www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang film Untuk peristiwa Gerakan 30 September lihat Gerakan 30 September Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI atau hanya Pengkhianatan G 30 S PKI a adalah judul film dokudrama propaganda Indonesia tahun 1984 Film ini disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer diproduseri oleh G Dwipayana dan dibintangi Amoroso Katamsi Umar Kayam dan Syubah Asa Diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar 800 juta Rupiah kala itu film ini disponsori oleh pemerintahan Orde Baru Soeharto Film ini dibuat berdasarkan pada versi resmi menurut pemerintah kala itu dari peristiwa Gerakan 30 September atau G30S peristiwa percobaan kudeta pada tahun 1965 yang ditulis oleh Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh yang menggambarkan peristiwa kudeta ini didalangi oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI Artikel ini telah dinilai sebagai artikel pilihan pada 4 September 2013 Pembicaraan artikel Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKIPoster rilis oleh PPFN 1984 SutradaraArifin C NoerProduserG DwipayanaSkenarioArifin C Noer Nugroho NotosusantoPemeranBram Adrianto Syubah Asa Ade Irawan Amoroso Katamsi Umar Kayam Didi Sadikin Kies Slamet Sofia WD Rudy Sukma Wawan Wanisar Keke TumbuanPenata musikEmbie C NoerSinematograferHasan BasariPenyuntingSupandiPerusahaanproduksiPusat Produksi Film Negara Departemen PeneranganDistributorPusat Produksi Film Negara Departemen PeneranganTanggal rilis15 September 1984Durasi271 menitNegaraIndonesiaBahasaBahasa IndonesiaAnggaranRp 800 juta Penghargaan Festival Film Indonesia 1984 Skenario Asli Terbaik Arifin C Noer Film ini menggambarkan masa menjelang kudeta dan beberapa hari setelah peristiwa tersebut Dalam kala kekacauan ekonomi enam jenderal diculik dan dibunuh oleh PKI dan TNI Angkatan Udara konon untuk memulai kudeta terhadap Presiden Soekarno Jenderal Soeharto muncul sebagai tokoh yang menghancurkan gerakan kudeta tersebut setelah itu mendesak rakyat Indonesia untuk memperingati mereka yang tewas dan melawan segala bentuk komunisme Film ini juga menampilkan pergantian rezim pemerintahan Indonesia dari Presiden Soekarno ke Soeharto menurut versi pemerintahan Orde Baru Film ini menggambarkan gerakan G30S sebagai gerakan kejam yang telah merencanakan setiap langkah dengan terperinci 1 menggambarkan sukacita dalam penggunaan kekerasan yang berlebihan dan penyiksaan terhadap para jenderal penggambaran yang telah dianggap menggambarkan bahwa musuh negara adalah bukanlah manusia 2 Film ini adalah film dalam negeri pertama yang dirilis secara komersial dan menampilkan peristiwa 1965 tersebut 3 Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI meraih sukses secara komersial maupun kritis Film ini dinominasikan untuk tujuh penghargaan di Festival Film Indonesia 1984 memenangkan satu dan mencapai angka rekor penonton meskipun dalam banyak kasus penonton diminta untuk melihat film ini alih alih secara sukarela Film ini terus digunakan sebagai kendaraan propaganda oleh pemerintah Orde Baru selama tiga belas tahun di mana pemerintahan Soeharto kala itu memerintahkan satu satunya stasiun televisi di Indonesia saat itu TVRI untuk menayangkan film ini setiap tahun pada tanggal 30 September malam Film ini juga diperintahkan menjadi tontonan wajib bagi siswa sekolah di Indonesia walaupun memperlihatkan adegan adegan yang penuh kekerasan berlebihan Pada saat stasiun stasiun televisi swasta bermunculan mereka juga dikenai kewajiban yang sama Peraturan ini kemudian dihapuskan sejak jatuhnya Soeharto tahun 1998 Sejak itu film ini telah menjadi kurang diminati lagi dan baru diputar lagi oleh tvOne pada tahun 2017 Meskipun aspek artistik film ini tetap diterima dengan baik kekeliruan sejarahnya telah menuai banyak kritik Daftar isi 1 Latar belakang 2 Alur 3 Produksi 4 Tema 5 Penayangan 6 Penggunaan sebagai propaganda 7 Peninggalan 8 Penghargaan 9 Lihat pula 10 Catatan penjelas 11 Referensi 12 Bacaan lanjutan 13 Pranala luarLatar belakangArtikel utama Gerakan 30 September Film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI dibuat berdasarkan pada versi peristiwa kudeta yang diakui oleh pemerintah Orde Baru Soeharto di mana kudeta Gerakan 30 September didalangi oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI b 4 Pada awal 1960 an PKI dan partai partai sayap kiri lainnya mendapat dukungan dari Presiden Soekarno memberi mereka kekuatan politik yang besar Pada tahun 1965 PKI telah mempunyai jutaan anggota jumlah semakin besar ini dipengaruhi oleh adanya hiperinflasi dan kemiskinan yang meluas 5 TNI Angkatan Darat bagaimanapun telah saling tidak sejalan dengan PKI sebuah situasi yang berbalas dengan PKI 6 nbsp Sumur Maut tempat pembuangan mayat para jenderal oleh Gerakan 30 September Pada malam 30 September 1 Oktober 1965 sekelompok personel Tentara Nasional Indonesia yang menyebut diri mereka Gerakan 30 September menangkap dan membunuh enam jenderal Angkatan Darat yang diduga anggota gerakan anti revolusioner Dewan Jenderal termasuk Panglima Angkatan Darat Ahmad Yani target lain Abdul Haris Nasution lolos 7 Tubuh mereka bersama dengan target lain yang ditangkap oleh G30S dibuang ke dalam sumur di Lubang Buaya Jakarta 8 Paginya angkatan bersenjata menduduki Lapangan Merdeka di Jakarta Pusat Dari Kantor Radio Republik Indonesia RRI di sana Letnan Kolonel Untung Syamsuri dari Resimen Pengawal Presiden mengumumkan bahwa gerakan itu telah mengamankan beberapa tempat penting di kota dalam upaya untuk mencegah kudeta oleh Dewan Jenderal Mereka juga mengumumkan bahwa Presiden Soekarno berada di bawah kekuasaan mereka 9 Inti kepemimpinan gerakan ini kemudian juga termasuk Presiden Soekarno tinggal di pangkalan AURI di Bandara Halim Perdanakusuma 10 Mayor Jenderal Soeharto menyadari gerakan ini pada pagi hari 1 Oktober Menjelang sore ia telah meyakinkan sebuah batalyon G30S di Lapangan Merdeka dan yang menduduki gedung RRI untuk menyerah tanpa pertumpahan darah Tentara loyalis di bawah Soeharto merebut kembali pangkalan AURI Halim pagi berikutnya Pada saat itu pimpinan G30S telah melarikan diri sementara Soekarno telah dibawa kembali ke istananya di Bogor 11 Dalam tahun tahun berikutnya Angkatan Darat Indonesia dan masyarakat umum melakukan sebuah kampanye pembalasan berdarah membunuh atau menangkap orang orang yang terdaftar maupun hanya diduga sebagai simpatisan PKI termasuk sebagian besar pimpinan G30S c 12 AlurIndonesia berada dalam kekacauan Rakyat hidup dalam kemiskinan sementara yang kaya memamerkan kekayaan mereka Presiden Soekarno Umar Kayam sedang sakit dan hampir mati Sementara itu konsep politiknya Nasakom nasionalisme agama dan komunisme telah menyebabkan pertumbuhan besar anggota PKI Partai yang mencoba melakukan kudeta pada tahun 1948 ini telah menyerang dan membunuh orang di seluruh negeri Presiden yang telah melemah juga dimanipulasi oleh partai ini PKI telah merekayasa cerita berdasarkan Dokumen Gilchrist yang palsu bahwa Dewan Jenderal sedang mempersiapkan kudeta bila Soekarno mati Aidit Syubah Asa Syam dan kepemimpinan Partai Komunis diam diam berencana untuk menggunakan ini sebagai alasan untuk kudeta mereka sendiri Pangkat dan barisan anggota Partai ini menerima penjelasan dari pimpinan dan dengan bantuan para prajurit dan perwira yang berpikiran maju sebagian besar dari Angkatan Udara bekerja untuk mengumpulkan kekuatan Partai Mereka berencana untuk menculik tujuh jenderal yang dikatakan sebagai anggota Dewan Jenderal merebut kota dan mengamankan Soekarno G30S yang baru diberi nama kemudian memulai pelatihan Para anggota sayap kanan dalam Angkatan Darat yang tidak menyadari kudeta yang akan terjadi ini hidup bahagia dengan keluarga mereka Pada saat mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang salah mereka sudah terlambat nbsp Abdul Haris Nasution digambarkan melarikan diri dari upaya kudeta tersebut dengan melompati tembok Pada malam 30 September 1 Oktober tujuh unit dikirim untuk menculik para jenderal yang terkait dengan Dewan Jenderal tersebut Jenderal Abdul Harris Nasution Rudy Sukma berhasil melarikan diri melompati tembok namun putrinya Ade Irma Suryani Nasution Keke Tumbuan justru tertembak sementara atase militer Pierre Tendean Wawan Wanisar datang berlari keluar memegang pistol Tendean dengan cepat ditangkap dan ketika ditanya di mana Nasution mengaku dirinya adalah jenderal tersebut Yani yang melawan tewas di rumahnya Mayor Jenderal MT Haryono mendapat nasib yang sama Kepala Jaksa Militer Sutoyo Siswomiharjo Mayjen Siswondo Parman dan Letnan Jenderal Soeprapto ditangkap Brigadir Jenderal DI Pandjaitan ikut dengan rela tetapi ketika dia berdoa terlalu lama sebelum memasuki truk dia dibunuh Mayat dan tahanan yang dibawa ke kamp G30S PKI di Lubang Buaya di mana para korban yang tersisa disiksa dan dibunuh Tubuh mereka kemudian dilemparkan ke dalam sumur Pagi berikutnya anak buah Letnan Kolonel Untung mengambil alih kantor RRI dan memaksa staf di sana untuk membaca pidato Untung Bram Adrianto yang menyatakan bahwa G30S telah bergerak untuk mencegah kudeta oleh Dewan Jenderal dan mengumumkan pembentukan Dewan Revolusi Anak buah G30S PKI lain pergi ke istana untuk mengamankan presiden tetapi menemukan bahwa ia telah pergi meninggalkan istana Di pangkalan Halim Presiden berbicara dengan para pemimpin G30S dan menyatakan bahwa ia akan mengambil kontrol penuh dari Angkatan Darat Pidato radio lain kemudian segera dibacakan menguraikan komposisi Dewan Revolusi yang baru dan mengumumkan perubahan hierarki Angkatan Darat Para pemimpin G30S mulai merencanakan pelarian mereka dari Halim yang harus dilakukan sebelum tengah malam Soeharto Amoroso Katamsi yang dibangunkan pagi buta membantah pengumuman Untung menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada Dewan Jenderal dan membuat catatan catatan tambahan tentang hakikat G30S Karena ada kekosongan kekuasaan dengan meninggalnya Yani Soeharto mengambil kendali sementara Angkatan Darat dan mulai merencanakan serangan balik dengan anak buahnya namun bagaimanapun dia tidak mau memaksakan pertempuran Dia malah menyatakan bahwa ia akan memberikan pengumuman lewat radio yang disampaikan setelah pasukan yang setia kepadanya merebut kantor RRI Pengumuman ini menguraikan situasi kala itu menggambarkan G30S sebagai kontra revolusioner dan menyatakan bahwa Angkatan Darat akan berurusan dengan kudeta ini Tak lama kemudian para pemimpin kudeta melarikan diri dari Halim dan pasukan Soeharto merebut kembali pangkalan udara tersebut Beberapa waktu kemudian pasukan di bawah kepemimpinan Soeharto menyerang sebuah markas G30S PKI Sementara tentara yang berafiliasi dengan PKI melawan pimpinan Partai lolos dan melarikan diri berencana untuk melanjutkan perjuangan mereka di bawah tanah Soeharto kemudian segera dipanggil ke istana kedua di Bogor untuk berbicara dengan Soekarno Di sana presiden mengatakan bahwa ia telah menerima jaminan dari Marsekal Udara Omar Dani bahwa Angkatan Udara tidak terlibat dalam kudeta ini Soeharto membantah pernyataan tersebut mencatat bahwa persenjataan gerakan ini adalah seperti orang orang dari Angkatan Udara Pertemuan ini akhirnya menghasilkan konfirmasi pengangkatan Soeharto sebagai pemimpin Angkatan Darat bekerja sama dengan Pranoto Reksosamodra Dalam investigasi mereka terhadap peristiwa kudeta ini Angkatan Darat menemukan kamp di Lubang Buaya termasuk tubuh para jenderal yang dikeluarkan sembari Soeharto menyampaikan pidato menggambarkan kudeta ini dan peran PKI di dalamnya Jenazah para jenderal kemudian dimakamkan di tempat lain dan Soeharto memberikan pidato hagiografi di mana ia mengutuk G30S PKI dan mendesak masyarakat Indonesia untuk melanjutkan perjuangan jenderal jenderal yang telah meninggal tersebut ProduksiPenumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI disutradarai oleh Arifin C Noer sutradara pemenang Piala Citra dengan latar belakang teater Dia memiliki pengalaman sebelumnya dalam genre ini setelah membuat film perang Serangan Fajar 1981 yang menekankan peran Soeharto dalam Revolusi Nasional Indonesia 13 Noer ditugaskan untuk mengerjakan film ini oleh Pusat Produksi Film Negara PPFN milik negara yang mempunyai kontrol atas proses produksi film ini Profesor budaya Indonesia Krishna Sen dan David T Hill berpendapat bahwa masukan kreatif Noer sangat minim dalam film ini Sebaliknya untuk segala maksud dan tujuan film ini adalah karya produsernya Brigadir Jenderal Gufran Dwipayana yang kala itu menjabat sebagai kepala PPFN sekaligus anggota staf kepresidenan 14 Namun istri Noer Jajang C Noer bersikeras bahwa suaminya tetap bersikap independen saat pembuatan film ini 15 nbsp Film tersebut berdasarkan pada sebuah laporan yang ditulis oleh Nugroho Notosusanto gambar dan Ismail Saleh Skenario Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI didasarkan pada sebuah buku tahun 1968 yang ditulis oleh sejarawan militer Nugroho Notosusanto dan penyidik Ismail Saleh yang berjudul Tragedi Nasional Percobaan Kup G 30 S PKI di Indonesia Buku yang dimaksudkan untuk melawan teori asing tentang kudeta tersebut menjelaskan secara rinci Gerakan September 30 ini sebagaimana pemerintah melihatnya 16 Hanya Notosusanto yang berpangkat lebih tinggi dari dua penulis tersebut dihargai untuk kontribusinya 17 Dalam mengadaptasi buku tersebut Noer membaca banyak literatur yang tersedia termasuk dokumen pengadilan dan mewawancarai sejumlah saksi mata 18 Jajang dalam sebuah wawancara tahun 1998 mengatakan bahwa suaminya tidak hanya membaca versi resmi pemerintah tetapi juga dokumen Cornell Paper yang kontroversial yang menggambarkan bahwa peristiwa kudeta ini sepenuhnya merupakan urusan intern Angkatan Darat 15 Selama syuting kru menekankan realisme memberikan perhatian besar terhadap detail dan menggunakan rumah sebenarnya dari para jenderal yang diculik dalam peristiwa tersebut 19 Karena besarnya jumlah peran termasuk beberapa bagian 100 peran kecil dan lebih dari 10 000 pemeran tambahan 20 casting atau pencarian pemeran untuk Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI adalah sulit 21 Noer mencoba untuk menempatkan aktor yang mirip dengan tokoh tokoh sejarah yang digambarkan Rano Karno kemudian mengingat bahwa ia ditolak untuk peran Pierre Tendean karena Tendean tidak memiliki tahi lalat di wajahnya 22 Pada akhirnya film ini dibintangi Bram Adrianto sebagai Untung Sjamsuri Amoroso Katamsi sebagai Soeharto Umar Kayam sebagai Soekarno dan Syubah Asa sebagai DN Aidit aktor lainnya antara lain Ade Irawan Sofia WD Dani Marsuni dan Charlie Sahetapy 23 Kayam kala itu seorang dosen di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta tidak punya waktu untuk meriset perilaku Soekarno dari buku buku dan pidatonya sebagai gantinya ia menggambarkan presiden tersebut berdasarkan testimonial dari staf di Istana Bogor Katamsi di sisi lain mempelajari peran Soeharto dari buku dan pada saat syuting telah dimulai merasa seolah olah dia sebagai Pak Harto bukan imitasi Pak Harto 24 Sementara itu Syubah Asa menganggap kurang menguasai penampilannya sendiri 24 Produksi Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI awalnya berjudul Sejarah Orde Baru memakan waktu hampir dua tahun menghabiskan empat bulan dalam pra produksi dan satu setengah tahun dalam pembuatan film 15 Biaya film ini Rp 800 juta d 25 mendapat pendanaan dari pemerintah kala itu 3 Sinematografi film ini ditangani oleh Hasan Basri dengan penataan musik oleh saudara Arifin Embie C Noer Penyuntingan film dilakukan oleh Supandi 26 Bagian dari film khususnya sepuluh menit akhir menggunakan kembali rekaman arsip dan kliping koran kontemporer kala itu yang sehubungan peristiwa tersebut 27 TemaPenumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI menggambarkan PKI dan komunisme sebagai jahat pada dasarnya dengan pengikutnya tidak bisa diselamatkan 28 di mana pimpinan G30S dipandang sebagai licik dan kejam dan merencanakan setiap langkah dengan terperinci 1 Sejarawan Katherine McGregor menemukan hal ini ditekankan dalam film ini yang menggambarkan pimpinan G30S sebagai gangster duduk dalam pertemuan rahasia di tengah tengah kepulan asap rokok Dia juga menganggap sebuah adegan pembuka film di mana PKI menyerang sebuah sekolah Islam juga dengan sengaja dimaksudkan untuk menunjukkan sifat jahat komunis 19 PKI digambarkan menikmati kekerasan dengan film ini sangat menampilkan adegan perempuan yang mencungkil mata dan tubuh yang membusuk dan disiksa 29 Para jenderal diculik dan dalam beberapa kasus tewas dibunuh di depan keluarga mereka kemudian jenderal yang ditangkap disiksa saat komunis menari di sekitar api unggun 30 Sosiolog Adrian Vickers berpendapat bahwa kekerasan film ini dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa musuh musuh negara ada di luar alam manusia mirip dengan monster dalam sebuah film horor e 2 Yoseph Yapi Taum dari Universitas Sanata Dharma mencatat bahwa anggota gerakan perempuan sayap kiri Gerwani disajikan film ini sebagai bagian dari Partai Komunis yang gila menari telanjang dan memotong penis jenderal yang diculik 31 Namun Vickers menganggap penggambaran ini sebagai ambigu menunjukkan bahwa pemerintahan Orde Baru diizinkan memonopoli kekerasan 2 McGregor menunjukkan bahwa kekerasan yang terjadi di rumah yang sebelumnya tenang menunjukkan penghancuran keluarga 30 Sen mencatat bahwa kekerasan dalam film ini memungkiri representasi kekacauan sebelum keteraturan yang umum dalam film film era Orde Baru 30 PenayanganSebelum penayangan komersialnya Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI disajikan pra tayang untuk para perwira militer Indonesia berpangkat tinggi yang telah terlibat dalam operasi menghentikan kudeta G30S termasuk Soeharto dan Sarwo Edhie Wibowo 19 Film ini dirilis secara komersial pada tahun 1984 sebagai film domestik pertama yang dirilis secara komersial tentang peristiwa 1965 tersebut f 32 Film ini ditonton oleh 699 282 orang di Jakarta pada akhir tahun 1984 sebuah rekor nasional yang tetap tak terlampaui selama lebih dari satu dekade g 4 Namun tidak semua pemirsanya hadir atas kemauan mereka sendiri Sosiolog Ariel Heryanto mencatat bahwa murid sekolah Indonesia diminta untuk membayar untuk melihat film ini selama jam sekolah sebuah fakta yang tidak ditulis dalam catatan kontemporer kala itu 33 Sebuah novelisasi oleh penulis fiksi populer Arswendo Atmowiloto juga telah membantu mempromosikan film ini 34 Pengaruh produser Dwipayana memastikan bahwa ulasan dan tinjauan kontemporer kala itu terutama sinopsis mengulangi posisi pemerintah tentang kudeta G30S 3 Hal ini bukan untuk mengatakan bahwa semua ulasan kritis tentang film ini haruslah positif Marselli dari harian KOMPAS misalnya menemukan bahwa film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI adalah sangat rinci dengan pengerjaan yang luas dan kualitas akting akan mewakili peristiwa secara akurat Namun dia merasa bahwa film ini terasa terlalu panjang dan karena pemirsa langsung tahu siapa karakter yang baik dan buruk film ini menjadi hanyalah lukisan hitam putih tanpa persoalan kompleks yang mengabaikan masalah mendasar yang telah memicu gerakan G30S 27 Setelah melihat penayangan awal film ini Soeharto menyatakan bahwa cerita film ini belum selesai dan menyarankan bahwa sebuah sekuel diperlukan 35 Dua sekuel oleh PPFN Operasi Trisula 1987 dan Djakarta 1966 1988 kemudian mengikuti 36 Operasi Trisula disutradarai oleh BZ Kadaryono menceritakan tentang pemberantasan G30S dan anggota PKI di Blitar Jawa Timur 37 Sementara Djakarta 1966 disutradarai kembali oleh Noer dan menunjukkan peristiwa menjelang penandatanganan Supersemar pada 11 Maret 1966 di mana Soekarno memberikan wewenang pada Soeharto untuk mengambil tindakan apapun yang dianggap perlu Kayam dan Katamsi kembali mengambil peran mereka dalam film sekuel ini yang memenangkan tujuh penghargaan di Festival Film Bandung 1989 38 Penggunaan sebagai propaganda nbsp Pada September 1998 Menteri Penerangan Yunus Yosfiah menggambarkan film ini sebagai upaya untuk menciptakan pengkultusan Soeharto gambar Dimulai pada tahun 1984 pemerintah Orde Baru menggunakan Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI sebagai kendaraan propaganda menayangkan film ini setiap tanggal 30 September Film ini disiarkan oleh TVRI yang saat itu di bawah Departemen Penerangan dan kemudian juga stasiun televisi swasta setelah mereka didirikan 39 Film ini juga ditayangkan di sekolah sekolah dan lembaga pemerintah 40 para siswa akan dibawa ke lapangan terbuka untuk melihat film ini dalam kelompok 41 Karena penggunaan ini Sen dan Hill berpendapat bahwa Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI adalah film Indonesia yang paling disiarkan dan paling banyak ditonton sepanjang masa 40 Sebuah survei tahun 2000 yang dilakukan oleh majalah TEMPO Indonesia menemukan bahwa 97 persen dari 1 101 siswa yang disurvei telah menyaksikan film ini bahkan 87 persen dari mereka telah menyaksikan lebih dari sekali 42 Selama sisa era 1980 an dan awal 1990 an akurasi sejarah Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI hanya sedikit diperdebatkan 43 dan film ini menjadi wakil kanun sejarah 44 versi kejadian tahun 1965 dalam film ini adalah satu satunya yang diperbolehkan dalam wacana terbuka kala itu 16 Namun pada pertengahan 1990 an komunitas internet anonim dan publikasi publikasi kecil mulai mempertanyakan isi film tersebut satu pesan yang dikirim melalui milis bertanya Jika hanya sebagian kecil dari kepemimpinan PKI dan agen militer mengetahui kudeta seperti di film ini bagaimana bisa lebih dari satu juta orang tewas dan ribuan orang yang tidak tahu harus dipenjarakan diasingkan dan kehilangan hak hak sipil mereka 43 Heryanto berpendapat bahwa hal ini dihasilkan dari polifoni yang tidak disengaja dalam film ini 45 sementara Sen dan Hill berpendapat bahwa Noer mungkin telah menyadari maksud pemerintah untuk berpropaganda dan dengan demikian membuat pesan politik dalam film ini jelas jelas bertentangan 46 Pada bulan September 1998 empat bulan setelah jatuhnya Soeharto Menteri Penerangan Yunus Yosfiah menyatakan bahwa film ini tidak akan lagi menjadi bahan tontonan wajib dengan alasan bahwa film ini adalah usaha untuk memanipulasi sejarah dan menciptakan kultus dengan Soeharto di tengahnya TEMPO melaporkan pada 2012 bahwa Saleh Basarah dari Angkatan Udara telah mempengaruhi dikeluarkannya keputusan ini Majalah ini menyatakan bahwa Basarah telah menghubungi Menteri Pendidikan Juwono Sudarsono dan memintanya untuk tidak menayangkan Pengkhianatan G 30 S PKI karena film ini telah merusak citra Angkatan Udara Republik Indonesia Dua film lainnya Janur Kuning 1979 dan Serangan Fajar kemudian juga dipengaruhi oleh keputusan tersebut 47 Janur Kuning menggambarkan Soeharto sebagai pahlawan di balik Serangan Umum 1 Maret 1949 sementara Serangan Fajar menunjukkan dia sebagai pahlawan utama Revolusi Indonesia 48 Pada saat itu TVRI tampaknya berusaha untuk menjauhkan diri dari mantan presiden Soeharto 15 Hal ini terjadi semasa periode penurunan status simbol simbol yang berkaitan dengan peristiwa G30S dan pada dekade 2000 an awal versi non pemerintah dari peristiwa kudeta G30S mudah didapatkan di Indonesia 49 Peninggalan nbsp Foto pengambilan mayat para jenderal di Lubang Buaya diambil wartawan Hendro Subroto 3 Oktober 1965 Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI telah terbukti menjadi film Noer yang paling kontroversial 50 meskipun sampai kematiannya pada tahun 1995 sutradara ini tetap ambivalen secara publik tentang film ini 51 Meskipun aspek visual film ini umumnya menerima ulasan positif penggunaannya untuk tujuan propaganda dan aspek akurasi sejarahnya telah menuai banyak kecaman 52 Sutradara Indonesia Hanung Bramantyo memuji gaya film ini menyatakan bahwa gambar close up gambar dekat dari pria yang merokok adalah brilian dan bahwa dalam beberapa kala dia merasa bahwa itu bukan film Tapi real 53 Sutradara Monty Tiwa juga memuji gambar film ini mengutip sebuah adegan di mana putri Pandjaitan itu menangis histeris saat ayahnya ditembak sebagai efek dramatis yang tinggi dan shot yang belum pernah saya lihat dalam film Indonesia 53 Namun Sen dan Hill menemukan tidak ada keunggulan estetika dari karya karya lain sutradara ini 46 Hilmar Farid seorang sejarawan Indonesia menyebut film ini sebagai sebuah propaganda yang dicampur dengan sejumlah fantasi dari Orde Baru 54 Wartawan Hendro Subroto yang meliput pengambilan mayat para jenderal dari Lubang Buaya mengkritik akurasi film ini pada tahun 2001 ia menyatakan bahwa mayat mayat tersebut tidak menunjukkan bukti adanya penyiksaan 52 Sementara itu mantan penulis Lekra Putu Oka Sukanta menggambarkan film ini sebagai sebuah pengecilan penderitaan para anggota PKI dan kaum kiri lainnya dalam peristiwa yang mengikuti peristiwa G30S sehingga menjadi pembohongan pada masyarakat 55 Sejarawan John Roosa berpendapat bahwa penggambaran peristiwa G30S dalam film ini seperti telah mengalahkan diri film ini sendiri karena menurut dokumen yang ditulis Brigadir Jenderal Soepardjo salah satu tokoh kunci G30S operasi kudeta ini dipimpin oleh orang orang yang keheranan ragu ragu dan tidak terorganisir 1 Dalam sebuah wawancara 2012 Katamsi mengakui bahwa film ini sebagian dimainkan dengan berlebih lebihan dan bahwa film ini telah menjadi cara yang ampuh untuk menyebarkan dan mengindoktrinasi pemirsa ke dalam ideologi Orde Baru 56 Survei TEMPO berpendapat bahwa film ini adalah propaganda yang efektif mengarahkan pengulas untuk menolak semua yang berbau PKI dan komunis 54 Meskipun tidak lagi disiarkan setiap 30 September film ini tetap tersedia di pasaran Sebuah edisi video CD dirilis oleh Virgo pada tahun 2001 36 dan museum G30S PKI di Lubang Buaya tetap menawarkan pemutaran rutin film di bioskop setempat 57 Kedua salinan 35 mm dan VHS film ini disimpan di Sinematek Indonesia di Jakarta 4 Dua puluh tahun sejak film tersebut terakhir menjadi siaran wajib di televisi nasional pada tahun 2017 beberapa kelompok mulai mengadakan sesi nonton bareng film pada akhir September untuk mengingat peristiwa tersebut 58 SCTV menyiarkan film tersebut pada tahun 2018 dan tvOne serta TVRI juga mulai menyiarkannya pada tahun berikutnya 59 60 TVRI tidak menyiarkan film tersebut pada tahun 2021 merujuk kepada keputusan Menteri Penerangan tahun 1998 yang mencabut status tontonan wajib film tersebut 61 PenghargaanPenumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI menerima tujuh nominasi dalam Festival Film Indonesia 1984 memenangkan satu penghargaan Citra untuk Skenario Terbaik 62 Film ini kalah dalam empat kategori sebagai Sutradara Terbaik Sinematografi Terbaik Pemeran Utama Pria Terbaik dan Penataan Musik Terbaik oleh film Budak Nafsu karya Sjumandjaja 63 sementara Ponirah terpidana karya Slamet Rahardjo memenangi Penataan Artistik Terbaik 64 pada Festival Film Indonesia 1985 Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI menerima Piala Antemas Penghargaan Khusus sebagai Film Unggulan Terlaris periode 1984 1985 62 Pengamat film Thomas Barker berpendapat bahwa penghargaan film tersebut sebagian merupakan gabungan dari kepentingan negara dan FFI keduanya berfokus pada mempromosikan budaya nasional yang bersatu 65 Penghargaan Tahun Kategori Penerima Hasil Festival Film Indonesia 1984 Film Terbaik Nominasi Penyutradaraan Terbaik Arifin C Noer Nominasi Skenario Terbaik Arifin C Noer Menang Sinematografi Terbaik Hasan Basri Nominasi Penataan Artistik Terbaik Farraz Effendy Nominasi Penataan Musik Terbaik Embie C Noer Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Amoroso Katamsi Nominasi 1985 Film Terlaris MenangLihat pula nbsp Portal Film nbsp Portal Indonesia nbsp Portal Sejarah nbsp Portal Militer The Year of Living Dangerously film kolaborasi Australia Hollywood tahun 1982 dengan latar belakang peristiwa yang sama Puisi Tak Terkuburkan film Indonesia tahun 2000 yang menceritakan penyair yang salah ditangkap karena diduga seorang komunis Jagal film dokumenter tahun 2012 tentang pembantaian terduga komunis di Sumatera Utara setelah peristiwa G30S Catatan penjelas Juga ditulis Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI dan Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI Beberapa teori alternatif telah dikemukakan McGlynn amp Sulistyo 2007 hlm 6 8 contohnya catatan tentang empat teori alternatif yang menggambarkan kudeta sebagai urusan intern Angkatan Darat atau didalangi oleh Soekarno Soeharto atau Badan Intelijen Negara Sebagian perkiraan menyebutkan total korban meninggal 500 000 meskipun jumlah ini bervariasi dan jumlah total sebenarnya mungkin tidak akan pernah diketahui Ricklefs 1993 hlm 288 290 Kira kira setara dengan AS 1 000 000 pada Maret 1984 Ketika Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI diproduksi rupiah berada di nilai mengambang tetapi sedang mengalami depresiasi pada Maret 1983 nilainya sebesar Rp 970 terhadap AS namun pada bulan September 1986 sebesar Rp 1 664 terhadap AS CUHK 2000 Historial Exchange Rate Hal ini Vickers 2012 hlm 63 64 menunjukkan menghubungkan horor individu dalam film film horor terhadap masalah sosial yang lebih luas seperti komunisme Sen 1994 hlm 81 mencatat sebuah film produksi dalam negeri sebelumnya mengenai kudeta G30S berjudul Operasi 1968 namun film ini tidak pernah ditayangkan secara komersil Kala itu film apapun yang ditonton oleh lebih dari 200 000 orang dianggap sebagai film yang sangat laris tujuh film yang diproduksi pada tahun 1984 mencapai patokan ini Kompas 1984 Pengkhianatan G30S PKI Referensi a b c Roosa 2006 hlm 98 a b c Vickers 2012 hlm 63 64 a b c Sen amp Hill 2006 hlm 147 a b c Filmindonesia or id Pengkhianatan G 30 S PKI Ricklefs 1993 hlm 230 260 Dahm 1971 hlm 225 Roosa 2006 hlm 36 Dahm 1971 hlm 230 Roosa 2006 hlm 40 Dahm 1971 hlm 232 Roosa 2006 hlm 37 Dahm 1971 hlm 234 238 Ricklefs 1993 hlm 288 290 Filmindonesia or id Pengkhianatan G 30 S PKI Tempo 2012 Sosok Dalang Heider 1991 hlm 101 Sen amp Hill 2006 hlm 147 Filmindonesia or id Pengkhianatan G 30 S PKI McGregor 2007 hlm 96 97 a b c d Merdeka 1998 Menyoal Pencabutan a b Heryanto 2006 hlm 13 Heryanto 2006 hlm 13 Filmindonesia or id Kredit Tempo 2012 Sosok Dalang Kompas 1993 Film film Sejarah Kontemporer a b c McGregor 2007 hlm 96 97 Tempo 2012 Sosok Dalang Tempo 2012 Proses Arifin C Noer Kompas 1993 Rano Karno Filmindonesia or id Kredit a b Tempo 2012 3 Pemeran Sentral Filmindonesia or id Pengkhianatan G 30 S PKI Fathiyah 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI Filmindonesia or id Kredit Republika 1997 Satu Perempuan a b Marselli 1984 Film Pengkhianatan G30S PKI Mulligan 2005 hlm 135 Paramadhita 2011 Questions a b c McGregor 2007 hlm 98 100 Taum 2008 hlm 29 Sen amp Hill 2006 hlm 147 Tempo 2012 Komentar Soeharto Heryanto 2006 hlm 7 Heryanto 2006 hlm 6 Tempo 2012 Komentar Soeharto a b Heryanto 2006 hlm 198 199 Filmindonesia or id Penumpasan Filmindonesia or id Djakarta 1966 Filmindonesia or id Penghargaan Djakarta 1966 Indrietta 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI 2 Sen amp Hill 2006 hlm 148 a b Sen amp Hill 2006 hlm 148 Prijosusilo 2007 G30S Heryanto 2006 hlm 50 51 a b Sen amp Hill 2006 hlm 149 Heryanto 2006 hlm 8 Heryanto 2006 hlm 14 a b Sen amp Hill 2006 hlm 162 Filmindonesia or id Pengkhianatan G 30 S PKI Rini and Evan 2012 Tokoh di Balik Penghentian Filmindonesia or id Janur Kuning Filmindonesia or id Serangan Fajar Sijabat 2003 Indonesia Fathiyah 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI Tempo 2012 Sosok Dalang Sen amp Hill 2006 hlm 148 a b Indrietta 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI 2 a b Indrietta 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI 1 a b Sari 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI Revianur 2012 Korban 65 Fathiyah 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI Sari 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI Dwiharti amp Mulyani 2011 hlm 241 Prastiwi Devira Kiansantang Jennar 2017 09 24 Rinaldo Saputra Reza Deni Kiansantang Jennar ed Menkopolhukam Hentikan Polemik Pemutaran Film G30S PKI Liputan6 com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 11 Diakses tanggal 2021 08 11 Purmasari Niken 2018 09 28 Jadi Perbincangan PFN Jelaskan Hak Siar Film G30 SPKI detikcom Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 11 Diakses tanggal 2021 08 11 Irfani Faisal 2018 09 28 Kok Bisa Film G30S PKI Ditayangkan Lagi oleh SCTV dan TV One Tirto id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 11 Diakses tanggal 2021 08 11 Suryanto 2021 09 30 Nurcahyani Ida ed TVRI tidak akan tayangkan film Pengkhianatan G 30 S PKI ANTARA News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 10 01 Diakses tanggal 2021 10 01 Lebih dari satu parameter author1 dan last yang digunakan bantuan a b Filmindonesia or id Penghargaan Filmindonesia or id Penghargaan Budak Nafsu Filmindonesia or id Penghargaan Ponirah Terpidana Barker 2011 hlm 18 19 Bacaan lanjutan 3 Pemeran Sentral di Film Pengkhianatan G30S PKI Tempo co 29 September 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Barker Thomas 2011 Mempertanyakan Gagasan Film Nasional Dalam Cheng Khoo Gaik Barker Thomas Imanjaya Ekky Mau Dibawa ke Mana Sinema Kita Jakarta Salemba Humanika ISBN 978 602 8555 38 8 Dahm Bernhard 1971 History of Indonesia in the Twentieth Century Praeger OCLC 230842 Djakarta 1966 filmindonesia or id dalam bahasa Indonesia Jakarta Yayasan Konfidan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 26 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Dwiharti Wieke Mulyani Ade 2011 Jakarta Panduan Wisata Tanpa Mall dalam bahasa Indonesia Jakarta Gramedia ISBN 978 979 22 5820 2 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Film film Sejarah Kontemporer Bukan Sekadar Adegan Perang Kompas dalam bahasa Indonesia 1 Agustus 1993 hlm 6 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Fathiyah Alia 29 September 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI di Mata Para Pemeran Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Heider Karl G 1991 Indonesian Cinema National Culture on Screen Honolulu University of Hawaii Press ISBN 978 0 8248 1367 3 Heryanto Ariel 2006 State Terrorism and Political Identity in Indonesia Fatally Belonging New York Routledge ISBN 978 0 415 37152 0 Historial sic Exchange Rate Regime of Asian Countries Chinese University of Hong Kong 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 28 Diakses tanggal 29 Desember 2012 Indrietta Nieke 29 September 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI di Mata Para Sineas Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Indrietta Nieke 29 September 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI Dicerca dan Dipuji Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Janur Kuning filmindonesia or id dalam bahasa Indonesian Jakarta Yayasan Konfidan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Komentar Soeharto Usai Lihat Film Pengkhianatan G30S PKI Tempo co 29 September 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Kredit Pengkhianatan G 30 S PKI filmindonesia or id dalam bahasa Indonesia Jakarta Yayasan Konfidan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Marselli 31 Desember 1984 Film Pengkhianatan G30S PKI Sebuah Dokumentar yang Menyimpan Dendam Kompas dalam bahasa Indonesia hlm VII Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link McGlynn John H Sulistyo Hermawan 2007 Indonesia in the Soeharto Years Issues Incidents and Images Jakarta Lontar Foundation ISBN 978 9971 69 358 9 McGregor Katharine E 2007 History in Uniform Military Ideology and the Construction of Indonesia s Past Honolulu University of Honolulu Press ISBN 978 9971 69 360 2 Menyoal Pencabutan Tayangan Film G 30 S PKI Arifin Gunakan Bahan dari Cornell University Merdeka dalam bahasa Indonesia 1 September 1998 hlm 8 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Mulligan Diane 2005 The Discourse of Dangdut Gender and Civil Society in Indonesia Dalam Howell Jude Mulligan Diane Gender and Civil Society Transcending Boundaries New York Routledge ISBN 978 1 134 30832 3 Paramadhita Intan 4 April 2011 Questions on witnessing violence The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2012 Penghargaan Budak Nafsu filmindonesia or id dalam bahasa Indonesia Jakarta National Library of Indonesia and Sinamatek Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 11 14 Diakses tanggal 14 November 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Penghargaan Djakarta 1966 filmindonesia or id dalam bahasa Indonesia Jakarta Perpustakaan Nasional Indonesia dan Sinematek Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 28 Diakses tanggal 26 Desember 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Penghargaan Pengkhianatan G 30 S PKI filmindonesia or id dalam bahasa Indonesia Jakarta Yayasan Konfidan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Penghargaan Ponirah Terpidana filmindonesia or id dalam bahasa Indonesia Jakarta Yayasan Konfidan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pengkhianatan G 30 S PKI filmindonesia or id dalam bahasa Indonesia Jakarta Yayasan Konfidan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pengkhianatan G30S PKI Pecahkan Rekor Penonton DKI Kompas dalam bahasa Indonesia 31 Desember 1984 hlm III Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Penumpasan Sisa sisa PKI Blitar Selatan Operasi Trisula filmindonesia or id dalam bahasa Indonesia Jakarta Yayasan Konfidan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 26 Diakses tanggal 26 Desember 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Prijosusilo Bramantyo 29 September 2007 G30S a nagging wound Indonesia eager to deny The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2012 Proses Arifin C Noer Bikin Pengkhianatan G30S PKI Tempo co 29 September 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Rano Karno Obsesi Terpendam tentang Betawi Kompas dalam bahasa Indonesia 27 Juni 1993 hlm 7 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Revianur Aditya 25 Juli 2012 Korban 65 Film Pengkhianatan G30S PKI Pembohongan Publik Kompas com dalam bahasa Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Ricklefs M C 1993 A History of Modern Indonesia since c 1300 edisi ke 2nd MacMillan ISBN 978 0 333 57689 2 Rini K Evan 30 September 2012 Tokoh di Balik Penghentian Pemutaran Film G30S Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Roosa John 2006 Pretext for Mass Murder The September 30th Movement and Suharto s Coup D etat in Indonesia Madison University of Wisconsin Press ISBN 978 0 299 22030 3 Sari Dianing 29 September 2012 Film Pengkhianatan G30S PKI Propaganda Berhasilkah Tempo co Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Satu Perempuan Empat C Noer Republika Minggu dalam bahasa Indonesian 30 Maret 1997 hlm 7 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Sen Krishna 1994 Indonesian Cinema Framing the New Order Atlantic Highlands Zed Books ISBN 978 1 85649 124 2 Sen Krishna Hill David T 2006 Media Culture and Politics in Indonesia Jakarta Equinox Publishing ISBN 978 979 3780 42 9 Serangan Fajar filmindonesia or id dalam bahasa Indonesia Jakarta Yayasan Konfidan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Sijabat Ridwan Max 15 Oktober 2003 Indonesia yet to move on from painful past The Jakarta Post Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 28 Diakses tanggal 28 Desember 2012 Sosok Dalang Film Pengkhianatan G30S PKI Tempo co 29 September 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 25 Diakses tanggal 25 Desember 2012 Taum Yoseph Yapi 2008 Lubang Buaya Mitos dan Kontra Mitos Sintesis dalam bahasa Indonesia Yogyakarta Universitas Sanata Dharma 6 1 14 39 ISSN 1693 749X Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Vickers Adrian 2012 Sakti Reconsidered Power and the Disenchantment of the World Dalam Chua Liana Cook Joanna Long Nicholas Wilson Lee Southeast Asian Perspectives on Power New York Routledge ISBN 978 1 136 33717 8 Pranala luarPengkhianatan G 30 S PKI di IMDb dalam bahasa Inggris Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI amp oldid 25203252