaran yakin bahwa bantuan hanya akan memperpanjang penderitaan mereka 225 Para pengawal memperkosa tahanan perempuan dan mengizinkan orang orang Badawi untuk menggerayangi kamp kamp pada malam hari untuk menjarah dan memperkosa Beberapa perempuan dinikahi paksa 226 222 Ribuan anak Armenia dijual kepada orang orang Turki Arab dan Yahudi yang tidak dikaruniai anak Orang orang itu datang ke kamp kamp untuk membeli anak anak dari orang tua mereka 218 Di kawasan barat Syam yang berada di bawah kewenangan Angkatan Keempat Utsmaniyah dengan Cemal Pasya sebagai komandannya tidak ada kamp konsentrasi maupun pembantaian besar besaran Orang orang Armenia justru dimukimkan kembali dan diberdayakan sebagai karyawan untuk kepentingan perang Mereka harus masuk Islam kalau tidak mau dideportasi ke daerah lain 227 Kemampuan beradaptasi dan bertahan hidup orang orang Armenia ternyata melampaui ekspektasi pemerintah 143 228 Meskipun tidak terorganisasi dengan baik jaringan perlawanan bangsa Armenia yang berpangkalan di Halab berhasil menolong banyak korban deportasi menyelamatkan nyawa orang orang Armenia 229 Pada awal tahun 1916 kurang lebih 500 000 korban deportasi mampu bertahan hidup di Suriah dan Mesopotamia 184 Karena khawatir orang orang Armenia yang selamat akan kembali ke kampung halaman mereka seusai perang Talat Pasya memerintahkan pembantaian gelombang kedua pada bulan Februari 1916 230 Kebijakan deportasi sekali lagi dilancarkan menyasar warga Armenia yang masih tersisa di Anatolia 231 Lebih dari 200 000 warga Armenia dibunuh antara bulan Maret sampai bulan Oktober 1916 Pembunuhan tersebut sering kali dilakukan di daerah daerah terpencil yang tidak jauh dari Dairuz Zaur dan beberapa tempat di lembah Sungai Kebar supaya jenazah mereka tidak membahayakan kesehatan masyarakat 232 233 Aksi aksi pembantaian tersebut menewaskan sebagian besar warga Armenia yang selamat dari kamp kamp konsentrasi 221 Reaksi internasional nbsp Poster penggalangan dana Yayasan Timur DekatKesultanan Utsmaniyah berusaha menghalang halangi wartawan dan juru foto untuk mendokumentasikan segala kezaliman itu dengan ancaman penahanan 234 235 Meskipun demikian laporan laporan yang dapat dipastikan kebenarannya mengenai pembunuhan pembunuhan massal tersebut marak dimuat surat surat kabar Barat 236 237 Pada tanggal 24 Mei 1915 Tiga Entente Rusia Inggris dan Prancis secara resmi mengutuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang dilakukan Kesultanan Utsmaniyah dan mengancam akan menuntut pertanggungjawaban dari pelakunya 238 Keterangan saksi mata disebarluaskan lewat buku buku semisal The Treatment of Armenians in the Ottoman Empire terbit tahun 1916 dan Ambassador Morgenthau s Story terbit tahun 1918 yang membuka mata khalayak ramai terhadap aksi genosida tersebut 239 Kekaisaran Jerman adalah sekutu militer Kesultanan Utsmaniyah pada Perang Dunia I 240 Diplomat diplomat Jerman menyetujui kebijakan penggusuran terbatas warga Armenia pada awal tahun 1915 dan tidak mengambil tindakan untuk menentang genosida 241 242 sehingga cukup menimbulkan kontroversi 240 243 Di belasan negara muncul usaha usaha penggalangan dana untuk menyantuni para penyintas genosida Armenia Pada tahun 1925 rakyat di 49 negara menjalankan Hari Minggu Kaidah Kencana yakni menyantap makanan yang biasa dikonsumsi para pengungsi Armenia dengan maksud menyisihkan uang bagi upaya upaya kemanusiaan 244 Antara tahun 1915 sampai 1930 Yayasan Timur Dekat menggalang dana sebesar 110 juta dolar 165 milyar dolar jika disesuaikan dengan inflasi untuk membantu para pengungsi dari Kesultanan Utsmaniyah 245 KesudahanSeusai Perang Dunia I nbsp Persentase populasi Armenia praperang pada tahun 1917 tidak diperhitungkan berdasarkan catatan Talat Pasya Warna hitam menandakan kepunahan warga Armenia mencapai 100 persen Warna merah menandakan zona pemukiman kembali Pembunuhan terencana dengan dukungan negara terhadap warga Armenia mereda pada akhir bulan Januari 1917 kendati sesekali masih terjadi pembantaian dan musibah kelaparan di sana sini 246 Sejarawan sejarawan pada masa itu 247 248 maupun kemudian hari memperkirakan bahwa kurang lebih ada 1 juta warga Armenia yang mati dalam rentang waktu pelaksanaan genosida 3 249 Angka angkanya berkisar dari 600 000 sampai 1 5 juta jiwa 250 Antara 800 000 sampai 1 2 juta warga Armenia dideportasi 250 251 Menurut perkirakan semasa hanya 200 000 orang yang masih bertahan hidup menjelang akhir tahun 1916 250 Ketika dikerahkan ke utara melewati Syam pada tahun 1917 dan 1918 Angkatan Darat Inggris membebaskan sekitar 100 000 sampai 150 000 orang Armenia yang dikaryakan militer Utsmaniyah dalam kondisi yang memilukan belum lagi orang orang Armenia yang ditawan suku suku Arab 252 Akibat Revolusi Bolshevik dan perdamaian terpisah dengan Blok Sentral tentara Rusia menarik diri dan pasukan Utsmaniyah bergerak maju ke wilayah timur Anatolia 253 Republik Pertama Armenia diproklamasikan pada Mei 1918 di saat 50 persen penduduknya adalah para pengungsi dan 60 persen wilayahnya diduduki oleh Utsmaniyah 254 Pasukan Utsmaniyah mundur dari beberapa daerah Armenia menyusul Gencatan Senjata Mudros yang disepakati pada bulan Oktober 1918 255 Dari tahun 1918 hingga 1920 pendukung militan Armenia melakukan pembunuhan balas dendam terhadap ribuan warga Muslim yang disebut sebut sebagai dalih retroaktif atas genosida sebelumnya 256 257 Pada tahun 1918 setidaknya 200 000 orang di Armenia yang sebagian besar adalah pengungsi meninggal karena kelaparan dan penyakit sebagian karena blokade pasokan makanan oleh Turki ke Armenia 258 dan pengrusakan tanaman yang disengaja oleh pasukan Turki di wilayah timur Armenia baik sebelum maupun sesudah gencatan senjata 259 Armenia mengorganisir gerakan yang dikenal sebagai vorpahavak pengumpulan yatim piatu yaitu merebut kembali ribuan perempuan dan anak Armenia yang diculik dan diislamkan pemerintah Utsmaniyah 260 Para pemimpin Armenia meninggalkan adat penisbatan anak kepada nasab ayah dengan menggolongkan anak anak dari rahim perempuan Armenia yang dihamili majikan Muslimnya sebagai orang Armenia 261 Sebuah panti asuhan di Aleksandropol menampung 25 000 yatim piatu jumlah terbesar di dunia 262 Pada tahun 1920 Kebatrikan Konstantinopel Armenia melaporkan telah menampung 100 000 yatim piatu dan memperkirakan ada 100 000 yatim piatu lagi yang masih hidup sebagai tawanan 263 Pengadilan Artikel utama Penuntutan penjahat perang Utsmaniyah dan Pengadilan Militer Khusus Utsmaniyah Setelah gencatan senjata negara negara Sekutu memperjuangkan penuntutan penjahat perang 264 Wazir Agung Damat Ferid Pasha secara terbuka mengakui bahwa sebanyak 800 000 orang Armenia yang menjadi warga Utsmaniyah telah meninggal akibat kebijakan negara 265 dan bahwa kemanusiaan peradaban gemetar dan selamanya akan gemetar menghadapi tragedi ini 266 Pemerintah Utsmaniyah pascaperang menyelenggarakan Pengadilan Militer Khusus Utsmaniyah Dalam pengadilan tersebut genosida Armenia diusahakan disorot dalam kepemimpinan Komite Persatuan dan Kemajuan sambil membebaskan Kesultanan Utsmaniyah secara keseluruhan agar terhindar dari pemisahan oleh Sekutu 267 Pengadilan memutuskan bahwa kejahatan pembunuhan massal terhadap orang orang Armenia diorganisir dan dilakukan oleh para petinggi Komite Persatuan dan Kemajuan 268 Delapan belas pelaku termasuk Talat Enver dan Cemal dijatuhi pidana mati Hanya tiga orang pelaku yang dieksekusi mati selebihnya melarikan diri dan diadili secara in absentia 269 270 Perjanjian Sevres tahun 1920 yang memberikan wilayah luas di kawasan timur Anatolia kepada bangsa Armenia membuat pemerintah Utsmaniyah mengurungkan niatnya untuk menyelenggarakan pengadilan 271 Proses penuntutan terhalang oleh keyakinan yang menyebar di kalangan warga Muslim Turki bahwa perlakuan terhadap orang orang Armenia bukanlah kejahatan yang patut diganjari hukuman 165 malah dianggap perlu dan dibenarkan demi mendirikan sebuah negara bangsa Turki 272 Pada tanggal 15 Maret 1921 Talat Pasya dibunuh di Berlin sebagai bagian dari Operasi Nemesis yakni operasi rahasia Federasi Revolusionaris Armenia yang dilancarkan pada dasawarsa 1920 an untuk membunuh para pelaku genosida Armenia 273 274 275 Pengadilan terhadap orang yang mengaku membunuh Talat Pasya Soghomon Tehlirian malah berfokus pada tanggung jawab Talat atas genosida Armenia Tehlirian pada akhirnya dibebaskan oleh dewan juri 276 277 Perang Kemerdekaan Turki nbsp Anak anak dievakuasi dari Harpoot oleh Yayasan Timur Dekat pada tahun 1922 atau 1923 nbsp Kemah pengungsi di Beirut pada awal tahun 1920 anKomisi Persatuan dan Kemajuan berkumpul kembali sebagai gerakan nasionalis Turki untuk melawan Perang Kemerdekaan Turki 278 279 280 dengan bergantung pada dukungan para pelaku genosida Armenia dan orang orang yang diuntungkan oleh genosida itu 281 282 Gerakan ini beranggapan bahwa kedatangan kembali para penyintas genosida Armenia sebagai ancaman mematikan bagi ambisi nasionalisnya dan kepentingan para pendukungnya Karena itulah pengembalian para penyintas genosida tidak mungkin dilaksanakan di sebagian besar Anatolia 140 280 dan ribuan orang Armenia yang mencoba kembali akhirnya dibunuh 283 Sejarawan Raymond Kevorkian menyatakan bahwa perang kemerdekaan bertujuan untuk menuntaskan genosida dengan akhirnya memusnahkan para penyintas Armenia Yunani dan Suriah 284 Pada tahun 1920 Jenderal Turki Kazim Karabekir menginvasi Armenia dengan perintah untuk menyisihkan Armenia secara fisik dan politis 285 286 Hampir 100 000 orang Armenia dibantai di Transkaukasia oleh Tentara Turki dan 100 000 orang lainnya melarikan diri dari Silisia selama penarikan Prancis 286 Menurut Kevorkian hanya pendudukan Soviet atas Armenia yang mampu mencegah terjadinya genosida baru 285 Para nasionalis yang menang kemudian mendeklarasikan Republik Turki pada tahun 1923 287 Para penjahat perang Komisi Persatuan dan Kemajuan diberikan imunitas 288 dan kemudian di tahun yang sama Perjanjian Lausanne menetapkan batas terbaru Turki dan pengusiran penduduk Yunani dari Turki Tidak ada mekanisme penegakan hukum bagi ketentuan perlindungan kaum minoritas di Turki dan bahkan dalam praktiknya diabaikan 289 290 Para penyintas Armenia umumnya tersisa di tiga lokasi Sekitar 295 000 orang Armenia kabur ke wilayah yang dikontrol oleh Rusia dan kebanyakan berakhir di Republik Sosialis Soviet Armenia Sekitar 200 000 pengungsi Armenia menetap di Timur Tengah dan membentuk gelombang baru diaspora Armenia 291 Di Republik Turki sebanyak 100 000 orang Armenia hidup di Konstantinopel dan 200 000 orang lainnya hidup di provinsi provinsi lain di Turki kebanyakan dari mereka adalah para wanita dan anak anak yang telah dipaksa masuk Islam 292 Meskipun orang orang Armenia di Konstantinopel menghadapi diskriminasi mereka diperbolehkan untuk mempertahankan identitas budaya mereka tidak seperti orang orang Armenia yang berada di wilayah lain di Turki 292 293 yang tetap saja mengalami pengislaman paksa dan penculikan anak anak perempuan setelah tahun 1923 294 295 Antara tahun 1922 dan 1929 Otoritas Turki menyisihkan ribuan penyintas Armenia dari Turki selatan dan mengusir mereka ke Mandat Prancis di Suriah 296 Warisan sejarahMenurut sejarawan Margaret Lavinia Anderson genosida Armenia telah mencapai status ikonik sebagai sebuah puncak kengerian yang bisa dibayangkan sebelum Perang Dunia II 297 Genosida ini digambarkan oleh orang orang masa itu sebagai pembunuhan suatu bangsa pemusnahan ras 298 kejahatan terbesar sepanjang masa dan halaman paling gelap dalam sejarah modern 299 300 Menurut sejarawan Stefan Ihrig di Jerman Nazi memandang Turki pasca 1923 sebagai surga pasca genosida dan memasukkan genosida Armenia pelajaran taktik dan manfaatnya ke dalam pandangan dunia mereka sendiri 301 Turki Lihat pula Penyangkalan genosida Armenia Pada tahun 1920 an orang orang Kurdi dan Alawi menggantikan orang orang Armenia sebagai musuh dalam selimut negara Turki Militerisme lemahnya kedaulatan hukum dan kurang terjaminnya hak hak golongan minoritas dan khususnya keyakinan bahwa Turki terus menerus berada dalam ancaman sehingga membenarkan kekerasan negara adalah beberapa peninggalan tahun 1915 di Turki 302 Di Turki pada masa setelah perang para pelaku genosida dipuji sebagai martir nasional 280 Penyangkalan genosida Armenia oleh pemerintah Turki terus menerus bergantung pada pembenaran para anggota Komisi Persatuan dan Kemajuan atas tindakan tindakannya Pemerintah Turki menganggap deportasi massal orang orang Armenia sebagai sebuah tindakan sah untuk melawan ancaman bagi keberadaan Kesultanan namun tidak bertujuan untuk memusnahkan orang orang Armenia 303 304 Posisi pemerintah adalah mendukung mayoritas warga negara Turki 305 Banyak orang orang Kurdi yang juga mengalami penekanan politis di Turki mengakui dan mengutuk genosida Armenia 306 307 Turki menganggap diskusi terbuka mengenai genosida Armenia sebagai suatu ancaman bagi keamanan nasional karena hubungan antara genosida tersebut dengan berdirinya Republik Turki Karena itu selama beberapa dekade Turki dengan ketat menyensornya 308 309 Pada tahun 2002 Partai Keadilan dan Pembangunan berkuasa dan melonggarkan aturan penyensoran sampai batas tertentu Riwayat isu mengenai penyensoran ini kembali mencuat pada tahun 2007 saat pembunuhan Hrant Dink seorang jurnalis Armenia Turki yang dikenal berkat pembelaannya pada upaya rekonsiliasi 310 Meskipun Partai Keadilan dan Pembangunan memperhalus alasan penyangkalan negara atas genosida Armenia dengan menyatakan bahwa orang orang Armenia sebagai kerugian perang Kesultanan Utsmaniyah 311 selama tahun 2010 an penekanan dan penyensoran kembali meningkat 312 Upaya Turki dalam seabad untuk mencegah adanya pengakuan atau penyebutan genosida Armenia di negara negara luar telah melibatkan jutaan dolar biaya melobi 313 dan juga mengintimidasi dan mengancam 314 Armenia dan Azerbaijan nbsp Tampak atas dari Kompleks Peringatan Genosida Armenia di sebuah bukit di atas YerevanHari Peringatan Genosida Armenia diperingati setiap tanggal 24 April setiap tahunnya di Armenia dan luar negeri bertepatan dengan peringatan tahunan deportasi kaum intelektual Armenia 315 316 Pada 24 April 1965 sebanyak 100 000 orang Armenia berunjuk rasa diikuti oleh para diaspora Armenia di seluruh dunia untuk mendesak pengakuan genosida dan pencaplokan tanah oleh Turki 317 315 Sebuah taman peringatan selesai dibangun dua tahun setelahnya di Tsitsernakaberd di atas Yerevan 315 318 Sejak 1988 orang orang Armenia dan Azerbaijan terlibat konflik atas Nagorno Karabakh sebuah enklaf Armenia yang diakui secara internasional sebagai bagian dari negara Azerbaijan Awalnya demonstrasi oleh orang orang Armenia berjalan damai sampai akhirnya timbul kekerasan yang mengakibatkan pembantaian di kedua belah pihak dan lebih dari setengah juta orang harus berpindah tempat 319 320 321 Selama konflik berlangsung baik pemerintah Armenia maupun pemerintah Azerbaijan secara rutin menuduh satu sama lain sedang merencanakan genosida 319 Azerbaijan juga bergabung dalam upaya Turki untuk menyangkal genosida Armenia 322 Pengakuan internasional Artikel utama Pengakuan genosida Armenia nbsp Negara yang mengeluarkan resolusi atas pengakuan genosida Armenia Negara yang menyangkal adanya genosida Armenia Sebagai tanggapan terhadap sikap Turki yang bersikukuh menyangkal Genosida Armenia banyak aktivis Armenia diaspora yang melobi pengakuan resmi atas genosida Armenia upaya ini menjadi perhatian utama para diaspora Armenia 323 324 Dari tahun 1970 an banyak negara yang menghindari pengakuan atas genosida Armenia untuk menjaga hubungan baik dengan Turki 325 Hingga 2023 update 34 negara telah mengaku genosida Armenia termasuk Paus Fransiskus dan Parlemen Eropa 326 327 Sementara itu Pakistan mendukung sikap Turki terhadap genosida Armenia Kemenlu Pakistan menyebut bahwa pengakuan AS bersifat sepihak dan politis 328 Penggambaran budaya Artikel utama Genosida Armenia dalam budaya Setelah bertemu para penyintas genosida Armenia di Timur Tengah penulis Yahudi Austria Franz Werfel menulis The Forty Days of Musa Dagh tahun 1933 sebuah karya fiksi berupa pengisahan kembali kesuksesan pemberontakan orang orang Armenia di Musa Dagh sebagai sebuah peringatan atas bahaya Nazi 329 Menurut Ihrig buku tersebut termasuk salah satu karya terpenting dalam literatur abad ke 20 yang membahas genosida dan masih dianggap sebagai bacaan penting bagi orang orang Armenia di seluruh dunia 330 Genosida menjadi tema sentral dalam literatur Armenia Amerika yang berbahasa Inggris 331 Film pertama mengenai genosida Armenia Ravished Armenia dirilis pada tahun 1919 sebagai aksi penggalangan dana bagi Yayasan Timur Jauh berdasarkan kisah bertahan hidup Aurora Mardiganian yang juga ikut bermain dalam film tersebut 332 333 334 Sejak saat itu semakin banyak film mengenai genosida walaupun butuh beberapa dekade bagi beberapa film tersebut untuk mencapai audiens pasar massal 335 Sebuah lukisan ekspresionis abstrak dari Arshile Gorky dipengaruhi dari pengalaman pribadinya selama genosida 336 Lebih dari 200 monumen genosida Armenia telah didirikan di 32 negara untuk memperingati peristiwa itu 337 Arsip dan historiografi Lihat pula Historiografi Kemalis Genosida tersebut didokumentasikan secara luas dalam arsip Jerman Austria Amerika Serikat Rusia Prancis dan Inggris 338 termasuk dalam arsip Utsmaniyah meskipun dilakukan pembersihan sistematis atas dokumen yang memberatkan Turki 339 Terdapat pula ribuan laporan saksi mata dari para misionaris Barat dan orang orang Armenia yang selamat 340 341 342 Pengacara Yahudi Polandia Raphael Lemkin yang menciptakan istilah genosida pada tahun 1944 menjadi tertarik pada kejahatan perang setelah membaca tentang pengadilan Soghomon Tehlirian tahun 1921 atas pembunuhan Talat Pasya Lemkin mengakui nasib orang orang Armenia sebagai salah satu genosida paling signifikan di abad ke 20 343 344 Hampir semua sejarawan dan cendekiawan di luar Turki dan juga semakin banyak cendekiawan dari Turki sendiri mengakui penghancuran orang orang Armenia di Kesultanan Utsmaniyah sebagai sebuah genosida 305 345 Referensi Juga dikenal dengan berbagai sebutan lain Suny 2015 hlm 245 330 Bozarslan dkk 2015 hlm 187 a b Morris amp Ze evi 2019 hlm 1 a b Akcam 2012 hlm 331 a b c d e Kaiser 2010 hlm 377 Ahmed 2006 hlm 1576 Suny 2015 hlm xiv Payaslian 2007 hlm 34 35 Payaslian 2007 hlm 105 106 Suny 2015 hlm 11 15 Suny 2015 hlm 12 Suny 2015 hlm 5 7 a b Suny 2015 hlm xviii a b c Kevorkian 2011 hlm 279 Bloxham 2005 hlm 8 9 Astourian 2011 hlm 60 Suny 2015 hlm 19 Kevorkian 2011 hlm 9 Kieser 2018 hlm 8 40 Suny 2015 hlm 26 27 Suny 2015 hlm 19 53 Astourian 2011 hlm 60 63 Astourian 2011 hlm 56 60 Suny 2015 hlm 19 21 Gocek 2015 hlm 123 Astourian 2011 hlm 62 65 Suny 2015 hlm 55 a b Kevorkian 2011 hlm 271 Suny 2015 hlm 54 56 Suny 2015 hlm 87 88 Suny 2015 hlm 94 95 105 Suny 2015 hlm 95 96 a b Astourian 2011 hlm 64 Suny 2015 hlm 97 Suny 2015 hlm 96 Suny 2015 hlm 48 49 Kevorkian 2011 hlm 75 76 Kevorkian 2011 hlm 11 65 Suny 2015 hlm 129 Suny 2015 hlm 129 130 Suny 2015 hlm 130 Kevorkian 2011 hlm 11 Suny 2015 hlm 131 Kevorkian 2011 hlm 266 Suny 2015 hlm 92 93 99 139 140 Kieser 2018 hlm 46 47 Suny 2015 hlm 152 153 Kieser 2018 hlm 50 Kieser 2018 hlm 53 54 Gocek 2015 hlm 192 Kieser 2018 hlm 54 55 Suny 2015 hlm 154 156 Kaligian 2017 hlm 89 91 Kaligian 2017 hlm 82 84 Kaligian 2017 hlm 86 92 Astourian 2011 hlm 66 Suny 2015 hlm 165 166 Suny 2015 hlm 168 169 Suny 2015 hlm 171 Suny 2015 hlm 172 Kieser 2018 hlm 152 153 Astourian 2011 hlm 66 67 Kaligian 2017 hlm 92 Kieser 2018 hlm 163 164 Akcam 2019 hlm 461 462 Suny 2015 hlm 203 359 Suny 2015 hlm 184 185 Kieser 2018 hlm 167 Suny 2015 hlm 185 363 Ungor 2012 hlm 50 Bozarslan dkk 2015 hlm 169 171 Bloxham amp Gocek 2008 hlm 363 a b Kieser 2018 hlm 156 Kaligian 2017 hlm 97 98 Suny 2015 hlm 193 Gocek 2015 hlm 191 Suny 2015 hlm 189 190 Kieser 2018 hlm 133 134 136 138 172 Kaligian 2017 hlm 95 97 Kaligian 2017 hlm 96 97 Suny 2015 hlm 193 211 212 Kieser 2018 hlm 169 176 177 Kaligian 2017 hlm 98 Bjornlund 2008 hlm 51 Suny 2015 hlm 214 215 Suny 2015 hlm 223 224 Ungor 2016 hlm 16 17 Suny 2015 hlm 233 234 Suny 2015 hlm 218 Suny 2015 hlm 221 222 Suny 2015 hlm 225 Suny 2015 hlm 226 227 Kevorkian 2011 hlm 242 Bozarslan dkk 2015 hlm 179 Suny 2015 hlm 243 244 Ungor 2016 hlm 18 Akcam 2019 hlm 475 Akcam 2019 hlm 478 479 a b Ungor 2016 hlm 19 Suny 2015 hlm 244 Suny 2015 hlm 248 249 Suny 2015 hlm 241 242 Akcam 2012 hlm 157 Ungor 2016 hlm 18 19 Suny 2015 hlm 243 a b Suny 2015 hlm 248 Kieser 2018 hlm 235 238 Akcam 2019 hlm 472 Suny 2015 hlm 255 Suny 2015 hlm 257 Kevorkian 2011 hlm 319 Suny 2015 hlm 259 260 Suny 2015 hlm 287 289 Dundar 2011 hlm 281 Suny 2015 hlm 247 248 Kieser 2018 hlm 10 Kevorkian 2011 hlm 251 252 Suny 2015 hlm 271 272 Suny 2015 hlm 273 Suny 2015 hlm 274 275 Akcam 2012 hlm 188 Ihrig 2016 hlm 162 163 Bozarslan dkk 2015 hlm 168 Akcam 2012 hlm 337 a b Suny 2015 hlm 245 Akcam 2019 hlm 457 Bozarslan dkk 2015 hlm 166 167 Dundar 2011 hlm 284 Nichanian 2015 hlm 202 a b Watenpaugh 2013 hlm 284 Akcam 2012 hlm 242 247 248 Dundar 2011 hlm 282 Kieser 2018 hlm 261 Kaiser 2019 6 Bozarslan dkk 2015 hlm 102 Nichanian 2015 hlm 254 Gingeras 2016 hlm 176 177 Gingeras 2016 hlm 178 Suny 2015 hlm 349 364 a b Bozarslan dkk 2015 hlm 311 Kieser 2018 hlm 376 Nichanian 2015 hlm 227 a b Kaiser 2010 hlm 384 Dundar 2011 hlm 276 277 a b Ungor 2012 hlm 54 Kaiser 2010 hlm 366 383 Mouradian 2018 hlm 148 Rogan 2015 hlm 184 Cora 2020 hlm 50 51 Suny 2015 hlm 317 Kieser 2018 hlm 240 Kaiser 2019 10 a b c Ungor 2012 hlm 53 Dundar 2011 hlm 283 Bozarslan dkk 2015 hlm 96 Bozarslan dkk 2015 hlm 97 a b Kaiser 2010 hlm 378 Akcam 2012 hlm 399 400 a b Kieser 2018 hlm 247 Bozarslan dkk 2015 hlm 89 90 Bozarslan dkk 2015 hlm 92 93 Akcam 2012 hlm 194 195 a b c Kaiser 2010 hlm 376 a b Bozarslan dkk 2015 hlm 94 a b c Kevorkian 2011 hlm 810 Suny 2015 hlm 352 Ungor 2012 hlm 58 Kaiser 2019 35 37 Bozarslan dkk 2015 hlm 98 99 Kevorkian 2011 hlm 246 247 Ungor 2012 hlm 61 Akcam 2012 hlm 327 328 a b c Kevorkian 2014 hlm 91 Maksudyan 2020 hlm 121 122 a b Bozarslan dkk 2015 hlm 93 Kaiser 2019 3 22 Kevorkian 2014 hlm 93 Kevorkian 2014 hlm 90 Kevorkian 2014 hlm 92 Kevorkian 2014 hlm 95 Akcam 2018 hlm 158 Kevorkian 2014 hlm 94 Kevorkian 2014 hlm 92 93 a b Kevorkian 2011 hlm 808 Akcam 2012 hlm 314 316 Kurt 2016 2 21 Watenpaugh 2013 hlm 291 Akcam 2012 hlm 290 291 Kurt 2016 5 13 14 Kurt 2016 15 Kurt 2016 5 a b Watenpaugh 2013 hlm 291 292 Akcam 2012 hlm 314 Watenpaugh 2013 hlm 284 285 Kurt 2016 17 Kevorkian 2011 hlm 757 758 Akcam 2012 hlm 312 Kaiser 2010 hlm 377 378 Akcam 2012 hlm 312 315 Kevorkian 2011 hlm 758 Cheterian 2015 hlm 245 246 Kieser 2018 hlm 273 Kevorkian 2011 hlm 202 Suny 2015 hlm 316 317 a b Akcam amp Kurt 2015 hlm 2 Kevorkian 2011 hlm 203 204 Akcam amp Kurt 2015 hlm 11 12 Akcam 2012 hlm 256 257 a b Ungor amp Polatel 2011 hlm 80 Bozarslan dkk 2015 hlm 189 Kieser 2018 hlm 268 Akcam amp Kurt 2015 hlm 3 Cheterian 2015 hlm 64 65 Gocek 2015 hlm 411 Suciyan 2015 hlm 59 Kevorkian 2014 hlm 97 Kevorkian 2011 hlm 625 a b Kevorkian 2014 hlm 98 a b c d Shirinian 2017 hlm 21 Kevorkian 2011 hlm 633 635 a b Mouradian 2018 hlm 155 a b Kaiser 2010 hlm 380 Kevorkian 2014 hlm 96 Shirinian 2017 hlm 23 Shirinian 2017 hlm 20 21 Mouradian 2018 hlm 152 Kevorkian 2011 hlm 673 674 Kevorkian 2011 hlm 693 Mouradian 2018 hlm 154 Kieser 2018 hlm 259 265 Kevorkian 2011 hlm 695 808 Kieser 2018 hlm 262 Kevorkian 2014 hlm 107 Leonard 2004 hlm 297 Akcam 2018 hlm 157 Leonard 2004 hlm 300 de Waal 2015 hlm 2 Suny 2015 hlm 308 Tusan 2014 hlm 57 58 a b Suny 2015 hlm 298 Kieser amp Bloxham 2014 hlm 600 606 607 Kieser 2018 hlm 20 21 Ihrig 2016 hlm 134 Anderson 2011 hlm 200 History Yayasan Timur Dekat Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juni 2015 Diakses tanggal 10 Maret 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Suny 2015 hlm 330 Kevorkian 2011 hlm 721 de Waal 2015 hlm 20 de Waal 2015 hlm 35 a b c Morris amp Ze evi 2019 hlm 486 Suny 2015 hlm 354 355 Kevorkian 2020 hlm 151 152 Payaslian 2007 hlm 148 149 Payaslian 2007 hlm 150 151 Payaslian 2007 hlm 152 153 Kieser 2018 hlm 367 Suny 2015 hlm 342 Kevorkian 2011 hlm 706 Shirinian 2017 hlm 24 Ekmekcioglu 2013 hlm 534 535 Ekmekcioglu 2013 hlm 530 545 de Waal 2015 hlm 76 Kevorkian 2011 hlm 759 Dadrian amp Akcam 2011 hlm 23 24 Dadrian amp Akcam 2011 hlm 47 Dadrian amp Akcam 2011 hlm 49 Nichanian 2015 hlm 207 Dadrian amp Akcam 2011 hlm 120 Ungor 2012 hlm 62 Dadrian amp Akcam 2011 hlm 24 195 Nichanian 2015 hlm 217 Gocek 2011 hlm 45 46 Cheterian 2015 hlm 126 127 Kieser 2018 hlm 403 404 409 Suny 2015 hlm 346 Suny 2015 hlm 344 346 Ihrig 2016 hlm 226 227 235 262 293 Suny 2015 hlm 338 339 Kieser 2018 hlm 319 a b c Nichanian 2015 hlm 242 Zurcher 2011 hlm 316 Cheterian 2015 hlm 155 Nichanian 2015 hlm 229 230 Kevorkian 2020 hlm 165 a b Kevorkian 2020 hlm 164 165 a b Nichanian 2015 hlm 238 Nichanian 2015 hlm 244 Dadrian amp Akcam 2011 hlm 104 Kieser 2018 hlm 28 Suny 2015 hlm 367 368 Cheterian 2015 hlm 103 104 a b Cheterian 2015 hlm 104 Suciyan 2015 hlm 27 Cheterian 2015 hlm 203 Suciyan 2015 hlm 65 Kevorkian 2020 hlm 161 Anderson 2011 hlm 199 Ihrig 2016 hlm 9 55 de Waal 2015 hlm 21 Kieser 2018 hlm 289 290 Ihrig 2016 hlm 349 354 Nichanian 2015 hlm 263 264 Suny 2015 hlm xii 361 Akcam 2012 hlm xi 451 a b Gocek 2015 hlm 1 Cheterian 2015 hlm 273 275 Galip 2020 hlm 162 163 Akcam amp Kurt 2015 hlm 3 4 Galip 2020 hlm 3 Galip 2020 hlm 3 4 Ben Aharon 2019 hlm 339 Galip 2020 hlm 83 85 Gocek 2015 hlm 2 Chorbajian 2016 hlm 178 a b c Cheterian 2015 hlm 110 Ben Aharon 2019 hlm 347 de Waal 2015 hlm 140 142 de Waal 2015 hlm 146 147 a b Bloxham 2005 hlm 232 233 Cheterian 2015 hlm 279 282 de Waal 2015 hlm 196 197 Koinova 2017 hlm 122 Koinova 2017 hlm 112 221 222 de Waal 2015 hlm 3 Ben Aharon 2019 hlm 340 341 Koinova 2017 hlm 117 Countries that Recognize the Armenian Genocide Armenian National Institute Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 September 2019 Diakses tanggal 25 February 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pakistan backs Turkey on Armenia genocide claims Middle East Monitor 26 April 2021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 09 Diakses tanggal 2023 06 09 Ihrig 2016 hlm 1 2 Ihrig 2016 hlm 364 Der Mugrdechian 2016 hlm 273 Marsoobian 2016 hlm 73 74 Tusan 2014 hlm 69 70 de Waal 2015 hlm 77 78 Marsoobian 2016 hlm 73 Miller 2010 hlm 393 Memorials to the Armenian Genocide Armenian National Institute Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 August 2017 Diakses tanggal 25 February 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dadrian amp Akcam 2011 hlm 4 Akcam 2012 hlm xxii xxiii 25 26 Bloxham amp Gocek 2008 hlm 345 Chorbajian 2016 hlm 168 Akcam 2018 hlm 11 de Waal 2015 hlm 132 133 Ihrig 2016 hlm 9 370 371 Suny 2015 hlm 374 375 Sumber Buku Akcam Taner 2012 The Young Turks Crime against Humanity The Armenian Genocide and Ethnic Cleansing in the Ottoman Empire Penerbit Universitas Princeton ISBN 978 0 691 15333 9 Akcam Taner 2018 Killing Orders Talat Pasha s Telegrams and the Armenian Genocide dalam bahasa Inggris Palgrave Macmillan ISBN 978 3 319 69787 1 Akcam Taner Kurt Umit 2015 The Spirit of the Laws The Plunder of Wealth in the Armenian Genocide Berghahn Books ISBN 978 1 78238 624 7 Bloxham Donald 2005 The Great Game of Genocide Imperialism Nationalism and the Destruction of the Ottoman Armenians dalam bahasa Inggris Penerbit Universitas Oxford ISBN 978 0 19 927356 0 Bozarslan Hamit Duclert Vincent Kevorkian Raymond H 2015 Comprendre le genocide des armeniens 1915 a nos jours Understanding the Armenian genocide 1915 to the present day dalam bahasa Prancis Tallandier ISBN 979 10 210 0681 2 Cheterian Vicken 2015 Open Wounds Armenians Turks and a Century of Genocide dalam bahasa Inggris Hurst ISBN 978 1 84904 458 5 Dadrian Vahakn N Akcam Taner 2011 Judgment At Istanbul The Armenian Genocide Trials Berghahn Books ISBN 978 0 85745 286 3 de Waal Thomas 2015 Great Catastrophe Armenians and Turks in the Shadow of Genocide Penerbit Universitas Oxford ISBN 978 0 19 935069 8 Galip Ozlem Belcim 2020 New Social Movements and the Armenian Question in Turkey Civil Society vs the State Springer International Publishing ISBN 978 3 030 59400 8 Gingeras Ryan 2016 Fall of the Sultanate The Great War and the End of the Ottoman Empire 1908 1922 dalam bahasa Inggris Penerbit Universitas Oxford ISBN 978 0 19 967607 1 Gocek Fatma Muge 2015 Denial of Violence Ottoman Past Turkish Present and Collective Violence Against the Armenians 1789 2009 Penerbit Universitas Oxford ISBN 978 0 19 933420 9 Ihrig Stefan 2016 Justifying Genocide Germany and the Armenians from Bismarck to Hitler Penerbit Universitas Harvard ISBN 978 0 674 50479 0 Kevorkian Raymond 2011 The Armenian Genocide A Complete History dalam bahasa Inggris I B Tauris ISBN 978 0 85771 930 0 Kieser Hans Lukas 2018 Talaat Pasha Father of Modern Turkey Architect of Genocide Penerbit Universitas Princeton ISBN 978 1 4008 8963 1 Morris Benny Ze evi Dror 2019 The Thirty Year Genocide Turkey s Destruction of Its Christian Minorities 1894 1924 Penerbit Universitas Harvard ISBN 978 0 674 91645 6 Nichanian Mikael 2015 Detruire les Armeniens Histoire d un genocide Destroying the Armenians History of a Genocide dalam bahasa Prancis Penerbit Universitas Prancis ISBN 978 2 13 062617 6 Payaslian Simon 2007 The History of Armenia From the Origins to the Present Palgrave Macmillan ISBN 978 1 4039 7467 9 Rogan Eugene 2015 The Fall of the Ottomans The Great War in the Middle East Basic Books ISBN 978 0 465 05669 9 Suciyan Talin 2015 The Armenians in Modern Turkey Post Genocide Society Politics and History I B Tauris ISBN 978 0 85772 773 2 Suny Ronald Grigor 2015 They Can Live in the Desert but Nowhere Else A History of the Armenian Genocide Penerbit Universitas Princeton ISBN 978 1 4008 6558 1 Ungor Ugur Umit Polatel Mehmet 2011 Confiscation and Destruction The Young Turk Seizure of Armenian Property Continuum ISBN 978 1 4411 3578 0 Bab buku Ahmed Ali 2006 Turkey Encyclopedia of the Developing World dalam bahasa Inggris Routledge hlm 1575 1578 ISBN 978 1 57958 388 0 Anderson Margaret Lavinia 2011 Who Still Talked about the Extermination of the Armenians A Question of Genocide Armenians and Turks at the End of the Ottoman Empire dalam bahasa Inggris Penerbit Universitas Oxford hlm 199 217 ISBN 978 0 19 539374 3 Astourian Stephan 2011 The Silence of the Land Agrarian Relations Ethnicity and Power A Question of Genocide Armenians and Turks at the End of the Ottoman Empire Penerbit Universitas Oxford hlm 55 81 ISBN 978 0 19 539374 3 Bloxham Donald Gocek Fatma Muge 2008 The Armenian Genocide The Historiography of Genocide dalam bahasa Inggris Palgrave Macmillan UK hlm 344 372 ISBN 978 0 230 29778 4 Chorbajian Levon 2016 They Brought It on Themselves and It Never Happened Denial to 1939 The Armenian Genocide Legacy dalam bahasa Inggris Palgrave Macmillan UK hlm 167 182 ISBN 978 1 137 56163 3 Cora Yasar Tolga 2020 Towards a Social History of the Ottoman War Economy Manufacturing and Armenian Forced Skilled Laborers Not All Quiet on the Ottoman Fronts Neglected Perspectives on a Global War 1914 1918 Ergon Verlag hlm 49 72 ISBN 978 3 95650 777 9 Der Mugrdechian Barlow 2016 The Theme of Genocide in Armenian Literature The Armenian Genocide Legacy dalam bahasa Inggris Palgrave Macmillan UK hlm 273 286 ISBN 978 1 137 56163 3 Dundar Fuat 2011 Pouring a People into the Desert The Definitive Solution of the Unionists to the Armenian Question A Question of Genocide Armenians and Turks at the End of the Ottoman Empire dalam bahasa Inggris Penerbit Universitas Oxford hlm 276 286 ISBN 978 0 19 539374 3 Gocek Fatma Muge 2011 Reading Genocide Turkish Historiography on 1915 A Question of Genocide Armenians and Turks at the End of the Ottoman Empire Penerbit Universitas Oxford hlm 42 52 ISBN 978 0 19 539374 3 Kaiser Hilmar 2010 Genocide at the Twilight of the Ottoman Empire The Oxford Handbook of Genocide Studies dalam bahasa Inggris Penerbit Universitas Oxford hlm 365 385 ISBN 978 0 19 923211 6 Kaligian Dikran 2017 Convulsions at the End of Empire Thrace Asia Minor and the Aegean Genocide in the Ottoman Empire Armenians Assyrians and Greeks 1913 1923 dalam bahasa Inggris Berghahn Books hlm 82 104 ISBN 978 1 78533 433 7 Kevorkian Raymond 2014 Earth Fire Water or How to Make the Armenian Corpses Disappear Destruction and Human Remains Disposal and Concealment in Genocide and Mass Violence dalam bahasa Inggris Penerbit Universitas Manchester hlm 89 116 ISBN 978 1 84779 906 7 JSTOR j ctt1wn0s3n 9 Archived from the original on 2022 03 31 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Kevorkian Raymond 2020 The Final Phase The Cleansing of Armenian and Greek Survivors 1919 1922 Collective and State Violence in Turkey The Construction of a National Identity from Empire to Nation State dalam bahasa Inggris Berghahn Books hlm 147 173 ISBN 978 1 78920 451 3 Kieser Hans Lukas Bloxham Donald 2014 Genocide The Cambridge History of the First World War Volume 1 Global War Penerbit Universitas Cambridge hlm 585 614 ISBN 978 0 511 67566 9 Koinova Maria 2017 Conflict and Cooperation in Armenian Diaspora Mobilisation for Genocide Recognition Diaspora as Cultures of Cooperation Global and Local Perspectives dalam bahasa Inggris Springer International Publishing hlm 111 129 ISBN 978 3 319 32892 8 Leonard Thomas C 2004 When news is not enough American media and Armenian deaths America and the Armenian Genocide of 1915 Penerbit Universitas Cambridge hlm 294 308 ISBN 978 0 521 82958 8 Maksudyan Nazan 2020 The Orphan Nation Gendered Humanitarianism for Armenian Survivor Children in Istanbul 1919 1922 Gendering Global Humanitarianism in the Twentieth Century Practice Politics and the Power of Representation dalam bahasa Inggris Springer International Publishing hlm 117 142 ISBN 978 3 030 44630 7 Marsoobian Armen 2016 The Armenian Genocide in Film Overcoming Denial and Loss The History of Genocide in Cinema Atrocities on Screen dalam bahasa Inggris Bloomsbury Publishing hlm 73 86 ISBN 978 1 78673 047 3 Mouradian Khatchig 2018 Internment and destruction Concentration camps during the Armenian genocide 1915 16 Internment during the First World War A Mass Global Phenomenon dalam bahasa Inggris Routledge hlm 145 161 ISBN 978 1 315 22591 3 Ungor Ugur Umit 2012 The Armenian Genocide 1915 PDF Holocaust and Other Genocides PDF dalam bahasa Inggris NIOD Institute for War Holocaust and Genocide Studies Penerbit Universitas Amsterdam hlm 45 72 ISBN 978 90 4851 528 8 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 04 25 Diakses tanggal 2022 08 25 Ungor Ugur Umit 2016 The Armenian Genocide in the Context of 20th Century Paramilitarism The Armenian Genocide Legacy dalam bahasa Inggris Palgrave Macmillan UK hlm 11 25 ISBN 978 1 137 56163 3 Zurcher Erik Jan 2011 Renewal and Silence Postwar Unionist and Kemalist Rhetoric on the Armenian Genocide A Question of Genocide Armenians and Turks at the End of the Ottoman Empire Penerbit Universitas Oxford hlm 306 316 ISBN 978 0 19 539374 3 Artikel jurnal Akcam Taner 2019 When Was the Decision to Annihilate the Armenians Taken Journal of Genocide Research 21 4 457 480 doi 10 1080 14623528 2019 1630893 Ben Aharon Eldad 2019 Recognition of the Armenian Genocide after its Centenary A Comparative Analysis of Changing Parliamentary Positions Israel Journal of Foreign Affairs 13 3 339 352 doi 10 1080 23739770 2019 1737911 nbsp Bjornlund Matthias 2008 The 1914 cleansing of Aegean Greeks as a case of violent Turkification Journal of Genocide Research 10 1 41 58 doi 10 1080 14623520701850286 Ekmekcioglu Lerna 2013 A Climate for Abduction a Climate for Redemption The Politics of Inclusion during and after the Armenian Genocide Comparative Studies in Society and History 55 3 522 553 doi 10 1017 S0010417513000236 hdl 1721 1 88911 nbsp ISSN 0010 4175 JSTOR 23526015 Kaiser Hilmar 2019 Financing the Ruling Party and Its Militants in Wartime The Armenian Genocide and the Kemah Massacres of 1915 Etudes armeniennes contemporaines 12 7 31 doi 10 4000 eac 1942 nbsp Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2021 Diakses tanggal 30 Mei 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kurt Umit 2016 Cultural Erasure The Absorption and Forced Conversion of Armenian Women and Children 1915 1916 Etudes armeniennes contemporaines dalam bahasa Inggris 7 doi 10 4000 eac 997 nbsp ISSN 2269 5281 Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juli 2020 Diakses tanggal 17 Juni 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Miller Angela 2010 Achilles the Bitter Gorky and the Genocide Oxford Art Journal 33 3 392 396 doi 10 1093 oxartj kcq025 Shirinian George N 2017 Starvation and Its Political Use in the Armenian Genocide Genocide Studies International 11 1 8 37 doi 10 3138 gsi 11 1 01 Tusan Michelle 2014 Crimes against Humanity Human Rights the British Empire and the Origins of the Response to the Armenian Genocide The American Historical Review 119 1 47 77 doi 10 1093 ahr 119 1 47 nbsp Watenpaugh Keith David 2013 Are There Any Children for Sale Genocide and the Transfer of Armenian Children 1915 1922 Journal of Human Rights 12 3 283 295 doi 10 1080 14754835 2013 812410 Pranala luarCari tahu mengenai Armenian Genocide pada proyek proyek Wikimedia lainnya nbsp Definisi dan terjemahan dari Wiktionary nbsp Gambar dan media dari Commons nbsp Berita dari Wikinews nbsp Kutipan dari Wikiquote nbsp Teks sumber dari Wikisource nbsp Buku dari Wikibuku nbsp Entri basisdata Q80034 di WikidataThe Armenian Genocide Institute Museum Diarsipkan 2023 06 05 di Wayback Machine Inggris Timeline of the genocide Diarsipkan 2021 02 16 di Wayback Machine Linimasa genosida Inggris oleh Raymond Kevorkian Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Genosida Armenia amp oldid 24265779