www.wikidata.id-id.nina.az
Rao adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pasaman Sumatera Barat Indonesia Kecamatan ini terdiri dari dua nagari dan 18 jorong Sebelumnya kecamatan ini bernama Rao Mapat Tunggul yang kemudian dipecah menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Rao dan Kecamatan Mapat Tunggul Sejak era Reformasi kecamatan Rao dimekarkan kembali menjadi Kecamatan Rao Kecamatan Rao Utara dan Kecamatan Rao Selatan RaoKecamatanNegara IndonesiaProvinsiSumatera BaratKabupatenPasamanPemerintahan CamatArif Afandi S STP MMPopulasi Total jiwaKode Kemendagri13 08 14Kode BPS1309121Luas263 2 km Nagari kelurahan Daftar isi 1 Batas wilayah 2 Sejarah 3 Penduduk 4 Tokoh 5 Referensi 6 Pranala luarBatas wilayah SuntingUtara kecamatan Rao UtaraTimur kecamatan Rao Selatan dan kecamatan Rao UtaraSelatan kecamatan Duo Koto dan kecamatan Rao SelatanBarat provinsi Sumatera UtaraSejarah SuntingDalam konsep budaya Minangkabau Rao merupakan wilayah rantau Minang di utara Daerah ini menjadi bagian Kerajaan Pagaruyung sejak abad ke 16 yakni dengan ditempatkannya salah seorang raja yang bergelar Yang Dipertuan Padang Nunang 1 Pada masa kepemimpinan kaum Paderi Rao merupakan salah satu pusat pengajaran Islam di Sumatera Tengah khususnya untuk ilmu logika mantiq dan ma ani 2 Sejak kekalahan pasukan Paderi pada tahun 1838 Rao menjadi bagian kolonial Hindia Belanda dan dimasukkan ke dalam karesidenan Padangsche Benedenlanden yang berpusat di Padang Namun pada tahun 1891 pemerintah Hindia Belanda menggabungkan Rao ke dalam wilayah residen Padangsche Bovenlanden yang berpusat di Bukittinggi Pada tahun 1840 Rao merupakan salah satu wilayah penghasil kopi di pantai barat Sumatera Untuk itu maka pemerintah kolonial segera membangun sekolah 1845 dan jalur komunikasi jalan darat dari Air Bangis ke Rao 1850 an 3 Sejak kemerdekaan Indonesia Rao menjadi bagian Kabupaten Pasaman yang berpusat di Lubuk Sikaping Penduduk SuntingOrang Rao merupakan kelompok masyarakat Minangkabau yang menganut sistem matrilineal hidup bersuku suku Molayu Mondiliang Ampu Kandang Kopuah Pungkuik dan lain lain dan berpenghulu Dalam percakapan sehari hari masyarakat ini menggunakan Bahasa Minangkabau dialek Rao yang mirip dengan logat Rokan Hulu Riau Rao menjadi daya tarik masyarakat Luhak Nan Tigo sejak ditemukannya tambang emas di daerah ini Sejak itu maka berbondong bondong orang orang dari Agam dan Lima Puluh Kota untuk bermukim disini Pada pertengahan abad ke 18 banyak masyarakat Rao yang bermigrasi ke Tapanuli Selatan untuk menjadi guru dan pedagang Mereka juga menyusuri Sungai Rokan dan Kampar untuk pergi merantau ke Riau dan terus ke Malaysia Di Malaysia sebagian besar mereka bermukim di Negeri Sembilan Pahang dan Perak Gopeng salah satu kota kecil di Perak merupakan tempat yang banyak dihuni para perantau asal Rao Di Malaysia masyarakat Rao dikenal sebagai Orang Rawa Rao dalam Bahasa Minangkabau berarti Rawa Selain kepindahan masyarakat Rao ke negeri luar wilayah ini juga banyak dihuni oleh etnis dari Tapanuli Pada masa Perang Paderi para pedagang Minang banyak yang membawa etnis Batak ke wilayah Rao Selain untuk memperkuat barisan Paderi kepindahan mereka juga untuk mengisi tenaga kerja di wilayah ini Pada masa kolonial Hindia Belanda banyak masyarakat Mandailing yang bermigrasi ke Rao Tujuan mereka untuk mempelajari agama Islam dan menghindari zending Nasrani yang sedang marak di Tapanuli Utara 4 Pada tahun 1952 gelombang perpindahan orang orang Tapanuli ke Rao kembali terjadi Namun kali ini perpindahan mereka dikarenakan alasan politis Dimana pemerintah Sumatera Barat menolak ditempatkannya para transmigran asal Jawa dan lebih memilih mendatangkan masyarakat Minang dari kabupaten lain serta orang Mandailing dari Tapanuli Selatan 5 Tokoh SuntingSeperti wilayah lainnya di Sumatera Barat Rao juga banyak melahirkan tokoh tokoh terkemuka yang sukses di Indonesia dan Malaysia Keberhasilan masyarakat Rao dikarenakan adanya pendidikan agama yang diusahakan oleh kaum Paderi dan kemudian pendidikan sekuler oleh pemerintah Hindia Belanda pada abad ke 19 Berkat pendidikan banyak di antara mereka yang menjadi ulama pengusaha politisi dan sastrawan Antara lain ialah Tuanku Rao Rashid Maidin Yusuf Rawa Asrul Sani Hussamuddin Yaacub Mohamed Hashim Mohamad Ali dan Muhammad Chatib Basri Ariel Noah 6 Referensi Sunting Tsuyoshi Kato Adat Minangkabau dan Merantau dalam Perspektif Sejarah Balai Pustaka Mahmud Yunus Sedjarah Pendidikan Islam di Indonesia 1960 Elizabeth E Graves The Minangkabau Response to Dutch Colonial Rule Nineteenth Century 1981 Gusti Asnan Memikir Ulang Regionalisme Sumatera Barat tahun 1950 an Yayasan Obor Indonesia 2007 Harian Haluan 27 September 1953 dan 18 September 1953 Zabidin Haji Ismail Biografi Tokoh Rao Sumbangan dan Jasa terhadap Pembangunan Malaysia Persatuan Karyawan Perak 2012Pranala luar Sunting Indonesia www pasamankab go id Situs web resmi kabupaten Pasaman Indonesia www sumbarprov go id Situs web resmi provinsi Sumbar Diarsipkan 2012 01 15 di Wayback Machine Indonesia geospasial bnpb go id Peta Administrasi Kabupaten Pasaman pranala nonaktif permanen Indonesia Inggris www wilayahindonesia com Kabupaten Pasaman pranala nonaktif permanen nbsp Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rao Pasaman amp oldid 24047792