www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk pulau di Kepulauan Riau lihat Pulau Laut Natuna Pulau Laut adalah sebuah pulau di kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan Kesultanan Banjar menamakannya Laut Pulo 1 sebagai daerah yang berlawanan arah dengan Laut Darat Tanah Laut Di Pulau Laut terdapat Kota Kotabaru yang merupakan ibu kota kabupaten Kotabaru Gunung yang terdapat di pulau ini adalah Gunung Bamega Dahulu pulau ini merupakan sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Pulau Laut Poelau Laoet atau Kerajaan Sigam Pulau LautPulau LautPulau laut ada di tenggara KalimantanGeografiLokasiAsia TenggaraKoordinat3 40 50 S 116 09 49 E 3 68056 S 116 16361 E 3 68056 116 16361 Koordinat 3 40 50 S 116 09 49 E 3 68056 S 116 16361 E 3 68056 116 16361KepulauanKepulauan Sunda BesarLuas1 873 km2PemerintahanNegaraIndonesiaProvinsiKalimantan SelatanKota terbesarKotabaruKependudukanPenduduk127 665 jiwaPulau Laut adalah sebuah pulau terbesar di sekitar pulau Kalimantan terletak di pesisir timur atau tepatnya di bagian tenggara pulau Kalimantan Untuk ukuran Indonesia pulau ini merupakan pulau kecil karena dalam peta Indonesia hampir tidak terlihat secara administratif memiliki 6 buah kecamatan dan 74 desa dan 4 kelurahan yang di dalamnya terdapat Ibu kota kabupaten Kotabaru tepatnya di bagian utara Pulau Laut Pulau laut merupakan penyangga abrasi pantai daratan dari sisi pesisir wilayah tenggara pulau besar Kalimantan Dengan demikian Pulau Laut turut memberikan kontribusi terhadap keberadaan gigis garis pantai di wilayah Pulau Kalimantan dari sisi sebelah tenggara Daftar isi 1 Administratif 2 Sejarah 2 1 Kesultanan Banjar 2 2 landschappen 2 3 Neo landschap Stb 1947 Nomor 3 3 Traktat Bumi Kencana 28 Syawal 1201 Hijriyah 13 Agustus 1787 4 Kontrak Perjanjian Karang Intan I tanggal 1 Januari 1817 12 Safar 1232 H 5 Kontrak Perjanjian Karang Intan II tanggal 13 September 1823 M 7 Muharam 1239 H 6 Kontrak Perjanjian Tanggal 4 Mei 1826 26 Ramadan 1241 H 7 Ekonomi 8 Letak Pulau Laut menurut peta kuno 9 Catatan kakiAdministratif suntingSecara administratif pulau ini terbagi menjadi 7 kecamatan yaitu Pulaulaut Utara Pulaulaut Tengah Pulaulaut Selatan Pulaulaut Barat Pulaulaut Timur Pulaulaut Kepulauan Pulaulaut Tanjung Selayar Pulaulaut SigamDari data tahun 2005 jumlah penduduk di Pulau Laut berjumlah 127 665 jiwa atau separuh lebih dari total seluruh jumlah penduduk Kabupaten Kotabaru yang berjumlah 256 946 jiwa yang tersebar di 20 kecamatan Sejarah suntingKesultanan Banjar sunting Dalam tahun 1635 syahbandar atau penguasa Pulau Laut bernama Orangkaya Intje Kadir yang menjalankan pulau atas nama raja Martapura Banjar 2 Penguasa pulau Laut lainnya yaitu Da ud Ibn Abas disebutkan dalam tahun 1786 1792 dan Capitan Hassan Ibn Yusuf disebutkan dalam tahun 1803 3 Laut Pulau atau Pulau Laut merupakan salah satu daerah yang takluk pada masa Sultan Suryanullah Raja Banjarmasin pertama tahun 1500 disebutkan dalam Hikayat Banjar 4 Hikayat Banjar menyebutkan Sudah itu maka orang Sebangau orang Mendawai orang Sampit orang Pembuang orang Kota Waringin orang Sukadana orang Lawai orang Sambas sekaliannya itu dipersalin sama disuruh kembali Tiap tiap musim barat sekaliannya negeri itu datang mahanjurkan upetinya musim timur kembali itu Dan orang Takisung orang Tambangan Laut orang Kintap orang Asam Asam orang Laut Pulau orang Pamukan orang Paser orang Kutai orang Berau orang Karasikan sekaliannya itu dipersalin sama disuruh kembali Tiap tiap musim timur datang sekaliannya negeri itu mahanjurkan upetinya musim barat kembali 5 landschappen sunting Daerah Kalimantan Tenggara terdiri 3 landschappen 6 Pulau Laut terdiri Distrik Pulau Laut Utara dan Distrik Pulau Laut Selatan Pegatan terdiri Distrik Pagatan Distrik Batulicin Distrik Kusan Cantung SampanahanNeo landschap Stb 1947 Nomor 3 sunting Daerah Kalimantan Tenggara merupakan penggabungan 3 Neo landschap Stb 1947 Nomor 3 Dewan Pulau Laut terdiri Distrik Pulau Laut Utara dan Distrik Pulau Laut Selatan Dewan Pagatan terdiri Distrik Pagatan Distrik Batulicin Distrik Kusan Dewan Cantung SampanahanTraktat Bumi Kencana 28 Syawal 1201 Hijriyah 13 Agustus 1787 sunting Djika Kompeni Welanduwi sekalipun telah mendjadi tuan jang punja tachta keradjaan negeri Bandjar dengan sekalian takluknja karena suda ditanggalkan dan sudah menjerahkan segala itu kepada Kompeni Welanduwi hanja Kompeni Welanduwi tiada mau mengembangkan perintahnja lebih djahu melainkan hingga pada tempat jang bermudjud pada pesisir2 daripada pihak masrik atau timur hingga pada pihak barat maka dalamnja itu tersimpan lagi negeri Pasir dengan jang takluk dibawahnja dan Pulau Laut beserta sekalian jang bermudjud pada dekatnja dan Tabaniau beserta dengan pesisir2nja dan gunung2nja beserta separonja dari dusun Tatas dan Dajak2nja dengan Mendawai Sampit dan Pembuang Kotawaringin beserta sekalian jang ta luk disitu sedang jang lain2 sekaliannja jang kenah pada tachta keradjaan negeri Bandjar itu akan dibilangkan bahagian perintah Paduka Seri Sultan beserta dzuriat2nja jang muta chirina jang sudah diserahkan padanja supaja dimelanggarakannja itu dengan peri pindjaman adanja Traktat Bumi Kencana Sunan Nata Alam pasal 6 pada tanggal 28 Syawal 1201 Hijriyah 13 Agustus 1787 7 Dalam Traktat Bumi Kencana pada tanggal 13 Agustus 1787 bertepatan 28 Syawal 1201 Hijriyah pada masa kekuasaan Susunan Panembahan Bandjarmasin Sunan Nata Alam menyerahkan wilayah Pulau Laut kepada Hindia Belanda 7 Kontrak Perjanjian Karang Intan I tanggal 1 Januari 1817 12 Safar 1232 H sunting Tuan Sultan kasih sama radja Wolanda itu Pulau Lodji Tatas dan benteng2 Kuin dan negeri Dajak Besar Ketjil dan negeri Mendawai dan negeri Sampit dan negeri Kuta Waringin dan negeri Sintang dan negeri Lawei dan negeri Djelai dan negeri Bakumpai dan negeri Tabanio dan negeri Pegatan sama Pulau Laut dan negeri Pasir dan negeri Kutei dan negeri Barau sama dia punja rantauan CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN Sultan Sulaiman al Mu tamid Ala Allah pasal 5 pada tanggal 1 Januari 1817 12 Safar 1232 H Besluit 29 April 1818 No 4 7 Dalam Kontrak Perjanjian Karang Intan I pada tanggal 1 Januari 1817 bertepatan 12 Safar 1232 Hijriyah Besluit 29 April 1818 No 4 pada masa kekuasaan Raja Banjar Paduka Sri Sultan Sulaiman al Mu tamid Ala Allah menyerahkan wilayah Pulau Laut kepada Hindia Belanda yang diwakili Residen Aernout van Boekholzt 7 Kontrak Perjanjian Karang Intan II tanggal 13 September 1823 M 7 Muharam 1239 H sunting Perkara lima dan kontrak lama dibuang tiada boleh pakai lagi melainkan dipakai bagaimana ganti dibawah ini Paduka Sri Sultan salinkan kepada radja Holanda jang masjhur antero Pulau Tatas dan Kween sampai disubarang kiri Antasan Ketjil lagi tanah Lawai dan Djelai dan Sintang dan Tabonio dan Pagatan dan Pulau Laut dan Kota Waringin dan Pasir dan Kutai dan Berau dengan semuanja dia punja rantauan2 adanja Dan lagi Tuan Sultan salinkan begitu djuga separo dari Tanah Pembuang dan Mendawai dan Sampit dan Dajak besar dan Dajak ketjil dan Bakumpai dan Dusun adanja Tetapi lagi geburmin salinkan kepada tuan Sultan separo dari tanah semuanja jang geburmin sudah ambil dengan paduka Sri Sultan punja bermintaan dari tangan tuan Hire jang punja dahulu namanja Maluka dan Laut Kuru dan Liang Anggang dengan dia punja rantauan semuanja sampai di Tandjung Selatan dan disebelah timur sampai antara pegangan Pagatan dan Pasir adanja CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN Sultan Sulaiman al Mu tamid Ala Allah pasal 2 per tanggal 13 September 1823 M 7 Muharam 1239 H 7 Dalam Kontrak Perjanjian per tanggal 13 September 1823 M bertepatan 7 Muharam 1239 Hijriyah pada masa kekuasaan Raja Banjar Paduka Sri Sultan Sulaiman al Mu tamid Ala Allah menyerahkan wilayah Pulau Laut kepada Hindia Belanda yang diwakili Residen Mr Tobias 7 Perjanjian ini disahkan 21 Oktober 1823 oleh Godert Alexander Gerard Philip baron van der Capellen penguasa Hindia Belanda pertama yang memerintah di Hindia setelah dikuasai oleh Kerajaan Inggris selama beberapa tahun Ia memerintah antara tanggal 19 Agustus 1816 1 Januari 1826 G A G Ph van der Capellen merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang ke 41 Kontrak Perjanjian Tanggal 4 Mei 1826 26 Ramadan 1241 H sunting Sri Paduka Sultan Adam salinkan kepada radja dari Nederland segala negeri jang tersebut dibawah ini Pulau Tatas dan Kuin sampai di subarang kiri Antasan Ketjil dan pulau Burung mulai dari kuala Bandjar subarang kanan sampai di Pantuil dan di Pantuil subarang pulau Tatas lantas ke timur Rantau Kuliling dengan segala sungai2nja Kelajan Ketjil Kelajan Besar dan kampung jang di subarang pulau Tatas sampai di sungai Messa di ulu kampung Tjina lantas ke darat sampai di sungai Baru sampai di sungai Lumbah dan pulau Bakumpai mulai dari kuala Bandjar subarang kiri mudik sampai di kuala Andjaman di kiri milir sampai kuala Lopak dan segala tanah Dusun semuanja desa2 kiri kanan mudik ka ulu mulai Mengkatip sampai terus negeri Siang dan di ilir sampai di kuala Marabahan dan tanah Dajak Besar Ketjil dengan semuanja desa2nja kiri kanan mulai di kuala Dajak mudik ka ulu sampai terus ke ilir sungai Dajak dengan segala tanah di daratan jang takluk padanja dan tanah Mendawai Sampit Pembuang semuanja desa2nja dengan segala tanah jang takluk padanja dan tanah Kutaringin Sintang Lawey Djelei semuanja desa2nja dengan segala tanah jang takluk padanja Dan Taboniou dan segala tanah Laut sampai di Tandjung Silatan dan ke timur sampai watas dengan Pagatan dan ka oetara sampai di kuala Maluka mudik sungai Maluka Selingsing Lijang Anggang Banju Irang lantas ke timur sampai di gunung Pamaton sampai watas dengan tanah Pagatan dan negeri jang di pasisir timur Pagatan Pulau Laut Batu Litjin Pasir Kutai Barau semuanja dengan tanah2 jang takluk padanja CONTRACT MET DEN SULTAN VAN BANDJERMASIN Sultan Adam al Wathiq billah pasal 4 tanggal 4 Mei 1826 26 Ramadan 1241 H Besluit 29 September 1826 No 10 7 Dalam Kontrak Perjanjian per tanggal 4 Mei 1826 bertepatan 26 Ramadan 1241 Hijriyah Besluit 29 September 1826 No 10 pada masa kekuasaan Raja Banjar Paduka Sri Sultan Adam al Wathiq billah menyerahkan wilayah Pulau Laut kepada Hindia Belanda Kontrak ini kemudian disahkan oleh De Kommissaris Generaal van Nederlandsch Indie Leonard Pierre Joseph du Bus de Gisignies pada tanggal 26 September 1826 7 Ekonomi suntingPulau Laut penghasil batubara pada masa dahulu nbsp Prasarana pengapalan batubara di Pulau Laut pada masa Hindia BelandaLetak Pulau Laut menurut peta kuno suntinghttps atlantisjavasea files wordpress com 2015 09 1747 nicolaus bellin jpgCatatan kaki sunting Inggris John Crawfurd A descriptive dictionary of the Indian islands amp adjacent countries Bradbury amp Evans 1856 van Dijk Ludovicus Carolus Desiderius 1862 Ne c erland s vroegste betrekkingen met Borneo den Solo Archipel Camobdja Siam en Cochin China dalam bahasa Belanda J H Scheltema hlm 31 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Rulers in Asia 1683 1811 attachment to the Database of Diplomatic letters PDF Arsip Nasional Republik Indonesia hlm 48 Diakses tanggal 2018 09 16 Indonesia Poesponegoro Marwati Djoened 1992 Sejarah nasional Indonesia Jaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan kerajaan Islam di Indonesia hlm 86 ISBN 9794074098 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 11 11 Diakses tanggal 2014 02 17 Parameter Publisher yang tidak diketahui mengabaikan publisher yang disarankan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan ISBN 978 979 407 409 1 Melayu Ras Johannes Jacobus 1990 Hikayat Banjarditerjemahkan oleh Siti Hawa Salleh Malaysia Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka ISBN 9789836212405 ISBN 983 62 1240 X Indonesia Indonesia Departemen Agama 1950 Pertelaan Konperensi Kementerian Departemen Djawatan Agama seluruh Indonesia diadakan di Jogjakarta tg 14 18 April 1950 Volume 3 4 Indonesia Departemen Agama hlm 449 a b c d e f g h Hindia Belanda 1965 Bandjermasin Sultanate Surat surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V O C Bataafse Republik Inggeris dan Hindia Belanda 1635 1860 PDF Arsip Nasional Republik Indonesia Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama Bandjermasin Sultanate didefinisikan berulang dengan isi berbeda Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama Bandjermasin Sultanate didefinisikan berulang dengan isi berbeda Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama Bandjermasin Sultanate didefinisikan berulang dengan isi berbeda Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pulau Laut amp oldid 23627980