www.wikidata.id-id.nina.az
Soeltan Soerian Allah atau Sultan Suryanullah 1 14 15 16 17 atau Sulthan Soerian Sjach atau Sultan Suriansyah Panembahan Batu Habang 18 19 atau Sultan Suria Angsa 20 21 22 adalah Raja Banjarmasin pertama yang memeluk Islam Ia memerintah tahun 1500 1540 4 23 Pangeran Jaya Sutera atau Jaya Samudera merupakan raja Banjar pertama sekaligus raja Kalimantan pertama yang bergelar Sultan yaitu Sultan Suryanullah Gelar Sultan Suryanullah tersebut diberikan oleh seorang Arab yang pertama datang di Banjarmasin beberapa waktu setelah Pangeran Samudera diislamkan oleh utusan Kesultanan Demak 1 Setelah mangkat Sultan ini mendapat gelar anumerta Panembahan Batu Habang atau Susuhunan Batu Habang yang dinamakan berdasarkan warna merah habang pada batu bata yang menutupi makamnya di Komplek Makam Sultan Suriansyah di kecamatan Banjarmasin Utara Banjarmasin Kalimantan Selatan Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Suriansyah Raden Samudera Pangeran Samudro Sunan Batu Abang 1 SULTAN BANJAR I 1520 1546Berkuasa1520 1546 2 KelahiranRaga Samudera 3 PemakamanKomplek Makam Sultan SuriansyahWangsaDinasti BanjarmasinNama lengkapDayak Raja Mata Habang Belanda Sulthan Soerian Sjah Soeria Angsa 4 2 1 Sunan Batu Abang 5 2 Sulthan Soerian Shah 6 3 Sulthan Soerian Sjach 7 4 Sultan Suryanullah 5 Surian Allah 8 6 Panembahan Batoe Abang 5 7 Panembahan Batu Habang 8 8 Raja Mata Habang 9 Soeria Angsa 5 9 10 10 Pangeran Surya Angsa 11 11 Pangeran Samudera 1 12 Raden Samudera 1 13 Pangeran Djaija Samoedra 12 14 Raga Samudera 13 AyahRaden Mantri Alu bin Raden Bangawan bin Maharaja Raden Sekar Sungsang bin Maharaja Carang Lalean bin Pangeran Raden Suryawangsa bin Maharaja Pangeran Suryanata 1 IbuPutri Galuh Baranakan binti Maharaja Sukarama bin Maharaja Raden Sekar Sungsang bin Maharaja Carang Lalean bin Pangeran Raden Suryawangsa bin Maharaja Pangeran Suryanata 1 Permaisuri1 Permaisuri Ratoe Sa adah binti Syaikh Abdul Qadir Pangeran Sukarama bin Pangeran Surya Alam Raden Panji Sekar Sunan Serabut bin Maharaja Raden Sekar Sungsang Sunan Serabut menikahi Nyai Ageng Selulur Putri Sunan Giri dari Isteri Dewi Murtasiyah Asyiqiyah 2 Noorhayati binti Labai LamiahAnak1 Pangeran Tuha Sultan Rahmatullah 2 Pangeran Dipati Pangeran Dipati Anom Pangeran Mangkubumi wakil Putra Mahkota Pangeran DihangsanaAgamaIslam SunniMakam Sultan Suriansyah Balai Pertemuan yang dinamakan Gedung Sultan Suriansyah di Banjarmasin Nama lahirnya adalah Raden Samudera kemudian ketika diangkat menjadi raja di Banjarmasin oleh para patih kepala kampung di hilir sungai Barito kemudian ia memakai gelar yang lebih tinggi yaitu Pangeran Samudera atau Pangeran Jaya Samudera Ia lebih terkenal dengan gelar Sultan Suriansyah dari kata surya matahari dan syah raja yang disesuaikan dengan gelar dari Raden Putra Rahadyan Putra yaitu Suryanata nata raja seorang pendiri dinasti pada zaman kerajaan Hindu sebelumnya Menurut naskah Cerita Turunan Raja raja Banjar dan Kotawaringin alias Hikayat Banjar resensi I Sultan Suryanullah merupakan keturunan ke 6 dari Lambung Mangkurat dan juga keturunan ke 6 dari pasangan Puteri Junjung Buih dan Maharaja Suryanata Maharaja Suryanata dijemput dari Majapahit sebagai jodoh Puteri Junjung Buih saudara angkat Lambung Mangkurat Sultan Suryanullah juga merupakan keturunan ke 3 dari Raden Sekar Sungsang Selain itu gelar lainnya yang dipakai adalah Suryanullah matahari Allah selanjutnya sultan sultan Banjar berikutnya memakai kata Allah pada nama belakangnya sedangkan nama belakang syah tidak pernah digunakan lagi oleh penerusnya Pada 24 September 1526 bertepatan 6 Zulhijjah 932 H Pangeran Samudera memeluk Islam dan bergelar Sultan Suriansyah Tanggal ini dijadikan Hari Jadi Kota Banjarmasin sekarang 483 tahun Raden Samudera adalah putera dari Puteri Galuh Beranakan Ratu Intan Sari yaitu puteri dari Maharaja Sukarama dari Kerajaan Negara Daha Dan nama bapaknya adalah Raden Mantri Alu keponakan Maharaja Sukarama 1 Nama Suriansyah sering dipakai sebagai nama anak laki laki suku Banjar Legitimasi politik yang muncul bagi masyarakat Banjar bahwa seorang raja atau calon pengganti raja mestilah putra tertua raja yang lahir dari ibu yang juga berdarah raja putera gahara Hal ini mengacu pada pasangan Suryanata dan Junjung Buih sebagai idealisasinya Para tutus raja atau garis lurus keturunan raja raja dalam konsepsi Hinduistik yang juga berarti tutus naga dalam konsepsi religi asli diyakini sebagai wakil dewa di dunia Tradisi ini dengan sendirinya menjadi sumber legitimasi politik bagi setiap penguasa yang silih berganti bertahta Meskipun Kesultanan Banjar yang muncul pada abad ke 16 adalah Kerajaan Islam namun tradisi politik yang diwariskan dari masa Negara Dipa itu ternyata tetap kuat mewarnai proses suksesinya Aturan ini rupanya sangat dipahami oleh Maharaja Sukarama raja kedua Negara Daha kelanjutan Negara Dipa Diceritakan dalam Hikayat Banjar raja ini mempunyai empat orang istri dan empat orang putra dan satu orang putri Mereka masing masing adalah Pangeran Mangkubumi Pangeran Tumanggung Pangeran Bagalung Pangeran Jayadewa dan si bungsu perempuan bernama Putri Galuh Baranakan Keempat istri raja tersebut rupanya tidak berdarah bangsawan sehingga sang raja mengawinkan Putri Galuh Baranakan dengan putra saudaranya sendiri Raden Bagawan yang bernama Raden Mantri Pasangan ini Galuh dan Mantri kemudian mempunyai seorang anak bernama Raden Samudera Maharaja Sukarama menganggap cucunya ini memiliki keturunan bergaris lurus lahir dari kedua orang tua yang sama sama berdarah raja sehingga diputuskan sebagai penggantinya kelak Meski anak anaknya keberatan atas keputusan itu tapi sang ayah bersikukuh Maski bagaimana kata angkau karna sudah ia si Samudera itu ringan bibirku Hikayat Banjar Pengingkaran terhadap wasiat raja ini oleh Pangeran Mangkubumi dan Pangeran Tumanggung karena ambisi tahta membawa Kerajaan Negara Daha pada keruntuhannya 24 25 Daftar isi 1 Sistem Pemerintahan 1 1 Surat Kepada Sultan Demak Sultan Trenggono 1 2 Daerah yang Takluk 2 Silsilah 3 Rujukan 4 Referensi 5 Pranala luarSistem Pemerintahan SuntingKetika Pangeran Samudera pertama kali mengatur kerajaan terpilih Patih Masih menjabat sebagai mangkubumi yang lebih tinggi tarafnya daripada Menteri Berempat atau dalam bahasa Banjar disebut Mantri Ampat yaitu 4 orang deputi yaitu Pangiwa dijabat Patih Balit Panganan dijabat Patih Balitung Gampiran Gumpiran dijabat Patih Kuin Panumping dijabat Patih MuhurDibawah Gampiran dan Panumping terdapat 30 wilayah Mantri captain Keempat deputi ini juga berwenang sebagai hakim Sesudah lenyapnya Negara Daha patih tertua Aria Taranggana dari Negera Daha diangkat sebagai Mangkubumi dengan wewenang menangani masalah administrasi negara dari seluruh wilayah negara menentukan keputusan terakhir terhadap seseorang yang dijatuhi hukuman mati menentukan perihal hak penyitaan segala harta benda yang dijatuhi hukuman Keempat deputi berwenang juga sebagai jaksa dan hakim tetapi segala keputusan mereka berdasarkan sebuah kodifikasi hukum yang disebut Kutara Kutara Manawa yang disusun oleh Aria Taranggana ketika menjabat Mangkubumi Kerajaan Negara Daha Kementerian Mantri Bandar Kiai Palabuhan mempunyai anak buah 100 seratus orang untuk menjalankan kegiatan pemungutan bea cukai pelabuhan Mantri Tuhabun dengan gelar pangkatnya Andakawan The Captain of The Tuhabun corps mempunyai anggota 40 orang Tugasnya untuk melayani raja para famili raja seperti antara lain sebagai regu pengayuh perahu ketangkasan raja Singabana untuk menjaga keamanan terdapat dua orang kepala Singantaka Singapati Mantri Besar bertugas sebagai duta kerajaan di daerah ataupun ke luar daerah kerajaan Surat Kepada Sultan Demak Sultan Trenggono Sunting Sultan Trenggana pernah mengirim pasukan ke Barunadwipa 26 Datang Patih Balit itu membawa surat Sultan Demak maka disuruh baca oleh Mangkubumi Bunyinya Salam sembah putra andika pangeran di Banjarmasih sampai kepada Sultan Demak Putra andika mencatu nugraha tatulung bantu tatayang sampiyan karena putra andika barabut karajaan lawan patuha itu namanya Pangeran Tumenggung Tiada dua dua putra andika mancatu nugraha tatulung bantu tatayang sampiyan Adapun lamun manang putra andika mangawula kepada andika Maka persembahan putra andika intan sapuluh pekat saribu gulung tatudung saribu buah damar batu saribu kindai jaranang sapuluh pikul lilin sapuluh pikul Demikianlah bunyinya surat itu Maka sembah Patih Balit Tiada dua dua yang diharap putra andika nugraha sampiyan itu Banyak tiada tersebut Maka kata Sultan Demak Mau aku itu membantu lamun anakku Raja Banjarmasih itu masuk Islam Lamun tiada masuk Islam tidak mau aku bertulung Patih Balit kembali dahulu berkata demikian maka kata Patih Balit hinggih 1 Daerah yang Takluk Sunting Daerah daerah yang takluk pada masa Sultan Suryanullah Sultan Banjarmasin I disebutkan dalam Hikayat Banjar 27 Hikayat Banjar menyebutkan Sudah itu maka orang Sebangau orang Mendawai orang Sampit orang Pembuang orang Kota Waringin orang Sukadana orang Lawai orang Sambas sekaliannya itu dipersalin sama disuruh kembali Tiap tiap musim barat sekaliannya negeri itu datang mahanjurkan upetinya musim timur kembali itu Dan orang Takisung orang Tambangan Laut orang Kintap orang Asam Asam orang Laut Pulau orang Pamukan orang Paser orang Kutai orang Berau orang Karasikan sekaliannya itu dipersalin sama disuruh kembali Tiap tiap musim timur datang sekaliannya negeri itu mahanjurkan upetinya musim barat kembali 1 Silsilah SuntingSilsilah menurut naskah Cerita Turunan Raja raja Banjar dan Kotawaringin yang disebut Hikayat Banjar resensi 1 Saudagar Jantan 28 berputra dd dd Saudagar Mangkubumi x Sita Rara berputra dd dd Raja Negara Dipa I Ampu Jatmaka anak angkat Raja Kuripan x Sari Manguntu berputra dd dd Raja Negara Dipa II Lambu Mangkurat saudara angkat Puteri Junjung Buih x Dayang Diparaja binti Aria Malingkun dari Tangga Ulin berputra dd dd Puteri Huripan x Raja Negara Dipa V Maharaja Suryaganggawangsa bin Raja Negara Dipa IV Maharaja Suryanata suami dari Raja Negara Dipa III Puteri Junjung Buih berputra dd dd Puteri Kalarang cucu Puteri Junjung Buih x Pangeran Suryawangsa adik Maharaja Suryaganggawangsa berputra dd dd Raja Negara Dipa VI Maharaja Carang Lalean cucu Puteri Junjung Buih x Raja Negara Dipa VII Puteri Kalungsu anak Puteri Junjung Buih dan Maharaja Suryaganggawangsa berputra dd dd Raja Negara Daha I Maharaja Sari Kaburungan berputra dd dd Raja Negara Daha II Maharaja Sukarama berputra dd dd Putri Galuh Baranakan x Raden Mantri Alu bin Raden Bangawan bin Maharaja Sari Kaburungan berputra dd dd Sultan Banjar I Sultan Suryanullah Pangeran Samoedra Soeltan Soeriansjah berputra dd dd Sultan Banjar II Sultan Rahmatullah Pangeran Anom Pangeran di Hangsana Rujukan SuntingJohannes Jacobus Ras Hikayat Banjar terjemahan oleh Siti Hawa Salleh Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka Lot 1037 Mukim Perindustrian PKNS Ampang Hulu Kelang Selangor Darul Ehsan Malaysia 1990 Didahului oleh Pangeran Tumenggung Sultan Banjar1520 1540 Diteruskan oleh RahmatullahReferensi SuntingBiografi ini sudah memiliki referensi tetapi tidak disertai kutipan yang cukup Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus khususnya jika berpotensi memfitnah Anda dapat membantu mengembangkan artikel ini dengan menambahkan lebih banyak kutipan pada teks artikel Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini a b c d e f g h i j Ras Johannes Jacobus 1990 Hikayat Banjar dalam bahasa Melayu Diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh Lot 1037 Mukim Perindustrian PKNS Ampang Hulu Kelang Selangor Darul Ehsan Malaysia Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka ISBN 9789836212405 ISBN 983 62 1240 X a b Hoevel Wolter Robert 1861 Tijdschrift voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Belanda 52 Ter Lands drukkerij hlm 199 Melayu Yayasan Perpustakaan Nasional Indonesia Yayasan Perpustakaan Nasional Indonesia 1976 Bulletin YAPERNA 14 17 Yayasan Perpustakaan Nasional a b Tijdschrift voor Nederlandsch Indie 1861 Tijdschrift voor Nederlandsch Indie Geschiedkundige aanteekcningen omtrent zuidelijk Borneo 23 Ter Lands drukkerij 199 a b c Belanda Noorlander Johannes Cornelis 1935 Bandjarmasin en de Compagnie in de tweede helft der 18de eeuw M Dubbeldeman hlm 188 Belanda Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Lembaga Kebudajaan Indonesia Tijdschrift voor Indische taal land en volkenkunde 6 Lange amp Co 1857 hlm 239 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Belanda Rees Willem Adriaan 1865 De bandjermasinsche krijg van 1859 1863 D A Thieme hlm 2 a b Inggris Basuni Ahmad 1986 Nur Islam di Kalimantan Selatan sejarah masuknya Islam di Kalimantan Penerbit Bina Ilmu Belanda Tijdschrift voor Indische taal land en volkenkunde 9 1860 hlm 96 Belanda Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen Batavia 1860 Tijdschrift voor Indische taal land en volkenkunde 9 Lange hlm 95 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Karl Helbig Eine Durchquerung der Insel Borneo Kalimantan nach den Tagebuchern aus dem Jahre 1937 D Reimer 1982 ISBN 3496001542 9783496001546 Belanda 1867 De tijdspiegel Fuhri hlm 165 Indonesia Putera mahkota jang terbuang Saiful 1963 hlm 4 Balai Pustaka 18 Juni 2008 Sejarah Nasional III 2008 History Indonesia Indonesia Bukupedia hlm 10 Parameter vol yang tidak diketahui mengabaikan volume yang disarankan bantuan Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link pranala nonaktif permanen Sarkawi B Husain 1 Januari 2017 Sejarah Masyarakat Islam Indonesia Indonesia Airlangga University Press hlm 58 Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link https www scribd com doc 190123982 Hikayat Banjar Indonesia H Purwanta dkk Sejarah SMA MA Kls XI Bahasa Grasindo ISBN 979 759 653 2 9789797596538 Saleh Mohamad Idwar 1986 Tutur Candi sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah hlm 150 Sejarah daerah Kalimantan Selatan Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1978 Belanda Noorlander Johannes Cornelis 1935 Bandjarmasin en de Compagnie in de tweede helft der 18de eeuw dalam bahasa Belanda M Dubbeldeman hlm 189 Inggris Houtsma M Th 1993 First Encyclopaedia of Islam 1913 1936 E J Brill s BRILL hlm 646 ISBN 9004097961 ISBN 978 90 04 09796 4 Le Rutte J M C E 1863 Episode uit den Banjermasingschen oorlog A W Sythoff hlm 12 Indisch archief tijdschrift voor de Indien Dl 4 Tweede 1851 482 Norprikriadi 2014 PERJALANAN KESULTANAN BANJAR DARI LEGITIMASI POLITIK KE IDENTITAS KULTURAL hlm 81 Indonesia Rujukan kosong bantuan Sunyoto Agus 2005 Suluk Abdul Jalil perjalanan ruhani Syaikh Siti Jenar 7 PT LKiS Pelangi Aksara hlm 599 ISBN 9798451368 ISBN 978 979 8451 36 2 Poesponegoro Marwati Djoened 1992 Sejarah nasional Indonesia Jaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan kerajaan Islam di Indonesia PT Balai Pustaka hlm 86 ISBN 9794074098 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 11 11 Diakses tanggal 2013 06 16 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan ISBN 978 979 407 409 1 http sinarbulannews files wordpress com 2011 01 silsilah sultan adam jpgPranala luar Suntinghttp repositori kemdikbud go id 4381 1 Sastra 20Indonesia 20Lama 20Berisi 20Sejarah 202007 pdf https www researchgate net publication 289366118 SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI BANJARMASIN DAN PERAN KESULTANAN BANJAR ABAD XV XIX http dellasejarah blogspot com 2010 10 zaman baru html http www kabarbanjarmasin com posting sultan suriansyah pendiri dinasti kerajaan banjar islam html Diarsipkan 2014 04 07 di Wayback Machine http www metro7 co id 2012 07 mayang sari putri raja banjar yang html Diarsipkan 2016 03 05 di Wayback Machine http wikimapia org 5786633 id Situs Makam Puteri Mayang dangsanak Puteri Junjungbuih Keturunan Raja Banjar http hadi saputra miter blogspot com 2013 09 01 archive html http nationalgeographic co id berita 2013 12 masjid sultan suriansyah sisa sejarah di kalsel Diarsipkan 2014 07 05 di Wayback Machine nbsp Artikel bertopik biografi tokoh Sultan ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs nbsp Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Suriansyah dari Banjar amp oldid 24440261