www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Burung unta Unta Camelus bactrianus Klasifikasi ilmiah Kerajaan Animalia Filum Chordata Kelas Mammalia Ordo Artiodactyla Famili Camelidae Genus CamelusLinnaeus 1758 Spesies Camelus bactrianus Camelus dromedariusCamelus ferusCamelus divaliarus Unta dari bahasa Sansekerta उष ट र uṣṭra adalah hewan berkuku genap dalam genus Camelus yang memiliki timbunan lemak khas yang dikenal sebagai punuk di punggungnya Unta telah lama dijinakkan dan sebagai hewan ternak mereka menyediakan makanan susu dan daging unta dan tekstil serat dan bulu unta Unta adalah hewan pekerja yang sangat cocok dengan habitat gurun mereka dan merupakan alat transportasi penting bagi penumpang dan kargo Ada tiga spesies unta yang masih hidup Unta arab berpunuk satu merupakan 94 dari populasi unta dunia dan unta Baktria berpunuk dua berjumlah 6 Unta Baktria liar adalah spesies terpisah dan kini terancam punah Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5 000 tahun yang lalu Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi daripada susu sapi serta dagingnya dan juga digunakan sebagai hewan pekerja Daftar isi 1 Taksonomi 1 1 Spesies yang masih ada 2 Biologi 2 1 Adaptasi ekologi dan perilaku 2 2 Genetika 2 3 Evolusi 3 Persebaran 4 Lihat pula 5 Pranala luarTaksonomi suntingSpesies yang masih ada sunting Terdapat 3 spesies unta yang masih ada 1 2 Gambar Nama umum Nama ilmiah Persebaran nbsp Unta arab Camelus dromedarius Dijinakkan Timur Tengah Gurun Sahara dan Asia Selatan diimpor ke Australia sebagai salah satu jenis asing invasif nbsp Unta Baktria Camelus bactrianus Dijinakkan Asia Tengah termasuk wilayah Baktria nbsp Unta Baktria liar Camelus ferus Wilayah terpencil di Mongolia dan Tiongkok bagian barat lautBiologi suntingHarapan hidup rata rata seekor unta adalah 40 hingga 50 tahun 3 Unta arab dewasa dewasa memiliki tinggi 1 85 m 6 kaki 1 inci di bahu dan 2 15 m 7 kaki 1 inci di punuk 4 Unta Baktria bisa lebih tinggi satu kaki Unta dapat berlari dengan kelajuan hingga 65 km jam 40 mph dalam waktu singkat dan mempertahankan kecepatan hingga 40 km jam 25 mph 5 Unta Baktria memiliki berat 300 hingga 1 000 kg 660 hingga 2 200 lb dan unta arab 300 hingga 600 kg 660 hingga 1 320 lb Jari jari kaki unta yang melebar memberikan cengkeraman tambahan pada berbagai sedimen tanah 6 Unta arab jantan memiliki organ yang disebut dumba di tenggorokannya sebuah kantung tiup besar yang ia keluarkan dari mulutnya saat berada dalam kebiasaannya untuk menegaskan dominasi dan menarik perhatian betina Bentuknya menyerupai lidah panjang bengkak berwarna merah muda yang menjuntai di sisi mulut unta 7 Unta kawin dengan menempatkan jantan dan betina duduk di tanah 8 sedangkan unta jantan naik dari belakang Jantan biasanya berejakulasi tiga atau empat kali dalam satu sesi kawin Unta adalah satu satunya hewan berkuku yang kawin dalam posisi duduk 9 10 Adaptasi ekologi dan perilaku sunting nbsp Punuk unta menyimpan lemak untuk memberikan tenaga unta Jika lemak pada punuk telah habis punuk akan melemas dan lunak Unta tidak langsung menyimpan air di punuknya mereka adalah reservoir jaringan lemak Ketika jaringan ini dimetabolisme ia menghasilkan lebih banyak air dibandingkan lemak yang diproses Metabolisme lemak ini sambil melepaskan energi menyebabkan air menguap dari paru paru selama pernapasan karena oksigen diperlukan untuk proses metabolisme secara keseluruhan terjadi penurunan bersih air 11 12 nbsp nbsp Unta di Somalia negara dimana populasi unta berada 13 Unta memiliki serangkaian adaptasi fisiologis yang memungkinkan mereka bertahan dalam jangka waktu lama tanpa sumber air dari luar 14 Unta arab hanya dapat minum setiap 10 hari sekali bahkan dalam kondisi yang sangat panas dan dapat kehilangan hingga 30 massa tubuhnya karena dehidrasi 15 Berbeda dengan mamalia lain sel darah merah unta berbentuk oval bukan lingkaran Hal ini memfasilitasi aliran sel darah merah selama dehidrasi 16 dan membuatnya lebih baik dalam menahan variasi osmotik tinggi tanpa pecah ketika minum air dalam jumlah besar unta seberat 600 kg 1 300 lb dapat minum 200 L 53 US gal air dalam tiga menit 17 18 Verifikasi gagal Unta mampu menahan perubahan suhu tubuh dan konsumsi air yang dapat membunuh sebagian besar mamalia lainnya Suhunya berkisar antara 34 C 93 F saat fajar dan terus meningkat hingga 40 C 104 F saat matahari terbenam sebelum kembali mendingin di malam hari 14 Secara umum jika dibandingkan antara unta dan hewan ternak lainnya unta hanya kehilangan asupan cairan sebanyak 1 3 liter setiap hari sedangkan hewan ternak lainnya kehilangan 20 hingga 40 liter per hari Mempertahankan suhu otak dalam batas tertentu sangat penting bagi hewan untuk membantu hal ini unta memiliki rete mirabile yaitu kompleks pembuluh nadi dan pembuluh balik yang terletak sangat berdekatan satu sama lain yang memanfaatkan aliran darah berlawanan untuk mendinginkan darah yang mengalir ke otak Unta jarang berkeringat bahkan ketika suhu lingkungan mencapai 49 C 120 F Keringat apa pun yang dihasilkan menguap di tingkat kulit bukan di permukaan bulunya Oleh karena itu panas penguapan berasal dari panas tubuh bukan panas lingkungan Unta dapat menahan kehilangan 25 berat badannya di air sedangkan sebagian besar mamalia lainnya hanya dapat menahan sekitar 12 14 dehidrasi sebelum gagal jantung akibat gangguan peredaran darah 18 Saat unta menghembuskan napas uap air terperangkap di lubang hidungnya dan diserap kembali ke dalam tubuh sebagai cara untuk menghemat air 19 Unta yang memakan herba hijau dapat menyerap kelembapan yang cukup dalam kondisi yang lebih ringan untuk menjaga kondisi terhidrasi tubuhnya tanpa perlu minum 20 nbsp Unta ysng beristirahat untuk mendindingkan badannya Bulu unta yang tebal melindunginya dari panas terik yang terpancar dari pasir gurun unta yang dicukur harus mengeluarkan keringat 50 lebih banyak agar tidak kepanasan 21 Selama musim panas warna bulu menjadi lebih terang memantulkan cahaya serta membantu menghindari sengatan matahari 18 Kaki unta yang panjang membantu menjaga tubuhnya lebih jauh dari tanah yang bisa mencapai suhu 70 C 158 F 22 23 Unta arab memiliki bantalan jaringan tebal di atas tulang dada yang disebut alas Saat hewan berbaring dalam posisi terlentang alas mengangkat tubuh dari permukaan panas dan memungkinkan udara dingin lewat di bawah tubuh 24 Mulut unta memiliki lapisan kasar yang tebal memungkinkan mereka mengunyah tanaman gurun yang berduri Bulu mata dan bulu telinga yang panjang serta lubang hidung yang dapat menutup membentuk penghalang terhadap pasir Jika pasir tersangkut di matanya mereka dapat mengeluarkannya menggunakan Kelopak mata ketiga yang tembus cahaya juga dikenal sebagai membran pengelip Kiprah unta dan kaki yang melebar membantu mereka bergerak tanpa tenggelam ke dalam pasir 22 25 Ginjal dan usus unta sangat efisien dalam menyerap kembali air Ginjal unta memiliki rasio korteks dan medula 1 4 26 Jadi bagian medula ginjal unta menempati area dua kali lebih luas dari ginjal sapi Kedua sel sel ginjal memiliki diameter yang lebih kecil sehingga mengurangi luas permukaan untuk penyaringan Dua karakteristik anatomi utama ini memungkinkan unta menghemat air dan membatasi volume urin dalam kondisi gurun yang ekstrem 27 Air seni unta keluar dalam bentuk sirup kental dan kotoran unta sangat kering sehingga tidak perlu dikeringkan saat digunakan untuk bahan bakar api 28 29 30 31 Sistem kekebalan tubuh unta berbeda dengan Mamalia lainnya Biasanya molekul antibodi berbentuk Y terdiri dari dua rantai berat atau panjang di sepanjang Y dan dua rantai ringan atau pendek di setiap ujung Y Unta selain itu juga memiliki antibodi yang hanya terbuat dari dua rantai berat suatu sifat yang menjadikannya lebih kecil dan lebih tahan lama Antibodi yang hanya rantai berat ini ditemukan pada tahun 1993 diperkirakan telah berkembang 50 juta tahun yang lalu setelah unta berpisah dari pemamah biak dan babi Unta menderita penyakit surra yang disebabkan oleh Trypanosoma evansi di mana pun unta didomestikasi di dunia dan akibatnya unta telah mengembangkan antibodi tripanolitik seperti kebanyakan mamalia Di masa depan terapi antibodi nanobadan domain tunggal akan melampaui antibodi unta alami dengan menjangkau lokasi yang saat ini tidak terjangkau karena ukuran antibodi alami yang lebih besar Terapi semacam itu mungkin juga cocok untuk mamalia lain Tran dkk 2009 memberikan referensi uji baru untuk surra T evansi unta Mereka menggunakan rekombinan Glikoprotein Permukaan Invarian 75 rISG75 Glikoprotein Permukaan Invarian dan ELISA Tes Tran memiliki spesifisitas tes yang tinggi dan tampaknya bekerja dengan baik untuk T evansi di inang lain dan untuk tes pan Trypanozoon yang juga berguna untuk T b brucei T b gambiense T b rhodesiense dan T equiperdum 32 32 33 hlm 2 34 hlm 788 34 hlm 788 35 35 35 Genetika sunting Kariotipe spesies unta yang berbeda telah dipelajari sebelumnya oleh banyak kelompok 36 37 38 39 40 41 tetapi belum ada kesepakatan mengenai tata nama kromosom unta yang tercapai Sebuah aliran penelitian tahun 2007 mengurutkan kromosom unta berdasarkan fakta bahwa unta memiliki 37 pasang kromosom 2n 74 dan menemukan bahwa kariotipe terdiri dari satu autosom metasentrik tiga submetasentrik dan 32 autosom akrosentrik Y adalah kromosom metasentrik kecil sedangkan X adalah kromosom metasentrik besar 42 nbsp Tengkorak unta hibrida Museum Osteologi Unta hibrida hasil persilangan antara unta Baktria dan unta arab memiliki satu punuk meskipun memiliki lekukan sedalam 4 12 cm 1 6 4 7 inci yang memisahkan bagian depan dan belakang Hibrida ini memiliki tinggi 2 15 m 7 kaki 1 inci di bahu dan tinggi 2 32 m 7 kaki 7 inci di punuk Beratnya rata rata 650 kg 1 430 lb dan dapat membawa sekitar 400 hingga 450 kg 880 hingga 990 lb lebih berat daripada unts arab atau Baktria 43 Menurut data molekuler unta Baktria liar C ferus terpisah dari unta Baktria domestik C bactrianus sekitar 1 juta tahun yang lalu 44 45 Unta Dunia Baru dan Dunia Lama menyimpang sekitar 11 juta tahun yang lalu 46 Meskipun demikian spesies ini dapat melakukan hibridisasi dan menghasilkan keturunan yang layak 47 Untama Bahasa Inggris Cama adalah hibrida unta llama yang dibiakkan oleh para ilmuwan untuk melihat seberapa dekat kekerabatan spesies induknya 48 Para ilmuwan mengumpulkan air mani unta melalui vagina buatan dan menginseminasi llama setelah merangsang ovulasi dengan suntikan gonadotropin 49 Untama berukuran setengah antara unta dan llama dan tidak memiliki punuk Ia mempunyai telinga yang berada di antara telinga unta dan llama kaki yang lebih panjang dari llama dan kukunya terbelah sebagian 50 51 Seperti bagal untama mandul meskipun kedua induknya memiliki jumlah kromosom yang sama Evolusi sunting Unta paling awal yang diketahui disebut Protylopus hidup di Amerika Utara 40 hingga 50 juta tahun yang lalu selama Eosen 9 Ia seukuran kelinci dan hidup di hutan terbuka di tempat yang sekarang disebut Dakota selatan 52 53 Pada 35 juta tahun yang lalu Poebrotherium berukuran sebesar kambing dan memiliki lebih banyak ciri yang mirip dengan unta dan llama 54 55 Stenomylus berkuku yang berjalan dengan ujung jari kakinya juga ada pada masa ini dan Aepycamelus berleher panjang berevolusi pada zaman Miosen 56 Perpecahan antara suku Camelini yang mencakup unta modern dan Lamini llama modern alpaka vikunya dan guanako diperkirakan terjadi lebih dari 16 juta tahun yang lalu 57 Nenek moyang unta modern Paracamelus bermigrasi ke Eurasia dari Amerika Utara melalui Beringia pada akhir Miosen antara 7 5 dan 6 5 juta tahun yang lalu 58 59 60 Selama Pleistosen sekitar 3 hingga 1 juta tahun yang lalu Camelidae Amerika Utara menyebar ke Amerika Selatan sebagai bagian dari Pertukaran Besar Amerika melalui Tanah Genting Panama yang baru terbentuk tempat mereka memunculkan guanako dan hewan terkait 9 52 53 Populasi Paracamelus terus ada di Arktik Amerika Utara hingga Pleistosen Awal 61 62 Makhluk ini diperkirakan tingginya sekitar sembilan kaki 2 7 meter Unta Baktria menyimpang dari unta arab sekitar 1 juta tahun yang lalu menurut catatan fosil 63 Unta terakhir yang berasal dari Amerika Utara adalah Camelops hesternus yang punah bersama kuda beruang muka pendek mamut dan mastodon kungkang tanah kucing gigi pedang dan banyak fauna besar lainnya sebagai bagian dari peristiwa kepunahan Kuarter yang bertepatan dengan migrasi manusia dari Asia pada akhir Pleistosen sekitar 13 11 000 tahun yang lalu 64 65 nbsp Ilustrasi Stenomylus nbsp Kerangka Stenomylus nbsp Kerangka Poebrotherium nbsp Kerangka Procamelus nbsp Unta sejari terakhir di Amerika Selatan adalah Camelops hesternusPersebaran suntingUnta Arab C dromedarius hidup di kawasan Afrika bagian utara Timur Tengah anak benua India dan Australia Jumlahnya saat ini sekitar 14 juta ekor Di Afrika bagian utara unta arab sangat berperan bagi sebagian negara seperti Somalia dan Etiopia Di sana unta dimanfaatkan susunya Unta dianggap menjadi penyumbang gas rumah kaca dan dianggap menjadi biang kerok terjadinya pemanasan global namun masih menghasilkan lebih sedikit gas rumah kaca daripada ruminansia seperti sapi domba dan kambing 66 Unta Baktria liar hidup di kawasan Gurun Gobi di Tiongkok dan Mongolia Unta Baktria liar telah diklasifikasi sebagai spesies yang terancam kritis Lihat pula suntingSusu untaPranala luar sunting nbsp Wikispecies mempunyai informasi mengenai Camelus nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Camelus National Camel Research Centre Bikaner Rajasthan INDIA The A Z of Camels Use of camels by South African police Diarsipkan 2010 11 19 di Wayback Machine Burger P A Ciani E Faye B 2019 09 18 Old World camels in a modern world a balancing act between conservation and genetic improvement Animal Genetics dalam bahasa Inggris 50 6 598 612 doi 10 1111 age 12858 PMC 6899786 nbsp PMID 31532019 Chuluunbat B Charruau P Silbermayr K Khorloojav T Burger P A 2014 Genetic diversity and population structure of Mongolian domestic Bactrian camels Camelus bactrianus Anim Genet dalam bahasa Inggris 45 4 550 558 doi 10 1111 age 12158 PMC 4171754 nbsp PMID 24749721 Bactrian Camel Camelus bactrianus National Geographic 10 May 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2012 Diakses tanggal 28 November 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The amazing characteristics of the camels Camello Safari Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2012 Diakses tanggal 26 November 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan How Fast Can Camels Run and How Long Can They Run For Big Site of Amazing Facts 17 April 2010 Diakses tanggal 29 November 2012 Fayed R H Adaptation of the Camel to Desert environment Proceedings of the ESARF 11th Annual Conference Available at lt http esarf2 pranala nonaktif permanen tripod com conf2001proc htm gt accessed on November 18 2010 2001 Abu Zidana Fikri M Eida Hani O Hefnya Ashraf F Bashira Masoud O Branickia Frank 18 December 2011 Camel bite injuries in United Arab Emirates A 6 year prospective study Injury 43 9 1617 1620 doi 10 1016 j injury 2011 10 039 PMID 22186231 The male mature camel has a specialized inflatable diverticulum of the soft palate called the Dulla and During rutting the Dulla enlarges on filling with air from the trachea until it hangs out of the mouth of the camel and comes to resemble a pink ball This occurs in only the one humped camel Copious saliva turns to foam covering the mouth as the male gurgles and makes metallic sounds 6 cites to 5 references omitted Two Male Camels Fighting Over One Female Youtube com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 12 19 Diakses tanggal 2016 01 08 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama mukasa81 Bactrian amp Dromedary Camels Factsheets San Diego Zoo Global Library March 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2012 Diakses tanggal 4 December 2012 Vann Jones Kerstin What secrets lie within the camel s hump Sweden Lund University Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 May 2009 Diakses tanggal 7 January 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rastogi S C 1971 Essentials Of Animal Physiology New Age International hlm 180 181 ISBN 9788122412796 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bernstein a b Roberts Michael Bliss Vaughan 1986 Biology A Functional Approach Nelson Thornes hlm 234 235 241 ISBN 9780174480198 UNESCO The Camel from Tradition To Modern Times PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 11 09 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Eitan A Aloni B Livne A 1976 Unique properties of the camel erythrocyte membraneII Organization of membrane proteins Biochimica et Biophysica Acta BBA Biomembranes 426 4 647 58 doi 10 1016 0005 2736 76 90129 2 PMID 816376 Dromedary Hannover Zoo Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 October 2005 Diakses tanggal 8 January 2008 a b c Halpern E Anette 1999 Camel Dalam Mares Michael A Deserts University of Oklahoma Press hlm 96 97 ISBN 9780806131467 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 04 29 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lewis Paul 12 July 1981 A Pilgrimage To A Mystic s Hermitage In Algeria The New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 August 2009 Diakses tanggal 7 March 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Camels llamas and alpacas A manual for primary animal health care worker FAO Animal Health Manual FAO Agriculture and Consumer Protection 1994 ISSN 1020 5187 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 07 27 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Schmidt Nielsen K 1964 Desert Animals Physiological Problems of Heat and Water New York Oxford University Press OUP Cited in Coat of fur on the camel Davidson College Diarsipkan dari versi asli tanggal February 25 2003 a b Bronx Zoo Camel Adaptations Wildlife Conservation Society Diarsipkan dari versi asli Flash tanggal 26 June 2012 Diakses tanggal 29 November 2012 Rundel Philip Wilson Gibson Arthur C 30 September 2005 Adaptations of Mojave Desert Animals Ecological Communities And Processes in a Mojave Desert Ecosystem Rock Valley Nevada Cambridge University Press CUP hlm 130 ISBN 9780521021418 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Inside Nature s Giants Silverstein Alvin Silverstein Virginia B Silverstein Virginia Silverstein Nunn Laura 2008 Adaptation Twenty First Century Books hlm 42 43 ISBN 9780822534341 Morphometric analysis of heart kidneys and adrenal glands in dromedary camel calves PDF Download Available ResearchGate dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 03 04 Diakses tanggal 2017 03 03 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rehan S and AS Qureshi 2006 Microscopic evaluation of the heart kidneys and adrenal glands of one humped camel calves Camelus dromedarius using semi automated image analysis system J Camel Pract Res 13 2 123 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama davidson06 Kidneys and Concentrated Urine Temperature and Water Relations in Dromedary Camels Camelus dromedarius Davidson College Diarsipkan dari versi asli tanggal February 25 2003 Fun facts about the Camel The Jungle Store Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2012 Diakses tanggal 3 December 2012 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama fedewa00 a b Koenig R 2007 Camelized Antibodies Make Waves Veterinary Medicine Science 318 5855 1373 doi 10 1126 science 318 5855 1373 PMID 18048665 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sazmand Alireza Joachim Anja 2017 Parasitic diseases of camels in Iran 1931 2017 a literature review Parasite EDP Sciences 24 1 15 doi 10 1051 parasite 2017024 ISSN 1776 1042 PMC 5479402 nbsp PMID 28617666 Article Number 21 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Muyldermans Serge 2013 06 02 Nanobodies Natural Single Domain Antibodies Annual Review of Biochemistry Annual Reviews 82 1 775 797 doi 10 1146 annurev biochem 063011 092449 ISSN 0066 4154 PMID 23495938 a b c Templat Unbulleted list citebundle Taylor K M Hungerford D A Snyder R L Ulmer Jr F A 1968 Uniformity of karyotypes in the Camelidae Cytogenetic and Genome Research 7 1 8 15 doi 10 1159 000129967 PMID 5659175 Koulischer L Tijskens J Mortelmans J 1971 Mammalian cytogenetics IV The chromosomes of two male Camelidae Camelus bactrianus and Lama vicugna Acta Zoologica et Pathologica Antverpiensia 52 89 92 PMID 5163286 Bianchi N O Larramendy M L Bianchi M S Cortes L 1986 Karyological conservatism in South American camelids Experientia 42 6 622 4 doi 10 1007 BF01955563 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bunch Thomas D Foote Warren C Maciulis Alma 1985 Chromosome banding pattern homologies and NORs for the Bactrian camel guanaco and llama Journal of Heredity 76 2 115 8 doi 10 1093 oxfordjournals jhered a110034 O Brien Stephen J Menninger Joan C Nash William G ed 2006 Atlas of Mammalian Chromosomes nbsp New York Wiley Liss hlm 547 ISBN 978 0 471 35015 6 Di Berardino D Nicodemo D Coppola G King A W Ramunno L Cosenza G F Iannuzzi L Di Meo G P et al 2006 Cytogenetic characterization of alpaca Lama pacos fam Camelidae prometaphase chromosomes Cytogenetic and Genome Research 115 2 138 44 doi 10 1159 000095234 PMID 17065795 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Balmus Gabriel Trifonov Vladimir A Biltueva Larisa S O Brien Patricia C M Alkalaeva Elena S Fu Beiyuan Skidmore Julian A Allen Twink et al 2007 Cross species chromosome painting among camel cattle pig and human further insights into the putative Cetartiodactyla ancestral karyotype Chromosome Research 15 4 499 515 doi 10 1007 s10577 007 1154 x PMID 17671843 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Potts Danel Bactrian Camels and Bactrian Dromedary Hybrids Silkroad 3 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 23 Diakses tanggal 2012 11 29 Mohandesan Elmira Fitak Robert R Corander Jukka Yadamsuren Adiya Chuluunbat Battsetseg Abdelhadi Omer Raziq Abdul Nagy Peter Stalder Gabrielle 30 August 2017 Mitogenome Sequencing in the Genus Camelus Reveals Evidence for Purifying Selection and Long term Divergence between Wild and Domestic Bactrian Camels Scientific Reports dalam bahasa Inggris 7 1 9970 Bibcode 2017NatSR 7 9970M doi 10 1038 s41598 017 08995 8 ISSN 2045 2322 PMC 5577142 nbsp PMID 28855525 Ji R Cui P Ding F Geng J Gao H Zhang H Yu J Hu S Meng H August 2009 Monophyletic origin of domestic bactrian camel Camelus bactrianus and its evolutionary relationship with the extant wild camel Camelus bactrianus ferus Animal Genetics 40 4 377 382 doi 10 1111 j 1365 2052 2008 01848 x ISSN 0268 9146 PMC 2721964 nbsp PMID 19292708 Stanley H F Kadwell M Wheeler J C 1994 Molecular Evolution of the Family Camelidae A Mitochondrial DNA Study Proceedings of the Royal Society B Biological Sciences 256 1345 1 6 Bibcode 1994RSPSB 256 1S doi 10 1098 rspb 1994 0041 PMID 8008753 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Skidmore J A Billah M Binns M Short R V Allen W R 1999 Hybridizing Old and New World camelids Camelus dromedarius x Lama guanicoe Proceedings of the Royal Society B Biological Sciences 266 1420 649 56 doi 10 1098 rspb 1999 0685 PMC 1689826 nbsp PMID 10331286 Meet Rama the cama BBC 21 January 1998 Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2012 Diakses tanggal 29 November 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Fahmy Miral 21 March 2002 Cama camel llama hybrids born in UAE research centre Science in the News The Royal Society of New Zealand Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2013 Diakses tanggal 28 November 2012 Campbell Duncan 15 July 2002 Bad karma for cross llama without a hump The Guardian London Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2013 Diakses tanggal 2 March 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Joy for world s first camel and llama cross Metro UK 6 April 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2012 Diakses tanggal 29 November 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Harington C R June 1997 Ice Age Yukon and Alaskan Camels Yukon Beringia Interpretive Centre Government of Yukon Department of Tourism and Culture Museums Unit Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 January 2013 Diakses tanggal 3 December 2012 a b Bernstein William J 6 May 2009 A Splendid Exchange How Trade Shaped the World Grove Press hlm 54 55 ISBN 9780802144164 Poebrotherium PDF North Dakota Industrial Commission Department of Mineral Resources Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 July 2012 Diakses tanggal 3 December 2012 Fossil camel skull Poebrotherium sp Science Buzz Science Museum of Minnesota January 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2012 Diakses tanggal 3 December 2012 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kindersley Dorling 2 June 2008 Camels Encyclopedia of Dinosaurs and Prehistoric Life Penguin hlm 266 7 ISBN 9780756682415 Lynch Sinead Sanchez Villagra Marcelo R Balcarcel Ana December 2020 Description of a fossil camelid from the Pleistocene of Argentina and a cladistic analysis of the Camelinae Swiss Journal of Palaeontology dalam bahasa Inggris 139 1 5 Bibcode 2020SwJP 139 8L doi 10 1186 s13358 020 00208 6 nbsp ISSN 1664 2376 PMC 7590954 nbsp PMID 33133011 Periksa nilai pmid bantuan Heintzman Peter D Zazula Grant D Cahill James A Reyes Alberto V MacPhee Ross D E Shapiro Beth September 2015 Genomic Data from Extinct North American Camelops Revise Camel Evolutionary History PDF Molecular Biology and Evolution dalam bahasa Inggris 32 9 2433 2440 doi 10 1093 molbev msv128 ISSN 0737 4038 PMID 26037535 Rybczynski Natalia Gosse John C Richard Harington C Wogelius Roy A Hidy Alan J Buckley Mike June 2013 Mid Pliocene warm period deposits in the High Arctic yield insight into camel evolution Nature Communications dalam bahasa Inggris 4 1 1550 Bibcode 2013NatCo 4 1550R doi 10 1038 ncomms2516 ISSN 2041 1723 PMC 3615376 nbsp PMID 23462993 Singh Tomar Evolutionary Biology edisi ke 8th revised New Delhi Rastogi Publications hlm 334 ISBN 9788171336395 Rybczynski Natalia Gosse John C Harington C Richard Wogelius Roy A Hidy Alan J Buckley Mike March 5 2013 Mid Pliocene warm period deposits in the High Arctic yield insight into camel evolution Nature Communications 4 3 1550 Bibcode 2013NatCo 4 1550R doi 10 1038 ncomms2516 PMC 3615376 nbsp PMID 23462993 Buckley Michael Lawless Craig Rybczynski Natalia March 2019 Collagen sequence analysis of fossil camels Camelops and c f Paracamelus from the Arctic and sub Arctic of Plio Pleistocene North America PDF Journal of Proteomics dalam bahasa Inggris 194 218 225 doi 10 1016 j jprot 2018 11 014 PMID 30468917 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Geraads Denis Didier Gilles Barr Andrew Reed Denne Laurin Michel April 2020 The fossil record of camelids demonstrates a late divergence between Bactrian camel and dromedary Acta Palaeontologica Polonica Acta Palaeontologica Polonica dalam bahasa Inggris 65 2 251 260 doi 10 4202 app 00727 2020 nbsp eISSN 1732 2421 ISSN 0567 7920 Worboys Graeme L Francis Wendy L Lockwood Michael 30 March 2010 Connectivity Conservation Management A Global Guide Earthscan hlm 142 ISBN 9781844076048 MacPhee Ross D E Sues Hans Dieter 30 June 1999 Extinctions in Near Time Causes Contexts and Consequences Springer hlm 18 20 26 ISBN 9780306460920 Kirby Alex 2014 04 11 Don t blame camels for global warming study concludes the Guardian dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 01 16 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Unta amp oldid 25583087