www.wikidata.id-id.nina.az
Pemerkosaan adalah segala bentuk pemaksaan hubungan seksual yang dapat mengakibatkan hilangnya kesucian seorang wanita trauma emosional dan psikologis 1 Pemerkosaan ini jenis serangan seksual yang biasanya melibatkan hubungan seksual atau bentuk penetrasi seksual lainnya yang dilakukan terhadap seseorang yang bersifat nonkonsensual atau tanpa persetujuan seksual dari orang tersebut Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan kekerasan fisik pemaksaan penyalahgunaan wewenang atau terhadap orang yang tidak mampu memberikan persetujuan yang sah seperti orang yang tidak sadarkan diri lumpuh tunagrahita atau di bawah umur yang sah untuk menyetujui 2 3 Meskipun terdapat beberapa perbedaan istilah pemerkosaan terkadang digunakan bergantian dengan istilah kekerasan seksual 4 Peta dunia yang menunjukkan indeks gabungan tentang pemerkosaan terhadap perempuan pada tahun 2018 data berasal dari WomanStats Project Pemerkosaan bukanlah masalah utama dalam masyarakat Pemerkosaan merupakan masalah di masyarakat Pemerkosaan merupakan masalah yang signifikan dalam masyarakat Pemerkosaan merupakan masalah utama di masyarakat Pemerkosaan merupakan endemik di masyarakat Tidak ada dataTingkat pelaporan penuntutan dan penghukuman atas pemerkosaan bervariasi di antara berbagai yurisdiksi Secara internasional insiden pemerkosaan yang dicatat oleh polisi selama tahun 2008 berkisar mulai dari 0 2 per 100 000 orang di Azerbaijan hingga 92 9 per 100 000 orang di Botswana dengan median 6 3 kasus per 100 000 orang di Lithuania 5 Di seluruh dunia kekerasan seksual termasuk pemerkosaan terutama dilakukan oleh laki laki terhadap perempuan 6 Pemerkosaan oleh orang asing biasanya lebih jarang terjadi dibandingkan pemerkosaan oleh orang yang dikenal korban dan pemerkosaan di penjara antara laki dengan laki dan perempuan dengan perempuan adalah hal yang umum dan mungkin merupakan bentuk pemerkosaan yang paling sedikit dilaporkan 7 8 9 Pemerkosaan yang meluas dan sistematis misalnya pemerkosaan perang dan perbudakan seksual dapat terjadi selama konflik internasional Praktik praktik tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang Pemerkosaan juga diakui sebagai unsur kejahatan genosida bila dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan seluruhnya atau sebagian dari suatu kelompok etnis yang menjadi sasaran Orang yang telah diperkosa dapat mengalami trauma dan mengalami gangguan stres pascatrauma 10 Cedera serius dapat terjadi bersamaan dengan risiko kehamilan dan infeksi menular seksual Seseorang yang mengalami pemerkosaan mungkin akan menghadapi kekerasan atau ancaman dari pemerkosa dan terkadang juga dari keluarga dan kerabat korban 11 12 13 Daftar isi 1 Etimologi 2 Definisi 2 1 Umum 2 2 Cakupan 2 3 Persetujuan konsen 3 Motif 4 Efek 4 1 Emosional dan psikologis 4 2 Fisik 4 3 Infeksi seksual menular 4 4 Menyalahkan korban viktimisasi sekunder dan perlakuan buruk lainnya 4 5 Pembunuhan karena rasa malu dan pernikahan paksa 5 Perawatan 5 1 Cedera non genital 5 1 1 Asesmen Jasmani 5 1 2 Tes diagnostik 5 1 3 Pengambilan sampel forensik 5 2 Setelah pemeriksaan 5 3 Cedera Genital 5 4 Infeksi 5 5 Emosional dan psikiatri 6 Pencegahan 7 Statistik 8 Penuntutan 8 1 Pelaporan 8 2 Hukuman 9 Tuduhan palsu 10 Sejarah 10 1 Definisi dan evolusi hukum 10 2 Pemerkosaan perang 11 Hukum mengenai pemerkosaan 11 1 Hukum di Inggris 11 2 Hukum di Indonesia 11 3 Hukum di Amerika Serikat 12 Jenis jenis pemerkosaan 12 1 Pemerkosaan perpacaran 12 2 Pemerkosaan dengan obat 12 3 Pemerkosaan wanita 12 4 Pemerkosaan terhadap laki laki 12 5 Pemerkosaan massal 12 6 Pemerkosaan anak anak 12 7 Pemerkosaan dalam perang 12 8 Pemerkosaan oleh suami istri 12 9 Statutory rape 13 Orang terkenal yang pernah terlibat pemerkosaan 14 Lihat pula 15 Referensi 16 Bacaan lebih lanjut 17 Pranala luarEtimologi SuntingIstilah pemerkosaan rape berasal dari bahasa Latin rapere kata supine dari raptum yang berarti untuk merebut meraih membawa pergi 14 15 Dalam hukum Romawi membawa pergi seorang wanita dengan paksa dengan atau tanpa hubungan seksual merupakan raptus 15 Dalam Bahasa Inggris Pertengahan istilah yang sama dapat merujuk pada penculikan atau pemerkosaan dalam pengertian modern yang berarti pelanggaran seksual 14 16 Arti orisinil dari membawa dengan paksa masih ditemukan dalam beberapa frasa seperti pemerkosaan dan penjarahan atau dalam judul seperti dalam cerita Pemerkosaan Wanita Sabine dan Pemerkosaan Europa atau puisi The Rape of the Lock tentang pencurian seikat rambut Definisi SuntingUmum Sunting Artikel utama Jenis jenis pemerkosaan dan Hukum tentang pemerkosaanLihat pula Pemerkosaan berdasarkan jenis kelamin Pemerkosaan didefinisikan di sebagian besar yurisdiksi sebagai hubungan seksual atau bentuk penetrasi seksual lainnya yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban tanpa persetujuan konsensual 17 Definisi pemerkosaan sendiri tidak konsisten antara organisasi kesehatan pemerintah penegak hukum penyedia layanan kesehatan dan profesi hukum 18 Definisi pemerkosaan bervariasi secara historis dan budaya 17 18 Awalnya pemerkosaan tidak memiliki konotasi seksual dan masih digunakan dalam konteks lain dalam bahasa Inggris Dalam hukum Romawi definisi pemerkosaan atau raptus diklasifikasikan sebagai bentuk kejahatan crimen vis yaitu kejahatan penyerangan 19 20 Raptus mengacu pada penculikan seorang wanita terhadap keinginan pria yang berada di bawah kekuasaannya dan hubungan seksual bukanlah elemen yang diperlukan Definisi pemerkosaan lainnya telah berubah dari waktu ke waktu Hingga 2012 Biro Investigasi Federal FBI menganggap pemerkosaan sebagai kejahatan yang semata mata dilakukan oleh pria terhadap wanita Pada tahun 2012 mereka mengubah definisi mereka dari Kekuasaan fisik duniawi seorang wanita yang dilakukan secara paksa dan bertentangan dengan keinginannya menjadi Penetrasi tidak peduli seberapa kecil vagina atau anus dengan bagian tubuh atau objek apa pun atau penetrasi oral oleh organ seks dari orang lain tanpa persetujuan korban Definisi sebelumnya yang tetap dan tidak berubah sejak 1927 dianggap usang dan sempit Definisi yang diperbarui mencakup pengenalan jenis kelamin korban dan pelaku dan bahwa pemerkosaan dengan suatu objek bisa sama traumatisnya dengan pemerkosaan penis vaginal FBI lebih lanjut menjelaskan contoh ketika korban tidak dapat memberikan persetujuan karena ketidakmampuan mental atau fisik FBI juga mengakui bahwa seorang korban dapat dilumpuhkan oleh obat obatan dan alkohol dan tidak dapat memberikan persetujuan yang sah Definisi tersebut tidak mengubah undang undang pidana federal atau negara bagian atau berdampak pada pembebanan dan penuntutan di tingkat federal negara bagian atau lokal namun hal tersebut berarti pemerkosaan akan lebih akurat ketika dijelaskan secara nasional 21 22 Organisasi kesehatan dan banyak lembaga juga telah memperluas pemerkosaan melampaui definisi tradisional World Health Organization WHO mendefinisikan pemerkosaan sebagai bentuk kekerasan seksual 23 Organisasi Kesehatan Dunia mengartikan pemerkosaan sebagai penetrasi vagina atau anus dengan menggunakan penis anggota anggota tubuh lain atau suatu benda bahkan jika dangkal dengan cara pemaksaan baik fisik atau non fisik sedangkan Centers for Disease Control and Prevention CDC memasukkan pemerkosaan dalam definisi serangan seksual mereka mereka menyebut pemerkosaan merupakan suatu bentuk kekerasan seksual CDC mencantumkan tindakan lain selain dari aktivitas seksual yang memaksa dan non konsensual yang merupakan pemerkosaan maupun yang tidak merupakan pemerkosaan beberapa diantaranya yang termasuk pemerkosaan adalah penyerangan seksual yang difasilitasi oleh obat tindakan di mana seorang korban dibuat untuk mempenetrasi pelaku kejahatan atau orang lain kejadian keracunan di mana korban tidak dapat melakukannya persetujuan karena ketidakmampuan atau tidak sadar penetrasi paksa secara fisik yang terjadi setelah seseorang ditekan secara verbal dengan intimidasi atau penyalahgunaan wewenang untuk memaksa untuk menyetujui menuntaskan atau mencoba penetrasi paksa korban melalui kekuatan fisik yang tidak diinginkan termasuk menggunakan senjata atau mengancam untuk menggunakan senjata 24 25 Veterans Health Administration VHA telah menerapkan skrining universal terhadap Trauma Seksual Militer military sexual trauma MST dan menyediakan layanan kesehatan medis dan mental gratis untuk ongkos pendafataran bagi veteran yang melaporkan diri ke MST Title 38 United States Code 1720D Public Law 108 422 Beberapa negara atau yurisdiksi membedakan antara pemerkosaan dan kekerasan seksual dengan mendefinisikan pemerkosaan sebagai melibatkan penetrasi penis vagina atau semata mata penetrasi yang melibatkan penis sementara jenis aktivitas seksual non konsensual lainnya disebut kekerasan seksual 26 27 Skotlandia misalnya menekankan pada penetrasi penis mengharuskan menggunakan penis jika kekeraasan seksual tersebut memenuhi syarat sebagai pemerkosaan 28 29 Pengadilan Pidana Internasional untuk Rwanda tahun 1998 merumuskan pemerkosaan sebagai invasi fisik berwatak seksual yang dilakukan kepada seorang manusia dalam keadaan atau lingkungan yang koersif 17 Dalam kasus lain istilah pemerkosaan telah dihapus dari penggunaan hukum demi memasukkan istilah kekerasan seksual atau perilaku kriminal pidana seksual 30 Istilah pemerkosaan dapat pula digunakan dalam arti kiasan misalnya untuk mengacu kepada tindakan tindakan kriminal umum seperti pembantaian perampokan penghancuran dan penangkapan tidak sah yang dilakukan kepada suatu masyarakat ketika sebuah kota atau negara dilanda perang Cakupan Sunting Di Zambia 43 anak perempuan dan perempuan berusia antara 15 dan 49 tahun pernah mengalami beberapa bentuk kekerasan seksual 31 Korban pemerkosaan atau kekerasan seksual berasal dari berbagai gender usia orientasi seksual etnis lokasi geografis budaya dan derajat gangguan atau difabilitas Insiden pemerkosaan diklasifikasikan ke dalam sejumlah kategori dan mereka dapat menggambarkan hubungan pelaku bagi korban dan konteks kekerasan seksual Cakupan pemerkosaan termasuk pemerkosaan saat pacaran pemerkosaan berkelompok pemerkosaan dalam pernikahan pemerkosaan inses pelecehan seksual anak pemerkosaan penjara perkosaan kenalan pemerkosaan perang dan pemerkosaan statutori Aktivitas seksual paksa dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lama dengan sedikit atau tidak adanya cedera fisik 32 33 34 Persetujuan konsen Sunting Lihat pula Integritas tubuh Konsen Persetujuan seksual dan Kebebasan memilih Kurangnya konsen adalah kunci dari definisi pemerkosaan 35 Konsen merupakan afirmatif persetujuan yang diinformasikan menunjukkan persetujuan yang diberikan secara bebas untuk aktivitas seksual 24 Konsen tidak harus diungkapkan secara verbal dan mungkin tersirat secara terbuka dari tindakan tetapi tidak adanya keberatan bukan berarti merupakan konsen 36 Kurangnya konsen dapat diakibatkan oleh pemaksaan paksa oleh pelaku atau ketidakmampuan untuk memberikan persetujuan dari pihak korban seperti orang yang sedang tidur mabuk atau gangguan mental lainnya 37 Penentuan umur dibawah batas konsen merupakan kewenangan bedasarkan hukum Hubungan seksual dengan seseorang di dengan umur dibawah batas konsen disebut sebagai pemerkosaan statutori 38 Di India seks konsensual yang diberikan dengan janji palsu pernikahan merupakan pemerkosaan 39 Paksaan adalah situasi ketika orang tersebut diancam dengan kekuatan atau kekerasan dan dapat mengakibatkan tidak adanya keberatan terhadap aktivitas seksual Hal ini dapat menimbulkan konsen yang tidak pantas 37 Paksaan dapat berupa kekuatan atau kekerasan aktual atau ancaman terhadap korban atau seseorang yang dekat dengan korban Bahkan pemerasan dapat merupakan paksaan Penyalahgunaan kekuasaan dapat berupa paksaan Misalnya di Filipina seorang pria melakukan pemerkosaan jika dia melakukan hubungan seksual dengan seorang wanita dengan cara akal bulus yang menipu atau penyalahgunaan wewenang yang parah 40 Pengadilan Pidana Internasional untuk Rwanda dalam putusannya yang bersejarah pada tahun 1998 menggunakan definisi pemerkosaan yang tidak menggunakan kata konsen serbuan fisik yang bersifat seksual yang dilakukan pada seseorang dalam keadaan yang memaksa 41 Pemerkosaan dalam pernikahan atau pemerkosaan terhadap pasangan merupakan seks non konsensual di mana pelaku adalah pasangan korban Pemerkosaan dalam pernikahan merupakan bentuk pemerkosaan pasangan kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual Setelah diterima secara luas atau diabaikan oleh hukum pemerkosaan dalam pernikahan sekarang dikecam oleh konvensi internasional dan pemerkosaan tersebut semakin berubah menjadi kegiatan kriminal Namun di banyak negara pemerkosaan dalam pernikahan tetap legal atau menjadi ilegal tetapi ditoleransi secara luas dan diterima sebagai hak prerogatif suami Pada tahun 2006 studi mendalam yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PBB tentang semua bentuk kekerasan terhadap perempuan menyatakan bahwa hal 113 Perkosaan dalam perkawinan dapat dituntut di setidaknya di 104 negara bagian Dari jumlah tersebut 32 telah menjadikan perkosaan dalam pernikahan sebagai tindak pidana khusus sementara 74 sisanya tidak mengecualikan pemerkosaan dalam pernikahan dari ketentuan pemerkosaan umum Pemerkosaan dalam perkawinan bukan merupakan pelanggaran yang dapat dituntut di setidaknya 53 Negara Bagian Empat Negara mengkriminalkan perkosaan dalam perkawinan hanya ketika pasangan berpisah secara hukum Empat Negara sedang mempertimbangkan undang undang yang mengizinkan pemerkosaan dalam pernikahan untuk dituntut 42 Sejak tahun 2006 beberapa negara bagian lain telah tidak memperbolehkan pemerkosaan dalam pernikahan misalnya Thailand pada tahun 2007 43 Di Amerika Serikat mengkriminalkan pemerkosaan dalam pernikahan dimulai pada pertengahan 1970 an dan North Carolina pada tahun 1993 menjadi negara bagian terakhir yang membuat pemerkosaan dalam pernikahan menjadi tindakan yang illegal Di banyak negara tidak jelas apakah perkosaan dalam perkawinan dapat dituntut atau tidak dituntut di bawah undang undang perkosaan yang umumnya 44 Dengan tidak adanya undang undang pemerkosaan dalam perkawinan dimungkinkan untuk menuntut tindakan hubungan seksual paksa di dalam perkawinan dengan menuntut melalui penggunaan tindak pidana lain seperti tindak pidana penyerangan tindakan kekerasan atau ancaman pidana yang digunakan untuk memperoleh kepatuhan 45 Konsen mungkin diperumit oleh hukum bahasa konteks budaya dan orientasi seksual 46 Penelitian telah menunjukkan bahwa pria secara konsisten menganggap aksi wanita lebih seksual daripada yang mereka maksudkan Selain itu kata tidak untuk seks dapat diartikan sebagai terus mencoba atau bahkan ya oleh pelaku 47 Beberapa orang mungkin percaya bahwa ketika perasan luka tidak terlihat wanita itu pasti telah menyetujuinya Jika seorang pria meminta seks dari pria lain yang mengejar dianggap macho 46 Sehingga kata tidak menjadi sulit untuk diterjemahkan oleh pelaku pemerkosaan Motif SuntingInformasi lebih lanjut Penyebab kekerasan seksual WHO menyatakan bahwa faktor faktor utama yang menyebabkan terjadinya kekerasan seksual terhadap perempuan termasuk pemerkosaan adalah 48 keyakinan akan kehormatan keluarga dan kemurnian seksual sikap hak seksual laki laki sanksi hukum yang lemah untuk kekerasan seksual Tidak ada satu aspek pun yang menjelaskan motivasi pemerkosaan motif yang mendasari pemerkosa bisa beragam Beberapa faktor telah diusulkan kemarahan 49 kekuasaan 50 penyimpangan sadisme seksual gratifikasi seksual atau kecenderungan evolusioner 51 52 Namun beberapa faktor memiliki bukti kausal yang signifikan yang mendukungnya Psikolog klinis Amerika David Lisak penulis bersama di studi tahun 2002 tentang pemerkosa yang tidak terdeteksi 53 mengatakan bahwa dibandingkan dengan non pemerkosa baik pemerkosa yang tidak terdeteksi maupun yang dihukum secara mencolok lebih marah pada wanita dan lebih termotivasi oleh keinginan untuk mendominasi dan mengendalikan mereka lebih impulsif pemalu antisosial hipermaskulin dan kurang empatik 54 Agresi seksual sering dianggap sebagai ciri identitas maskulin kejantanan di beberapa kelompok pria dan secara signifikan berkorelasi dengan keinginan untuk dihargai lebih tinggi di antara teman sebaya pria 55 Perilaku agresif seksual di antara laki laki muda telah berkorelasi dengan geng atau keanggotaan kelompok serta memiliki rekan rekan nakal lainnya 56 57 Pemerkosaan berkelompok sering dianggap oleh pelaku laki laki sebagai metode yang dibenarkan untuk mengecilkan hati atau menghukum apa yang mereka anggap sebagai perilaku tidak bermoral di kalangan perempuan misalnya mengenakan rok pendek atau mengunjungi bar Di beberapa daerah di Papua Nugini perempuan dapat dihukum dengan pemerkosaan massal biasanya dengan izin orang yang dituakan 58 butuh pemutakhiran Pemerkosaan berkelompok dan pemerkosaan massal sering digunakan sebagai sarana ikatan laki laki Hal ini terlihat jelas di antara para tentara karena pemerkosaan beramai ramai menyumbang sekitar tiga perempat atau lebih dari pemerkosaan perang sementara pemerkosaan beramai ramai menyumbang kurang dari seperempat perkosaan selama masa damai Komandan terkadang mendorong rekrutan untuk memperkosa karena melakukan pemerkosaan bisa jadi tabu dan ilegal sehingga dapat membangun loyalitas di antara mereka yang terlibat Kelompok pemberontak yang melakukan perekrutan paksa lebih terlibat dalam pemerkosaan jika dibandingkan dengan perekrutan sukarelawan karena diyakini bahwa perekrutan merupakan aspek untuk memulai loyalitas yang lebih rendah kepada kelompok tersebut 59 Di Papua Nugini geng perkotaan seperti geng Raskol sering meminta pemerkosaan terhadap perempuan untuk alasan perpeloncoaan 60 Pelaku perdagangan seks dan perdagangan seks dunia maya menyediakan atau melakukan pemerkosaan 61 62 63 untuk keuntungan finansial 64 dan atau gratifikasi seksual 65 Pornografi pemerkosaan termasuk pornografi anak dibuat untuk demi kepentingan profit dan alasan lainnya 66 Terdapat kasus pelecehan seksual anak dan video pemerkosaan anak di Pornhub 67 68 Efek SuntingSatu metrik yang digunakan oleh WHO untuk menentukan tingkat keparahan global dari aktivitas seksual paksaan adalah pertanyaan Apakah Anda pernah dipaksa untuk melakukan hubungan seksual di luar keinginan Anda Mengajukan pertanyaan tersebut menghasilkan tingkat respons positif yang lebih tinggi daripada yang ditanyakan apakah mereka pernah dilecehkan atau diperkosa 69 Laporan WHO menjelaskan konsekuensi dari pelecehan seksual Gangguan ginekologi Gangguan reproduksi Gangguan seksual infertilitas Penyakit radang pelvis Komplikasi kehamilan Keguguran Disfungsi seksual Menderita penyakit menular seksual termasuk HIV AIDS Kematian karena Cedera Peningkatan risiko bunuh diri Depresi Sakit kronis Gangguan psikosomatis Aborsi yang tidak aman Kehamilan yang tidak diinginkan lihat Kehamilan dari pemerkosaan 69 Emosional dan psikologis Sunting Seringkali korban mungkin tidak menyadari bahwa apa yang terjadi pada mereka merupakan pemerkosaan Beberapa mungkin tetap dalam penyangkalan selama bertahun tahun sesudahnya 70 71 Kebingungan tentang apakah pengalaman mereka merupakan pemerkosaan adalah hal yang khas terutama bagi korban pemerkosaan yang dipaksakan secara psikologis Perempuan mungkin tidak mengidentifikasi pembohongan yang mereka anggap sebagai pemerkosaan karena berbagai alasan seperti perasaan aib malu definisi hukum yang tidak seragam keengganan untuk mendefinisikan teman pasangan sebagai pemerkosa atau karena mereka telah menginternalisasi sikap sikap yang malah menyalahkan korban 71 Publik sering menganggap perbuatan tersebut sebagai berlawanan dengan intuisi dan oleh karena itu menjadi bukti seorang wanita yang tidak dapat dipercaya 70 Selama penyerangan seseorang akan merespon dengan melawan lari membeku ketulusan yang terpaksa atau tergeletak 72 Korban mungkin bereaksi dengan cara yang tidak mereka duga Setelah pemerkosaan mereka mungkin merasa tidak nyaman frustrasi dan mereka tidak memahami reaksi keadaan mereka 73 74 Sebagian besar korban menanggapi dengan membeku atau menjadi patuh dan kooperatif selama pemerkosaan terjadi Hal tersebut respon kelangsungan hidup yang umum terjadi semua mamalia 75 Hal ini dapat menyebabkan kebingungan bagi orang lain dan orang yang diserang Asumsinya adalah bahwa seseorang yang diperkosa akan meminta bantuan atau berontak Berontak akan mengakibatkan pakaian robek atau cedera 73 Disosiasi dapat terjadi selama penyerangan 73 Memori mungkin terfragmentasi terutama segera setelah pemerkosaan Ingatan tersebut terkonsolidasi bersamaan dengan waktu dan tidur 73 Seorang pria atau anak laki laki yang diperkosa mungkin terangsang dan bahkan ejakulasi selama pengalaman pemerkosaan Seorang wanita atau gadis mungkin orgasme selama serangan seksual Hal tersebut yang mungkin menjadi sumber rasa malu dan kebingungan bagi mereka yang diserang bersama dengan orang orang yang berada sekitar mereka 76 77 78 Gejala trauma mungkin tidak muncul sampai bertahun tahun setelah serangan seksual terjadi Segera setelah pemerkosaan orang yang selamat dapat bereaksi secara lahiriah dalam berbagai cara dari ekspresif hingga tertutup emosi umum termasuk kesedihan kecemasan malu jijik tidak berdaya dan rasa bersalah 73 Reaksi penyangkalan tidak jarang terjadi 73 Dalam minggu minggu setelah pemerkosaan penyintas dapat mengalami gejala sindrom stres pasca trauma dan dapat mengalami beragam keluhan psikosomatik 73 79 310 Gejala sindrom stres pasca trauma dapat mengalami kembali ingatan terkait pemerkosaan menghindari hal hal yang terkait dengan pemerkosaan mati rasa dan peningkatan kecemasan dan mengalami respon kejut 73 Kemungkinan gejala parah yang berkelanjutan akan lebih tinggi jika pemerkosa mengurung atau menahan orang tersebut atau jika orang yang diperkosa percaya bahwa pemerkosa akan membunuh mereka atau orang yang diperkosa masih sangat muda atau sangat tua atau jika pemerkosa adalah seseorang yang mereka kenal 73 Kemungkinan gejala parah yang berkelanjutan juga lebih tinggi jika orang orang di sekitar penyintas mengabaikan atau tidak mengetahui pemerkosaan atau menyalahkan penyintas pemerkosaan 73 Kebanyakan orang pulih dari pemerkosaan dalam tiga sampai empat bulan tetapi banyak yang mengalami sindrom stres pasca trauma terus menerus yang dapat bermanifestasi dalam kecemasan depresi penyalahgunaan zat lekas marah marah mengalami kilas balik atau mimpi buruk 73 Selain itu korban perkosaan mungkin memiliki gangguan kecemasan umum dalam jangka panjang dapat mengalami satu atau lebih fobia spesifik gangguan depresi mayor dan mungkin mengalami kesulitan untuk melanjutkan kehidupan sosial mereka dan kesulitan dengan fungsi seksual 73 Orang yang telah diperkosa memiliki risiko lebih tinggi untuk bunuh diri 76 80 Pria mengalami efek psikologis yang serupa dalam pemerkosaan tetapi mereka cenderung tidak mencari konseling 76 Efek lain dari pemerkosaan dan penyerangan seksual adalah stres yang ditimbulkan pada mereka yang mempelajari pemerkosaan atau memberi nasihat kepada para penyintas Ini disebut sebagai traumatisasi perwakilan 81 Fisik Sunting Ada atau tidak adanya cedera fisik dapat digunakan untuk menentukan apakah pemerkosaan telah terjadi 82 Mereka yang pernah mengalami kekerasan seksual namun tidak mengalami trauma fisik biasanya cenderung tidak melapor ke pihak berwenang atau mencari perawatan kesehatan 83 Sementara pemerkosaan penetrasi umumnya tidak melibatkan penggunaan kondom namun dalam beberapa kasus kondom digunakan Penggunaan kondom secara signifikan mengurangi kemungkinan kehamilan dan penularan penyakit baik kepada korban maupun pemerkosa Alasan penggunaan kondom antara lain menghindari tertular infeksi atau penyakit khususnya HIV terutama dalam kasus pemerkosaan terhadap pekerja seks atau pemerkosaan berkelompok untuk menghindari tertular infeksi atau penyakit dari sesama pemerkosa menghilangkan bukti membuat penuntutan lebih sulit dan memberikan rasa kekebalan memberikan kesan persetujuan dalam kasus pemerkosaan kenalan dan cemas akan perencanaan dan penggunaan kondom sebagai penyangga tambahan Kepedulian terhadap korban dalam hal menggunakan kondom umumnya tidak dianggap sebagai faktor memperingan 84 Infeksi seksual menular Sunting Lihat pula Mitos pembersihan perawan Mereka yang telah diperkosa memiliki infeksi saluran reproduksi yang relatif lebih banyak daripada mereka yang tidak diperkosa 85 HIV dapat ditularkan melalui pemerkosaan Menderita AIDS dari pemerkosaan menempatkan seseorang pada risiko menderita masalah psikologis Menderita HIV melalui pemerkosaan dapat mendorong tingkah laku yang menimbulkan risiko narkoba suntik 86 Mengalami infeksi menular seksual meningkatkan risiko tertular HIV 85 Keyakinan bahwa berhubungan seks dengan perawan dapat menyembuhkan HIV AIDS ada di beberapa bagian Afrika Ini mengarah pada pemerkosaan remaja wanita dan perempuan 87 88 89 90 Klaim bahwa mitos tekait yang mendorong infeksi HIV atau pelecehan seksual anak tersebut di Afrika Selatan dibantah oleh peneliti Rachel Jewkes dan Helen Epstein 91 Menyalahkan korban viktimisasi sekunder dan perlakuan buruk lainnya Sunting Dalam penggambaran romawi tentang pertarungan antara Nymph dan Satyr Naples National Archaeological Museum Nimfa ditunjukkan dengan penuh semangat melawan rayuan seksual Satyr lalu meninjunya di mulut contoh dari ketahanan wanita yang ideal akan tetapi kurang ditafsirkan sebagai keberadaan persetujuan konsen Artikel utama Menyalahkan korban dan Perlakuan pasca penyerangan terhadap korban kekerasan seksualPerlakuan masyarakat terhadap korban berpotensi memperburuk trauma mereka 71 Orang yang telah diperkosa atau diserang secara seksual terkadang disalahkan dan dianggap bertanggung jawab atas kejahatan tersebut 18 Ini mengacu pada sesat pikir kesalahan dunia yang adil dan penerimaan akan mitos pemerkosaan bahwa perilaku korban seperti mabuk menggoda atau mengenakan pakaian yang merangsang secara seksual dapat mendorong pemerkosaan 92 93 Dalam banyak kasus korban dikatakan memintanya karena tidak melawan serangan mereka atau menyalahi ekspektasi gender perempuan 93 94 Sebuah survei global tentang sikap terhadap kekerasan seksual oleh Global Forum for Health Research menunjukkan bahwa konsep menyalahkan korban setidaknya diterima sebagian di banyak negara Wanita yang diperkosa terkadang dianggap berperilaku tidak pantas Biasanya hal tersebut merupakan budaya di mana ada kesenjangan sosial yang signifikan antara kebebasan dan status yang diberikan kepada pria dan wanita 95 Korban pemerkosaan lebih dipersalahkan ketika mereka melawan serangan di kemudian hari dalam perkosaan daripada sebelumnya ketika pemerkosaan Kopper 1996 yang tampaknya menunjukkan stereotip bahwa para wanita tersebut turut terlibat dalam token resistance Malamuth amp Brown 1994 Muehlenhard amp Rogers 1998 atau perbimbingan pria karena mereka telah melalui pengalaman seksual yang sudah sejauh itu Akhirnya korban pemerkosaan lebih disalahkan ketika mereka diperkosa oleh seorang kenalan atau kencan daripada oleh orang asing mis Bell Kuriloff amp Lottes 1994 Bridges 1991 Bridges amp McGr ail 1989 Check amp Malamuth 1983 Kanekar Shaherwalla Franco Kunju amp Pinto 1991 L Armand amp Pepitone 1982 Tetreault amp Barnett 1987 maka yang terlihat memunculkan stereotip bahwa korban benar benar ingin berhubungan seks karena mereka mengenal penyerangnya dan bahkan mungkin berkencan dengannya Pesan yang mendasari penelitian ini terlihat bahwa ketika elemen stereotip tertentu dari pemerkosaan merupakan suatu hal yang ada korban pemerkosaan cenderung disalahkan 96 Pengulas menyatakan Individu dapat mendukung mitos pemerkosaan dan pada saat yang sama mengenali efek negatif dari pemerkosaan 96 Sejumlah stereotip peran gender dapat berperan dalam rasionalisasikan pemerkosaan Hal tersebut termasuk gagasan bahwa keperkasaan disediakan untuk pria sedangkan wanita tertakdirkan untuk berhubungan seks dan diobjekkan bahwa wanita ingin seks paksa dan didorong 97 dan bahwa impuls dan perilaku seksual pria tidak terkendali dan harus dipenuhi 98 Bagi perempuan sikap menyalahkan korban berkorelasi dengan rasa takut Banyak korban pemerkosaan menyalahkan diri mereka sendiri Para juri jurors wanita ketika melihat wanita berdiri menjadi saksi terhadap pemerkosaan yang mereka alami dan para juri wanita percaya bahwa wanita tersebut terlibat melakukan sesuatu untuk menggoda terdakwa 99 Budaya Cina sikap menyalahkan korban memiliki keterkaitan erat dengan kejahatan pemerkosaan karena perempuan diharapkan untuk melawan perkosaan menggunakan kekuatan fisik Dengan demikian jika terjadi pemerkosaan itu dianggap setidaknya sebagian kesalahan wanita itu dan moralitasnya dipertanyakan 100 Pembunuhan karena rasa malu dan pernikahan paksa Sunting Dalam banyak budaya mereka yang diperkosa memiliki risiko tinggi menderita kekerasan atau ancaman kekerasan tambahan setelah pemerkosaan Hal tersebut dapat dilakukan oleh pemerkosa teman atau kerabat pemerkosa Hal tersebut dengan maksud bisa untuk mencegah korban melaporkan pemerkosaan Alasan lain untuk pemberian ancaman tersebut bagi pemerkosa adalah untuk menghukum mereka karena melaporkannya atau memaksa mereka untuk menarik pengaduan Kerabat korban yang telah diperkosa mungkin ingin mencegah dengan alasan akan membawa rasa malu kepada keluarga dan juga dapat mengancam korban Hal tersebut terutama terjadi dalam budaya di mana keperawanan wanita sangat dihargai dan dianggap wajib sebelum menikah Dalam kasus kasus ekstrem korban pemerkosaan tewas dalam pembunuhan karena rasa malu 11 12 13 101 Perawatan Sunting Cedera non genital pada wanita yang diserang secara seksualDi Amerika Serikat hak korban termasuk hak untuk meminta advokat berada disisi korban untuk memimpin setiap langkah pemeriksaan medis hukum dalam rangka menjamin kepekaan terhadap korban memberikan dukungan emosional dan meminimalkan risiko traumatisasi ulang Korban harus diinformasikan tentang hal tersebut dengan penegak hukum atau penyedia layanan medis 102 103 Ruang gawat darurat dari banyak rumah sakit memperkerjakan perawat kekerasan seksual penguji forensik SAN FEs dengan pelatihan khusus untuk merawat mereka yang telah mengalami pemerkosaan atau kekerasan seksual Mereka dapat melakukan ujian medis hukum yang terfokus Jika dokter terlatih seperti itu tidak tersedia departemen darurat memiliki protokol penyerangan seksual yang telah ditetapkan untuk melakukan pengobatan dan pengumpulan bukti 25 104 Staf juga dilatih untuk menjelaskan pemeriksaan secara rinci dokumentasi dan hak hak yang terkait dengan persyaratan untuk persetujuan informasi Perhatian ditempatkan untuk dapat melakukan pemeriksaan pada kecepatan yang sesuai untuk orang tersebut keluarga mereka usia mereka dan tingkat pemahaman mereka Kerahasiaan pribadi privasi direkomendasikan dalam rangka mencegah tingkah laku menyakiti diri 105 Cedera non genital Sunting Asesmen Jasmani Sunting Banyak pemerkosaan tidak mengakibatkan cedera fisik yang serius 106 Tanggapan medis pertama untuk serangan seksual adalah asesmen lengkap Asesmen umum ini akan memprioritaskan perawatan cedera oleh staf ruang gawat darurat Personel medis yang terlibat serta dilatih untuk mengasesmen dan merawat mereka yang diserang atau mengikuti protokol yang ditetapkan untuk memastikan privasi dan praktik perawatan terbaik Persetujuan informasi selalu diperlukan sebelum perawatan kecuali orang yang diserang tidak sadarkan diri mabuk atau tidak memiliki kapasitas mental untuk memberikan persetujuan 25 104 Prioritas pengaturan pemeriksaan fisik bedasarkan perawatan keadaan darurat serius yang mengancam jiwa kemudian penilaian umum dan lengkap 107 Beberapa cedera fisik mudah terlihat seperti gigitan 108 gigi patah bengkak memar cabikan dan goresan Dalam kasus yang lebih kejam korban mungkin perlu dirawat dengan luka tembak atau luka tusuk 25 Hilangnya kesadaran merupakan relevan bedasarkan rekam historis medis 104 Jika ditemukan lecet imunisasi tetanus ditawarkan jika 5 tahun telah berlalu sejak imunisasi terakhir 109 Tes diagnostik Sunting Setelah penilaian umum dan pengobatan cedera serius evaluasi lebih lanjut dapat mencakup penggunaan tes diagnostik tambahan seperti rontgen citra CT atau MRI dan pemeriksaan darah Adanya infeksi ditentukan dari pengambilan sampel cairan tubuh dari mulut tenggorokan vagina perineum dan anus 104 Pengambilan sampel forensik Sunting Artikel utama Investigasi pemerkosaan Korban berhak menolak pengumpulan barang bukti Advokat korban memastikan keinginan korban dihormati oleh staf rumah sakit Setelah cedera fisik ditangani dan perawatan dimulai maka pemeriksaan forensik dilanjutkan dengan pengumpulan bukti yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan cedera 25 Pengumpulan bukti semacam itu hanya dilakukan dengan persetujuan penuh dari pasien atau pengasuh pasien Foto foto cedera dapat diminta oleh staf 104 Pada titik dalam perawatan ini jika advokat korban tidak diminta staf dukungan sosial yang berpengalaman tersedia untuk pasien dan keluarga 110 Jika pasien atau pengasuh biasanya orang tua setuju tim medis menggunakan pengambilan sampel dan pengujian terstandarisasi yang biasanya disebut sebagai kit bukti forensik atau kit pemerkosaan 104 Pasien diberi tahu bahwa mengajukan untuk penggunaan kit pemerkosaan tidak mewajibkan mereka untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap pelaku Pasien yang hilang kepercayaan dirinya untuk mandi dalam rangka mendapatkan sampel dari rambut mereka Bukti yang dikumpulkan dalam 72 jam terakhir berkemungkinan lebih valid 104 Semakin cepat sampel diperoleh setelah penyerangan semakin besar kemungkinan bukti tertampilkan dalam sampel dan memberikan hasil yang valid Setelah cedera pasien telah ditangani dan pasien stabil pengambilan sampel akan dimulai Staf akan mendorong kehadiran konselor penyerangan pemerkosaan seksual untuk memberikan advokasi dan jaminan 110 Selama pemeriksaan medis bukti sekresi tubuh diasesmen Air mani kering yang berada di pakaian dan kulit dapat dideteksi dengan lampu fluorescent 104 111 Catatan akan dilampirkan ke dalam daftar dimana air mani ditemukan Spesimen tersebut ditandai ditempatkan di kantong kertas 112 dan ditandai untuk analisis kedepannya untuk pengujian keberadaan antigen spesifik vesikel seminalis 104 105 Meskipun secara teknis staf medis bukan bagian dari sistem hukum hanya tenaga medis terlatih yang dapat memperoleh bukti yang dapat diterima selama persidangan Prosedur telah distandarisasi Bukti dikumpulkan ditandatangani dan dikunci di tempat yang aman untuk menjamin bahwa prosedur bukti hukum dipertahankan Prosedur pengumpulan dan penjagaan bukti dipantau dengan hati hati hal tersebut dikenal sebagai rantai bukti Mempertahankan rantai bukti dari pemeriksaan medis pengujian dan asal usul pengumpulan sampel jaringan hingga sampai ke pengadilan memungkinkan hasil pengambilan sampel untuk diterima sebagai bukti 110 Fotografi sering digunakan untuk dokumentasi 113 Setelah pemeriksaan Sunting Beberapa efek fisik pemerkosaan tidak segera terlihat Pemeriksaan lanjutan juga dilakukan untuk mengasesmen pasien sakit tegang kepala kelelahan gangguan pola tidur iritabilitas gastrointestinal nyeri panggul kronis nyeri haid atau ketidakteraturan penyakit radang pelvis disfungsi seksual tekanan pramenstruasi fibromyalgia keputihan gatal pada vania dan nyeri vagina umum 107 The World Health Organization merekomendasikan 114 115 116 untuk menawarkan akses cepat ke obat kontrasepsi darurat yang secara signifikan dapat mengurangi risiko kehamilan yang tidak diinginkan jika digunakan dalam waktu 5 hari sejak pemerkosaan 117 Diperkirakan sekitar 5 dari perkosaan laki laki pada wanita menghasilkan kehamilan 109 Ketika pemerkosaan menghasilkan kehamilan pil aborsi dapat dengan aman dan efektif digunakan untuk mengakhiri kehamilan hingga 10 minggu dari periode menstruasi terakhir 118 Di Amerika Serikat dana federal tersedia untuk menutupi biaya layanan aborsi kehamilan yang terjadi sebagai akibat dari pemerkosaan bahkan dana state yang tidak menawarkan pendanaan publik untuk layanan aborsi Cedera Genital Sunting Pemeriksaan pelvis internal tidak direkomendasikan untuk gadis gadis yang belum matang atau belum pubertas secara seksual karena probabilitas cedera pelvis internal tidak ada pada kelompok usia tersebut Namun pemeriksaan internal dapat direkomendasikan jika debit berdarah signifikan teramati 104 Pemeriksaan pelvis lengkap untuk pemerkosaan anal atau vagina dilakukan bedasarkan panduan Pemeriksaan oral dilakukan jika ada cedera pada mulut gigi gusi atau faring Meskipun pasien mungkin tidak memiliki keluhan tentang tanda tanda nyeri genital sebagai tanda trauma namun masih dapat diasesmen Sebelum pemeriksaan tubuh dan genital lengkap pasien diminta untuk membuka pakaian berdiri di atas layar putih untuk mengumpulkan serpihan hal hal yang mungkin ada di dalam pakaian Pakaian dan helaian dikantongkan dengan benar dan berlabel bersama dengan sampel lain yang dapat dihapus dari tubuh atau pakaian pasien Sampel serat lumpur rambut atau daun dikumpulkan jika ada Sampel cairan dikumpulkan untuk menentukan keberadaan liur saliva dan air mani pelaku yang masih ada pada saat pasien vagina atau rektum Kadang kadang korban telah mencakar pelaku ketika membela diri dan dari kepingan kuku dapat dikumpulkan sampel 110 Cedera pada area genital dapat berupa pembengkakan laserasi dan memar 110 119 Cedera genital yang umum adalah cedera anal abrasi labial memar hymenal dan robekan pada fourchette dan fossa posterior 110 Memar robekan lecet peradangan dan laserasi dapat terlihat Jika benda asing digunakan selama penyerangan visualisasi x ray akan mengidentifikasi fragmen yang tertinggal 120 Cedera genital lebih sering terjadi pada wanita pascamenopause dan gadis praremaja Cedera internal pada serviks dan vagina dapat divisualisasikan menggunakan kolposkopi Menggunakan kolposkopi telah meningkatkan deteksi luka trauma di internal dari enam persen menjadi lima puluh tiga persen Cedera genital pada masa anak anak yang telah diperkosa atau diserang secara seksual berbeda karena pelecehan tersebut mungkin sedang berlangsung atau mungkin telah terjadi di masa lalu setelah cedera sembuh Bekas luka merupakan salah satu tanda pelecehan seksual pada anak 110 Beberapa penelitian telah mengeksplorasi hubungan antara warna kulit dan cedera genital di antara korban pemerkosaan Banyak penelitian menemukan perbedaan dalam cedera terkait pemerkosaan berdasarkan ras dengan lebih banyak cedera dilaporkan terjadi pada wanita dan pria kulit putih daripada wanita dan pria kulit hitam Hal tersebut mungkin dapat terjadi karena warna kulit gelap dari beberapa korban mengaburkan memar Pemeriksa yang memperhatikan korban dengan kulit yang lebih gelap terutama paha labia mayora posterior fourchette dan fossa navicularis dapat membantu mengatasi hal tersebut 121 Infeksi Sunting Adanya infeksi menular seksual tidak dapat dipastikan setelah pemerkosaan karena tidak dapat dideteksi sampai 72 jam setelahnya 122 Orang yang diperkosa mungkin sudah memiliki infeksi menular seksual dan jika didiagnosis hal tersebut diperlukan 109 113 Pengobatan antibiotik profilaksis untuk vaginitis gonore trikomoniasis dan klamidia dapat dilakukan Infeksi klamidia dan gonokokal pada wanita menjadi perhatian khusus karena kemungkinan infeksi asenden Imunisasi terhadap hepatitis B sering menjadi bahan pertimbangan 109 122 105 Setelah pengobatan profilaksis dimulai pengujian lebih lanjut dilakukan untuk menentukan pengobatan lain apa yang mungkin diperlukan untuk infeksi lain yang ditularkan selama serangan 109 Diantaranyaː Pemeriksaan serum antigen permukaan hepatitis B Evaluasi mikroskopis keputihan cuci dan pelumuran saline Kultur untuk Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis dari masing masing lokasi penetrasi Serum Venereal Disease Research Laboratory test Complete blood count CBC Liver function tests Serum creatinine level 109 Pengobatan mungkin termasuk pemberian zidovudine lamivudine tenofovir emtricitabine atau ritonavir lopinavir Informasi mengenai pilihan pengobatan lain disediakan oleh CDC Penularan HIV sering menjadi perhatian utama pasien 113 Pengobatan profilaksis untuk HIV tidak harus diberikan Pengobatan rutin untuk HIV setelah pemerkosaan atau penyerangan seksual kontroversial karena rendahnya risiko infeksi setelah satu serangan seksual Penularan HIV setelah satu kali melakukan hubungan seks anal penetratif diperkirakan 0 5 sampai 3 2 persen Penularan HIV setelah satu kali eksposur hubungan seksual penetratif adalah 0 05 sampai 0 15 persen HIV juga dapat ditularkan melalui rute oral tetapi hal tersebut dianggap jarang terjadi 110 123 Rekomendasi lain adalah agar pasien dirawat secara profilaksis HIV jika pelakunya diketahui terinfeksi 108 Pengujian pada saat pemeriksaan awal biasanya tidak memiliki nilai forensik jika pasien aktif secara seksual dan memiliki IMS Infeksi menular seksual karena bisa jadi sudah terjangkit sebelum penyerangan Undang undang pelindung pemerkosaan melindungi orang yang diperkosa dan yang memiliki hasil tes positif Undang undang tersebut mencegah penggunaan bukti semacam itu terhadap seseorang yang diperkosa Seseorang yang diperkosa mungkin khawatir bahwa infeksi sebelumnya mungkin menunjukkan pergaulan bebas Namun mungkin ada situasi di mana pengujian memiliki tujuan hukum seperti dalam kasus di mana ancaman penularan atau penularan IMS yang sebenarnya merupakan bagian dari kejahatan Pada pasien yang tidak aktif secara seksual tes awal negatif yang diikuti oleh IMS berikutnya dapat digunakan sebagai bukti jika pelaku juga memiliki IMS 113 Kegagalan pengobatan dimungkinkan karena munculnya strain patogen yang resisten terhadap antibiotik 124 Emosional dan psikiatri Sunting Kepentingan psikiatris dan emosional dapat terlihat segera setelah perkosaan dan tampaknya perlu untuk mengobatinya sejak awal dalam evaluasi dan pengobatan 113 Gangguan emosional dan kejiwaan lainnya yang dapat diobati mungkin tidak menjadi jelas sampai beberapa waktu setelah pemerkosaan Gangguan emosial dan kejiwaan tersebut bisa berupa gangguan makan kecemasan ketakutan pikiran mengganggu takut keramaian penghindaran kemarahan depresi penghinaan hiperarousal gangguan stres pascatrauma PTSD gangguan seksual termasuk ketakutan terlibat dalam aktivitas seksual gangguan mood ide bunuh diri gangguan kepribadian ambang mimpi buruk ketakutan akan situasi yang mengingatkan pasien akan pemerkosaan dan ketakutan sendirian 107 agitasi psikomotor mati rasa hypoesthesia dan menjauhi emosional 110 Korban dapat menerima bantuan dengan menggunakan hotline telepon konseling atau tempat yang memberikan naungan Pemulihan dari kekerasan seksual adalah konsep yang rumit dan kontroversial 125 tetapi kelompok pendukung yang biasanya diakses melalui organisasi tersedia untuk membantu pemulihan Konseling profesional dan perawatan berkelanjutan oleh penyedia layanan kesehatan terlatih merupakan hal sering dicari oleh korban 126 Beberapa dokter secara khusus dilatih dalam merawat mereka yang pernah mengalami pemerkosaan dan penyerangan pelecehan seksual Perawatan bisa panjang dan menantang baik bagi konselor maupun pasien Beberapa pilihan perawatan ada dan bervariasi berdasarkan aksesibilitas biaya atau ada atau tidaknya pertanggungan asuransi untuk perawatan tersebut Perawatan juga bervariasi tergantung pada keahlian konselor beberapa memiliki lebih banyak pengalaman dan atau memiliki spesialisasi dalam perawatan trauma seksual dan pemerkosaan Agar menjadi paling efektif rencana perawatan harus dikembangkan berdasarkan perjuangan pasien dan tidak harus berdasarkan pengalaman traumatis Rencana perawatan yang efektif akan mempertimbangkan hal hal berikut tingkat stress saat ini keterampilan mengatasi kesehatan fisik konflik interpersonal harga diri masalah keluarga keterlibatan wali dan adanya gejala kesehatan mental 126 Tingkat keberhasilan perawatan emosional dan psikiatri sering bergantung pada terminologi yang digunakan dalam perawatan yaitu mendefinisikan ulang peristiwa dan pengalaman Label yang digunakan seperti korban perkosaan dan penyintas perkosaan untuk menggambarkan identitas baru perempuan yang diperkosa menunjukkan bahwa peristiwa tersebut merupakan pengaruh dominan dan pengendali dalam hidupnya Hal tersebut dapat mempengaruhi personel mendukung Dampak dari penggunaan label tersebut perlu diasesmen 107 Hasil positif dari perawatan emosional dan psikiatri untuk pemerkosaan yaitu dapat berupa peningkatan konsep diri pengakuan pertumbuhan dan penerapan gaya koping baru 107 Seorang pelaku yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan seringkali diharuskan untuk menerima perawatan Ada banyak pilihan untuk pengobatan beberapa lebih berhasil daripada yang lain Faktor psikologis yang melatarbelakangi terpidana pelaku pemerkosaan untuk melakukan pemerkosaan cukup kompleks namun penanganannya masih bisa efektif Seorang konselor biasanya akan mengevaluasi gangguan yang saat ini ada pada pelaku Menyelidiki latar belakang perkembangan pelaku dapat membantu menjelaskan asal mula perilaku kasar yang terjadi Perlakuan emosional dan psikologis bertujuan untuk mengidentifikasi prediktor residivisme atau potensi pelaku untuk melakukan pemerkosaan lagi Dalam beberapa kasus kelainan neurologis telah diidentifikasi pada pelaku dan dalam beberapa kasus mereka sendiri mengalami trauma masa lalu Remaja yang belum matang dan anak anak dapat menjadi pelaku pemerkosaan meskipun hal ini jarang terjadi Dalam hal ini konseling dan evaluasi yang tepat biasanya dilakukan 34 Pengobatan jangka pendek dengan benzodiazepin dapat membantu mengatasi kecemasan walaupun hati hati dianjurkan dengan penggunaan obat ini karena orang dapat menjadi kecanduan dan gejala putus obat setelah penggunaan biasa dan antidepresan dapat membantu untuk gejala gangguan stres pasca trauma depresi dan serangan panik 109 Pencegahan SuntingArtikel utama Inisiatif untuk mencegah kekerasan seksual Karena kekerasan seksual mempengaruhi semua bagian masyarakat respons terhadap kekerasan seksual bersifat komprehensif Responnya dapat dikategorikan sebagai pendekatan individu respon perawatan kesehatan upaya berbasis masyarakat dan tindakan untuk mencegah bentuk bentuk kekerasan seksual lainnya 127 Kekerasan seksual dapat dicegah oleh sekolah menengah 128 kampus 129 130 dan edukasi tempat kerja 131 Setidaknya satu program untuk warga persaudaraan pria menghasilkan perubahan perilaku yang berkelanjutan 129 132 Berkenaan dengan kekerasan seksual di kampus hampir dua pertiga mahasiswa melaporkan bahwa mengetahui korban pemerkosaan dan dalam satu penelitian lebih dari setengahnya melaporkan mengetahui pelaku kekerasan seksual satu dari sepuluh melaporkan bahwa mengetahui korban pemerkosaan dan hampir satu dari empat melaporkan bahwa mengetahui korban pemerkosaan yang difasilitasi alkohol 133 Statistik Sunting Artikel utama Statistik PemerkosaaanLihat pula Perkiraan Kekerasan Seksual International Crime on Statistics and Justice oleh Kantor Perserikatan Bangsa Bangsa Urusan Narkoba dan Kejahatan UNODC menemukan bahwa di seluruh dunia sebagian besar korban pemerkosaan adalah wanita dan sebagian besar pelakunya adalah pria 134 Perkosaan terhadap perempuan jarang dilaporkan ke polisi dan sejumlah korban pemerkosaan perempuan sangat diremehkan Afrika Selatan Oseania dan Amerika Utara dilaporkan memiliki jumlah pemerkosaan tertinggi 134 Kebanyakan pemerkosaan dilakukan oleh seseorang yang dikenal korban 135 Sebaliknya pemerkosaan yang dilakukan oleh orang asing relatif jarang terjadi Statistik yang dilaporkan oleh Rape Abuse amp Incest National Network RAINN menunjukkan bahwa 7 dari 10 kasus kekerasan seksual melibatkan pelaku yang dikenal korban 136 UNODC Perkosaan yang dilaporkan per 100 000 penduduk 2011 Organisasi berita kemanusiaan IRIN mengklaim bahwa diperkirakan 500 000 perkosaan dilakukan setiap tahun di Afrika Selatan 137 yang pernah disebut sebagai ibu kota pemerkosaan dunia 138 Negara tersebut memiliki beberapa insiden pelecehan seksual anak tertinggi di dunia dengan lebih dari 67 000 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap anak anak yang dilaporkan pada tahun 2000 dan kelompok kesejahteraan percaya bahwa insiden yang tidak dilaporkan bisa mencapai 10 kali lebih tinggi 87 Data saat ini menunjukkan bahwa insiden pemerkosaan telah meningkat secara signifikan di India 139 Sebagian besar penelitian pemerkosaan dan laporan pemerkosaan terbatas pada bentuk pemerkosaan laki laki terhadap perempuan Penelitian tentang pemerkosaan antar lelaki dan perempuan ke lelaki jarang dilakukan Kurang dari satu per sepuluh pemerkosaan antar lelaki dilaporkan Sebagai sebuah grup laki laki yang telah diperkosa oleh kedua jenis kelamin sering mendapatkan sedikit layanan dan dukungan dan sistem hukum seringkali tidak dilengkapi dengan baik untuk menangani jenis kejahatan ini Kasus kasus di mana pelakunya adalah perempuan mungkin tidak jelas dan dapat mengarah pada mengecilkan perempuan sebagai agresor seksual yang dapat mengaburkan dimensi masalah Penelitian juga menunjukkan bahwa pria dengan teman sebaya yang agresif secara seksual memiliki peluang lebih tinggi untuk melaporkan hubungan seksual koersif atau paksaan di luar lingkaran kelompok daripada pria tanpa teman sebaya yang agresif secara seksual 140 Faktor risiko bervariasi antara etnis yang berbeda di Amerika Serikat Sekitar sepertiga remaja perempuan Afrika Amerika melaporkan mengalami beberapa bentuk kekerasan seksual termasuk pemerkosaan 141 Satu dari tiga wanita penduduk asli Amerika mungkin mengalami serangan seksual lebih dari dua kali rata rata nasional untuk wanita Amerika 142 Penuntutan SuntingPelaporan Sunting Orang orang di Bangalore India menuntut keadilan untuk anak muda yang diperkosa beramai ramai di Delhi pada Desember 2012 Pada tahun 2005 kekerasan seksual dan khususnya pemerkosaan dianggap sebagai kejahatan kekerasan yang paling tidak dilaporkan di Inggris Raya 143 Jumlah perkosaan yang dilaporkan di Inggris Raya lebih rendah daripada tingkat insiden dan prevalensi 144 Korban yang tidak bertindak seperti yang diharapkan atau stereotip bahwa korban tidak dapat dipercaya seperti yang terjadi dalam kasus pemerkosaan seorang wanita di negara bagian Washington pada tahun 2008 dimana korban menarik laporannya setelah menghadapi skeptisisme polisi 145 Pemerkosanya kemudian menyerang beberapa wanita lagi sebelum pelaku diidentifikasi 146 Persyaratan hukum untuk melaporkan pemerkosaan berbeda beda menurut yurisdiksi setiap negara bagian Amerika Serikat mungkin memiliki persyaratan yang berbeda butuh rujukan Selandia Baru memiliki batasan yang tidak terlalu ketat 147 Di Italia survei National Statistic Institute tahun 2006 tentang kekerasan seksual terhadap perempuan menemukan bahwa 91 6 perempuan yang menderita kekerasan seksual tidak melaporkannya ke polisi 148 Hukuman Sunting Di Inggris Raya Pada tahun 1970 ada tingkat hukuman di sekitar 33 sementara pada tahun 1985 ada tingkat hukuman di sekitar 24 untuk persidangan pemerkosaan di Inggris pada tahun 2004 tingkat hukuman mencapai 5 149 Pada saat itu dalam laporan pemerintah telah menyatakan terkait pendokumentasian peningkatan pengurangan kasus pemerkosaan yang dilaporkan dari tahun ke tahun dan berjanji untuk mengatasi kesenjangan keadilan tersebut 143 Menurut Amnesty International Irlandia memiliki tingkat hukuman terendah untuk pemerkosaan 1 di antara 21 negara Eropa pada tahun 2003 150 Di Amerika Serikat pada 2012 ada perbedaan mencolok dalam tingkat hukumjan di antara perempuan dari berbagai identitas etnis penangkapan dilakukan hanya dalam 13 dari serangan seksual yang dilaporkan oleh wanita Indian Amerika dibandingkan dengan 35 untuk wanita kulit hitam dan 32 untuk kulit putih 142 Bias yudisial karena mitos pemerkosaan dan prasangka tentang pemerkosaan merupakan masalah penting dalam hukuman pemerkosaan tetapi intervensi voir dire dapat digunakan untuk mengekang bias tersebut 151 Tuduhan palsu SuntingArtikel utama Tuduhan pemerkosaan yang palsu Tuduhan palsu pemerkosaan adalah pelaporan pemerkosaan di mana tidak ada pemerkosaan yang terjadi Sulit untuk menilai prevalensi sebenarnya dari tuduhan pemerkosaan palsu tetapi umumnya disepakati oleh para akademisi bahwa tuduhan palsu pemerkosaan sekitar 2 sampai 10 152 153 154 Dalam kebanyakan kasus tuduhan palsu tidak akan menyebut nama tersangka tertentu 155 Delapan persen dari 2 643 kasus kekerasan seksual diklasifikasikan sebagai laporan palsu oleh polisi dalam satu penelitian Para peneliti mencatat bahwa banyak dari klasifikasi ini didasarkan pada penilaian pribadi dan bias dari penyelidik polisi dan dibuat dengan melanggar kriteria resmi untuk menetapkan tuduhan palsu Analisis lebih dekat dari kategori tersebut menerapkan aturan penghitungan dari Kantor Induk Home Office untuk menetapkan tuduhan palsu yang membutuhkan dasar bukti yang kuat dari tuduhan palsu atau pencabutan jelas dan kredibel oleh pengadu mengurangi persentase laporan palsu menjadi 3 Para peneliti menyimpulkan bahwa seseorang tidak dapat menerima semua sebutan polisi begitu saja dan bahwa disini disana adalah perkiraan yang berlebihan dari skala tuduhan palsu oleh petugas polisi dan jaksa 156 Studi skala besar lainnya dilakukan di Australia dengan 850 perkosaan dilaporkan ke polisi Victoria antara tahun 2000 dan 2003 Heenan amp Murray 2006 Menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif para peneliti memeriksa 812 kasus dan menemukan 15 1 pengaduan ditarik 46 4 ditandai tidak ada tindakan polisi lebih lanjut dan 2 1 dari total jelas diklasifikasikan oleh polisi sebagai laporan palsu Dalam kasus kasus ini korban yang diduga dituduh mengajukan laporan polisi palsu matau diancam dengan tuduhan dan akhirnya pengaduan tersebut kemudian ditarik 157 Di Inggris Raya Crown Prosecution Service CPS menganalisis setiap pengaduan pemerkosaan yang dibuat selama periode 17 bulan dan menemukan bahwa indikasinya adalah bahwa sangat jarang tersangka dengan sengaja membuat tuduhan palsu pemerkosaan atau kekerasan dalam rumah tangga yang murni karena kedengkian 158 159 Laporan FBI secara konsisten menyebutkan jumlah tuduhan pemerkosaan yang tidak berdasar sekitar 8 Tingkat tidak berdasar lebih tinggi untuk pemerkosaan paksa daripada kejahatan Indeks lainnya 160 Tingkat rata rata laporan tidak berdasar untuk kejahatan Indeks adalah 2 Tidak berdasar tidak identik dengan tuduhan palsu 161 Bruce Gross dari Pemeriksa Forensik menggambarkannya sebagai ketidakberartian serta mengatakan sebuah laporan dapat ditandai sebagai tidak berdasar jika tidak ada bukti fisik atau korban yang diduga tidak mengalami cedera fisik Studi lain menunjukkan bahwa tingkat tuduhan palsu di Amerika Serikat mungkin lebih tinggi Sebuah studi yang dilakukan dalam sembilan tahun oleh Eugene J Kanin dari Universitas Purdue di daerah metropolitan kecil di Midwestern Amerika Serikat mengklaim bahwa 41 dari tuduhan pemerkosaan adalah palsu 162 Namun David Lisak seorang profesor psikologi dan direktur Proyek Penelitian Trauma Seksual Pria di Universitas Massachusetts Boston menyatakan bahwa Artikel Kanin tahun 1994 tentang tuduhan palsu adalah opini yang provokatif tetapi ini bukan studi ilmiah tentang masalah pelaporan palsu pemerkosaan Dia lebih lanjut menyatakan bahwa studi Kanin memiliki metodologi sistematis yang sangat buruk dan tidak memiliki definisi independen dari laporan palsu Sebaliknya laporan kanin yang dirahasiakan yang diperoleh dari laporan rahasia kepolisian merupakan palsu jadi laporan tersebut merupakan laporan palsu juga 163 Kriteria untuk kepalsuan hanyalah penolakan tes poligraf dari penuduh 162 Sebuah laporan tahun 1998 oleh National Institute of Justice menemukan bahwa bukti DNA mengecualikan tersangka utama dalam 26 kasus pemerkosaan dan menyimpulkan bahwa hal tersebut sangat menunjukkan bahwa pembebasan dari tuduhan akibat dari bukti DNA pasca penangkapan dan pascahukuman memiliki masalah sistemik yang mendasari yang menghasilkan tuduhan dan keyakinan yang salah 164 Namun penelitian ini juga mencatat bahwa sampel yang dianalisis melibatkan subset spesifik dari kasus pemerkosaan misalnya kasus di mana tidak ada pembelaan diri bedasarkan konsensual persetujuan Sebuah studi 2010 oleh David Lisak Lori Gardinier dan peneliti lain yang diterbitkan dalam jurnal Violence against Women menemukan bahwa dari 136 kasus yang dilaporkan dalam periode sepuluh tahun 5 9 ditemukan kemungkinan tuduhan palsu 154 Sebuah studi tahun 2018 di Inggris oleh Lesley McMillan yang diterbitkan dalam Journal of Gender Studies menemukan bahwa meskipun polisi memperkirakan 5 95 klaim pemerkosaan kemungkinan besar palsu analisis menunjukkan tidak lebih dari 3 4 yang mungkin dibuktikan sebagai difabrikasi 165 Sejarah SuntingDefinisi dan evolusi hukum Sunting Artikel utama Sejarah pemerkosaan Hampir semua masyarakat memiliki konsep tentang kejahatan pemerkosaan Meskipun apa yang membentuk kejahatan ini bervariasi menurut periode sejarah dan budaya definisi cenderung berfokus pada tindakan hubungan seksual paksa yang dilakukan melalui kekerasan fisik atau ancaman kematian atau cedera tubuh yang parah oleh seorang pria kepada seorang wanita atau seorang gadis yang bukan istrinya Actus reus dari kejahatan itu di sebagian besar masyarakat adalah memasukkan penis ke dalam vagina 166 167 Cara seksualitas dikonseptualisasikan di banyak masyarakat menolak anggapan bahwa seorang wanita dapat memaksa seorang pria untuk berhubungan seks wanita sering dianggap pasif sementara pria dianggap asertif dan agresif Penetrasi seksual seorang laki laki oleh laki laki lain termasuk dalam wilayah hukum sodomi Hukum pemerkosaan ada untuk melindungi anak perempuan perawan dari pemerkosaan Dalam kasus kasus tersebut pemerkosaan yang dilakukan terhadap seorang wanita dipandang sebagai serangan terhadap harta milik ayahnya karena dia adalah miliknya dan keperawanan seorang wanita yang diambil sebelum menikah mengurangi nilainya jika wanita itu menikah perkosaan itu merupakan serangan terhadap suami karena melanggar hartanya 168 169 Pemerkosa bisa dikenakan pembayaran ganjaran wreath money atau hukuman berat 169 170 171 Sang ayah dapat memperkosa atau menyimpan istri pemerkosa atau memaksa pemerkosa menikahi putrinya 168 171 Seorang pria tidak dapat didakwa memperkosa istrinya karena dia adalah miliknya Oleh karena itu pemerkosaan dalam pernikahan diperbolehkan 169 172 Penulis Winnie Tomm menyatakan Sebaliknya pemerkosaan terhadap seorang wanita lajang tanpa ikatan kuat dengan ayah atau suami tidak menimbulkan kekhawatiran besar 170 Suatu peristiwa dapat dikecualikan dari definisi perkosaan karena hubungan antara para pihak seperti perkawinan atau karena latar belakang korban Dalam banyak budaya seks paksa pada pelacur budak musuh perang anggota dari ras minoritas dll bukanlah pemerkosaan 173 Dari zaman Yunani klasik dan Roma hingga periode Kolonial pemerkosaan bersama dengan pembakaran pengkhianatan dan pembunuhan berakibat hukuman mati Mereka yang melakukan pemerkosaan tunduk pada berbagai hukuman mati yang tampaknya brutal sering berdarah dan terkadang spektakuler Pada abad ke 12 kerabat korban diberi pilihan untuk mengeksekusi hukuman itu sendiri Di Inggris pada awal abad keempat belas korban pemerkosaan mungkin diharapkan untuk mencungkil mata dan atau memotong testis pelaku sendiri 174 Terlepas dari kerasnya undang undang ini hukuman yang sebenarnya biasanya jauh lebih ringan di Eropa Abad Pertengahan akhir kasus kasus tentang pemerkosaan terhadap wanita yang sudah menikah istri janda atau anggota kelas bawah meskipun jarang diajukan biasanya berakhir hanya dengan sedikit denda uang yang ringan atau perkawinan antara korban dan pemerkosa 175 Di Yunani dan Roma kuno terdapat konsep pemerkosaan antara laki laki perempuan dan antar lelaki Hukum Romawi mengizinkan tiga tuduhan berbeda untuk kejahatan tersebut stuprum hubungan seksual tanpa izin yang pada awalnya juga termasuk perzinahan vis serangan fisik untuk tujuan nafsu dan iniuria tuduhan umum yang menunjukkan segala jenis serangan terhadap seseorang Lex Iulia di atas secara khusus mengkriminalisasi per vim stuprum hubungan seksual tanpa izin dengan paksa Dua yang pertama merupakan tuntutan pidana publik yang dapat diajukan setiap kali korbannya adalah seorang wanita atau anak anak dari kedua jenis kelamin tetapi hanya jika korbannya adalah warga negara Romawi yang lahir bebas ingenuus berpotensi dihukum mati atau diasingkan Iniuria merupakan tuntutan perdata yang menuntut kompensasi yang berkaitan dengan keuangan dan memiliki penerapan yang lebih luas misalnya itu bisa dibawa dalam kasus penyerangan seksual terhadap seorang budak oleh orang selain pemiliknya Augustus Caesar memberlakukan reformasi untuk kejahatan pemerkosaan di bawah undang undang penyerangan Lex Iulia de vi publica diambil dengan menyandang nama keluarganya Iulia Di bawah undang undang tersebut bukan undang undang perzinahan Lex Iulia de adulteriis Roma diamankan dari kejahatan tersebut 176 Pemerkosaan dibuat menjadi kesalahan publik iniuria publica oleh Kaisar Romawi Konstantinus 177 178 Berbeda dengan pemahaman modern tentang subjek Roma menarik perbedaan yang jelas antara aktif penetratif dan pasif reseptif pasangan dan semua tuduhan ini menyiratkan penetrasi oleh penyerang tentu mengesampingkan kemungkinan pemerkosaan dari perempuan ke lelaki dan sesama perempuan Tidak jelas yang mana jika ada dari tuduhan tuduhan ini yang diterapkan kepada penyerangan terhadap seorang pria dewasa meskipun penyerangan seperti tersebut terhadap seorang warga negara jelas jelas dilihat sebagai penghinaan berat dalam budaya Romawi warga negara pria dewasa tidak mungkin menyetujui persetujuan konsen peran reseptif dalam hubungan seksual tanpa kehilangan status yang berat Undang undang yang dikenal sebagai Lex Scantinia mencakup setidaknya beberapa bentuk stuprum antar lelaki dan Quintillian menyebutkan denda 10 000 sesterces sekitar senilai 10 tahun gaji legiuner Romawi sebagai hukuman normal untuk stuprum atas ingenuus Namun teksnya hilang dan ketentuan pastinya tidak lagi diketahui 179 Kaisar Justinianus melanjutkan penggunaan undang undang tersebut untuk menuntut pemerkosaan selama abad keenam di Kekaisaran Romawi Timur 180 Pada zaman kuno akhir istilah umum raptus mengacu pada penculikan kawin lari perampokan atau pemerkosaan dalam arti modernnya Kebingungan atas istilah menyebabkan komentator hukum gerejawi membedakannya menjadi raptus seductionis kawin lari tanpa persetujuan orang tua dan raptus violentiae pemerkosaan Kedua bentuk raptus ini memiliki hukuman perdata dan kemungkinan pengucilan bagi keluarga dan desa yang menerima wanita yang diculik meskipun raptus violentiae juga mendatangkan hukuman mutilasi atau kematian 181 Pemerkosaan sebagai strategi perang dilarang oleh hukum militer yang disusun oleh Richard II dan Henry V masing masing tahun 1385 dan 1419 Hukum hukum ini merupakan dasar untuk menjatuhkan hukuman dan mengeksekusi para pemerkosa pada masa Perang Seratus Tahun 1337 1453 Di Amerika Serikat seorang suami tidak dapat didakwa memperkosa istrinya sampai tahun 1979 182 Pada 1950 an di beberapa negara bagian di Amerika Serikat seorang wanita kulit putih yang berhubungan seks suka sama suka dengan pria kulit hitam dianggap pemerkosaan 183 Sebelum tahun 1930 an pemerkosaan dianggap sebagai kejahatan seks yang selalu dilakukan oleh laki laki dan selalu dilakukan terhadap perempuan Dari tahun 1935 hingga 1965 pergeseran dari pelabelan pemerkosa sebagai kriminal karena mereka percaya bahwa pemerkosa sebagai psikopat seksual yang sakit mental mulai menjadi opini populer Pria yang tertangkap karena melakukan pemerkosaan tidak lagi dijatuhi hukuman penjara tetapi dirawat di rumah sakit jiwa di mana mereka akan diberikan obat untuk penyakit mereka 184 Karena hanya laki laki yang dianggap gila yang dianggap melakukan pemerkosaan tidak ada yang menganggap orang biasa mampu melakukan kekerasan seperti itu 184 Transisi peran perempuan dalam masyarakat juga bergeser menimbulkan kekhawatiran dan menyalahkan korban perkosaan Karena perempuan menjadi lebih terlibat dalam masyarakat yaitu sebagai pencari pekerjaan daripada menjadi ibu rumah tangga beberapa orang mengklaim bahwa perempuan tersebut salah dan mencari masalah Melepaskan peran gender sebagai aibu dan istri dipandang sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai nilai tradisional sementara membenamkan diri dalam masyarakat menciptakan alasan bahwa perempuan tidak akan menjadi berhak atas perlindungan di bawah pedoman tradisional untuk hubungan antar laki laki perempuan 184 Sampai abad ke 19 banyak yurisdiksi mengharuskan ejakulasi agar tindakan tersebut merupakan pelanggaran perkosaan 166 167 Tindakan selain hubungan seksual tidak termasuk pemerkosaan di negara negara hukum pada umumnya dan di banyak masyarakat lainnya Di banyak budaya tindakan seperti itu ilegal bahkan jika itu dilakukan atas dasar suka sama suka dan dilakukan di antara pasangan yang sudah menikah lihat undang undang sodomi Di Inggris misalnya Buggery Act 1533 yang tetap berlaku sampai tahun 1828 menetapkan hukuman mati untuk buggery Banyak negara mengkriminalisasi bentuk bentuk aktivitas seksual non tradisional hingga era modern khususnya di negara bagian Idaho Amerika Serikat sodomi antara pasangan suka sama suka dapat dihukum dengan hukuman lima tahun hingga penjara seumur hidup hingga akhir 2003 dan ini hukum hanya diputuskan untuk tidak berlaku untuk pasangan yang sudah menikah pada tahun 1995 185 Saat ini di banyak negara definisi actus reus telah diperluas ke semua bentuk penetrasi vagina dan anus misalnya penetrasi dengan benda jari atau bagian tubuh lainnya serta penyisipan penis ke dalam mulut Di Amerika Serikat sebelum dan selama Perang Saudara Amerika ketika budak perbudakan tersebar luas undang undang tersebut berfokus terutama pada pemerkosaan karena berkaitan dengan pria kulit hitam yang memperkosa wanita kulit putih Hukuman untuk kejahatan tersebut di banyak yurisdiksi adalah kematian atau pengebirian 184 Pemerkosaan seorang wanita kulit hitam oleh pria mana pun dianggap sah Pada awal abad ke 19 wanita Amerika dikritik jika mereka menyimpang keluar dari posisi bergantung melawan penyerang atau berperilaku terlalu mengandalkan diri sendiri dalam hal ini istilah pemerkosaan tidak lagi diterapkan 186 Pada tahun 1998 Hakim Navanethem Pillay dari Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda mengatakan Sejak dahulu kala pemerkosaan telah dianggap sebagai rampasan perang Sekarang ini akan dianggap sebagai kejahatan perang Kami ingin mengirimkan pesan kuat bahwa pemerkosaan bukan lagi piala perang 187 Dalam Aydin v Turki Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa ECHR memutuskan untuk pertama kalinya bahwa pemerkosaan sama dengan penyiksaan sehingga melanggar pasal 3 Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia Disebutkan Pemerkosaan terhadap seorang tahanan oleh pejabat Negara harus dianggap sebagai bentuk perlakuan buruk yang sangat berat dan menjijikkan mengingat kemudahan yang digunakan pelaku untuk mengeksploitasi kerentanan dan melemahkan perlawanan korbannya 188 Di M C v Bulgaria Pengadilan menemukan bahwa penggunaan kekerasan di pihak pelaku bukanlah syarat yang diperlukan dalam tindakan seksual untuk dikualifikasikan sebagai pemerkosaan Dinyatakan Memang pemerkosa sering menggunakan paksaan atau intimidasi halus ketika hal tersebut cukup untuk mengatasi korban mereka Dalam kebanyakan kasus pemerkosaan terhadap anak anak kekerasan tidak diperlukan untuk mendapatkan penyerahan Pengadilan juga mengakui bahwa beberapa wanita menjadi beku karena takut pada serangan seksual dan dengan demikian tidak dapat menolak diri 189 Pemerkosaan perang Sunting The Bulgarian martyresses lukisan yang menggambarkan pemerkosaan wanita Bulgaria oleh pasukan Ottoman selama Pemberontakan April 1876 Lihat pula Kekerasan seksual di masa perang Pemerkosaan dalam perjalanan perang berasal dari zaman kuno cukup kuno karena pernah disebutkan dalam Alkitab 190 Tentara Israel Persia Yunani dan Romawi dilaporkan terlibat dalam pemerkosaan perang 191 Ketika suku Yanomami Amazon bertempur dan menyerbu suku suku terdekat perempuan sering diperkosa dan dibawa kembali ke shabono untuk diadopsi ke dalam komunitas penculik 192 Bangsa Mongol yang mendirikan Kekaisaran Mongol di sebagian besar Eurasia menyebabkan banyak kehancuran selama invasi mereka 193 Sejarawan Jack Weatherford mengatakan bahwa insiden pemerkosaan massal paling awal yang dikaitkan dengan orang Mongol terjadi setelah Ogodei Khan mengirim pasukan sebanyak 25 000 tentara ke Cina Utara di mana mereka mengalahkan 100 000 tentara Bangsa Mongol dikatakan telah memperkosa tentara yang masih hidup atas perintah pemimpin mereka Ogodei Khan juga dikatakan telah memerintahkan pemerkosaan massal terhadap Oirat 194 Menurut Rogerius dari Apulia seorang biarawan yang selamat dari invasi Mongol ke Hungaria para pejuang Mongol menemukan kesenangan dalam mempermalukan wanita setempat 195 Pemerkosaan sistematis sebanyak 80 000 wanita oleh tentara Jepang selama enam minggu Pembantaian Nanking adalah contoh dari kekejaman tersebut 196 Selama Perang Dunia II diperkirakan 200 000 wanita Korea dan Cina dipaksa menjadi pelacur di rumah bordil militer Jepang yang disebut sebagai wanita penghibur 197 Pasukan Maroko Prancis yang dikenal sebagai Goumiers melakukan pemerkosaan dan kejahatan perang lainnya setelah Pertempuran Monte Cassino Lihat Marocchinate 198 Wanita Prancis di Normandia mengadu tentang pemerkosaan selama pembebasan Normandia 199 Pemerkosaan dilakukan oleh pasukan Wehrmacht terhadap wanita dan gadis Yahudi selama Invasi Polandia pada bulan September 1939 200 mereka juga melakukannya terhadap wanita Polandia Ukraina Belarusia dan Rusia dan gadis gadis selama eksekusi massal yang terutama dilakukan oleh unit Selbstschutz dengan bantuan tentara Wehrmacht yang ditempatkan di wilayah yang berada di bawah administrasi militer Jerman pemerkosaan dilakukan terhadap tawanan perempuan sebelum mereka ditembak 201 Hanya satu kasus pemerkosaan yang diadili oleh pengadilan Jerman selama kampanye militer di Polandia dan bahkan kemudian hakim Jerman memutuskan pelaku bersalah atas Rassenschande melakukan tindakan memalukan terhadap rasnya seperti yang didefinisikan oleh kebijakan rasial Nazi Jerman bukan kejahatan daripada pemerkosaan 202 Wanita Yahudi sangat rentan terhadap pemerkosaan selama Holocaust 203 Pemerkosaan juga dilakukan oleh pasukan Jerman yang ditempatkan di Front Timur di mana mereka sebagian besar tidak dihukum berlawanan dengan pemerkosaan yang dilakukan di Eropa Barat 204 205 Wehrmacht juga mendirikan sistem rumah bordil militer di mana wanita dan gadis muda dari wilayah pendudukan dipaksa menjadi pelacur dalam kondisi yang kejam 202 Di Uni Soviet wanita juga diculik oleh pasukan Jerman untuk prostitusi satu laporan oleh International Millitary Tribunal menulis di kota Smolensk Komando Jerman membuka rumah bordil untuk perwira di salah satu hotel di mana ratusan wanita dan gadis didorong mereka tanpa ampun diseret sampai ke bawah jalan dengan tangan dan rambut mereka 206 Pemerkosaan terjadi di wilayah yang diduduki Tentara Merah Seorang koresponden wanita perang Soviet menggambarkan apa yang dia saksikan Tentara Rusia memperkosa setiap wanita Jerman dari usia delapan hingga delapan puluh tahun Itu adalah tentara pemerkosa 207 Menurut sejarawan Jerman Miriam Gebhardt sebanyak 190 000 wanita diperkosa oleh tentara Amerika Serikat di Jerman 208 Menurut peneliti dan penulis Krisztian Ungvary sekitar 38 000 warga sipil tewas selama Pengepungan Budapest sekitar 13 000 karena aksi militer dan 25 000 karena kelaparan penyakit dan penyebab lainnya Termasuk dalam angka terakhir sekitar 15 000 orang Yahudi sebagian besar korban eksekusi oleh milisi Partai Salib Panah Hungaria Ketika Soviet akhirnya mengklaim kemenangan mereka memprakarsai pesta kekerasan termasuk pencurian besar besaran apa pun yang bisa mereka tangani eksekusi acak dan pemerkosaan massal Diperkirakan 50 000 wanita dan anak perempuan diperkosa 209 348 350 210 Penderitaan terburuk penduduk Hungaria adalah karena pemerkosaan terhadap wanita Pemerkosaan mempengaruhi semua kelompok umur dari sepuluh hingga tujuh puluh merupakan hal sangat umum sehingga sangat sedikit wanita di Hungaria yang selamat Laporan kedutaan Swiss dikutip dalam Ungvary 2005 hal 350 Krisztian Ungvary Pengepungan Budapest 2005 lt ref gt meskipun perkiraan bervariasi dari 5 000 hingga 200 000 211 129 Gadis gadis Hungaria diculik dan dibawa ke markas Tentara Merah di mana mereka dipenjarakan diperkosa berulang kali dan terkadang dibunuh 212 70 71Hukum mengenai pemerkosaan SuntingDalam sistem hukum di Britania Raya dan di Amerika Serikat yang dimaksudkan dengan pemerkosaan biasanya adalah apabila seorang laki laki memaksa seorang perempuan melakukan hubungan seksual dengannya Hingga akhir abad ke 20 hubungan seksual yang dipaksakan oleh seorang suami terhadap istrinya tidak dianggap sebagai pemerkosaan karena seorang perempuan dengan maksud tertentu tidak dianggap mempunyai hak untuk menolaknya Kadang kadang juga ada anggapan bahwa hubungan pernikahan merupakan pernyataan tersirat di muka untuk suatu hubungan seksual seumur hidup Namun hukum pidana modern di kebanyakan negara barat kini telah mengesahkan hukum yang menolak pandangan demikian Kini pemerkosaan juga diartikan sebagai hubungan paksa oleh pasangan seperti hubungan seksual vaginal dan tindak kekerasan seperti hubungan seksual anal yang biasanya dilarang dengan undang undang sodomi Hingga kini di Skotlandia hanya perempuan saja yang dapat dikategorikan mengalami pemerkosaan Istilah pemerkosaan kadang kadang diartikan dengan sangat luas hingga mencakup pula segala bentuk serangan seksual Hukum di Inggris Sunting Di bawah Undang undang Pelanggaran Seksual 2003 yang mulai diberlakukan sejak April 2004 pemerkosaan di Inggris dan Wales telah diperluas artinya dari hubungan vaginal atau anal tanpa persetujuan pihak yang lain kini menjadi penetrasi penis ke dalam vagina anus ataupun mulut orang lain tanpa persetujuan orang tersebut Perubahan ini juga mencakup masa hukumannya sehingga kini ancaman hukuman untuk kasus pemerkosaan maksimum adalah hukuman seumur hidup Di dalam hukum Inggris walaupun seorang perempuan yang memaksa seorang laki laki untuk melakukan hubungan seksual tidak dapat dituntut telah melakukan pemerkosaan bila ternyata ia membantu seorang laki laki dalam melakukan pemerkosaan ia pun dapat dituntut atas kejahatan itu Seorang perempuan juga dapat dituntut apabila terbukti ia telah menyebabkan seorang laki laki melakukan hubungan seksual tanpa kehendak laki laki itu sendiri ini adalah sebuah kejahatan yang juga diancam dengan hukuman seumur hidup bila hal ini melibatkan penetrasi terhadap mulut anus atau vagina Peraturan ini juga mencakup sebuah kejahatan seksual baru yang disebut serangan melalui penetrasi yang juga diancam hukuman yang sama seperti pemerkosaan dan dilakukan apabila seseorang melakukan penetrasi terhadap anus atau vagina secara seksual dengan bagian dari tubuhnya atau dengan sebuah benda tertentu tanpa persetujuan orang itu sendiri Hukum di Indonesia Sunting Di Indonesia hukuman untuk pelaku pemerkosaan berupa hukuman kebiri kimia yang sudah disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2016 Hukum di Amerika Serikat Sunting Laporan kejahatan di Amerika Serikat menggunakan pemerkosaan dengan paksa hanya untuk menggambarkan kasus kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh laki laki terhadap perempuan Namun masing masing negara bagian Amerika Serikat memperluas definisi ini secara independen Pemerkosaan oleh laki laki terhadap sejenisnya biasanya diakui sama seperti pemerkosaan terhadap perempuan Jenis jenis pemerkosaan SuntingPemerkosaan perpacaran Sunting Pemerkosaan perpacaran adalah hubungan seksual secara paksa tanpa persetujuan antara orang orang yang sudah kenal satu sama lain misalnya teman anggota keluarga atau pacar Kebanyakan pemerkosaan dilakukan oleh orang yang mengenal korban Pemerkosaan dengan obat Sunting Yaitu pemerkosaan yang dilakukan dengan obat obatan untuk membuat korbannya tidak sadar atau mabuk berat Pemerkosaan wanita Sunting Walaupun jumlah tepat korban pemerkosaan wanita tidak diketahui diperkirakan 1 dari 6 wanita di AS adalah korban serangan seksual Banyak wanita yang takut dipermalukan atau disalahkan sehingga tidak melaporkan pemerkosaan Pemerkosaan terhadap laki laki Sunting Diperkirakan 1 dari 33 laki laki adalah korban pelecehan seksual Di banyak negara hal ini tidak diakui sebagai suatu tindak kejahatan Misalnya di Thailand hanya laki laki yang dapat dituduh memperkosa Pemerkosaan massal Sunting Artikel utama Pemerkosaan berkelompok Pemerkosaan massal terjadi bila sekelompok orang menyerang satu korban Antara 10 sampai 20 pemerkosaan melibatkan lebih dari 1 penyerang Di beberapa negara pemerkosaan massal diganjar lebih berat daripada pemerkosaan oleh satu orang Pemerkosaan anak anak Sunting Artikel utama Pelecehan seksual terhadap anak Lihat pula Hubungan sumbang Pemerkosaan anak anak salah satu bentuk dari pelecehan seksual terhadap anak Ketika dilakukan oleh orang tua atau kerabat seperti kakek paman bibi ayah atau ibu ia dapat menyebabkan trauma psikologis yang parah dan berjangka panjang Bila seorang anak diperkosa oleh seorang dewasa yang bukan anggota keluarga tetapi merupakan pengasuh atau dalam posisi berkuasa atas anak seperti guru sekolah pemuka agama atau terapis trauma yang diderita bisa mirip dengan trauma hubungan sumbang Pemerkosaan dalam perang Sunting Dalam perang pemerkosaan sering digunakan untuk mempermalukan musuh dan menurunkan semangat juang mereka Pemerkosaan dalam perang biasanya dilakukan secara sistematis dan pemimpin militer biasanya menyuruh tentaranya untuk memperkosa orang sipil Pada tahun 1998 Mahkamah Kejahatan Internasional untuk Rwanda didirikan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa membuat keputusan besar yang menyatakan bahwa di bawah hukum internasional pemerkosaan termasuk dalam kejahatan genosida Dalam keputusannya Navanethem Pillay berkata Sejak zaman dahulu pemerkosaan dianggap sebagai rampasan perang Sekarang ia akan menjadi kejahatan perang Kami ingin mengirimkan pesan yang kuat bahwa pemerkosaan tidak lagi merupakan tropi perang Pemerkosaan oleh suami istri Sunting Artikel utama Pemerkosaan dalam pernikahan Pemerkosaan ini dilakukan dalam pasangan yang sudah menikah Di banyak negara hal ini dianggap tidak mungkin terjadi karena dua orang yang menikah dapat berhubungan seks kapan saja Namun dalam kenyataannya banyak suami yang memaksa istrinya untuk berhubungan seks Statutory rape Sunting Artikel utama Pemerkosaan statutori Di banyak negara hubungan seks dengan orang di bawah usia tertentu disebut statutory rape Orang terkenal yang pernah terlibat pemerkosaan SuntingMichael Jackson Kobe Bryant Arnold Schwarzenegger Mike Tyson 213 Roman Polanski Woody Allen Dominique Strauss KahnLihat pula SuntingA Natural History of Rape Against Our Will Kekuasaan dan kontrol abusif Perawatan anak Gangguan pacaran Penularan HIV secara kriminal Kontrasepsi darurat morning after pill Faktor faktor yang berhubungan dengan terjadinya korban kekerasan seksual Nicaea mitologi pemerkosaan traumatis dalam Mitologi Yunani Perlakuan pasca penyerangan terhadap korban kekerasan seksual Budaya pemerkosaan Pemerkosaan dalam fiksi Kekerasan seksual pasangan intim Pemerkosa berantai Special Victims Unit juga dikenal sebagai Unit Kejahatan Seks Women Against Rape Pemerkosaan di IndonesiaReferensi Sunting https hellosehat com mental mental lainnya jenis dan dampak pemerkosaan Sexual violence chapter 6 PDF World Health Organization 2002 Diakses tanggal 5 December 2015 Schulhofer Stephen J 2017 Reforming the Law of Rape Minnesota Journal of Law amp Inequality 35 335 Petrak Jenny Hedge Barbara ed 2003 The Trauma of Sexual Assault Treatment Prevention and Practice Chichester John Wiley amp Sons hlm 2 ISBN 978 0 470 85138 8 Rape at the National Level number of police recorded offenses United Nations Violence against women World Health Organization Diakses tanggal 2017 09 08 Human Rights Watch No Escape Male Rape In U S Prisons Part VII Anomaly or Epidemic The Incidence of Prisoner on Prisoner Rape Diarsipkan 2014 09 03 di Wayback Machine estimates that 100 000 140 000 violent male male rapes occur in U S prisons annually compare with FBI statistics that estimate 90 000 violent male female rapes occur annually Robert W Dumond Ignominious Victims Effective Treatment of Male Sexual Assault in Prison August 15 1995 p 2 states that evidence suggests that male male sexual assault in prison may be a staggering problem Quoted in Mariner Joanne Organization Human Rights Watch 2001 04 17 No escape male rape in U S prisons Human Rights Watch hlm 370 ISBN 978 1 56432 258 6 Diakses tanggal 7 June 2010 Struckman Johnson Cindy David Struckman Johnson 2006 A Comparison of Sexual Coercion Experiences Reported by Men and Women in Prison Journal of Interpersonal Violence 21 12 1591 1615 doi 10 1177 0886260506294240 ISSN 0886 2605 PMID 17065656 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan reports that Greater percentages of men 70 than women 29 reported that their incident resulted in oral vaginal or anal sex More men 54 than women 28 reported an incident that was classified as rape Post Traumatic Stress Disorder in Rape Survivors The American Academy of Experts in Traumatic Stress 1995 Diakses tanggal 2013 04 30 a b Rape victim threatened to withdraw case in UP Zeenews india com 2011 03 19 Diakses tanggal 2013 02 03 a b Stigmatization of Rape amp Honor Killings WISE Muslim Women 2002 01 31 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 11 08 Diakses tanggal 2013 02 03 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Harter Pascale 2011 06 14 BBC News Libya rape victims face honour killings BBC News Diakses tanggal 2013 02 03 a b Corinne J Saunders Rape and Ravishment in the Literature of Medieval England Boydell amp Brewer 2001 p 20 a b Keith Burgess Jackson A Most Detestable Crime New Philosophical Essays on Rape Oxford University Press New York 1999 p 16 Burgess Jackson Keith 1999 A most detestable crime new philosophical essays on rape New York Oxford University Press hlm 16 ISBN 9780195120752 a b c Smith Merril D ed 2004 Encyclopedia of rape edisi ke 1st Westport Conn u a Greenwood Press hlm 169 170 ISBN 978 0 313 32687 5 a b c Maier S L 2008 I Have Heard Horrible Stories Rape Victim Advocates Perceptions of the Revictimization of Rape Victims by the Police and Medical System Violence Against Women 14 7 786 808 doi 10 1177 1077801208320245 ISSN 1077 8012 PMID 18559867 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Justinian Institutiones 1 Adolf Berger Encyclopedic Dictionary on Roman Law pp 667 raptus and 768 vis An Updated Definition of Rape U S Dept of Justice January 6 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2012 Diakses tanggal 30 October 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Savage Charlie 14 April 2018 Federal Crime Statistics to Expand Rape Definition The New York Times via NYTimes com Krug Etienne G et al ed 2002 WORLD REPORT ON VIOLENCE AND HEALTH PDF World Health Organization hlm 149 Diakses tanggal 5 December 2015 a b Basile KC Smith SG Breiding MJ Black MC Mahendra RR 2014 Sexual Violence Surveillance Uniform Definitions and Recommended Data Elements Version 2 0 PDF National Center for Injury Prevention and Control Centers for Disease Control and Prevention Diakses tanggal 6 June 2017 a b c d e Markovchick Vincent 2016 Sexual Assault Emergency medicine secrets Philadelphia PA Elsevier hlm 516 520 ISBN 9780323355162 Kalbfleisch Pamela J Cody Michael J 2012 Gender Power and Communication in Human Relationships Routledge ISBN 978 1 136 48050 8 Diakses tanggal April 30 2013 Ken Plummer 2002 Modern Homosexualities Fragments of Lesbian and Gay Experiences Routledge hlm 187 191 ISBN 978 1 134 92242 0 Diakses tanggal August 24 2013 Sexual Offences Scotland Act 2009 legislation gov uk UK Statute Law Database 2009 Diakses tanggal December 12 2013 Tom de Castella Jon Kelly August 22 2012 Assange case How is rape defined BBC News Diakses tanggal December 12 2013 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Criminal code Diakses tanggal 2010 12 31 Zambia End Sexual Violence in Schools Equality Now UCSB s SexInfo Soc ucsb edu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 04 07 Diakses tanggal 2010 12 31 Rosdahl Caroline 2012 Textbook of basic nursing Philadelphia Wolters Kluwer Health Lippincott Williams amp Wilkins ISBN 978 1 60547 772 5 a b Kelly Gary 2011 Sexuality today New York NY McGraw Hill ISBN 978 0 07 353199 1 Tchen C M 1983 Rape Reform and a Statutory Consent Defense Journal of Law and Criminology 74 4 1518 1555 doi 10 2307 1143064 JSTOR 1143064 Gruber Aya December 2016 Consent Confusion Cardozo Law Review 38 2 415 458 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 03 21 Diakses tanggal March 20 2017 a b Rape and sexual violence Human rights law and standards in the International Criminal Court Amnesty International 2011 Koon Magnin Sarah Ruback R Barry September 2013 The perceived legitimacy of statutory rape laws the effects of victim age perpetrator age and age span The perceived legitimacy of statutory rape laws Journal of Applied Social Psychology 43 9 1918 1930 doi 10 1111 jasp 12131 Correspondent Legal 2019 04 13 Sex on false promise of marriage is rape Supreme Court The Hindu ISSN 0971 751X Diakses tanggal 2019 04 14 REPUBLIC ACT NO 8353 Philippine Law Approved September 30 1997 Fourth Annual Report of ICTR to the General Assembly 1999 Diarsipkan 2014 01 03 di Wayback Machine March 23 2007 VAW for printer 1 14 0 PDF Diakses tanggal 2014 02 12 Asia Pacific Thailand passes marital rape bill BBC News 2007 06 21 Diakses tanggal 2014 02 12 The Daily Gazette Google News Archive Search Diakses tanggal 30 October 2014 Rape amp Sexual Assault AWARE Singapore Aware org sg 2011 03 14 Diakses tanggal 2014 02 12 a b Kulick Don 2003 No Language amp Communication 23 2 139 151 doi 10 1016 S0271 5309 02 00043 5 ISSN 0271 5309 Feminist Perspectives on Rape Mens rea Metaphysics Research Lab Stanford University 2017 WHO 23 November 2012 Violence against women who int World Health Organization Diakses tanggal 3 February 2013 Oliva Janet R Sexually Motivated Crimes Understanding the Profile of the Sex Offender and Applying Theory to Practice Boca Raton FL CRC Press 2013 Pg 72 Oliva Janet R Sexually Motivated Crimes Understanding the Profile of the Sex Offender and Applying Theory to Practice Boca Raton FL CRC Press 2013 Pg 72 Thornhill Randy Palmer Craig T 2000 A natural history of rape biological bases of sexual coercion Cambridge Massachusetts MIT Press ISBN 978 1 282 09687 5 Pinker Steven 2003 Chapter 19 children dalam Pinker Steven The blank slate the modern denial of human nature London Penguin Group hlm 372 399 ISBN 978 1 101 20032 2 Lisak David Miller Paul M February 2002 Repeat rape and multiple offending among undetected rapists Violence amp Victims 17 1 73 84 doi 10 1891 vivi 17 1 73 33638 PMID 11991158 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pdf Diarsipkan 2014 10 19 di Wayback Machine Lisak David March April 2011 Understanding the predatory nature of sexual violence Sexual Assault Report 14 4 49 64 Diakses tanggal 10 June 2014 Pdf Diarsipkan 2018 09 18 di Wayback Machine Petty GM Dawson B 1989 Sexual aggression in normal men incidence beliefs and personality characteristics Personality and Individual Differences 10 3 355 362 doi 10 1016 0191 8869 89 90109 8 Ouimette PC Riggs D 1998 Testing a mediational model of sexually aggressive behavior in nonincarcerated perpetrators Violence and Victims 13 2 117 130 doi 10 1891 0886 6708 13 2 117 PMID 9809392 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Borowsky IW Hogan M Ireland M 1997 Adolescent sexual aggression risk and protective factors Pediatrics 100 6 E7 doi 10 1542 peds 100 6 e7 PMID 9382908 Jenkins C Sexual behavior in Papua New Guinea In Report of the Third Annual Meeting of the International Network on Violence Against Women January 1998 Washington DC International Network on Violence Against Women 1998 Nobel committee shines a spotlight on rape in conflict The Economist Magazine Diakses tanggal 27 May 2019 Crying Meri Vlad Sokhin Diakses tanggal 12 February 2014 Cheap tech and widespread internet access fuel rise in cybersex trafficking NBC News June 30 2018 Carback Joshua T 2018 Cybersex Trafficking Toward a More Effective Prosecutorial Response Criminal Law Bulletin 54 1 64 183 p 64 Smith Nicola Farmer Ben May 20 2019 Oppressed enslaved and brutalised The women trafficked from North Korea into China s sex trade The Telegraph Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 10 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan First paedophile in NSW charged with cybersex trafficking the Daily Telegraph March 27 2017 Philippines Makes More Child Cybersex Crime Arrests Rescues VOA May 12 2017 Website selling real rape and child pornography videos shut down after arrest in Netherlands Justice Department says The Washington Post March 12 2020 Mohan Megha May 8 2020 Call for credit card freeze on porn sites BBC News I was raped at 14 and the video ended up on a porn site BBC News 10 February 2020 a b Krug 2002 Rapport mondial sur la violence et la sante Geneve Organisation mondiale de la sante ISBN 978 92 4 154561 7 a b Long Jennifer 2016 Introducing expert testimony to explain victim behavior in sexual and domestic violence prosecutions PDF NDAA org Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2017 08 29 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Victim Responses to Sexual Assault Counterintuitive or Simply Adaptive www ncjrs gov Diakses tanggal 2017 09 09 Matley Eliza Presenting the Key to Learning Comfort Corners Trauma Responses Fight Flight Freeze or Fawn https www csustan edu sites default files groups University 20Honors 20Program Journals eliza matley pdf a b c d e f g h i j k l Mason F Lodrick Z February 2013 Psychological consequences of sexual assault Best Practice amp Research Clinical Obstetrics amp Gynaecology 27 1 27 37 doi 10 1016 j bpobgyn 2012 08 015 PMID 23182852 Note One of the authors of the Psychological consequences of sexual assault article describes what she means by friend and flop in an article Lodrick Zoe 2007 Psychological trauma what every trauma worker should know The British Journal of Psychotherapy Integration 4 2 Friend Friend is the earliest defensive strategy available to us Throughout life when fearful most humans will activate their social engagement system Porges 1995 The social engagement system or friend response to threat is evident in the child who smiles or even laughs when being chastised Flop Flop occurs if and when the freeze mechanism fails The survival purpose of the flop state is evident if impact is going to occur the likelihood of surviving it will be increased if the body yields and psychologically in the short term at least the situation will be more bearable if the higher brain functions are offline Bracha H Stefan September 2004 Freeze Flight Fight Fright Faint Adaptationist Perspectives on the Acute Stress Response Spectrum PDF CNS Spectrums 9 9 679 685 doi 10 1017 S1092852900001954 ISSN 2165 6509 PMID 15337864 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c McLean IA February 2013 The male victim of sexual assault Best Practice amp Research Clinical Obstetrics amp Gynaecology 27 1 39 46 doi 10 1016 j bpobgyn 2012 08 006 PMID 22951768 Chivers ML Seto MC Lalumiere ML Laan E Grimbos T February 2010 Agreement of self reported and genital measures of sexual arousal in men and women a meta analysis Archives of Sexual Behavior 39 1 5 56 doi 10 1007 s10508 009 9556 9 PMC 2811244 PMID 20049519 Levin RJ van Berlo W April 2004 Sexual arousal and orgasm in subjects who experience forced or non consensual sexual stimulation a review Journal of Clinical Forensic Medicine 11 2 82 8 doi 10 1016 j jcfm 2003 10 008 PMID 15261004 Hoffman Barbara et al 2016 Williams Gynecology edisi ke 3rd McGraw Hill Professional ISBN 9780071849098 Jina R Thomas LS February 2013 Health consequences of sexual violence against women Best Practice amp Research Clinical Obstetrics amp Gynaecology 27 1 15 26 doi 10 1016 j bpobgyn 2012 08 012 PMID 22975432 Guidelines for the prevention and management of vicarious trauma among researchers of sexual and intimate partner violence PDF Sexual Violence Research Initiative 2015 Walker G August 2015 The in significance of genital injury in rape and sexual assault Journal of Forensic and Legal Medicine 34 173 8 doi 10 1016 j jflm 2015 06 007 PMID 26165680 Kennedy K M 2012 The Relationship of Victim Injury to the Progression of Sexual Crimes through the Criminal Justice System Journal of Forensic and Legal Medicine 19 6 309 311 doi 10 1016 j jflm 2012 04 033 hdl 10147 266322 PMID 22847045 Wolff Craig August 22 1994 Rapists and Condoms Is Use a Cavalier Act or a Way to Avoid Disease and Arrest New York Times a b Kimura Seiji 2013 Physical and emotional abuse triggers short and long term consequences and prevention methods Hauppauge New York Nova Science Publishers Inc ISBN 9781624174469 Sexual Violence and HIV Sexual Violence Research Initiative Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 02 18 Diakses tanggal 2013 02 03 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b South African men rape babies as cure for Aids The Daily Telegraph November 11 2001 Jenny Carole 2010 Child Abuse and Neglect Diagnosis Treatment and Evidence Expert Consult Elsevier Health Sciences hlm 187 ISBN 978 1 4377 3621 2 Klot Jennifer Monica Kathina Juma 2011 HIV AIDS Gender Human Security and Violence in Southern Africa Pretoria Africa Institute of South Africa hlm 47 ISBN 978 0 7983 0253 1 HIV AIDS the stats the Virgin Cure and infant rape Science in Africa 2002 01 25 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 15 Diakses tanggal 2013 02 03 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Epstein H Jewkes R 2009 10 24 The myth of the virgin rape myth The Lancet 374 9699 1419 author reply 1419 20 doi 10 1016 S0140 6736 09 61858 4 PMID 19854367 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan In the current South African case this claim is predicated on racist assumptions about the amorality of African men Pauwels B 2002 Blaming the victim of rape The culpable control model perspective Dissertation Abstracts International Section B The Sciences and Engineering 63 5 B a b Grubb Amy Turner Emily 2012 09 01 Attribution of blame in rape cases A review of the impact of rape myth acceptance gender role conformity and substance use on victim blaming Aggression and Violent Behavior 17 5 443 452 doi 10 1016 j avb 2012 06 002 Abrahms D Viky G Masser B Gerd B 2003 Perceptions of stranger and acquaintance rape The role of benevolent and hostile sexism in victim blame and rape proclivity Journal of Personality and Social Psychology 84 1 111 125 doi 10 1037 0022 3514 84 1 111 PMID 12518974 Attitudes to sexual violence 2005 02 05 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005 02 05 Diakses tanggal 2010 12 31 a b Amy M Buddie Arthur G Miller 2001 Beyond Rape Myths A more complex view of perceptions of rape victims Sex Roles 45 3 4 139 160 doi 10 1023 A 1013575209803 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 09 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan PDF copy Diarsipkan 2012 01 18 di Wayback Machine Neumann S Gang Rape Examining Peer Support and Alcohol in Fraternities Sex Crimes and Paraphilias Joan Z Spade Catherine G Valentine 10 December 2007 The kaleidoscope of gender prisms patterns and possibilities Pine Forge Press ISBN 978 1 4129 5146 3 Diakses tanggal 1 October 2011 Blame the rapist not the victim the Guardian dalam bahasa Inggris 2010 02 19 Diakses tanggal 2022 04 19 Xue J Fang G Huang H Cui N Rhodes KV Gelles R Rape myths and the cross cultural adaptation of the Illinois Rape Myth Acceptance Scale in China Journal of Interpersonal Violence 2016 5 Epub ahead of print DOI 10 1177 0886260516651315 BBC News Morocco protest after raped Amina Filali kills herself BBC News 2012 03 15 Diakses tanggal 2013 02 03 VictimLaw Victims Right www victimlaw org Diakses tanggal 2017 09 09 What is a Victim Advocate victimsofcrime org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 09 24 Diakses tanggal 2017 09 09 a b c d e f g h i j McInerny Thomas K 2017 Textbook of Pediatric Care 2nd Edition American Academy of Pediatrics ISBN 978 1 58110 966 5 STAT Ref Online Electronic Medical Library pranala nonaktif permanen subscription required a b c Cybulska Beata 2013 Immediate medical care after sexual assault Best Practice amp Research Clinical Obstetrics amp Gynaecology 27 1 141 149 doi 10 1016 j bpobgyn 2012 08 013 ISSN 1521 6934 PMID 23200638 subscription required Kennedy K M 2013 Heterogeneity of Existing Research Relating to Sexual Violence Sexual Assault and Rape Precludes Meta analysis of Injury Data Journal of Forensic and Legal Medicine 20 5 447 459 doi 10 1016 j jflm 2013 02 002 hdl 10147 296808 PMID 23756514 a b c d e Hockett Jericho M Saucier Donald A 2015 A systematic literature review of rape victims versus rape survivors Implications for theory research and practice Aggression and Violent Behavior 25 1 14 doi 10 1016 j avb 2015 07 003 ISSN 1359 1789 a b HIV Clinical Resource HIV Prophylaxis for Victims of Sexual Assault Office of the Medical Director New York State Department of Health AIDS Institute in Collaboration with Johns Hopkins University Division of Infectious Disease Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 Diakses tanggal 2015 12 10 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f g Varcarolis Elizabeth 2013 Essentials of psychiatric mental health nursing St Louis Elsevier hlm 439 442 a b c d e f g h i Hoffman Barbara 2012 Williams gynecology New York McGraw Hill Medical ISBN 978 0 07 171672 7 Semen fluoresces best at wavelengths of 420 and 450 nm when viewed through orange goggles A Wood lamp emits light at only a 360 nm wavelength Therefore specialized alternate light sources that emit wavelengths at 420 and 450 nm such as a Bluemaxx should be used Although this type of lamp will improve the detection of dried semen many other substances will fluoresce as well thus confirmation of semen cannot be made with this method McInerny 2017 This practice discourages the growth of microorganisms which could alter the analysis Cybulska a b c d e Violence Against Women PDF U S Department of Justice Office of Violence Against Women April 2013 Diakses tanggal 10 January 2016 WHO Guidelines for medico legal care for victims of sexual violence Diakses tanggal 2019 08 08 Responding to Children and Adolescents Who Have Been Sexually Abused WHO Clinical Guidelines WHO Guidelines Approved by the Guidelines Review Committee Geneva World Health Organization 2017 ISBN 9789241550147 PMID 29630189 Amin Avni MacMillan Harriet Garcia Moreno Claudia 2018 04 03 Responding to children and adolescents who have been sexually abused WHO recommendations Paediatrics and International Child Health 38 2 85 86 doi 10 1080 20469047 2018 1427179 ISSN 2046 9047 PMID 29493421 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tran Khai Grobelna Aleksandra 2019 Ulipristal versus Levonorgestrel for Emergency Contraception A Review of Comparative Cost Effectiveness CADTH Rapid Response Reports Ottawa ON Canadian Agency for Drugs and Technologies in Health PMID 31219689 Chen Melissa J Creinin Mitchell D July 2015 Mifepristone With Buccal Misoprostol for Medical Abortion A Systematic Review Obstetrics and Gynecology 126 1 12 21 doi 10 1097 AOG 0000000000000897 ISSN 1873 233X PMID 26241251 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Donita D Amico 2015 02 10 Health amp physical assessment in nursing Barbarito Colleen edisi ke 3rd Boston hlm 664 ISBN 9780133876406 OCLC 894626609 Dalton Maureen 2014 10 09 Forensic Gynaecology Cambridge University Press ISBN 9781107064294 Baker RB Fargo JD Shambley Ebron D Sommers MS A source of healthcare disparity Race skin color and injuries after rape among adolescents and young adults Journal of Forensic Nursing 2010 6 144 150 a b Marcdante Karen 2015 Nelson essentials of pediatrics Philadelphia Elsevier Saunders ISBN 978 1 4557 5980 4 subscription required Antiretroviral Postexposure Prophylaxis After Sexual Injection Drug Use or Other Nonoccupational Exposure to HIV in the United States Centers for Disease Control and Prevention 21 January 2005 Diakses tanggal 2015 12 10 Baarda Benjamin I Sikora Aleksandra E 2015 Proteomics of Neisseria gonorrhoeae the treasure hunt for countermeasures against an old disease Frontiers in Microbiology 6 1190 doi 10 3389 fmicb 2015 01190 ISSN 1664 302X PMC 4620152 PMID 26579097 Recovering from Sexual Assault Rainn org Diakses tanggal 2010 12 31 a b Budrionis Rita 2015 The sexual abuse victim and sexual offender treatment planner with DSM 5 updates Hoboken New Jersey Wiley ISBN 978 1 119 07481 6 Sexual Violence PDF World Health Organization World Health Organization Diakses tanggal 11 April 2021 Smothers M K Smothers D Brian 2011 A Sexual Assault Primary Prevention Model with Diverse Urban Youth Journal of Child Sexual Abuse 20 6 708 27 doi 10 1080 10538712 2011 622355 PMID 22126112 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Foubert J D 2000 The Longitudinal Effects of a Rape prevention Program on Fraternity Men s Attitudes Behavioral Intent and Behavior PDF Journal of American College Health 48 4 158 63 doi 10 1080 07448480009595691 PMID 10650733 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Vladutiu C J et al 2011 College or university based sexual assault prevention programs a review of program outcomes characteristics and recommendations Trauma Violence and Abuse 12 2 67 86 doi 10 1177 1524838010390708 PMID 21196436 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yeater EA O Donohue W November 1999 Sexual assault prevention programs current issues future directions and the potential efficacy of interventions with women Clin Psychol Rev 19 7 739 71 CiteSeerX 10 1 1 404 3130 doi 10 1016 S0272 7358 98 00075 0 PMID 10520434 Garrity S E 2011 Sexual assault prevention programs for college aged men A critical evaluation Journal of Forensic Nursing 7 1 40 8 doi 10 1111 j 1939 3938 2010 01094 x PMID 21348933 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sorenson SB Joshi M Sivitz E Knowing a sexual assault victim or perpetrator A stratified random sample of undergraduates at one university Journal of Interpersonal Violence 2014 29 394 416 a b Harrendorf Haskenan Malby Stefan Marku Steven International Statistics on Crime and Justice PDF www unodc org United Nations Office on Drugs and Crimes Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Finley Laura 2018 Acquaintance rape Dalam Smith Merril D Encyclopedia of Rape and Sexual Violence Volume 1 ABC CLIO hlm 1 ISBN 978 1 44 084489 8 Smith Merril D ed 2018 Stranger rape Encyclopedia of Rape and Sexual Violence Volume 2 ABC CLIO hlm 430 ISBN 978 1 44 084489 8 SOUTH AFRICA One in four men rape IRIN Africa 18 June 2009 Diakses tanggal 11 December 2011 South Africa once called the world s rape capital is running out of rape kits The Washington Post March 5 2013 Sharma Indira Srivastava Shruti Bhatia MS Chaudhuri Uday Parial Sonia Sharma Avdesh Kataria Dinesh Bohra Neena 2015 Violence against women Indian Journal of Psychiatry 57 6 S333 8 doi 10 4103 0019 5545 161500 ISSN 0019 5545 PMC 4539878 PMID 26330651 Gwartney Gibbs PA Stockard J Bohmer S 1983 Learning courtship aggression the influence of parents peers and personal experiences Family Relations 35 3 276 282 doi 10 2307 583540 JSTOR 583540 Zitelli Basil 2012 Zitelli and Davis atlas of pediatric physical diagnosis Philadelphia PA Saunders Elsevier ISBN 978 0 323 07932 7 a b Timothy Williams 2012 05 22 For Native American Women Scourge of Rape Rare Justice New York Times a b Kelly Liz 2005 A gap or a chasm Attrition in reported rape cases London Home Office Research Development and Statistics Directorate ISBN 978 1 84473 555 6 Domestic violence sexual assault and stalking Findings from the British Crime Survey PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal August 12 2011 Diakses tanggal 2010 12 31 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Smith 2018 hlm 438 440 Miller T Christian Armstrong Ken 16 December 2015 An Unbelievable Story of Rape ProPublica The Marshall Project Reporting Rape Western Cape Government New Zealand 2015 Diakses tanggal 2015 12 08 The Secretary Generals database on violence against women UN Secretary General s Database on Violence Against Women 2009 07 24 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 02 01 Diakses tanggal 2013 02 03 Miranda Sawyer 50 000 rapes each year but only 600 rapists sent to jail The Guardian A damning indictment of Ireland s attitude to women Amnesty International Amnesty INternational Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 03 08 Diakses tanggal 2013 02 03 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mallios C Meisner T Educating juries in sexual assault cases Using voir dire to eliminate jury bias Strategies The Prosecutors Newsletter on Violence Against Women 2010 2 http www aequitasresource org EducatingJuriesInSexualAssaultCasesPart1 pdf Diarsipkan 2016 04 21 di Wayback Machine DiCanio M 1993 The encyclopedia of violence origins attitudes consequences New York Facts on File ISBN 978 0 8160 2332 5 Statistics about sexual violence PDF National Sexual Violence Resource Center 2015 Diakses tanggal January 8 2018 a b Lisak David Gardinier Lori Nicksa Sarah C Cote Ashley M 2010 12 01 False Allegations of Sexual Assault An Analysis of Ten Years of Reported Cases Violence Against Women 16 12 1318 1334 doi 10 1177 1077801210387747 ISSN 1077 8012 PMID 21164210 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Weiser Dana M February 2017 Confronting Myths About Sexual Assault A Feminist Analysis of the False Report Literature False Reports Family Relations 66 1 46 60 doi 10 1111 fare 12235 Home Office Research February 2005 A gap or a chasm Attrition in reported rape cases PDF Laporan Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal March 8 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Abstracts Database National Criminal Justice Reference Service Ncjrs gov Diakses tanggal 2010 12 31 UK The Huffington Post 2013 03 13 Damaging Myths About False Rape Accusations Harming Real Victims HuffPost UK Diakses tanggal 2017 09 08 Charging perverting the course of justice and wasting police time in cases involving allegedly false rape and domestic violence allegations Archived from http www cps gov uk publications research perverting course of justice march 2013 pdf Crime Index Offenses Reported FBI gov 1996 False Allegations Recantations and Unfounding in the Context of Sexual Assault Diarsipkan 2011 07 27 di Wayback Machine Attorney General s Sexual Assault Task Force Oregon US January 10 2008 a b Kanin E J 1994 An alarming national trend False rape allegations Archives of Sexual Behavior 23 1 Lisak David Gardinier Lori Nicksa Sarah C Cote Ashley M 2010 False Allegations of Sexual Assault An Analysis of Ten Years of Reported Cases Violence Against Women 16 12 1318 1334 doi 10 1177 1077801210387747 PMID 21164210 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Connors Edward Lundregan Thomas Miller Neal McEwen Tom June 1996 Convicted by Juries Exonerated by Science Case Studies in the Use of DNA Evidence to Establish Innocence After Trial PDF National Institute of Justice hlm xxviii xxix McMillan Lesley 2018 01 02 Police officers perceptions of false allegations of rape Journal of Gender Studies dalam bahasa Inggris 27 1 9 21 doi 10 1080 09589236 2016 1194260 ISSN 0958 9236 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Development of Global Prohibition Regimes Pillage and Rape in War Tuba Inal Diakses tanggal 2013 06 15 a b The Routledge History of Sex and the Body 1500 to the Present 2013 03 14 Diakses tanggal 2013 06 15 a b Teela Sanders 2012 Sex Offenses and Sex Offenders Oxford University Press hlm 82 ISBN 978 0190213633 Diakses tanggal 28 January 2017 a b c Kersti Yllo M Gabriela Torres 2016 Marital Rape Consent Marriage and Social Change in Global Context Oxford University Press hlm 20 ISBN 978 0190238377 Diakses tanggal 28 January 2017 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link a b Winnie Tomm 2010 Bodied Mindfulness Women s Spirits Bodies and Places Wilfrid Laurier University Press hlm 140 ISBN 978 1554588022 Diakses tanggal 28 January 2017 a b Elisabeth Meier Tetlow 2010 Women Crime and Punishment in Ancient Law and Society Volume 1 The Ancient Near East A amp C Black hlm 131 ISBN 978 0826416285 Diakses tanggal 30 January 2017 Anna Carline Patricia Easteal 2014 Shades of Grey Domestic and Sexual Violence Against Women Law Reform and Society Routledge hlm 209 ISBN 978 1317815242 Diakses tanggal 30 January 2017 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Case Closed Rape and Human Rights in Nordic countries PDF Amnesty International 8 March 2010 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 10 20 The Medieval Blood Sanction and the Divine Beneficene of Pain 1100 1450 Trisha Olson Journal of Law and Religion 22 JLREL 63 2006 Eckman Zoe 2009 An Oppressive Silence The Evolution of the Raped Woman in Medieval France and England PDF Historian Journal of the Undergraduate History Department at New York University 50 68 77 James Fitzjames Stephen A History of the Criminal Law of England p 17 George Mousourakis The Historical and Institutional Context of Roman Law p 30 Brundage James A Rape and Seduction in Medieval Canon Law in Sexual Practices and the Medieval Church edited by Vern L Bullough and James Brundage Buffalo 1982 p 141 Nghiem L Nguyen 2006 Roman Rape An Overview of Roman Rape Laws from the Republican Period to Justinian s Reign Justinian Institutiones Basil of Caesarea Letters circa 374 AD Rothman Lily When Spousal Rape First Became a Crime in the U S Time Diakses tanggal 2017 09 08 Urbina Ian 11 October 2014 The Challenge of Defining Rape The New York Times Diakses tanggal 5 December 2015 a b c d Maschke Karen J The Legal Response to Violence against Women New York Garland Pub 1997 ISBN 9780815325192 Painter George The History of Sodomy Laws in the United States Idaho Gay amp Lesbian Archives of the Pacific Northwest Diakses tanggal 2015 12 11 Hamilton Arnold Marybeth Chapter 3 Life of a Citizen in the Hands of a Woman Passion and Power Sexuality in History Ed Kathy Lee Peiss Christina Simmons and Robert A Padgug Philadelphia Temple UP 1989 ISBN 978 0877225966 Navanethem Pillay is quoted by Professor Paul Walters in his presentation of her honorary doctorate of law Rhodes University April 2005 Judge Navanethem Pillay Introduction by Professor Paul Walters Public Orator doc file ECHR 25 September 1997 no 57 1996 676 866 paragraph 83 Aydin v Turkey ECHR 4 december 2003 no 39272 98 paragraph 146 M C v Bulgaria Nowell Irene 1997 Women in the Old Testament Liturgical Press hlm 69 ISBN 978 0 8146 2411 1 Vikman Elisabeth April 2005 Ancient origins Sexual violence in warfare Part I Anthropology amp Medicine 12 1 21 31 doi 10 1080 13648470500049826 PMID 28135871 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan R Brian Ferguson 1995 Yanomami Warfare A Political History Santa Fe School for American Research Press Rise of Mongol Power Diarsipkan 2009 12 11 di Wayback Machine Weatherford Jack March 1 2011 The Secret History of the Mongol Queens Broadway Books hlm 90 ISBN 978 0307407160 Richard Bessel Dirk Schumann 2003 Life after death approaches to a cultural and social history of Europe during the 1940s and 1950s Cambridge University Press hlm 143 ISBN 978 0 521 00922 5 Diakses tanggal 1 October 2011 Chinese city remembers Japanese Rape of Nanjing CNN December 13 1997 Comfort Women Were Raped U S Ambassador to Japan chosun com March 19 2007 Italian women win cash for wartime rapes Listserv acsu buffalo edu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 07 15 Diakses tanggal 2010 12 31 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mathieu von Rohr May 29 2013 Bandits in Uniform The Dark Side of GIs in Liberated France Spiegel Diakses tanggal 2013 05 31 55 Dni Wehrmachtu w Polsce Szymon Datner Warsaw 1967 page 67 Zanotowano szereg faktow gwalcenia kobiet i dziewczat zydowskich Numerous rapes were committed against Jewish women and girls war crimes Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 29 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Numer 17 18 2007 Wprost Seksualne Niewolnice III Rzeszy holocaust studies Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 12 02 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Grossmann Atina 2007 12 31 Jews Germans and Allies Princeton Princeton University Press hlm 290 doi 10 1515 9781400832743 ISBN 9781400832743 Zur Debatte um die Ausstellung Vernichtungskrieg Verbrechen der Wehrmacht 1941 1944 im Kieler Landeshaus 1999 PDF Guz Tadeusz 2016 The Nazi Law of the Third German Law Towarzystwo Naukowe Katolickiego Uniwersytetu Lubelskiego Jana Pawla II hlm 72 doi 10 18290 2016entguz ISBN 9788373067523 Beevor Antony 2002 05 01 They raped every German female from eight to 80 The Guardian London Diakses tanggal 2008 01 01 Were Americans As Bad as the Soviets Der Spiegel 2 March 2015 Ungvary Krisztian Ladislaus Lob John Lukacs April 11 2005 The siege of Budapest One Hundred Days in World War II Yale University Press hlm 512 ISBN 978 0 300 10468 4 James Mark 2005 10 20 Remembering Rape Divided Social Memory and the Red Army in Hungary 1944 1945 Past amp Present 188 August 2005 133 161 doi 10 1093 pastj gti020 ISSN 1477 464X Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bessel Richard Dirk Schumann May 5 2003 Life after Death Approaches to a Cultural and Social History of Europe Cambridge University Press hlm 376 ISBN 978 0 521 00922 5 Naimark Norman M 1995 The Russians in Germany A History of the Soviet Zone of Occupation 1945 1949 Cambridge Belknap ISBN 978 0 674 78405 5 Muscatine Alison Tyson Found Guilty of Rape Two Other Charges Diarsipkan 2010 05 05 di Wayback Machine The Washington Post via MIT The Tech 1992 02 11 Retrieved on 2007 03 11 Bacaan lebih lanjut SuntingBergen Raquel Kennedy 1996 Wife rape understanding the response of survivors and service providers Thousand Oaks Sage Publications ISBN 978 0 8039 7240 7 Denov Myriam S 2004 Perspectives on female sex offending a culture of denial Aldershot Hants England Ashgate ISBN 978 0 7546 3565 9 Freedman Estelle B 2013 Redefining rape sexual violence in the era of suffrage and segregation Cambridge MA Harvard University Press ISBN 978 0 6747 2484 6 Groth Nicholas A 1979 Men Who Rape The Psychology of the Offender New York NY Plenum Press hlm 227 ISBN 978 0 7382 0624 0 Jozkowski Kristen N Canan Sasha N Rhoads Kelley Hunt Mary October December 2016 Methodological considerations for content analysis of sexual consent communication in mainstream films Sexualization Media amp Society 2 4 237462381667918 doi 10 1177 2374623816679184 King Michael B Mezey Gillian C 2000 Male victims of sexual assault Medicine Science and the Law 27 Oxford Oxfordshire Oxford University Press hlm 122 4 doi 10 1177 002580248702700211 ISBN 978 0 19 262932 6 PMID 3586937 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lee Ellis 1989 Theories of Rape Inquiries Into the Causes of Rape Taylor amp Francis hlm 185 ISBN 978 0 89116 172 1 McKibbin William F Shackelford Todd K Goetz Aaron T Starratt Valerie G March 2008 Why do men rape An evolutionary psychological perspective Review of General Psychology 12 1 86 97 doi 10 1037 1089 2680 12 1 86 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pdf Odem Mary E Clay Warner Jody 1998 Confronting Rape and Sexual Assault Lanham Maryland Rowman amp Littlefield ISBN 978 0 842 02599 7 Palmer Craig Thornhill Randy 2000 A natural history of rape biological bases of sexual coercion Cambridge Mass MIT Press ISBN 978 0 585 08200 4 Pierce Karen F Deacy Susan Arafat K W 2002 Rape in antiquity London The Classical Press of Wales in association with Duckworth ISBN 978 0 7156 3147 8 Rice Marnie E Lalumiere Martin L Quinsey Vernon L 2005 The causes of rape understanding individual differences in male propensity for sexual aggression the law and public policy American Psychological Association APA ISBN 978 1 59147 186 8 Shapcott David 1988 The Face of the Rapist Auckland NZ Penguin Books hlm 234 ISBN 978 0 14 009335 3 Rape Narratives in Motion Germany Springer International Publishing 2019 Editors Gabriella Nilsson Lena Karlsson Monika Edgren Ulrika AnderssonPranala luar SuntingKlasifikasiDICD 10 T74 2 Y05ICD 9 CM E960 1MeSH D011902Sumber luarMedlinePlus 001955 Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan en Rape Pemerkosaan di Curlie dari DMOZ Berita tentang Pemerkosaan di Wikinews Media terkait Pemerkosaan di Wikimedia Commons Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pemerkosaan amp oldid 23998104