www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang pengajaran teologis dari Paus Yohanes Paulus II tentang tubuh manusia Untuk teologi Katolik secara umum tentang tubuh manusia lihat Teologi tubuh Katolik Teologi Tubuh adalah topik dari rangkaian 129 ceramah yang disampaikan oleh Paus Yohanes Paulus II pada saat audiensi audiensi hari Rabu yang diselenggarakan di Lapangan Santo Petrus dan Ruang Audiensi Paulus VI antara tanggal 5 September 1979 dan 28 November 1984 Topik ini merupakan suatu analisis tentang seksualitas manusia dan dipandang sebagai pengajaran penting pertamanya selama masa kepausannya Pengajaran selengkapnya kelak disusun dan diperluas di dalam banyak anjuran surat dan ensikliknya Dalam Teologi Tubuh Paus Yohanes Paulus II bermaksud membangun suatu antropologi yang memadai untuk memperlihatkan bahwa tubuh manusia menyingkapkan Allah Ia menelaah keadaan laki laki dan perempuan sebelum peristiwa Kejatuhan manusia setelah peristiwa tersebut dan pada saat kebangkitan orang mati Ia melakukan permenungan atas komplementaritas seksual laki laki dan wanita Ia juga mengupas hakikat perkawinan selibat dan keperawanan serta memperluas ajaran ajaran dalam Humanae vitae mengenai kontrasepsi Menurut penulis Christopher West tesis sentral dari Teologi Tubuh Paus Yohanes Paulus II adalah bahwa tubuh dan tubuh itu semata mampu membuat terlihat apa yang tak terlihat yang rohani dan yang ilahi Tubuh diciptakan untuk mentransfer ke dalam realitas yang terlihat dari dunia ini misteri yang tersembunyi sejak dahulu kala di dalam Allah dan dengan demikian menjadi suatu tanda atasnya 1 Saat ini Teologi Tubuh telah secara luas digunakan dan disertakan dalam kurikulum Kursus Persiapan Perkawinan di keuskupan keuskupan Katolik di Amerika Serikat 2 3 Daftar isi 1 Pengembangan sebelumnya dalam sejarah gagasannya 1 1 Francis Bacon 1 2 Rene Descartes 1 3 Immanuel Kant 1 4 Yohanes dari Salib 2 Penyampaian 3 Topik topik 3 1 Laki laki dan perempuan pada mulanya 3 2 Laki laki dan perempuan setelah peristiwa Kejatuhan 3 3 Laki laki dan perempuan setelah Kebangkitan orang mati 3 4 Selibat dan keperawanan 3 5 Sakramen Perkawinan 4 Lihat pula 5 Referensi 6 Bacaan tambahan 7 Pranala luarPengembangan sebelumnya dalam sejarah gagasannya suntingRangkaian ceramah ini diberikan sebagai suatu refleksi atas penciptaan manusia sebagai laki laki dan perempuan sebagai makhluk seksual Teologi Tubuh berupaya untuk menanggapi berbagai perilaku dan gagasan tertentu yang menyimpang yang menjadi landasan bagi revolusi seksual 4 Paus Yohanes Paulus II menyampaikan bagaimana pemahaman umum tentang tubuh manusia yang menganalisisnya sebagai suatu mekanisme yang mengarah pada objektivikasi penurunan martabat seseorang menjadi objek semata yakni hilangnya pemahaman akan makna personal dan hakikinya Pemikiran Paus Yohanes Paulus II dipengaruhi oleh perhatian perhatian filosofisnya terdahulu terutama dalam pandangan pandangan fenomenologis dari Edmund Husserl dan Max Scheler Dalam konteks antropologi teologis suatu analisis tentang kodrat manusia dalam hubungannya dengan Allah Teologi Tubuh menyajikan suatu penafsiran mengenai makna mendasar tubuh terutama pembedaan seksual dan komplementaritasnya yang bertujuan untuk menantang pandangan pandangan filosofis kontemporer yang umum dianut 5 Bagaimanapun fenomenologi personalistis sang paus menggemakan apa yang ia pelajari dari St Yohanes dari Salib 6 dan dalam keselarasan dengan St Thomas Aquinas 7 Francis Bacon sunting Francis Bacon adalah seorang empirisis yang berfokus pada masalah masalah pengetahuan Dalam Pembaruan Besar Great Instauration yang dicetuskannya ia berpendapat bahwa keadaan pengetahuan pada saat ini belum matang dan belum maju 8 Sasarannya adalah agar budi manusia memiliki otoritas atas kodrat atau alam melalui pemahaman dan pengetahuan Bacon menentang penyebab final dan formal yang dicetuskan Aristoteles mengatakan bahwa penyebab final cenderung merusak daripada memajukan sains 8 Ia berpikir bahwa pemfokusan pada kausalitas formal merupakan suatu hambatan bagi pengetahuan karena kuasa diperoleh dengan berfokus pada materi yang diamati dan dialami bukan sekadar khayalan dari budi Penekanannya pada kuasa atas kodrat berkontribusi pada timbulnya suatu pemahaman akan kodrat sebagai mekanisme dan adanya klaim bahwa pengetahuan sejati akan kodrat adalah yang diungkapkan oleh hukum hukum mekanis Paus Yohanes Paulus II melihat konsep pengetahuan yang dianut Bacon beserta objeknya yang semestinya sebagai awal mula pemisahan antara pribadi dan tubuh dan sang paus bermaksud untuk mempertemukannya kembali 5 Rene Descartes sunting Rene Descartes mengembangkan suatu pendekatan matematis pada filsafat dan epistemologi melalui skeptisisme dan rasionalisme menekankan nilai praktis kuasa atas kodrat atau alam Dalam Diskursus tentang Metode karyanya Descartes mengatakan bahwa kita dapat menemukan suatu filsafat praktis yang dengannya mengetahui alam dan perilaku api air udara bintang bintang langit serta segala bentuk lainnya yang mengelilingi kita kita dapat memanfaatkan entitas entitas ini untuk semua tujuan yang sesuai dengannya masing masing sehingga menjadikan diri kita para tuan dan penguasa alam 9 Selain memaknai pentingnya kuasa atas alam Descartes sebagaimana Bacon bersikeras untuk mengabaikan penyebab final dengan mengatakan bahwa keseluruhan golongan penyebab yang biasanya orang turunkan dari suatu akhir dari objek saya menilainya sama sekali tidak berguna 10 Filsafat praktis Descartes juga mengemukakan suatu dualisme antara budi dan tubuh jasmaniah didasarkan pada keyakinan bahwa keduanya merupakan substansi berbeda Tubuh merupakan materi yang diperluas secara spasial sedangkan budi merupakan substansi yang berpikir dan mengandung jiwa rasional 11 Paus Yohanes Paulus II menanggapi dualisme tersebut dalam Surat untuk Para Keluarga yang ditulisnya pada tahun 1994 Adalah ciri khas rasionalisme membuat suatu kontras yang radikal antara roh dan tubuh antara tubuh dan roh Tetapi manusia adalah seorang pribadi dalam kesatuan antara tubuhnya dan rohnya Tubuh tidak pernah dapat direduksi menjadi materi belaka Paus Yohanes Paulus II menyatakan bahwa penentangan Cartesian yang mencolok antara tubuh dan roh mengakibatkan seksualitas manusia menjadi suatu area terjadinya manipulasi dan eksploitasi bukan keajaiban dan kesatuan sebagaimana ia bahas dalam pengajaran Teologi Tubuh 5 Immanuel Kant sunting Paus Yohanes Paulus II mengakui bahwa hasil karya Immanuel Kant merupakan landasan awal dari banyak refleksinya 12 Kant sebagaimana Bacon dan Descartes meyakini bahwa ilmu alam hanya dapat berkembang melalui studi determinis materialis matematis tentang alam 5 Namun Kant melihat adanya bahaya dalam hukum alam apabila Allah dikecualikan karena moralitas dan agama dipertanyakan 13 Solusi Kant atas bahaya tersebut adalah berkukuh bahwa daya pikir atau akal teoretis sering disebut akal murni atau spekulatif memiliki keterbatasan dalam hal moralitas dan agama Daya pikir dan indra tidak seharusnya digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang Allah 5 Kant menyatakan Saya harus menjauh dari pengetahuan untuk memberikan ruang bagi iman 13 Iman tersebut yang menyebabkan pengembangan personalisme Kant Dalam Kritik atas Akal Murni karyanya Kant mengatakan bahwa keyakinan iman adalah bukan suatu logika tetapi suatu keyakinan moril dan karena hal itu bersandar pada dasar dasar subjektif dari perilaku moral saya bahkan tidak seharusnya mengatakan Diyakini secara moril bahwa terdapat Allah dsb tetapi saya harus mengatakan saya yakin secara moril dsb 13 Ideologi tersebut memungkinkan setiap pribadi memilih kondisi mereka masing masing untuk realitas dan moralitas karena kondisi itu tidak dapat diperdebatkan menggunakan akal teoretis 14 Personalisme yang dianut Kant mencakup iman dan berlaku untuk kebebasan otonomi dan martabat moral Paus Yohanes Paulus II sepakat dengan beberapa aspek personalisme namun mengkritik Kant karena keyakinannya akan personalisme anti trinitarian yang menghilangkan karakter relasional Trinitas untuk berfokus pada diri yang otonom 5 Pandangan pandangan Kant seputar diri yang otonom menempatkan tindakan hati nurani setiap manusia sebagai pembuat hukum personal bagi moralitas subjektif tetapi Paus Yohanes Paulus II berargumen bahwa hati nurani manusia tidak dapat menciptakan norma norma moral melainkan harus menemukan norma norma itu dalam kebenaran objektif 15 Perbedaan antara pandangan Kant dan pandangan Paus Yohanes Paulus II terkait personalisme diperjelas melalui Teologi Tubuh dalam argumen argumen mengenai seks perkawinan dan poligami Kant memiliki dua prinsip etika seksual bahwa seseorang tidak seharusnya menikmati pribadi lainnya semata mata demi kesenangan dan bahwa kesatuan seksual melibatkan pemberian diri seseorang kepada yang lainnya 5 Paus Yohanes Paulus II setuju dengan kedua prinsip tersebut namun tidak setuju dengan makna dan alasan di balik prinsip prinsip tersebut Kant percaya bahwa manusia kehilangan martabat dan otonominya di dalam tindakan tindakan seksual karena manusia direduksi menjadi objek yang digunakan demi kesenangan Perkawinan memulihkan hal itu dengan memberikan para pasangan penguasaan timbal balik selama seumur hidup atas karakteristik karakteristik seksual mereka 16 Namun penjelasan Kant mengenai perkawinan tetap tidak mentransformasi kodrat atau hakikat objektivikasi dari seks dan sekadar memperbolehkannya secara hukum Di sisi lain Paus Yohanes Paulus II memaparkan tindakan seksual dalam perkawinan sebagai pemenuhan hukum kodrat dari cinta suami istri Alih alih objektivikasi dan pelepasan karakteristik manusiawi tindakan tersebut memperkayakan bagi seorang pribadi karena merupakan suatu pemberian diri yang tulus dalam cinta 4 Paus Yohanes Paulus II menyoroti cinta kasih suami istri sedangkan Kant tidak mengakuinya Yohanes dari Salib sunting Keyakinan dasar Paus Yohanes Paulus II dalam hal cinta sementara ia membangun Teologi Tubuh nya berasal dari Santo Yohanes dari Salib San Juan de la Cruz seorang mistikus Spanyol dan Pujangga Gereja Karol Wojtyla sebelum ia menjadi Paus Yohanes Paulus II mempertahankan disertasi doktoralnya yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris dalam sebuah buku berjudul Faith According to Saint John of the Cross pada bulan Juni 1948 di institut yang kelak menjadi Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas Dalam karya tersebut pengaruh Santo Yohanes dari Salib terlihat dalam keyakinannya bahwa hubungan dengan Allah merupakan suatu proses penyatuan di mana elemen elemennya digerakkan secara dinamis Pengaruh lainnya adalah bahwa ia menghargai cinta lebih tinggi dari iman dan bahwa cinta menarik sang pribadi ke dalam suatu persatuan yang sesungguhnya secara psikologis dan ontologis dengan Allah 17 97 Segitiga cinta Sanjuanis terdiri dari tiga poin 1 Cinta adalah memberi diri 2 Cinta sebagai seorang anak kepada Allah dan cinta suami istri dalam perkawinan merupakan paradigma memberi diri 3 Hubungan antara Bapa Putra dan Roh Kudus di dalam Trinitas merupakan model cinta yang memberi diri 18 Melalui cinta yang murni seorang pribadi mengalami Allah dalam pertukaran timbal balik donasi diri 6 35Thomas Petri O P menulis Kita juga dapat perhatikan observasi Wojtyla kalau bagi Yohanes dari Salib Allah adalah objektif nyata tetapi tidak dapat dijadikan objek bagi intelek yang secara alamiah sesuai dengan norma personalistis yang kelak pada akhirnya menduduki tempat pertama dalam pemikiran Wojtyla Sama seperti pribadi Allah tidak ada pribadi manusia yang pernah bisa dijadikan suatu objek semata dari tindakan tindakan kita tetapi pribadi tersebut perlu dipahami dalam relasi yang dijalin 17 97Penyampaian suntingTeologi Tubuh merupakan topik dari rangkaian 129 ceramah yang disampaikan oleh Paus Yohanes Paulus II selama audiensi audiensi hari Rabu yang diadakan di Lapangan Santo Petrus dan Ruang Audiensi Paulus VI antara tanggal 5 September 1979 dan 28 November 1984 Teologi Tubuh merupakan suatu analisis mengenai seksualitas manusia 19 dan dipandang sebagai pengajaran pentingnya yang pertama sepanjang masa pontifikatnya Denis Read O C D mengatakan bahwa melalui Teologi Tubuh Yohanes Paulus II memberi permulaan dari suatu filosofi mistis kehidupan kepada Gereja 19 Pengajaran selengkapnya kemudian disusun dan dikembangkan lagi di dalam banyak anjuran surat dan ensiklik yang dirilisnya Penyampaian serial Teologi Tubuh sempat mengalami beberapa penundaan Sebagai contoh audiensi audiensi hari Rabu selama Tahun Suci Penebusan pada tahun 1983 dikhususkan bagi penyampaian topik topik lain 20 Topik topik suntingArtikel utama Teologi tubuh Katolik dan Ajaran ajaran Paus Yohanes Paulus II Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Teologi Tubuh berita surat kabar buku cendekiawan JSTORBagian ini memerlukan pengembangan Anda dapat membantu dengan mengembangkannya Karya ini mencakup berbagai topik seperti kualitas kualitas jasmani dan rohani yang terpadu dalam pribadi manusia asal usul sejarah dan destinasi umat manusia hasrat atau keinginan terdalam pada hati manusia beserta cara untuk mengalami kebebasan dan kebahagiaan sejati kebenaran mengenai kebutuhan manusia dan hasrat akan persekutuan penuh cinta yang berasal dari penyingkapan pemahaman akan kemanusiaan dalam citra Allah Tritunggal sebagai Sang Pencipta kebenaran mengenai rancangan asali Allah atas seksualitas manusia dan dengan demikian martabat pribadi manusia bagaimana martabat tersebut terdistorsi melalui dosa serta bagaimana martabat tersebut dipulihkan dan diperbarui melalui penebusan yang dilakukan Yesus Kristus dan ajaran ajaran Katolik mengenai sakramentalitas pernikahan Tesis sentral Teologi Tubuh Paus Yohanes Paulus II menurut penulis Christopher West adalah bahwa tubuh dan tubuh itu semata mampu membuat terlihat apa yang tak terlihat yang spiritual dan yang ilahi Tubuh diciptakan untuk mentransfer ke dalam realitas yang terlihat dari dunia ini misteri yang tersembunyi sejak dahulu kala di dalam Allah dan dengan demikian menjadi suatu tanda atasnya 1 Karya ini terdiri dari dua bagian dan lima subbagian Bagian pertama berjudul Perkataan Kristus memuat tiga subbagian yang di dalamnya Paus Yohanes Paulus II membangun suatu antropologi yang memadai Subbagian 1 melihat pada pribadi manusia sebagaimana saat manusia diciptakan pada mulanya manusia asali Subbagian 2 membahas kehidupan manusia sesudah dosa asal belum ditebus dan ditebus manusia historis Subbagian 3 membicarakan realitas kehidupan manusia pada akhir zaman ketika Kristus datang kembali dan sejarah mencapai kegenapannya manusia eskatologis Paus Yohanes Paulus II juga menempatkan refleksi refleksinya mengenai keperawanan oleh karena Kerajaan Surga di dalam konteks Subbagian 3 Dalam bagian kedua berjudul Sakramen yang mengacu pada sakramen perkawinan Paus Yohanes Paulus II membahas aspek sakramental dari perkawinan di dalam Subbagian 4 dan transmisi kehidupan manusia yang bertanggung jawab di dalam Subbagian 5 Beberapa kalangan memandang Deus caritas est Allah adalah Kasih ensiklik pertama Paus Benediktus XVI dengan penjelasannya mengenai hubungan antara agape dan eros merupakan kulminasi dari Teologi Tubuh Paus Yohanes Paulus II Laki laki dan perempuan pada mulanya sunting Dalam subbagian pertama yang dimulai pada tanggal 5 September 1979 Paus Yohanes Paulus II membahas jawaban Yesus Kristus kepada kaum Farisi ketika mereka bertanya kepada Nya mengenai apakah orang dapat menceraikan istrinya 20 Yesus menanggapi mereka Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu tetapi sejak semula tidaklah demikian Matius 19 8 Paus Yohanes Paulus II menaruh perhatian pada bagaimana Kristus menanggapi orang orang Farisi agar mereka menyimak kembali apa yang terjadi pada awal mula pada dunia yang tercipta sebelum peristiwa kejatuhan manusia dan terjadinya dosa asal Sang paus menyelami pengalaman manusia asali melalui Kitab Kejadian dan mengidentifikasi adanya dua pengalaman unik kesendirian asali dan kesatuan asali Kesendirian asali merupakan pengalaman Adam sebelum keberadaan Hawa ketika ia menyadari bahwa melalui pemberian nama semua binatang terdapat sesuatu yang secara intrinsik berbeda dengan dirinya Ia tidak dapat menemukan satupun penolong yang sepadan dengan dia Kesadaran diri bahwa martabatnya di hadapan Allah lebih tinggi dari ciptaan lainnya itu merupakan kesendirian asali Kesatuan asali tergambar dari perjumpaan pertama laki laki dengan perempuan saat ia berkata Inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku Ia akan dinamai perempuan sebab ia diambil dari laki laki Kejadian 2 23 Sebelum peristiwa Kejatuhan sang paus menjelaskan bahwa keinginan laki laki dan perempuan atas satu sama lain tertuju secara sempurna dalam suatu cara Sakramental yang menunjuk ke arah rencana utama Allah bagi umat manusia perkawinan Kristus sebagai mempelai laki laki dengan pengantin perempuan Nya yang adalah Gereja Dalam Kitab Suci referensi paling umum yang digunakan Kristus ketika berbicara tentang surga adalah pesta atau perjamuan kawin Dengan demikian pernikahan dimaksudkan untuk menjadi suatu persatuan yang membawa manusia masuk lebih jauh ke dalam misteri penciptaan manusia dan memberikan suatu prarasa pernikahan surgawi antara Kristus dengan Gereja Nya di mana laki laki dan perempuan tidak lagi kawin dan dikawinkan Dalam surga yakni perjamuan kawin abadi laki laki dan perempuan sampai pada tujuan akhir mereka serta tidak lagi membutuhkan Sakramen atau tanda perkawinan Laki laki dan perempuan setelah peristiwa Kejatuhan suntingSubbagian kedua berfokus pada pernyataan Kristus mengenai perzinaan dalam Khotbah di Bukit Matius 5 27 28 20 Kamu telah mendengar firman Jangan berzinah Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya Paus Yohanes Paulus II menjelaskan hal ini sebagai melihat pribadi lain sekalipun pasangannya sendiri untuk menginginkannya dengan suatu cara yang reduktif yaitu memandang pribadi tersebut sebagai objek dari keinginan semata Paus Yohanes Paulus II mengatakan bahwa hal ini tampaknya merupakan suatu bagian utama dalam teologi tubuh 21 Laki laki dan perempuan setelah Kebangkitan orang mati sunting Artikel utama Kebangkitan orang mati Subbagian ketiga menganalisis jawaban Kristus kepada kaum Saduki ketika mereka datang dan bertanya kepada Nya mengenai keadaan seorang perempuan yang pernah kawin dengan tujuh orang bersaudara 20 Selibat dan keperawanan sunting Subbagian keempat merupakan suatu permenungan tentang selibat dan keperawanan 20 Sakramen Perkawinan sunting Artikel utama Sakramen Perkawinan Gereja Katolik Subbagian kelima membahas Sakramen Perkawinan 20 Lihat pula suntingAgama dan seksualitas Kekristenan Ajaran Katolik mengenai moralitas seksual Feminisme baru Teologi tubuh KatolikReferensi sunting a b Inggris West Christopher 2004 Theology of the Body for Beginners Ascension Press hlm 5 ISBN 1 932645 34 9 Inggris Susan Klemond June 30 2011 Marriage Preparation 2 0 National Catholic Register Inggris Dating amp Engaged Marriage Prep Resources For Your Marriage USCCB Diakses tanggal January 1 2018 a b Inggris John Paul II 2006 1986 Man and Woman He Created Them A Theology of the Body Boston MA Pauline Books amp Media hlm xxiii xxx ISBN 0 8198 7421 3 a b c d e f g Inggris Waldstein Michael 2006 A Theology of the Body Translation Introduction and Index Boston MA Pauline Books amp Media hlm 17 34 55 94 99 ISBN 0 8198 7421 3 a b Inggris West Christopher 2003 Theology of the Body Explained A Commentary on John Paul II s Gospel of the Body Gracewing Publishing ISBN 0852446004 43 Inggris Waldstein Links Pope John Paul II to St John of the Cross Christendom College September 28 2004 a b Inggris Bacon Francis 1960 The New Organon and Related Writings Indianapolis Bobbs Merrill hlm 3 4 Inggris Descartes Rene 1993 Discourse on Methods and Meditations 3rd ed Indianapolis Hackett Inggris Descartes Rene Meditations in Discourse in Methods and Meditations Adam and Tannery Inggris Robinson Howard Dualism The Stanford Encyclopedia of Philosophy Winter 2012 Edition Edward N Zalta Inggris Wojtyla Karol 1979 The Acting Person Sprinter a b c Inggris Kant Immanuel 1902 Critique of Pure Reason Berlin Koniglich Preubische Akademie der Wissenschaften Inggris Schmitz Kenneth 1993 At the Center of the Human Drama The Philosophical Anthropology of Karol Wojtya Pope John Paul II Catholic University of America Press hlm 136 ISBN 978 0813207803 Inggris Santos Gustavo 2011 Karol Wojtyla s personalism and Kantian idealism parallel avenues of reason within the tension towards the ground of existence PDF American Political Science Association Inggris Kant Immanuel 1785 The Groundwork of the Metaphysics of Morals a b Inggris Petri O P Thomas 2016 Aquinas and the Theology of the Body The Thomistic Foundations of John Paul II s Anthropology The Catholic University of America Press ISBN 9780813228471 Inggris John Paul II 2006 1986 Man and Woman He Created Them A Theology of the Body Boston MA Pauline Books amp Media hlm 23 34 78 79 ISBN 0 8198 7421 3 a b Inggris Read O C D Denis 2007 The Influence of the Carmelite Mystical School Dalam Culligan O C D Kevin A Better Wine Essays Celebrating Kieran Kavanaugh O C D ICS Publications hlm 308 ISBN 9780935216417 a b c d e f Inggris Hogan Richard M February 25 2003 An Introduction to John Paul II s Theology of the Body Natural Family Planning Outreach Diakses tanggal 2006 07 14 Inggris John Paul II Man and Woman He Created Them A Theology of the Body in reference list Bacaan tambahan sunting Inggris Pope John Paul II translated by Dr Michael Waldstein September 2006 Man and Woman He Created Them A Theology of the Body Pauline Books and Media ISBN 0 8198 7421 3 Hapus pranala luar di parameter title bantuan Inggris Carl A Anderson and Fr Jose Granados April 2009 Called to Love Approaching John Paul II s Theology of the Body Doubleday ISBN 0 385 52771 3 Inggris Hillard Donora 2010 Theology of the Body Gold Wake Press ISBN 0 9826309 0 5 Inggris Kellmeyer Steve 2004 Sex and the Sacred City Bridegroom Press ISBN 0 9718128 1 0 Inggris Shivanandan Mary 1999 Crossing the Threshold of Love A New Vision of Marriage in the Light of John Paul II s Anthropology Catholic University of America Press ISBN 0 8132 0941 2 Inggris West Christopher 2003 Theology of the Body Explained A Commentary on John Paul s Gospel of the Body Pauline Books and Media ISBN 0 8198 7410 8 Hapus pranala luar di parameter publisher title bantuan Inggris Percy Anthony 2006 Theology of the Body Made Simple Pauline Books and Media ISBN 0 8198 7419 1 Hapus pranala luar di parameter publisher title bantuan Inggris Hajduk David 2006 God s Plan for You Life Love Marriage Sex A Theology of the Body for Young People Pauline Books and Media ISBN 0 8198 4517 5 Hapus pranala luar di parameter publisher title bantuan Inggris Zeno Katrina 2010 Discovering the Feminine Genius Every Woman s Journey Pauline Books and Media ISBN 0 8198 1884 4 Hapus pranala luar di parameter publisher title bantuan Inggris Zeno Katrina 2008 The Body Reveals God A Guided Study of Pope John Paul II s Theology of the Body Women of the Third Millennium ISBN 0 9748288 1 5 Inggris Bransfield J Brian 2010 The Human Person According to John Paul II Pauline Books and Media ISBN 0 8198 3394 0 Hapus pranala luar di parameter publisher title bantuan Inggris May William E 2010 Theology of the Body in Context Genesis and Growth Pauline Books and Media ISBN 0 8198 7431 0 Inggris West Christopher 2007 Theology of the Body Explained Revised A Commentary on John Paul s Man and Woman He Created Them Pauline Books and Media ISBN 0 8198 7425 6 Hapus pranala luar di parameter publisher bantuan Inggris Doyle Karen 2009 Theology of the Body Some Thoughts and Reflections Pauline Books and Media ISBN 0 8198 7427 2 Hapus pranala luar di parameter publisher title bantuan Inggris Doyle Karen 2009 The Genius of Womanhood Pauline Books and Media ISBN 0 8198 3109 3 Hapus pranala luar di parameter publisher title bantuan Inggris Bachiochi Erika 2010 Women Sex and the Church A Case for Catholic Teaching Pauline Books and Media ISBN 0 8198 8320 4 Hapus pranala luar di parameter publisher title bantuan Inggris Grabowski John 2003 Sex and Virtue An Introduction to Sexual Ethics Catholic Moral Thought Volume 2 CUA Press ISBN 9780813213460 Ramadhani SJ Deshi 2009 Lihatlah Tubuhku Membebaskan Seks bersama Yohanes Paulus II Penerbit Kanisius ISBN 978 979 21 2176 6 Pranala luar sunting Inggris General Audiences John Paul II s Theology of the Body Diarsipkan 2010 12 06 di Wayback Machine Full text of the speeches Templat Paus Yohanes Paulus II Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Teologi Tubuh amp oldid 24516641