www.wikidata.id-id.nina.az
Gerakan retrograd dalam astronomi pada umumnya adalah gerakan orbit atau rotasi dari sebuah objek yang arahnya berlawanan dengan rotasi objek primernya yaitu objek pusat gambar kanan Ini juga dapat menggambarkan gerakan lain seperti presesi atau ulir sumbu maupun rotasi objek Orbit searah satelit merah mengorbit berlawanan arah dengan rotasi primernya biru hitam Prograd atau gerak langsung adalah gerak yang lebih normal dalam arah yang sama dengan putaran primer Namun retrograd dan prograd juga dapat merujuk ke objek selain yang utama jika dijelaskan demikian Arah rotasi ditentukan oleh kerangka acuan inersia seperti bintang tetap jauh Di Tata Surya orbit semua planet dan sebagian besar objek lain mengelilingi Matahari kecuali banyak komet adalah prograd Mereka mengorbit mengelilingi Matahari dengan arah yang sama dengan matahari berputar pada porosnya yang berlawanan arah jarum jam jika diamati dari atas kutub utara Matahari Kecuali Venus dan Uranus rotasi planet di sekitar sumbunya juga berprogradasi Sebagian besar satelit alami memiliki orbit prograd di sekitar planetnya Prograd satelit orbit Uranus ke arah rotasi Uranus yang mundur ke Matahari Hampir semua satelit reguler mengalami penguncian pasang surut dan karenanya memiliki rotasi prograd Satelit retrograd umumnya kecil dan jauh dari planetnya kecuali Triton satelit Neptunus yang besar dan dekat Semua satelit retrograd diperkirakan terbentuk secara terpisah sebelum ditangkap oleh planet mereka Sebagian besar atelit buatan Bumi dengan inklinasi rendah telah ditempatkan di orbit prograd karena dalam situasi ini lebih sedikit propelan yang diperlukan untuk mencapai orbit Daftar isi 1 Pembentukan sistem langit 2 Parameter orbital dan rotasi 3 Catatan kaki 4 Referensi 5 Bacaan lanjutanPembentukan sistem langit SuntingSaat galaksi atau sistem keplanetan terbentuk materialnya berbentuk seperti piringan Sebagian besar materi mengorbit dan berputar dalam satu arah Keseragaman gerak ini disebabkan oleh runtuhnya awan gas 1 Sifat keruntuhan dijelaskan oleh kekekalan momentum sudut Pada tahun 2010 penemuan beberapa Jupiter panas dengan orbit mundur mempertanyakan teori tentang pembentukan sistem planet 2 Hal ini dapat dijelaskan dengan mencatat bahwa bintang dan planetnya tidak terbentuk secara terpisah melainkan dalam gugus bintang yang mengandung awan molekul Ketika piringan protoplanet bertabrakan dengan atau mencuri materi dari awan hal ini dapat mengakibatkan gerakan retrograd piringan dan planet planet yang dihasilkan 3 4 Parameter orbital dan rotasi SuntingKemiringan orbitKecenderungan benda langit menunjukkan apakah orbit benda tersebut prograd atau retrograd Kecenderungan benda langit adalah geometri antara bidang orbitnya dan kerangka acuan lain seperti bidang ekuator objek utama Di Tata Surya inklinasi planet diukur dari bidang ekliptika yaitu bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari 5 Kecenderungan satelit alami diukur dari ekuator langit planet yang diorbitnya Sebuah objek dengan kemiringan antara 0 dan 90 derajat mengorbit atau berputar ke arah yang sama dengan putaran primer Sebuah objek dengan kemiringan tepat 90 derajat memiliki orbit tegak lurus yang tidak prograd atau retrograd Objek dengan kemiringan antara 90 derajat dan 180 derajat berada dalam orbit retrograd Kemiringan aksialkemiringan aksial atau kemiringan sumbu benda langit menunjukkan apakah rotasi benda tersebut prograd atau retrograd Kemiringan aksial adalah sudut antara sumbu rotasi objek dan garis tegak lurus terhadap bidang orbitnya yang melewati pusat objek Sebuah objek dengan kemiringan sumbu hingga 90 derajat berputar ke arah yang sama dengan objek utamanya Sebuah benda dengan kemiringan sumbu tepat 90 derajat memiliki rotasi tegak lurus yang tidak prograd atau retrograd Sebuah benda dengan kemiringan sumbu antara 90 derajat dan 180 derajat berputar berlawanan arah dengan arah orbitnya Terlepas dari kemiringan atau kemiringan sumbu kutub utara planet atau bulan mana pun di Tata Surya didefinisikan sebagai kutub yang berada di belahan langit yang sama dengan kutub utara Bumi Catatan kaki SuntingReferensi Sunting Grossman Lisa 13 August 2008 Planet found orbiting its star backwards for first time New Scientist Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 17 Diakses tanggal 10 October 2009 NAM2010 at the University of Glasgow Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 16 Diakses tanggal 2022 12 02 Lisa Grossman 23 August 2011 Stars that steal give birth to backwards planets New Scientist Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 25 Diakses tanggal 2022 12 02 Ingo Thies Pavel Kroupa Simon P Goodwin Dimitris Stamatellos Anthony P Whitworth A natural formation scenario for misaligned and short period eccentric extrasolar planets Diarsipkan 2023 06 10 di Wayback Machine 11 July 2011 McBride Neil Bland Philip A Gilmour Iain 2004 An Introduction to the Solar System Cambridge University Press hlm 248 ISBN 978 0 521 54620 1 Bacaan lanjutan Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Retrograde motion Retrograde rotating exoplanets experience obliquity excitations in an eccentricity enabled resonance Diarsipkan 2023 06 30 di Wayback Machine Steven M Kreyche Jason W Barnes Billy L Quarles Jack J Lissauer John E Chambers Matthew M Hedman 30 Mar 2020 Gayon Julie Eric Bois 21 April 2008 Are retrograde resonances possible in multi planet systems Astronomy and Astrophysics 482 2 665 672 arXiv 0801 1089 nbsp Bibcode 2008A amp A 482 665G doi 10 1051 0004 6361 20078460 Kalvouridis T J May 2003 Retrograde Orbits in Ring Configurations of N Bodies Astrophysics and Space Science 284 3 1013 1033 Bibcode 2003Ap amp SS 284 1013K doi 10 1023 A 1023332226388 Liou J 1999 Orbital Evolution of Retrograde Interplanetary Dust Particles and Their Distribution in the Solar System Icarus 141 1 13 28 Bibcode 1999Icar 141 13L doi 10 1006 icar 1999 6170 How large is the retrograde annual wobble Diarsipkan 2012 09 20 di Wayback Machine N E King Duncan Carr Agnew 1991 Fernandez Julio A 1981 On the observed excess of retrograde orbits among long period comets Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 197 2 265 273 Bibcode 1981MNRAS 197 265F doi 10 1093 mnras 197 2 265 nbsp Dynamical Effects on the Habitable Zone for Earth like Exomoons Diarsipkan 2023 06 30 di Wayback Machine Duncan Forgan David Kipping 16 April 2013 What collisional debris can tell us about galaxies Diarsipkan 2023 06 30 di Wayback Machine Pierre Alain Duc 10 May 2012 The Formation and Role of Vortices in Protoplanetary Disks Diarsipkan 2023 08 01 di Wayback Machine Patrick Godon Mario Livio 22 October 1999 nbsp Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs nbsp Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gerakan retrograd dan prograd amp oldid 23946216