www.wikidata.id-id.nina.az
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya Anda dapat memohon permintaan penyuntingan diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan memohon untuk melepaskan pelindungan masuk atau buatlah sebuah akun Untuk film biopik Indonesia tahun 2017 lihat Chrisye film H Chrismansyah Rahadi lahir dengan nama Christian Rahadi 16 September 1949 30 Maret 2007 yang lebih dikenal dengan nama panggung Chrisye merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia ChrisyeChrisyeLahirChristian Rahadi 1949 09 16 16 September 1949Jakarta Republik Indonesia SerikatMeninggal30 Maret 2007 2007 03 30 umur 57 Jakarta IndonesiaMakamTaman Pemakaman Umum Jeruk PurutKebangsaanIndonesiaNama lainChrismansyah RahadiPekerjaanMusisipenyanyipencipta laguaktorproduserTahun aktif1966 2007Suami istriDamayanti Noor m 1982 2007 wbr AnakRizkia Nurannisa l 1983 Risti Nurraisa l 1986 Rainda Prashatya l 1989 Randa Pramasya l 1989 Orang tuaLaurens Rahadi Lauw Tek Kang bapak Hanna Rahadi Khoe Hiang Eng ibu Karier musikGenrePop art rock musik klasikInstrumenVokal bass gitarLabelAquariusMusica StudiosArtis terkaitEros DjarotErwin GutawaGuruh SoekarnoputraSophia LatjubaProject PopTanda tanganIa dilahirkan di Jakarta dari keluarga Tionghoa Indonesia Chrisye menjadi tertarik dengan musik saat masih muda Waktu masih belajar di SMA Chrisye bermain gitar bas dalam sebuah band yang ia bentuk bersama kakaknya Joris Pada akhir dasawarsa 1960 an dia menjadi anggota band Sabda Nada yang kemudian hari berganti nama menjadi Gipsy Pada tahun 1973 setelah mengambil cuti beberapa lama dia mengikuti band tersebut ke New York untuk main musik Setelah kembali ke Indonesia untuk waktu singkat dia kembali ke New York dengan band lain yaitu The Pro s Sekembali ke Indonesia pada tahun 1975 dia bekerja sama dengan Gipsy dan Guruh Soekarnoputra untuk merekam album indie Guruh Gipsy Setelah keberhasilan Guruh Gipsy pada tahun 1977 Chrisye menghasilkan 2 karya terbaiknya yaitu Lilin Lilin Kecil tulisan James F Sundah serta album jalur suara Badai Pasti Berlalu Sukses kedua karya ini membuat Chrisye direkrut oleh Musica Studios yang dengan perusahaan rekaman itu dia merilis album solo perdananya Sabda Alam pada tahun 1978 Selama kariernya yang lebih dari 25 tahun dia menghasilkan 20 album solo lain serta main dalam 1 film Seindah Rembulan 1981 Chrisye meninggal di rumahnya di Jakarta pada hari Jumat tanggal 30 Maret 2007 setelah bertahun tahun mengidap kanker paru paru Dia meninggalkan seorang istri Gusti Firoza Damayanti Noor dan empat anak 1 Dikenal untuk vokalnya yang halus dan gaya panggung yang kaku Chrisye dianggap salah satu penyanyi Indonesia legendaris Lima album yang termasuk karyanya dimuat dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik oleh majalah musik Rolling Stone Indonesia Lima lagunya dan satu lagi yang dia mendukung dimuat dalam daftar lagu terbaik oleh majalah yang sama pada tahun 2009 Beberapa albumnya disertifikasi perak atau lebih tinggi Dia menerima 2 lifetime achievement award 1 pada tahun 1993 dari BASF Awards dan 1 lagi pada tahun 2007 dari stasiun televisi SCTV Pada tahun 2011 Rolling Stone Indonesia mencatat Chrisye sebagai musisi Indonesia terbaik nomor 3 sepanjang masa Daftar isi 1 Biografi 1 1 Kehidupan awal 1 2 Anggota band dan proyek awal 1968 1977 1 3 Karier solo awal dan film 1978 1982 1 4 Pernikahan dan gaya baru 1982 1993 1 5 Konser dan kolaborasi dengan Erwin Gutawa 1994 2004 1 6 Kanker dan kematian 2005 2007 2 Gaya 3 Warisan 4 Penghargaan 5 Kehidupan pribadi 6 Diskografi 6 1 Kolaborasi 7 Filmografi 8 Video Klip 9 Penghargaan dan nominasi 10 Dalam budaya populer 11 ReferensiBiografiKehidupan awal Chrisye dilahirkan dengan nama Christian Rahadi di Jakarta pada hari Jumat tanggal 16 September 1949 di keluarga Laurens Rahadi Lauw Tek Kang seorang wirausaha keturunan Betawi Tionghoa dan Hanna Rahadi Khoe Hian Eng seorang ibu rumah tangga keturunan Sunda Tionghoa 2 Dia anak ke 2 dari 3 anak laki laki yang dipunyai pasangan tersebut 1 3 saudaranya bernama Joris dan Vicky Setelah masa kecilnya dihabiskan di Jalan Talang dekat Menteng Jakarta Pusat pada tahun 1954 keluarga itu berpindah ke Jalan Pegangsaan di Menteng 2 Saat sekolah di SD GIKI Chrisye berteman dengan anak anak keluarga Nasution yang menjadi tetangganya Ia paling akrab dengan Bamid Gauri yang sering bermain bersama bulu tangkis dan layang layang 4 Pada waktu itu dia juga mulai mendengarkan piringan hitam milik ayahnya dia bernyanyi mengiringi lagu lagu Bing Crosby Frank Sinatra Nat King Cole dan Dean Martin 2 5 Setelah lulus SD Chrisye bersekolah di SMPK III Diponegoro 4 Saat Chrisye duduk di bangku SMA PSKD Menteng Beatlemania tiba di Indonesia Ini membuat Chrisye lebih tertarik dengan dunia musik 6 Menganggapi keinginan Chrisye untuk bermain musik ayahnya membeli sebuah gitar Chrisye memilih gitar bas sebab dia beranggapan bahwa gitar tersebutlah yang paling mudah dipelajari Chrisye dan Joris belajar bermain musik dengan mengikuti lagu lagu di radio dan piringan hitam ayah mereka Akibatnya mereka tidak dapat membaca nota musik 7 8 Mereka lama kelamaan mulai main musik di acara sekolah dengan Chrisye sebagai vokalisnya 7 Waktu di SMA Chrisye diam diam mulai merokok Suatu saat dia ditangkap kepala sekolah dan disuruh merokok 8 batang secara bersamaan di depan siswa siswi lain Di kemudian hari Chrisye adalah perokok berat 7 Anggota band dan proyek awal 1968 1977 Artikel utama Gipsy grup musik Pada pertengahan dasawarsa 1960 an keluarga Nasution membentuk sebuah band Chrisye dan Joris menonton mereka bermain musik oleh Uriah Heep dan Blood Sweat amp Tears 9 Pada tahun 1968 Chrisye mendaftar di Universitas Kristen Indonesia UKI untuk menjadi insinyur seperti yang dihendaki ayahnya Akan tetapi Gauri mengundangnya untuk menjadi anggota band Nasution Sabda Nada untuk menggantikan pemain bas mereka yang sedang sakit Eddi Odek 8 10 Karena puas dengan kemampuannya Nasution bersaudara meminta Chrisye menjadi anggota tetap Sabda Nada bermain secara teratur di Mini Disko di Jalan Juanda serta untuk pesta ulang tahun dan pernikahan 10 Ketika Chrisye diberi kesempatan untuk bernyanyi saat mereka menyanyikan lagu versi daur ulang dia berusaha untuk menggunakan suara yang mirip penyanyi aslinya 11 Pada tahun 1969 Sabda Nada mengganti nama mereka menjadi Gipsy supaya terdengar lebih macho dan seperti band Barat 1 8 Jadwal untuk band itu yang tidak mempunyai manajer sangat padat karena bermain secara teratur di Taman Ismail Marzuki 1 12 Akibatnya Chrisye mengundurkan diri dari UKI pada tahun 1970 dia masuk ke Akademi Pariwisata Trisakti karena mengganggap jadwalnya lebih fleksibel 12 Dua tahun kemudian Chrisye ditawarkan kesempatan untuk main di New York Biarpun dia senang sekali Chrisye takut untuk menceritakan hal tersebut kepada ayahnya yang dia merasa tidak akan menyetujui Akhirnya dia jatuh sakit selama beberapa bulan sementara Sabda Nada pergi ke New York 13 Setelah Chrisye membahas kekhawatirannya dengan ibunya dan Joris ayahnya pun menyetujui agar dia bisa mengundurkan diri dari kuliah dan pergi ke New York Setelah kesehatannya sudah membaik pada tengah tahun 1973 dia pergi bersama Pontjo untuk bertemu dengan Gipsy di Amerika Serikat 14 pada tahun yang sama dia mengundurkan diri dari Trisakti 8 Selama di New York Gipsy memanggung di Ramayana Restaurant 1 yang milik perusahaan minyak Pertamina Band itu yang ditempatkan di suatu apartmen di Fifth Avenue berada di New York untuk hampir satu tahun Mereka menyanyikan lagu lagu Indonesia serta versi daur ulang dari lagu Procol Harum King Crimson Emerson Lake amp Palmer Genesis dan Blood Sweat amp Tears Biarpun Chrisye merasa frustrasi karena tidak dapat mengekspresikan diri dengan musik orisinal dia tetap bekerja 15 Setelah kembali ke Indonesia pada akhir tahun 1973 Gauri memperkenalkan Chrisye dengan penulis lagu Guruh Soekarnoputra anak dari mantan presiden Soekarno Sementara Nasution bersaudara bekerja sama dengan Guruh untuk menyiapkan proyek mereka Chrisye mulai menciptakan lagu sendiri karena menciptakan lagu sendiri dia bisa menyadari bahwa dia kesulitan dengan lirik yang mengandung konsonan keras dan bisa menghindari bunyi tersebut 16 Tahun berikutnya dia kembali ke New York dengan band lain The Pro s Pada pertengahan tahun 1975 dengan beberapa minggu tersisa di kontrak kerjanya orang tuanya menelepon Chrisye dari Jakarta dan memberi tahu kalau saudaranya Vicky meninggal akibat infeksi lambung Karena tidak dapat kembali langsung ke Jakarta pikirannya jadi kacau Saat kembali ke Indonesia Chrisye tak berhenti henti menangis dalam pesawat dan menjadi depresi 17 Setelah beberapa waktu tidak bermain musik Chrisye dihubungi oleh Nasution bersaudara dan diundang untuk bergabung dengan Gipsy dan Guruh untuk sebuah proyek baru Guruh juga menawarkan beberapa lagu untuk Chrisye menjadi vokalis utama dengan lirik ditulis khususnya untuk dia Setelah mengatasi rasa depresinya Chrisye mengikuti latihan di rumah Guruh di Kebayoran Baru Jakarta Selatan Mereka main sampai larut malam dan mencampurkan rock ala Barat dengan gamelan Bali 1 18 Perekaman terjadi pada pertengahan tahun 1975 dengan hanya empat lagu terselesaikan dalam beberapa bulan pertama Pada tahun 1977 album Guruh Gipsy diluncurkan dan diterima baik oleh para kritikus ada sebanyak 5 000 keping yang diproduksi 1 19 Berhasilnya Guruh Gipsy meyakinkan Chrisye bahwa dia dapat menjadi penyanyi tunggal 20 nbsp Lilin Lilin Kecil source source Lagu Chrisye paling terkenal Lilin Lilin Kecil versi 1977 Bermasalah memainkan berkas ini Lihat bantuan media Pada akhir tahun 1976 Chrisye dihampiri oleh Yockie Suryoprayogo seorang pencipta lagu dan Imran Amir pemimpin Radio Prambors mereka meminta agar Chrisye menjadi vokalis untuk Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors Namun Chrisye menolak Beberapa hari kemudian Sys NS yang pada saat itu bekerja di Prambors mendekati Chrisye waktu penyanyi itu sedang berbincang dengan Guruh dan Eros Djarot Sys menekankan bahwa Chrisye diperlukan untuk lagu Lilin Lilin Kecil karya James F Sundah Setelah dia mendengar lirik lagu tersebut Chrisye setuju 21 Lagu ini direkam di studio Irama Mas di Pluit Jakarta Utara 22 dan dimuat dalam sebuah album dengan pemenang lomba lain awalnya Lilin Lilin Kecil dimuat di urutan ke 9 tetapi akhirnya dipindahkan ke urutan pertama supaya lebih laris Setelah itu lagu ini menjadi terkenal 21 23 album LCLR 1977 menjadi album paling laris tahun itu 24 Setelah sukses Lilin Lilin Kecil di pertengahan tahun 1977 Pramaqua Records mendekati Chrisye dan menawarkan sebuah album yaitu Jurang Pemisah Bekerja sama dengan Yockie Ian Antono dan Teddy Sujaya Chrisye merekam tujuh lagu untuk album tersebut Yockie merekam dua lagu lain 25 Biarpun Chrisye senang dengan hasilnya dan mempunyai harapan tinggi untuk Jurang Pemisah Pramaqua memutuskan bahwa itu tidak bisa laris dan tidak hendak mempromosikannya sehingga album Chrisye berikutnya Badai Pasti Berlalu menjadi besar Setelah itu Chrisye berusaha untuk membeli semua stok album Jurang Pemisah dan menghentikan rilisnya namun tidak berhasil Album ini tidak laris di pasaran sebab banyak orang beranggapan kalau ini album lanjutan dari Badai Pasti Berlalu 26 Walaupun rekaman ini sampai pada stasiun radio di seluruh Indonesia menurut Chrisye penjualannya hangat hangat tahi ayam 25 26 Pada tahun yang sama Chrisye dan beberapa artis termasuk Eros dan Yockie merekam musik untuk film Badai Pasti Berlalu dalam waktu dua bulan 27 Setelah musik film tersebut mendapatkan Piala Citra pada Festival Film Indonesia 1978 Irama Mas mendekati mereka untuk membuat album jalur suara untuk biaya tetap 27 Dengan Chrisye dan Berlian Hutauruk sebagai vokalis sebuah album jalur suara direkam di Pluit dalam kurung waktu 21 hari 27 28 Album yang dihasilkan dirilis dengan judul yang sama dengan film dengan gambar bintang film Christine Hakim di sampul 28 Album ini memuat lagu ciptaan Chrisye yang pertama Merepih Alam 23 Hasil penjualan di awal kurang lancar tetapi setelah singel singelnya mulai diputar album Badai Pasti Berlalu menjadi laris 29 Karier solo awal dan film 1978 1982 nbsp ChrisyeSuara Chrisye yang tenor serta kerjanya di Badai Pasti Berlalu memicu Amin Widjaja dari Musica Studios untuk memintanya menjadi artis Musica Amin sebenarnya sudah lama mengamati Chrisye sejak dirilisnya Guruh Gipsy Chrisye setuju asalkan dia diberikan kebebasan artistik Amin terpaksa menyetujui syarat tersebut 29 Chrisye langsung mengerjakan album perdananya dengan Musica pada bulan Mei 1978 yaitu Sabda Alam Nature s Order Dia memilih beberapa lagu karya artis lain dan menulis beberapa lain sendiri termasuk lagu Sabda Alam 26 30 Dia merekam album itu setelah menguncikan diri dalam studio dengan sound engineer dan penata musik biarpun Amin hendak melihat kemajuan mereka Chrisye tidak mengizinkannya masuk 30 Album yang dihasilkan yang diilhami oleh Badai Pasti Berlalu dan menggunakan teknik double recording yang dipelopori The Beatles dirilis pada bulan Agustus 30 31 Setelah beberapa lama promosi dengan TVRI dan stasiun radio album ini laris akhirnya lebih dari 400 000 keping terjual 32 33 Tahun berikutnya Chrisye merekam Percik Pesona bersama Yockie Album ini yang dibuat setelah kematian Amin termasuk beberapa lagu yang ditulis oleh sahabat Chrisye Junaidi Salat serta Yockie dan Guruh Judul album ini dipilih bersama Album ini dirilis pada bulan Agustus 1979 gagal dalam mata kritikus dan pasar 31 34 Chrisye setelah diskusi dengan beberapa artis beranggapan bahwa gagalnya album ini disebabkan miripnya dengan Badai Pasti Berlalu Akibatnya setelah beberapa waktu berkontemplasi dia mulai mencari jenis musik baru 34 Pada tahun yang sama dia menjadi anggota juri LCLR Prambors yang diadakan pada tanggal 5 Mei 35 Setelah memutuskan bahwa lagu pop yang romantis dengan pengaruh easy listening yang paling cocok untuk dirinya Chrisye mulai merintis album berikutnya Puspa Indah Semua lagu kecuali satu ditulis oleh Guruh Sukarnoputra album ini juga memuat lagu berbahasa Inggris To My Friends on Legian Beach Dua lagu dari album ini Galih dan Ratna dan Gita Cinta digunakan dalam film tahun 1979 Gita Cinta dari SMA beserta sekuelnya Puspa Indah Taman Hati Dalam film Puspa Indah Taman Hati Chrisye mendapatkan kameo sebagai penyanyi Dengan popularitas film tersebut album Puspa Indah pun menjadi laris lagu Galih dan Ratna dan Gita Cinta yang dijadikan singel juga diterima dengan hangat 36 Pada tahun 1981 Chrisye mendapatkan peran dalam film Indonesia Seindah Rembulan 1 Biarun awalnya enggan dia dibujuk Sys NS sehingga akhirnya setuju Namun di kemudian hari dia menyesalkan keputusan ini karena beranggapan bahwa produksinya kurang profesional dan sering bertantangan dengan sutradara Syamsul Fuad Pada tahun yang sama dia menghasilkan Pantulan Cinta sebuah kolaborasi dengan Yockie Setelah album ini gagal di pasaran Chrisye memutuskan untuk mengambil cuti panjang 37 Pernikahan dan gaya baru 1982 1993 Biarpun disuka para groupie Chrisye sampai awal tahun 1980 an jarang berpacaran 38 Akan tetapi pada awal tahun 1981 dia mulai mendekati sekretaris Guruh Soekarnoputra yaitu Gusti Firoza Damayanti Noor Yanti 39 40 Yanti yang mempunyai keturunan Banjar dan Minang juga seorang penyanyi dan berasal dari keluarga musisi dia sering membahas musik dengan Chrisye saat Chrisye menunggu Guruh dan mereka juga bertemu saat Chrisye mengunjungi kakaknya Raidy yang merupakan salah satu temannya 8 41 Saat Yanti pindah ke Bali untuk bekerja di hotel bintang lima selama beberapa minggu Chrisye mengikutinya dan menyatakan bahwa dia siap menikahinya ketika Yanti kembali ke Jakarta biarpun itu bukan lamaran resmi Yanti menerima 39 Pada tahun 1982 Chrisye masuk Islam sebab Islam tidak mengizinkan pernikahan antara wanita Muslim dengan pria non Muslim Pada hari Minggu tanggal 12 Desember 1982 Chrisye dan Yanti menikah di suatu acara bergaya adat Padang 42 Terdorong oleh keadaan finansialnya yang kurang baik awal tahun 1983 Chrisye mulai menggarap album baru bersama Eros dan Yockie 40 43 Aciu Widjaja yang menjadi pemimpin Musica yang baru mengusulkan bahwa mereka memerlukan gaya musik yang baru dengan demikian Chrisye Djarot dan Yockie mencampurkan art rock dengan pop romantis serta menarik ilham dari The Police Album yang dihasilkan Resesi dirilis pada tahun 1983 Album ini laris di pasar dengan 350 000 keping terjual dan akhirnya disertifikasi perak singelnya sendiri Lenny Hening dan Malam Pertama banyak diputar di radio 43 Setelah Resesi Chrisye bekerja sama dengan Eros dan Yockie pada album Metropolitan tahun 1983 Album tersebut yang dipengaruhi aliran new wave dan banyak membahas isu yang dihadapi para pemuda dan pemudi diterima dengan baik oleh pasar sehingga diberi sertifikasi perak singel Selamat Jalan Kekasih menjadi paling dominen Pada tahun yang sama Chrisye dan Yanti mendapatkan anak pertama mereka Rizkia Nurannisa Pada tahun berikutnya Chrisye Eros dan Yockie bekerja sama lagi pada album Nona yang memuat berbagai kritik sosial album tersebut menghasilkan empat singel dan disertifikasi platinum Biarpun Nona diterima baik oleh pasar Chrisye mengambil keputusan untuk mencari suara baru dan memutuskan hubungan kerja dengan Eros dan Yockie di pertengahan tahun 1984 22 44 Tak lama kemudian Chrisye mendekati Addie MS seorang musisi muda dan minta bantuannya untuk album berikutnya Addie biarpun merasa bahwa dia kurang bergengsi dibanding Eros dan Yockie setuju Addie lalu menyarankan agar mereka menggunakan melodi yang mirip dengan Lilin Lilin Kecil dan Badai Pasti Berlalu Album yang dihasilkan Sendiri memuat lagu yang ditulis oleh Guruh dan Junaidi Salat serta alat musik seperti harpa obo English horn dan beberapa alat musik dawai Album ini yang melahirkan tiga singel 45 laris dan mendapatkan penghargaan BASF Award untuk Chrisye 46 Pada akhir tahun 1984 Chrisye mendekati pencipta lagu muda lain Adjie Soetama yang dia mengajak bekerja sama untuk menyiapkan album berikutnya Sebab beat ringan dan melodi ceria sedang populer mereka menggunakan gaya yang ringan Perekaman album baru ini Aku Cinta Dia mulai pada tahun 1985 selain Adjie ada sumbangan lagu dari Guruh dan Dadang S Manaf 47 Lagu Aku Cinta Dia dipilih sebagai judul album setelah Aciu mendengar mereka bermain bersama dan memutuskan bahwa lagu itu layak dijagokan 48 Oleh karena album ini memerlukan emosi yang lebih banyak Chrisye yang terkenal kaku kesulitan dengan proses promosi biarpun istrinya menyiapkan kostum warna warni dan Alex Hasyim menjadi koreografer 49 Setelah dirilis pada tahun 1986 Aku Cinta Dia terjualan ratusan ribu keping pada minggu pertama dan akhirnya diberi sertifikasi emas Di tahun yang sama Chrisye dan Adjie menghasilkan Hip Hip Hura dan suatu kolaborasi lain Nona Lisa yang dirilis pada tahun 1987 kedua album tersebut mempunyai beat dan irama yang mirip Aku Cinta Dia dan terjual laris biarpun tidak selari kolaborasi pertama 50 Pada 2 Maret 1986 Chrisye dan Yanti mempunyai anak perempuan Risty Nurraisa 51 Biarpun tiga album itu laris di pasar Chrisye dan keluarganya masih dalam keadaan finansial yang sulit sehingga dua kali mereka harus menjual mobil mereka Ini membuat Chrisye mempertimbangkan berhenti dari dunia musik biarpun akhirnya memutuskan untuk lanjut 52 Pada tahun 1988 merekam Jumpa Pertama dan pada tahun berikutnya dia merilis Pergilah Kasih Di kemudian hari dia mengenang bahwa kedua album itu mempunyai sentuhan rasa yang indah 53 Lagu yang digunakan untuk judul Pergilah Kasih ditulis oleh Tito Sumarsono dan digunakan untuk video klip Chrisye pertama 53 video klip perdana ini menjadi klip Indonesia pertama yang ditayangkan di MTV Asia Tenggara 54 Pada tanggal 27 Februari 1989 Chrisye dan Yanti mendapatkan anak kembar Randa Pramasha dan Rayinda Prashatya Pada tahun 1992 Chrisye merekam versi daur ulang dari lagu Koes Plus bertajuk Cintamu T lah Berlalu dengan penataan musik oleh Younky video klip untuk lagu tersebut juga disiarkan di MTV Asia Tenggara dan menjadi video klip Indonesia pertama untuk masuk MTV Amerika 8 11 55 56 Pada tahun berikutnya Chrisye bekerja sama dengan Younky lagi untuk merekam Sendiri Lagi sebuah proyek yang makan empat bulan untuk perancangan dan empat bulan untuk perekaman 54 56 video klip ini pun beredar di MTV Asia Tenggara 11 Konser dan kolaborasi dengan Erwin Gutawa 1994 2004 nbsp Setelah berhasilnya konser Sendiri Chrisye bekerja sama beberapa kali dengan Erwin Gutawa foto dari 2004 Biarpun Sendiri Lagi cukup laris pada awal dasawarsa 1990 an Chrisye mulai merasa tekanan dari industri musik yang semakin mengutamakan penampilan dan meningkatnya jumlah artis muda 54 Dia mulai mempertimbangkan meninggalkan dunia musik sebab merasa sudah sampai garis finish 57 Biarpun Yanti menyatakan bahwa banyak musisi tetap laku sampai umur 60 an Chrisye memperhatikan bahwa para artis senior sudah mulai dikesampingkan oleh pendatang baru 57 Dalam keadaan depresi ini Chrisye didekati oleh Jay Subiyakto dan Gauri Nasution yang menawarkannya sebuah konser tunggal di Plenary Hall Jakarta Convention Center yang pada saat itu belum pernah mengadakan konser tunggal untuk artis Indonesia Karena tidak yakin bahwa penggemarnya cukup banyak untuk mengisi hal tersebut Chrisye mula mula menolak 57 Setelah Chrisye diperkenalkan dengan Erwin Gutawa yang diangkat untuk mempersiapkan konser dan beberapa minggu ditekankan oleh Gauri 58 akhirnya Jay Subiyakto berhasil membujuk Chrisye dengan mengatakan bahwa itu mungkin kesempatan terakhir untuk menyelamatkan kariernya Karena kekurangan uang mereka mendekati RCTI untuk meminta sponsor Akan tetapi mereka ditolak dan bahkan diejek dengan saran agar mengadakan konser di Monumen Nasional Karena tidak bersedia menelantarkan rencana mereka itu Chrisye Subiyakto dan Gutawa mengumpulkan sekelompok artis dan mulai pelatihan Menjelang hari ulang tahun RCTI yang ke 5 mereka rela menyetujui konser tersebut sebagai bagian dari perayaan mereka Ribuan tiket yang tersedia terjual habis dalam 1 minggu 59 Konser Sendiri diadakan pada tanggal 19 Agustus 1994 Chrisye membawakan sejumlah lagu hits serta menyanyikan beberapa duet termasuk Malam Pertama dengan Ruth Sahanaya di depan orkes penuh yang dipimpin oleh Gutawa 60 Di kemudian hari Chrisye mengenang bahwa konser itu yang diberi julukan Sendiri untuk menunjukkan bahwa konser 100 Indonesia bisa berhasil diadakan para penonton baik anak anak maupun dewasa sudah hafal lirik lagunya baik yang lama maupun yang baru menurut Chrisye hal tersebut membuat dia berasa sangat kecil 61 Penuh semangat akibat sukses konser itu 62 Chrisye mengadakan konser lain di Kota Surabaya Kota Surakarta dan Kota Bandung dengan menggunakan konvoi yang terdiri dari 24 truk dan bis untuk transportasi dan mengangkut alat alat yang dibutuhkan Tiket konser ini pun terjual habis 63 Setelah sukses tur Sendiri Chrisye mulai mempertimbangkan membuat sebuah album yang termasuk lagunya yang paling populer dengan pemasteran ulang oleh Gutawa memaster Gutawa setuju untuk membuat sebuah album akustik dengan syarat bahwa usulan Chrisye dengan syarat bahwa mereka harus menggunakan sebuah orkes dari Australia Aciu pun menyetujui hal tersebut biarpun biayanya diperkirakan mencapai Rp600 juta Setelah perekaman dasar di Jakarta Chrisye Gutawa dan sound engineer Dany Lisapali menghabiskan waktu dua minggu di Studio 301 di Sydney untuk menyelesaikan album itu Philip Hartl Chamber Orchestra memainkan musik yang diperlukan mixing dan mastering juga dilakukan di Sydney 33 64 AkustiChrisye dirilis pada tahun 1996 dan cukup berhasil di pasaran 65 Setelah AkustiChrisye Gutawa menyarankan agar Chrisye mencoba gaya yang baru dengan lagu yang lebih berat Mereka lalu mulai bekerja sama untuk merekam Kala Cinta Menggoda yang juga menggunakan orkes Australia Akan tetapi Chrisye ternyata kesulitan merekam salah satu lagunya Ketika Tangan dan Kaki Berkata yang diberi lirik yang berdasarkan ayat 65 Surah Ya Sin oleh penyair Taufiq Ismail setiap kali hendak menyanyikan lagu itu Chrisye mendadak menangis Akhirnya satu hari sebelum berangkat ke Australia dia dapat menyelesaikan lagu tersebut dengan dukungan Yanti 66 Pada tanggal 11 Oktober Chrisye menyanyikan lagu Indonesia Perkasa pada acara pembukaan Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 di Jakarta lagu tersebut ditulis khusus untuk acara itu 67 Bulan berikutnya Chrisye meluncurkan Kala Cinta Menggoda 68 Video klip untuk lagu Kala Cinta Menggoda yang disutradarai Dimas Djayadiningrat memenangkan MTV Video Music Award for South East Asia pada tanggal 10 September 1998 Chrisye pergi ke Los Angeles untuk menerima penghargaan tersebut di Universal Amphitheatre 8 Pada tahun 1999 Chrisye mulai mendaur ulang album Badai Pasti Berlalu atas permintaan Musica biarpun dia merasa bahwa album asli sudah cukup untuk album ini pula dia bergabung dengan Gutawa 69 Album baru itu yang tetap diberi judul Badai Pasti Berlalu memakan biaya sebanyak Rp800 juta untuk produksi dan promosi biaya besar tersebut sebagian disebabkan perlunya mencari orkes Australia lain Victorian Philharmonic Orchestra 70 71 Setelah diluncurkan album ini pun laris dengan menjual 350 000 keping dalam beberapa bulan 71 72 Sebagai promosi untuk album ini Chrisye mengadakan satu lagi konser di Plenary Hall di Jakarta Convention Centre yang diberi nama konser Badai setelah ini Chrisye mendapatkan banyak tawaran untuk memanggung di berbagai tempat di seluruh Indonesia 73 Menurut sebuah wawancara dengan Kompas pada saat ini Chrisye mulai merasa telah menemukan jalan buntu sebab dia sudah mencicipi semua jenis musik yang ada 74 Namun dia tetap lanjut dengan kegiatan bernyanyi termasuk menyanyikan lagu Indonesia Perkasa pada acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional 2000 pada tanggal 19 Juni 2000 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur 67 Pada tahun 2001 Chrisye merilis album Konser Tur 2001 yang berisi dua lagu baru dan beberapa yang lama Video klip untuk salah satu lagu Setia menjadi kontroversial karena adanya adegan dengan wanita berpakaian ketat 75 Tak lama kemudian Chrisye memutuskan untuk mendaur ulang lagu lagu yang dianggap paling penting sejak kemerdekaan Indonesia dari dasawarsa 1940 an yang diwakili Kr Pasar Gambir amp Stambul Anak Jampang karya Ismail Marzuki hingga akhir dasawarsa 1990 an yang diwakili lagu Kangen karya Ahmad Dhani album ini juga termasuk satu lagu yang ditulis khusus untuk album ini oleh Pongky dari Jikustik 73 serta dua duet dengan Sophia Latjuba Album yang dihasilkan Dekade dirilis pada tahun 2002 hingga Oktober 2003 lebih dari 350 000 terjual 76 Pada 15 Desember 2002 Chrisye pikut serta dalam konser Bali for the World Voices of Stars di Kartika Beach Plaza untuk mengumpulkan uang untuk membantu korban Bom Bali 2002 artis lain termasuk Melly Goeslaw Gigi Slank dan Superman Is Dead 77 Pada 12 Juli 2004 Chrisye mengadakan konser ketiga dengan judul Dekade di Plenary Hall Konser ini yang termasuk lagu lagu dari album Dekade termasuk duet dengan Sophia Latjuba dan beberapa penyanyi asli seperti Fariz RM dengan Sakura dan A Rafiq dengan Pengalaman Pertama orkes Gutawa sekali lagi mengiringi konser 78 Chrisye lalu mulai mengerjakan studio album terakhirnya Senyawa Bekerja sama dengan berbagai artis Indonesia lain termasuk Project Pop Ungu dan Peterpan dia juga menjadi produser album ini menggantikan Gutawa Lagu Bur Kat bersama Project Pop merupakan usaha pertamanya untuk bernyanyi rap 79 Album ini yang diluncurkan pada bulan November 2004 disambut dengan baik oleh pasar 80 81 Namun Sony Music Entertainment Indonesia menolak bahwa ada nama artis mereka di sampul Oleh karena itu Senyawa ditarik kembali lalu dirilis ulang tanpa nama nama itu 82 Kanker dan kematian 2005 2007 nbsp Makam Chrisye di TPU Jeruk PurutPada bulan Juli 2005 Chrisye dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah karena sesak napas Setelah 13 hari dirawat dia dipindahkan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura dan di sana dia dinyatakan mengidap kanker paru paru 83 Biarpun khawatir bahwa dia akan kehilangan rambut panjangnya yang dia anggap sebagai bagian dari citranya 84 Chrisye tetap menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali dengan perawatan pertama pada tanggal 2 Agustus 2005 83 Kesehatan Chrisye membaik pada tahun 2006 85 dan dia merasa cukup kuat untuk mengikuti wawancara panjang dengan Alberthiene Endah pada bulan Mei dan November 2006 saat Alberthiene menulis biografinya Chrisye Sebuah Memoar Musikal 86 Dia juga menghasilkan dua album kompilasi Chrisye by Request dan Chrisye Duets namun dia merasa kurang sehat untuk menghasilkan lagu baru 87 Pada awal Februari 2007 kondisi fisiknya kembali memburuk 85 Pada 30 Maret 2007 Chrisye meninggal pada pukul 4 08 WIB di rumahnya di Cipete Kota Administrasi Jakarta Selatan Dia dikebumikan di TPU Jeruk Purut hari itu juga 88 Ratusan orang menghadiri pemakamannya itu termasuk Erwin Gutawa Titiek Puspa Ahmad Albar Sophia Latjuba dan Ikang Fawzi 89 Pemakaman ini dinodai aksi beberapa pencopet salah satunya ditangkap tapi lalu dibebaskan 90 Seratus hari setelah meninggalnya Chrisye Musica mengeluarkan dua album kompilasi Album ini dengan judul Chrisye in Memoriam Greatest Hits dan Chrisye in Memoriam Everlasting Hits termasuk empat belas lagu per keping dari sepanjang kariernya bersama Musica 91 Pada tanggal 1 Agustus 2008 singel Chrisye terakhir Lirih yang ditulis oleh Aryono Huboyo Djati diluncurkan Lagu tersebut mula mula dirahasiakan dan tanggal perekamannya tidak diketahui 92 Menurut Djati lagu itu direkam sebagai hiburan Sebuah video klip yang disutradarai Vicky Sianipar dan termasuk perinci lagi Ariel Peterpan Giring Ganesha dari Nidji dan istri Chrisye Yanti lalu dirilis 93 GayaMenurut Yockie salah satu alasan mengapa Chrisye terpilih untuk merekam Lilin Lilin Kecil ialah karena suaranya yang khas dengan timbre yang lembut yang cocok dengan keyboard yang digunakan di lagu tersebut namun Yockie merasa bahwa suara Chrisye kehilangan dinamikanya apabila dicampur dengan musik yang lembut sehingga dia memasukkan nada rock ke album Jurang Pemisah 22 Erwin Gutawa membandingkan suara Chrisye dengan sehelai kertas kosong yang dapat diterapkan untuk apa saja 22 Seorang penulis untuk majalah Gatra menyebut gaya manggung Chrisye kaku dengan gerakan yang sangat sedikit 94 Chrisye memilih kostumnya sendiri dan terkadang kadang mencoba desain dan warna baru Dalam musik video dia lebih suka menggunakan satu jenis baju saja dia sampai menyatakan kepada Kompas bahwa dia hanya hendak ganti baju kalau jatuh ke selokan 8 Warisan nbsp Glenn Fredly kiri dalam suatu acara tribut untuk Chrisye pada Java Jazz Festival 2009 di JakartaChrisye sudah disebut penyanyi legendaris oleh beberapa jurnalis 95 96 Pada tahun 2007 majalah Rolling Stone Indonesia memilih Badai Pasti Berlalu sebagai album Indonesia terbaik sepanjang masa Tiga album solo Chrisye juga masuk ke daftar tersebut Sabda Alam di urutan 51 Puspa Indah di urutan 57 dan Resesi di urutan 82 Guruh Gipsy masuk di urutan kedua 97 Ini kemudian diikuti oleh pemilihan lima lagunya Lilin Lilin Kecil di urutan 13 Kidung di urutan 26 Merpati Putih di urutan 43 Anak Jalanan di urutan 72 dan Merepih Alam di urutan 90 sebagai beberapa lagu Indonesia terbaik sepanjang masa lagu Guruh Gipsy Indonesia Maharddhika masuk di urutan 59 23 Pada tahun 2011 mereka menyebut Chrisye sebagai penyanyi Indonesia terbaik ketiga Eros Djarot menyebut bahwa Chrisye mempunyai suara yang luar biasa tetapi sering malu malu dan malas membahas isu sosial 98 Menurut data dari Asosiasi Industri Rekaman Indonesia Badai Pasti Berlalu tahun 1977 adlah album Indonesia paling laris urutan kedua dengan sembilan juta keping terjual antara tahun 1977 dan 1993 72 Pada tahun 1990 video musik untuk Pergilah Kasih menjadi klip Indonesia pertama yang diputar di MTV Hong Kong klip untuk Sendiri Lagi terpilih sebagai klip Indonesia terbaik sepanjang masa pada acara Video Musik Indonesia 1 Pada tahun banyak artis Indonesia termasuk Vina Panduwinata Ahmad Albar D Cinnamons dan Sherina Munaf membawa 20 lagu Chrisye dalam konser Chrisye A Night to Remember di hotel Ritz Carlton Jakarta 99 Konser tersebut juga termasuk testimoni dari anak dan istrinya 99 Tiket untuk konser tribut tersebut terjual habis 100 Alberthiene Endah sudah menulis dua biografi Chrisye Yang pertama Chrisye Sebuah Memoar Musikal diterbitkan pada tahun 2007 dan membahas masa kecil karier dan perjuangan melawan kankernya Yang kedua The Last Words of Chrisye dirilis pada tahun 2010 dan membahas masa silam Chrisye 95 PenghargaanChrisye menerima banyak penghargaan selama kariernya Pada tahun 1979 dia terpilih sebagai Penyanyi Pria I Kesayangan Angket Siaran ABRI 11 Album Sabda Alam dan Aku Cinta Dia diberi sertifikasi emas dan Hip Hip Hura Resesi Metropolitan dan Sendiri disertifikasi perak 1 Chrisye menerima tiga BASF Awards yang diadakan pembuat kaset BASF sampai pertengahan tahun 1990 an untuk album paling laris yang pertama diterima pada tahun 1985 untuk Sendiri lalu yang kedua pada tahun 1988 untuk Jumpa Pertama dan yang terakhir pada tahun 1989 untuk Pergilah Kasih 55 Dia juga menerima BASF Lifetime Achievement Award pada tahun 1994 untuk sumbangannya ke dunia musik Indonesia pada tahun yang sama dia menerima penghargaan sebagai Penyanyi Rekaman Terbaik 101 Pada tahun 1997 dia menerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia AMI untuk Penyanyi Pop Pria Terbaik 74 Tahun berikutnya album Kala Cinta Menggoda menang sembilan AMI termasuk Album Termaik Chrisye sendiri menerima penghargaan sebagai Penyanyi Pop Pria Terbaik Penyanyi Rekaman Terbaik dan Perancang Grafis Terbaik bersama dengan Gauri 102 Pada tahun 2007 setelah dia sudah meninggal dia menerima penghargaan SCTV Lifetime Achievement Award pertama yang diterima oleh putrinya Risty 103 Kehidupan pribadiAciu Widjaja yang sekarang menjadi President Director Air Asia Indonesia menyatakan bahwa Chrisye adalah sosok yang sederhana dia menjelaskan bahwa pada suatu saat dia Chrisye dan beberapa orang lain pergi ke luar negeri hanyalah Chrisye yang tidak mau belanja pakaian mewah atau mencari restoran kelas dunia dia justru makan di food court dan beli baju yang nyaman 104 Dalam biografinya Chrisye mencatat bahwa dia sering makan di warung tenda sampai setelah menikah dan sering bingung ketika orang meremehkan hal tersebut 105 Guruh mengenang bahwa Chrisye dapat tidur di mana saja saat mereka merancang album bahkan di bawah piano 104 Setelah dia menikah dengan Yanti istrinya itu berhenti karier bernyanyi supaya bisa menjadi ibu rumah tangga Setelah pasangan itu beranak kadang kadang Chrisye tidak dapat menghabiskan waktunya bersama mereka karena terlalu sibuk memanggung atau merekam album namun dia berusaha untuk mencuri waktu bahkan menjemput anak anak dari sekolah Pada sebuah wawancara pada tahun 1992 Chrisye menyatakan bahwa anak anaknya tidak ingin menjadi artis seperti orang tua mereka sebab mereka sudah merasakan tekanan karier itu 8 DiskografiArtikel utama Diskografi Chrisye dan Daftar lagu yang direkam oleh Chrisye Selama kariernya Chrisye merilis 33 album Ini termasuk satu dengan Gipsy 21 album studio 2 album jalur suara dan sembilan album kompilasi 88 Semua album solonya setelah Sabda Alam terjual lebih dari 100 000 keping 56 Dalam sebuah wawancara dengan Kompas pada tahun 1992 Chrisye menyatakan bahwa dia jatuh sakit setiap kali merekam album sebagai akibat tekanan untuk mempromosikan album album tersebut 56 Chrisye juga merilis banyak singel 88 dengan beberapa singel di antaranya dijadikan lagu tema sinetron Pengalaman Pertama digunakan untuk Ganteng Ganteng Kok Monyet Cintaku dari album Badai Pasti Berlalu yang sudah di remaster digunakan untuk Gadis Penakluk dan Seperti Yang Kau Minta digunakan untuk Disaksikan Bulan 106 Tepat pada hari ulang tahun Chrisye tanggal 16 September 2021 pihak label rekaman Musica Studios merilis album versi Bahasa Inggris secara virtual melalui platform distribusi digital Isi album tersebut terdiri dari 9 lagu kompilasi pilihan populer yang dibuat ulang liriknya dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris serta lagu lagu tersebut telah melalui tahapan remaster Lagu populer tersebut di antaranya terdapat lagu Puppy Love Anak Sekolah I Love Her Aku Cinta Dia serta Goodbye My Love Selamat Tinggal Sayang Album Solo Sabda Alam 1978 Percik Pesona 1979 Pantulan Cita 1981 Sendiri 1985 Aku Cinta Dia 1986 Hip Hip Hura 1986 Nona Lisa 1987 Jumpa Pertama 1988 Pergilah Kasih 1991 Sendiri Lagi 1993 Kala Cinta Menggoda 1997 Senyawa 2004 Guruh Soekarnoputra amp Gipsy Guruh Gipsy 1977 Bersama Yockie Suryo Prayogo Jurang Pemisah 1977 Bersama Eros Djarot Badai Pasti Berlalu 1977 album soundtrack Bersama Guruh Soekarnoputra dan Yockie Suryo Prayogo Puspa Indah 1980 album soundtrack Bersama Eros Djarot dan Yockie Suryo Prayogo Resesi 1983 Metropolitan 1984 Instrumental Resesi 1984 album instrumentalia Nona 1984 Album lainnya Original Sound amp Music Track Film Puber amp Ali Topan 1978 album soundtrack Seindah Rembulan 1980 album soundtrack Cintamu Telah Berlalu 1992 album extended play AkustiChrisye 1996 album remix Badai Pasti Berlalu 1999 album remix Dekade 2002 album daur ulang Chrisye English Version 2021 album kompilasi berbahasa inggris Kolaborasi 1977 Lomba Cipta Lagu Remaja 1977 album kompilasi hasil Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors Rasisonia Mengisi vokal pada lagu Lilin Lilin Kecil Angin dan Di Malam Sang Sukma Datang 1977 Musik Santai II album instrumental Yockie Suryo Prayogo Mengisi vokal tanpa kata pada lagu Melati Leony Sendiri When You re Beautiful Cinta Putih Kupu Kupu Malam dan Woman Song 1978 Rafika amp Harvey album studio duet Rafika Duri dan Harvey Malaihollo Sebagai pencipta lagu Langkah Cita 1979 Bahtera Asmara album studio Andi Meriem Mattalatta Sebagai music director mengisi bass dan akustik gitar pada seluruh lagu 1979 Musik Saya adalah Saya album studio Yockie Suryo Prayogo Mengisi vokal pada lagu Musikku Adalah Aku mengisi bass dan vokal pada lagu Angin Malam Duka Sang Bahaduri dan Akhir Sebuah Opera 1979 Bingkisan Natal Musica album kompilasi natal yang dinyanyikan oleh artis artis Musica Studios Mengisi vokal pada lagu Disco Natal Malam Kudus dan The Christmas Song 1980 Untukmu Indonesiaku Pergelaran Karya Cipta Guruh Soekarnoputra Volume 1 album kompilasi hasil karya cipta Guruh Soekarnoputra Mengisi vokal pada lagu To My Friends On Legian Beach 1980 Selangkah ke Seberang album studio Fariz RM Mengisi bass pada lagu Mega Bhuana 1981 Bayang Pesona album studio Harry Sabar Mengisi bass pada lagu Bayang Pesona Salam Negriku dan Muda Merdeka 1981 Beri Kesempatan album studio Keenan Nasution Mengisi bass pada lagu Masa Remaja Jangan Ulangi Masa Remaja reprise Jaya Wijaya mengisi vokal dan bass pada lagu Beri Kesempatan 1981 Lomba Cipta Lagu Remaja 1981 album kompilasi hasil Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors Rasisonia Mengisi vokal pada lagu Nyanyian Cinta Dari Seberang 1982 Sabda Alam album instrumental Yockie Suryo Prayogo Backing track untuk album ini masih diambil dari sesi rekaman Sabda Alam yang direkam sekitar 1978 namun dengan penambahan penyintesis oleh Yockie menggantikan vokal Chrisye 1983 42nd Street album studio Keenan Nasution Mengisi bass pada lagu Jantung Kota mengisi bass dan sebagai pencipta lagu Mengusir Sedih bersama Harry Sabar 1984 Cinta Indonesia Pergelaran Karya Cipta Guruh Soekarnoputra Volume 3 album kompilasi hasil karya cipta Guruh Soekarnoputra Mengisi vokal pada lagu Seni 1984 Emansipasi album studio Andi Meriem Mattalatta Sebagai pencipta lagu Dilema bersama Eros Djarot dan Yockie Suryo Prayogo 1985 Dulu Lain Sekarang Lain album studio Keenan Nasution Sebagai pencipta lagu Petualang Remaja bersama Harry Sabar 1986 Cinta album studio Vina Panduwinata Sebagai pencipta lagu pada lagu Cinta bersama Adjie Soetama Lagu ini direkam ulang oleh Chrisye untuk album mini Cintamu Telah Berlalu 1986 Aku Tetap Cinta album studio Utha Likumahuwa Sebagai pencipta lagu Malam Ini bersama Bagoes AA dan lagu Kenanganku bersama Adjie Soetama 1987 Golkar Pilihanku album kompilasi persembahan Eddy Sud dan Artis Safari untuk kampanye Golkar di Pemilu 1987 Mengisi vokal pada lagu Aku Cinta Golkar 1987 Lomba Cipta Lagu Pembangunan 1987 album kompilasi Mengisi vokal pada lagu Doa Anak Negeri 1988 Kemesraan album kompilasi yang dinyanyikan oleh artis artis Musica Studios Mengisi vokal pada lagu Kemesraan bersama Iwan Fals Betharia Sonata Rafika Duri Itang Jamal Mirdad Etrie dan Nani 1989 Tak Kuduga album studio Ruth Sahanaya Sebagai pencipta lagu bersama Adjie Soetama pada lagu Selamanya 1990 Hening album kompilasi yang dinyanyikan oleh artis artis Musica Studios dengan spirit senada melanjutkan sukses album Kemesraan Mengisi vokal pada lagu Hening bersama Rafika Duri dan Trio Libels 1990 Kidung album kompilasi yang dinyanyikan oleh artis artis Musica Studios dengan spirit senada melanjutkan sukses album Hening Mengisi vokal pada lagu Kidung bersama Rafika Duri dan Trio Libels 2001 Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia album kompilasi yang diedarkan secara khusus dalam rangka memperingati 100 tahun Bung Karno Mengisi vokal pada lagu Indonesia Perkasa Chopin Larung dan Terima Kasih Indonesiaku 2005 From Us to You album kompilasi hasil karya Titiek Puspa Mengisi vokal pada lagu Marilah Kemari dan Hidupku Untuk Cinta 2022 Andi Meriem Matalatta album studio Andi Meriem Mattalatta Sebagai pencipta lagu bersama Junaedi Salat pada lagu Keram dan mengisi vokal pada lagu Peraduan Walaupun album ini dikerjakan sekitar tahun 1979 namun album ini tidak kunjung dirilis hingga pertengahan April 2022FilmografiTahun Judul Peran1980 Puspa Indah Taman Hati Peran kameoSeindah Rembulan Diri sendiriUntukmu Indonesiaku Diri sendiriVideo KlipJangan Janji 2000 Album Tu Wa Ga Pat sebagai Cameo Dara Manisku Lirikan Matamu 2002 Album Dekade sebagai CameoPenghargaan dan nominasiTahun Penghargaan Kategori Hasil2005 Anugerah Musik Indonesia Lifetime Achievement Award PenerimaDalam budaya populerDalam film Chrisye 2017 Chrisye diperankan oleh Vino G Bastian ReferensiCatatan kaki a b c d e f g h i j Antara 2007 Chrisye Meninggal Dunia a b c Endah 2007 hlm 24 31 Endah 2007 hlm 221 a b Endah 2007 hlm 36 37 Endah 2007 hlm 50 52 Endah 2007 hlm 50 51 a b c Endah 2007 hlm 52 53 a b c d e f g h i Hariyadi Redana and Mulyadi 1998 Lebih Jauh dengan Chrisye Endah 2007 hlm 58 59 a b Endah 2007 hlm 62 66 a b c d Kompas 1993 Chrisye Menjadi Penyanyi a b Endah 2007 hlm 66 71 Endah 2007 hlm 75 80 Endah 2007 hlm 81 86 Endah 2007 hlm 86 96 Endah 2007 hlm 96 97 Endah 2007 hlm 97 101 Endah 2007 hlm 104 105 Endah 2007 hlm 109 115 Endah 2007 hlm 114 118 a b Endah 2007 hlm 118 119 a b c d Sartono 2007 Chrisye Dari Lilin Kecil a b c Rolling Stone Indonesia 2009 150 Lagu Indonesia Endah 2007 hlm 124 a b Endah 2007 hlm 125 129 a b c Kompas 1978 Nama dan Peristiwa Chrisye a b c Endah 2007 hlm 132 136 a b Ginting 2009 hlm 195 199 a b Endah 2007 hlm 140 142 a b c Endah 2007 hlm 142 143 a b Kompas 1979 Nama dan Peristiwa Chrisye Endah 2007 hlm 146 147 a b Kompas 1996 Nama dan Peristiwa Chrisye a b Endah 2007 hlm 147 148 Kompas 1979 Finalis LCLR Prambors Endah 2007 hlm 150 151 Endah 2007 hlm 212 215 Endah 2007 hlm 215 a b Endah 2007 hlm 220 221 a b Kompas 1982 Nama dan Peristiwa Chrisye Endah 2007 hlm 216 217 Endah 2007 hlm 224 a b Endah 2007 hlm 226 228 Endah 2007 hlm 228 230 Endah 2007 hlm 234 235 Endah 2007 hlm 236 Endah 2007 hlm 239 240 Endah 2007 hlm 241 244 Endah 2007 hlm 246 Endah 2007 hlm 247 Endah 2007 hlm 251 Endah 2007 hlm 256 a b Endah 2007 hlm 257 a b c Endah 2007 hlm 262 263 a b KS 2007 Mengenang Chrisye Musisi a b c d Kompas 1992 Chrisye Sakit Setiap a b c Endah 2007 hlm 268 Endah 2007 hlm 272 273 Endah 2007 hlm 276 277 Kompas 1994 Dari Resesi Sampai Endah 2007 hlm 282 283 Endah 2007 hlm 289 Endah 2007 hlm 294 Endah 2007 hlm 300 301 Endah 2007 hlm 304 Endah 2007 hlm 304 308 a b Kompas 2000 PON XV Pengisi Campbell 1998 hlm 63 Endah 2007 hlm 309 Endah 2007 hlm 312 a b The Jakarta Post 2000 Royalty System in the Country s a b Ivvaty 2007 Konser Badai Pasti a b Endah 2007 hlm 313 a b Rakaryan S 1997 Chrisye Pintar Pintar Kitalah Gatra 2001 Video Clip Chrisye Kompas 2003 Wajah Lama Energi Andrianto 2002 Bali for the World Kompas 2003 Sensasi Bulan Sabit Gatra 2004 Ilmu Baru Chrisye Endah 2007 hlm 319 Musica Studios 2004 Senyawa Gatra 2004 Musica Kami Lalai a b Gatra 2005 Chrisye Idap Kanker Endah 2008 hlm 99 a b Gatra 2007 Kondisi Menurun Chrisye Kurniasari 2009 Alberthiene Endah Life Kompas 2006 Nama dan Peristiwa Album a b c Antara 2007 Chrisye Dimakamkan di TPU Jeruk Gatra 2007 Chrisye Dimakamkan di Tengah Siahaan 2007 Chrisye Dimakamkan Pencopet Kompas 2008 Napak Tilas Chrisye Gatra 2008 Lagu Rahasia Chrisye Djati 2008 Lagu Rahasia Yoyo Chrisye Gatra 2005 Nge Rap Gaya Chrisye a b Kurniasari 2010 A Lesson from a Musical Lopulalan 2009 Warming Up for Java Rolling Stone Indonesia 2007 150 Album Indonesia Rolling Stone Indonesia 2011 The Immortals 25 Artis a b Damayanti and Windratie 2009 Konser Classical Chrisye Rolling Stone Indonesia 2009 Classic Chrisye A Night Kompas 1994 Nama dan Peristiwa Chrisye Hariyadi 1998 AMI 98 Pesta Suryanto 2007 Chrisye Dapat Penghargaan a b Pattisina 2007 Dia Berjingkrak di Balik Endah 2007 hlm 225 Kompas 2004 Musik Pop dan Film Bibliografi 150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa Rolling Stone Indonesia Jakarta a amp e Media 32 32 33 64 66 dan 77 Desember 2007 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa Rolling Stone Indonesia Jakarta a amp e Media 56 47 53 62 68 73 dan 80 Desember 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 03 16 Diakses tanggal 2012 03 02 Campbell Debe 1 Agustus 1998 Indonesia Billboard dalam bahasa Inggris Cincinnati Prometheus Global Media Endah Alberthiene 2007 Chrisye Sebuah Memoar Musikal Jakarta Gramedia Pustaka Utama ISBN 978 979 22 2606 5 Endah Alberthiene 2008 The Last Words of Chrisye Jakarta Gramedia Pustaka Utama ISBN 978 979 22 5655 0 Ginting Asrat 2009 Musisiku Jakarta Republika ISBN 978 979 1102 52 0 Sumber beritaAndrianto Teguh 20 Desember 2002 Bali for the World Voices of Stars Damai di Bali Kompas hlm 42 Chrisye Dikuburkan di Tengah Rintik Hujan Gatra 30 Maret 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Chrisye Dimakamkan di TPU Jeruk Purut ANTARA News 30 Maret 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 01 Diakses tanggal 1 Desember 2011 Chrisye Idap Kanker Paru Gatra 26 Agustus 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 02 25 Diakses tanggal 1 Desember 2011 Chrisye Meninggal Dunia Dunia Musik Indonesia Berduka ANTARA News 30 Maret 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 01 Diakses tanggal 1 Desember 2011 Chrisye Menjadi Penyanyi Bukan Pilihan Kompas 17 Oktober 1993 hlm 7 Chrisye Sakit Setiap Berkarya Kompas 16 Agustus 1992 hlm 7 Dari Resesi Sampai Lilin Lilin Kecil Kompas 21 Agustus 1994 hlm 1 Djati Aryono Huboyo 22 Agustus 2008 Lagu Rahasia Yoyo Chrisye Gatra Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Finalis LCLR Prambors 1979 Kompas 22 April 1979 hlm 5 Hariyadi Mathias 23 Oktober 1998 AMI 98 Pesta Chrisye dkk Kompas hlm 15 Hariyadi Mathias Redana Bre Mulyadi Efix 20 September 1998 Lebih Jauh dengan Chrisye Kompas hlm 2 Ilmu Baru Chrisye Gatra 29 Oktober 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Ivvaty Susi 1 April 2007 Konser Badai Pasti Berlalu yang Mengingatkan Kompas hlm 31 Kondisi Menurun Chrisye Gatra 25 Februari 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 KS Theodore 30 April 2007 Mengenang Chrisye Musisi Kaya Diskografi Kompas hlm 40 Kurniasari Triwik 22 November 2009 Alberthiene Endah Life She wrote Alberthiene Endah Kehidupan Dia Tuliskan The Jakarta Post dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 01 Diakses tanggal 1 Desember 2011 Kurniasari Triwik 6 Juni 2010 A lesson from a musical legend Suatu Pelajaran dari Musisi Legendaris dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 01 Diakses tanggal 1 Desember 2011 Lagu Rahasia Chrisye Dirilis Gatra 22 Agustus 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 02 25 Diakses tanggal 1 Desember 2011 Lopulalan Benito 4 Maret 2009 Warming Up for Java Jazz Bersiap untuk Java Jazz The Jakarta Globe dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Musica Kami Lalai Gatra 3 Desember 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 04 Diakses tanggal 4 Januari 2012 Musik Pop dan Film Kompas 29 Agustus 2004 hlm 35 Nama dan Peristiwa Album Kompilasi Chrisye Kompas 11 September 2006 hlm 16 Nama dan Peristiwa Chrisye Kompas 27 Mei 1978 hlm 6 Nama dan Peristiwa Chrisye Kompas 12 Agustus 1979 hlm 5 Nama dan Peristiwa Chrisye Kompas 12 Desember 1982 hlm 5 Nama dan Peristiwa Chrisye Kompas 31 Juli 1994 hlm 8 Nama dan Peristiwa Chrisye Kompas 7 April 1996 hlm 8 Napak Tilas Chrisye Kompas 12 Agustus 2008 hlm 31 Nge Rap Gaya Chrisye Gatra 11 Februari 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Pattisina Edna C 1 April 2007 Dia Berjingkrak di Balik Panggung Kompas hlm 31 PON XV Pengisi Acara Pembukaan Guruh Soekarnoputra Kompas 20 Juni 2000 hlm 17 Rakaryan S 1 Desember 1997 Chrisye Pintar Pintar Kitalah Kompas hlm 1 Royalty system in the country s music industry Sistem Royalti dalam Industri Musik Indonesia The Jakarta Post dalam bahasa Inggris 30 Januari 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Sartono Frans 1 April 2007 Chrisye Dari Lilin Kecil ke Badai Kompas Sensasi Bulan Sabit Chrisye Kompas 13 Juli 2003 hlm 1 Siahaan Marlina Marianna 30 Maret 2007 Chrisye Dimakamkan Pencopet Beraksi Tempo Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Suryanto ed 26 Mei 2007 Chrisye Dapat Penghargaan Khusus SCTV Awards ANTARA News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Video Clip Chrisye akan Direvisi Gatra 4 Juli 2001 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Wajah Lama Energi Baru Kompas com 19 Oktober 2003 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 29 Diakses tanggal 5 Januari 2012 Sumber internet Classic Chrisye A Night to Remember Rolling Stone Indonesia a amp e Media 9 Februari 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Damayanti Irina Windratie 13 Oktober 2009 Konser Classical Chrisye A Night to Remember Viva News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2011 Djarot Erros 8 Februari 2011 The Immortals 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa Rolling Stone Indonesia a amp e Media Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 12 01 Diakses tanggal 1 Desember 2011 Senyawa Musica Studios September 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 04 Diakses tanggal 4 Januari 2012 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Chrisye amp oldid 24089129