www.wikidata.id-id.nina.az
Filsafat bahasa dalam filsafat analitik mengkaji sifat bahasa hubungan antara bahasa pengguna bahasa dan dunia Pengkajiannya mencakup sifat makna intensionalitas referensi konstitusi kalimat konsep pembelajaran dan pemikiran Gottlob Frege dan Bertrand Russell merupakan tokoh pentinnya Kedua ahli dan penulis tersebut diikuti oleh Ludwig Wittgenstein Tractatus Logico Philosophicus Lingkaran Wina serta positivis logis dan Willard Van Orman Quine 1 Mazhab Athena 1509 1511 karya Raffaello Sanzio menampilkan para filsuf Yunani terkemuka pada latar ruangan indah yang terinspirasi karya karya arsitektur Yunani KunoDalam filsafat kontinental bahasa tidak dipelajari sebagai disiplin ilmu yang terpisah Sebaliknya hal tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari banyak bidang pemikiran lain seperti fenomenologi semiotika struktural 2 bahasa matematika hermeneutika eksistensialisme dekonstruksi dan teori kritis Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Filsafat kuno 1 2 Filsafat abad pertengahan 1 3 Filsafat moderen 1 4 Filsafat kontemporer 2 Topik dan subbidang utama 2 1 Komunikasi 2 2 Komposisi dan bagian 2 3 Pikiran dan bahasa 2 3 1 Bawaan dan pembelajaran 2 3 2 Bahasa dan pikiran 2 4 Istilah arti 2 5 Istilah referensi 2 6 Interaksi sosial dan bahasa 2 7 Kebenaran 3 Bahasa dan filsafat kontinental 4 Masalah dalam filsafat bahasa 4 1 Sifat bahasa 4 2 Masalah universal dan komposisi 4 3 Pendekatan formal dan informal 4 4 Terjemahan dan interpretasi 4 5 Ketidakjelasan 5 ReferensiSejarah SuntingFilsafat kuno Sunting Kajian soal bahasa di negara barat telah berlangsung sejak abat ke 5 sebelum Masehi SM Kajian soal bahasa telah dimulai oleh sejumlah ahli diantaranya Socrates Plato Aristoteles dan Stoa 3 Selain di barat di India Yunani dan negara lainnya spekulasi linguistik telah lebih dahulu munculnya tradisi gramatikal deskripsi sistematis bahasa yang muncul sekitar abad ke 5 SM di India lihat Yaska dan sekitar abad ke 3 SM di Yunani lihat Rhianus Dalam dialog Cratylus seorang ahli bernama Platon menimbang nimbang pertanyaan apakah nama nama benda ditentukan oleh konvensi atau oleh alam atau tidak Dia mengkritisi konvensionalisme lantaran mengakibatkan konsekuensi aneh bahwa apa pun dapat secara konvensional dinominasikan dengan nama apa pun Oleh sebab itu menyebabkan tidak bisa dijelaskan aplikasi nama antara yang benar atau salah Ia mengklaim bahwa ada kebenaran alami untuk nama Demi melakukan itu dia menunjukkan bahwa kata dan frasa majemuk memiliki kisaran kebenaran Dia juga memberikan pendapat bahwa nama nama primitif memiliki kebenaran yang alami Alasannya karena setiap fonem mewakili ide atau sentimen dasar Semisalnya bagi Plato huruf dan suaranya mewakili gagasan kelembutan Meski negitu pada akhir dialog Cratylus tersebut dia mengakui bahwa beberapa konvensi sosial juga terlibat dan ada kesalahan dalam gagasan bahwa fonem memiliki makna individual 4 Plato sering dianggap sebagai pendukung realisme ekstrim Aristoteles tertarik dengan masalah logika kategori dan penciptaan makna Dia melahirkan sebuah teori yang disebut sebagai nominalisme Teori itu memisahkan segala sesuatu ke dalam kategori spesies dan genus Dalam teori yang dilahirkannya Aristoteles berpendapat bahwa makna suatu predikat dibentuk melalui abstraksi persamaan persamaan antara berbagai hal individu 5 Namun karena Aristoteles menganggap kesamaan ini didasari oleh kesamaan bentuk yang nyata ia lebih sering dianggap sebagai pendukung realisme moderat Filsuf Stoic menyajikan kontribusi penting bagi analisis tata bahasa membedakan lima bagian pidato kata benda kata kerja apelatif nama atau julukan konjungsi dan artikel Mereka juga mengembangkan doktrin canggih terkait lekton yang berhubungan dengan setiap tanda bahasa namun berbeda dari tanda itu sendiri dan hal yang dirujuknya Lekton ini sendiri memiliki makna arti atau pengertian dari pada setiap istilah Istilah Lekton dewasa ini sering disebut dengan istilah proposisinya 6 Hanya proposisi yang dianggap sebagai pembawa kebenaran atau wahana kebenaran yaitu mereka dapat disebut benar atau salah sedangkan kalimat hanyalah sarana ekspresi mereka Lekta yang berbeda juga dapat mengungkapkan hal hal selain proposisi seperti perintah pertanyaan dan seruan butuh rujukan Filsafat abad pertengahan Sunting Filsuf abad pertengahan sangat tertarik pada seluk beluk bahasa dan penggunaannya Bagi banyak skolastik minat ini dipicu oleh kebutuhan untuk menerjemahkan teks teks Yunani ke dalam bahasa Latin Ada beberapa filsuf bahasa yang terkenal pada periode abad pertengahan Menurut Peter J King meskipun ini telah diperdebatkan Peter Abelard mengantisipasi teori referensi modern 7 Juga Summa Logicae William dari Ockham mengajukan salah satu proposal serius pertama untuk mengkodifikasi bahasa mental 8 Para skolastik pada massa abad pertengahan terdahulu seperti Ockham dan John Duns Scotus memeberikan pendapat bahwa logika sebagai scientia sermocinalis diartikan sebagai ilmu bahasa Hal itu berdasarkan hasil studi mereka yaitu elaborasi gagasan linguistik filosofis yang kompleksitas yang kehalusannya diapresiasi Banyak permasalahan yang panting dari filsafat bahasa moderen yang telah atasi oleh kedua pemikir abad pertengahan tersebut Fenomena terkait ambiguitas dan ketidakjelasan mereka dianalisis secara intensif sehingga menyebabkan meningkatnya minat pada masalah yang berhubungan dengan pemakaian kata kata sinkategorematik seperti dan tidak atau setiap dan jika Kajian soal kata istilah atau kategoris dan sifat sifatnya juga dikembangkan dengan pesat ketika itu 9 Salah satu perkembangan utama skolastik dibidang itu yaitu doktrin suppositio 10 Suppositio suatu istilah merupakan interpretasi yang dipersembahkan kepadanya dalam konteks tertentu Hal ini bisa tepat atau tidak tepat misalnya ketika digunakan dalam metonim metafora dan kiasan lainnya Sebuah suppositio yang tepat pada waktunya dapat berupa formal maupun material sesuai dengan saat mengacu pada referensi non linguistik yang biasa misalnya dalam Charles adalah seorang pria atau untuk dirinya sendiri sebagai entitas linguistik misalnya dalam Charles memiliki tujuh huruf Pola klasifikasi seperti itu merupakan pendahulu dari berbagai perbedaan moderen antara penggunaan dengan penyebutan dan antara bahasa dengan metabahasa 10 Ada sebuah tradisi yang dikenal dengan tata bahasa spekulatif yang sudah ada sejak abad ke 11 hingga ke 13 Ahli terkemuka pada saat itu adalah Martin dari Dacia dan Thomas dari Erfurt lihat Modistae Filsafat moderen Sunting Para ahli bahasa dari periode Renaisans dan Barok diantaranya Athanasius Kircher John Wilkins dan Johannes Goropius Becanus tergila gila dengan gagasan bahasa filosofis membalikkan kebingungan bahasa yang dipengaruhi oleh penemuan bertahap karakter Cina dan hieroglif Mesir Hieroglyphica Pemikiran ini seiring dengan gagasan bahwa mungkin ada bahasa musik yang universal Dipelopori oleh Jean Francois Pons dan Henry Thomas Colebrooke editio princeps Varadaraja seorang ahli tata bahasa Sanskerta abad ke 17 sekitar tahun 1849 para ilmuwan Eropa mulai menyerap tradisi linguistik India hanya dari pertengahan abad ke 18 Dari awal abad ke 19 filsuf Denmark Soren Kierkegaard bersekukuh bahwa bahasa harus memainkan peran yang lebih besar dalam filsafat Barat Soren memberikan pendapat bahwa filsafat saja belum cukup fokus pada peran yang dimainkan bahasa dalam kognisi dan bahwa filsafat masa depan harus melanjutkan dengan fokus sadar pada bahasa If the claim of philosophers to be unbiased were all it pretends to be it would also have to take account of language and its whole significance in relation to speculative philosophy Language is partly something originally given partly that which develops freely And just as the individual can never reach the point at which he becomes absolutely independent so too with language 11 Filsafat kontemporer Sunting Ungkapan pergantian linguistik digunakan untuk menggambarkan penekanan penting yang diberikan oleh para filsuf kontemporer pada bahasa Pada abad ke 20 bahasa mulai memainkan peran sentral dalam filsafat Barat Salah seorang tokoh berpengaruh yang terlibat dalam perkembangan ini adalah filsuf Jerman bernama Gottlob Frege melalui karyanya tentang logika filosofis dan filsafat bahasa Karyanya itu diterbitkan pada akhir abad ke 19 dan mempengaruhi karya filsuf analitik abad ke 20 Bertrand Russell dan Ludwig Wittgenstein Filsafat bahasa menjadi begitu meresap sehingga untuk sementara waktu dalam lingkaran filsafat analitik filsafat secara keseluruhan dipahami sebagai masalah filsafat bahasa Karya mendasar dalam filsafat kontinental adalah Cours de linguistique generale karya Ferdinand de Saussure 12 diterbitkan secara anumerta pada tahun 1916 Topik dan subbidang utama SuntingKomunikasi Sunting Pertama bidang studi ini berupaya agar penutur dan pendengar lebih memahami apa yang dilakukan satu sama lain dengan bahasa dalam komunikasi serta bagaimana bahasa itu digunakan secara sosial Minat khusus meliputi topik penciptaan bahasa tindak tutur dan pembelajaran bahasa Kedua mengkaji pertanyaan tentang bagaimana bahasa berhubungan dengan pikiran pembicara dan penafsir Fokus utamanya adalah alasan keberhasilan penerjemahan kata dan konsep ke dalam padanannya dalam bahasa lain Komposisi dan bagian Sunting Adanya perbedaan bagian bagian dalam pidato sudah cukup lama diketahui Salah satu bagiannya adalah kata leksikal yang terdiri dari kata benda kata kerja dan kata sifat Sebuah pertanyaan besar di berbagai tempat mungkin satu satunya pertanyaan terpenting bagi para pemikir formalis dan strukturalis adalah Bagaimana makna sebuah kalimat muncul dari bagian bagiannya tersebut nbsp Contoh pohon sintaksisDibidang linguistik sintaksis cukup banyak aspek masalah komposisi kalimat yang dibahas Semantik filosofis lebih cenderung fokus kepada prinsip komposisionalitas untuk menjelaskan hubungan antara bagian bagian yang bermakna serta keseluruhan kalimat Prinsip komposisionalitas menegaskan bahwa sebuah kalimat dapat dipahami berdasarkan makna bagian bagian kalimat yaitu kata morfem bersama dengan pemahaman tentang strukturnya yaitu sintaksis logika Kemudian proposisi sintaksis disusun ke dalam struktur wacana atau narasi yang juga mengkodekan makna melalui pragmatik seperti hubungan temporal dan pronominal 13 Penggunaan konsep fungsi dimungkinkan untuk menggambarkan bagaimana makna leksikal bekerja mereka juga dapat digunakan untuk menggambarkan makna dari sebuah kalimat Misalnya dengan menggunakan kalimat kuda itu merah Kita dapat memberikan anggapan bahwa kuda sebagai produk dari fungsi proposisional Fungsi ini merupakan operasi bahasa yang mengambil entitas yang dalam hal ini kuda sebagai input dan juga output fakta semantik tadi yaitu proposisi yang diwakili oleh Kuda itu merah Dengan begitu fungsi proposisional tak lain seperti algoritma Arti merah dalam hal ini adalah apa pun yang mengambil entitas kuda dan mengubahnya menjadi pernyataan Kuda itu merah 14 Setidaknya dua metode umum telah dikembangkan oleh ahli bahasa untuk memahami hubungan antara bagian bagian dari string linguistik Selain itu bagaimana hal tersebut disatukan pohon sintaksis dan semantik Pohon sintaksis mengacu pada kata kata dan kalimat dengan tata bahasa kalimat dalam pikiran Sementara itu pohon semantik berfokus pada peran makna kata kata dan bagaimana makna tersebut digabungkan untuk memberikan wawasan tentang asal usul fakta semantik Pikiran dan bahasa Sunting Bawaan dan pembelajaran Sunting Sejumlah masalah utama dalam persimpangan filsafat bahasa dan filsafat pikiran juga dibahas dalam psikolinguistik modern Beberapa pertanyaan pentingnya adalah Berapa banyak bahasa bawaan Apakah penguasaan bahasa merupakan fakultas khusus dalam pikiran Apa hubungan antara pikiran dan bahasa Ada tiga pendapat umum terkait masalah pembelajaran bahasa Pertama perspektif behavioris yang menyatakan bahwa tidak hanya sebagian besar bahasa yang dipelajari namun dipelajari juga melalui pengkondisian Kedua perspektif pengujian hipotesis yang memahami pembelajaran anak terkait aturan sintaksis dan makna untuk melibatkan postulasi serta pengujian hipotesis melalui penggunaan fakultas umum kecerdasan Pilihan terakhir untuk penjelasan adalah perspektif bawaan yang menyatakan bahwa setidaknya sejumlah pengaturan sintaksis merupakan bawaan dan tertanam berdasarkan modul pikiran tertentu 15 16 Ada banyak gagasan terkait struktur otak dalam perihal bahasa Salah satunya yaotu model koneksionis yang menekankan bahwa leksikon seseorang dan pemikirannya beroperasi dalam semacam jaringan asosiatif yang terdistribusi 17 Kemudian yang lainnya model nativis yang menegaskan bahwa ada perangkat khusus di otak yang didedikasikan untuk akuisisi bahasa 16 Selanjutnya model komputasi yang menekankan gagasan tentang bahasa pemikiran representasional dan pemrosesan komputasi seperti logika yang dilakukan pikiran atas mereka 18 Lalu model darurat yang berfokus pada gagasan bahwa fakultas alam adalah sistem kompleks yang muncul dari bagian biologis yang lebih sederhana Terakhir model reduksionis yang mencoba menjelaskan proses mental tingkat tinggi dalam kaitannya dengan aktivitas neurofisiologis otak tingkat rendah dasar 19 Bahasa dan pikiran Sunting Masalah serius yang menyentuh filsafat bahasa dan filsafat pikiran yaitu sejauh mana bahasa memberikan pengaruh kepada pikiran dan sebaliknya Ada sejumlah perspektif yang berbeda tentang masalah ini masing masing menawarkan sejumlah wawasan dan saran Ahli bahasa Sapir dan Whorf memberikan saran bahwa bahasa membatasi sejauh mana anggota komunitas linguistik dapat berpikir terkait subjek tertentu sebuah hipotesis yang disejajarkan dengan novel George Orwell Nineteen Eighty Four 20 Dengan begitu bahasa adalah analitis sebelum berpikir Filsuf Michael Dummett juga merupakan pendukung sudut pandang bahasa pertama 21 Ahli bahasa Paul Grice memberikan saran lain dari Sapir dan Whorf yaitu bahwa pemikiran atau lebih luas lagi konten mental memiliki prioritas di atas bahasa Posisi mengutamakan pengetahuan dapat ditemukan dalam karyanya Paul 21 Kemudian pandangan tersebut berkaitan erat dengan Jerry Fodor dan hipotesis bahasa pemikirannya Paul berargumen bahasa lisan dan tulisan memperoleh intensionalitas dan maknanya sendiri dari bahasa internal yang dikodekan dalam pikiran 22 Argumen utama Paul yang mendukung pandangan seperti itu adalah struktur pemikiran dan struktur bahasa tampaknya memiliki karakter komposisional dan sistematis yang sama Argumen lainnya yaitu sulitnya untuk menjelaskan bagaimana tanda dan simbol di atas kertas dapat mewakili sesuatu yang bermakna kecuali ada semacam makna yang dimasukkan ke dalamnya oleh isi pikiran Salah satu argumen utama yang menentang yaitu tingkat bahasa seperti hal tersebut dapat menyebabkan kemunduran yang tak terhingga 22 Walakin banyak filsuf pikiran dan bahasa seperti Ruth Millikan Fred Dretske dan Fodor yang baru baru ini mengalihkan perhatiannya untuk menjelaskan makna isi dan keadaan mental secara langsung Tradisi lain dari para filsuf telah berupaya untuk menampakkan bahwa bahasa dan pemikiran adalah koekstensif bahwa tidak ada cara lain untuk menjelaskan yang satu tanpa yang lainnya Dalam esainya yang berjudul Thought and Talk Donald Davidson memberikan argumen bahwa pengertian kepercayaan hanya bisa muncul sebagai produk interaksi linguistik publik saja Daniel Dennett memiliki pandangan interpretasi yang sama tentang sikap proposisional Hingga batas tertentu dasar dasar teoretis untuk semantik kognitif termasuk gagasan tentang pembingkaian semantik menunjukkan pengaruh bahasa terhadap pemikiran 23 Akan tetapi tradisi yang sama memandang makna dan tata bahasa sebagai fungsi konseptualisasi sehingga sulit untuk menilai secara langsung Sejumlah pemikir seperti Gorgias sofis kuno meberikan pertanyaan apakah bahasa mampu menangkap pikiran atau tidak speech can never exactly represent perceptibles since it is different from them and perceptibles are apprehended each by the one kind of organ speech by another Hence since the objects of sight cannot be presented to any other organ but sight and the different sense organs cannot give their information to one another similarly speech cannot give any information about perceptibles Therefore if anything exists and is comprehended it is incommunicable 24 Ada sejumlah penelitian yang memberikan bukti bahwa bahasa membentuk cara orang memahami kausalitas Diantaranya dibawakan oleh Lera Boroditsky Semisalnya penutur bahasa Inggris yang lebih cenderung mengatakan hal hal seperti John memecahkan vas bahkan untuk hal yang tidak disengaja sekalipun Akan tetapi jauh berbeda dengan penutur bahasa Spanyol atau Jepang yang lebih cenderung mengatakan vas itu pecah dengan sendirinya Penutur tersebut tak menyebut siapa yang memecahkannya Dalam penelitian yang dilakukan oleh Caitlin Fausey di Universitas Stanford penutur bahasa Inggris Spanyol dan Jepang menonton video dua orang yang memecahkan balon memecahkan telur dan menumpahkan minuman baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja Selanjutnya setiap orang diberi pertanyaan apakah mereka dapat memeberi tahu siapa yang berbuat Penutur bahasa Spanyol dan Jepang tidak memberi tahu siapa pelaku peristiwa yang tidak disengaja dan berbeda dengan penutur bahasa Inggris yang memeberi tahu 25 Penutur bahasa Rusia yang membuat perbedaan dominan antara biru muda dan biru tua dalam bahasa mereka lebih mampu membedakan warna biru secara visual Sebuah suku di Brasil bernama Piraha yang bahasanya hanya memiliki sedikit istilah dan banyak alih alih angka sehingga tak dapat melacak jumlah yang tepat 26 Disebuh penelitian sejumlah orang penutur bahasa Jepang dan Spanyol diminta untuk memberikan deskripsi soal objek lawan jenis dalam bahasa masing masing Dari penelitian itu deskripsi yang diberikan oleh orang yang diteliti tersebut berbeda dengan cara yang diprediksi berdasarkan gender gramatikal Semisalnya ketika mereka diminta untuk mendeskripsikan kunci kata yang maskulin dalam bahasa Jerman dan feminin dalam bahasa Spanyol penutur bahasa Jerman lebih cenderung menggunakan kata kata seperti berat logam bergerigi keras dan berguna sedangkan penutur bahasa Spanyol lebih cenderung mengatakan rumit emas indah kecil dan mengkilap Untuk mendeskripsikan jembatan yang feminin dalam bahasa Jerman dan maskulin dalam bahasa Spanyol penutur bahasa Jerman mengatakan elegan indah damai rapuh ramping dan cantik sedagnkan penutur bahasa Spanyol mengatakan berbahaya besar panjang kokoh menjulang dan kuat Hal tersebut terjadi meskipun semua pengujian dilakukan dalam bahasa Inggris bahasa tanpa membedakan gender gramatikal 27 Gary Lupyan dalam serangkaian penelitiannya sejumlah orang diminta untuk melihat sederertan gambar alien imajiner 28 Apakah setiap alien ramah atau bermusuhan ditentukan oleh fitur halus tertentu tetapi orang yang ditelitinya tidak diberi tahu hal itu terkait apa Mereka yang dijadikan sebagai objek penelitiannya harus menebak apakah setiap alien ramah atau bermusuhan dan setelah setiap respon mereka diberi tahu apakah mereka benar atau salah Ia juga membantu mereka mempelajari isyarat halus yang membedakan teman dari musuh Seperempatnya dari orang yang diteliti diberitahu sebelumnya bahwa alien yang ramah disebut leebish dan yang bermusuhan sidebut grecious sementara seperempat lainnya diberitahu sebaliknya Sementara selebihnya para alien tetap tak bernama Dalam penelitian itu ditemukan bahwa peserta yang diberi nama untuk alien belajar mengkategorikan alien jauh lebih cepat bahkan akurasi mencapai 80 persen dalam waktu kurang dari setengah waktu yang dibutuhkan oleh mereka yang tidak menyebutkan namanya Pada akhir penelitian mereka yang diteliti diberi tahu nama dapat mengkategorikan 88 persen alien dengan benar dibandingkan dengan hanya 80 persen untuk yang lainnya Disimpulkan bahwa penamaan objek membantu kita mengkategorikan dan menghafalnya Dalam rangkaian penelitian lainnya 29 sekelompok orang diminta untuk melihat furnitur dari katalog IKEA Separuh waktu mereka diminta untuk memberi label pada objek apakah objek tersebut merupakan kursi atau lampu misalnya sementara sisanya mereka harus mengatakan apakah mereka menyukainya atau tidak menyukainya Dalam penelitian itu ditemukan bahwa ketika diminta untuk melabeli barang mereka yang diteliti cenderung tidak mengingat detail spesifik produk seperti apakah kursi memiliki lengan atau tidak Disimpulkan bahwa pelabelan objek membantu pikiran kita membangun prototipe objek khas dalam kelompok dengan mengorbankan fitur individu 30 Istilah arti Sunting Topik yang sangat banyak memeperoleh perhatian dalam filsafat bahasa adalah sifat makna Yaitu topik yang menjelaskan apa itu makna dan apa yang kita maksudkan ketika kita berbicara tentang makna itu Dalam area ini isu isu meliputi sifat sinonim asal usul makna itu sendiri pemahaman tentang makna serta sifat komposisi pertanyaan tentang bagaimana unit unit bahasa yang bermakna tersusun dari bagian bagian bermakna yang lebih kecil dan bagaimana makna dari bahasa itu Keseluruhannya berasal dari arti bagian bagiannya Ada sejumlah penjelasan khusus tentang apa makna linguistik tersebut Masing masingnya telah dikaitkan dengan tubuh sastranya sendiri Teori makna ideasional paling sering dikaitkan dengan empiris Inggris John Locke mengklaim bahwa makna adalah representasi mental yang dipicu oleh tanda tanda 31 Meskipun pandangan tentang makna ini telah diliputi oleh sejumlah masalah sejak awal lihat artikel utama untuk detailnya minat terhadapnya telah diperbarui oleh beberapa ahli teori kontemporer dengan kedok internalisme semantik 32 Teori makna kebenaran kondisional memegang makna sebagai kondisi di mana ekspresi mungkin benar atau salah Tradisi ini setidaknya kembali ke Frege dan dikaitkan dengan kumpulan karya modern yang kaya yang dipelopori oleh para filsuf seperti Alfred Tarski dan Donald Davidson 33 34 Lihat juga teori bahasa bergambar Wittgenstein Teori penggunaan makna yang paling sering dikaitkan dengan Wittgenstein kemudian membantu meresmikan gagasan makna sebagai penggunaan dan pandangan komunitarian tentang bahasa Wittgenstein tertarik pada cara komunitas menggunakan bahasa dan sejauh mana hal itu dapat ditempuh 35 Itu juga terkait dengan PF Strawson John Searle Robert Brandom dan lainnya 36 Teori makna konstruktivis mengklaim bahwa pidato tidak hanya secara pasif menggambarkan realitas yang diberikan tetapi juga dapat mengubah realitas sosial yang digambarkannya melalui tindak tutur yang bagi linguistik adalah penemuan yang sama revolusionernya dengan fisika adalah penemuan yang sangat penting tindakan pengukuran dapat mengubah realitas yang diukur itu sendiri Teori tindak tutur dikembangkan oleh JL Austin meskipun pemikir lain sebelumnya memiliki gagasan serupa 37 Teori referensi makna juga dikenal secara kolektif sebagai eksternalisme semantik memandang makna setara dengan hal hal di dunia yang benar benar terhubung dengan tanda Ada dua subspesies besar dari eksternalisme sosial dan lingkungan Yang pertama paling dekat hubungannya dengan Tyler Burge dan yang kedua dengan Hilary Putnam Saul Kripke dan lain lain 38 39 40 Teori makna verifikasionis umumnya diasosiasikan dengan gerakan positivisme logis awal abad ke 20 Rumusan tradisional teori semacam itu adalah bahwa makna sebuah kalimat adalah metode verifikasi atau pemalsuannya Dalam bentuk ini tesis itu ditinggalkan setelah penerimaan oleh sebagian filsuf dari Duhem Quine tesis dari konfirmasi holisme setelah publikasi Quine s Dua Dogma dari Empirisme Namun Michael Dummett telah menganjurkan bentuk verifikasionisme yang dimodifikasi sejak tahun 1970 an Dalam versi ini pemahaman dan karenanya makna dari sebuah kalimat terdiri dari kemampuan pendengar untuk mengenali demonstrasi matematis empiris atau lainnya dari kebenaran kalimat 41 Teori makna pragmatis adalah teori apa pun di mana makna atau pemahaman sebuah kalimat ditentukan oleh konsekuensi penerapannya Dummett mengaitkan teori makna semacam itu dengan Charles Sanders Peirce dan pragmatis Amerika awal abad ke 20 lainnya 41 Teori kontras makna menunjukkan bahwa atribusi pengetahuan memiliki struktur terner dari bentuk S tahu bahwa p daripada q Hal ini berbeda dengan pandangan tradisional dimana atribusi pengetahuan memiliki struktur biner dari bentuk S tahu bahwa p 42 Ada teori lain yang membahas makna non linguistik yaitu makna yang disampaikan oleh bahasa tubuh makna sebagai konsekuensi dan lain sebagainya Istilah referensi Sunting Referensi disebut sebagai kajian tentang bagaimana bahasa berinteraksi dengan dunia Ahli bahasa yang mengusulkan teori referensi adalah Gottlob Frege Referensi membagi konten semantik dari setiap ekspresi termasuk juga kalimat yang dibagi menjadi dua komponen yaitu sense dan reference Pengertian dari sebuah kalimat adalah buah pikiran yang diungkapkan Pemikiran seperti ini abstrak universal dan objektif Pengertian dari setiap ekspresi sub kalimat terdiri dari kontribusinya terhadap pemikiran yang diungkapkan oleh kalimat penyematnya Sebagai penentu referensi dan juga mode penyajian objek yang dirujuk ekspresi adalah indra Referensi merupakan objek di dunia yang dipilih oleh kata kata Indera kalimat adalah pikiran sedangkan acuannya adalah nilai kebenaran benar atau salah Rujukan kalimat yang tertanam dalam anggapan sikap proposisional dan konteks buram lainnya adalah indra mereka yang biasa 43 Dalam berbagai tulisannya Bertrand Russell memaparkan alsan alasan alasan yang berkaitan dengan teori kenalannya dalam epistemologi Dalam tulisnnya tersebut ia menyatakan bahwa satu satunya ekspresi referensial langsung sebagai nama yang tepat secara logis Istilah yang tepat secara logis itu sendiri misalnya I now here dan indexicals lainnya 44 45 Bertrand memandang istlah yang tepat dari jenis yang dijelaskan di atas sebagai deskripsi pasti yang disingkat lihat Teori deskripsi Oleh sebab itu Joseph R Biden bisa jadi singkatan daripada Presiden Amerika Serikat saat ini dan suami Jill Biden Deskripsi pastinya adalah frasa yang menunjukkan lihat Tentang Penanda yang dianalisis oleh Russell ke dalam konstruksi logis yang dikuantifikasi secara eksistensial Ungkapan itu memberikan arti bahwa ada objek yang memenuhi deskripsi Meski begitu objek objek tersebut tidak dianggap bermakna dengan sendirinya tetapi hanya memiliki makna dalam proposisi yang diungkapkan oleh kalimat kalimat di mana objek objek tersebut menjadi bagiannya Dengan begitu mereka tidak secara langsung referensial dengan cara yang sama seperti nama yang tepat secara logis bagi Russell 46 47 Sementara itu Frege memberikan argumen bahwa setiap ekspresi rujukan mempunyai arti dan juga rujukan tersendiri Pandangan referensi termediasi seperti itu memiliki keunggulan teoretis tertentu dibandingkan pandangan Mill Semisalnya nama referensial bersama seperti Samuel Clemens dan Mark Twain menyebabkan masalah untuk tampilan referensial langsung karena mungkin saja seseorang mendengar Mark Twain merupakan Samuel Clemens dan terkejut dengan demikian konten kognitif mereka tampak cukup berbeda Terlepas dari perbedaan pandangan Frege dengan Russell mereka pada dasarnya disatukan sebagai deskriptivis tentang nama diri Deskriptivisme seperti hal tersebut dikritik dalam Penamaan dan Kebutuhan Saul Kripke Kripke memberikan istilah argumen modal atau argumen dari kekakuan Ia mempertimbangkan nama Aristoteles dan deskripsi murid terbesar Plato pendiri logika dan juga guru Alexander Aristoteles secara jelas memenuhi semua deskripsi dan banyak deskripsi lainnya meski begitu tidak selalu benar bahwa jika Aristoteles ada maka Aristoteles adalah salah satu atau semua dari deskripsi yag muncul tersebut Adanya Aristoteles bisa saja tanpa melakukan satu pun dari hal hal yang diketahui oleh anak cucunya sendiri Atau bahkan telah meninggal sejak ia bayi Misalkan saja Aristoteles dikaitkan oleh Maria dengan deskripsi filsuf besar terakhir dari zaman kuno dan yang sebenarnya Aristoteles meninggal saat masih bayi Selanjutnya deskripsi Mary sepertinya lebih merujuk kepada Plato Akan tetapi hal tersebut sangat bersimpangan dengan intuisi Dengan begitu nama adalah penanda yang kaku Hal tersebutlah yang dikemukakan oleh Kripke Labih tepatnya menurut Kripke mereka merujuk pada individu yang sama pada setiap kemungkinan dunia di mana individu itu berada Masih pada karya itu Kripke mengartikulasikan sejumlah argumennya yang lain yang melawan deskriptivismenya Frege Russell 40 Seluruh upaya filosofis mempelajari referensi telah dikritik oleh ahli bahasa Noam Chomsky dalam berbagai karya 48 49 Interaksi sosial dan bahasa Sunting Umunya bahasa diatur oleh konvensi sosial Hal tersebut berdasarkan klaim umum yang ada Pertanyaan yang pasti muncul pada topik sekitarnya Pertanyaanya Apa sebenarnya yang dimaksud dengan konvensi itu dan bagaimana cara mempelajarinya Pertanyaan selanjutnya Sejauh mana konvensi itu penting dalam studi bahasa David Kellogg Lewis mengusulkan jawaban yang layak untuk pertanyaan pertama dengan menguraikan pandangan bahwa konvensi adalah keteraturan perilaku yang mengabadikan diri secara rasional Namun pandangan ini tampaknya bersaing sampai batas tertentu dengan pandangan Gricean tentang makna pembicara yang membutuhkan salah satu atau keduanya untuk dilemahkan jika keduanya dianggap benar 50 Sejumlah orang mempertanyakan apakah konvensi relevan dengan studi makna apakah tidak Ada yang mengusulkan studi bahasa dapat dilakukan dalam istilah I Language atau bahasa internal orang Ia adalah seorang ahli bernama Noam Chomsky Jika begitu maka hal tersebut akan merusak pencarian penjelasan dalam kerangka konvensi dan menurunkan penjelasan tersebut ke domain metasemantik Istilah ini adalah istilah yang digunakan oleh filsuf bahasa Robert Stainton untuk menggambarkan semua bidang yang mencoba menjelaskan bagaimana fakta semantik timbul 14 Sebuah penelitian yang bermanfaat melibatkan pengkajian terhadap kondisi sosial yang memunculkan makna dan bahasa Etimologi studi tentang asal usul kata dan stilistika argumentasi filosofis tentang apa yang membuat tata bahasa yang baik relatif terhadap bahasa tertentu adalah dua contoh bidang lain yang dianggap metasemantik Tidak begitu heran jika banyak bidang yang terpisah tetapi terkait telah mengkaji topik konvensi linguistik dalam paradigma penelitian mereka sendiri Anggapan yang menopang setiap pandangan teoretis sangat menarik bagi filsuf bahasa Semisalnya salah satu bidang utama sosiologi interaksionisme simbolik yang didasarkan kepada pemahaman yang berarti bahwa organisasi sosial manusia hampir seluruhnya didasari pada penggunaan makna 51 Oleh karena itu setiap penjelasan tentang struktur sosial seperti institusi penting memperhitungkan makna bersama yang menciptakan dan menopang struktur tersebut Kajian soal kata kata tertentu yang dipergunakan oelh kebanyakan orang demi mencapai efek emosional dan rasional yang tepat pada pendengar Baik yang membujuk menyayangi memprovokasi atau yang mengajar Sejumlah aplikasi relevan di lapangan termasuk juga pemeriksaan propaganda dan didaktisisme pemeriksaan tujuan sumpah serapah dan merendahkan terutama bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku orang lain dan mendefinisikan hubungan Mungkin juga efek bahasa gender Hal demikian juga dapat digunakan untuk mempelajari transparansi linguistik atau berbicara dengan cara yang dapat diakses serta ucapan performatif dan berbagai tugas yang dapat dilakukan oleh bahasa disebut tindak tutur Ini juga memiliki aplikasi untuk studi dan interpretasi hukum dan membantu memberikan wawasan tentang konsep logis dari domain wacana Teori sastra merupakan disiplin ilmu yang menurut sejumlah ahli teori sastra tumpang tindih dengan filsafat bahasa Hal tersebut menekankan metode yang digunakan pembaca dan kritikus dalam memahami sebuah teks Bagian ini adalah hasil dari studi soal bagaimana menafsirkan pesan dengan benar Tidak mengherankan terkait erat dengan disiplin hermeneutika kuno Kebenaran Sunting Pada akhirnya para filsuf bahasa mengkaji bagaimana bahasa dan makna berhubungan dengan kebenaran dan realitas yang dirujuk Para filsuf tersebut kemudian cenderung kurang terpikat pada kalimat mana yang benar benar benar dan malah lebih tertarik dengan jenis makna yang benar atau salah Seorang filsuf bahasa yang memilih pada kebenaran mungkin banyak bertanya apakah kalimat yang dinilai tidak berarti bisa benar atau salah atau apakah kalimat dapat mengungkapkan proposisi tentang hal hal yang tidak ada atau tidak daripada cara kalimat digunakan butuh rujukan Bahasa dan filsafat kontinental SuntingPada filsafat kontinental bahasa tidak dipelajari sebagai disiplin ilmu yang terpisah seperti dalam filsafat analitik Sebaliknya itu adalah bagian yang tak terpisahkan dari banyak bidang pemikiran lain seperti fenomenologi semiotika struktural 52 hermeneutika eksistensialisme strukturalisme dekonstruksi dan teori kritis Ide bahasa sering dikaitkan dengan logika yang dalam bahasa Yunani disebut sebagai logos yang berarti dialektika atau wacana Bahasa dan konsep juga dipandang telah dibentuk oleh sejarah dan politik atau bahkan oleh filsafat sejarah itu sendiri Umumnya bidang hermeneutika dan teori interpretasi memberikan peran penting dalam filsafat bahasa dan ontologi kontinental pada abad ke 20 Hal tersebut diinisiasi oleh Martin Heidegger Dia menggabungkan fenomenologi dengan hermeneutika Wilhelm Dilthey Heidegger mempercayai bahwa bahasa merupakan salah satu konsep terpenting bagi Dasein Heidegger juga percaya bahwa bahasa saat ini usang karena terlalu sering menggunakan kata kata penting dan tidak akan memadai untuk studi mendalam tentang Being Sein Misalnya Sein makhluk kata itu sendiri dipenuhi dengan banyak arti Dengan begitu Heidegger menemukan kosakata baru dan gaya linguistik tersendiri Hal tersebut berdasarkan hubungan kata etimologis Yunani dan Jerman Kuno untuk membedakan kata kata yang umum digunakan Dia menghindari kata kata seperti kesadaran ego manusia alam dan lain sebagainya Dan sebaliknya berbicara secara holistik tentang Menjadi di dunia Dasein Heidegger membangun teori tentang bahasa dengan konsep baru seperti Being in the world yang berpusat pada pidato Heidegger percaya bahwa pidato berbicara mendengarkan diam merupakan bentuk bahasa yang paling esensial dan murni Dia mengklaim jika menulis hanyalah pelengkap pidato saja hal itu karena pembaca bahkan membangun atau menyumbangkan pembicaraan mereka sendiri saat membaca Fitur yang terpenting dari bahasa adalah proyektivitasnya gagasan bahwa bahasa mendahului ucapan manusia Ini berarti bahwa ketika seseorang dilempar ke dunia keberadaannya dicirikan sedari awal oleh pra pemahaman tertentu terkait dunia Meski begitu hanya setelah penamaan atau artikulasi kejelasan seseorang dapat memiliki akses utama ke Dasein dan Being in the World 53 Hans Georg Gadamer mengembangkan gagasan yang diberikan Heidegger tersebut dan mengusulkan sebuah teori baru yang disebut ontologi hermeneutik yang lebih lengkap Dalam karyanya Truth and Method Gadamer menggambarkan bahasa sebagai media di mana pemahaman dan kesepakatan substantif terjadi antara dua orang 54 Tidak hanya itu Gadamer juga mengklaim bahwa dunia dibentuk secara linguistik yang tai terpisah dari bahasa Dalam karyanya ia memberikan contoh monumen dan patung tidak dapat berkomunikasi tanpa bantuan bahasa Gadamer juga mengklaim bahwa setiap bahasa merupakan pandangan dunia karena sifat linguistik dunia membebaskan setiap individu dari lingkungan objektif fakta bahwa kita memiliki dunia sama sekali bergantung pada bahasa dan menampilkan dirinya di dalamnya Dunia sebagai dunia ada untuk manusia sebagaimana tidak ada makhluk lain di dunia 54 Paul Ricoeur di sisi lain mengusulkan hermeneutika yang berhubungan kembali dengan pengertian Yunani asli dari istilah menekankan penemuan makna tersembunyi dalam istilah samar samar atau simbol dari bahasa biasa Filsuf lain yang telah bekerja dalam tradisi ini termasuk Luigi Pareyson dan Jacques Derrida 55 Studi tentang transmisi penerimaan dan makna tanda dan simbol secara umum disebut dengan Semiotika Merupakan bahasa manusia baik alami maupun buatan Hal itu memungkinkan mereka untuk mengambil keuntungan dari dan memungkinkan juga bagi mereka untuk memanipulasi dunia luar secara efektif untuk menciptakan makna bagi diri mereka sendiri dan mengirimkan makna ini kepada orang lain Setiap objek setiap orang setiap peristiwa dan setiap kekuatan berkomunikasi atau menandakan secara terus menerus Misalnya dering telepo adalah telepon Asap yang saya lihat di cakrawala adalah tanda bahwa ada api Asap menjadi pertan Hal hal dunia dalam penglihatan tersebut tampaknya dilabeli dengan tepat untuk makhluk cerdas yang hanya perlu menafsirkannya seperti yang dilakukan manusia Semuanya memiliki arti Komunikasi yang benar termasuk penggunaan bahasa manusia bagaimanapun membutuhkan seseorang pengirim yang mengirim pesan atau teks dalam beberapa kode kepada orang lain penerima Bahasa dipelajari hanya sejauh itu adalah salah satu dari bentuk bentuk ini bentuk yang paling canggih dari komunikasi Charles Sanders Peirce Roland Barthes dan Roman Jakobson merupakan sejumlah tokoh penting dalam sejarah semiotika Umberto Eco AJ Greimas Louis Hjelmslev dan Tullio De Mauro adalah tokoh tokohnya yang paling terkenal di zaman modern 55 Investigasi tanda tanda dalam komunikasi non manusia merujuk pada biosemiotika bidang yang dicetus pada akhir abad ke 20 oleh Thomas Sebeok bersama dengan Thure von Uexkull Masalah dalam filsafat bahasa SuntingSifat bahasa Sunting Bahasa kerap kali dianggap sebagai sistem tanda pada tradisi semiotik yang bersumber dari John Locke yang kemudian berpuncak pada gagasan Saussure tentang bahasa sebagai semiologi sistem interaktif tingkat semantik dan simbolik 56 Membangun strukturalisme Saussurian Louis Hjelmslev melihat organisasi tingkat sebagai komputasi sepenuhnya 57 Filsuf Zaman Pencerahan Antoine Arnauld memberikan pendapat bahwa orang telah menciptakan bahasa secara rasional pada proses langkah per langkah demi memenuhi kebutuhan psikologis agar berkomunikasi dengan orang lain 58 Romantisme pada abad ke 19 memberikan penekanan pada hak pilihan manusia dan kehendak bebas dalam konstruksi makna Dewasa ini Eugenio Coșeriu menekankan peran niat dalam proses Sedangkan yang lain seperti Esa Itkonen percaya bahwa konstruksi sosial bahasa tercipta secara tak sadar 59 Dalam gagasan Saussure bahasa adalah fakta sosial yang muncul dari interaksi sosial tetapi tidak dapat direduksi menjadi tindakan individu atau psikologi manusia yang mendukung otonomi studi bahasa dari ilmu ilmu lain 60 Pandangan humanistik ditantang oleh teori biologi bahasa yang menganggap bahasa sebagai fenomena alam 61 Charles Darwin menganggap bahasa sebagai spesies 62 Linguistik evolusioner abad ke 19 dikembangkan paling jauh oleh August Schleicher yang membandingkan bahasa dengan tumbuhan hewan dan kristal Dalam Neo Darwinisme Richard Dawkins dan pendukung teori replikator budaya lainnya menganggap bahasa sebagai populasi virus pikiran 63 Noam Chomsky di sisi lain berpandangan bahwa bahasa bukanlah organisme tetapi organ dan bahwa struktur linguistik terkristalisasi 64 Hal ini dihipotesiskan disebabkan oleh mutasi tunggal pada manusia 65 tetapi Steven Pinker berpendapat bahwa ini adalah hasil dari evolusi bersama manusia dan budaya 66 Masalah universal dan komposisi Sunting Perdebatan tentang makna universal merupakan salah satu perdebatan yang menarik minat para filsuf Seseorang mungkin bertanya seperti Ketika orang mengatakan kata batu apa yang dilambangkan oleh kata itu Ada dua jawaban yang mencuat terkait pertanyaan tersebut Beberapa orang mengatakan bahwa ungkapan itu mewakili beberapa universal yang nyata dan abstrak di dunia yang disebut batu Yang lain mengatakan bahwa kata itu adalah singkatan dari beberapa kumpulan batuan individu tertentu yang kita kaitkan hanya dengan nomenklatur Posisi yang pertama disebut realisme filosofis dan yang terakhir disebut nominalisme 67 Masalah tersebut dapat dijelaskan jika kita memeriksa proposisi Socrates adalah Manusia Dari padangan realis hubungan antara S dan M merupakan hubungan antara dua entitas abstrak Ada entitas manusia dan entitas Socrates Keduanya terhubung dalam beberapa cara atau tumpang tindih Dari pandangan nominalis hubungan antara S dan M merupakan hubungan antara entitas tertentu Socrates dan kumpulan besar hal hal tertentu laki laki Menyebut bahwa Socrates merupakan seorang pria berarti mengatakan bahwa Socrates merupakan bagian dari kelas pria Perspektif lainnya yaitu menganggap manusia sebagai milik entitas Socrates Ada pilihan ketiga yaitu antara nominalisme dengan realisme ekstrim umumnya disebut realisme moderat dan dikaitkan dengan Aristoteles dan juga Thomas Aquinas Realis moderat memberikan pendapat bahwa manusia mengacu kepada esensi atau bentuk nyata yang benar benar hadir dan identik di Socrates dan semua manusia lainnya tetapi manusia tidak ada sebagai entitas yang terpisah dan berbeda Ini merupakan posisi realis karena Manusia itu adalah nyata selama dia benar benar ada pada semua manusia namun ini adalah realisme moderat karena Manusia bukanlah entitas yang terpisah dari manusia yang diinformasikan Pendekatan formal dan informal Sunting Sejauh mana logika formal dapat dimamfaatkan sebagai alat yang efektif dalam analisis serta memahami bahasa alami yaitu pertanyaan lain yang membuat para filsuf bahasa terbagi bagi Sementara sebagian besar filsuf seperti Alfred Tarski Gottlob Frege dan juga Rudolf Carnap tak begitu yakin soal formalisasi bahasa alami cukup banyak diantara mereka yang mengembangkan bahasa formal untuk digunakan dalam sains atau bagian formal dari bahasa alami untuk penyelidikan Beberapa anggota yang paling menonjol dari tradisi semantik formal ini termasuk Tarski Carnap Richard Montague dan Donald Davidson 68 Di sisi lain perbedaan terutama yang menonjol pada 1950 an dan 1960 an yaitu apa yang disebut filsuf bahasa biasa Filsuf seperti PF Strawson John Langshaw Austin dan Gilbert Ryle menekankan pentingnya mempelajari bahasa alami tanpa harus memperhatikan kondisi kebenaran kalimat dan referensi istilah Para filsuf itu tak percaya bahwa dimensi sosial dan praktis dari makna linguistik dapat ditangkap oleh segala upaya formalisasi menggunakan logika Logika merupakan satu hal dan bahasa merupakan sesuatu yang sama sekali berbeda Bagi mereka yang terpenting bukanlah ekspresi itu sendiri tetapi apa yang digunakan orang untuk berkomunikasi 69 Dengan begitu Austin mengembangkan teori tindak tutur Teoti ini menggambarkan hal hal yang dapat dilakukan dengan sebuah kalimat pernyataan perintah pertanyaan seruan pada konteks penggunaan yang berbeda pada kesempatan yang berbeda 70 Strawson memberikan pendapat bahwa semantik tabel merupakan kebenaran dari penghubung logis misalnya displaystyle land nbsp displaystyle lor nbsp dan displaystyle rightarrow nbsp yang tidak menangkap arti dari bahasa aslinya dan atau dan jika maka Sedangkan gerakan bahasa biasa pada dasarnya mati pada 1970 an pengaruh yang diberikan sangat penting bagi perkembangan bidang teori tindak tutur serta studi pragmatik Cukup banyak ide idenya telah diserap oleh para ahli teori diantaranya Kent Bach Robert Brandom Paul Horwich dan Stephen Neale 71 Dalam karya terbaru mereka pembagian antara semantik dan pragmatik telah menjadi topik diskusi yang hidup pada antarmuka filsafat dan linguistik semisalnya dalam karya Sperber dan Wilson Carston dan Levinson 72 73 74 Sembari mengingat tradisi tradisi tersebut pertanyaan besarnya adalah apakah ada alasan untuk konflik antara pendekatan formal dan informal masih jauh dari diputuskan Beberapa ahli teori seperti Paul Grice sangat skeptis terhadap klaim bahwa ada konflik substansial antara logika dan bahasa alami 75 Terjemahan dan interpretasi Sunting Para filsuf bahasa kerap menemukan dua masalah lain yang terus menggelitik yaitu penerjemahan dan interpretasi Pada 1950 an WV Quine memberikan argumen soal ketidakpastian makna dan referensi yang didasarkan pada prinsip terjemahan radikal Di Word and Object Quine meminta pembaca untuk membayangkan situasi di mana mereka dihadapkan dengan kelompok masyarakat adat yang sebelumnya tidak terdokumentasi di mana mereka harus berusaha memahami ucapan dan gerakan yang dibuat oleh anggotanya Inilah situasi penerjemahan radikal 76 Ia memberikan pernyataan bahwa dalam situasi seperti itu pada prinsipnya sangat tidak memungkinkan untuk yakin betul akan makna atau acuan yang dilekatkan oleh penutur bahasa masyarakat adat pada sebuah ujaran Seperti jika seorang pembicara melihat seekor kelinci dan mengatakan gavagai apakah yang dia maksudkan adalah kelinci utuh ekor kelinci atau bagian temporal kelinci Langkah yang dapat diambil yaitu memeriksa ujaran tersebut sebagai bagian dari keseluruhan perilaku linguistik individu Kemudian menggunakan pengamatan tersebut untuk menginterpretasikan makna dari seluruh ujaran yang ada Berdasarkan hal tersebut seseorang dapat membentuk manual terjemahannya sendiri Akan tetapi karena rujukan yang tak pasti akan menimbulkan banyak manual seperti hal tersebut dan tidak ada yang lebih benar dari yang lain dari pada itu Makna bukanlah sesuatu yang dikaitkan dengan satu kata atau kalimat melainkan sesuatu yang jika dapat dikaitkan sama sekali hanya dapat dikaitkan dengan seluruh bahasa bagi Quine seperti bagi Wittgenstein dan Austin 76 holisme semantik merupakan tampilan yang dihasilkan Donald Davidson yang terinspirasi dari diskusi Quine memperluas gagasan terjemahan radikal ke interpretasi ucapan dan perilaku dalam satu komunitas linguistik Ia menamai paham tersebut dengan tafsir radikal Donald memeberikan saran bahwa makna dari setiap individu dianggap bersumber dari sebuah kalimat hanya dapat ditentukan dengan menghubungkan makna ke banyak mungkin semua dari pernyataan individu serta keadaan mental dan sikap mereka 34 Ketidakjelasan Sunting Ketidakjelasan kata kata merupakan salah satu masalah yang mengganggu para filsuf bahasa dan logika Salah satu contoh spesifiknya yaitu di mana keberadaan kasus kasus batas membuat tampaknya mustahil untuk mengatakan apakah suatu predikat itu benar atau salah Contoh lainnya adalah tinggi atau botak di mana tidak dapat dikatakan bahwa beberapa kasus garis batas beberapa orang tertentu tinggi atau tidak tinggi Hal itu mengakibatkan ketidakjelasan dan menimbulkan paradoks tumpukan Sudah cukup banyak ahli teori yang berusaha untuk memecahkan paradoks tersebut dengan cara logika bernilai n seperti logika fuzzy yang secara radikal telah menyimpang dari logika dua nilai klasik 77 Referensi Sunting Philosophy of Language Internet Encyclopedia of Philosophy dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 15 Diakses tanggal 24 Desember 2021 David Kreps Bergson Complexity and Creative Emergence Diarsipkan 2021 12 25 di Wayback Machine Springer 2015 halaman 92 Blackburn S History of the Philosophy of Language The Oxford Companion to Philosophy Diarsipkan 2023 05 07 di Wayback Machine ed Ted Honderich Oxford Oxford University Press 1995 ISBN 0 19 866132 0 Plato Cratylus c 360 BCE Series Cambridge Studies in the Dialogues of Plato Trans David Sedley Cambridge Diarsipkan 2016 03 03 di Wayback Machine University of Cambridge Press 2003 ISBN 978 0 521 58492 0 Steven K Strange 1992 Porphyry On Aristotle Categories Diarsipkan 2021 12 25 di Wayback Machine Ithaca Cornell University Press ISBN 0 8014 2816 5 Eco Umberto 1986 Semiotics and the Philosophy of Language nbsp dalam bahasa Inggris Indiana University Press hlm 30 ISBN 9780253203984 BHAGLAND The Stoic Concept of Lekton King Peter Peter Abelard Stanford Encyclopedia of Philosophy http plato stanford edu entries abelard 4 Diarsipkan 2008 05 14 di Wayback Machine Chalmers D 1999 Is there Synonymy in Occam s Mental Language Published in The Cambridge Companion to Ockham Diarsipkan 2021 12 25 di Wayback Machine edited by Paul Vincent Spade Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0 521 58244 5 Marconi D Storia della Filosofia del Linguaggio In L Enciclopedia Garzantina della Filosofia Diarsipkan 2023 06 03 di Wayback Machine ed Gianni Vattimo Milan Garzanti Editori 1981 ISBN 88 11 50515 1 a b Kretzmann N Anthony Kenny amp Jan Pinborg 1982 Cambridge History of Later Medieval Philosophy Diarsipkan 2021 12 25 di Wayback Machine Cambridge Cambridge University Press ISBN 0 521 22605 8 Soren Kierkegaard 1813 1855 In Cloeren H Language and Thought Berlin Walter de Gruyter 1988 David Kreps Bergson Complexity and Creative Emergence Springer 2015 halaman 92 Givon Talmy 2001 Syntax An Introduction dalam bahasa Inggris John Benjamins Publishing ISBN 978 1 58811 066 4 a b Stainton Robert J 1996 Philosophical perspectives on language Peterborough Ont Broadview Press Fodor Jerry A Fodor Professor Jerry A Fodor Jerry 1983 The Modularity of Mind An Essay on Faculty Psychology dalam bahasa Inggris MIT Press ISBN 978 0 262 56025 2 a b Pinker S 1994 L Istinto del Linguaggio Original title The Language Instinct 1997 Milan Arnaldo Mondadori Editori ISBN 88 04 45350 8 Churchland Paul M 1996 The Engine of Reason the Seat of the Soul A Philosophical Journey Into the Brain dalam bahasa Inggris MIT Press ISBN 978 0 262 53142 9 Fodor J and E Lepore 1999 All at Sea in Semantic Space Churchland on Meaning Similarity Diarsipkan 2021 12 25 di Wayback Machine Journal of Philosophy 96 halaman 381 403 Hofstadter D R 1979 Godel Escher Bach An Eternal Golden Braid New York Random House ISBN 0 394 74502 7 Kay P and W Kempton 1984 What is the Sapir Whorf Hypothesis Diarsipkan 2023 03 17 di Wayback Machine American Anthropologist 86 1 halaman 65 79 a b Bunnin Nicholas Tsui James E P 1999 The Blackwell Companion to Philosophy nbsp Oxford Blackwell hlm 97 halaman 120 121 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Fodor Jerry A 1975 The Language of Thought dalam bahasa Inggris Harvard University Press ISBN 978 0 674 51030 2 Lakoff George 1987 Women Fire and Dangerous Things What Categories Reveal about the Mind dalam bahasa Inggris University of Chicago Press ISBN 978 0 226 46804 4 Giorgias c 375 BCE translated by Kathleen Freeman In Kaufmann W Philosophic Classics Thales to Ockham New Jersey Prentice Hall Inc 1961 1968 Salinan arsip PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 04 26 Diakses tanggal 2021 12 25 Boroditsky Lera 23 Agustus 2010 Lost in Translation New cognitive research suggests that language profoundly influences the way people see the world a different sense of blame in Japanese and Spanish by Lera Boroditsky Online wsj com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 23 Diakses tanggal 24 Desember 2021 Lera Boroditsky 6 November 2009 How Does Our Language Shape The Way We Think Edge org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 26 Diakses tanggal 24 Desember 2021 Salinan arsip PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 04 19 Diakses tanggal 2021 12 25 Gary Lupyan Archived copy PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2 November 2013 Diakses tanggal 24 Desember 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan David Robson 6 September 2010 What s in a name The words behind thought by David Robson Newscientist com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 02 09 Diakses tanggal 24 Desember 2021 Nossum Rolf T Intelligence European Coordinating Committee for Artificial 1988 12 28 Advanced Topics in Artificial Intelligence 2nd Advanced Course ACAI 87 Oslo Norway July 28 August 7 1987 dalam bahasa Inggris Springer Science amp Business Media hlm 9 ISBN 978 3 540 50676 8 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Block Ned Conceptual Role Semantics online Diarsipkan 2021 12 05 di Wayback Machine Diakse pada tanggal 24 Desember 2021 Tarski Alfred 1944 The Semantical Conception of Truth PDF Diarsipkan 2011 05 13 di Wayback Machine Diakses pada tanggal 24 Desember 2021 a b Davidson Donald 2001 09 27 Inquiries Into Truth and Interpretation Philosophical Essays Volume 2 dalam bahasa Inggris Oxford University Press ISBN 978 0 19 924628 1 Wittgenstein L 1958 Philosophical Investigations Third edition trans G E M Anscombe New York Macmillan Publishing Co Brandom R 1994 Making it Explicit Cambridge Massachusetts Harvard University Press ISBN 0 674 54330 0 Kordic Snjezana 1990 Filozofija jezika i pragmatika Philosophy of language and pragmatics PDF Revija dalam bahasa Serbo Kroasia Osijek 30 7 99 ISSN 0034 6888 SSRN 3451166 nbsp Templat CROSBI Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 10 September 2012 Diakses tanggal 24 Desember 2021 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan NSK Diarsipkan 2022 07 06 di Wayback Machine Burge Tyler 1979 Individualism and the Mental Midwest Studies in Philosophy Diarsipkan 2021 12 25 di Wayback Machine 4 73 121 Putnam H 1975 The Meaning of Meaning Error in webarchive template Check url value Empty In Language Mind and Knowledge ed K Gunderson Minneapolis University of Minnesota Press ISBN 88 459 0257 9 a b Kripke Saul A 1980 Naming and Necessity dalam bahasa Inggris Harvard University Press ISBN 978 0 674 59846 1 a b Dummett M 1991 The Logical Basis of Metaphysics Cambridge Massachusetts Harvard University Press ISBN 88 15 05669 6 Schaffer J Contrastive Knowledge Diarsipkan 2023 05 22 di Wayback Machine in Gendler and Hawthorne eds 2005 Oxford University Press 235 271 Schaffer J The Contrast Sensitivity of Knowledge Ascriptions Diarsipkan 2015 09 19 di Wayback Machine Social Epistemology 22 3 halaman 235 245 2008 Frege G 1892 On Sense and Reference Diarsipkan 2023 02 09 di Wayback Machine In Frege Senso Funzione e Concetto eds Eva Picardi and Carlo Penco Bari Editori Laterza 2001 ISBN 88 420 6347 9 Stanley Jason 2006 Philosophy of Language in the Twentieth Century Error in webarchive template Check url value Empty Akan datang dalam Panduan Routledge untuk Filsafat Abad Kedua Puluh Gaynesford Maximilian de 2006 03 02 I The Meaning of the First Person Term dalam bahasa Inggris Clarendon Press ISBN 978 0 19 153704 2 Russell B 1905 On Denoting Published in Mind online text Diarsipkan 2011 04 11 di Wayback Machine Neale Stephen 1990 Descriptions Cambridge Massachusetts MIT Press Russell B 1903 I Principi della Matematica Original title The Principles of Mathematics Diarsipkan 2023 06 07 di Wayback Machine Italian trans by Enrico Carone and Maurizio Destro Rome Newton Compton editori 1971 ISBN 88 8183 730 7 Chomsky Noam Chomsky Institute Professor amp Professor of Linguistics Emeritus Noam 2000 04 13 New Horizons in the Study of Language and Mind dalam bahasa Inggris Cambridge University Press ISBN 978 0 521 65822 5 Piattelli Palmarini Massimo Juan Uriagereka and Pello Salaburu eds Of Minds and Language A Dialogue with Noam Chomsky in the Basque Country Oxford University Press 2009 halaman 27 Bunnin Nicholas Tsui James E P 1999 The Blackwell Companion to Philosophy nbsp Oxford Blackwell hlm 97 120 121 Teevan James J and W E Hewitt 2001 Introduction to Sociology A Canadian Focus Prentice Hall Toronto halaman 10 Kreps David 2015 08 04 Bergson Complexity and Creative Emergence dalam bahasa Inggris Springer hlm 95 ISBN 978 1 137 41220 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Heidegger Martin 1967 Being and Time dalam bahasa Inggris Blackwell ISBN 978 0 631 19770 6 a b Gadamer Hans G 1989 Truth and Method New York Crossroad 2nd ed ISBN 0 8264 0401 4 a b Volli U 2000 Manuale di Semiotica Rome Bari Editori Laterza ISBN 88 420 5953 6 Noth Winfried 1990 Handbook of Semiotics PDF Indiana University Press ISBN 978 0 253 20959 7 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 08 15 Diakses tanggal 2021 12 25 Hjelmslev Louis 1969 First published 1943 Prolegomena to a Theory of Language University of Wisconsin Press ISBN 0299024709 Arnauld Antoine Lancelot Claude 1975 First published 1660 General and Rational Grammar The Port Royal Grammar nbsp The Hague Mouton ISBN 902793004X Itkonen Esa 2011 On Coseriu s legacy PDF Energeia III 1 29 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020 01 14 Diakses tanggal 24 Desember 2021 de Saussure Ferdinand 1959 terbit pertama kali pada 1916 Course in general linguistics PDF New York Philosophy Library ISBN 9780231157278 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020 04 14 Diakses tanggal 2021 12 25 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lehmann Winfred P 1984 Mellow glory see language steadily and see it whole Dalam Copeland James E New Directions in Linguistics and Semiotics John Benjamins hlm 17 34 ISBN 9789027286437 Darwin Charles 1871 The Descent of Man PDF London Murray hlm 415 pages Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 05 19 Diakses tanggal 2021 12 25 Dawkins Richard 1993 Viruses of the mind PDF Dalam Dahlbom B Dennett and his Critics Demystifying Mind Oxford Blackwell hlm 13 27 ISBN 9780631185499 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 02 10 Diakses tanggal 2021 12 25 Chomsky Noam 2006 Language and mind PDF Cambridge University Press ISBN 052167493X Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 05 31 Diakses tanggal 2021 12 25 Progovac Liljana 2016 Review Why only us Language and evolution by Robert C Berwick and Noam Chomsky PDF Language 92 4 992 996 doi 10 1353 lan 2016 0085 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2023 04 19 Diakses tanggal 24 Desember 2021 Pinker Steven 1994 The Language Instinct New York William Morrow ISBN 0 688 12141 1 nbsp Herbermann Charles ed 1913 Nominalism Realism Conceptualism Catholic Encyclopedia New York Robert Appleton Company Partee B Richard Montague 1930 1971 Diarsipkan 2023 02 10 di Wayback Machine In Encyclopedia of Language and Linguistics 2nd Ed ed Keith Brown Oxford Elsevier volume 8 halaman 255 57 2006 Lycan W G 2008 Philosophy of Language A Contemporary Introduction New York Routledge Austin J L 1962 J O Urmson ed How to Do Things With Words The William James Lectures delivered at Harvard University in 1955 Oxford Clarendon Press ISBN 0 674 41152 8 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Brandom R 1994 Making it Explicit Cambridge Diarsipkan 2021 12 25 di Wayback Machine Massachusetts Harvard University Press ISBN 0 674 54330 0 Sperber Dan Wilson Deirdre 2001 Relevance communication and cognition edisi ke 2nd Oxford Blackwell Publishers ISBN 9780631198789 OCLC 32589501 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Robyn Carston 2002 Thoughts and utterances the pragmatics of explicit communication Oxford U K Blackwell Pub ISBN 9780631178910 OCLC 49525903 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan C Levinson Stephen 2000 Presumptive meanings the theory of generalized conversational implicature Cambridge Massachusetts MIT Press ISBN 9780262621304 OCLC 45733473 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Grice Paul Logic and Conversation Perspectives in the Philosophy of Language 2000 ed Robert Stainton a b Quine Willard Van Orman 1960 01 Word and Object dalam bahasa Inggris Technology Press of the Massachusetts Inst of Technology ISBN 978 0 262 67001 2 Periksa nilai tanggal di date bantuan Sorensen Roy 2006 Vagueness Diarsipkan 2018 04 27 di Wayback Machine Stanford Encyclopedia of Philosophy Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Filsafat Bahasa amp oldid 23885085