www.wikidata.id-id.nina.az
Ruma Maida dirilis secara internasional dengan judul Maida s House adalah film drama Indonesia yang ditulis oleh Ayu Utami disutradarai Teddy Soeriaatmadja dan dibintangi Atiqah Hasiholan Yama Carlos Nino Fernandez dan Frans Tumbuan Film ini yang dirilis pada tahun 2009 menceritakan perjuangan seorang perempuan untuk menyelamatkan sebuah rumah bersejarah dari seorang pengembang film Ruma Maida juga memperlihatkan bagaimana kehidupan pemilik rumah yang pertama Ruma MaidaBerkas Rumah maida jpg Poster promosiSutradaraTeddy SoeriaatmadjaProduserP Setiono Teddy SoeriaatmadjaDitulis olehAyu UtamiPemeranAtiqah Hasiholan Yama Carlos Nino Fernandez Frans Tumbuan Michael Adam RickardPenata musikBobby Surjadi Didit Saad NaifSinematograferIcal TanjungPenyuntingWaluyo IchwandiardonoPerusahaanproduksiLamp Pictures Karuna PicturesTanggal rilis28 Oktober 2009 2009 10 28 Indonesia Durasi90 menitNegaraIndonesiaBahasaIndonesiaPenggarapan film ini dimulai pada tahun 2008 ketika Ayu dihampiri oleh Lamp Pictures dan diminta untuk menulis sebuah skenario bertema nasionalisme tugas itu diselesaikannya dalam waktu enam bulan dengan bantuan dari Teddy Setelah tiga bulan pra produksi film mulai diambil di Semarang Jawa Tengah dan Kota Tua Jakarta Penyuntingan memerlukan waktu tiga bulan lalu film ini dengan musik yang disuguhkan oleh grup Naif dan lagu yang ditulis Ayu ditayangkan pada tanggal 28 Oktober 2009 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Ruma Maida juga sempat ditayangkan dalam festival film di Singapura Australia dan Italia Ruma Maida yang menggunakan gaya penggambaran film yang berbeda untuk adegan pada masa lalu dan masa modern membahas pentingnya pendidikan sejarah dan pluralisme Film ini mendapat sambutan yang cukup hangat dari para kritikus film mereka cenderung menyukai gambaran dalam Ruma Maida tetapi mengkritik dialog yang dianggap terlalu berat Film ini mendapat dua belas nominasi Piala Citra pada Festival Film Indonesia tahun 2009 Daftar isi 1 Alur 2 Produksi 3 Tema 4 Gaya penceritaan 5 Rilis dan penerimaan 6 Penghargaan 7 Keterangan 8 Referensi 9 Pranala luarAlurSeorang mahasiswi jurusan sejarah yang beragama Nasrani Maida Atiqah Hasiholan mengurus sekolah gratis untuk anak jalanan di Jakarta Sebelumnya bangunan sekolah itu adalah rumah seorang pencipta lagu sekaligus pilot beragama Nasrani keturunan Indo Ishak Pahin Nino Fernandez dan istrinya yang beragama Islam Nani Kuddus Imelda Soraya ketika masih tinggal di rumah itu Pahing menciptakan lagu Pulau Tenggara yang mengilhami Presiden Soekarno untuk membentuk Gerakan Non Blok Setelah Maida mengetahui kisah Pahing dia mulai menulis skripsinya tentang pencipta lagu itu Suatu hari ketika mengajar kelasnya diganggu oleh seorang arsitek Muslim muda bernama Sakera Yama Carlos yang ditugaskan untuk mengusir Maida oleh Dasaad Muchlisin Frans Tumbuan seorang pengembang yang juga atasannya Saat Maida dan Sakera berdebat di jalanan mendadak terjadi kerusuhan besar di sekeliling mereka Sakera melindungi Maida yang merupakan keturunan Tionghoa lalu memberitahukannya bahwa dia hendak membantu Maida agar sekolah itu tetap dapat dijalankan Namun bangunan sekolah itu dijadwalkan untuk diruntuhkan dalam waktu satu minggu Setelah mereka gagal dalam usaha untuk membujuk Muchlisin untuk tetap melestarikan rumah itu Sakera mendengar bahwa rumah itu berada di tanah sengketa Karena itu Maida mulai mencari bukti kepemilikan rumah tersebut supaya bisa tetap menggunakannya Dengan bantuan dari kelompok musik keroncong yang ada hubungan darah dengan Ishak Maida menemukan ruang bawah tanah Di sana Maida dan Sakera yang sudah mulai jatuh cinta menemukan dokumentasi sejarah rumah itu Dengan bantuan mantan pacar ibunya seorang sejarawan Tionghoa bernama Kuan Henky Solaiman Maida bisa mengetahui pemilik rumah yang sebenarnya Ternyata Ishak yang dibesarkan dalam gerakan kemerdekaan dan kenal dengan banyak tokoh sejarah yang penting ditangkap oleh mata mata Jepang bernama Maruyama Verdi Solaiman seorang pria yang menginginkan Nani dengan alasan dia merupakan blasteran Indonesia Belanda Setelah disiksa Ishak dibebaskan dan mengetahui bahwa istrinya telah diperkosa dan dibunuh anak mereka yang baru lahir Fajar diculik Beberapa bulan kemudian Ishak gugur saat pesawat Dakota VT CLA yang membawa keperluan medis ditembak Belanda di Yogyakarta Sementara Fajar dibesarkan Maruyama si penculik dan namanya diganti menjadi Dasaad Muchlisin Dengan informasi ini Maida Sakera dan Kuan mendekati Muchlisin dan menceritakan begitu pentingnya rumah itu dalam kehidupan Muchlisin Setelah cukup lama bergeming Muchlisin menyuruh mereka pergi Beberapa bulan kemudian pada hari pernikahan Maida dan Sakera saat mereka menikah di masjid dan juga gereja Muchlisin datang dan menyatakan bahwa dia sudah tidak ingin meruntuhkan rumah itu Dia justru memperbaikinya dan menjadikannya sebagai sekolah untuk anak jalanan dengan nama Ruma Maida Produksi nbsp Ayu Utami menulis skenario dalam waktu enam bulan Ruma Maida merupakan skenarionya yang pertama Skenario Ruma Maida ditulis Ayu Utami ini merupakan skenarionya yang pertama 1 Seorang wanita yang lebih dikenal karena menulis novel dia cenderung tidak mau menulis skenario karena beranggapan bahwa skenario itu terlalu mengutamakan kepentingan komersial 2 3 Dia menulis skenario ini dalam waktu enam bulan mulai pada tahun 2008 saat dia diminta Lamp Pictures yang mendanai film ini bersama dengan Karuna Pictures 4 agar dia menulis sebuah cerita bertema nasionalisme 1 2 Menurut sutradara Teddy Soeriaatmadja yang sudah terlibat dari awal pembuatan skenario 5 dia dan Ayu membuat tujuh versi cerita sebelum akhirnya bisa menyepakati cerita yang akan digunakan 6 Dia berpendapat bahwa skenario itu dapat digunakan sebagai cara belajar sejarah Indonesia yang menurut dia menarik 4 dan mengutamakan tema pendidikan keragaman serta sejarah 2 Pra produksi untuk Ruma Maida memerlukan waktu tiga bulan 2 Tokohnya ditulis tanpa membayangkan siapa yang akan memainkannya Atiqah Hasiholan yang pernah membintangi film Jamila dan Sang Presiden 2009 dipilih sebagai Maida 7 8 Yama Carlos yang berperan sebagai Sakera awalnya dipilih untuk peran lain dia dipilih untuk memainkan tokoh utama secara mendadak 9 Pemain yang dipilih untuk berperan sebagai Muchlisin Frans Tumbuan merupakan satu satunya yang diaudisi karena Teddy beranggapan bahwa memang Frans yang paling cocok 10 Dalam sebuah wawancara Teddy menyatakan bahwa Ruma Maida mempunyai jumlah pemain yang paling besar dari semua filmnya 11 Pengambilan gambar dilakukan di Kota Tua Jakarta serta Semarang Jawa Tengah 12 13 dalam periode satu minggu Teddy berpendapat bahwa adegan yang paling susah difilmkan ialah adegan yang terjadi pada masa modern terutama saat terjadi kerusuhan 2 akan tetapi penata artistik Indra Tamoron Musu beranggapan bahwa adegan yang terjadi pada masa lampau justru yang paling sukar karena perlu penelitian terlebih dahulu 14 Adegan yang terjadi di rumah Ishak diambil secara terpisah Yang terjadi pada tahun 1998 diambil terlebih dahulu lalu kru artistik merenovasi rumah tersebut untuk adegan yang terjadi pada masa lampau 15 Atiqah beranggapan bahwa Teddy merupakan sutradara yang sangat tegas yang menyatakan apa yang diinginkannya secara jelas kepada setiap pemain 16 Akan tetapi sinematografer Ical Tanjung menyatakan bahwa Teddy masih mau menerima masukan dari pemain dan kru 17 Penyuntingan yang dikerjakan Waluyo Ichwandiardono memerlukan waktu tiga bulan 2 18 Grup musik Indonesia Naif mendaur ulang beberapa lagu untuk Ruma Maida termasuk lagu dari tahun 1940 an seperti Juwita Malam karya Ismail Marzuki 19 Di Bawah Sinar Bulan Purnama karya R Maladi 20 dan Ibu Pertiwi 4 Lagu daur ulang ini direkam dalam waktu lima hari 21 Ayu menulis Pulau Tenggara yang dinyanyikan Imelda Soraya 4 TemaBenny Benke melalui tulisannya dalam koran Suara Merdeka menyatakan bahwa Ruma Maida merupakan hasil interpretasi bebas atas sejarah resmi yang terlalu angkuh mendominasi sekaligus dogmatis 12 Dia menulis bahwa film ini terkadang kurang jelas membedakan peristiwa yang benar benar terjadi dan yang dibuat buat 12 Ayu menyatakan bahwa orang orang dari zaman Revolusi Nasional yakin dengan impian mereka dan mempunyai semangat heroisme dan patriotisme yang kuat hal yang menurutnya diperlukan untuk Indonesia 1 Teddy juga menyatakan bahwa film ini dimaksudkan agar membahas masalah modern Indonesia melalui sejarah rumah Ishak 22 Wakil sutradara Azhar Lubis menyatakan bahwa rumah itu mewakili Indonesia secara keseluruhan menurut penjelasannya bilamana negara tidak dirawat bisa saja roboh dan runtuh 23 Dalam harian Media Indonesia Yulia Permata Sari menulis bahwa Teddy tampaknya menekankan bahwa orang Indonesia harus ingat dan menghargai sejarah melalui alur dan penokohan film Ruma Maida 24 Film ini memperlihatkan pencipta lagu Indonesia Raya W R Supratman serta Laksmana Muda Maeda Tadashi Wakil Presiden Mohammad Hatta Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sutan Sjahrir 25 26 Atiqah beranggapan bahwa film ini merupakan suatu peringatan agar kesalahan pada masa lampau tidak terulang 27 Triwik Kurnasari melalui tulisannya dalam The Jakarta Post berpendapat bahwa adanya adegan Kerusuhan Mei 1998 serta kejatuhan Soeharto menyinggung soal pluralisme 4 Ayu dalam sebuah wawancara dengan harian Jakarta Globe menyatakan bahwa dia bermaksud untuk menunjukkan diversitas dengan memberi setiap tokoh latar belakang etnis agama dan sosio ekonomi yang berbeda 2 Dalam wawancara lain Ayu menyatakan bahwa film ini dimaksud untuk menunjukkan bagaimana moto nasional Bhinneka Tunggal Ika dapat diterapkan di Indonesia 28 Dalam sebuah resensi lain Dewi Anggraeni menulis bahwa Ruma Maida melukis gambaran yang lebih nyata mengenai masyarakat Indonesia ketika tidak semua orang dapat dimasukkan dalam kategori sosial rasial atau ekonomi a sehingga tokohnya tidak masuk dalam stereotipe yang berlaku pada umumnya 29 Gaya penceritaan nbsp Ruma Maida menggunakan warna sepia serta kamera yang statis untuk menunjukkan adegan yang terjadi pada masa lampau sementara adegan pada tahun 1998 digambarkan dengan warna yang lebih alami serta sudut pandang yang berbeda beda Ada kesamaan antara adegan yang terjadi pada masa lampau dan masa sekarang misalkan pernikahan Ishak dan Nani atas serta Sakera dan Maida bawah Ruma Maida menggunakan warna dan cara pengambilan gambar untuk menunjukkan periode waktu yang berbeda Adegan yang terjadi pada masa lampau diberi warna sepia dan diambil dengan kamera statis sementara yang terjadi pada tahun 1998 mempunyai warna yang lebih alami dan diambil dengan menggunakan kamera handheld 25 Penggunaan kamera handheld ini bertujuan agar masa modern dapat digambarkan dengan sekasar mungkin dan tidak steril sementara masa lampau dibuat kelihatan manis indah dan bersih ini berkaitan dengan tema mengindahkan masa lalu 30 Peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Ishak digambarkan dalam kilas balik yang diselingi adegan yang menceritakan Maida 25 31 Tempo film ini cukup pelan dan gambarnya diambil dari sudut yang unik 32 Dalam majalah Tempo Kurie Suditmo menulis bahwa Ruma Maida memasukkan beberapa cerita kecil misalkan Kongres Pemuda pada tahun 1928 pendidikan anak jalanan serta adegan ketika Sakera membahas ilmu arsitek dengan Muchlisin menurut Kurie hal ini membuat film ini lebih susah dipahami 26 Armando Siahaan yang menulis resensi film di Jakarta Globe mencatat bahwa ada beberapa adegan yang mirip misalkan kerusuhan setelah menyerahnya Jepang pada tahun 1945 dan yang terjadi pada bulan Mei 1998 32 Rilis dan penerimaanRuma Maida dirilis perdana pada tanggal 28 Oktober 2009 pada Hari Sumpah Pemuda 4 tanggal ini sudah lama dipilih karena dianggap tanggal yang mempunyai kekuatan historis 33 Pada hari berikutnya film ini dirilis secara luas 25 Ruma Maida ditayangkan di Singapore International Film Festival pada bulan April 2010 34 Pada bulan Agustus Ruma Maida ditayangkan tiga kali pada Indonesian Film Festival di Melbourne Australia 29 35 Pada bulan November film ini ditayangkan di Asiatica Film Mediale di Roma Italia dengan judul La Casa Di Maida 36 Ruma Maida mendapatkan sambutan yang bermacam macam Triwik menyebut film ini sebagai cara yang menarik untuk lebih memahami sejarah Indonesia yang panjang 4 Benny menulis bahwa gambar yang ada dalam film ini cukup menarik tetapi dialognya ada yang berlarat larat 12 Yulia menyatakan bahwa sinematografinya dikerjakan dengan baik tetapi berpendapat bahwa alur film ini ada yang membingungkan 24 Kurie berpendapat bahwa film ini memiliki gambar yang menarik tetapi kurang kuat karena alurnya yang berbelit belit 26 Dewi yang menulis laporan dari Indonesian Film Festival di Australia beranggapan bahwa Ruma Maida dapat menggunakan alur yang dengan mudah mengalir bersama sejarah perjuangan Indonesia akan tetapi dia merasa bahwa ada unsur plot yang tidak mudah dipercaya 29 Armando menulis bahwa film ini mungkin terbatas dalam penciptaan dan penampilannya tetapi patut dihargai karena mampu membahas masalah sosial sekaligus menunjukkan sejarah nasional b 32 Sebuah resensi dalam surat kabar Republika berisi pendapat bahwa film ini mungkin terlalu membosankan untuk penonton pada umumnya karena alurnya yang bergerak lambat 25 Ruma Maida dirilis dalam bentuk DVD di Indonesia pada pertengahan tahun 2010 oleh EZY Home Entertainment setelah lulus dari Lembaga Sensor Film pada bulan Februari DVD ini berisikan subtitle dalam bahasa Inggris serta sebuah film dokumenter yang menceritakan proses produksi Ruma Maida 37 PenghargaanRuma Maida dinominasikan untuk dua belas Piala Citra dalam Festival Film Indonesia pada tahun 2009 Film ini memenangi satu kategori 38 Penghargaan Tahun Untuk Penerima HasilFestival Film Indonesia 2009 Film Terbaik Ruma Maida NominasiSutradara Terbaik Teddy Soeriaatmadja NominasiSkenario Asli Terbaik Ayu Utami NominasiPemain Utama Pria Terbaik Yama Carlos NominasiPemain Utama Wanita Terbaik Atiqah Hasiholan NominasiPemeran Pendukung Pria Terbaik Frans Tumbuan NominasiPemeran Pendukung Pria Terbaik Verdi Solaiman NominasiTata Sinematografi Terbaik Ical Tanjung NominasiTata Artistik Terbaik Indra Tamoron Musu NominasiPenyuntingan Terbaik Waluyo Ichwandiardono NominasiTata Musik Terbaik Bobby Surjadi Didit Saad NominasiTata Suara Terbaik Shaft Daultsyah Khikmawan Santosa MenangKeterangan Asli paints a more realistic picture of Indonesia s society where people do not necessarily fit into neat social racial or economic categories Asli may have limitations in its execution and presentation but is highly commendable for its ability to raise social questions and delve into the nation s history ReferensiCatatan kaki a b c Setiawan 2009 Ayu Utami nationalism a b c d e f g Sembiring 2009 A Modern Film Soeriaatmadja 2010a 2 25 2 30 a b c d e f g Kurniasari 2009 Ruma Maida portrays Soeriaatmadja 2010a 2 10 2 20 Soeriaatmadja 2010a 3 50 3 56 Soeriaatmadja 2010a 8 20 8 36 The Jakarta Post 2009 Jamila dan Sang Presiden Soeriaatmadja 2010a 10 15 10 33 Soeriaatmadja 2010a 11 45 12 03 Soeriaatmadja 2010a 4 46 4 49 a b c d Benke 2009 Membebaskan Sejarah Soeriaatmadja 2010a 4 50 4 51 Soeriaatmadja 2010b 4 10 4 20 Soeriaatmadja 2010b 0 30 0 40 Soeriaatmadja 2010b 15 20 15 32 Soeriaatmadja 2010b 17 11 17 16 Soeriaatmadja 2010b 14 07 Mohamad 2006 K A Liner notes for Dekade Soeriaatmadja 2010b 11 45 12 00 Soeriaatmadja 2010a 1 45 2 00 Soeriaatmadja 2010b 20 00 20 11 a b Sari 2009 Sejarah dalam Balutan a b c d e Republika 2009 Ruma Maida Pijakan a b c Suditomo 2009 Ruma Itu Punya Soeriaatmadja 2010b 18 50 18 57 Soeriaatmadja 2010b 18 06 18 11 a b c Anggraeni 2010 RI film festival Soeriaatmadja 2010b 1 00 1 30 M P 2009 Ruma Maida Suguhan a b c Siahaan 2009 Ruma Maida A Potent Soeriaatmadja 2010a 3 25 3 32 The Jakarta Post 2010 Rediscovering world cinema IFF More than a Learning AFM Ruma Maida Liner notes for Ruma Maida Filmindonesia or id Penghargaan Ruma Maida BibliografiAnggraeni Dewi 8 September 2010 RI film festival takes on Australian silver screen The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 08 Diakses tanggal 7 April 2012 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Benke Benny 26 October 2009 Membebaskan Sejarah Suara Merdeka Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 08 Diakses tanggal 8 May 2012 2002 Nota album untuk Dekade oleh Chrisye Musica Studios MSCD 0306 Kurniasari Triwik 1 November 2009 Ruma Maida portrays the country s history The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 04 07 Diakses tanggal 7 April 2012 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan M P Erfanintya 22 October 2009 Ruma Maida Suguhan Apik Dari Teddy Soeriaatmadja 21cineplex com Jakarta 21 Cineplex Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 09 Diakses tanggal 9 May 2012 Jamila dan Sang Presiden ready for Oscar The Jakarta Post dalam bahasa Inggris 31 October 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 04 01 Diakses tanggal 1 April 2012 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mohamad Goenawan 6 November 2006 K A Tempo Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 12 Diakses tanggal 12 May 2012 More than a Learning Experience PDF indonesianfilmfestival com au dalam bahasa Inggris Indonesian Film Festival Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2012 05 13 Diakses tanggal 13 May 2012 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Penghargaan Ruma Maida filmindonesia or id Jakarta National Library of Indonesia and Sinamatek Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 08 Diakses tanggal 9 May 2012 Rediscovering world cinema in Singapore The Jakarta Post dalam bahasa Inggris 18 April 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 08 Diakses tanggal 8 May 2012 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ruma Maida asiaticafilmmediale it dalam bahasa Inggris Asiatica Film Mediale Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 13 Diakses tanggal 13 May 2012 Ruma Maida Pijakan Pengingat Sejarah Republika 24 October 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 08 Diakses tanggal 8 May 2012 Sari Yulia Permata 23 October 2009 Sejarah dalam Balutan Romantisme Media Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 08 Diakses tanggal 8 May 2012 Sembiring Dalih 29 September 2009 A Modern Film Reflecting On Indonesia s Storied Past The Jakarta Globe dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 08 Diakses tanggal 8 May 2012 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Setiawan Iwan 1 November 2009 Ayu Utami nationalism and Ruma Maida The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 08 Diakses tanggal 8 May 2012 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Siahaan Armando 27 October 2009 Ruma Maida A Potent Tangle The Jakarta Globe dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 08 Diakses tanggal 8 May 2012 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Soeriaatmadja Teddy director and producer 2010 Nota album untuk Ruma Maida Jakarta EZY Home Entertainment Soeriaatmadja Teddy director and producer 2010a Di Balik Layar Part 1 Jakarta EZY Home Entertainment OCLC 706774253 Soeriaatmadja Teddy director and producer 2010b Di Balik Layar Part 2 Jakarta EZY Home Entertainment OCLC 706774253 Suditomo Kurie 9 November 2009 Ruma Itu Punya Cerita Tempo Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 08 Diakses tanggal 8 May 2012 Pranala luar nbsp Portal Film nbsp Portal Indonesia Situs web resmi Ruma Maida di IMDb dalam bahasa Inggris Ruma Maida di Rotten Tomatoes dalam bahasa Inggris Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ruma Maida amp oldid 21967448