www.wikidata.id-id.nina.az
Sunan Bonang dilahirkan pada tahun 1465 di Rembang dengan nama Raden Maulana Makdum Ibrahim Beliau adalah putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila As Sayid As SyarifRaden Sayid Maulana Makhdum Ibrahim Sunan Bonang Bong Tak An Imam Masjid Demak Ke 1Masa jabatan 1490 1506 12 PendahuluJabatan BaruPenggantiRaden Sayid Maulana Makhdum Husein Sayid Husein 1506 12 1515 Informasi pribadiLahirMaulana Makhdum Ibrahim1465 1465 Surabaya MajapahitMeninggal1525Tuban Kesultanan DemakAgamaIslamAnakRaden Sayid Maulana Makhdum Husein Sayid Husein Makhdum Sampang Orang tuaSunan Ampel ayah Nyai Ageng Manila ibu DenominasiSunniDikenal sebagaiWali SongoPemimpin MuslimPendahuluMaulana HasanuddinPenerusRaden Husamuddin Sunan Lamongan Daftar isi 1 Pendidikan 2 Karya Sastra 3 Keilmuan 4 Dalam budaya populer 5 KutipanPendidikan SuntingDalam hal pendidikan Sunan Bonang belajar pengetahuan dan ilmu agama dari ayahandanya sendiri yaitu Sunan Ampel Ia belajar bersama santri santri Sunan Ampel yang lain seperti Sunan Giri Raden Patah dan Raden Kusen Selain dari Sunan Ampel Sunan Bonang juga menuntut ilmu kepada Syaikh Maulana Ishak yaitu sewaktu bersama sama Raden Paku Sunan Giri ke Malaka dalam perjalanan haji ke tanah suci Sunan Bonang dikenal sebagai seorang penyebar Islam yang menguasai ilmu fikih ushuluddin tasawuf seni sastra arsitektur dan ilmu silat dengan kesaktian dan kedigdayaan menakjubkan Bahkan masyarakat mengenal Sunan Bonang sebagai seseorang yang sangat pandai mencari sumber air di tempat tempat yang sulit air Babad Daha Kediri menggambarkan bagaimana Sunan Bonang dengan pengetahuannya yang luar biasa bisa mengubah aliran Sungai Brantas sehingga menjadikan daerah yang enggan menerima dakwah Islam di sepanjang aliran sungai menjadi kekurangan air bahkan sebagian yang lain mengalami banjir Sepanjang perdebatan dengan tokoh Buto Locaya yang selalu mengecam tindakan dakwah Sunan Bonang terlihat sekali bahwa tokoh Buto Locaya itu tidak kuasa menghadapi kesaktian yang dimiliki Sunan Bonang Demikian juga dengan tokoh Nyai Pluncing yang kiranya seorang bhairawi penerus ajaran ilmu hitam Calon Arang yang dapat dikalahkan oleh Sunan Bonang 1 Karya Sastra SuntingSunan Bonang banyak menggubah sastra berbentuk suluk atau tembang tamsil Antara lain Suluk Wijil yang dipengaruhi kitab Al Shidiq karya Abu Sa id Al Khayr Sunan Bonang juga menggubah tembang Tamba Ati dari bahasa Jawa berarti penyembuh jiwa yang kini masih sering dinyanyikan orang Ada pula sebuah karya sastra dalam bahasa Jawa yang dahulu diperkirakan merupakan karya Sunan Bonang dan oleh ilmuwan Belanda seperti Schrieke disebut Het Boek van Bonang atau buku Sunan Bonang Tetapi oleh G W J Drewes seorang pakar Belanda lainnya dianggap bukan karya Sunan Bonang melainkan dianggapkan sebagai karyanya Dia juga menulis sebuah kitab yang berisikan tentang Ilmu Tasawwuf berjudul Tanbihul Ghofilin Kitab setebal 234 halaman ini sudah sangat populer dikalangan para santri Sunan Bonang juga menggubah gamelan Jawa yang saat itu kental dengan estetika Hindu dengan memberi nuansa baru Dialah yang menjadi kreator gamelan Jawa seperti sekarang dengan menambahkan instrumen bonang Gubahannya ketika itu memiliki nuansa dzikir yang mendorong kecintaan pada kehidupan transedental alam malakut Tembang Tombo Ati adalah salah satu karya Sunan Bonang Dalam pentas pewayangan Sunan Bonang adalah dalang yang piawai membius penontonnya Kegemarannya adalah menggubah lakon dan memasukkan tafsir tafsir khas Islam Kisah perseteruan Pandawa KurawaKeilmuan SuntingSunan Bonang juga terkenal dalam hal ilmu kebathinannya Ia mengembangkan ilmu dzikir yang berasal dari Rasullah SAW kemudian dia kombinasi dengan kesimbangan pernapasan butuh rujukan yang disebut dengan rahasia Alif Lam Mim ا ل م yang artinya hanya Allah SWT yang tahu Sunan Bonang juga menciptakan gerakan gerakan fisik atau jurus yang Dia ambil dari seni bentuk huruf Hijaiyyah yang berjumlah 28 huruf dimulai dari huruf Alif dan diakhiri huruf Ya Ia menciptakan Gerakan fisik dari nama dan simbol huruf hijayyah adalah dengan tujuan yang sangat mendalam dan penuh dengan makna secara awam penulis artikan yaitu mengajak murid muridnya untuk menghafal huruf huruf hijaiyyah dan nantinya setelah mencapai tingkatnya diharuskan bisa baca dan memahami isi Al Qur an Penekanan keilmuan yang diciptakan Sunan Bonang adalah mengajak murid muridnya untuk melakukan Sujud atau Salat dan dzikir Hingga sekarang ilmu yang diciptakan oleh Sunan Bonang masih dilestarikan di Indonesia oleh generasinya dan diorganisasikan dengan nama Padepokan Ilmu Sujud Tenaga Dalam Silat Tauhid Indonesia Dalam budaya populer SuntingDalam film Sunan Kalijaga 1983 Sunan Bonang diperankan oleh Zainal Abidin Dalam film Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar 1985 Sunan Bonang diperankan oleh Zainal Abidin Sunan Bonang atau Makhdum Ibrahim Beliau putra dari Sunan Ampel yang berarti beliau adalah keturunan ke 23 Nabi Muhammad SAW Berikut nasab lengkapnya Sunan Bonang bin Raden Rahmat bin Sayyid Ibrahim Zainuddin Al Akbar bin Sayyid Jamaluddin Al Husain bin Sayyid Ahmad Jalaluddin bin Sayyid Abdullah bin Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin Sayyid Alwi Ammil Faqih bin Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin Sayyid Ali Khali Qasam bin Sayyid Alwi bin Sayyid Muhammad bin Sayyid Alwi bin Sayyid Ubaidillah bin Sayyid Ahmad Al Muhajir bin Sayyid Isa bin Sayyid Muhammad bin Sayyid Ali Al Uraidhi bin Imam Ja far Shadiq bin Imam Muhammad Al Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Imam Al Husain bin Sayyidah Fathimah Az Zahra binti Nabi Muhammad SAW Kutipan Sunting Agus Sunyoto Atlas Walisongo Depok Pustaka Iman 2016 229 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sunan Bonang amp oldid 24139314