2 Raja-raja 19 (atau II Raja-raja 19, disingkat 2Raj 19) adalah pasal kesembilan belas Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).
2 Raja-raja 19 | |
---|---|
Kitab | Kitab 2 Raja-raja |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 12 |
← pasal 18 pasal 20 → |
|
Teks sunting
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 37 ayat.
- Berisi riwayat kota Yerusalem pada zaman pemerintahan raja Hizkia luput dari tangan Sanherib, raja Asyur.
Waktu sunting
- Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar tahun 700 SM.
Struktur sunting
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 2 Raja–raja 19:1 = Hizkia masuk ke rumah Tuhan (Yesaya 37:1)
- 2 Raja–raja 19:2–5 = Hizkia mengirimkan utusan kepada nabi Yesaya bin Amos (Yesaya 37:2–5)
- 2 Raja–raja 19:6–7 = Firman Tuhan melalui Yesaya (Yesaya 37:6–7)
- 2 Raja–raja 19:8–13 = Surat dari Sanherib (Yesaya 37:8–13)
- 2 Raja–raja 19:14–19 = Doa Hizkia (Yesaya 37:14–20)
- 2 Raja–raja 19:20–34 = Firman Tuhan melalui Yesaya tentang Sanherib (2 Tawarikh 32:20–23; Yesaya 37:21–35)
- 2 Raja–raja 19:35–37 = Sanherib dikalahkan dan mati terbunuh di negerinya (Yesaya 37:36–38)
Ayat 2 sunting
Ditemukan inskripsi bertuliskan nama "Sebna", pengurus istana, pada palang pintu suatu makam di dekat Yerusalem yang berkaitan dengan "Sebna, panitera negara" dalam ayat ini dan dalam pasal sebelumnya, di mana sebelumnya ia menjabat sebagai pengurus istana, sampai dicopot jabatannya (Yesaya 22:15 dan seterusnya).
Ayat 9 sunting
Ayat 35 sunting
Kelepasan ajaib Yehuda dari serangan Asyur menjadi salah satu peristiwa penebusan besar dalam sejarah PL, dan dicatat tidak kurang dari tiga kali dalam Alkitab (2 Raja-raja 19:35-36; 2 Tawarikh 32:21–22; Yesaya 37:36). Kerajaan yang paling berkuasa di bumi secara politik berhadapan dengan kerajaan Yehuda yang kecil. Ketika kekalahan tampaknya tak terelakkan lagi, Allah turun tangan dan membebaskan umat-Nya. Di dalam kemurahan Allah menunjukkan kesediaan-Nya untuk memperbaharui perjanjian dan menjadi Allah dan Pelindung Yehuda apabila umat itu menaruh percaya kepada-Nya.
Sejarawan Yunani, Herodotus (~ 484 – 425 SM), menuliskan dan mengakui banyaknya korban jiwa dari tentara Asyur saat gagal merebut Yerusalem, yang dianggapnya karena wabah tikus. Sejarawan Yahudi, Flavius Yosefus, setuju dengan tulisan Herodotus. Satu teori mengatakan bahwa kekalahan itu diakibatkan oleh “pecahnya wabah penyakit pes (bubonic plague)”. Para sejarawan ini memastikan tanpa bisa dibantah bahwa Sanherib memang gagal merebut Yerusalem.
Ayat 36 sunting
- "Tinggallah ia di Niniwe": Prisma Sanherib ditemukan terkubur dalam landasan istana Niniwe. Ditulis dalam huruf paku kuneiform, dengan bentuk tulisan Mesopotamia pada zamannya. Prisma ini mencatat kemenangan atas 46 kota kuat dan “tidak terhitung tempat-tempat kecil,” termasuk pengepungan Yerusalem di mana hanya ditulis bahwa Sanherib “mengurungnya... seperti burung dalam sangkar,” selanjutnya memaksa mendapatkan upeti besar untuknya. Tidak ada keterangan kejatuhan Yerusalem (berbeda dengan kota-kota lain) maupun gagalnya Sanherib merebut Yerusalem. Dalam sejarah Asyur, “[prisma semacam itu] dimaksudkan untuk dibaca raja berikutnya, sehingga tidak pernah dilaporkan kekalahan atau hal buruk tentang raja”. Dapat dimengerti, bahwa tidak ada tulisan yang menguatkan catatan Alkitab tentang kekalahan Sanherib dalam peninggalan orang Asyur.
Ayat 37 sunting
- Referensi silang: Yesaya 37:38
Dari catatan Asyur (terutama Daftar Eponim Asyur) diyakini bahwa Sanherib dibunuh pada tahun 681 SM (20 tahun setelah penyerangan ke Yehuda pada tahun 701-700 SM). Surat dari zaman Kekaisaran Babilonia Baru menguatkan catatan Alkitab, bahwa ia dibunuh oleh putra-putranya sendiri dan oleh pakar Assyriolog diakui sebagai riwayat sejarah. Dalam surat itu putra Sanherib, Ardi-Mulishi, disebutkan membunuh orang-orang yang bermaksud membongkar rencananya, berhasil membunuh ayahnya diperkirakan pada tahun 681 SM. and kemungkinan besar sama dengan Adramelekh yang disebut dalam ayat ini dan Kitab Yesaya, meskipun nama Sarezer tidak disinggung sama sekali. Para pakar menduga bahwa pembunuhan ini dilakukan karena Sanherib tidak memilih Ardi-Mulishi, melainkan Esarhadon, putranya yang lain menjadi calon penggantinya. Catatan Asyur, Babel dan Ibrani memperkuat catatan Alkitab bahwa Esarhadon akhirnya menjadi raja menggantikan Sanherib.
Ilustrasi sunting
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- "The Shebna Inscription / The Royal Steward Inscription" - British Museum Collection
- 2 Raja–raja 19:2 - Sabda.org
- 2 Raja–raja 18:18
- Royal Steward Inscription, from Silwan, near Jerusalem, 7th century BC 2018-11-15 di Wayback Machine. ("Inskripsi Kepala Istana, dari Silwan, dekat Yerusalem, abad ke-7 SM")
- "Ancient Jerusalem's Funerary Customs and Tombs: Part Two, L. Y. Rahmani, The Biblical Archaeologist, Vol. 44, No. 4 (Autumn, 1981), pp. 229-235.
- 2 Raja–raja 19:9 - Sabda.org
- 2 Raja–raja 19:35
- The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ “Hezekiah.” The Anchor Bible Dictionary. 1992. Print.
- ^ Zondervan Handbook to the Bible. Grand Rapids: Lion Publishing, 1999.
- 2 Raja–raja 19:36
- James B. Pritchard, ed., Ancient Near Eastern Texts Related to the Old Testament (Princeton, NJ: Princeton University Press, 1965) 287-288.
- ^ Archaeological Study Bible. Grand Rapids: Zondervan, 2005. Print.
- 2 Raja–raja 19:37 - Sabda.org
- J. D. Douglas, ed., New Bible Dictionary (Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1965) 1160.
- The New Oxford Annotated Bible. 4th ed. New York: Oxford Press, 2010.
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Teks 2 Raja-raja 19 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Raja-raja 19
- (Indonesia) Referensi silang 2 Raja-raja 19
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Raja-raja 19
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Raja-raja 19