www.wikidata.id-id.nina.az
Lasem adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Rembang Jawa Tengah Indonesia Merupakan kota terbesar kedua di Kabupaten Rembang setelah kota Rembang LasemKecamatanNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKabupatenRembangPemerintahan Camat Populasi Total47 868 jiwa 2 005 jiwaKode Kemendagri33 17 14Kode BPS3317140Luas45 04 km Desa kelurahan20 desa Daftar isi 1 Sejarah 2 Geografi 3 Pemerintahan 4 Demografi 5 Julukan Kota 5 1 Lasem Kota Santri 5 2 Lasem Kota Ilmu 5 3 Lasem Kota Tiongkok Kecil 5 4 Lasem Kota Batik 5 5 Lasem Kota Pusaka 6 Budaya 6 1 Dialek 6 2 Seni Pertunjukan 6 3 Event Acara 6 4 Seni Rupa 6 5 Seni Arsitektur 7 Potensi wisata 7 1 Potensi wisata ruhani 7 2 Potensi wisata alam 7 3 Potensi wisata batik 7 4 Potensi wisata belanja 7 5 Potensi wisata religi 7 6 Potensi wisata sejarah 8 Peninggalan Bersejarah 8 1 Prasejarah 8 2 Pada Masa Kerajaan Lasem 8 3 Pada Masa Kadipaten Lasem 9 Referensi 10 Pranala luar 11 Lihat pulaSejarah Sunting nbsp Kuil Tionghoa di Lasem Dahulu Lasem dikenal sebagai Tiongkok kecil atau Little Chinatown karena merupakan kota awal pendaratan orang Tiongkok di tanah Jawa dan terdapat perkampungan Tionghoa yang sangat banyak tersebar di kota Lasem Di Lasem juga terdapat patung Buddha Berbaring yang berlapis emas Lasem juga dikenal sebutan Kota Santri tak lain karena banyaknya pondok pesantren di kota yang pernah menjadi Kadipaten sebelum Rembang Bahkan pada masa kemerdekaan Mbah Sambu Sayyid Abdurrahman merupakan cucu dari Jaka Tingkir Sultan hadiwijaya yang memperjuangkan kemerdekaan di tanah Lasem Masjid Jami Lasem juga disebut sebut sebagai pusat perjuangan kemerdekaan tempat Mbah Sambu dimakamkan Selain itu Lasem juga dikenal sebagai kota pelajar dan salah satu daerah penghasil buah jambu dan mangga selain hasil dari laut seperti garam dan terasi Batik Lasem sangat terkenal karena cirinya sebagai batik pesisir yang indah dengan pewarnaan yang berani Geografi SuntingKecamatan ini merupakan salah satu kecamatan di pesisir pantai laut Jawa di kabupaten Rembang berjarak lebih kurang 12 km ke arah timur dari ibu kota kabupaten Rembang dengan batas batas wilayah meliputi Sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Sluke Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Pancur Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Rembang Kecamatan Lasem mempunyai luas wilayah mulai dari pesisir laut Jawa hingga ke selatan Di sebelah timur terdapat gunung Lasem Wilayahnya seluas 4 504 ha 505 ha diperuntukkan sebagai pemukiman 281 ha sebagai lahan tambak 624 ha sebagai hutan milik negara Letaknya yang dilewati oleh jalur pantura menjadikan kota ini sebagai tempat yang strategis dalam bidang perdagangan dan jasa Pemerintahan Sunting nbsp Kantor Kecamatan LasemSekarang ini Lasem hanya berbentuk Kecamatan Kantor Kecamatan terletak di Jalan Sunan Bonang Km 01 atau Jalan Lasem Tuban Kecamatan Lasem terdiri atas 20 desa yang terbagi ke dalam 84 Rukun Warga RW dan 219 Rukun Tetangga RT dengan ibu kota kecamatan gedung kecamatan terletak di desa Soditan Adapun desa desa tersebut adalah Babagan Binangun Bonang Dasun Dorokandang Gedongmulyo Gowak Jolotundo Kajar Karangturi Karasgede Ngargomulyo Ngemplak Selopuro Sendangasri Sendangcoyo Soditan Sriombo Sumbergirang Tasiksono Empat desa di antaranya berada di lereng gunung Lasem yaitu desa Gowak Kajar Sengangcoyo dan Ngargomulyo sedangkan 5 desa di antaranya merupakan desa pesisir yang berbatasan langsung dengan laut Jawa Lima desa tersebut adalah Bonang Dasun Binangun Gedongmulyo dan Tasiksono Dan 8 desa masuk dalam kawasan kota Lasem yaitu Dorokandang Karangturi Soditan Gedongmulyo Ngemplak Babagan Jolotundo dan Sumbergirang Demografi SuntingJumlah penduduk kecamatan Lasem sejumlah 47 868 jiwa tahun 2005 23 846 jiwa di antaranya berjenis kelamin laki laki dan sisanya 24 022 perempuan Sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani pedagang dan nelayan Di bidang pendidikan di kecamatan Lasem terdapat 33 Taman Kanak kanak TK dan Raudlatul Athfal 35 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah 10 Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah 5 Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah 4 Sekolah Menengah Kejuruan 18 Pondok PesantrenDi bidang keagamaan di kecamatan Lasem terdapat 31 masjid 130 musala dan 11 gereja Protestan 12 gereja Katolik 3 klenteng dan 3 wihara 1 wihara tak berpemeluk Etnis yang tersebar di Lasem adalah suku Jawa suku Tionghoa keturunan Campa dan perpaduan etnis etnis tersebut yang melahirkan etnis Lasem Selain itu juga ada etnis lain sebagai pendatang di kota Lasem seperti orang Sunda Batak dll Julukan Kota SuntingSebagai sebuah kota yang unik dan menjadi perhatian bagi para peneliti baik dalam negeri maupun luar negeri Lasem mempunyai predikat atau julukan yang tidak sedikit Di sini sekiranya menampilkan 5 julukan kota ini Lasem Kota Santri Sunting nbsp Masjid Jami LasemSejak dahulu kota kecamatan ini terkenal sebagai Kota Santri Peninggalan pesantren pesantren tua di kota ini dapat kita rekam jejaknya hingga sekarang Banyak ulama ulama karismatik yg wafat di kota yg terkenal dgn suhu udara yg panas ini Sebut saja Sayid Abdurrahman Basyaiban Mbah Sambu yang kini namanya dijadikan jalan raya yg menghubungkan Lasem Bojonegoro KH Baidhowi KH Khalil KH Maksum KH Masduki dll Sebagian makam tokoh masyarakat Lasem ini dapat Anda jumpai di utara Masjid Jami Lasem Maka tidak berlebihan jika Lasem berjuluk sebagai kota santri mengingat banyaknya ulama Pondok Pesantren dan jumlah santri yang belajar agama islam di kota ini Pondok Pesantren tersebut antara lain Al Wahdah Sumbergirang Al Hidayah Soditan Al Hidayah Putri Soditan At Taslim Soditan Al Islah Soditan Al Mashudi Soditan Al Hamidiyyah Soditan Al Fakriyyah Sumbergirang Ash Sholatiyah Sumbergirang Nailun Najah Sumbergirang An Nur Soditan Kauman Karangturi Al Hadi Sumbergirang Al Muyassar Sumbergirang Al Fatah Ngemplak Al Banat Ngemplak Al Aziz Ngemplak Raudlatut Thulab Ngemplak Ar Roihan Jolotundo Pondok Caruban Gedongmulyo Lasem Kota Ilmu Sunting Banyaknya Pondok Pesantren berimbas pada bidang pendidikan umum Tercatat banyak Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di kota ini Sekolah sekolah itu antara lain SMA Negeri Lasem website Diarsipkan 2009 04 17 di Wayback Machine di Desa Ngemplak MA Negeri Lasem di Desa Ngemplak SMA Muhammadiyah di Desa Soditan MA Nahdlatul Ulama di Desa Soditan SMK Nahdlatul Ulama di Desa Soditan SMK Muhammadiyah di Desa Soditan SMK Avicena di Desa Ngemplak SMK Cendekia di Desa Sriombo MAAl Hidayah di Desa Soditan SMP Negeri 1 Lasem website Diarsipkan 2012 08 04 di Wayback Machine di Desa Gedongmulyo SMP Negeri 2 Lasem di Desa Sendangasri SMP Negeri 3 Lasem di Desa Babagan MTs Negeri Lasem di Desa Soditan MTs Sunan Bonang di Desa Bonang MTs An Nuriyah di Desa Soditan SMP Muhammadiyah di Desa Soditan SMP Nahdlatul Ulama di Desa Soditan SMP Katholik Hamong Putra di Desa Gedongmulyo SMP Kristen Dorkas di Desa Babagan Sekolah sekolah di Lasem tak kalah saing dengan sekolah sekolah yang mendapat perhatian lebih dari pemkab seperti sekolah sekolah di Rembang Prestasi sekolah sekolah di Lasem pun kerap kali mengharumkan nama Lasem bahkan sampai ke jenjang Nasional bahkan Internasional Selain itu satu satunya SMA Negeri di Lasem SMA N 1 Lasem mendapatkan predikat sebagai SMA Budaya dan SMA Pionir Nasionalisme sekaligus sebagai SMA Budaya dengan sering ditampilkannya grup Wayang Wong SMA N 1 Lasem pimpinan Bpk H Karnoto di beberapa event baik di dalam maupun luar kota Selain sekolah dasar dan menengah di Lasem juga terdapat cabang Universitas Terbuka UT yang membuka kelas di Gedung Pondok Pesantren Kauman Lasem Pada masa Kerajaan di Lasem terdapat beberapa tempat pertapaan yang menghasilkan para biksu maupun pendeta Hindu di antaranya adalah Pertapaan Pamulang di Situs Gunung Tapaan yang konon sebagai pusat pengajaran Ilmu Buddha maupun Hwuning Kanung pada masa lampau Pertapaan Gebang di selatan Situs Gunung Tapaan yang konon sebagai pusat pengajaran Ilmu Hindu Siwa Goa Kajar disinyalir sebagai laboratorium ilmu pada masa Kerajaan Lasem era Bhre Lasem Dewi Indu dllLasem Kota Tiongkok Kecil Sunting nbsp Deretan bangunan bergaya Tiongkok di Pecinan desa Karangturi LasemSalah satu tempat berkembangnya para imigran dari Tiongkok terbesar di Pulau Jawa abad ke 14 sampai 15 adalah Lasem 啦森 Hokkien Lao Sam Mandarin La Sen selain di Sampotoalang Semarang dan Ujung Galuh Surabaya Datangnya armada besar Laksamana Cheng Ho ke Jawa sebagai duta politik Kaisar Tiongkok masa Dinasti Ming yang ingin membina hubungan bilateral dengan Majapahit terutama dalam bidang kebudayaan dan perdagangan negeri tersebut mereka memperoleh legitimasi untuk melakukan aktivitas perniagaannya dan kemudian banyak yang tinggal dan menetap di daerah pesisir utara Pulau Jawa Bahkan menurut N J Krom perkampungan Tionghoa di masa Kerajaan Majapahit telah ada sejak 1294 1527 M Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya bangunan bangunan tua seperti permukiman Pecinan dengan bangunan khas Tiongkoknya dan kelenteng tua yang berada tak jauh dari jalur lalu lintas perdagangan di sepanjang aliran Sungai Babagan Lasem kala itu disebut Sungai Paturen yang pada waktu itu sebagai akses utama penghubung antara laut dan darat juga penguasaan tempat tempat perekonomian yang strategis oleh mereka di kemudian waktu seperti yang dapat dilihat pada pusat pusat pertokoan di sepanjang jalan raya kota sekarang ini Lasem Kota Batik Sunting Dalam beberapa literatur tentang batik juga yang terdapat di museum batik nasional batik Lasem disebutkan sebagai salah satu varian klasik atau biasa disebut pakem dangan pola dan corak yang punya kekhasan tersendiri yaitu paduan warna yang berani dan mencolok dengan motif motif yang beraneka macam dan khas tetapi tetap indah serta elegan Batik tersebut populer dengan sebutan batik tulis kendoro kendiri atau batik Pesisiran Laseman di mana batik ini berbeda dengan batik Jogja atau Solo yang sangat baku pada pakem keraton yang motifnya eksklusif dan khusus bagi golongan ningrat saja Batik Laseman sangat liat bercirikan egalitarian yang mana batik ini lebih terbuka atau umum penggunaannya bagi segala kalangan atau lapisan masyarakat berikut macam etnisnya Konon perkembangan Batik Laseman ini dipengaruhi oleh unsur unsur seni dan budaya negeri seberang yaitu Tiongkok dan Campa Banyaknya orang orang Tiongkok dan Campa yang menetap di Lasem dan membaur dengan penduduk lokal lambat laun melahirkan akulturasi kebudayaan yang positif dan kaya salah satunya adalah seni batik itu sendiri Batik Laseman sendiri pernah mengalami kejayaan dalam produksi dan pemasarannya Kini Batik Laseman bisa kita temukan di sudut sudut kota Lasem bahkan di daerah sekitar Lasem Lasem Kota Pusaka Sunting Akhir akhir ini digembor gemborkan tentang impian Lasem sebagai Kota Pusaka Heritage City karena banyak ditemukannya situs pusaka heritage site dan budaya khas yang sejak dulu melekat pada kota Lasem Pusaka Heritage Warisan Sesuatu yang berharga dan harus dijaga itu sendiri dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu Pusaka Alam Natural Heritage Pusaka Budaya Cultural Heritage dan Pusaka Saujana Cultural Landscape Heritage yang ketiga tiganya ini Lasem memiliki potensi di tiga bidang pusaka ini Dengan semakin banyaknya situs prasejarah maupun sejarah di kota Lasem dan semakin mirisnya kondisi kota ini diharapkan dengan gerakan Pusaka Lasem ini dapat menjadikan Lasem bangkit kembali dan berpredikat sebagai Kota Pusaka Dunia Potensi Pusaka Alam Hamparan Pantai di Lasem Pegunungan Lasem Hutan di Lasem dll Potensi Pusaka Budaya Seni Laesan Seni Kuda Lumping Seni Barongsai dan Liong Seni Wayang Seni Wayang Wong Seni Tari Kehidupan Masyarakat Lasem Batik Lasem Tambak Garam Industri Terasi dan Ikan Asin Peninggalan hasil kebudayaan dll Potensi Pusaka Saujana Hamparan Tambak Garam dengan latar Pegunungan Lasem saat kita ke Lasem arah dari Rembang Hamparan Kapal di Pelabungan Binangun dengan latar Laut Pantai Lasem saat kita ke Lasem arah dari Tuban hamparan Perkampungan di Pedesaan dengan latar kota Lasem dan Perbukitan Barat Pegunungan Lasem saat kita di perkampungan Pegunungan Lasem dll Budaya SuntingSecara historis budaya di Lasem merupakan perpaduan budaya dari masyarakat pribumi Jawa Tiongkok amp Campa dibawa oleh pasukan Laksamana Cheng Ho Arab dan Belanda Wujud nyata dari perpaduan budaya ini dapat kita temui sampai detik ini pada batik Lasem motif Tiga Negeri maupun Empat Negeri Masyarakat Lasem banyak yang bekerja di sektor transportasi truk besar bus sehingga menciptakan satu komunitas transportasi yang banyak menghabiskan waktu bekerja di jalan Ini memunculkan budaya minum kopi di warung sehingga muncul budaya kopi lelet Dialek Sunting Dialek masyarakat Lasem yang dikenal adalah sebagai berikut em nem mu bahasa Indonesia Contoh Bukuem Bukunem Bukumu Tanganem Tanganmu Nggonem Nggonanem Punyam dll hurup e di kata em dibaca seperti kata e di kata perahu atau selasa leh toh bahasa Indonesia Contoh Piye leh iki Gimana toh ini Ndi leh bukune Mana toh bukunya dll hurup e di kata leh dibaca seperti kata e di kata etnis atau polsek ape jw arep akan bahasa Indonesia Contoh Sampeyan ape ning ndi leh Kamu mau akan ke mana toh hurup e di kata ape dibaca seperti kata e di kata tempe atau cafe ae jw wae saja bahasa Indonesia Contoh Sakcingkir ae satu cangkir saja Bar ning ndi ae leh Habis ke mana saja toh hurup e di kata ae dibaca seperti kata e di kata tempe atau cafe ugung gung jw durung belum bahasa Indonesia Contoh Aku ugung mangan Aku gung mangan Aku belum makan Kosakata kosakata mendarat kerja bakti membantu meringankan beban tetangga orang lain yang punya hajat gene kenapa sitok satu kartengah satu setengah 1 5 jeru dalam ke bawah pathak kulit kepala klonengan bermain gamelan loruk sakit bukan sakit parah contohnya dicubit tersandung kiwan kamar mandi tradisional biasanya menggunakan genuk sebagai tempat air jedhing kamar mandi ogak tidak matun menyiangi gulma pada tanaman di sawah ladang ndaut mengambil benih padi dan memindahkannya ke petak sawah peceren got saluran air yang airnya kotor medhuk ketela yang isinya sangat lembut setelah dikukus direbus dibakar masir tekstur dalam buah yang agak berbutir dan terkesan ada celah udara contoh salake masir semongkone masir trasek terasi taek tahi tuwek tua matek mati bongko mati kasar isuk sangat pagi surup petang panas ngether sangat panas cuaca anyep dingin mblojet lepas baju bisa jadi disebabkan cuaca panas atau keringat terlalu banyak nggliyeng nggliyur pusing mbarik tampan mandah semakin udan wewe hujan di siang hari dengan cuaca cerah tidak mendung biasanya pada sore hari maupun pagi hari dan masih banyak lagi Dialek ini menyebar ke daerah daerah sekitar Lasem yang kalau ditinjau dari segi historis dulu terletak di bekas wilayah Kerajaan Lasem maupun kadipaten Lasem Dialek semacam itu bisa dijumpai di sekitar Pengunungan Kendeng Utara dari Grobogan Pati alaminya yang sebelah selatan Blora Rembang Tuban dan Bojonegoro Selain di atas banyak pula kosakata kosakata dalam dialek Lasem yang merupakan serapan dari bahasa kaum Tionghoa Lasem seperti Yan O walet Yong Swa dupa Dao Ke bos dll Bahkan kata Lasem sendiri menurut beberapa ahli berasal dari kata Lao Sam namun masih diragukan Seni Pertunjukan Sunting Seni Pertunjukan yang ada dan berkembang pesat di Lasem antara lain Laesan Lasem Thong thong Klek Wayang Bengkong Wayang Krucil Wayang Potehi Bu dai xi Seni Pagelaran Barongsai amp Leang Leong Liong Jaran Kepang amp Barongan Wayang Wong Wayang Orang Arak arakan Ancak Tayub Ketoprak dllEvent Acara Sunting Haul Mbah Sambu Sayid Abdurrahman Basyaiban Pangeran Sam Bua Syayid Ngabdurrahman Penjamasan Bende Becak Acara Selonan di Bulan Selo Bulan ke 11 pada kalender Jawa Hijriyah di Desa Bonang Kirab Budaya Mak Co Tian Siang Sheng Bo Festival Lasem Lasem Batik Carnival Sedekah Bumi Bersih Desa Sedekah Laut Lomban dllSeni Rupa Sunting nbsp Orang sedang membatik batang rokok nglelet Batik Lasem yang khas dan berbeda dengan batik dari daerah lain Lelet yaitu membatik dengan media batang rokok dan tintanya menggunakan lethekan kopi lelet ampas kopi lelet kopi Lasem yang dicampur susu krimer Kerajinan KuninganSeni Arsitektur Sunting nbsp Candi di belakang Wihara Ratanavana Arama Lasem nbsp Klenteng Cu An Kiong di Jalan Dasun LasemArsitektur bangunan bangunan yang khas di Kota Lasem antara lain Bangunan Klenteng Cu An Kiong di timur Sungai Lasem Bangunan Klenteng Po An Bio di utara Sungai Kemendung Bangunan Klenteng Gie Yong Bio di barat Sungai Lasem Bangunan Masjid Jami Lasem di pusat kota Lasem Bangunan Masjid Bonang dan Kompleks Pasujudan Sunan Bonang di desa Bonang Bangunan kompleks Wihara Ratanavana Arama di bukit Telueng desa Sendangcoyo Bangunan Rumah Candu Lawang Ombo di selatan Cu An Kiong Bangunan Wihara Karunia Dharma di timur Cu An Kiong merupakan Wihara tak berumat Bangunan bangunan kuno di Pecinan Karangturi Soditan Babagan Gedongmulyo dan Sumbergirang Bangunan bekas Stasiun Lasem di desa Dorokandang Bekas tembok Taman Sitaresmi di Caruban GedongmulyoPotensi wisata SuntingSebenarnya banyak sekali potensi wisata di Lasem namun sangat sedikit yang memajukan potensi wisata tersebut Perlu adanya donatur dan investor yang tidak sedikit demi meningkatkan potensi wisata di kota Lasem Potensi wisata ruhani Sunting masjid jamiMasjid Jami Lasem memiliki nilai historis sebagai pusat pengembangan ilmu oleh Syekh Abdurrahman mbah Sambu Hingga hari ini peziarah terbanyak kota Lasem adalah pengunjung kompleks masjid dan makam Mbah Sambu yang selanjutnya akan sowan ke ndalem ulama Lasem sesuai sejarah keilmuan mereka ka Potensi wisata alam Sunting Pantai Gedong Pantai Caruban di Caruban Gedongmulyo Pantai Dasun di Dasun Pantai Binangun di Binangun Kawasan Wisata BBS Bonang Binangun Sluke Watu Layar di Binangun Goa Kajar di Kajar Sumber Mata Air Kajar di Kajar Curug Kalimancur di Gowak Wisata Sendangcoyo Asri di Sendangcoyo Perbukitan Gowak Kajar Ngargomulyo Sendangcoyo Pendakian Gunung Lasem dllPotensi wisata batik Sunting Lasem terkenal sebagai Kota Batik terutama Batik Tulis Laseman Hampir di setiap desa dijumpai pengrajin batik Namun pusat pusat industri batik terletak di Babagan Gedongmulyo Karangturi Karasgede Soditan Ngemplak Sendangasri dll Selain itu juga terdapat di beberapa desa di sekitar Lasem yang terkenal sebagai desa wisata Batik Laseman seperti di Pohlandak Dukuh Ngropoh Pancur Karaskepoh DoropayungPotensi wisata belanja Sunting Pasar Lasem Pasar Kawak Sumbergirang Pasar Nduwur Jolotundo Kompleks Pertokoan Alun alun Lasem Pantes SwalayanPotensi wisata religi Sunting Pasujudan Sunan Bonang dan Makam Putri Campa Kompleks Masjid Jami Lasem Masjid desa Bonang Wihara Ratanavana Arama di bukit Telueng desa Sendangcoyo Bangunan Klenteng Cu An Kiong di timur Sungai Lasem Bangunan Klenteng Po An Bio di utara Sungai Kemendung Bangunan Klenteng Gie Yong Bio di barat Sungai Lasem Pondok pondok Pesantren di LasemPotensi wisata sejarah Sunting Banyak sekali situs situs sejarah di area bekas Kerajaan Lasem Kadipaten Lasem maupun pada masa kedatangan Tiongkok Campa VOC di Lasem bahkan situs arkeologi Hampir semua situs sejarah tersebar di kawasan kota Lasem dan sekitarnya Peninggalan Bersejarah SuntingPrasejarah Sunting Situs Kapal Kuno di Punjulharjo terletak di bagian barat Sungai Kahiringan Dulu daerah ini masih masuk kawasan Lasem namun sekarang terletak di Kec Rembang Kapal yang ditemukan merupakan Bangaki Kapal Utuh beserta perabotan dan arca kepala berdasarkan perhitungan secara radiokarbon diketahui bahwa kapal dari abad ke 7 M Situs Tulang belulang Manusia Purba Austronesia di daerah Bonang Leran Situs Purbakala Plawangan dan Terjan Situs Megalitik Adon Ayam Desa BonangPada Masa Kerajaan Lasem Sunting Peninggalan Benda Bergerak Lingga Arca Nandi di Situs Gebang Warugunung Arca Ganesa di Situs Sawah Candi dukuh Sulo Sriombo Arca Anjing di Situs Sawah Kepatihan Ngemplak Perhiasan abad 14 15 berupa emas dan binggal di Situs Hutan Sangkrah Kec Bulu Keramik Tiongkok abad 14 di Ngankatan Pancur Gerabah dan Barang pecah belah abad ke 14 di Caruban Gedongmulyo Mata Uang Tiongkok abad 14 di Sukorejo dan TegaldowoBenda benda tersebut kebanyakan sekarang berada dan diteliti di Dinas Kepurbakalaan Nasional Jakarta Peninggalan Benda tak Bergerak Goa pertapaan di desa Kajar Prasasti Batu Tapak di desa Kajar Sumur sumur tua Fondasi fondasi bangunan terbuat dari bata merah berukuran 20 cm 40 cm Bekas Pelabuhan Kahiringan di daerah Caruban Gedongmulyo dan Pelabuhan Teluk Regol di Bonang Jangkar kapal tua abad 14 di Rumah Candu Lawang Ombo diduga milik Kapitan LiemPeninggalan Seni dan Budaya Gending karawitan Pathet Lasem dan Sampak Lasem Relief relief dan arca yang ada di reruntuhan candi motif batik klasik batik Laseman Seni Beladiri Pathol sekarang berkembang pesat di daerah Kragan dan Sarang Pada Masa Kadipaten Lasem Sunting Peninggalan Tak Bergerak Lokasi Bekas Istana Kadipaten Lasem di Binangun Bangunan Masjid Kuno Masjid Bonang Masjid Tiban Gedongmulyo masjid Kalipang Sarang Bangunan Klenteng tua Klenteng Cu An Kiong di Jalan Dasun Bekas Pemukiman di Bonang Ngenden dan Caruban Kompleks makam kuno di Bonang Caruban Lohgading dan Nggodo Situs Sunan Bonang Masjid Jami Lasem Klenteng Tan Dele Siang Sheng Biong Bio di Babagan Makam adipati adipati Lasem Makam Raden Panji Margono panglima Perang Kuning antara rakyat Lasem Tionghoa Pribumi melawan VOC Benteng VOC di Bukit Gebang Warugunung Bangunan Kabupaten Lasem di dukuh Tulis SelopuroPeninggalan Bergerak Kitab Suluk pada masa Sunan Bonang Serat Sabda Badra Santi oleh Adipati Tejakusuma I dan Tejakusuma IV kemudian digubah kembali oleh R Panji Kamzah 1825 dan R Panji Karsono 1920 Alat musik Bonang Bende lengkap dengan pemukulnya di Kompleks Petilasan Sunan Bonang Seni pagelaran wayang Krucil dan wayang PotehiReferensi SuntingUnjiya M Akrom 2008 Lasem Negeri Dampoawang Sejarah yang Terlupakan Yogyakarta Eja Publisher Proyek Penelitian Purbakala Pertemuan Arkeologi III Ciloto 1983 Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1985 Groeneveldt W P Notes on Malay Archipelago and Malacca Compilet from Chinese Source Kabupaten Rembang dalam Angka Tahun 2005 Data Dekdikbud Rembang Pratiwo 1990 The Historikal Reading of Lasem Leuven Katholika Uneversieit Leuven Pranala luar SuntingBappeda Kabupaten Rembang Artikel tentang Lasem Diarsipkan 2011 10 22 di Wayback Machine Blog Tionghoa Muslim Sejarah di Kota Lasem Batik Lasem Coretan Indah Yang Hampir Punah Gilang Surya BlogLihat pula SuntingKabupaten Rembang Kekuwuan Lasem Kerajaan Lasem Panji Margono Sunan Bonang Santibadra Batik Lasem Chen Huang Er Xian Sheng Kopi lelet Dorokandang Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lasem Rembang amp oldid 24435850