www.wikidata.id-id.nina.az
Tambahan tambahan pada Kitab Ester disingkat Tambahan Ester akronim T Est adalah enam bab pasal tambahan yang tidak ada pada Kitab Ester dalam naskah sumber Ibrani muncul dan tersebar sebar pada Kitab Ester dalam Septuaginta Alkitab kuno terjemahan bahasa Yunani Dalam Kitab Ester versi Septuaginta yang disebut juga Kitab Ester Yunani ini banyak pula perubahan perubahan kecil terkait makna yang ada jika dibandingkan dengan versi Ibraninya Daftar isi 1 Isi 2 Penyusunan dan penomoran 3 Kanonisitas 4 ReferensiIsi suntingTambahan tambahan pada Kitab Ester yaitu 1 2 Prolog pada bagian pendahuluan yang menarasikan mimpi yang dilihat oleh Mordekhai Ester A 1 11 Perulangan narasi persekongkolan Bigtan dan Teresh dengan perubahan Ester A 12 17 Isi surat yang dibuat oleh Haman atas nama titah raja yang memerintahkan pemusnahan orang orang Yahudi Ester B Sedikit perpanjangan ayat dari Ester 4 8 yang bernomor ayat Ester 4 8b 9a Doa Mordekhai dan Ester yang meminta pertolongan dan campur tangan Allah untuk orang Yahudi Ester C Perikop panjang yang menggantikan Ester 5 1 2 yang menceritakan secara detail momen ketika Ester pergi menghadap raja Ester D Isi surat titah raja yang mengizinkan orang Yahudi bersatu melawan musuh musuh yang ingin membunuh mereka Ester E Bagian ketika Mordekhai menafsirkan mimpinya pada bagian pendahuluan dengan mencocokkannya dengan peritiwa peristiwa setelah mimpi Ester F 1 10 Kolofon yang berbunyi Dalam tahun keempat pemerintahan Ptolemeus dan Kleopatra maka Dositeius yang menurut keterangannya adalah seorang imam dan keturunan Lewi beserta dengan anaknya Ptolemeus membawa surat mengenai Purim ini Surat itu dikatakannya asli dan diterjemahkan oleh Lisumakhus bin Ptolemeus salah seorang penduduk Yerusalem Ester F 11 TB Deuterokanonika Pada kolofon di atas tidak jelas pada bagian mana dari Kitab Ester Yunani yang dirujuk oleh kolofon itu apakah salah satu bab beberapa bab atau seluruh kitab Selain itu tidak jelas pula siapa sebenarnya tokoh tokoh yang disebutkan di dalamnya Pada saat Kitab Ester Yunani dari Septuaginta ini sedang disusun kekuatan asing yang menjadi ancaman masa depan di tanah Yehuda pada saat itu adalah Kerajaan Makedonia di bawah kekuasaan Aleksander Agung yang telah menduduki Kekaisaran Persia sekitar 150 tahun setelah latar waktu kisah dalam KitabEster Mungkin oleh karena itu Septuaginta menyebut Haman dengan jelas sebagai orang Bougaion bahasa Yunani Kuno boygaῖon yang mungkin dalam bahasa Yunani Homeros berarti perundung atau pembual dibandingkan dengan naskah Ibrani yang menggambarkannya sebagai orang Agag Penyusunan dan penomoran suntingTambahan Ester mendapat perhatian dari Hieronimus ketika sedang menyusun Vulgata Latin Pada Vulgata Hieronimus dan beberapa versi Vulgata setelahnya bab bab tambahan yang diterjemahkan dari Septuaginta umumnya diletakkan setelah teks utama bagian Kitab Ester yang diterjemahkan langsung dari sumber Ibrani dan diberi penomoran bab 10 4 16 24 Sistem penempatan dan penomoran ini digunakan dalam Kitab Suci Katolik yang diturunkan dari Vulgata seperti Alkitab Douay Rheims dan Knox Bible Sementara itu pada Kitab Suci Katolik versi modern seperti contohnya revisi Vulgata yang bernama Nova Vulgata Revised Standard Version Catholic Edition RSVCE New American Bible NAB New American Bible Revised Edition NABRE dan New Revised Standard Version Catholic Edition NRSVCE tambahan Ester umumnya langsung dimasukkan dan berbaur di antara teks utama layaknya susunan Kitab Ester versi Septuaginta 3 Sebagian kecil dari Kitab Suci Katolik memiliki penomoran seperti pada Septuaginta Selebihnya ada yang menomori bab bab tambahan Ester layaknya perpanjangan dari ayat teks utama yang mendahului atau mengikutinya contohnya perikop Mimpi Mordekhai pada Ester 11 2 12 menjadi Ester 1 1a 1k seperti pada Nova Vulgata Ada pula yang menomori bab bab itu dengan huruf alfabet Latin untuk membedakannya dengan teks utama yang dinomori dengan angka Arab contohnya bagian perikop Mimpi Mordekhai pada Ester 11 2 12 menjadi Ester A 1 11 seperti pada NAB NABRE dan Alkitab Terjemahan Baru TB Deuterokanonika Sedangkan yang lain mempertahankan penomoran seperti pada Vulgata meskipun urutannya seperti pada Septuaginta seperti pada RSVCE dan NRSVCE Khusus untuk Alkitab Terjemahan Baru Deuterokanonika yakni kitab suci yang digunakan oleh umat Katolik Indonesia teks utama Kitab Ester dipisahkan dari tambahan Ester yang termasuk dalam kelompok tersendiri Deuterokanonika dalam kitab ini Jenis penomoran yang digunakan untuk tambahan Ester adalah dengan huruf Latin Kanonisitas suntingKanonisitas dari tambahan Ester dan Kitab Ester Yunani ini telah menjadi sumber perselisihan pendapat bagi banyak pakar dari sejak kemunculan pertama tambahan Ester dalam Septuaginta Martin Luther yang mungkin merupakan kritikus yang paling vokal untuk karya tersebut pada zaman Reformasi Protestan bahkan menganggap bahwa versi asli Ibraninya yakni teks utama Kitab Ester yang berasal langsung dari naskah sumber Ibrani sebagai karya yang nilainya sangat meragukan Banyak yang menganggap bahwa keluhan Luther terhadap kitab ini melampaui batas normal dari sebuah kritik menurut bidang keilmuan 4 Konsili Trento yang merupakan pembuka dari peristiwa Reformasi dalam Gereja Katolik Roma menegaskan kembali bahwa seluruh kitab baik naskah naskah sumber Ibrani atau pun tambahan naskah sumber Yunani merupakan kanon untuk Kitab Suci Katolik Kitab Ester digunakan dua kali pada bagian bagian yang umum digunakan dalam Leksionari Katolik Pada kali tersebut bacaan yang digunakan tidak hanya diambil dari tambahan Ester tetapi juga Doa Mordekhai dan tidak ada satu pun dari perkataan Ester sendiri yang pernah dibacakan Gereja Ortodoks Timur menggunakan versi Septuaginta dari Ester seperti halnya untuk semua Perjanjian Lama pada versi Alkitab Gereja tersebut Sementara itu tambahan Ester termasuk dalam apokrifa Alkitab dalam Alkitab Protestan dan biasanya dicetak di bagian terpisah jika ada Tambahan Ester yang disebut Sisa sisa dari Kitab Ester The rest of the Book of Esther secara khusus tercantum dalam Tiga Puluh Sembilan Pasal Gereja Anglikan Pasal VI sebagai bukan kanon 5 Referensi sunting Alkitab Deuterokanonika Online Tambahan Ester A see the NRSV online for the additions Esther Missing Sections Explanation Element Christian Church July 7 2010 Bush Frederic W 1998 The Book of Esther Opus non gratum in the Christian Canon PDF Bulletin for Biblical Research 8 39 54 JSTOR 26422154 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 20 August 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan www churchofengland org they are included in the section headed And the other Books as Hierome saith the Church doth read for example of life and instruction of manners but yet doth it not apply them to establish any doctrine such are these following Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tambahan tambahan pada Kitab Ester amp oldid 25376571