www.wikidata.id-id.nina.az
Perpustakaan Besar Aleksandria di Kota Aleksandria Mesir merupakan salah satu perpustakaan terbesar dan terpenting pada zaman kuno Perpustakaan ini merupakan bagian dari sebuah lembaga penelitian yang lebih besar Mouseion yang dipersembahkan untuk para Musai sembilan dewi yang melambangkan seni Gagasan mengenai sebuah perpustakaan untuk segala bidang di Aleksandria mungkin diusulkan oleh Demetrios dari Faleron seorang negarawan asal Athena yang menjalani pengasingannya di Aleksandria kepada Raja Ptolemaios I Soter pada zaman Helenistik Rancangan untuk mendirikan perpustakaan ini mungkin sudah disusun pada masa raja tersebut tetapi perpustakaan ini kemungkinan baru dibangun pada masa pemerintahan anaknya yaitu Ptolemaios II Filadelfos Berkat dukungan dari raja raja Wangsa Ptolemaios perpustakaan ini dengan segera memperoleh banyak sekali gulungan papirus Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah gulungan papirus yang disimpan di perpustakaan ini tetapi perkiraannya berkisar antara 40 000 hingga 400 000 gulungan Perpustakaan AleksandriaPenggambaran Perpustakaan Aleksandria karya seniman Jerman O Von Corven dari abad ke 19 Gambar ini didasarkan pada bukti arkeologi yang tersedia pada masa tersebut 1 LokasiAleksandria Mesir Kerajaan PtolemaikJenisPerpustakaan nasionalDidirikanKemungkinan pada masa Ptolemaios II Filadelfos 285 246 SM 2 3 CollectionBarang yang dikoleksiKarya karya tertulis mana pun 4 5 UkuranPada abad kesatu SM antara 40 000 hingga 400 000 gulungan bahkan ada yang memperkirakan 700 000 gulungan 6 mungkin sama dengan sekitar 100 000 buku 7 Other informationKaryawanDiperkirakan mempekerjakan 100 ahli pada puncak kejayaannya 8 9 Salah satu alasan Aleksandria dianggap sebagai pusat keilmuan dan pembelajaran adalah keberadaan perpustakaan ini Banyak cendekiawan terkenal yang bekerja di perpustakaan ini pada abad ketiga dan kedua SM seperti Zenodotos dari Efesos yang berupaya membakukan naskah puisi puisi Homeros Kalimakos yang menulis Pinakes kadang dianggap sebagai katalog perpustakaan pertama di dunia Apolonios dari Rodos yang menyusun puisi wiracarita Argonautika Eratostenes dari Kirene yang menghitung keliling Bumi dengan keakuratan yang hanya meleset sedikit Aristofanes dari Bizantion yang menciptakan sistem diakritik Yunani dan adalah orang pertama yang membagi naskah naskah puisi menjadi baris baris serta Aristarkos dari Samotrakia yang membuat naskah definitif puisi puisi Homeros dan menulis ulasan ulasan panjang untuk puisi puisi tersebut Pada masa kekuasaan Ptolemaios III Euergetes sebuah cabang perpustakaan didirikan di Serapeion yang merupakan sebuah kuil yang dipersembahkan untuk dewa Serapis dalam kepercayaan Yunani Mesir Walaupun pada masa modern terdapat anggapan bahwa perpustakaan ini pernah dibakar dan dihancurkan perpustakaan ini sebenarnya sudah mengalami kemunduran secara bertahap dalam kurun waktu beberapa abad Kemunduran ini dimulai dari pengusiran pada cendekiawan dari Aleksandria pada tahun 145 SM atas perintah dari Ptolemaios VIII Fiskon yang berujung pada keputusan Aristarkos dari Samotrakia yang menjabat sebagai kepala perpustakaan untuk mengundurkan diri dan kemudian mengasingkan diri ke Siprus Banyak cendekiawan lain yang juga melarikan diri ke kota lain seperti Dionisios Traks dan Apolodoros dari Athena Perpustakaan ini atau sebagian dari koleksinya terbakar secara tidak sengaja oleh Yulius Kaisar selama peristiwa perang saudara pada tahun 48 SM tetap tidak diketahui secara pasti seberapa banyak gulungan yang hancur Tampaknya perpustakaan ini masih dapat bertahan atau dibangun kembali tidak lama sesudahnya pakar geografi kuno yang bernama Strabo menulis bahwa ia pernah mengunjungi Mouseion sekitar tahun 20 SM sementara karya cendekiawan Didimos Kalkenteros di Aleksandria dari masa ini menunjukkan bahwa ia mungkin dapat mengakses paling tidak sebagian dari koleksi di perpustakaan ini Perpustakaan ini mengalami kemerosotan pada zaman Romawi akibat kekurangan dana Keanggotaan perpustakaan ini sepertinya sudah tidak ada lagi pada dasawarsa 260 an Pada tahun 270 hingga 275 pemberontakan meletus di Aleksandria dan serangan balasan Kekaisaran Romawi tampaknya menghancurkan sisa dari perpustakaan ini kalaupun perpustakaan ini memang masih ada pada masa tersebut Cabang perpustakaannya di Serapeion mungkin dapat bertahan lebih lama Serapeion dirusak dan dihancurkan pada tahun 391 sesuai dengan maklumat Paus Teofilos dari Aleksandria tetapi tampaknya perpustakaan ini sudah tidak menyimpan buku pada masa tersebut dan gedungnya dipakai sebagai tempat berkumpulnya para filsuf beraliran neoplatonisme yang mengikuti ajaran Iamblikos Daftar isi 1 Latar belakang sejarah 2 Dukungan dari Wangsa Ptolemaios 2 1 Pendirian 2 2 Perluasan 2 3 Masa Zenodotos dan Apolonios 2 4 Masa Erastotenes 2 5 Masa Aristofanes hingga Aristarkos 3 Kemunduran 3 1 Setelah pengusiran oleh Ptolemaios VIII 3 2 Terbakar akibat ulah Yulius Kaisar 3 3 Zaman Romawi dan kehancuran 4 Penerus Mouseion 4 1 Serapeion 4 2 Sekolah Theon dan Hipatia 4 3 Sekolah dan perpustakaan lain di Aleksandria 5 Koleksi 6 Peninggalan sejarah 6 1 Zaman kuno 6 2 Bibliotheca Alexandrina 7 Catatan 8 Rujukan 9 Daftar pustaka 10 Bacaan lanjut 11 Pranala luarLatar belakang sejarah nbsp Patung kepala dari zaman Helenistik yang menggambarkan Ptolemaios I Soter kini disimpan di Louvre Paris nbsp Salinan patung Aleksander yang Agung buatan Romawi kini disimpan di Ny Carlsberg Glyptotek Kopenhagen Perpustakaan Aleksandria bukanlah perpustakaan pertama di dunia 3 10 Perpustakaan perpustakaan lain sudah ada di Yunani dan kawasan Timur Dekat sejak lama 3 11 Arsip tulisan pertama yang tercatat dalam sejarah terletak di Kota Uruk di peradaban Sumeria kuno sekitar tahun 3400 SM ketika manusia baru saja mengembangkan tulisan 12 Pengumpulan naskah naskah oleh para ahli dimulai sekitar tahun 2500 SM 12 Kerajaan dan kekaisaran kuno di kawasan Timur Dekat juga memiliki tradisi pengumpulan buku 13 3 Bangsa Het dan Asiria memiliki arsip raksasa yang berisikan catatan catatan dalam berbagai bahasa 13 Perpustakaan paling terkenal di kawasan Timur Dekat pada zaman kuno adalah Perpustakaan Asyurbanipal di Niniwe yang didirikan pada abad ke 7 SM oleh Raja Asiria Asyurbanipal berkuasa 668 hingga sekitar tahun 627 SM 12 3 Di Babilonia sebuah perpustakaan besar juga pernah ada pada masa Nebukadnezar II berkuasa sekitar tahun 605 hingga 562 SM 13 Di Yunani penguasa Athena Peisistratos konon pernah membuka perpustakaan umum besar pertama pada abad ke 6 SM 14 Tradisi pengumpulan buku di Yunani dan Timur Dekat inilah yang melahirkan gagasan pendirian Perpustakaan Aleksandria 15 3 Raja raja Makedonia yang menggantikan Aleksander yang Agung sebagai penguasa Timur Dekat ingin mendorong penyebaran budaya Helenistik dan pembelajaran di wilayah dunia yang saat itu telah mereka ketahui 16 Sejarawan Roy MacLeod menyebutnya program imperialisme budaya 4 Maka dari itu para penguasa ini memiliki kepentingan dalam upaya untuk mengumpulkan dan menyusun keterangan dari Yunani maupun dari kerajaan kerajaan kuno di Timur Dekat 16 Keberadaan perpustakaan meningkatkan martabat suatu kota menarik para cendekiawan dan membantu penguasa dalam memerintah negara 4 17 Oleh sebab itu setiap kota Helenistik besar memiliki sebuah perpustakaan kerajaan 4 18 Namun Perpustakaan Aleksandria merupakan suatu hal yang baru 4 19 tidak seperti perpustakaan perpustakaan sebelumnya para penguasa dari Kerajaan Ptolemaik ingin mendirikan tempat penyimpanan semua pengetahuan 4 5 Dukungan dari Wangsa PtolemaiosPendirian nbsp Patung kepala yang ditemukan selama penggalian di Villa dei Papiri Patung kepala ini menggambarkan Ptolemaios II Filadelfos yang diyakini sebagai pendiri Perpustakaan Aleksandria sebagai suatu lembaga walaupun rancangan perpustakaannya mungkin dikembangkan oleh ayahnya Ptolemaios I Soter 2 Perpustakaan Aleksandria adalah salah satu perpustakaan terbesar dan terpenting pada zaman kuno tetapi seluk beluk mengenai perpustakaan ini bercampur baur dengan legenda 15 Sumber keterangan pertama mengenai pendirian perpustakaan ini adalah Surat Aristeas yang ditulis sekitar tahun 180 hingga 145 SM 20 21 13 Menurut naskah ini Perpustakaan Aleksandria didirikan pada masa Ptolemaios I Soter berkuasa sekitar tahun 323 hingga 283 SM dan awalnya perpustakaan ini diurus oleh Demetrios dari Faleron murid Aristoteles yang diasingkan dari Athena dan mengungsi di istana Wangsa Ptolemaios di Aleksandria 21 13 Namun Surat Aristeas ditulis bukan pada masa pendirian perpustakaan ini dan di dalamnya juga terkandung keterangan yang ternyata keliru 21 Sumber sumber lain mengklaim bahwa perpustakaan ini didirikan pada masa kekuasaan anak Ptolemaios I Ptolemaios II Filadelfos berkuasa 283 246 SM 3 Para ahli modern sepakat bahwa meskipun Ptolemaios I mungkin adalah orang yang menyiapkan rancangan pendirian perpustakaan ini kemungkinan perpustakaannya sendiri baru benar benar dibangun pada masa pemerintahan Ptolemaios II 21 Pada masa tersebut Demetrios dari Faleron sudah tidak lagi didukung oleh Wangsa Ptolemaios sehingga kemungkinan ia sama sekali tidak bersumbangsih terhadap pendirian lembaga perpustakaan ini 2 Namun pakar sejarah klasik Stephen V Tracy berpendapat bahwa kemungkinan besar Demetrios pernah membantu mengumpulkan paling tidak beberapa naskah yang kemudian akan menjadi bagian dari koleksi perpustakaan ini 2 Pada kisaran tahun 295 SM Demetrios mungkin sudah memperoleh naskah yang berisikan tulisan Aristoteles dan Teofrastos dan ia memang merupakan orang yang bisa melakukannya karena ia adalah anggota mazhab Peripatos 22 Perpustakaan ini dibangun di dekat istana kerajaan di kawasan Brukeion daerah Yunani di Aleksandria yang bersebelahan dengan pesisir Perpustakaan ini merupakan bagian dari lembaga yang lebih besar yaitu Mouseion 23 Mouseion sendiri sesuai namanya adalah sebuah kuil yang dipersembahkan untuk para Musai 4 Tujuan utama pendirian perpustakaan ini adalah untuk mengumpulkan semua buku yang ditulis dalam bahasa Yunani dan buku karya suku bangsa lain yang diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani menyunting karya karya penyair dan dramawan Yunani Klasik dalam bentuk aslinya serta mendirikan perpustakaan penelitian untuk para ahli dari segala bidang 23 Namun menurut sejarawan David C Lindberg tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan kekayaan Mesir sementara penelitian adalah tujuan keduanya 20 Tata letak perpustakaan ini tidak diketahui secara pasti tetapi terdapat sebuah kebun tempat perjamuan ruang membaca balai ceramah dan ruang pertemuan di gedung Mouseion 24 Di sebuah balai terdapat rak rak untuk koleksi gulungan papirus dan rak rak ini disebut bibliothekai biblio8ῆkai Konon di atas rak tersebut terdapat inskripsi yang bertuliskan Tempat penyembuhan jiwa 25 Perluasan nbsp Peta Aleksandria pada zaman kuno Mouseion di peta ini disebut Museum terletak di kawasan Broukeion Bruchium di pusat kota di dekat pelabuhan besar Portus Magnus di peta 26 Para penguasa dari Wangsa Ptolemaios berupaya untuk meningkatkan koleksi perpustakaan melalui kebijakan pembelian buku yang agresif 27 Mereka mengirim petugas petugas kerajaan dengan anggaran yang besar untuk membeli dan mengumpulkan teks sebanyak yang mereka mampu tanpa memandang subjek atau penulisnya 27 Salinan naskah yang tua lebih dipilih daripada yang baru karena naskah baru sudah melalui banyak proses penyalinan sehingga naskah tua dirasa lebih menyerupai naskah aslinya 27 Petugas petugas kerajaan berkali kali mengunjungi pameran buku di Rhodos dan Athena 28 Menurut seorang penulis kedokteran Yunani yang bernama Galenos berdasarkan maklumat Ptolemaios II setiap buku yang ditemukan di kapal kapal yang berlabuh akan dibawa ke perpustakaan ini untuk disalin oleh juru tulis resmi 3 29 8 17 Naskah aslinya disimpan di perpustakaan dan salinannya diberikan kepada pemiliknya 9 8 17 Perpustakaan ini mencurahkan perhatiannya pada upaya untuk memperoleh naskah puisi puisi Homeros yang merupakan landasan pendidikan Yunani dan yang paling dikagumi dari puisi puisi lainnya 30 Oleh karena itu Perpustakaan Aleksandria memperoleh banyak naskah puisi Homeros setiap salinannya diberi tanda untuk menunjukkan tempat asalnya 30 Selain mengumpulkan karya dari masa lalu gedung Mouseion juga menjadi tempat berkumpulnya para cendekiawan penyair filsuf dan peneliti Menurut ahli geografi Yunani dari abad pertama SM Strabo mereka diberikan gaji yang besar dan mereka juga mendapatkan makanan dan tempat tinggal gratis serta pengecualian dari pajak 31 32 Mereka memiliki sebuah balai perjamuan yang besar dan berbentuk bundar dengan atap kubah yang tinggi 32 Selain itu sejumlah ruangan kelas disediakan bagi mereka untuk mengajar 32 Ptolemaios II Filadelfos konon sangat tertarik dengan ilmu zoologi sehingga muncul dugaan bahwa gedung Mouseion mungkin juga pernah memiliki kebun binatang untuk hewan hewan langka 32 Menurut pakar sejarah klasik Lionel Casson tujuan pemberian tunjangan tersebut yakni agar para cendekiawan tidak perlu memikirkan beban kehidupan sehari hari dan agar mereka dapat memusatkan perhatiannya pada penelitian 27 Strabo menjuluki para cendekiawan yang tinggal di Mouseion dengan sebutan synodos synodos yang berarti komunitas 32 Setidaknya pada tahun 283 SM jumlah mereka berkisar tiga puluh hingga lima puluh orang 32 Masa Zenodotos dan Apolonios Perpustakaan Aleksandria tidak menjadikan mazhab filsafat tertentu sebagai mazhab resmi sehingga para cendekiawan di lembaga ini memiliki kebebasan akademik 9 Namun mereka masih harus tunduk kepada raja 9 Terdapat sebuah kisah yang diragukan kebenarannya mengenai seorang penyair bernama Sotades yang menulis sebuah epigram cabul yang mengolok olok Ptolemaios II karena telah menikahi saudara perempuannya Arsinoe II 9 Ptolemaios II konon menjebloskannya ke penjara dan setelah ia lolos sang raja memerintahkan agar ia dimasukkan ke dalam sebuah guci timbal dan lalu dilempar ke laut 9 Sebagai sebuah pusat keagamaan Mouseion dipimpin oleh seorang imam Musai yang dikenal dengan sebutan epistates dan imam ini diangkat oleh raja seperti para imam di kuil kuil Mesir 33 Perpustakaan ini sendiri dipimpin oleh seorang cendekiawan yang menjabat sebagai kepala perpustakaan sekaligus guru untuk anak lelaki raja 32 34 35 36 Kepala perpustakaan Aleksandria pertama yang tercatat dalam sejarah adalah Zenodotos dari Efesos hidup sekitar tahun 325 270 SM 35 36 Pencapaian terbesarnya adalah dalam menyusun naskah puisi puisi Homeros dan penyair penyair lira Yunani lainnya 35 36 Keterangan keterangan mengenai Zenodotos diperoleh dari ulasan ulasan yang dibuat pada masa sesudahnya yang menyebutkan ulasan yang lebih ia sukai untuk bagian bagian tertentu 35 Zenodotos pernah menulis sebuah glosarium kata kata yang jarang ditemui atau tidak lazim Glosarium ini disusun secara alfabetik sehingga ia adalah orang pertama yang diketahui menggunakan alfabet sebagai metode penyusunan 36 Mengingat koleksi Perpustakaan Aleksandria tampaknya disusun berdasarkan huruf pertama nama penulisnya sedari awal Casson menyimpulkan bahwa kemungkinan besar Zenodotos adalah orang yang memulai kebiasaan ini 36 Namun sistem yang diberlakukan oleh Zenodotos hanya menggunakan huruf pertama suatu kata 36 dan baru pada abad ke 2 M orang mulai menggunakan metode yang sama untuk huruf huruf lain yang tersisa dalam suatu kata 36 Sementara itu seorang cendekiawan dan penyair yang bernama Kalimakos menyusun Pinakes sebuah katalog yang terdiri dari 120 buku mengenai para penulis dan karya karya mereka 35 34 9 Pinakes sudah hilang ditelan zaman tetapi penggalan penggalannya dan penyebutan katalog ini dalam sumber sumber lain memungkinkan para ahli untuk merekonstruksi struktur dasarnya 37 Pinakes terbagi menjadi beberapa bagian masing masing berisikan lema untuk penulis dari ragam sastra tertentu 9 37 Pembagian yang paling dasar dilakukan antara penulis puisi dan prosa dan setiap bagian terbagi menjadi beberapa subbagian 37 Di setiap bagian nama penulis disusun secara alfabetis 38 Di setiap lema terdapat nama penulis nama ayah tempat lahir dan keterangan biografi singkat lainnya kadang kadang juga mencakup julukan si penulis dan daftar lengkap karya penulis tersebut 38 Lema untuk penulis penulis tersohor seperti Aiskilos Euripides Sofokles dan Teofrastos kemungkinan amatlah panjang 38 Walaupun Kalimakos mengerjakan karyanya yang paling terkenal di Perpustakaan Aleksandria ia tidak pernah menjabat sebagai kepala perpustakaan di lembaga tersebut 34 9 Kalimakos sendiri memiliki beberapa murid dengan kiprahnya masing masing seperti Hermipos dari Smirna yang menulis biografi biografi Filostefanos dari Kirene yang mempelajari geografi dan Istros mungkin berasal dari Kirene juga yang mempelajari barang antik Atika 39 nbsp Menurut legenda penemu asal Sirakusa yang bernama Archimedes pernah menciptakan sekrup Archimedes pompa untuk mengangkut air saat sedang belajar di Perpustakaan Aleksandria 40 Seiring berjalannya waktu perpustakaan perpustakaan kecil lain juga mulai bermunculan di Kota Aleksandria 9 Setelah Zenodotos meninggal dunia atau pensiun Ptolemaios II Filadelfos mengangkat Apolonios dari Rodos hidup sekitar tahun 295 ca 215 SM merupakan putra daerah Aleksandria dan murid Kalimakos sebagai kepala perpustakaan kedua Aleksandria 35 39 40 Filadelfos juga mengangkat Apolonios sebagai guru anaknya yang kelak akan berkuasa dengan nama Ptolemaios III Euergetes 39 Apolonios dikenal sebagai penulis Argonautika puisi wiracarita mengenai Iason dan para pahlawan Argonaut dan puisi ini masih utuh hingga kini 41 40 Argonautika menunjukkan pengetahuan Apolonios yang luas mengenai sejarah dan sastra dan pada saat yang sama ia meniru gaya puisi puisi Homeros 41 Beberapa penggalan karya karya ilmiahnya telah ditemukan tetapi ia kini lebih dikenal sebagai seorang penyair daripada cendekiawan 35 Menurut legenda pada masa kepemimpinan Apolonios matematikawan dan penemu asal Sirakusa Archimedes hidup sekitar tahun 287 212 SM datang berkunjung ke Perpustakaan Aleksandria 40 Konon Archimedes menciptakan sekrup Archimedes setelah mengamati naik dan turunnya permukaan Sungai Nil alat baru ini dapat digunakan untuk mengangkut air dari bawah ke parit irigasi di atas 40 Archimedes kemudian kembali ke Sirakusa dan terus berkiprah sebagai penemu di sana 40 Menurut dua karya biografi yang dibuat pada masa belakangan dan tidak dapat diandalkan Apolonios dipaksa mundur dari jabatannya sebagai kepala perpustakaan dan pindah ke Pulau Rodos akibat amarah warga Aleksandria terhadap naskah Argonautika yang pertama 42 Kemungkinan besar Apolonios mundur akibat kenaikan takhta Ptolemaios III Euergetes pada tahun 246 SM 41 Masa Erastotenes nbsp Gambar yang menunjukkan benua Afrika di bola dunia Sinar matahari mencapai permukaan di Siene kini Aswan dan Aleksandria Sudut sinar matahari dan gnomon tiang vertikal ditunjukkan di Aleksandria dan dengan ini Erastotenes dapat memperkirakan jari jari dan keliling Bumi Kepala perpustakaan yang ketiga yaitu Erastotenes dari Kirene hidup sekitar tahun 280 194 SM dikenal akan karya karya ilmiahnya tetapi ia juga merupakan seorang ahli kesusastraan 34 43 40 Karya Erastotenes yang paling penting adalah risalahnya yang berjudul Geographika yang awalnya terdiri dari tiga buku 44 Karya ini sudah hilang ditelan zaman tetapi banyak penggalan isinya yang telah ditemukan dalam tulisan tulisan Strabo 44 Erastotenes adalah cendekiawan pertama yang menerapkan matematika dalam bidang geografi dan pembuatan peta 45 Dalam risalahnya yang berjudul Mengenai Pengukuran Bumi ia menghitung keliling Bumi dan hasilnya hanya meleset sedikit dari hasil perhitungan modern 45 40 46 Erastotenes juga membuat peta wilayah dunia yang telah diketahui keberadaannya saat itu Peta ini menggabungkan informasi dari sumber sumber yang disimpan di Perpustakaan Aleksandria termasuk catatan sejarah mengenai ekspedisi militer Aleksander Agung di India dan laporan yang ditulis oleh ekspedisi pemburu gajah dari Kerajaan Ptolemaik di pesisir Afrika Timur 46 Erastotenes adalah orang pertama yang menjadikan geografi sebagai bidang keilmuan 47 Erastotenes berkeyakinan bahwa latar puisi puisi Homeros itu imajinasi belaka dan ia berpendapat bahwa tujuan dari puisi adalah untuk menawan jiwa dan bukan untuk menceritakan kisah nyata dalam sejarah 44 Sementara itu cendekiawan lain di Perpustakaan Aleksandria juga menunjukkan ketertarikan mereka terhadap bidang ilmiah 48 49 Bakios dari Tanagra hidup sezaman dengan Erastotenes menyunting dan mengomentari tulisan tulisan kedokteran dalam Corpus Hippocraticum 48 Dokter Herofilos hidup sekitar tahun 335 280 SM dan Erasistratos sekitar tahun 304 250 SM mempelajari anatomi manusia tetapi penelitian mereka terhalang oleh penolakan terhadap pembedahan mayat yang dianggap sebagai tindakan tidak bermoral 50 Menurut Galenos pada masa itu Ptolemaios III meminta izin dari Athena untuk meminjam naskah asli karya Aeskilos Sofokles dan Euripides Sebagai gantinya Athena meminta lima belas talenta 450 kg logam berharga sebagai jaminan bahwa naskah naskah tersebut akan dikembalikan 32 5 51 Ptolemaios III memerintahkan agar papirus dengan mutu tertinggi digunakan untuk membuat salinannya Ia menyimpan naskah aslinya di Perpustakaan Aleksandria dan memberikan salinannya kepada Athena dengan pemberitahuan bahwa mereka boleh menyimpan logam yang telah dibayarkan sebagai jaminan 32 5 51 Kisah ini bisa juga ditafsirkan secara keliru sebagai upaya untuk menunjukkan kekuatan Aleksandria di atas Athena Aleksandria sendiri pada saat itu merupakan pelabuhan buatan manusia yang terletak di antara dataran utama Mesir dengan pulau yang menjadi tempat berdirinya Mercusuar Aleksandria Pelabuhan ini didatangi kapal kapal dagang dari berbagai penjuru dan menjadi pusat perdagangan Kota ini juga menjadi produsen utama papirus dan kemudian juga buku 52 Seiring dengan membesarnya Perpustakaan Aleksandria sudah tidak ada lagi tempat untuk menyimpan gulungan Oleh karena itu pada masa Ptolemaios III Euergetes dibuka sebuah koleksi lain di Serapeion yaitu sebuah kuil yang dipersembahkan untuk dewa Serapis di dekat istana kerajaan 9 27 8 Masa Aristofanes hingga Aristarkos nbsp Reruntuhan Serapeion pada zaman modern Perpustakaan Aleksandria memindahkan sebagian koleksinya ke tempat ini karena gedung utama mereka sudah penuh 9 Aristofanes dari Bizantion hidup sekitar tahun 257 180 SM menjadi kepala perpustakaan keempat sekitar tahun 200 SM 53 Menurut legenda yang dicatat oleh penulis Romawi Vitruvius Aristofanes adalah salah satu dari tujuh juri yang diangkat untuk lomba menulis puisi yang digelar oleh Ptolemaios III Euergetes 53 54 Enam juri lainnya mendukung salah satu peserta tetapi Aristofanes memilih satu orang yang paling tidak disukai oleh penonton 53 55 Aristofanes menyatakan bahwa semua peserta kecuali satu peserta yang ia pilih telah melakukan kecurangan dan mereka pun dikeluarkan dari lomba 53 55 Sang raja menuntut bukti dan Aristofanes kemudian mengambil naskah naskah yang telah disalin oleh para penyair curang ini dari Perpustakaan Aleksandria Aristofanes menemukannya dengan mengandalkan ingatannya 53 55 Berkat ketekunan dan kemampuannya dalam mengingat ia diangkat sebagai kepala perpustakaan oleh Ptolemaios III 55 Masa kepemimpinan Aristofanes dianggap telah membuka lembaran baru dalam sejarah Perpustakaan Aleksandria 35 56 50 Pada masa ini kritik sastra mencapai puncak kejayaannya 35 56 dan menjadi subjek yang mendominasi karya karya yang dihasilkan oleh perpustakaan ini 57 Aristofanes dari Bizantion menyunting naskah naskah puisi dan memperkenalkan konsep pembagian puisi menjadi baris baris yang terpisah sementara sebelumnya puisi ditulis seperti prosa 58 Ia juga memperkenalkan sistem diakritik Yunani 59 50 menulis karya karya penting mengenai leksikografi 35 dan memperkenalkan tanda tanda yang digunakan untuk menulis kritik tekstual 60 Ia menulis pembukaan untuk banyak drama dan sebagian masih ada dalam bentuk yang sudah ditulis ulang sebagian 35 Kepala Perpustakaan Aleksandria yang kelima adalah seseorang yang tak dikenal yang bernama Apolonios dengan gelar Yunani ὁ eἰdografos penggolong bentuk 35 61 Menurut salah satu sumber leksikografi dari zaman sesudahnya gelar ini mengacu kepada penggolongan puisi berdasarkan bentuk musiknya 61 Pada awal abad kedua SM beberapa cendekiawan di Perpustakaan Aleksandria mempelajari karya karya mengenai kedokteran 48 Zeuxis sang Empirisis dikenal akan ulasan ulasannya tentang Corpus Hippocraticum 48 dan ia secara aktif berupaya memperoleh tulisan tulisan kedokteran untuk melengkapi koleksi perpustakaan ini 48 Seorang cendekiawan yang bernama Ptolemaios Epitetes menulis sebuah risalah mengenai luka luka dalam puisi puisi Homeros dan subjek ini melampaui batas antara filologi tradisional dengan kedokteran 48 Namun pada masa ini kekuasaan Wangsa Ptolemaios juga mulai mengalami kemunduran 62 Seusai Pertempuran Raphia pada tahun 217 SM keadaan menjadi semakin kacau 62 Pergolakan sering terjadi di Mesir dan pada paruh pertama abad kedua SM hubungan dengan wilayah Mesir Hulu sangat terganggu 62 Para penguasa Wangsa Ptolemaios juga mulai menekankan kemesiran mereka alih alih keyunaniannya 62 Akibatnya banyak cendekiawan Yunani yang mulai meninggalkan Aleksandria dan mendatangi negara yang lebih aman dengan pendukung yang juga lebih murah hati 35 62 Aristarkos dari Samotrakia hidup sekitar tahun 216 145 SM adalah kepala perpustakaan keenam 35 Ia tidak hanya membuat naskah puisi puisi klasik dan karya karya prosa tetapi juga menulis hipomnemata ulasan lengkap mengenai naskah naskah tersebut 35 Ulasan ulasan ini biasanya mengutip dari naskah klasik menjelaskan maknanya mendefinisikan kata yang tidak lazim dan mencoba menjawab apakah kata kata di bagian tersebut benar benar kata yang dipakai oleh penulis aslinya atau merupakan kata yang ditambah tambahkan oleh juru tulis 63 Ia banyak bersumbangsih dalam berbagai bidang ilmu tetapi sumbangsihnya yang terbesar adalah dalam kajian puisi puisi Homeros 35 dan pendapat pendapatnya sering dikutip oleh penulis kuno 35 Salah satu bagian dari ulasan Aristarkos mengenai Historia karya Herodotos masih bertahan hingga zaman modern dalam sebuah penggalan di papirus 35 63 Namun pada tahun 145 SM Aristarkos terlibat dalam perselisihan politik di Mesir Ia mendukung Ptolemaios VII Neos Filopator sebagai penguasa Mesir 64 Ptolemaios VII dibunuh dan digantikan oleh Ptolemaios VIII Fiskon yang kemudian langsung ingin menghukum semua pendukung pendahulunya Akibatnya Aristarkos terpaksa melarikan diri dari Mesir dan mengungsi ke Pulau Siprus dan di tempat tersebut ia menjemput ajalnya tak lama sesudahnya 64 35 Ptolemaios VIII mengusir semua cendekiawan asing dari Aleksandria sehingga mereka pun pindah ke berbagai wilayah di kawasan Mediterania Timur 35 62 KemunduranSetelah pengusiran oleh Ptolemaios VIII Para cendekiawan yang pernah berkiprah di Perpustakaan Aleksandria dan murid murid mereka masih tetap melanjutkan karya mereka dalam melakukan penelitian dan menulis risalah tetapi sebagian besar tidak lagi melakukannya di bawah naungan lembaga perpustakaan tersebut 65 Para cendekiawan Aleksandria tersebar di berbagai wilayah di Mediterania Timur tetapi belakangan ada juga yang pindah ke kawasan Mediterania Barat 65 Murid Aristarkos yang bernama Dionisios Traks sekitar tahun 170 90 SM mendirikan sebuah sekolah di Pulau Rodos 66 67 Dionisios Traks menulis buku pertama mengenai tata bahasa Yunani yang memberikan panduan menulis dan berbicara dengan jelas dan efektif 67 Buku ini tetap menjadi buku teks utama bagi anak sekolah Yunani yang mempelajari tata bahasa hingga akhir abad kedua Masehi 67 Orang orang Romawi mendasarkan tulisan mengenai tata bahasa dari buku ini dan susunan dasarnya juga menjadi landasan bagi buku buku tata bahasa dalam berbagai bahasa hingga kini 67 Salah satu murid Aristarkos yang lain yaitu Apolodoros dari Athena sekitar tahun 180 110 SM pergi ke kota yang menjadi saingan terbesar Aleksandria yaitu Pergamon dan di situ ia mengajar dan melakukan penelitian 66 Keberadaan kelompok cendekiawan Aleksandria di pengasingan ini membuat sejarawan Menekles dari Barke berkomentar dengan nada sarkastik bahwa Aleksandria telah menjadi guru semua orang Yunani dan barbar 68 Sementara itu semenjak abad kedua SM kekuasaan Wangsa Ptolemaios di Mesir semakin kacau 69 Mereka harus menghadapi pergolakan sosial yang semakin menguat ditambah dengan masalah masalah politik dan ekonomi lainnya sehingga para penguasa tidak terlalu banyak memperhatikan Perpustakaan Aleksandria 69 Status perpustakaan dan jabatan kepala perpustakaan juga mengalami penurunan 69 Penguasa penguasa Wangsa Ptolemaios pada masa ini memanfaatkan jabatan kepala perpustakaan untuk menghadiahi pendukung mereka yang paling setia 69 Ptolemaios VIII mengangkat salah satu penjaga istananya yang bernama Kidas sebagai kepala perpustakaan 70 69 sementara Ptolemaios IX Soter II berkuasa 88 81 SM dikatakan pernah memberikan jabatan ini kepada salah satu pendukungnya 69 Pada akhirnya martabat kepala perpustakaan merosot sampai sampai para penulis pada zaman tersebut tidak lagi mencatat masa jabatan setiap kepala perpustakaan 70 Bidang keilmuan di Yunani Kuno juga mengalami perubahan besar pada permulaan abad pertama SM 66 71 Pada masa tersebut hampir semua naskah puisi klasik sudah distandardisasi dan karya para pujangga dari Zaman Klasik Yunani juga sudah banyak diulas 66 Akibatnya tidak banyak hal baru yang dapat dibuat oleh para ahli dari naskah naskah tersebut 66 Banyak ahli yang mulai melakukan sintesis dan pengerjaan ulang terhadap ulasan ulasan para cendekiawan Aleksandria dari abad abad sebelumnya dan ini bukanlah suatu karya yang baru 66 71 a Cendekiawan cendekiawan lain mengambil jalan lain dan mulai menulis ulasan untuk puisi puisi para penulis pascaklasik termasuk penyair penyair Aleksandria seperti Kalimakos dan Apolonios dari Rodos 66 Sementara itu tradisi kecendekiawanan Aleksandria kemungkinan dibawa ke Roma pada abad pertama SM oleh Tiranion dari Amisos sekitar tahun 100 25 SM salah satu murid Dionisios Traks 66 Terbakar akibat ulah Yulius Kaisar nbsp Jenderal Romawi Yulius Kaisar terpaksa membakar kapal kapalnya sendiri saat terjadinya Pengepungan Aleksandria pada tahun 48 SM 8 Banyak penulis kuno yang melaporkan bahwa apinya menjalar ke Perpustakaan Aleksandria dan melalap paling tidak sebagian dari koleksi perpustakaan tersebut 8 Namun perpustakaan ini tampaknya berhasil bertahan sebagian atau dibangun ulang tidak lama sesudahnya 8 Pada tahun 48 SM ketika perang saudara tengah berkecamuk di Republik Romawi Yulius Kaisar dikepung di Aleksandria Pasukannya membakar kapal kapal mereka sendiri untuk menahan armada yang dimiliki oleh saudara Kleopatra Ptolemaios XIV 50 8 Api menjalar ke daerah perkotaan yang terletak dekat dengan dermaga dan mengakibatkan kehancuran 70 8 Seorang filsuf dan dramawan Romawi dari abad pertama Masehi yang bernama Seneca Muda pernah mengutip sebuah pernyataan dari Ab Urbe Condita Libri karya Livius yang ditulis antara tahun 63 hingga 14 SM yang mengatakan bahwa kebakaran tersebut menghancurkan 40 000 gulungan di Perpustakaan Aleksandria 50 70 8 72 Tokoh platonisme Yunani yang bernama Plutarkos sekitar tahun 46 120 M pernah menulis dalam Kehidupan Kaisar K etika musuh berupaya memutus komunikasi lewat laut ia terpaksa mengalihkan ancaman tersebut dengan membakar kapal kapalnya sendiri yang kemudian menjalar dan menghancurkan perpustakaan besar 8 Namun sejarawan Romawi Kasius Dio sekitar tahun 155 235 M menulis bahwa ada banyak tempat yang terbakar termasuk bangunan bangunan lain seperti galangan kapal dan tempat penyimpanan gandum dan buku yang dikatakan berjumlah besar dan merupakan yang terbaik 73 70 8 Namun Florus dan Lukanus menulis bahwa yang terbakar adalah armada itu sendiri dan rumah rumah di dekat laut 74 Kutipan dari Kasius Dio telah menimbulkan penafsiran bahwa kebakarannya tidak menghancurkan seluruh perpustakaan tetapi hanya tempat penyimpanan yang terletak di dekat dermaga yang dipakai oleh perpustakaan tersebut untuk menyimpan gulungan 73 70 8 75 Terlepas dari perdebatan ini Perpustakaan Besar Aleksandria tidak hangus dilalap api 73 70 8 75 Strabo menulis bahwa ia pernah mengunjungi Mouseion sekitar tahun 20 SM beberapa dasawarsa setelah kebakaran yang dipicu oleh pasukan Yulius Kaisar dan hal ini menyiratkan bahwa perpustakaan ini selamat dari bencana kebakaran atau dibangun lagi tak lama sesudahnya 73 8 Walaupun begitu cara Strabo dalam menjelaskan Mouseion menunjukkan bahwa lembaga ini sudah tidak semasyhur sebelumnya 8 Strabo sendiri memang membicarakan Mouseion tetapi ia tidak menyebut soal perpustakaan ini secara terpisah sehingga terdapat kemungkinan bahwa perpustakaan ini benar benar sudah merosot statusnya pada masa itu 8 Nasib Mouseion setelah kunjungan Strabo tidak diketahui secara pasti 50 Selain itu Plutarkos mencatat dalam Kehidupan Markus Antonius bahwa pada tahun tahun menjelang Pertempuran Aktion pada tahun 33 SM Mark Antonious konon telah menyerahkan semua gulungan di Perpustakaan Pergamon yang berjumlah 200 000 kepada Kleopatra 73 70 Plutarkos sendiri memberikan catatan bahwa sumber pernyataan ini kadang kadang tidak dapat diandalkan dan terdapat kemungkinan bahwa kisah ini hanyalah sebuah propaganda yang dimaksud untuk menunjukkan bahwa Markus Antonius setia kepada Kleopatra dan Mesir dan bukan kepada Roma 73 Namun menurut pendapat Casson kalaupun kisah ini memang bualan belaka kisah tersebut tidak akan dikarang kecuali jika Perpustakaan Besar Aleksandria memang masih ada 73 Sementara itu Edward J Watts berpendapat bahwa hadiah dari Markus Antonius mungkin dimaksudkan untuk mengisi kembali koleksi perpustakaan 70 Bukti lain yang menunjukkan bahwa perpustakaan ini masih ada setelah tahun 48 SM berasal dari fakta bahwa penulis ulasan yang paling penting pada akhir abad pertama SM dan awal abad pertama Masehi adalah seorang cendekiawan di Aleksandria yang bernama Didimos Kalkenteros dan gelarnya sendiri Chalkenteros atau Xalkenteros berarti perut perunggu 76 73 Didimos konon telah membuat sekitar 3 500 hingga 4 000 buku sehingga ia adalah penulis paling produktif pada zaman kuno 76 71 Ia juga diberi julukan bibliola8hs Bibliolathes yang berarti pelupa buku karena konon ia tidak dapat mengingat semua buku yang pernah ia tulis 76 77 Sebagian dari ulasan ulasan Didimos tersimpan dalam bentuk kutipan kutipan dan sumber sumber inilah yang diandalkan oleh para ahli modern untuk mengetahui karya karya penting para cendekiawan di Perpustakaan Aleksandria 76 Lionel Casson menyatakan bahwa karya Didimos yang luar biasa tidak mungkin dibuat jika ia tidak dapat mengakses naskah naskah di perpustakaan ini 73 Zaman Romawi dan kehancuran nbsp Inskripsi dalam bahasa Latin mengenai Tiberius Klaudius Balbilus meninggal sekitar tahun 79 M yang menyebutkan ALEXANDRINA BYBLIOTHECE baris kedelapan Sangat sedikit keterangan yang ada mengenai Perpustakaan Aleksandria pada zaman Principatus Romawi 27 SM 284 M 70 Kaisar Klaudius berkuasa 41 54 M tercatat pernah memperluas Perpustakaan Aleksandria 78 tetapi tampaknya nasib perpustakaan ini bergantung pada nasib Kota Aleksandria 79 Setelah Aleksandria jatuh ke tangan Romawi status kota ini beserta perpustakaannya mengalami penurunan 79 Walaupun Mouseion masih tetap berdiri orang yang ingin menjadi anggota tidak harus berasal dari kalangan cendekiawan tetapi malah dipilih berdasarkan pencapaian dalam pemerintahan militer atau bahkan olahraga 69 Jabatan kepala perpustakaan juga mengalami nasib serupa 69 satu satunya kepala perpustakaan yang tercatat dalam sejarah pada masa Romawi adalah Tiberius Klaudius Balbilus yang hidup pada pertengahan abad pertama Masehi dan berprofesi sebagai politikus dan perwira militer tanpa ada pencapaian sebagai seorang cendekiawan 69 Anggota Mouseion tidak lagi harus mengajar meneliti atau bahkan tinggal di Aleksandria 80 Penulis Yunani Filostratos mencatat bahwa Kaisar Hadrianus berkuasa 117 138 M mengangkat pakar etnografi Dionisios dari Miletos dan filsuf beraliran sofisme Polemon dari Laodikea sebagai anggota Mouseion meskipun kedua orang ini tampaknya tidak pernah menghabiskan banyak waktu di Kota Aleksandria 80 Sementara itu seiring dengan meredupnya reputasi Aleksandria sebagai pusat ilmu reputasi perpustakaan perpustakaan lain di wilayah Mediterania meningkat 79 Perpustakaan perpustakaan lain juga bermunculan di dalam Kota Aleksandria 70 dan gulungan gulungan dari Perpustakaan Besar digunakan untuk mengisi perpustakaan perpustakaan yang lebih kecil ini 70 Kaesareum dan Klaudianum di Aleksandria dikenal memiliki perpustakaan besar pada akhir abad pertama Masehi 70 Serapeion yang awalnya hanya menjadi cabang juga membesar pada masa ini menurut pakar sejarah klasik Edward J Watts 81 Pada abad kedua Masehi ketergantungan Romawi terhadap gandum dari Aleksandria juga berkurang 79 Ketertarikan bangsa Romawi terhadap tradisi kecendekiawanan di Aleksandria juga tidak sebesar sebelumnya 79 Para cendekiawan yang bekerja dan melakukan penelitian di Perpustakaan Aleksandria pada masa Romawi tidak seterkenal para cendekiawan dari zaman Wangsa Ptolemaios 79 Pada akhirnya kata Aleksandria menjadi sinonim dengan penyuntingan naskah pembetulan kesalahan tekstual dan penulisan ulasan yang merupakan penggabungan cendekiawan cendekiawan lainnya dalam kata lain istilah ini mendapatkan konotasi berupa sifat suka menonjolkan keilmuan kemonotonan dan ketiadaan orisinalitas 79 Perpustakaan Besar Aleksandria dan gedung Mouseion tidak lagi disebutkan pada pertengahan abad ketiga Masehi 82 Sumber sejarah terakhir yang menyebutkan cendekiawan yang menjadi anggota Mouseion berasal dari dasawarsa 260 an 82 Pada tahun 272 M Kaisar Aurelianus dan pasukannya berupaya merebut kembali Kota Aleksandria dari pasukan Ratu Tadmur Zenobia 82 69 3 Pada saat terjadinya pertempuran pasukan Aurelianus menghancurkan daerah Broucheion 82 69 3 Apabila Mouseion dan Perpustakaan Besar Aleksandria memang masih ada pada masa itu keduanya hampir pasti hancur 82 69 Kalaupun masih ada yang tersisa lembaga atau bangunan tersebut akan binasa akibat pengepungan Kota Aleksandria oleh pasukan Kaisar Diokletianus pada tahun 297 82 Penerus Mouseion nbsp Gambar dari Kronik Dunia Aleksandria yang menggambarkan Paus Teofilos dari Aleksandria yang memegang injil di satu tangannya sembari berdiri di atas Serapeion 83 Serapeion Berdasarkan bukti bukti yang terpencar pada abad ke 4 sebuah lembaga yang disebut Mouseion mungkin telah didirikan kembali di tempat yang berbeda di Aleksandria 82 Namun tidak ada satu keterangan pun mengenai lembaga ini 82 Lembaga ini mungkin memiliki beberapa buku tetapi skalanya jelas tidak dapat dibandingkan dengan Perpustakaan Besar Aleksandria 84 Pada akhir abad ke 4 perpustakaan Serapeion mungkin memiliki koleksi buku terbesar di Aleksandria 85 Pada dasawarsa 370 an dan 380 an Serapeion juga masih menjadi tempat peziarahan bagi penganut paganisme 86 Selain memiliki perpustakaan terbesar di Aleksandria Serapeion masih berfungsi sebagai kuil dan bahkan di situ juga terdapat ruangan ruangan kelas untuk para filsuf yang mau mengajar 86 Serapeion cenderung menarik para pengikut aliran neoplatonisme Iamblikos 86 Kebanyakan dari para filsuf ini tertarik dengan bidang teurgi yaitu kajian ritual kultus dan praktik agama esoterik 86 Filsuf Damaskios yang beraliran neoplatonisme hidup sekitar tahun 458 setelah tahun 538 mencatat bahwa seorang lelaki yang bernama Olimpos datang dari Kilikia untuk mengajar di Serapeion dan ia mengajarkan murid muridnya dengan penuh semangat mengenai aturan pemujaan dewa secara tradisional dan praktik keagamaan kuno 87 Ia memerintahkan murid muridnya untuk memuja dewa dewa dengan cara lama dan mungkin ia juga mengajarkan mereka teurgi 88 Pada tahun 391 sekelompok pekerja Kristen di Aleksandria menemukan peninggalan Mithraion kuno 88 Mereka memberikan beberapa benda yang dipakai untuk pemujaan kepada Uskup Aleksandria Teofilos 88 Teofilos memerintahkan agar benda benda tersebut diarak di jalanan untuk diejek dan diolok olok 88 Kaum pagan di Aleksandria pun murka terutama para pengajar filsafat neoplatonisme dan teurgi di Serapeion 88 Para guru di Serapeion mengangkat senjata dan melancarkan serangan gerilya terhadap warga Kristen di Aleksandria bersama dengan murid murid mereka dan para pengikut lainnya Dalam serangan ini mereka membunuh banyak orang hingga akhirnya mereka terpaksa mundur 88 Kaum Kristen membalasnya dengan menyerang dan menghancurkan Serapeion 89 90 walaupun sebagian dari barisan tiangnya masih berdiri hingga abad ke 12 89 Namun tidak ada catatan sejarah mengenai kehancuran Serapeion yang menyebutkan soal keberadaan sebuah perpustakaan dan sumber sumber yang ditulis sebelum Serapeion dihancurkan menyebut keberadaan buku dengan menggunakan kala lampau sehingga kemungkinan Serapeion sudah tidak memiliki koleksi buku yang besar ketika tempat ini dihancurkan 91 90 Sekolah Theon dan Hipatia nbsp Lukisan Hipatia karya Alfred Seifert dari tahun 1901 Ensiklopedia Suda yaitu sebuah ensiklopedia Romawi Timur dari abad ke 10 menyebut Theon dari Aleksandria hidup sekitar tahun 335 405 dengan julukan orang Mouseion 92 Namun menurut pakar sejarah klasik Edward J Watts Theon kemungkinan merupakan kepala sebuah sekolah yang disebut Mouseion walaupun sekolah ini tidak ada kaitannya dengan gedung Mouseion yang pernah menjadi tempat berdirinya Perpustakaan Besar 92 Sekolah Theon sangat bergengsi beraliran konservatif dan juga bersifat eksklusif 93 Theon tampaknya sama sekali tidak berhubungan dengan para filsuf yang sangat teguh dengan pendirian neoplatonisme Iamblikosnya di Serapeion 89 Theon tampaknya malah menolak ajaran Iamblikos 93 dan mungkin ia bangga dengan neoplatonisme murni yang ia ajarkan 93 Putri Theon yang bernama Hipatia lahir sekitar tahun 350 370 meninggal tahun 415 M menggantikannya sebagai kepala sekolah ini sekitar tahun 400 M 94 Sama seperti ayahnya ia menolak ajaran Iamblikos dan mendukung neoplatonisme asli yang dikemukakan oleh Plotinos 93 Uskup Teofilos menoleransi sekolah Hipatia dan bahkan dua murid Hipatia juga menjadi uskup di bawah wewenang Teofilos 95 Hipatia sangat disukai oleh rakyat Aleksandria 96 dan merupakan sosok yang berpengaruh secara politik 96 Teofilos menghormati struktur politik di Aleksandria dan tidak menolak hubungan erat Hipatia dengan para prefek Romawi 95 Namun setelah Teofilos tidak lagi berkuasa Hipatia terseret dalam percekcokan antara Prefek Romawi di Aleksandria Orestes dengan Uskup Kirilos dari Aleksandria 97 98 Muncul desas desus yang mengatakan bahwa Hipatia adalah orang yang membuat Orestes tidak bisa rukun dengan Kirilos 97 99 Kemudian pada Maret 415 Hipatia dibunuh oleh gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang lektor yang bernama Petrus 97 100 Hipatia tidak memiliki penerus dan sekolahnya bubar setelah ia menjemput ajalnya 101 Sekolah dan perpustakaan lain di Aleksandria Walaupun nasib Hipatia berakhir tragis ia bukanlah satu satunya penganut paganisme di Aleksandria dan ia juga bukan filsuf neoplatonisme yang terakhir 102 103 Neoplatonisme dan paganisme masih tetap ada di Aleksandria dan wilayah Mediterania Timur selama berabad abad setelah ia menjemput ajalnya 102 103 Ahli Egiptologi Charlotte Booth memberikan catatan bahwa ada banyak balai ceramah akademik baru yang dibangun di Kom el Dikka Aleksandria tak lama setelah kemangkatan Hipatia sehingga filsafat kemungkinan masih diajarkan di sekolah sekolah Aleksandria 104 Penulis dari akhir abad ke 5 Zakarias Skolastikos dan Aeneas dari Gaza sama sama membahas Mouseion sebagai sesuatu yang menempati ruang fisik 82 Arkeolog telah mengidentifikasi balai balai ceramah dari masa ini yang berada di dekat Mouseion dari zaman Ptolemaios dan mungkin balai balai inilah yang dimaksud dengan Mouseion oleh para penulis ini 82 Pada tahun 642 Aleksandria direbut oleh pasukan Muslim yang dipimpin oleh Amru bin Ash Beberapa sumber sejarah berbahasa Arab menjelaskan tentang kehancuran perpustakaan ini atas perintah dari Khalifah Umar bin Khattab 105 106 107 Bar Hebraeus juga menulis pada abad ke 13 bahwa Umar pernah berkata kepada Yaḥya an Naḥwi Ioannes Filoponos Jika buku buku tersebut sesuai dengan Al Qur an kami tidak membutuhkannya dan jika bertentangan dengan Al Qur an hancurkanlah 105 Para ahli dari zaman berikutnya meragukan kebenaran kisah ini karena baru ditulis lama setelah masa Umar sehingga terdapat kemungkinan bahwa penulis yang membuat kutipan tersebut memiliki niatan politik 108 109 KoleksiKoleksi di Perpustakaan Aleksandria terdiri dari gulungan gulungan papirus 110 Keberadaan Perpustakaan Aleksandria secara tidak langsung menjadi penyebab pembuatan perkamen yaitu media tulis yang terbuat dari kulit hewan Orang orang Mesir menolak menjual papirus kepada pesaing mereka di Perpustakaan Pergamon sehingga Pergamon harus mengembangkan perkamen sebagai media penulisannya sendiri 111 Jumlah koleksi Perpustakaan Aleksandria tidak dapat ditentukan secara pasti Raja Ptolemaios II Filadelfos 309 246 SM konon pernah memasang target sebesar 500 000 gulungan untuk perpustakaan ini Pada abad pertama SM perpustakaan ini dilaporkan memiliki 40 000 gulungan 400 000 gulungan atau bahkan 700 000 gulungan Namun tidak diketahui ada berapa banyak karya yang disimpan di perpustakaan ini karena satu karya bisa terdiri dari sejumlah gulungan 6 Hingga kini belum ada papirus yang ditemukan berasal dari perpustakaan ini 112 110 Sebagai sebuah lembaga penelitian perpustakaan ini mengisi koleksinya dengan karya karya ilmiah khususnya dalam bidang astronomi matematika kedokteran dan filsafat Sebagian besar karya di perpustakaan ini ditulis dalam bahasa Yunani Kuno tetapi ada pula naskah yang tertulis dalam bahasa lain seperti bahasa Mesir Kuno dan bahasa Ibrani Selain itu di perpustakaan ini juga ada naskah berbahasa asing dari Persia dan India mengenai agama Zoroaster dan Buddha 113 114 Suatu karya sering kali memiliki lebih dari satu versi sehingga dapat disimpulkan bahwa para cendekiawan di perpustakaan ini berkecimpung dalam kritik tekstual 115 Peninggalan sejarahZaman kuno Perpustakaan Aleksandria adalah salah satu perpustakaan terbesar dan paling bergengsi pada zaman kuno tetapi perpustakaan ini bukanlah satu satunya perpustakaan di dunia 7 116 117 Pada akhir zaman Helenistik hampir semua kota besar di kawasan Mediterania Timur memiliki perpustakaan umum dan banyak kota berukuran sedang yang juga memiliki perpustakaan 7 4 Pada zaman Romawi jumlah perpustakaan terus bertambah 118 Pada abad keempat Masehi terdapat paling tidak dua lusin perpustakaan umum di Kota Roma 118 Pada akhir zaman kuno ketika agama Kristen menyebar di Kekaisaran Romawi perpustakaan perpustakaan Kristen dibangun dengan mengikuti model Perpustakaan Aleksandria di wilayah kekaisaran yang berbahasa Yunani 118 Contohnya adalah Perpustakaan Teologi Kaisarea Maritima Perpustakaan Yerusalem dan perpustakaan Kristen di Aleksandria 118 Perpustakaan perpustakaan ini menyimpan tulisan pagan dan Kristen 118 dan para cendekiawan Kristen yang sedang mengkaji Alkitab menggunakan teknik filologi yang sama dengan teknik cendekiawan cendekiawan di Perpustakaan Aleksandria dalam mengkaji teks teks klasik Yunani 118 Walaupun begitu kajian Alkitab tetap diutamakan oleh mereka hingga masa Renaisans 118 Namun naskah naskah kuno terus diturunkan hingga zaman modern bukan berkat keberadaan perpustakaan perpustakaan besar tetapi justru karena naskah naskah tersebut terus disalin pada mulanya oleh juru tulis profesional pada zaman Romawi dengan menggunakan papirus dan kemudian oleh para biarawan pada Abad Pertengahan dengan menggunakan perkamen 1 119 Bibliotheca Alexandrina Artikel utama Bibliotheca Alexandrina nbsp Bagian dalam Bibliotheca Alexandrina Gagasan untuk membangkitkan kembali Perpustakaan Aleksandria pada zaman modern pertama kali dicetuskan pada tahun 1974 ketika jabatan kepala Universitas Iskandariyah dipegang oleh Lotfy Dowidar 120 Pada Mei 1986 Mesir meminta kepada Badan Eksekutif UNESCO untuk melakukan kajian kelayakan 120 Maka dimulailah keterlibatan UNESCO dan komunitas internasional dalam upaya untuk mewujudkan proyek ini 120 Pada tahun 1988 UNESCO dan UNDP menggelar sayembara arsitektur internasional untuk merancang gedungnya 120 Sementara itu Mesir menyiapkan empat hektare lahan untuk gedung perpustakaannya dan juga mendirikan Komisi Tinggi Nasional untuk Perpustakaan Aleksandria 121 Presiden Mesir Hosni Mubarak sendiri sangat tertarik dengan proyek ini alhasil proyek ini terus mengalami kemajuan 122 Proyek ini akhirnya dituntaskan pada tahun 2002 dan Bibliotheca Alexandrina kini berfungsi sebagai perpustakaan modern dan pusat kebudayaan Di perpustakaan ini juga terdapat International School of Information Science ISIS yaitu sekolah yang menawarkan pendidikan pascasarjana untuk petugas perpustakaan profesional 123 Catatan Perubahan semacam ini juga dapat diamati dalam bidang filsafat Banyak filsuf yang mulai menyintesis pandangan filsuf filsuf sebelumnya daripada mencetuskan gagasan mereka sendiri 71 Rujukan a b Garland 2008 hlm 61 a b c d Tracy 2000 hlm 343 344 a b c d e f g h i j Phillips 2010 a b c d e f g h MacLeod 2000 hlm 3 a b c d Casson 2001 hlm 35 a b Wiegand amp Davis 2015 hlm 20 a b c Garland 2008 hlm 60 a b c d e f g h i j k l m n o p q Haughton 2011 a b c d e f g h i j k l MacLeod 2000 hlm 5 MacLeod 2000 hlm 1 2 10 11 MacLeod 2000 hlm 13 a b c MacLeod 2000 hlm 11 a b c d e MacLeod 2000 hlm 2 MacLeod 2000 hlm 1 a b MacLeod 2000 hlm 1 2 a b MacLeod 2000 hlm 2 3 a b c Fox 1986 hlm 341 Fox 1986 hlm 340 Fox 1986 hlm 340 341 a b Lindberg 1980 hlm 5 a b c d Tracy 2000 hlm 343 Tracy 2000 hlm 344 345 a b Wiegand amp Davis 2015 hlm 19 Lyons 2011 hlm 26 Manguel 2008 hlm 26 Barnes 2000 hlm 62 a b c d e Casson 2001 hlm 34 Erksine 1995 hlm 38 48 MacLeod 2000 hlm 4 5 a b Casson 2001 hlm 36 Casson 2001 hlm 33 34 a b c d e f g h i MacLeod 2000 hlm 4 MacLeod 2000 hlm 3 4 a b c d Staikos 2000 hlm 66 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Dickey 2007 hlm 5 a b c d e f g Casson 2001 hlm 37 a b c Casson 2001 hlm 39 40 a b c Casson 2001 hlm 40 a b c Montana 2015 hlm 109 a b c d e f g h MacLeod 2000 hlm 6 a b c Montana 2015 hlm 110 Montana 2015 hlm 109 110 Montana 2015 hlm 114 a b c Montana 2015 hlm 115 a b Montana 2015 hlm 116 a b Casson 2001 hlm 41 Montana 2015 hlm 116 117 a b c d e f Montana 2015 hlm 117 MacLeod 2000 hlm 6 7 a b c d e f MacLeod 2000 hlm 7 a b McKeown 2013 hlm 147 148 Trumble amp MacIntyre Marshall 2003 a b c d e Casson 2001 hlm 38 McKeown 2013 hlm 148 149 a b c d McKeown 2013 hlm 149 a b Montana 2015 hlm 118 MacLeod 2000 hlm 7 8 Dickey 2007 hlm 5 93 Dickey 2007 hlm 5 92 93 Dickey 2007 hlm 93 a b Montana 2015 hlm 129 a b c d e f Meyboom 1995 hlm 173 a b Casson 2001 hlm 43 a b Montana 2015 hlm 130 a b Dickey 2007 hlm 5 6 a b c d e f g h Dickey 2007 hlm 6 a b c d Casson 2001 hlm 45 Meyboom 1995 hlm 373 a b c d e f g h i j k l Casson 2001 hlm 47 a b c d e f g h i j k l m Watts 2008 hlm 149 a b c d Fox 1986 hlm 351 McKeown 2013 hlm 150 a b c d e f g h i Casson 2001 hlm 46 Cherf 2008 hlm 70 a b Tocatlian 1991 hlm 256 a b c d Dickey 2007 hlm 7 McKeown 2013 hlm 149 150 Casson 2001 hlm 46 47 a b c d e f g MacLeod 2000 hlm 9 a b Watts 2008 hlm 148 Watts 2008 hlm 149 150 a b c d e f g h i j Watts 2008 hlm 150 Watts 2017 hlm 60 Watts 2008 hlm 150 151 Watts 2008 hlm 150 189 a b c d Watts 2008 hlm 189 Watts 2008 hlm 189 190 a b c d e f Watts 2008 hlm 190 a b c Watts 2008 hlm 191 a b Theodore 2016 hlm 182 183 El Abbadi 1990 hlm 159 160 a b Watts 2008 hlm 191 192 a b c d Watts 2008 hlm 192 Oakes 2007 hlm 364 a b Watts 2008 hlm 196 a b Watts 2008 hlm 195 196 a b c Novak 2010 hlm 240 Cameron Long amp Sherry 1993 hlm 58 61 Cameron Long amp Sherry 1993 hlm 59 Cameron Long amp Sherry 1993 hlm 59 61 Watts 2017 hlm 117 a b Booth 2017 hlm 151 152 a b Watts 2017 hlm 154 155 Booth 2017 hlm 151 a b Becht Jordens 2019 hlm 397 398 Abd Allatif 1810 hlm 183 Samir 2003 Trumble amp MacIntyre Marshall 2003 hlm 51 Today most scholars have discredited the story of the destruction of the Library by the Muslims MacLeod 2000 hlm 71 The story first appears 500 years after the Arab conquest of Alexandria John the Grammarian appears to be John Philoponus who must have been dead by the time of the conquest It seems as shown above that both of the Alexandrian libraries were destroyed by the end of the fourth century and there is no mention of any library surviving at Alexandria in the Christian literature of the centuries following that date It is also suspicious that Omar is recorded to have made the same remark about books found by the Arab during their conquest of Iran a b Bagnall 2002 hlm 358 359 Murray 2009 hlm 14 Zdiarsky 2011 hlm 169 Orru 2002 hlm 31 Zdiarsky 2011 hlm 168 Orru 2002 hlm 32 MacLeod 2000 hlm 3 10 11 Casson 2001 hlm 48 a b c d e f g Nelles 2010 hlm 533 Nelles 2010 hlm 533 534 a b c d Tocatlian 1991 hlm 265 Tocatlian 1991 hlm 265 266 Tocatlian 1991 hlm 266 Tocatlian 1991 hlm 259 Daftar pustakaAbd Allatif Movaffik Eddin 1810 Relation de l Egypte par Abd Allatif medecin arabe de Bagdad suivie de divers extraits d ecrivains orientaux et d un etat des provinces et des villages de l Egypte dans le XIVe siecle Paris Treuttel et Wurtz Bagnall Roger S 2002 Alexandria Library of Dreams PDF Proceedings of the American Philosophical Society American Philosophical Society 146 348 362 Barnes Robert 2000 3 Cloistered Bookworms in the Chicken Coop of the Muses The Ancient Library of Alexandria dalam MacLeod Roy The Library of Alexandria Centre of Learning in the Ancient World New York City New York and London England I B Tauris Publishers hlm 61 78 ISBN 978 1 85043 594 5 Becht Jordens Gereon 2019 Die verlorene Handschrift Zum Motiv von Zerstorung Verlust und Wiederauffindung als Strategie der Traditionssicherung in der lateinischen Literatur des Mittelalters dalam Kuhne Wespi Carina Oschema Klaus Peter Quack Joachim Friedrich Zerstorung von Geschriebenem Historische und transkulturelle Perspektiven Gottingen De Gruyter hlm 393 436 ISBN 9783110629040 Booth Charlotte 2017 Hypatia Mathematician Philosopher Myth London England Fonthill Media ISBN 978 1 78155 546 0 Cameron Alan Long Jacqueline Sherry Lee 1993 Barbarians and Politics at the Court of Arcadius Berkeley and Los Angeles California University of California Press ISBN 978 0 520 06550 5 Casson Lionel 2001 Libraries in the Ancient World New Haven Connecticut Yale University Press ISBN 978 0 300 09721 4 Cherf William J 2008 Earth Wind and Fire The Alexandrian Fire storm of 48 B C dalam El Abbadi Mostafa Fathallah Omnia Mounir What Happened to the Ancient Library of Alexandria Leiden BRILL ISBN 978 90 474 3302 6 Dickey Eleanor 2007 Ancient Greek Scholarship A Guide to Finding Reading and Understanding Scholia Commentaries Lexica and Grammatical Treatises from Their Beginnings to the Byzantine Period Oxford England Oxford University Press ISBN 978 0 19 531293 5 El Abbadi Mostafa 1990 The Life and Fate of the Ancient Library of Alexandria edisi ke 2 UNESCO UNDP ISBN 978 92 3 102632 4 Erksine Andrew 1995 Culture and Power in Ptolemaic Egypt The Museum and Library of Alexandria Greece amp Rome 42 1 38 48 Fox Robert Lane 1986 14 Hellenistic Culture and Literature dalam Boardman John Griffin Jasper Murray Oswyn The Oxford History of the Classical World Oxford England Oxford University Press hlm 338 364 ISBN 978 0198721123 Garland Robert 2008 Ancient Greece Everyday Life in the Birthplace of Western Civilization New York City New York Sterling ISBN 978 1 4549 0908 8 Gibbon Edward 1776 1789 The History of the Decline and Fall of the Roman Empire Haughton Brian 1 Februari 2011 What happened to the Great Library at Alexandria Ancient History Encyclopedia Samir Samir Khalil 2003 L utilisation d al Qifti par la chronique arabe d Ibn al Ibri 1286 PDF Parole de l Orient Faculte Pontificale de Theologie de l Universite Saint Esprit de Kaslik 28 551 598 diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 01 20 diakses tanggal 2020 06 12 Lindberg David C 15 March 1980 Science in the Middle Ages University of Chicago Press ISBN 978 0 226 48233 0 Lyons Martyn 2011 Books A Living History Los Angeles CA Getty Publications ISBN 978 1 60606 083 4 MacLeod Roy 2000 Introduction Alexandria in History and Myth dalam MacLeod Roy The Library of Alexandria Centre of Learning in the Ancient World New York City New York and London England I B Tauris Publishers hlm 1 18 ISBN 978 1 85043 594 5 Manguel Alberto 2008 The Library at Night New Haven Yale University Press ISBN 9780300151305 Meyboom P G P 1995 The Nile Mosaic of Palestrina Early Evidence of Egyptian Religion in Italy Religions in the Graeco Roman World Leiden The Netherlands E J Brill hlm 373 ISBN 978 90 04 10137 1 McKeown J C 2013 A Cabinet of Greek Curiosities Strange Tales and Surprising Facts from the Cradle of Western Civilization Oxford England Oxford University Press ISBN 978 0 19 998210 3 Montana Fausto 2015 Hellenistic Scholarship dalam Montanari Franco Matthaios Stephanos Rengakos Antonios Brill s Companion to Ancient Greek Scholarship 1 Leiden The Netherlands and Boston Massachusetts Koninklijke Brill hlm 60 183 ISBN 978 90 04 28192 9 Murray Stuart A P 2009 The Library An Illustrated History New York Skyhorse ISBN 9781602397064 Nelles Paul 2010 Libraries dalam Grafton Anthony Most Glenn W Settis Salvatore The Classical Tradition Cambridge Massachusetts and London England The Belknap Press of Harvard University Press hlm 532 536 ISBN 978 0 674 03572 0 Novak Ralph Martin Jr 2010 Christianity and the Roman Empire Background Texts Harrisburg Pennsylvania Bloomsbury Publishing hlm 239 240 ISBN 978 1 56338 347 2 Oakes Elizabeth H 2007 Hypatia Encyclopedia of World Scientists New York City New York Infobase Publishing hlm 364 ISBN 978 1 4381 1882 6 Orru Cecile 2002 Ein Raub der Flammen Die konigliche Bibliothek von Alexandria dalam Hoepfner Wolfram Antike Bibliotheken Mainz Zabern ISBN 978 3805328463 Phillips Heather 2010 The Great Library of Alexandria Library Philosophy and Practice University of Nebraska Lincoln Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 July 2012 Diakses tanggal 26 July 2012 Staikos Konstantinos Sp 2000 The Great Libraries From Antiquity to the Renaissance New Castle Delaware and London England Oak Knoll Press amp The British Library ISBN 978 1 58456 018 0 Theodore Jonathan 2016 The Modern Cultural Myth of the Decline and Fall of the Roman Empire Manchester England Palgrave Macmillan ISBN 978 1 137 56997 4 Tocatlian Jacques September 1991 Bibliotheca Alexandrina Reviving a legacy of the past for a brighter common future International Library Review Amsterdam The Netherlands Elsevier 23 3 255 269 doi 10 1016 0020 7837 91 90034 W Tracy Stephen V 2000 Demetrius of Phalerum Who was He and Who was He Not dalam Fortenbaugh William W Schutrumpf Eckhart Demetrius of Phalerum Text Translation and Discussion Rutgers University Studies in Classical Humanities IX New Brunswick New Jersey and London England Transaction Publishers ISBN 978 1 3513 2690 2 Trumble Kelly MacIntyre Marshall Robina 2003 The Library of Alexandria Houghton Mifflin Harcourt ISBN 978 0 395 75832 8 Watts Edward J 2008 2006 City and School in Late Antique Athens and Alexandria Berkeley dan Los Angeles California University of California Press ISBN 978 05 2025 816 7 Watts Edward J 2017 Hypatia The Life and Legend of an Ancient Philosopher Oxford England Oxford University Press ISBN 978 0 1906 5914 1 Wiegand Wayne A Davis Donald G Jr 2015 Encyclopedia of Library History New York dan London Routledge ISBN 9781135787578 Zdiarsky Angelika 2011 Bibliothekarische Uberlegungen zur Bibliothek von Alexandria dalam Blumenthal Elke Schmitz Wolfgang Bibliotheken im Altertum Wolfenbutteler Schriften zur Geschichte des Buchwesens 45 Wiesbaden Harrassowitz ISBN 978 3447064064 Bacaan lanjutBerti Monica Costa Virgilio 2010 La Biblioteca di Alessandria storia di un paradiso perduto Tivoli Roma Edizioni TORED ISBN 978 88 88617 34 3 Canfora Luciano 1990 The Vanished Library University of California Press ISBN 978 0 520 07255 8 Jochum Uwe The Alexandrian Library and Its Aftermath from Library History vol pp 5 12 Orosius Paulus trans Roy J Deferrari 1964 The Seven Books of History Against the Pagans Washington D C Catholic University of America No ISBN Olesen Bagneux O B 2014 The Memory Library How the library in Hellenistic Alexandria worked Knowledge Organization 41 1 3 13 Parsons Edward The Alexandrian Library London 1952 Relevant online excerpt Stille Alexander The Future of the Past chapter The Return of the Vanished Library New York Farrar Straus and Giroux 2002 pp 246 273 Pranala luarJames Hannam The Mysterious Fate of the Great Library of Alexandria Krasner Khait Barbara October November 2001 Survivor The History of the Library History Magazine Diakses tanggal 6 Mei 2012 Papyrus fragment P Oxy 1241 An ancient list of head librarians The BBC Radio 4 program In Our Time discussed The Library of Alexandria 12 March 2009 The Burning of the Library of Alexandria Hart David B The Perniciously Persistent Myths of Hypatia and the Great Library First Things 4 Juni 2010 nbsp Karya di Wikisource Alexandrian Library Encyclopedia Americana 1920 Alexandrian Library New International Encyclopedia 1905 Alexandrian Library The American Cyclopaedia 1879 di Wikisource Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Perpustakaan Aleksandria amp oldid 22494639