www.wikidata.id-id.nina.az
Bahasa Rejang aksara Rejang ꤸ ꤾ ꤽ ꤺ terj Miling Rejang ꤸ ꤾ ꥁ ꤺ terj Miling Hejang ejaan lama Miling Redjang Miling Hedjang adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh suku Rejang yang mendiami wilayah bagian barat daya Pulau Sumatra tepatnya di wilayah pegunungan Bukit Barisan secara lokal dikenal sebagai Tebo Bederet hingga ke dataran rendah sungai Rawas di sebelah timur dan daerah pesisir di Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara di sebelah barat Rejangꤸ ꤾ ꤽ ꤺ Miling Rejang code rej is deprecated Rejang ꤸ ꤾ ꥁ ꤺ Miling Hejang code rej is deprecated Rejang Pengucapan xed ʒɑːŋ Dituturkan diIndonesiaWilayah Bengkulu Sumatra SelatanEtnisRejang 1 Penuturtidak diketahui secara pasti 2010 2 3 Rumpun bahasaAustronesia Melayu PolinesiaDayak DaratBidayuh Dayak Darat SelatanBidayuh RejangSadong Rejang 4 RejangBentuk awalProto Rejang Pra RejangRejang Purba 5 RejangDialekLebong 6 Musi Curup 6 Kepahiang Keban Agung 6 Pesisir Rawas 7 Sistem penulisanLatin kontemporer dan informal Rejang Rikung klasik terbatas 8 Status resmiDiakui sebagaibahasa minoritas di Indonesia Bengkulu Sumatra SelatanDiatur olehBadan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kantor Bahasa Provinsi BengkuluKode bahasaISO 639 3 a href https iso639 3 sil org code rej class extiw title iso639 3 rej rej a ISO 639 6 a href http multitree org codes rej rej a Rejang 9 a href http multitree org codes rej leb rej leb a Lebong a href http multitree org codes rej mus rej mus a Musi a href http multitree org codes rej keb rej keb a Keban Agung a href http multitree org codes rej pas rej pas a Pasisir a href http multitree org codes rej raw rej raw a RawasGlottolog a href http glottolog org resource languoid id reja1240 reja1240 a 10 Linguasfer31 MFI a Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA Tanpa bantuan render yang baik Anda akan melihat tanda tanya kotak atau simbol lain bukan karakter Unicode Untuk pengenalan mengenai simbol IPA lihat Bantuan IPA Portal Bahasa L B PWBantuan penggunaan templat iniArtikel ini mengandung karakter Aksara Rejang Tanpa dukungan perenderan yang baik Anda mungkin akan melihat tanda tanya kotak atau simbol lain bukan Aksara Rejang Bahasa non Melayik ini terbagi ke dalam lima dialek Lebong Musi Curup Kebanagung Pesisir dan Rawas Dialek Rawas dituturkan di Ulu Rawas Sumatra Selatan Sementara dialek dialek lain dituturkan di Provinsi Bengkulu Selain dialek Pesisir yang sesuai namanya dituturkan di pesisir dialek bahasa Rejang lainnya dituturkan di kawasan pedalaman 12 Bahasa Rejang adalah satu dari sembilan bahasa pribumi Bengkulu selain bahasa Enggano Kaur Lembak Melayu Mukomuko Nasal Pekal dan Serawai Bahasa ini merupakan bahasa asli bagi di lima dari sepuluh kabupaten kota di Provinsi Bengkulu 13 14 Daftar isi 1 Jumlah penutur 2 Penamaan 3 Klasifikasi 3 1 Dialek 3 2 Persebaran 4 Ragam 4 1 Ragam temporal 4 2 Ragam spasial 5 Fonologi 5 1 Vokal 5 1 1 Diftong 5 2 Konsonan 6 Fonotaktik 6 1 Deretan vokal 6 2 Deretan konsonan 6 2 1 Deretan konsonan dalam satu suku kata 6 2 2 Deretan konsonan dalam suku kata yang berbeda 6 3 Struktur suku kata 7 Tata bahasa 7 1 Sintaksis 7 2 Imbuhan 7 2 1 Awalan 7 2 2 Sisipan 7 2 3 Akhiran dan apitan 7 3 Kata ganti 7 3 1 Kata ganti orang 7 3 2 Kata ganti kepemilikan 7 3 3 Kata ganti penunjuk 7 4 Kata sapaan 7 4 1 Berdasarkan hubungan kekerabatan 8 Kosakata 8 1 Pengaruh bahasa lain 8 1 1 Kata serapan dari bahasa bahasa Melayu 8 1 2 Kata serapan lainnya 8 2 Daftar kosakata 8 2 1 Numeralia 8 2 1 1 Bilangan 8 2 2 Pronomina 8 2 2 1 Pronomina penanya 8 2 2 2 Pronomina penunjuk 8 2 2 3 Pronomina persona 9 Sistem penulisan 9 1 Aksara Rejang 9 2 Alfabet Latin 9 2 1 Vokal 9 2 2 Digraf diftong 9 2 3 Konsonan 9 2 4 Digraf ngimbang 9 2 5 Nama huruf dan pengucapannya 10 Kesusastraan 11 Studi 12 Contoh teks 12 1 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 13 Lihat pula 14 Referensi 14 1 Catatan 15 Pranala luarJumlah penutur SuntingTidak ada data yang pasti mengenai jumlah suku Rejang atau penutur bahasanya Menurut naskah karangan M Hoesin Gubernur Sumatra Selatan keempat 1957 1958 yang diselesaikan pada 1932 pada tahun itu suku Rejang berjumlah 130 000 jiwa Para penulis buku Adat Istiadat Daerah Bengkulu pada 1980 memprediksi bahwa jumlah suku Rejang mencapai 300 000 jiwa 15 Prof McGinn 1982 yang meneliti mengenai bahasa Rejang dan mengadakan observasi lapangan di wilayah mukim suku Rejang memprediksi bahwa pada tahun 1982 penutur bahasa Rejang mencapai 200 000 jiwa Ada pula Ethnologue dan Tryon 1995 memprediksi bahwa suku Rejang berjumlah lebih dari satu juta jiwa dan tergolong sebagai suku besar di Sumatra selain Minangkabau Aceh Toba Dairi dan Lampung 16 Prediksi ini diragukan keakuratannya Ethnologue memprediksi setidaknya ada sekitar 350 000 penutur bahasa Rejang pada tahun 2000 17 Beberapa sumber lain memperkirakan bahwa populasi Rejang saat ini mencapai lebih kurang 500 000 setengah juta jiwa Terbaru berdasarkan data tahun 2010 populasi Rejang berjumlah 20 6 dari total populasi Provinsi Bengkulu yang berjumlah 1 715 518 jiwa atau sekitar 353 340 jiwa Hal ini menjadikan suku Rejang sebagai suku terbesar kedua setelah suku Jawa 22 6 18 Meskipun demikian angka atau persentase ini tidak dapat diterima mentah mentah bahwa dari seluruh penduduk Bengkulu ada 20 6 penutur bahasa Rejang Hal ini dikarenakan terjadi pergeseran penggunaan bahasa dalam keluarga Rejang kontemporer yakni orang tua tidak lagi mengajarkan dan menggunakan bahasa daerahnya melainkan menggunakan bahasa Melayu Fenomena alih bahasa ini menyebabkan banyak generasi muda Rejang tak lagi menuturkan bahasa orang tua mereka yang apabila dibiarkan dapat menjerumuskan bahasa ini keambang kepunahan 19 Penamaan SuntingDalam bahasa Rejang bahasa ini disebut sebagai baso Jang dialek Lebong Musi serta Pasisir atau baso Hejang dialek Kebanagung Istilah Baso Hejang ꤷꤼ ꥁ ꤺ ataupun Baso Jang ꤷꤼ ꤺ juga terkadang sering dikaitkan dengan bahasa Rejang akan tetapi pengistilahan tersebut bukanlah asli dari masyarakat etnis Rejang melainkan adalah sebuah pengistilahan eksonim dari masyarakat Bengkulu dalam bahasa Bengkulu yang digunakan untuk mengidentifikasi bahasa yang dituturkan oleh etnis Rejang Kata Baso ꤷꤼ itu sendiri merupakan sebuah istilah serapan dari Sanskerta भ ष translit bhaṣa yang memiliki arti bahasa 20 Sementara kata Jang dan Hejang bermakna Rejang dengan makna asal yang belum diketahui Dalam KBBI daring terdapat beberapa definisi atau makna dari kata rejang Salah satu di antaranya bermakna gerakan yang cepat tentang lompat lari 21 Apabila dikaitkan dengan pendapat Richard McGinn mengenai asal usul bahasa Rejang rejang sebagai gerakan yang cepat kemungkinan menggambarkan proses migrasi nenek moyang Rejang dari daerah sekitar Sungai Rajang Sarawak Namun hal ini hanya sebatas spekulasi saja Istilah lain yang dapat menjadi alternatif bagi baso Jang baso Hejang adalah miling Jang miling Hejang Berbeda dengan baso yang diserap dari bahasa Sanskerta miling adalah kata asli bahasa Rejang yang memiliki arti cakapan atau tuturan 22 Penggunaan bahasa Rejang dalam percakapan biasa disebut me Jang me Hejang yang secara harafiah bermakna merejang Dalam bahasa Inggris bahasa Rejang dikenal sebagai Rejang language Marsden 1783 yang memuat deskripsi mengenai Rejang dan kebudayaannya menyebut bahasa ini sebagai Redjang language Dalam bahasa Belanda terdapat istilah Redjang atau bahkan Redjansch Lebongsch keduanya tercatat sebagai sebutan bagi bahasa Rejang pada situs MultiTree A Digital Library of Language Relationships 23 Klasifikasi SuntingBahasa Rejang adalah salah satu bahasa dalam Rumpun bahasa Austronesia dari rumpun yang lebih kecil yaitu Melayu Polinesia yang beranggotakan ribuan bahasa oleh karenanya berbagi kesamaan dalam pengucapan tata kalimat dan kosakata dengan bahasa bahasa Austronesia lainnya Bahasa Rejang tidak berkerabat secara jelas dengan bahasa bahasa Melayu Polinesia lainnya di Sumatra Menurut Ethnologue bahasa ini merupakan isolat di dalam rumpun Melayu Polinesia 24 Sementara itu MultiTree menganggapnya sebagai bahasa yang belum diklasifikasikan 25 Selain Rejang bahasa lain dalam keluarga Melayu Polinesia yang belum diklasifikasikan menurut Ethnologue meliputi Katabaga Gorap dan Hukumina Dalam makalahnya tahun 2009 McGinn dari Universitas Ohio mengklasifikasikan bahasa ini ke dalam kelompok Bidayuh dari keluarga bahasa Dayak Darat yang dituturkan di Kalimantan Barat dan Sarawak Malaysia Bahasa Bukar Sadong diduga merupakan kerabat terdekat bahasa Rejang 26 Ada kemungkinan bahwa bahasa Rejang bekerabat dengan bahasa yang baru saja ditemukan di wilayah Kaur Bengkulu Bahasa Nasal Namun hal ini baru sebatas spekulasi atau dugaan semata 27 Berikut adalah perbandingan kosakata numeral bahasa Rejang dengan bahasa bahasa Austronesia lain yang dituturkan di wilayah sekitarnya Bahasa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10PAN isa DuSa telu Sepat lima enem pitu walu Siwa puluqLembak Musi satu due tige empat lime enam tuju delapan sembilan sepolohSerawai satu duau tigau empat limau enam tujuh delapan sembilan sepuluhBesemah satu due tige empat lime enem tujuh delapan sembilan sepuluhMelayu Bengkulu Melayu Palembang satu duo tigo empek empat limo nam enem tuju de lapan sembilan sepuluMelayu Indonesia satu dua tiga empat lima enam tujuh lapan delapan sembilan sepuluhMinangkabau ciek sikok duo tigo ampek limo anam tujuah salapan sambilan sapuluahRejang 28 do duai tlau tleu pat lemo num tujuak tojoak tojoah delapen sembilan sepuluak sepoloak sepoloah Dialek Sunting Bagian utama Bahasa Rejang Ragam Persebaran Sunting Berdasarkan data resmi rilisan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bahasa Rejang dituturkan di 6 Kabupaten Bengkulu Tengah Desa Kelindang Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Utara Desa Durian Amparan Desa Kuro Tidur Kecamatan Arga Makmur Kecamatan Batik Nau Kabupaten Kepahiang Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang Kabupaten Rejang Lebong Desa Kesambe Lama Desa Pelabi Kecamatan Curup Timur Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong Desa Bandar Agung Desa Embong Desa Ujung Tanjung I Desa Ujung Tanjung II Desa Ujung Tanjung III Kecamatan Lebong Sakti Kecamatan Lebong Selatan Kecamatan Uram JayaRagam SuntingRagam bahasa Rejang dapat dikategorikan menjadi ragam temporal dan ragam spasial dialek 29 Ragam temporal Sunting Bahasa ini dihipotesiskan memiliki dua variasi temporal yaitu bahasa Rejang purba dan bahasa Rejang modern Bahasa Rejang Purba adalah keturunan dari bahasa Pra Rejang yang berakar dari bahasa Proto Bidayuh yang dibawa penuturnya bermigrasi ke Sumatra dari wilayah Sarawak yang sekarang Bahasa Rejang Purba kemudian melalui banyak perubahan termasuk dipengaruhi oleh bahasa bahasa Melayu serta menyerap kosakata bahasa asing Arab Persia atau Sanskerta melalui bahasa bahasa tetangga Perubahan tersebut nantinya menghasilkan bahasa Rejang modern seperti yang dituturkan saat ini pada era kontemporer 30 Ragam spasial Sunting Ragam spasial bahasa Rejang Modern meliputi dialek dialek kontemporer yang digunakan oleh penutur bahasa Rejang Keseluruhan dialek bahasa Rejang dituturkan oleh beberapa ratus ribu jiwa di daerah yang secara kolektif dikenal sebagai Taneak Jang Tanah Rejang Nama lain yang juga digunakan untuk wilayah kediaman atau teritori orang Rejang adalah Kutai Belek Tebo Kampung di Balik Pegunungan Terlepas perbedaan dialek di mata adat seluruh penutur bahasa Rejang dipandang sama tinggi sebagai anok kutai bumiputera son of the soil 31 Menurut wilayahnya kelima dialek bahasa Rejang meliputi dialek Lebong yang dituturkan di wilayah Pinang Belapis Renah Sekalawi dan Kutai Belek Tebo dialek Rawas Awes yang dituturkan di hulu Sungai Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara serta Lebong dialek Kepahiang yang dituturkan di wilayah Tebat Karai Muara Kemumu Seberang Musi Bermani Ilir dan Kepahiang dialek Musi Musai yang dituturkan di sepanjang hulu aliran Sungai Musi di Kabupaten Rejang Lebong dan sebagian Kepahiang dan dialek Pasisir Pesisia yang dituturkan di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Bengkulu Utara 32 Semua dialek terkecuali dialek Pasisir dikategorikan sebagai dialek Rejang Pegunungan 33 Masing masing dialek dapat dibagi lagi ke dalam subdialek Dialek Lebong umumnya terbagi atas dua subdialek yakni Ai bahasa hulu dan Lot bahasa hilir Penamaan hulu dan hilir dalam konteks dialek Lebong berkenaan dengan kondisi geografis daerah Kabupaten Lebong yang dilalui oleh Sungai Ketahun Bioa Tawen Daerah daerah yang berada di hulu Sungai Ketahun seperti Lebong Selatan Rimbo Pengadang dan Topos berbicara dalam subdialek Ai sementara masyarakat dari daerah Amen Bingin Kuning Lebong Atas Lebong Sakti Lebong Tengah Lebong Utara Pelabai Pinang Belapis dan Uram Jaya berbicara dalam subdialek Lot Subdialek Ai dalam dialek Lebong juga dituturkan di Bermani Ulu Raya Rejang Lebong Dialek Lebong umumnya dianggap sebagai bahasa baku berkenaan dengan peran penting daerah ini dalam narasi sejarah Rejang secara keseluruhan 34 Lebong adalah daerah pusat pemerintahan sejak Zaman Ajai hingga Zaman Bikau Nama Lebong berasal dari kata telebong yang berarti terkumpul seperti pada ungkapan Rejang lama yang berbunyi dio penan ite telebong inilah tempat kita terkumpul 35 Penamaan tersebut mengungkapkan arti penting daerah Lebong dalam sejarah Rejang dan kaitannya dengan anggapan bahwa bahasa Rejang Baku adalah dialek Lebong Sama halnya dengan dialek Lebong dialek Kepahiang juga terbagi lagi atas beberapa subdialek Terdapat tiga subdialek dari dialek Kepahiang yakni subdialek Kemumeu bahasa Kemumu Ei bahasa hulu dan Lot bahasa hilir Subdialek Kemumeu dituturkan masyarakat Muara Kemumu Subdialek Ei dan Lot dalam dialek Kepahiang sama halnya dengan pembagian subdialek di Lebong berkenaan dengan kondisi geografis Kabupaten Kepahiang yang dilalui oleh Sungai Musi Daerah daerah seperti Seberang Musi dan Tebat Karai bertutur dalam subdialek Ei sedangkan masyarakat daerah Bermani Ilir menggunakan subdialek Lot Bahasa Rejang subdialek Lot yang dipakai oleh masyarakat Desa Muara Langkap Bermani Ilir terpengaruh secara signifikan oleh bahasa Besemah yang berasal dari kabupaten tetangga Lintang Empat Lawang Dialek Kepahiang pula sering disebut sebagai dialek atau bahasa Ho 36 Hal ini dikarenakan di antara dialek Rejang yang dituturkan di wilayah Bengkulu hanya dialek ini yang menggunakan kata ho untuk menunjukkan arah sementara dialek yang lain menggunakan kata o atau e Ho bermakna itu baik yang posisinya sama sama jauh dari pembicara dan lawan bicaranya maupun yang jauh dari pembicara namun dekat dengan lawan bicara Kata ho dipakai seperti dalam frasa cek ho seperti itu Dialek Pasisir dituturkan di pesisir Samudera Hindia wilayah Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara pada daerah kekuasaan Bang Mego Semitoa yang berkedudukan di Lais 37 Pada masa kolonial dan era kejayaan pertambangan emas di Bengkulu Tanah Rejang Belanda membina pusat pusat pemukiman Rejang di Muara Aman Curup Kepahiang Lais dan Taba Penanjung menjadi pasar Masing masing kemudian dikenal sebagai Pasar Muara Aman Pasar Curup Pasar Lais dan Pasar Taba Penanjung 38 Dua pasar yang terakhir adalah pusat dialek Pasisir dipergunakan Penutur dialek Pasisir dapat saling memahami dalam percakapan dengan penutur dialek Lebong maupun dialek Musi Kedekatan dialek Pasisir dengan kedua dialek yang disebutkan sebelumnya itu dikarenakan faktor sejarah sebab marga di wilayah ini Lais leluhurnya berasal dari Renah Seklawi Lebong 35 Sebagai contoh berikut ini adalah perbandingan perbedaan antara beberapa dialek bahasa Rejang Bahasa Indonesia Hai kalian sedang sibuk mengerjakan apa Bahasa Melayu Bengkulu Hoi lagi sibuk ngapo kamu orang tu Dialek Lebong Oi gen uleak udi e Dialek Kepahiang Ui oe ine uleah udi ho Dialek Musi Oi idong jano udi o Dialek Pasisir Hoi jano uleak udi o Dialek Rawas Yo ape olah udi ho Fonologi SuntingVokal Sunting source source Berbicara dalam bahasa Rejang source source Tongue twister bahasa RejangSecara umum terdapat tujuh fonem vokal dalam bahasa Rejang 39 Ketujuh vokal tersebut ditunjukkan dalam tabel di bawah ini Fonem vokal bahasa Rejang Depan Madya BelakangTutup i uTengah e e o1 2 Terbuka ɛTerbuka aHingga saat ini belum ada sistem ejaan atau ortografi resmi dalam bahasa Rejang Bahasa ini di masa sekarang umum dituliskan dalam alfabet Latin dan dipakai secara luas sebagai bahasa komunikasi tertulis melalui layanan pesan singkat ataupun media sosial Tujuh vokal yang ada direpresentasikan oleh lima huruf saja yakni a i u e dan o Beberapa penggiat sekaligus penutur asli bahasa Rejang mencoba untuk membedakan vokal setengah tertutup depan e dan vokal setengah terbuka depan ɛ dengan vokal setengah tertutup madya e yang sama sama dituliskan dengan huruf e Vokal e dilambangkan sebagai e dengan tujuan untuk mengurangi kesalahan baca khususnya bagi nonpenutur asli Ejaan ini digunakan pada Inkubator Wikipedia berbahasa Rejang serta untuk menuliskan istilah lokal Rejang di dalam artikel ini Diftong Sunting Coady dan McGinn 1982 menunjukkan empat diftong dalam bahasa Rejang yakni aj aw ej dan ew 40 Selain empat diftong Robert Blust mencatat terdapat diftong yang lain serta cukup banyak urutan atau deretan vokal yang diucap menyerupai diftong 41 Diftong yang hanya terdapat dalam kata serapan dari bahasa lain melalui bahasa Indonesia ditulis dengan tanda kurung Diftong semacam ini berjumlah 1 yakni ej Table diftong bahasa Rejang a i u e o e ɛa aj aw i ia iw iɛu ua uj uo e ea ej ew o oa oj oe e ea ej ew ee ɛ Catatan mengindikasikan bahwa fonem fonem di atas tak dapat menghasilkan suara baru dikarenakan fonotaktik bahasa Rejang tidak mengizinkannya Pengucapan gabungan bunyi vokal atau diftong bervariasi tergantung dialeknya Berikut adalah perbandingan diftong antardialek bahasa Rejang kecuali dialek Rawas yang tidak banyak sumber datanya Realisasi diftong dalam dialek dialek Rejang Dialek Lebong Dialek Pasisir Dialek Musi Dialek Kepahiang Arti dalam bahasa Indonesiaai jiai ai Jiai ei jiei ei jihei jariai tuai ai tuai ei tuei i tui tuaai lai ai lai ei lei oi loi besarau dau au dau eu deu eu deu banyakia putiak ia putiak ea puteak ea puteah putihia bibia ia bibia ea bebea ih bibih bibirua buak ua buak oa boak oa boah buahua kujua ua kujua oa kojoa uh kujuh tombakei Mei ei Mei ei Mei ei Mei bulan Meieu lemeu eu lemeu eu lemeu ea lemea jeruk limau oa coa oa coa oa coa oa coa tidakoi poi oi poi ai pai ai pai padioi opoi oe opoe oeopoe oe opoe apiea umeak ea umeak ea umeak ea umeah rumahea tinggea ea tinggea a tingga a tingga tinggalea neak ea neak a atau o naknok a nak diea benea ea benea ea benea eh beneh beratei matei ei matei ie matie ee matee matiei kundei ei kundei ai kunai i kuni darieu piseu eu piseu uo pisuo ea pisea pisaueu daneu eu daneu uo danuo eu daneu danauKonsonan Sunting Bahasa Rejang memiliki 21 konsonan asli 39 Konsonan yang hanya terdapat dalam kata serapan dari bahasa lain ditulis dalam tanda kurung Konsonan semacam ini berjumlah 4 fonem yakni f z x dan r Menurut Blust 1984 hampiran w dalam bahasa Rejang adalah hampiran bibir sementara McGinn menggolongkannya sebagai hampiran langit langit lunak 42 Fonem konsonan bahasa Rejang Dwi Gigi Lang Langbel Celsu Sengau Murni m n ɲ ŋ Pranasal mᵇ nᵈ ɲᶡ ŋᶢLetup Nirsuara p t t ʃ k ʔ 1Bersuara b d d ʒ gFrikatif Nirsuara f s x h 2Bersuara z Hampiran Tengah j w Sisi lGetar r 3 Keterangan Digunakan terutama dalam dialek Lebong Pasisir dan Musi Hanya ada di dalam dialek Kepahiang Keban Agung Meski bukan asli Rejang konsonan ini sering muncul dalam kosakata serapan lama dari bahasa Melayu mis sergap 43 Catatan ortografi Konsonan umumnya ditulis berdasarkan simbol IPA di atas kecuali ŋ ditulis ng f dapat ditulis f atau v t ʃ ditulis c d ʒ ditulis j ɲ ditulis ny j ditulis y ʔ ditulis k pada posisi akhir kata dan sebagai tanda petik bila terletak di antara dua vokal mᵇ ditulis mb nᵈ ditulis nd ɲᶡ ditulis nj ŋᶢ ditulis ngg Fonem h hampir tidak ditemukan dalam kosakata asli bahasa Rejang dialek Lebong Pasisir maupun Musi namun sangat sering ditemukan di dalam dialek Kepahiang Fonem ʔ dapat ditemukan di dialek Kepahiang meski tidak digunakan sesering dialek lain Berikut adalah tabel yang menunjukkan perbedaan realisasi fonem h dan fonem ʔ pada empat dialek bahasa Rejang Perbandingan penggunaan ʔ dan h Dialek Lebong Dialek Pasisir Dialek Musi Dialek Kepahiang Arti dalam bahasa Indonesiak daleak k daleak k daleak h daleah darahk mengiak k mengiak k mengeak h mengeah marahamei amei amei h hamei ramaiJang Jang Jang h Hejang Rejang tu au tu au tu eu h tuheu burung terkuku ca o ca o ca o h caho caraCatatan ortografi k dan dalam dialek Lebong Pasisir dan Musi seperti termaktub pada kata daleak dan tu au merujuk pada fonem ʔ h dalam dialek Kepahiang seperti termaktub dalam kata daleah hamei dan tuheu merujuk pada fonem h Fonotaktik SuntingDeretan fonem atau pola fonotaktik yang terdapat dalam bahasa Rejang cukup bervariasi sama halnya dengan deretan fonem dalam bahasa bahasa lain di Indonesia dan dunia Deretan fonem tersebut meliputi deretan vokal deretan konsonan dan deretan vokal dan konsonan dalam satu suku kata Selengkapnya dapat dilihat di bawah ini Deretan vokal Sunting Deretan vokal merupakan dua vokal yang masing masing mempunyai satu hembusan napas dan oleh karena itu masing masing termsuk dalam suku kata yang berbeda Deretan vokal dalam bahasa Rejang antara lain sebagai berikut ai baik au au baut laut sraung ae bae ae aet ia miang riang siang siap tiang iu siung tiung tiup ie die io ario dio giok mio pio sedio ie tiep siem ua perpuan puaso tuan ui tui dui uo tuok ue lueng pueng ue dues guem kuet muet pues uep ioa bioa nioa uai duai tuai sesuai uoa juoa uea keluea luea tueakDeretan voal di atas adalah deretan vokal yang lazim dan diterima dalam bahasa Rejang Apabila ada bentuk atau bunyi yang di dalamnya menggunakan deretan voal tersebut maka kita tidak akan merasa asing Perlu diingat dan diperhatikan bahwa deretan vokal tidak sama dengan suara diftong Deretan konsonan Sunting Seperti halnya deretan vokal deretan konsonan dalam bahasa Rejang bisa dibilang kaya dan bervariasi Ada pun beberapa variasi tersebut adalah sebagai berikut Deretan konsonan dalam satu suku kata Sunting Deret konsonan yang dihasilkan melalui penyisipan cm cma ik cmatet cmitaq cmito cmubo cmu et cn cna ik cnatet cnitaq cnito cnubo cnu et dm dmuai dmu o dn dnuai dnu o gm gmajai gmanggau gmu au gmureng gmureq gn gnajai gnanggau gnu au gnureng gnureq jm jmagai jmago jmi et jmuoa jmuriak jn jnagai jnago jni et jnuoa jnuriak km kmajai kmibit kmu ang kmubua kmucak kmucang kn knajai knibit knu ang knubua knucak knucang sm smanei smaten smaten smium smudo smulau smusun sn snaben snabun snaten snium snudo snulau snusun tm tmambeak tmarik tminggea tmoton tmu un tmr tmrai tn tnambeak tnarik tninggea tnoton tnu un tnr tnraiBahasa Rejang mengenal dua bentuk sisipan yaitu sisipan m dan n Sisipan m mengubah kata dasar menjadi bentuk aktif seperti kata dasar kucang yang bermakna cuci piring diberi sisipan m menjadi kmucang yang bermakna sedang mencuci piring Sementara sisipan n mengubah kata dasar menjadi bentuk pasif seperti kata dasar kucang diberi sisipan n menjadi knucang yang bermakna piring telah dicuci Dalam suku kata berpola KV yang disisipkan m atau n apabila vokalnya adalah a i u e dan o maka sisipan diletakkan di antara konsonan dan vokal a i u e dan o tersebut Namun hal yang sama tidak berlaku bila vokal dalam suku kata berpola KV adalah vokal e Sisipan m dan n pada suku kata berpola KV dengan vokal e diletakkan setelah vokal Hal ini menyebabkan pola suku kata yang mengalami penyisipan menjadi KVK 44 Adapun deret konsonan non penyisipan yang diperbolehkan dalam fonotaktik bahasa Rejang adalah bl blau gr grot kl klawei ml mlang mluo mr mreman pl plaq plep pr preman sl slawei sm smat sr srai sraung srikayo srongking st stabik stamang stang sti uk stuang stumang stekeak stom sw swarang tl tlan tlau tlo tluk tlung tr trai tralis truq treq troliCatatan Deretan konsonan gr dan tr hanya ditemukan dalam kata yang diserap dari bahasa lain Kata grot diserap dari kata grote bahasa Belanda dan kata trai diserap dari kata try bahasa Inggris Deretan konsonan mr dan pr jumlah sangat kecil dan hanya ditemukan dalam kata yang diserap dari bahasa lain melalui bahasa Indonesia seperti kata mreman dan preman Deretan konsonan sw sudah usang dan hanya dipakai pada kosakata lama seperti swarang Deretan konsonan dalam suku kata yang berbeda Sunting Deret konsonan berbeda suku kata yang dihasilkan melalui penyisipan mc cemcuk cemcong md kemdan ml semlang mm gemmeak semmen mn temnai mɲ kemnyen mp tempak mr cemrito semrang ms kemsok mt kemten temtok temtus m kem ung tem ang nc cencuk cencong nm genmeak senmen np tenpak nr cenrito senrang ns kensok nt kentang kenten tentok tentus unta onta n ken ung ten angDeret konsonan berbeda suku kata non penyisipan bk sebkoa b seb ang ks maqso naqso paqso siqso lmb belmbot lp kelpei telpon ls gelsung selsei lt teltut ŋs bangso ŋk srongking tengki tengker rd merdeka merdika rg mergas rj kerjo rn kerno perneak seperno rp berpok serpok rs kersai kersip rt kertas mertabak murtad ngertei partai b jikba m dakmi pakmi s baksoStruktur suku kata Sunting Kata dalam bahasa Rejang terdiri atas satu suku kata atau lebih Betapa pun panjangnya suatu kata wujud suku kata yang menyusunnya mempunyai struktur dan kaidah tertentu Suku kata dalam bahasa Rejang tersusun atas vokal V dan konsonan K Huruf ngimbang yang merupakan deretan konsonan namun diperlakukan layaknya konsonan murni dikategorikan sebagai bagian dari konsonan K itu sendiri Berikut adalah deret vokal V dan konsonan K yang membentuk suku kata dalam bahasa Rejang V e o ai ei eu a ba a bea a nok a wok di o e pen i ndau i ndok o boak u kem u ndok VK an uak um us ku eak ri ang tu an tu eak KV di do dau go ho ko ku lai mi moi mei nea nu poi ro tie a jai a jua ba kea da nuo ja njai ji jai la ut ma tee pi sea po noi tmi mo KVK bak baq buak cet hus Jang kak kes ket mak mbeak neak seak seak tiak teak a suak bi lik bo tok bo toak i reak ju riak ka deak mah lem mes jid pa deak sa ben o tok KKV blau tlau tlo trai cma but sla wei sma nei sna ten sta bik sta mang stu ang ste kuk swa rang KKVK grot mlang plaq plep smat tlung tmot KKKV tmrai tnraiTata bahasa SuntingSintaksis Sunting Bahasa Rejang adalah bahasa yang menggunakan struktur kalimat berpola SPO Subjek predikat objek sama seperti bahasa bahasa Austronesia lainnya Kalimat dalam bahasa ini berdasarkan jumlah klausanya terbagi ke dalam dua jenis yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk Kalimat tunggal hanya terdiri dari satu klausa sementara kalimat majemuk dapat terdiri dari dua klausa atau lebih 45 Klausa dalam bahasa Rejang terdiri dari unsur fungsional yang meliputi subjek S predikat P objek O keterangan ket dan pelengkap pel Di antara kelima unsur fungsional yang telah disebutkan hanya predikat P yang harus selalu ada dan tidak boleh absen dalam suatu klausa 46 Amir tempap keracok Amir mencuci pakaian Amir berfungsi sebagai subjek S tempap berfungsi sebagai predikat P keracok berfungsi sebagai objek O Bak mesoa dukut neak tebo Ayah mencari rumput di perbukitan Bak berfungsi sebagai subjek S mesoa berfungsi sebagai predikat P dukut berfungsi sebagai objek O neak tebo berfungsi sebagai keterangan ket Uku sedingen nien bilai ie Aku sedih sekali hari ini Uku berfungsi sebagai subjek S sedingen nien berfungsi sebagai predikat P bilai ie berfungsi sebagai keterangan ket Lapen ku pelgiak Laukku pedas Lapen ku berfungsi sebagai subjek S pelgiak berfungsi sebagai predikat P Imbuhan Sunting Dalam bahasa Rejang imbuhan memegang peranan penting karena perbedaan satu imbuhan dengan imbuhan yang lain berakibat pada berubahnya makna suatu kata secara keseluruhan Umumnya terdapat dua jenis imbuhan dalam bahasa Rejang awalan dan sisipan Akar kata yang diberi imbuhan biasanya berupa kata kerja dan kata benda Pemberian imbuhan ditujukan untuk membentuk kata yang baru seperti kesok masak dapat menjadi kemsok memasak bila diberi sisipan m kensok dimasak dan mengesok aktivitas memasak sedang memasak Beberapa konsonan pada awal kata dapat berubah apabila diberi awalan seperti awalan me kesok menjadi mengesok alih alih mekesok Awalan Sunting Awalan adalah satu dari dua jenis imbuhan yang dikenal dalam bahasa Rejang Dikarenakan absennya apitan dan akhiran awalan dalam beberapa kasus berfungsi layaknya apitan Berikut beberapa awalan yang dikenal dalam bahasa Rejang bentuk kata asal kata setelah pengimbuhanbe be kerjo kerja pekerjaan bekerjo bekerja bel ajea ajar belajea belajar ke k ajua hancur kajua kata perintah hancurkan ke an lama ke an selama me m ajea ajar majea mengajar me lakeak langkah melakeak melangkah meng ubet obat mengubet mengobati menge kembot kata perintah tunggu mengembot menunggu meny suseak susah menyuseak menyusahkan ne n kadeak kata ucapan nadeak dikatakan diucapkan ne ladoq hajar neladoq dihajar pe pe labuak labuh pelabuak pelabuhan pem pegong pegang pemegong pemegang pen tabuak alat musik tabuh tabuhan penabuak penabuh peng kasai kata perintah rasa pengasai perasaan peny su ang sendiri sendirian penyu ang penyendiri se se dayo daya kekuatan sedayo segenap seluruh te te kujua tombak tekujua tertombak tel tut kentut teltut terkentut ter bis erosi kikis terbis tererosi terkikis Kata suseak susah diberi awalan me menjadi menyuseak Kata ini dalam bahasa Indonesia bermakna menyusahkan Sementara kata labuak labuh diberi awalan pe menjadi pelabuak Kata ini dalam bahasa Indonesia bermakna pelabuhan Dari dua contoh ini dapat dilihat bahwa fungsi apitan tergantikan oleh awalan Selain ketiadaan apitan bahasa Rejang juga tidak memiliki akhiran terkecuali untuk kosakata yang akhir akhir ini diserap dari bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Sisipan Sunting Sisipan atau infiks merupakan jenis imbuhan yang paling umum ditemukan Dalam bahasa Rejang posisi sisipan jatuh tergantung apakah vokal dalam suku kata tersebut merupakan vokal e e atau vokal lainnya Apabila vokal dalam suatu suku kata adalah vokal e e maka sisipan jatuh sesudah vokal tersebut Hal itu tidak berlaku apabila dalam suku kata terdapat vokal selain e e sisipan jatuh di antara vokal tersebut dan konsonan yang mendahuluinya Bentuk Contoh kata asal Contoh kata setelah pengimbuhanm keten tampak tetau tentu ke ung kemten menampakkan temtau menentukan kem ung mengurung n keten tampak tetau tentu ke ung kenten ditampakkan tentau ditentukan ken ung dikurung Bentuk Contoh kata asal Contoh kata setelah pengimbuhanm so ong sarung tajang tendang ga ut garuk smo ong menyarungkan tmajang menendang gma ut menggaruk n so ong sarung tajang tendang ga ut garuk sno ong disarungkan tnajang ditendang gna ut digaruk Akhiran dan apitan Sunting Akhiran dan apitan bukan merupakan jenis imbuhan asli dalam bahasa Rejang Kebanyakan kosakata yang memiliki akhiran an diserap dari bahasa lain khususnya bahasa Melayu dan bahasa Indonesia Kata seperti mengkhianati kesetiaan alasan dan beberapa yang lain adalah kata serapan yang akhir akhir ini banyak dipakai dalam lagu lagu pop berbahasa Rejang Teks di bawah ini adalah perbandingan antara lirik sebuah lagu yang berjudul Akhir Cinto Kasih yang dinyanyikan oleh salah satu penyanyi pop modern Rejang Yani Mandela Lagu yang dibawakan oleh Yani tergolong sebagai Jang Mlayau atau Rejang yang termelayukan Lirik asli Lirik bandingan Terjemahan Bahasa IndonesiaAkhir Cinto Kasih Ujung Cito Kasiak Akhir Cinta KasihCoa pernah kubayangkan bakea jijai awei io dalen cinto kasih te beduai Kejam nien atei nu tega mengkhianati kesetiaan cito neak lem ateiku Bel o ko bejanjai hanyo ba untukku raso cinto kasih nu ngen uku Tapi nyato ne jano yang ku dapet ko dmuai diraiku ngen tun luyen Untuk jano bel o ko madeak ko cinto utuk jano bel o ko madeak ko sayang tapi uyo di saat uku berduko ko ngen tun luyen lalau tminggea uku Coa perneak ku mbayang bakea jijai awei io dalen cito kasiak te beduai Oi padeak nien atei nu ko lalau luyen coa tinget ngen cito neak lem atei ku Bel o ko bejanjai cuman ba utuk ku asai cito kasiak nu ngen uku Cuman nyato ne jano dik ku tmimo ko dmuai diraiku ngen tun luyen Utuk jano bel o ko madeak ko cito utuk jano bel o ko madeak ko sayang cuman uyo sewaktau uku dong duko ko ngen tun luyen lalau tminggea uku Tak pernah kubayangkan akan jadi seperti ini jalan cinta kasih kita berdua Kejam sekali hatimu tega mengkhianati kesetiaan cinta dalam hatiku Dulu kau berjanji hanyalah untukku rasa cinta kasihmu padaku Tapi nyatanya apa yang ku terima kau menduakan diriku dengan orang lain Untuk apa dulu kau bilang kau cinta untuk apa dulu kau bilang kau sayang tapi sekarang saat ku sedang berduka kau dengan orag lain pergi meninggalkanku Catatan Kata kata yang bercetak miring menandakan bahwa kata tersebut merupakan kosakata bahasa Melayu Kata yang bercetak tebal menandakan kata serapan yang mengandung akhiran dan apitan yang aslinya tak terdapat dalam bahasa RejangKata ganti Sunting Kata ganti orang Sunting Tabel di bawah ini menunjukkan kata ganti orang dalam bahasa Rejang 47 kata ganti tunggal jamakorang pertama eksklusif uku keme kami mereka dan saya dia dan saya inklusif ite kita kamu dan saya kamu dan kami orang kedua akrab ko nu udisopan kumu Anda udi kuteudi sedayo 48 Anda sekalian orang ketiga akrab si dia tobo otobo io mereka sopan beliau dia sopan kuaso Dia Tuhan Catatan Tobo o bermakna mereka tetapi posisi mereka tersebut jauh dari pembicara Sementara tobo io bermakna sama namun mereka yang dimaksud berada tak jauh dari pembicara Kata ganti orang pertama dalam bahasa Rejang mengenal dua bentuk eksklusif dan inklusif Kata ganti orang pertama eksklusif terbagi lagi atas yang tunggal dan jamak Kata ganti orang pertama eksklusif tunggal adalah uku Kata tersebut berasal dari akar kata yang sama dengan kata aku dalam Bahasa Melayu atau Bahasa Indonesia Kata ganti orang pertama eksklusif jamak adalah keme kami Sedangkan kata ganti orang pertama inklusif adalah ite kita Baik keme maupun ite sama sama diterjemahkan sebagai we dalam bahasa Inggris Kata ganti orang kedua mengenal dua bentuk akrab dan sopan Kata ganti orang kedua akrab terbagi atas yang tunggal yakni ko kamu kau dan yang jamak yaitu udi kalian Kata ganti orang kedua sopan terbagi pula atas yang tunggal yakni kumu Anda dan yang jamak yaitu udi kute atau udi sedayo Anda sekalian saudara saudari skalian Kata kumu Anda apabila dipakai oleh orang yang saling kenal mengenal masih berkerabat dan akrab menunjukkan penghormatan dalam percakapan lintas generasi Hal ini dikarenakan penggunaan kata kumu umumnya dikaitkan dengan usia seseorang walaupun tidak sepenuhnya seperti itu Kata kumu bila pakai oleh orang yang asing dan tidak saling mengenal tidak akrab satu dengan yang lain maka menunjukkan bahwa terdapat jarak di antara kedua belah pihak yang berbicara Selain berkaitan dengan usia kumu juga dapat dipakai untuk menyebt orang yang berilmu guru walaupun usianya lebih muda dan para pejabat Kata ganti orang ketiga tunggal meliputi si dia dan beliau Istilah si diduga diserap dari kata shedari bahasa Inggris semasa Inggris menduduki Bengkulu Ada pun kata ganti orang ketiga jamak meliputi tobo o dan tobo io Untuk menyebut Tuhan sebagai orang ketiga dapat dipakai istilah Kuaso orang yang berkuasa kekuatan yang berkuasa Kata ganti kepemilikan Sunting Kata ganti kepemilikan dalam bahasa Rejang umumnya merupakan bentuk pendek dari kata ganti orang namun ada pula yang tidak Kata ganti kepemilikan biasanya diletakkan menyambung pada suku kata terakhir dalam sebuah kata Kepemilikan terhadap suatu benda buku Kata ganti orang Bentuk imbuhan Contoh penggunaanuku ku bukau ku bukuku buku saya ko nu nu bukau nu bukumu si ne bukau ne buku dia bukunya Kata ganti kepemilikan dapat pula berbentuk penuh seperti indok uku ibuku yang seharusnya ditulis indok ku Pembeda antara bentuk penuh uku dengan ku adalah yang pertama uku lebih tegas dibanding yang kedua Namun yang kedua jauh lebih umum dibanding yang pertama Kata ganti penunjuk Sunting Terdapat dua kata ganti penunjuk dalam bahasa Indonesia Dio ini yang biasa disingkat io atau yo dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang berada dekat dengan pembicara Do o itu yang biasa disingkat o atau disebut sebagai doho dan ho dalam dialek Keban Agung dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang jauh dari pembicara Baik do o o doho maupun ho dalam beberapa kasus dapat berubah vokalnya dari vokal o menjadi vokal e sehingga do o berubah menjadi de e o menjadi e doho menjadi dehe dan ho menjadi he Tidak ada perbedaan antara bentuk tunggal dan jamak layaknya this dan these atau that dan those dalam bahasa Inggris Bahasa Rejang dikenal kata de dik dan gi yang berfungsi layaknya kata yang dalam bahasa Indonesia Dalam beberapa kasus kata de umumnya ditaruh mendahului kata ganti penunjuk dio dengan tujuan untuk memperjelas dan menunjukkan kejelasan mengenai suatu hal Kata ganti Bahasa Rejang Bahasa Indonesiaini pinggan io piring inipepinggan io piring piring iniitu kuyuk o Anjing itukekuyuk o Anjing anjing ituDe kata ganti Contoh Terjemahan dalam bahasa IndonesiaDe dio P Kumu lok tmukua bukau dipe de ipe J Uku lok de dio P Buku mana yang Anda ingin beli J Saya mau yang ini Kata sapaan Sunting Masyarakat penutur bahasa Rejang bersosialisasi dan berinteraksi satu sama lain dalam lingkungan mereka Sosialisasi dan interaksi ini tak terlepas dari penggunaan kata sapaan Kata sapaan tertentu dipilih berdasarkan pertimbangan dengan siapa seseorang berbicara apakah masih berkerabat atau bukan dan lain sebagainya Kata sapaan menurut Badan Bahasa Kemdikbud adalah kata yang digunakan untuk menegur sapa orang yang diajak berbicara orang kedua atau menggantikan nama orang ketiga Umumnya kata sapaan dalam bahasa Rejang digolongkan menjadi yakni sebagai berikut Berdasarkan hubungan kekerabatan Sunting Hubungan kekerabatan yang dimaksud dalam konteks ini adalah pertalian darah kekeluargaan dan persaudaraan di antara pihak pihak yang berbicara dan bersosialisasi Berdasarkan hubungan kekerabatan terdapat dua tipe yakni kata sapaan berurutan dan kata sapaan tidak berurutan Kata Sapaan BerurutanUrutan dalam keturunan generasi melahirkan kata sapaan sebagai berikut Kata Sapaan Arti PenjelasanMuning Generasi di atas puyangPuyang BuyutNinik NenekBak AyahAnok AnakKepau CucuKosakata SuntingPengaruh bahasa lain Sunting Dalam perjalanan sejarahnya bahasa Rejang tak lepas dari pengaruh bahasa lain Pengaruh tersebut masuk ke dalam bahasa Rejang terjadi secara langsung maupun tidak langsung Pengaruh yang masuk secara langsung umumnya berasal dari bahasa bahasa di sekitar wilayah penutur bahasa Rejang itu sendiri yakni dari Bahasa Melayu Lembak Bahasa Melayu Tengah seperti Serawai Besemah dan Bahasa Minangkabau Pengaruh tersebut masuk melalui interaksi yang hampir tak terputus bertahun tahun lamanya Meskipun demikian kebanyakan kosakata dalam bahasa ini adalah kosakata yang diturunkan dari bahasa Pra Rejang dan Rejang Purba yang akarnya berasal dari bahasa Proto Austronesia atau Bahasa Proto Melayu Polinesia Selain pengaruh dari bermacam dialek Melayu di sekitar wilayah tuturnya dewasa ini bahasa Rejang terpapar pengaruh bahasa bahasa lai terutama bahasa Inggris Pengaruh ini masuk dan menginfiltrasi bahasa Rejang melalui penyerapan kosakata bahasa Indonesia Kata serapan dari bahasa bahasa Melayu Sunting Bahasa bahasa Melayu termasuk Minangkabau yang dituturkan di sekitar wilayah penutur bahasa Rejang merupakan sumber utama pengaruh dan kata serapan bagi bahasa Rejang itu sendiri Pengaruh kata serapan tersebut masuk sudah sejak masa yang sangat lama hasil interaksi terus menerus oleh karenanya telah menyentuh kosakata dasar dalam bahasa Rejang sehingga akhirnya tak lagi dianggap sebagai serapan atau asing Bahkan terdapat istilah tersendiri bagi bahasa Rejang yang sedemikian termelayukan yang disebut sebagai Jang Mlayau Rejang Melayu Beberapa istilah yang diserap dari bahasa Melayu antara lain sergap namo dirai cerito dan sakit Kosakata asli bahasa Rejang untuk kelima istilah yang telah disebutkan yakni anjo gen awok kecek dan gis Kata serapan lainnya Sunting Kata serapan dalam kategori ini umumnya berasal dari bahasa Inggris yang telah terlebih dahulu diserap ke dalam bahasa Indonesia Ada pula yang berasal dari bahasa Arab Tamil Sanskerta bahasa bahasa Tionghoa dan bahasa bahasa daerah Posisi bahasa Indonesia yang sangat kuat sebagai bahasa resmi bahasa nasional dan bahasa persatuan menyebabkan bahasa ini memberikan pengaruh terhadap bahasa bahasa daerah tak terkecuali bahasa Rejang Beragam istilah masa kini seperti listrik token telepon tv radio sinyal internet situs web wifi komputer keyboard mouse radar desktop dan lainnya sekarang dipakai dalam percakapan bahasa Rejang Semuanya diserap melalui bahasa Indonesia Namun yang perlu diperhatikan terdapat beberapa kosakata serapan dari bahasa Inggris dan bahasa Belanda yang diserap pada masa kolonial Dikarenakan telah dipakai selama bertahun tahun dalam berbagai konteks kosakata semacam ini tidak lagi dipandang sebagai kosakata serapan melainkan dianggap sebagai native words atau kata asli Dari bahasa Inggris bahasa Rejang menyerap kata trai asal kata try jel jail gep gap pakit pocket rim rim stakin stocking dan bal ball masing masing untuk kata coba penjara tertangkap kantong pakaian ikat pinggang kaus kaki dan bola Sementara dari bahasa Belanda bahasa Rejang menyerap kata stom asal kata stoomkraan untuk kata mobil Daftar kosakata Sunting Numeralia Sunting Bilangan Sunting Kosakata Terjemahando satuduai duatlau tigapat empatlemo limanum enamtujuak tujuhdelapen delapansembilan sembilandepuluak sepuluhdotos sotos seratusPronomina Sunting Pronomina penanya Sunting Kosakata Terjemahanapi siapajanoe gen apaipe manatengen kapanawei ipe Cek ipo bagaimanakedau berapaPronomina penunjuk Sunting Kosakata Terjemahandio inidoʼo itupio sinidoloi sanaPronomina persona Sunting Kosakata Terjemahanuku saya akuko kau kamukumu Andasi diakeme kamiite kitaudi kaliantobo o tobo yo mereka itu jauh dari pembicara mereka ini dekat dengan pembicara Sistem penulisan Sunting Ireak Ca o Kutei Jang yang berisi mengenai tata adat dan kehidupan masyarakat Rejang adalah satu satunya buku yang ditulis secara penuh dalam bahasa Rejang campuran dialek Lebong Musi Masyarakat Rejang tidak memiliki riwayat budaya menulis yang panjang Meskipun ada beberapa tulisan aksara Rikung dalam bahasa Rejang bahasa utama yang dipakai dalam menulis adalah bahasa Melayu yang sejak lama dipandang sebagai bahasa resmi penghubung komunikasi antarbangsa dan lebih prestisius Absennya tradisi menulis yang kuat membuat bahasa Rejang hingga kini masih dianggap sebagai bahasa percakapan saja Upaya menulis karya seperti buku masih jarang dilakukan Satu satunya pengecualian adalah Ireak Ca o buku mengenai adat dan tata cara perkawinan yang ditulis oleh Kadirman yang merupakan satu satunya buku berbahasa Rejang Buku tersebut menggunakan alfabet Latin yang penggunaannya secara aklamasi dan sadar telah diadopsi oleh orang Rejang pada masa Indonesia merdeka Alfabet yang sama juga dipakai oleh para peneliti seperti Jaspan McGinn Voorhoeve maupun W Aichele yang mendedikasikan waktu mereka bagi studi mengenai bahasa Rejang Aksara Rejang Sunting Artikel utama Aksara Rejang Sembilan belas huruf dalam Aksara RejangMasyarakat daerah pedalaman Sumatra Bagian Selatan sejak lama telah mengenal tulisan Tulisan mereka secara komunal dikenal sebagai Surat Ulu atau Kaganga 49 50 Salah satu varian aksara tersebut adalah aksara Rejang yang dipakai untuk menuliskan bahasa lisan Rejang 51 52 Aksara Rikung memiliki beberapa perbedaan minor dengan keluarga Surat Ulu yang lain 53 Meskipun demikian Rikung dan aksara aksara yang berkerabat ini dipercaya sebagai turunan dari aksara Brahmi yang berasal dari India Selatan Aksara tersebut termasuk kedalam rumpun Kaganga berserumpun dengan aksara Rencong dan Aksara Lampung 54 Keberadaannya di Tanah Rejang diperkirakan sudah ada sejak abad ke 12 Masehi jauh sebelum kedatangan Islam ke kawasan tersebut pada abad ke 18 Masehi Rikung mulanya ditulis secara tradisional pada bahan bahan alam terutama bambu dan tanduk kerbau Dokumen tertua yang selamat dari kerusakan dan menggunakan ditulis dalam aksara Rikung berasal dari abad ke 18 Masehi dan umumnya berbahasa Melayu bahasa yang dipandang sebagai bahasa tinggi kala itu Saat ini aksara tersebut sudah tidak dipakai lagi terkecuali sebagai hiasan dekorasi tulisan dalam buku muatan lokal daerah Provinsi Bengkulu mata lomba dalam peringatan HUT Curup dan dipakai pula pada nama jalan Kemampuan masyarakat masa kini dalam menulis Rikung pun bisa dikatakan sangat rendah bahkan hampir tidak menguasai sama sekali Alfabet Latin Sunting Secara umum bahasa ini sekarang ditulis menggunakan alfabet Latin Penggunaan alfabet Latin bukanlah suatu keputusan resmi melainkan para penutur bahasa Rejang mengikuti tren bahwa bahasa bahasa di Indonesia dituliskan dalam alfabet Latin Dan sejak itu pula belum ada ortografi atau ejaan resmi bahasa Rejang sehingga bahasa ini ditulis berdasarkan common sense para penuturnya Misalnya alih alih menulis kuat kawan kebanyakan orang Rejang menulisnya kuwat padahal penulisan versi pertamalah yang benar dan diterima para ahli yang meneliti mengenai Rejang seperti Robert Blust M A Jaspan dan Richard McGin Ketiadaan ortografi Rejang dalam alfabet Latin juga disinggung oleh M A Jaspan sebagai salah satu kesulitan dalam proses pembuatan kamus Inggris Indonesia Rejang 55 Vokal Sunting Huruf e secara tidak resmi diadopsi untuk menyimbolkan suara e Huruf kapitalA I U E O EHuruf kecila i u e o eDigraf diftong Sunting Diftong dan vowel sequences dalam bahasa Rejang ditunjukkan dalam tabel di bawah ini Ai Au Ia Ie Ua Ui Uo Ea Ei Eu Oa Oi Oe Ua Ea Ei Eu EeKonsonan Sunting Huruf q secara tidak resmi diadopsi untuk menyimbolkan suara final k Sementara huruf k pada posisi final menyimbolkan glottal stop Empat huruf yakni f v x z terdapat dalam kata dan istilah serapan Daftar urutan di bawah ini disesuaikan dengan urutan huruf dalam aksara Rikung Huruf kapitalK Q G Ng T D N P B M C J Ny S R L Y W H F V X ZHuruf kecilk q g ng t d n p b m c j ny s r l y w h f v x zDigraf ngimbang Sunting Ngimbang merupakan digraf yang digunakan untuk menyimbolkan 4 suara barred nasal atau sengau terhenti yang terdapat dalam bahasa Rejang 56 Mb mb Ngg ngg Nd nd Nj njNama huruf dan pengucapannya Sunting Alfabet Latin untuk menuliskan bahasa Rejang hampir 100 sama dengan ejaan yang dipakai oleh bahasa Indonesia terkecuali ada beberapa digraf yang hanya ditemukan dalam bahasa Rejang Daftar urutan di bawah ini disesuaikan dengan urutan huruf dalam aksara Rikung Huruf Nama Representasi fonem Padanan aksara Rikung Contoh penggunaan Arti kata dalam bahasa IndonesiaAa a a a a asuak adikIi i i i indau rinduUu u u u juadeak kueEe e e e epen gigiOo o o o ombong sombongEe e e e kesok masakKk k ka k ʔ Ka ko ot tempurung lutut Gg ge ge g Ga gu au guruNg ng eŋ ng Nga sahang lada mericaTt t te t Ta tat jenis kueDd de de d Da dau banyakNn n en n Na an lamaPp p pe p Pa tepap cuci pakaian Bb be be b Ba badoa mubazir sia siaMm m em m Ma monot hanyutCc ce t ʃe t ʃ Ca cet seringJj je d ʒe j Ja juoa jualNy ny ɲ ɲ Nya nyabai napasSs s es s Sa u es cuci tubuh Rr r er r Ra ro rupaLl el el l La silai garamYy y jee j YA yam mainanWw w we w Wa wok saudara tua ayah dan ibuHh ha ha h Ha hoboah rubuhQq q ki k baq ayah bapakMb mb mᵇ mᵇ Mba mbuk makanNd nd nᵈ nᵈ Nda ando tandaNgg ngg ŋᶢ ŋᶢ Ngga nggan engganNj nj ɲᶡ ɲᶡ Nja kanjai genitKesusastraan SuntingBahasa Rejang mengenal dua jenis karya sastra klasik tradisional yang utama yakni serambeak dan rejung Selain itu terdapat pula tradisi atau seni berbalas pantun Secara bahasa serambeak berarti lirik atau syair Ini merupakan salah satu jenis sastra klasik yang paling berkembang di kalangan masyarakat Rejang Serambeak yang paling terkenal adalah Serambeak Bepun yang bercerita mengenai Tanah Rejang adat dan sejarah 57 Bahasa Rejang Topos Teluk Dien Amen Semelako Daneu Das Tebing Pelabai Sukau Kayo Kembung sa ang burung Salai sa ang layang Amen tekadeak taneak gu au Semelako tebilang tanaek ubet Taneak gu au mengajea pacok Taneak ubet mengubet ka en Tabareneak pakal agung Sadei Sawei sadei merital Sambe balai butea Cawang balai buker Di ba adat timboa di ba rian sapei Adat timboa kulot ku ai Rian sapei dipoa mengundoi Tekadeak nien Taneak Jang Taneak aman Bahasa IndonesiaTopos Teluk Di en Teluk Durian Amen Semelako Desa DanauPelabai Sukakayo Dikerubungi sarang burung Burungnya burung layang layang Amen adalah tanah guru Semelako adalah tanah obat Tanah guru mengajar hingga bisa Tanah obat mengobati hingga sembuh Tabarenah pangkalan agung Dusun Sawah desa yang indah Kesambe balai bundar Cawang balai memanjang Di sanalah adat timbul garis kehidupan sampai Adat timbul untuk kebaikan Garis kehidupan sampai kehidupan sebenarnya menunggu Tersebutlah itu Tanah Rejang Tanah yang senantiasa amanStudi Sunting Buku ini adalah proyek Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1981 yang membahas secara rinci mengeni morfologi dan sintasi bahasa Rejang Bahasa Rejang adalah salah satu bahasa yang sudah cukup banyak dipelajari Terdapat beberapa terbitan dalam dan luar negeri yang membahasa mengenai aspek aspek dan kaidah kebahasaan bahasa Rejang Beberapa kosakata bahasa ini seperti pesako ginde dan kutai muncul beberapa kali dalam buku karangan William Marsden tahun 1783 58 Selanjutnya pada dekade 1980 dan 1990 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan proyek inventarisasi dan pengembangan bahasa bahasa daerah Proyek tersebut menghasilkan keluaran berupa buku buku yang membahasa tata bahasa morfologi dan sintaksi puluhan bahasa di Indonesia tak terkecuali bahasa Rejang Contoh teks SuntingDeklarasi Universal Hak Asasi Manusia Sunting Berikut ini merupakan contoh teks Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Pasal 1 dalam bahasa Rejang beserta terjemahannya sebagai pembanding Rejang Baku Kute tun laher mediko ngen temuan hak hak aung samo Tobo yo neak ageak akeu peker ngen atei ngen arus bakwat serpok do ngen leyen neak lem asai sipasuak Lebong Kute tun laher merdiko tmu an hok hok gi srai Kutene nagiakba akea peker ngen atei kerno o kelokne bekuatba do ngen luyen neak lem asai sepasuak Curup Kete tun laher merdiko tmu an hak hak gi srei Ketene nageakba aka peker ngen atie kerno o kelakne bekuatba do ngen leyen nak lem asei sepasoak Kepahiang Kehte tun laher merdiko tmu an hak hak gi srei Kehtene nageahba aka peker ngen atee kerno ho kelakne bekuatba do ngen leyen nak lem asei sepasoah Terjemahan Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak hak yang sama Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan Lihat pula Sunting Portal Bahasa Portal Budaya Portal Indonesia Suku Rejang Hidangan Rejang RikungReferensi Sunting Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1991 Pengobatan Tradisional Pada Masyarakat Pedesaan Daerah Bengkulu Hlm 10 Kontribusi Kosakata Bahasa Daerah dalam Bahasa Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 27 Diakses tanggal 2017 01 12 BPS 2010 Kewarganegaraan Suku Bangsa Agama dan Bahasa Sehari hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 Hlm 37 McGinn Richard 1999 The Position of the Rejang Language of Sumatra in Relation to Malay and the Ablaut Languages of Northwest Borneo McGinn Richard 2009 Out of Borneo subgrouping hypothesis for Rejang re weighing the evidence Austronesian historical linguistics and culture history a festschrift for Bob Blust 397 410 Pacific Linguistics a b c d Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Rej McGinn Richard 2007 Asal Bahasa Rejang Jaspan Mervyn A 1964 Folk Literature of South Sumatra Redjang Ka Ga Nga texts Canberra The Australian National University MultiTree A Digital Library of Language Relationships Rejang Diakses tanggal 2018 11 12 Hammarstrom Harald Forkel Robert Haspelmath Martin ed 2019 Rejang Glottolog 4 1 Jena Jerman Max Planck Institute for the Science of Human History Pemeliharaan CS1 Tampilkan editors link Le Repertoire de la linguasphere The Linguasphere Register Linguasphere Index Language and Communities PDF Diakses tanggal 2018 11 12 Marsden William 1783 The History of Sumatra containing An Account of the Government Laws Customs and Manners of the Native Inhabitants With A Description of the Natural Productions And A Relation of the Ancient Political State of the Island Printed for Author hlm 37 183 Vitalitas Bahasa Rejang Melacak Daya Hidup Bahasa Kuno Bengkulu oleh Mahasiswa UGM Diakses tanggal 2018 11 04 Tim Satu Satunya PKM Penelitian Sosiohumaniora UGM Berhasil Mengantongi 2 Emas di PIMNAS 2018 Diakses tanggal 2018 11 04 Adat Istiadat Daerah Bengkulu PDF dalam bahasa Indonesian Jakarta Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1980 hlm 18 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Alexander Adelaar K 2005 Alexander Adelaar K Nikolaus Himmelmann ed The Austronesian Languages of Asia and Madagascar Yogyakarta Routledge hlm 56 Rejang Diakses tanggal 2019 01 03 BPS Jawa Rejang Serawai Tertinggi Radar Bengkulu Online Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 11 16 Diakses tanggal 4 Desember 2020 Cite news author Catatan SuntingPranala luar Sunting Uji coba Wikipedia Bahasa Rejang di Wikimedia Incubator Wikimedia Commons memiliki media mengenai Aksara Rikung Inggris Bahasa Rejang di Ethnologue Inggris Austronesian Malayo Polynesian Rejang Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bahasa Rejang amp oldid 23156103