www.wikidata.id-id.nina.az
Martin Buber bahasa Ibrani מרטין בובר bahasa Jerman Martin Buber bahasa Yiddi מארטין בובער 8 Februari 1878 13 Juni 1965 1 adalah seorang filsuf Jerman kelahiran Austria yang terkenal dengan filsafat dialognya sebuah pemikiran eksistensialisme yang berpusat pada pembedaan antara relasi Aku Itu dan Aku Engkau 1 2 Martin BuberLahir8 Februari 1878Wina Austro HungariaMeninggal13 Mei 1965EraFilsafat Abad ke 20KawasanFilsafat BaratAliranEksistensialismeMinat utamaOntologiGagasan pentingIch Du dan Ich Es Aku Itu dan Aku EngkauDipengaruhi Immanuel Kant Soren Kierkegaard Friedrich Nietzsche Ludwig Feuerbach Ralph Waldo Emerson Pierre Joseph Proudhon Sigmund FreudMemengaruhi Abraham Joshua Heschel Walter Kaufmann Gabriel Marcel Franz Rosenzweig Hans Urs Von BalthasarLahir di Wina Buber datang dari sebuah keluarga Yahudi taat tetapi dia berpisah dari tradisi Yahudi untuk mempelajari filsafat secara sekuler Pada tahun 1902 Buber menjadi editor dari majalah mingguan Die Welt organ sentral gerakan Zionis meskipun pada akhirnya ia mundur dari kerja organisasinya di Zionisme Pada tahun 1923 ia menulis Ich und Du Aku dan Engkau Pada tahun 1930 Buber menjadi seorang profesor honorer di Universitas Frankfurt tapi dia segera mundur untuk memprotes naiknya Adolf Hitler pada tahun 1933 Ia kemudian mendirikan Kantor Sentral Pendidikan Yahudi Dewasa yang akan menjadi sebuah organisasi penting sejalan dengan aktivitas pemerintah Jerman yang melarang orang Yahudi untuk mengikuti pendidikan publik Pada tahun 1938 Buber meninggalkan Jerman dan tinggal di Yerusalem Palestina saat itu masih di bawah Mandat Inggris kini Israel menerima keprofesoran di Universitas Ibrani dan mengajar di antropologi serta sosiologi dasar Selain sebagai seorang filsuf Buber juga dikenal sebagai teolog dan politikus 2 Ia memiliki darah Yahudi dan amat dipengaruhi oleh tradisi agama Yahudi di dalam pemikirannya 1 2 Pemikirannya yang terkenal terdapat di dalam buku yang berjudul Aku dan Engkau dalam bahasa Jerman Ich un Du yang ditulis tahun 1923 Musa yang ditulis tahun 1946 Antara Manusia dan Manusia yang ditulis tahun 1947 dan Gerhana Tuhan yang ditulis tahun 1952 2 Buber adalah keturunan langsung dari rabbi abad ke 16 Meir ben Isaac Katzenellenbogen yang dikenal sebagai Maharam Padua Sepupunya adalah wirausahawati kosmetik Helena Rubinstein Karl Marx sang filsuf adalah salah satu saudara 3 Istri Buber Paula meninggal pada tahun 1958 dan ia pun meninggal di rumahnya di Talbiya Jerusalem pada tanggal 13 Juni 1965 Mereka memiliki dua anak satu anak laki laki yaitu Rafael Buber dan satu anak perempuan bernama Eva Strauss Steinitz 3 Daftar isi 1 Kehidupan awal 2 Tema 3 Pandangan Zionis 4 Karier kesusastraan dan akademis 5 Filsafat Buber 5 1 Dialog dan eksistensi 5 1 1 Ich Du 5 1 2 Ich Es 6 Hasidisme dan mistisisme 7 Brit Shalom dan solusi dua negara 8 Penghargaan 9 Karya cetak 9 1 Tulisan asli dalam bahasa Jerman 9 2 Kumpulan karya 9 3 Korespondensi 10 Lihat juga 11 Referensi 12 Sumber 13 Baca lebih lanjut 14 Pranala luarKehidupan awal SuntingMartin nama dalam bahasa Ibrani מ ר ד כ י Mordechai Buber lahir di Wina kepada sebuah keluarga Yahudi Ortodoks Karena orangtuanya bercerai ketika ia berumur 3 tahun ia dididik dan dibesarkan kakeknya di Lviv di mana ia belajar Talmud kesusastraan dan ajaran Chassidism ia menjadi familiar kepada para Rabbi dan pemimpinnya 3 Kakeknya Solomon Buber adalah seorang sarjana Midrash dan Teks Rabbinis Di rumah Buber berbahasa Yiddish dan bahasa Jerman Pada tahun 1892 Buber kembali ke rumah ayahnya di Lemberg sekarang Lviv Ukraina Meskipun Buber memiliki hubungan dengan garis Daud sebagai seorang keturunan dari Meir Katzenellenbogen 3 namun sebuah krisis keagamaan pribadi membuatnya berpisah dari tradisi Halakha Yahudi Buber mulai membaca Immanuel Kant Soren Kierkegaard dan Friedrich Nietzsche 4 Kierkegaard dan Nietzsche khususnya menginspirasi dia untuk melanjutkan studinya di filsafat Pada tahun 1896 Buber pergi ke Wina untuk mempelajari filsafat sejarah seni studi Jerman dan filologi Pada tahun 1898 Buber mengikuti gerakan Zionis tak terkecuali mengikuti kongres kongres dan kerja organisasionalnya Pada tahun 1899 ketika belajar di Zurich Buber bertemu dengan istri masa depannya Paula Winkler seorang penulis Zionis non Yahudi dari Munich yang kemudian pindah ke agama Yahudi 5 Tema SuntingGaya penulisan Buber yang imajinatif dan kadang kala puitis mengungkapkan tema tema utama di dalam karyanya pengungkapan kembali dongeng dongeng Hasidik komentar Injil dan dialog metafisika Sebagai seorang Zionis budaya Buber aktif di dalam komunitas Yahudi dan komunitas pendidikan Jerman dan Israel Buber juga merupakan seorang pendukung tegas solusi dua negara di Palestina dan setelah penciptaan negara Yahudi Israel dia mendukung terciptanya sebuah federasi regional negara negara Israel dan Arab Pengaruhnya tersebar di seluruh bidang humaniora terutama di bidang psikologi sosial filsafat sosial dan eksistensialisme Sikap Buber terhadap Zionisme bergantung pada keinginannya untuk memajukan sebuah visi Ibrani humanis 6 Menurut Laurence J Silberstein terminologi Ibrani humanis dibuat untuk membedakan bentuk nasionalisme Buber dari bentuk resmi gerakan Zionis dan untuk menunjukkan bahwa masalah Israel merupakan sebuah bentuk berbeda dari masalah universal yang dihadapi manusia Dengan demikian tugas yang diberikan kepada Israel sebagai sebuah negara yang berbeda jelas akan terhubung dengan tugas kemanusiaan pada umumnya 7 Pandangan Zionis SuntingMendekati Zionisme dari sudut pandang pribadinya sendiri Buber tidak setuju dengan Theodor Herzl mengenai tujuan politis dan kultural Zionisme Herzl membayangkan tujuan Zionisme dalam sebuah negara bangsa tetapi tidak menganggap penting kebudayaan atau agama Yahudi Sebaliknya Buber percaya potensi Zionisme adalah untuk pengkayaan sosial dan spiritual Misalnya Buber berargumen bahwa setelah pembentukan negara Israel akan dibutuhkan reformasi Yahudi Kita butuh seseorang yang akan melakukan kepada Yahudi apa yang dilakukan Paus Yohanes XXIII kepada Gereja Katolik 8 Herzl dan Buber kemudian melanjutkan hidup masing masing dalam penghormatan dan ketidaksetujuan mutual Pada tahun 1902 Buber menjadi editor majalah mingguan Die Welt organ sentral gerakan Zionisme Setahun kemudian ia terlibat dalam gerakan Hasidim Yahudi Buber kagum atas bagaimana komunitas komunitas Hasidik mengaktualisasi agama di dalam kehidupan dan kebudayaan sehari hari mereka Sangat berbeda dengan organisasi organisasi Zionis yang selalu sibuk memikirkan masalah politis orang orang Hasidim memfokuskan diri pada nilai nilai yang selama ini diinginkan Buber untuk diadopsi oleh Zionisme Pada tahun 1904 ia mundur dari kerja organisasinya di Zionisme serta melanjutkan studi dan menulisnya Tahun itu ia memublikasikan tesisnya Beitrage zur Geschichte des Individuationsproblems mengenai Jakob Bohme dan Nikolaus Cusanus 9 Karier kesusastraan dan akademis SuntingDi antara tahun 1910 hingga 1914 Buber mempelajari mitos dan memublikasikan versinya sendiri atas mitos mitos tersebut Pada tahun 1916 dia pindah dari Berlin ke Heppenheim Selama Perang Dunia I Buber membantu pembangunan Komite Nasional Yahudi untuk meningkatkan kondisi orang Yahudi di Eropa Timur Pada masa tersebut ia menjadi editor majalah Der Jude bahasa Inggris The Jew sebuah majalah Yahudi bulanan hingga tahun 1924 Pada tahun 1921 Buber memulai hubungan dekatnya dengan Franz Rosenzweig Pada tahun 1922 dia dan Rosenzweig bekerjasama di Rumah Studi Yahudi besutan Rosenzweig yang dikenal di Jerman sebagai Lehrhaus 10 Pada tahun 1923 Buber menulis esai terkenalnya mengenai eksistensi Aku dan Engkau bahasa Jerman Ich und Du yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris I and Thou Meskipun di masa depan ia akan kembali menyunting karya ini Buber menolak untuk membuat perubahan perubahan substansial Pada tahun 1925 Buber dengan dibantu oleh Rosenzweig mulai menerjemahkan Injil Ibrani ke dalam bahasa Jerman Ia menyebut penerjemahan ini Verdeutschung Jermanifikasi karena penerjemahan ini tidak menggunakan bahasa kesusastraan Jerman tetapi mencoba untuk mencari frasa frasa baru yang setara dan dinamis sering kali baru diciptakan untuk menghormati teks aslinya yang berwarna warni 1926 1930 Buber menjadi co editor dalam majalah empat bulanan Die Kreatur bahasa Inggris The Creature 11 Pada tahun 1930 Buber diangkat sebagai profesor honorer di Universitas Frankfurt Ia kemudian mundur dari posisinya sebagai profesor segera setelah Adolf Hitler meraih tampuk kekuasaan pada tahun 1933 Pada 4 Oktober 1933 otoritas Nazi melarangnya memberikan kuliah Pada tahun 1935 ia dibuang dari Reichsschrifttumskammer asosiasi penulis Nazi Ia kemudian membangun Kantor Sentral Pendidikan Yahudi Dewasa yang menjadi semakin penting seiring dengan penutupan akses pendidikan Yahudi oleh pemerintahan Jerman 12 Administrasi Nazi terus menerus menyulitkan lembaga ini Pada akhirnya pada tahun 1938 Buber meninggalkan Jerman dan tinggal di Yerusalem yang waktu itu merupakan ibu kota dari Palestina yang masih di bawah Mandat Inggris Ia menerima keprofesoran dari Universitas Hebrew untuk mengajar dalam bidang antropologi dan sosiologi dasar Kuliah kuliah yang diberikannya di semester pertama ia publikasikan dalam buku The problem of man bahasa Jerman Das Problem des Menschen bahasa Indonesia Masalah Kemanusiaan 13 14 Dalam kuliah kuliah tersebut Buber memperbincangkan tentang bagaimana pertanyaan Apa itu Manusia menjadi sebuah pertanyaan sentral dalam filsafat antropologi 15 Buber berpartisipasi dalam diskusi mengenai masalah orang Yahudi di Palestina dan mengenai masalah Arab The Arab question menyelesaikan masalah masalah itu dengan pandangannya yang Injilik filosofis dan Hasidis Buber menjadi seorang anggota kelompok Ihud yang menginginkan solusi dua negara untuk orang Arab dan orang Yahudi di Palestina Buber memandang konfederasi binasional seperti ini adalah sebuah pemenuhan yang lebih layak bagi Zionisme dibanding sebuah negara Yahudi Pada tahun 1946 Buber menerbitkan karyanya Paths in Utopia 16 Di dalamnya ia menggambarkan pandangan komunitarian sosialisnya dan teorinya mengenai komunitas dialogis yang dibangun berdasarkan hubungan dialogis interpersonal Pasca Perang Dunia II Buber mulai berkeliling Eropa dan Amerika Serikat untuk memberikan kuliah Pada tahun 1952 Buber berdebat dengan Carl Jung mengenai eksistensi Tuhan 17 Filsafat Buber SuntingBuber sangat dikenal untuk tesisnya mengenai eksistensi dialogis sebagaimana ia gambarkan dalam bukunya Aku dan Engkau Karyanya juga mendiskusikan beberapa isu lain termasuk kesadaran religius modernitas konsep kejahatan etika edukasi dan hermeneutika Biblikal 18 Buber menolak label filsuf atau teolog dengan mengklaim bahwa ia tidak tertarik dengan aktivitas formulasi ide ide Ia hanya tertarik pada pengalaman pribadi dan tidak dapat membicarakan Tuhan sendiri melainkan hubungan manusia dengan Tuhan 19 Di samping itu Buber diidentifikasi bahwa pemikiran mengenai sosialitasnya selaras dan pekat dengan spirit politik prefiguratif karakteristik yang dekat dengan ide anarkisme Meski demikian Buber secara gamblang menentang perpautan idenya dengan anarkisme Dengan itu ia kemudian menegaskan pemahamannya mengenai negara yang hanya dijustifikasi di bawah ihwal terbatas 20 21 Dialog dan eksistensi Sunting Dalam Aku dan Engkau Buber memperkenalkan tesisnya mengenai eksistensi manusia Ia sebagian terinspirasi oleh karya Ludwig Feuerbach berjudul The Essence of Christianity dan karya Soren Kierkegaard berjudul Single One Dalam tesisnya tersebut Buber mengembangkan ide eksistensi sebagai pertemuan 22 Ia menjelaskan filsafat ini dengan pasangan kata Ich Du dan Ich Es Kedua kata ini mengelompokkan mode mode kesadaran interaksi dan being menjadi Seorang individu berinteraksi dengan individu lainnya dengan objek mati atau dengan keseluruhan realitas secara umum melalui mode mode tersebut Secara filosofis pasangan kata tersebut menyampaikan suatu ide yang rumit mengenai mode menjadi being terutama bagaimana seseorang bisa ada exist dan bagaimana ia mengaktualisasikan keberadaan existence tersebut Sebagaimana dikatakan Buber dalam Aku dan Engkau seorang manusia selalu berhubungan dengan dunia dalam salah satu dari kedua mode tersebut Buber menggambarkan kedua mode tersebut dengan garis besar Ich Du adalah dialog dan Ich Es adalah monolog 23 Untuk mendeskripsikan dialog monolog melalui metafora dan untuk menyampaikan sifat interpersonal dari eksistensi manusia Buber menggunakan konsep komunikasi terutama konsep komunikasi bahasa Ich Du Sunting Ich Du bahasa Inggris I Thou or I You bahasa Indonesia Aku Engkau adalah sebuah hubungan yang mementingkan eksistensi mutual dan holistik dari dua pihak beings Pertemuan ini sifatnya konkret karena kedua pihak tersebut menemui satu sama lain dalam keberadaan autentik mereka tanpa mengetes maupun menolak satu sama lain Bahkan imajinasi dan ide ide tidak memainkan perannya di dalam relasi ini Di dalam sebuah pertemuan Aku Engkau infinitas dan universalitas benar benar dijadikan aktual dan bukan hanya menjadi konsep 23 Buber menekankan bahwa sebuah hubungan Aku Engkau tidak memiliki komposisi struktur dan tidak mengkomunikasikan apapun informasi Meskipun sebuah pertemuan Aku Engkau tidak bisa dibuktikan terjadi sebagai suatu peristiwa mis tidak bisa dikalkulasikan tetapi Buber menekankan bahwa hubungan ini benar benar nyata dan dapat dirasakan Beberapa contoh menggambarkan hubungan Aku Engkau di kehidupan sehari hari dua pecinta seseorang dengan kucing seorang penulis dengan sebuah pohon dan dua orang yang saling tak mengenal satu sama lain di atas kereta Satu hubungan Aku Engkau kunci yang diidentifikasi oleh Buber adalah yang bisa eksis antara manusia dengan Tuhan Buber berpendapat bahwa ini adalah satu satunya cara untuk berinteraksi dengan Tuhan dan bahwa relasi Aku Engkau dengan apapun atau siapapun terhubung melalui suatu cara dengan relasi abadi kepada Tuhan Untuk menciptakan relasi Aku Engkau ini dengan Tuhan seseorang pertama tama harus terbuka kepada konsepsi hubungan tersebut tetapi tidak mengejarnya secara aktif Pengejaran relasi tersebut menciptakan kualitas yang diasosiasikan dengan ke Itu an dan dengan demikian membuat sebuah hubungan Aku Engkau tidak mungkin serta membatasinya di level Aku Itu Buber mengklaim bahwa jika kita terbuka kepada hubungan Aku Engkau Tuhan akan datang kepada kita untuk merespons pencarian kita Buber juga melanjutkan bahwa karena Tuhan yang dideskripsikan Buber sama sekali tidak memiliki sifat relasi Aku Engkau ini akan berlangsung selama diinginkan sang individu Sang individu akhirnya menciptakan sebuah penghalang bagi hubungan yang lebih dalam ketika ia kembali ke mode Aku Itu Ich Es Sunting Hubungan Ich Es bahasa Inggris I It bahasa Indonesia Aku Itu adalah sebuah hubungan yang hampir persis berlawanan dengan Ich Du 23 Dalam sebuah hubungan Aku Engkau kedua pihak bertemu satu sama lain tetapi di dalam hubungan Aku Itu kedua pihak sama sekali tidak bertemu Sang Aku menggantikan pertemuan dengan sebuah penciptaan ide mengenai pihak yang hadir di depannya dan menjadikannya sebagai objek Objek objek tersebut dianggap sebagai representasi mental yang diciptakan dan dibiarkan tumbuh oleh pikiran individu Dasar pemikiran ini sebagian terletak pada teori Kant mengenai fenomenon di mana objek objek tersebut hadir di dalam pikiran sang agen kognitif dan hanya eksis sebagai pikiran Dengan demikian hubungan Aku Itu adalah sebuah hubungan dengan diri sendiri Hubungan ini bukanlah dialog melainkan sebuah monolog Dalam relasi Ich Es ini seorang individu memperlakukan benda atau orang atau pihak lain sebagai objek objek yang dapat digunakan dan dialami Intinya relasi ini berhubungan kepada dunia dengan aturan sang individu atau bagaimana sebuah objek dapat memenuhi kebutuhan sang individu Buber berargumen bahwa kehidupan manusia berisi sebuah oskilasi antara Ich Du dan Ich Es dan bahwa pengalaman pengalaman Ich Du itu jarang dan sulit ditemukan Ketika mendiagnosis masalah masalah modernitas mis perasaan terisolir satu sama lain dehumanisasi dst Buber percaya bahwa telah terjadi suatu pemopuleran pandangan hidup yang murni analitis dan materialistis dan pada akhirnya menimbulkan hubungan hubungan Ich Es semakin banyak bahkan di antara manusia Buber berpendapat bahwa paradigma ini bukan hanya mengurangi nilai semua pihak tetapi juga sekaligus makna seluruh eksistensi Hasidisme dan mistisisme SuntingBuber adalah seorang sarjana peneliti dan penerjemah teks teks Hasidik Dia memandang Hasidisme sebagai suatu sumber pembaruan kultural bagi tradisi Yahudi Buber sering mengambil contoh dari tradisi Hasidik yang meninggikan nilai komunitas kehidupan interpersonal dan makna di dalam aktivitas aktivitas biasa mis hubungan seorang pekerja dengan alat alatnya Kehidupan Hasidik yang ideal menurut Buber adalah suatu kehidupan yang terjadi di dalam keterlibatan Tuhan secara terus menerus di mana tidak ada pembedaan antara kebiasaan sehari hari dengan pengalaman relijius Konsep ini kemudian sangat memengaruhi filsafat antropologi Buber yang menganggap bahwa dasar eksistensi manusia adalah hubungan dialogis Pada tahun 1906 Buber menerbitkan Die Geschichten des Rabbi Nachman Geschichten adalah sebuah koleksi cerita mengenai Rabbi Nachman dari Breslov seorang rebbe Hasidik terkenal sebagaimana diinterpretasikan dan diceritakan dalam gaya Neo Hasidik oleh Buber Dua tahun kemudian Buber menerbitkan Die Legende des Baalschem cerita mengenai Baal Shem Tov pendiri Hasidisme 24 Walaupun demikian interpretasi Buber mengenai tradisi Hasidik dikritik oleh sarjana seperti Chaim Potok karena romantisasinya Dalam prakata kepada buku Tales of the Hasidim Buber Potok mencatat bahwa Buber tidak memerhatikan charlatanisme obskurantisme kelahi yang tak henti hentinya tahayul yang tak ada habisnya penyembahan yang berlebihan penyembahan tzadik dan pembacaan kasar Kabbalah Lurianik oleh orang Hasidim Yang paling parah adalah kritik bahwa Buber mengurangi pentingnya Hukum Yahudi dalam tradisi Hasidik Kritik ini merupakan sebuah ironi karena Buber sering kali masuk ke tradisi Hasidik untuk membuktikan bahwa relijiusitas individual tidak membutuhkan agama yang dogmatis Brit Shalom dan solusi dua negara SuntingDi awal tahun 1920 an Martin Buber mulai mengadvokasikan sebuah negara Yahudi Arab binasional dan menyatakan bahwa orang Yahudi harus memproklamirkan keinginannya untuk hidup dalam damai dan dalam persaudaraan dengan orang Arab dan untuk mengembangkan tanah air yang sama itu menjadi sebuah republik di mana kedua masyarakat akan dapat berkembang dengan bebas 25 Buber tidak percaya bahwa Zionisme hanyalah sebuah gerakan nasional lainnya dan ia ingin melihat penciptaan sebuah masyarakat yang dapat dijadikan contoh Ia ingin melihat penciptaan sebuah masyarakat yang tidak dikarakterisasikan dengan dominasi Yahudi kepada orang Arab Gerakan Zionisme harus mencapai konsensus dengan orang Arab bahkan jika harus membuat kaum Yahudi tetap minoritas di negara itu Pada tahun 1925 Buber terlibat dalam pembentukan grup Brit Shalom Bahtera Perdamaian yang mengadvokasikan penciptaan sebuah negara binasional dan seluruh hidupnya ia berharap bahwa orang Yahudi dan orang Arab dapat hidup dalam damai di sebuah negara yang bersatu Pada tahun 1942 dia ikut membentuk partai Ihud yang mengadvokasikan program program binasionalis Meskipun demikian Buber tetap berhubungan dekat dengan Zionis dan filsuf seperti Chaim Weizmann Max Brod Hugo Bergman dan Felix Weltsch teman teman dekatnya sejak masih di Eropa dari Praha Berlin dan Wina Setelah kemerdekaan Israel pada tahun 1948 Buber mengadvokasikan partisipasi Israel dalam sebuah federasi negara negara Timur Dekat yang lebih jauh daripada hanya Palestina 26 Penghargaan SuntingPada tahun 1951 Buber menerima penghargaan Johann Wolfgang von Goethe award dari Universitas Hamburg 1953 ia menerima Peace Prize of the German Book trade 1958 Buber menerima Israel Prize untuk bidang humaniora 27 Pada tahun 1961 Buber menerima Bialik Prize untuk pemikiran Yahudi 28 1963 Buber menerima Erasmus Prize di Amsterdam Karya cetak SuntingTulisan asli dalam bahasa Jerman Sunting Die Geschichten des Rabbi Nachman 1906 Die funfzigste Pforte 1907 Die Legende des Baalschem 1908 Ekstatische Konfessionen 1909 Chinesische Geister und Liebesgeschichten 1911 Daniel Gesprache von der Verwirklichung 1913 Die judische Bewegung gesammelte Aufsatze und Ansprachen 1900 1915 1916 Vom Geist des Judentums Reden und Geleitworte 1916 Die Rede die Lehre und das Lied drei Beispiele 1917 Ereignisse und Begegnungen 1917 Der grosse Maggid und seine Nachfolge 1922 Reden uber das Judentum 1923 Ich und Du 1923 Das Verborgene Licht 1924 Die chassidischen Bucher 1928 Aus unbekannten Schriften 1928 Zwiesprache 1932 Kampf um Israel Reden und Schriften 1921 1932 1933 Hundert chassidische Geschichten 1933 Die Troestung Israels aus Jeschajahu Kapitel 40 bis 55 1933 with Franz Rosenzweig Erzahlungen von Engeln Geistern und Damonen 1934 Das Buch der Preisungen 1935 with Franz Rosenzweig Deutung des Chassidismus drei Versuche 1935 Die Josefslegende in aquarellierten Zeichnungen eines unbekannten russischen Juden der Biedermeierzeit 1935 Die Schrift und ihre Verdeutschung 1936 with Franz Rosenzweig Aus Tiefen rufe ich Dich dreiundzwanzig Psalmen in der Urschrift 1936 Das Kommende Untersuchungen zur Entstehungsgeschichte des Messianischen Glaubens 1 Konigtum Gottes 1936 Die Stunde und die Erkenntnis Reden und Aufsatze 1933 1935 1936 Zion als Ziel und als Aufgabe Gedanken aus drei Jahrzehnten mit einer Rede uber Nationalismus als Anhang 1936 Worte an die Jugend 1938 Moseh 1945 Dialogisches Leben gesammelte philosophische und padagogische Schriften 1947 Der Weg des Menschen nach der chassidischen Lehre 1948 Das Problem des Menschen 1948 Hebrew text 1942 Die Erzahlungen der Chassidim 1949 Gog und Magog eine Chronik 1949 Hebrew text 1943 Israel und Palastina zur Geschichte einer Idee 1950 Hebrew text 1944 Der Glaube der Propheten 1950 Pfade in Utopia 1950 Zwei Glaubensweisen 1950 Urdistanz und Beziehung 1951 Der utopische Sozialismus 1952 Bilder von Gut und Bose 1952 Die Chassidische Botschaft 1952 Recht und Unrecht Deutung einiger Psalmen 1952 An der Wende Reden uber das Judentum 1952 Zwischen Gesellschaft und Staat 1952 Das echte Gesprach und die Moglichkeiten des Friedens 1953 Einsichten aus den Schriften gesammelt 1953 Reden uber Erziehung 1953 Gottesfinsternis Betrachtungen zur Beziehung zwischen Religion und Philosophie 1953 Hinweise gesammelte Essays 1953 Die funf Bucher der Weisung Zu einer neuen Verdeutschung der Schrift 1954 with Franz Rosenzweig Die Schriften uber das dialogische Prinzip Ich und Du Zwiesprache Die Frage an den Einzelnen Elemente des Zwischenmenschlichen 1954 Sehertum Anfang und Ausgang 1955 Der Mensch und sein Gebild 1955 Schuld und Schuldgefuhle 1958 Begegnung autobiographische Fragmente 1960 Logos zwei Reden 1962 Nachlese 1965 Kumpulan karya Sunting Werke 3 jilid 1962 1964 I Schriften zur Philosophie 1962 II Schriften zur Bibel 1964 III Schriften zum Chassidismus 1963 Korespondensi Sunting Briefwechsel aus sieben Jahrzehnten 1897 1965 1972 1975 I 1897 1918 1972 II 1918 1938 1973 III 1938 1965 1975 Lihat juga SuntingEksistensialisme Psikologi humanistik Intersubyektivitas Terapi kontekstual Franz Rosenzweig Andre NeherReferensi Sunting a b c Inggris Lenn E Goodman 1995 Buber Martin In The Oxford Companion to Philosophy Ted Honderich ed 106 New York Oxford University Press a b c d Inggris Kenneth Seeskin 1999 Buber Martin In The Cambridge Dictionary of Philosophy Robert Audi ed 104 London Cambridge University Press a b c d Rosenstein Neil 1990 The Unbroken Chain Biographical Sketches and Genealogy of Illustrious Jewish Families from the 15th 20th Century 1 2 edisi ke revised New York CIS ISBN 0 9610578 4 X Wood Robert E 1 December 1969 Martin Buber s Ontology An Analysis of I and Thou Northwestern University Press hlm 5 ISBN 978 0 8101 0650 5 The Existential Primer Tameri Diakses tanggal August 28 2011 Schaeder Grete 1973 The Hebrew humanism of Martin Buber Detroit Wayne State University Press hlm 11 ISBN 0 8143 1483 X Silberstein Laurence J 1989 Martin Buber s Social and Religious Thought Alienation and the quest for meaning New York New York University Press hlm 100 ISBN 0 8147 7886 0 Hodes Aubrey 1971 Martin Buber An Intimate Portrait hlm 174 ISBN 0 670 45904 6 Stewart Jon 1 May 2011 Kierkegaard and Existentialism Ashgate hlm 34 ISBN 978 1 4094 2641 7 Zank Michael 31 August 2006 New perspectives on Martin Buber Mohr Siebeck hlm 20 ISBN 978 3 16 148998 3 Buber Martin Biemann Asher D 2002 The Martin Buber reader essential writings Palgrave Macmillan hlm 7 ISBN 978 0 312 29290 4 Buber Martin 15 February 2005 Mendes Flohr Paul R ed A land of two peoples Martin Buber on Jews and Arabs University of Chicago Press ISBN 978 0 226 07802 1 Buber Martin 1991 Martin Buber A Biographical Sketch dalam Schaeder Grete The letters of Martin Buber a life of dialogue hlm 52 ISBN 978 0 8156 0420 4 Buber Martin Biemann Asher D ed The Martin Buber reader essential writings hlm 12 Schaeder Grete 1973 The Hebrew humanism of Martin Buber hlm 29 Buber Martin September 1996 Paths in Utopia Syracuse University Press ISBN 978 0 8156 0421 1 Schneider Herbert W The historical significance of Buber s philosophy The philosophy of Martin Buber hlm 471 the retort he actually made namely that a scientist should not make judgements beyond his science Such an insistence on hard and fast boundaries among sciences is not in the spirit of Buber s empiricism Friedman Maurice S July 1996 Martin Buber and the human sciences SUNY Press hlm 186 ISBN 978 0 7914 2876 4 Vermes Pamela 1988 Buber London Peter Hablan hlm vii ISBN 1 870015 08 8 Brody Samuel H 2018 The True Front Buber and Landauer on Anarchism and Revolution Martin Buber s Theopolitics Indiana University Press hlm 37 40 ISBN 978 0 253 03537 0 Silberstein Laurence J 1990 Martin Buber s Social and Religious Thought Alienation and the Quest for Meaning NYU Press hlm 281 ISBN 978 0 8147 7910 1 Buber Martin 2002 1947 Between Man and Man Routledge hlm 250 51 a b c Kramer Kenneth Gawlick Mechthild November 2003 Martin Buber s I and thou practicing living dialogue Paulist Press hlm 39 ISBN 978 0 8091 4158 6 Zank Michael 31 August 2006 New perspectives on Martin Buber Mohr Siebeck hlm 255 ISBN 978 3 16 148998 3 Jewish Zionist Education IL Jafi May 15 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 12 22 Diakses tanggal August 28 2011 Buber Martin 2005 1954 We Need The Arabs They Need Us Dalam Mendes Flohr Paul A Land of Two Peoples University of Chicago ISBN 0 226 07802 7 Recipients dalam bahasa Hebrew Israel Prize 1958 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 07 21 Diakses tanggal 2014 08 24 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link List of Bialik Prize recipients 1933 2004 PDF dalam bahasa Ibrani Tel Aviv Municipality Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2007 12 17 Diakses tanggal 2014 08 24 Sumber SuntingBiografiZink Wolfgang 1978 Martin Buber 1878 1978 Coen Clara Levi 1991 Martin Buber Baca lebih lanjut SuntingSchilpp Paul Arthur Friedman Maurice 1967 The philosophy of Martin Buber Horwitz Rivka 1978 Buber s way to I and thou an historical analysis and the first publication of Martin Buber s lectures Religion als Gegenwart Cohn Margot Buber Rafael 1980 Martin Buber a bibliography of his writings 1897 1978 Israel Joachim 2010 Martin Buber Dialogphilosophie in Theorie und Praxis Margulies Hune 2011 In Search of Lost Betweens The Principles of Dialogical Ecology Pranala luar SuntingCari tahu mengenai Martin Buber pada proyek proyek Wikimedia lainnya nbsp Gambar dan media dari Commons nbsp Kutipan dari Wikiquote nbsp Entri basisdata Q84423 di WikidataMartin Buber di Curlie dari DMOZ The Martin Buber Institute For Dialogical Ecology Martin Buber Homepage Diarsipkan 2011 07 18 di Wayback Machine Martin Buber The Internet Encyclopedia of Philosophy article by Sarah Scott Inggris Entri Martin Buber di Stanford Encyclopedia of Philosophy oleh Michael Zank Martin Buber the Anarchist Spiritual Community dedicated to Buber s I Thou philosophy Diarsipkan 2011 07 19 di Wayback Machine Martin Buber s Utopian Israel Martin Buber s Final Legacy The Knowledge of Man by Maurice Friedman Buber s Philosophy as the Basis for Dialogical Psychotherapy and Contextual Therapy by Maurice Friedman Diarsipkan 2006 10 24 di Wayback Machine I thou and we A dialogical approach to couples therapy Diarsipkan 2008 04 02 di Wayback Machine Dialogical and Person Centred Approach to Psychotherapy Diarsipkan 2011 07 22 di Wayback Machine Communitarian Elements in Select Works of Martin Buber Diarsipkan 2014 12 31 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Martin Buber amp oldid 23721845