www.wikidata.id-id.nina.az
Kompleks Makam Sultan Suriansyah adalah sebuah kompleks pemakaman yang terletak di Kelurahan Kuin Utara Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin 1 2 Komplek Makam Sultan SuriansyahCungkup Makam Sultan SuriansyahInformasi umumLokasiBanjarmasin IndonesiaAlamatJalan Kuin Utara Kelurahan Kuin Utara Banjarmasin Utara Banjarmasin Daftar isi 1 Sultan Suriansyah 2 Sejarah pemugaran Komplek Makam Sultan Suriansyah 3 Kegiatan Pemugaran 4 Tokoh tokoh yang dimakamkan 5 RujukanSultan Suriansyah SuntingSultan Suriansyah merupakan raja Kerajaan Banjar pertama yang memeluk agama Islam Sewaktu kecil namanya adalah Raden Samudera setelah diangkat menjadi raja namanya menjadi Pangeran Samudera dan setelah memeluk Islam namanya menjadi Sultan Suriansyah Gelar lainnya adalah Panembahan atau Susuhunan Batu Habang Sejarah pemugaran Komplek Makam Sultan Suriansyah SuntingStudi kelayakan dalam rangka pemugaran dilakukan oleh sebuah tim yang dipimpin Drs Machi Suhadi dengan biaya dari Proyek Pemugaran dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Kalimantan Selatan 1982 1983 Kegiatan Pemugaran SuntingPemugaran situs dimulai tahun 1984 1985 Sasaran pokonya ialah memugar makam makam kuno dan pentrasiran pondasi batu bata Pemugaran makam kuno terurai atas kegiatan memperkuat pagar bagian bawah dengan slof beton membersihkan dan membetulkan letak nisan makam memperkuat dan merapikan letak marmer makam memperbaiki ukiran ukiran yang rusak dan mengembalikan cat makam seperti warna semula Kegiatan pentrasiran menampakan adanya dua kelompok susunan batu bata tanggul dengan warna yang berbeda Kelompok tanggul dengan batu bata merah merupakan pengaman bagi kestabilan makam Sultan Suriansyah dan Ratu makam Khatib Dayan makam Patih Masih makam Patih Kuin Makam hulubalang raja dan lain lain Kelompok tanggul ini terdapat pada bagian barat dengan ukuran 17 x 17 meter Kelompok tanggul dengan batu bata putih merupakan pengaman bagi kestabilan makam Sultan Rahmatullah dan Makam Sultan Hidayatullah Kelompok tanggul ini terdapat di bagian timur dengan ukuran 17 x 17 meter Pada bagian timur sisi selatan ditemukan susunan tanggul batu bata putih yang diberi hiasan ukiran Pemugaran situs tahun 1985 1986 diarahkan pada kegiatan penyusunan kembali batu bata tanggul dan membangun cungkup yang baru menggantikan cungkup lama yang didirikan pada tahun 1985 Tokoh tokoh yang dimakamkan Sunting nbsp Cungkup makam Sultan Suriansyah yang beratap limasan tahun 1900 1917 Sultan SuriansyahSultan Suriansyah berasal dari keturunan raja raja Kerajaan Negara Daha Ia merupakan Raja Banjar pertama yang memeluk Islam dan sejak dialah agama Islam berkembang resmi dan pesat di Kalimantan Selatan Untuk pelaksanaan dan penyiaran agama Islam dia membangun sebuah masjid yang dikenal sebagai Masjid Sultan Suriansyah yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan Menurut sarjana Belanda J C Noorlander bahwa berdasarkan nisan makam maka umur kuburan dapat dihitung sejak lebih kurang tahun 1550 berarti Sultan Suriansyah meninggal pada tahun 1550 sehingga itu dianggap sebagai masa akhir pemerintahannya Ia bergelar Susuhunan Batu Habang Menurut M Idwar Saleh bahwa masa pemerintahan Sultan Suriansyah berlangsung sekitar tahun 1526 1550 Sehubungan dengan hal ini juga dapat menetapkan bahwa hari jadi kota Banjarmasin jatuh pada tanggal 24 September 1526 Ratu Intan SariRatu Intan Sari atau Puteri Galuh Baranakan binti Maharaja Sukarama adalah ibu kandung Sultan Suriansyah Ketika itu Raden Samudera baru berumur 7 tahun dengan tiada diketahui ayahnya Raden Manteri Jaya menghilang maka tinggallah Raden Samudera bersama ibunya Pada masa itu Maharaja Sukarama raja Negara Daha berwasiat agar Raden Samudera sebagai penggantinya ketika ia mangkat Tatkala itu pula Raden Samudera menjadi terancam keselamatannya berhubung kedua pamannya tidak mau menerima wasiat yaitu Pangeran Mangkubumi dan Pangeran Tumenggung karena kedua orang ini sebenarnya kemenakan Sukarama Ratu Intan Sari khawatir lalu Raden Samudera dilarikan ke Banjar Masih dan akhirnya dipelihara oleh Patih Masih dan Patih Kuin Setelah sekitar 14 tahun kemudian mereka mengangkatnya menjadi raja berdirinya kerajaan Banjar Masih Banjarmasin Ratu Intan Sari meninggal pada awal abad ke 16 Sultan RahmatullahSultan Rahmatullah putera Sultan Suriansyah dia raja Banjar ke 2 yang bergelar Susuhunan Batu Putih Masa pemerintahannya tahun 1550 1570 nbsp Makam Sultan Rahmatullah Sultan HidayatullahSultan Hidayatullah raja Banjar ke 3 cucu Sultan Suriansyah Ia bergelar Susuhunan Batu Irang Masa pemerintahannya tahun 1570 1595 Ia senang memperdalam syiar agama Islam Pembangunan masjid dan langgar surau telah banyak didirikan dan berkembang pesat hingga ke pelosok perkampungan Khatib DayanPada tahun 1521 datanglah seorang tokoh ulama besar dari Kerajaan Demak bernama Khatib Dayan ke Banjar Masih untuk mengislamkan Raden Samudera beserta sejumlah kerabat istana sesuai dengan janji semasa pertentangan antara Kerajaan Negara Daha dengan Kerajaan Banjar Masih Khatib Dayan merupakan keturunan Sunan Gunung Jati dari Cirebon Jawa Barat Ia menyampaikan syiar syiar Islam dengan kitab pegangan Surat Layang Kalimah Sada di dalam bahasa Jawa Ia seorang ulama dan pahlawan yang telah mengembangkan dan menyebarkan agama Islam di Kerajaan Banjar sampai akhir hayatnya 3 Patih KuinPatih Kuin adalah kepala kampung Kuin yang bertetangga dengan kampung Banjarmasih Ketika itu ia telah menemukan Raden Samudera dan memeliharanya sebagai anak angkat Pada masa dia keadaan negerinya aman dan makmur serta hubungan dengan Jawa sangat akrab dan baik Ia meninggal pada awal abad ke 16 Patih MasihPatih Masih adalah kepala kampung Banjarmasih Ia juga dipanggil Kiai Masih dan sebagai adik dari Patih Muhur 4 Ia pemimpin orang orang Melayu yang sangat bijaksana berani dan sakti Ia memimpin di daerah Banjar Masih secara turun temurun Ia keturunan Patih Simbar Laut yang menjabat Sang Panimba Segara salah satu anggota Manteri Ampat Ia meninggal sekitar awal abad ke 16 Senopati AntakusumaSenopati Antakusuma adalah cucu Sultan Suriansyah Ia seorang panglima perang di Kerajaan Banjar dan sangat pemberani yang diberi gelar Hulubalang Kerajaan Ia meninggal pada awal abad ke 16 Syekh Abdul MalikSyekh Abdul Malik atau Haji Batu merupakan seorang ulama besar di Kerajaan Banjar pada masa pemerintahan Sultan Rahmatullah Ia meninggal pada tahun 1640 5 Haji Sa anahWan Sa anah berasal dari keturunan Kerajaan Brunei Darussalam Ia menikah dengan Datu Buna cucu Kiai Marta Sura seorang menteri di Kerajaan Banjar Semasa hidupnya Wan Sa anah senang mengaji Al Qur an dan mengajarkan tentang keislaman seperti ilmu tauhid dan sebagainya Ia meninggal pada tahun 1825 Pangeran AhmadPangeran Ahmad merupakan seorang senopati Kerajaan Banjar pada masa Sultan Rahmatullah yang diberi tugas sebagai punggawa atau pengatur hulubalang jaga Ia sangat disayangi raja dan dipercaya Ia meninggal pada tahun 1630 Pangeran MuhammadPangeran Muhammad adalah adik kandung Pangeran Ahmad juga sebagai senopati Keraton pada masa Sultan Hidayatullah I Ia meninggal pada tahun 1645 Sayyid Ahmad IderusSayyid Ahmad Iderus adalah seorang ulama dari Mekkah yang datang ke Kerajaan Banjar bersama sama Haji Batu Syekh Abdul Malik Ia menyampaikan syiar syiar agama Islam dan berdakwah di tiap tiap masjid dan langgar surau Ia meninggal pada tahun 1681 Gusti Muhammad ArsyadGusti Muhammad Arsyad putera dari Pangeran Muhammad Said Ia meneruskan perjuangan kakeknya Pangeran Pangeran Antasari melawan penjajah Belanda Ia kena tipu Belanda hingga diasingkan ke Cianjur beserta anak buahnya setelah meletus perang dunia ia dipulangkan ke Banjarmasin Ia meninggal pada thaun 1938 Kiai Datu BukasimKiai Datu Bukasim merupakan seorang menteri di Kerajaan Banjar Ia keturunan Kiai Marta Sura yang menjabat Sang Panimba Segara salah satu jabatan menteri Ia meninggal pada tahun 1681 Anak Tionghoa MuslimPada permulaan abad ke 18 seorang Tionghoa datang berdagang ke Banjarmasin Ia berdiam di Kuin Cerucuk dan masuk Islam sebagai muallaf Tatkala itu anaknya bermain main di tepi sungai hingga jatuh terbawa arus sampai ke Ujung Panti Atas mufakat tetua di daerah Kuin mayat anak itu dimakamkan di dalam komplek makam Sultan Suriansyah Rujukan Sunting Peta Makam Sultan Suriansyah dalam wikimapia Sarkawi B Husain 1 Januari 2017 Sejarah Masyarakat Islam Indonesia Indonesia Airlangga University Press hlm 58 Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link Khatib Dayan Pendamping Sultan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 10 10 Diakses tanggal 2013 06 07 Indonesia Saleh Mohamad Idwar 1986 Tutur Candi sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 03 17 Diakses tanggal 2015 11 03 Depdikbud Komplek Makam Sultan Suriansyah Imansyah Mahbara Komplek Makam Sultan Suriansyah Depdikbud Kalsel 1988 Koordinat 3 17 35 S 114 34 22 E 3 29305833333 S 114 572688889 E 3 29305833333 114 572688889 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kompleks Makam Sultan Suriansyah amp oldid 22499036