www.wikidata.id-id.nina.az
Pandangan agama tentang pornografi didasarkan pada pandangan pandangan yang lebih luas dalam hal keagamaan mengenai kesopanan martabat dan seksualitas manusia serta keutamaan keutamaan lain yang menggambarkan dampak negatif pornografi 1 Masing masing kelompok agama mungkin memandang pornografi dan seksualitas secara berbeda Menurut suatu studi pada tahun 2013 orang orang yang mengidentifikasi diri mereka sangat religius dan mengonsumsi pornografi lebih berkemungkinan melihat diri mereka sendiri mengalami adiksi pornografi suatu adiksi atau kecanduan yang tidak dikenal dalam buku pedoman psikiatrik DSM 5 dibandingkan dengan sebuah kelompok acuan yang non religius tetapi studi ini tidak memperlihatkan hubungan antara tingkat ketaatan beragama dan banyaknya pornografi yang dikonsumsi 2 Daftar isi 1 Yudaisme 2 Kekristenan 2 1 Alkitab 2 2 Gereja Katolik 2 3 Gereja Metodis Bersatu 3 Islam 4 Lihat pula 5 ReferensiYudaisme SuntingLihat pula Ichud HaKehillos LeTohar HaMachane Atzat Nefesh dan Yudaisme dan seksualitas Michael Coogan menyatakan bahwa Tanakh tidak mengandung hukum khusus sehubungan dengan pornografi dan Yudaisme senantiasa memiliki sikap yang positif dalam hal seksualitas 3 Menurut beberapa komentator Alkitab sendiri bahkan mengandung erotika 4 5 misalnya Kitab Kidung Agung Dalam Mishneh Torah karyanya Maimonides menuliskan bahwa menurut Talmud 6 Seseorang yang menatap bahkan satu jari kelingking seorang wanita dengan maksud memperoleh kenikmatan dianggap seolah olah ia memandang organ genitalnya Bahkan dilarang mendengar suara seorang wanita yang dengannya relasi seksual adalah terlarang ataupun memandang rambutnya 7 Hal ini kemudian dikodifikasikan dalam Kitab Hukum Yahudi 8 yang mencakup larangan larangan lanjutan berdasarkan Talmud seperti menyaksikan kaum wanita saat mereka mencuci pakaian Dengan demikian pornografi jelas dilarang Selain itu hukum Yahudi dalam hal kesopanan dan kerendahan hati tzniut mensyaratkan kaum wanita Yahudi agar berpakaian sopan 9 Hukum Yahudi karenanya tidak mengizinkan kaum wanita Yahudi untuk terlibat dalam akting atau modeling pornografis di samping tindakan tindakan ketidaksopanan lainnya Menurut Chabad org persoalannya adalah juga kendali pribadi atas dorongan dalam diri seseorang yang terancam oleh pornografi 10 Kekristenan SuntingAlkitab Sunting Di dalam Alkitab tidak terdapat larangan secara eksplisit terhadap pornografi Namun banyak kalangan Kristen mendasarkan pandangan mereka tentang pornografi berdasarkan Matius 5 27 28 salah satu Antitesis Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya 11 12 13 14 Hal tersebut mengandung salah satu dari Sepuluh Perintah Allah Keluaran 20 14 atau Ulangan 5 18 yang juga sering digunakan sebagai ayat pendukung untuk mengutuk pornografi 11 13 14 15 Berdasarkan pengalaman pribadinya pada masa lampau Michael Coogan melaporkan bahwa kampanye menentang pikiran yang dipenuhi nafsu berkonsekuensi menyensor Kitab Kidung Agung dari Alkitab Alkitab yang tersedia bagi para seminaris 3 Ken Stone mengutip kata kata Origenes untuk menyampaikan bahwa membaca Kidung Agung berpotensi menstimulasi nafsu pada para pembaca yang dikuasai kedagingan Tetapi apabila ada orang yang hidupnya hanya demi daging mendengar Kidung Agung maka bagi orang tersebut pembacaan Kitab Suci ini akan menjadi ancaman bahaya dan kerugian yang tidak sedikit Karena tidak mengetahui bagaimana mendengar bahasa kasih dalam ketahiran dan dengan telinga yang murni dia akan menjauhkan keseluruhan ragam pendengarannya akan kitab itu dari manusia rohaninya yang terdalam serta bergerak ke arah yang ekstrinsik dan badani dan dia akan berpaling dari roh demi keinginan daging dan akan menumbuhkan keinginan badani dalam dirinya sendiri serta akan tampak seolah olah Kitab Suci Ilahi yang karenanya mendesak dan menghasut dia untuk hawa nafsu kedagingan Stone menambahkan bahwa banyaknya penggunaan citra makanan dalam kitab itu bukanlah hambatan bagi suatu interpretasi pornografis yang positif 16 Richard Hess menjelaskan pandangan Carey E Walsh dengan kata kata Walsh telah memastikan bahwa penekanan Kidung Agung terletak pada ekspresi dari hasrat antara dua kekasih Hal yang terpenting bukanlah konsumasi seksual tetapi hasrat itu sendiri yang menggerakkan kedua kekasih secara bersamaan Dalam hal ini ia membedakan erotika dengan pornografi Yang disebut belakangan hanya berkaitan dengan seks dan dalam hal ini secara kualitatif berbeda dengan Kidung Agung Di sini seks memainkan suatu peranan sekunder atas hasrat Ada atau tidaknya suatu aktivitas seksual di dalam syair tersebut dan sebagai suatu fantasi kemungkinan tidak ada realitas seperti itu di sini kunci bagi Kidung Agung tetaplah terletak pada hasrat yang menggerakkan pembaca untuk menghargai waktu penantian Praktik Ibrani menempatkan arti yang tertinggi pada gairah 17 Dengan mengatakan bahwa Kidung Agung adalah erotika bukan pornografi Walsh berpendapat bahwa kedua istilah tersebut setidaknya memiliki tiga perbedaan 1 Erotika cenderung mengarah pada emosi dan dunia internal suatu subjek untuk mendapatkan empati sementara kedataran emosional pada pornografi bertujuan mencapai kepuasan seksual 2 Erotika berfokus pada kerinduan untuk mencapai konsumasi yang mungkin terjadi dalam alur penangguhan yang berliku liku sementara pornografi sekadar merupakan tindakan tindakan untuk mencapainya sesegera mungkin dan suatu kegilaan pengulangan 3 Erotika menggunakan imajinasi sebagai partisipan yang tak terlihat dan senantiasa aktif tanpa mengungkapkan misteri cinta di dalamnya sementara pornografi tidak lebih dari suatu kisah eksplisit hubungan seksual 18 Gereja Katolik Sunting Lihat pula Ajaran Katolik mengenai moralitas seksual dan Teologi tubuh Katolik Menurut Magisterium Gereja Katolik Matius 5 27 28 memiliki implikasi bahwa keterlibatan dalam pornografi adalah dosa karena tujuan pornografi adalah membangkitkan hawa nafsu dan karenanya setara dengan perzinaan Sebagaimana dijelaskan dalam Katekismus Gereja Katolik Pornografi melepaskan tindakan tindakan seksual yang sebenarnya ataupun yang dibuat dibuat dari keintiman para pelaku dalam rangka menunjukkannya secara sengaja kepada pihak ketiga Pornografi menodai kemurnian karena merusak tindakan perkawinan penyerahan diri yang intim antara suami dan istri Pornografi menyebabkan kerusakan serius pada martabat dari semua yang berperan di dalamnya para pelaku penjaja dan penonton karena masing masing pihak menjadi suatu objek kenikmatan amoral dan sumber keuntungan yang tidak sah Pornografi menempatkan semua pihak yang terlibat di dalam ilusi dari suatu dunia fantasi Pornografi merupakan suatu pelanggaran berat Pemerintah perlu mencegah pembuatan dan penyaluran materi materi pornografis 19 Kardinal Karol Wojtyla sebelum ia menjadi Paus Yohanes Paulus II menulis dalam Cinta dan Tanggung Jawab bukunya Pornografi merupakan suatu tendensi yang mencolok untuk menonjolkan elemen seksual ketika mereproduksi tubuh manusia atau cinta manusia dalam sebuah karya seni dengan tujuan mendorong pembaca atau penonton untuk percaya bahwa nilai nilai seksual adalah satu satunya nilai nilai yang sesungguhnya pribadi tersebut dan bahwa cinta adalah sekadar pengalaman baik individual ataupun bersama sama dari nilai nilai itu sendiri Dalam rangka menjelaskan topik seni dan pornografi yang dibahas dalam buku tersebut dengan mengontraskan karya karya Michelangelo dengan Playboy Edward Sri mengatakan bahwa seni yang baik membawa kita menuju suatu permenungan yang damai atas yang sejati yang baik dan yang indah termasuk kebenaran kebaikan dan keindahan dari tubuh manusia sementara pornografi menggerakkan suatu dambaan sensual dalam diri kita dan apabila dibiarkan tidak terkendali kita akan menjadi diperbudak dengan segala sesuatu yang merangsang hasrat sensual kita 20 Ketika seseorang terus menerus melihat pornografi yang hanya berfokus pada yang terlihat dan yang erotis serta mereduksi pribadi manusia menjadi apa yang terlihat dengan mata ia akan mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan orang orang yang berbeda jenis kelamin dalam kehidupan nyata karena ia terbiasa melihat mereka sebagai objek objek untuk dipergunakan 21 Dalam serangkaian pengajaran yang dikenal sebagai Teologi Tubuh Paus Yohanes Paulus II berpendapat bahwa beberapa karya seni menggambarkan individu individu tanpa busana tanpa membangkitkan hawa nafsu tetapi dengan suatu cara tertentu memungkinkannya untuk memusatkan perhatian pada kebenaran seutuhnya manusia serta martabat dan keindahan juga keindahan suprasensual dari maskulinitas dan feminitasnya dan bahwa karya karya seperti demikian di dalamnya mengandung suatu elemen keluhuran yang hampir hampir tersembunyi Ia menegaskan bahwa pornografi menimbulkan masalah karena gagal menggambarkan segala sesuatu yang adalah manusia 22 Gereja Metodis Bersatu Sunting Gereja Metodis Bersatu mengajarkan bahwa pornografi adalah mengenai kekerasan kemerosotan eksploitasi dan pemaksaan serta menyesalkan segala bentuk komersialisasi pelecehan dan eksploitasi seks dan mendefinisikan pornografi sebagai materi gamblang seksual yang menggambarkan kekerasan pelecehan pemaksaan dominasi penghinaan ataupun kemerosotan dengan tujuan perangsangan Selain itu materi gamblang seksual apapun yang menggambarkan anak anak adalah pornografis 23 Gugus Tugas Etika Seksual dari Gereja Metodis Bersatu menyatakan bahwa penelitian menunjukkan kalau pornografi bukanlah suatu aktivitas yang tanpa salah Pornografi berbahaya dan biasanya adiktif Orang orang yang kecanduan pornografi secara fisiologis mengalami perubahan seperti halnya perspektif hubungan mereka dengan anggota anggota jemaat dan keluarga serta persepsi mereka atas para pemudi dan wanita 24 Islam SuntingDi dalam Al Qur an menyatakan Katakanlah kepada orang laki laki yang beriman Hendaklah mereka menahan pandanganya dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat Katakanlah kepada wanita yang beriman Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putera putera mereka atau putera putera suami mereka atau saudara saudara laki laki mereka atau putera putera saudara lelaki mereka atau putera putera saudara perempuan mereka atau wanita wanita islam atau budak budak yang mereka miliki atau pelayan pelayan laki laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak anak yang belum mengerti tentang aurat wanita Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang orang yang beriman supaya kamu beruntung An Nur 30 31 25 Oleh karena itu dikemukakan oleh para Muslimin dan Muslimat bahwa orang yang hanya dapat melihat dengan nafsu ketelanjangan atau tubuh seseorang adalah pasangannya dan apabila seorang Muslim melihat seseorang atau sesuatu yang merangsangnya termasuk pornografi maka ia perlu menghindari untuk melihatnya Dengan demikian pornografi dinyatakan haram dalam Islam 26 27 Lihat pula SuntingAgama dan seksualitas Pandangan agama tentang masturbasiReferensi Sunting Inggris Sherkat and Ellison 1997 The Cognitive Structure of a Moral Crusade Social Forces hlm 958 JSTOR 2580526 Tidak memiliki atau membutuhkan url bantuan Inggris Religious People More Likely to Think They re Addicted to Porn a b Inggris Silver Alexandra 2010 10 31 Q amp A God and Sex Author Michael Coogan on the Bible TIME Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 10 29 Diakses tanggal 2015 02 21 In many passages it s a highly erotic text and it was a text that rabbinic literature tells us used to be sung in taverns Yet when I was in seminary many decades ago it was razored out of many of the Bibles that we had Inggris Miller Lisa 2011 02 06 What the Bible Really Says About Sex Newsweek com Diakses tanggal 2015 02 21 Inggris Rachael Kohn The World s Sexiest Book The Spirit of Things ABC Radio National 15 January 2012 Shabbat 64b Inggris Mishneh Torah hlm 21 2 Diakses tanggal 21 December 2016 Inggris Shulchan Arukh hlm 21 1 Diakses tanggal 21 December 2016 Inggris Janowski Malkie Who Decides What Is Modest Chabad org Diakses tanggal 21 December 2016 Inggris Freeman Tzvi What s Wrong With Pornography Diakses tanggal 6 May 2013 a b Inggris J Gordon Melton 1989 The Churches Speak on Pornography Official Statements from Religious Bodies and Ecumenical Organizations Gale Research p xxi xxii Inggris Arthur J Mielke 1995 Christians Feminists and the Culture of Pornography University Press of America p 57 58 62 a b Inggris Ronald David Lawler Joseph M Boyle William E May 1998 Catholic Sexual Ethics A Summary Explanation amp Defense Our Sunday Visitor Publishing p 30 a b Inggris Larry J Nelson Laura M Padilla Walker Jason S Carroll 2010 Ralph L Piedmont ed I Believe It Is Wrong But I Still Do It A Comparison of Religious Young Men Who Do Versus Do Not Use Pornography Psychology of Religion and Spirituality American Psychological Association Vol 2 3 p 137 doi 10 1037 a0019127 Inggris Susan Cebulko 2007 The Impact of Internet Pornography on Married Women A Psychodynamic Perspective Cambria Press p 43 ISBN 1 9340 4317 6 Inggris Ken Stone 2005 Practicing Safer Texts Food Sex and Bible in Queer Perspective A amp C Black p 107 ISBN 0 567 08172 9 Inggris Richard S Hess 2005 Song of Songs Baker Academic p 32 ISBN 0 8010 2712 8 Inggris Carey Ellen Walsh 2000 Exquisite Desire Religion the Erotic and the Song of Songs Fortress Press p 42 45 ISBN 0 8006 3249 4 Inggris Paragraph 2354 Catechism of the Catholic Church Second Edition Libreria Editrice Vaticana 2012 Inggris Edward Sri 2007 Men Women and the Mystery of Love Practical Insights from John Paul II s Love and Responsibility St Anthony Messenger Press ISBN 9780867168402 p 29 119 Inggris Anthony Percy 2005 Theology of the Body Made Simple Gracewing Publishing ISBN 0852446683 p 63 Inggris Christopher West 2003 Theology of the Body Explained A Commentary on John Paul II s Gospel of the Body Gracewing Publishing ISBN 0852446004 p 234 235 Inggris 2081 Pornography and Sexual Violence United Methodist Church Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 28 Diakses tanggal 2007 06 24 Inggris What s Wrong with Pornography United Methodist Church Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 04 29 Diakses tanggal 2007 06 24 Inggris Quran Progressive Muslims Organization 24 Wikisource En wikisource org 2007 11 18 Diakses tanggal 2013 11 26 Inggris Islam Question amp Answer islamqa info Diakses tanggal 2015 04 29 Inggris Ahlul Bayt Islamic Mission aimislam com Diakses tanggal 2015 04 29 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pandangan agama tentang pornografi amp oldid 23294099