www.wikidata.id-id.nina.az
Koagulasi intravaskular diseminata bahasa Inggris Disseminated intravascular coagulation disingkat sebagai DIC adalah suatu kondisi di mana adanya terbentuk pembekuan darah di seluruh tubuh yang menghalangi pergerakan pembuluh darah kecil Microvessel 1 Gejala yang muncul pada penderita berupa seperti terasa nyeri dada kemudian sesak napas nyeri kaki masalah berbicara atau masalah dalam menggerakkan bagian tubuh 1 Ketika faktor pembekuan dan platelet digunakan maka dapat menyebabkan terjadinya pendarahan 1 Pendarahan yang dimaksud bisa terjadi adanya darah dalam urin darah di tinja atau juga pendarahan pada kulit 1 Jika dalam kondisi komplikasi bisa terjadi kegagalan organ 2 Koagulasi intravaskular diseminata Disseminated intravascular coagulation Mikrograf menunjukkan Mikroangiopati trombotik akut akibat DIC di dalam biopsi ginjal Sebuah bekuan ada di hilum dari glomerulus pusat gambar Informasi umumNama lainKoagulopati intravaskular diseminata Koagulopati konsumtif Sindrom defibrinasi 1 SpesialisasiHematologiTipeAkut kronis 1 PenyebabSepsis operasi trauma besar cancer komplikasi kehamilan gigitan ular radang dingin luka bakar 1 Aspek klinisGejala dan tandaNyeri dada sesak napas nyeri tungkai kesulitan berbicara masalah menggerakkan bagian tubuh pendarahan 1 KomplikasiGagal organ 2 DiagnosisTes darah 2 Kondisi serupaPurpura trombositopenik trombotik Sindrom hemolitik uremik 1 PerawatanDiarahkan pada kondisi yang mendasarinyan 3 PengobatanTrombosit cryoprecipitate plasma beku segar heparin 2 Prognosis20 50 risiko kematian 4 Prevalensi1 dari orang yang dirawat di rumah sakit 4 Penyebab utama terjadinya kondisi DIC ini ialah sepsis operasi trauma besar kanker komplikasi kehamilan dan bisa juga disebabkan oleh gigitan ular radang dingin dan luka bakar meskipun dalam intensitas sedikit 1 Dua tipe DIC yaitu bersifat akut onset cepat dan juga kronis onset lambat 1 Hasil diagnosis didapat melalui tes darah 2 Setelah tes darah hasil yang ditemukan bisa berupa platelet rendah fibrinogen rendah INR tinggi atau D dimer tinggi 2 Bentuk perawatan yang dapat diberikan sesuai dengan kondisi atau tingkat keparahan bagi si pasien 2 3 Perawatan utama yang diberikan dapat berupa pemberian transfusi platelet cryoprecipitate atau juga plasma beku segar 2 Heparin dapat dilakukan bagi pasien yang kondisi perkembangan kelainan DICnya berkembang secara perlahan 2 Sekitar 1 pasien yang dirawat di rumah sakit telah dipengaruhi oleh kondisi tersebut 4 Risiko kematian dari kelainan ini berada di antara 20 hingga 50 4 Daftar isi 1 Tanda dan gejala 2 Penyebab 3 Diagnosa 4 ReferensiTanda dan gejala suntingPenyebab kelainan DIC selalu merujuk pada penyebab dan tanda sebelumnya dan keakuratan kondisi ini dapat ditentukan melalui penelitian di laboratorium Kondisi DIC bisa muncul secara tiba tiba bisa disebabkan adanya syok endotoksik emboli cairan ketuban atau bisa juga disebabkan karena adanya kanker ini tergolong sebagai tipe kronis DIC juga dapat menyebabkan kegagalan multiorgan dan perdarahan yang tidak biasa 5 Penyebab suntingKondisi DIC dapat terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal yakni 5 6 7 8 Kanker adanya tumor dan kanker darah Tumor jaringan hematopoietik dan limfoid terutama leukimia leukemia promyelocytic akut Komplikasi kehamilan adanya solusio placentae pre eklamsia atau eklamsia emboli cairan ketuban intrauterin yang tertahan kematian janin aborsi septik dan juga perdarahan postpartum Cedera jaringan masif adanya trauma luka bakar hipertermia rhabdomyolysis dan operasi Infeksi karena bakteri Gram negatif atau Gram positif virus mikosis jamur atau juga infeksi protozoa Reaksi transfusi adanya ketidakcocokan ABO Alergi atau reaksi toksik racun dikarenakan bisa ular Hemangioma adanya Sindrom Kasabach Merritt Aneurisma aortaDiagnosa sunting nbsp Film darah yang menunjukkan adanya fragmen sel darah merah schistocytes Untuk mendiagnosa adanya kelainan DIC pada tubuh tidak bisa disimpulkan hanya berdasarkan satu penilitian laboratorium melainkan dibutuhkan serangkaian pemeriksaan laboratorium guna untuk melihat riwayat penyakit si pasien untuk mengetahui secara konsisten penyebab terjadinya kelainan DIC dan menyimpulkan bahwa ada tanda tanda atau gejala tersebut di tubuh pasien Penanda dari laboratorium yang konsisten melihat kelainan DIC dapat meliputi beberapa pemeriksaan yakni 3 7 9 Riwayat karakteristik Memeriksa riwayat penyakit pasien sangat penting karena hasil penemuan penyakit liver hati yang parah seseorang pada umumnya memiliki hasil pemeriksaan laboratorium yang sama dengan kondisi yang dialami oleh penderita DIC Perpanjangan waktu protrombin PT dan waktu tromboplastin parsial teraktivasi aPTT mencerminkan konsumsi yang mendasar dan gangguan sintesis dari kaskade koagulasi Pada awalnya kadar protein fibrinogen yang ada pada tubuh dianggap sebagai protein yang berguna untuk mempermudah diagnosa kelainan DIC Namun karena fibrinogen merupakan reaktan fase akut maka ini dapat meningkatkan kondisi inflamasi yang mendasarinya Oleh sebab itu sekitar 57 kasus penderita DIC memiliki kadar fibrinogen Sementara itu jika kadar fibrinogen dalam tingkat yang rendah ini lebih sesuai untuk konsumtif DIC Jumlah trombosit yang menurun dengan cepat Memproduksi degradasi jenis protein fibrin dalam tingkat tinggi dengan cara melakukan D dimer hal ini diperlukan karena aktivitas fibrinolitik yang intens akan merangsang munculnya kadar fibrin dalam sirkulasi Apus darah tepi menunjukkan adanya fragmentasi terhadap sel darah merah dikenal dengan skistosit karena ada pergeseran tegangan dari trombus Akan tetapi temuan ini dinggap masih belum cukup sensitif bahkan kurang spesifik untuk mendiagnosa kelainan DIC International Society of Thrombosis and Haemostasis telah mengajukan algoritma diagnostik untuk mendiagnosa kelinan DIC Algoritma diagnostik ini diperkirakan memiliki 91 tingkat sensitif dan 97 tingkat spesifik dan merupakan cara mendiagnosa DIC yang lebih baik Jika terdapat skor 5 atau bahkan lebih tinggi dalam menentukan DIC maka direkomendasikan supaya penghitungan skor dapat diulang setiap hari Namun jika seandainya skor berada di bawah 5 maka ini bersifat sugestif tetapi tidak afirmatif untuk menentukan DIC maka disarankan supaya penghitungan skor dapat diulang namun hanya sesekali 9 10 Sangat direkomendasikan penggunaan sistem penilaian ini dalam melakukan diagnosa dan manajemen DIC supaya hasil diagnosa bisa tepat dan lebih tingkat kebehasilan diagnosa lebih akurat atau lebih tinggi 11 Adanya gangguan sebelumnya yang mendasari ditemukannya kelainan terkait dengan DIC no 0 yes 2 Berdasarkan hasil koagulasi global Jumlah platelet trombosit gt 100k 0 lt 100k 1 lt 50k 2 Produk degradasi fibrin seperti D dimer tidak ada peningkatan 0 peningkatan sedang 2 peningkatan yang kuat 3 Waktu protrombin yang berepanjangan lt 3 detik 0 gt 3 detik 1 gt 6 detik 2 Tingkat fibrinogen gt 1 0g L 0 lt 1 0g L 1 12 Referensi sunting a b c d e f g h i j k Disseminated Intravascular Coagulation NHLBI NIH dalam bahasa Inggris www nhlbi nih gov Diakses tanggal 26 November 2020 a b c d e f g h i Disseminated Intravascular Coagulation DIC Hematology and Oncology Merck Manuals Professional Edition dalam bahasa Inggris September 2016 Diakses tanggal 26 November 2020 a b c Levi M 2007 Disseminated Intravascular Coagulation Critical Care Medicine 35 9 2191 2195 doi 10 1097 01 CCM 0000281468 94108 4B PMID 17855836 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Gando Satoshi Levi Marcel Toh Cheng Hock 2 June 2016 Disseminated intravascular coagulation Nature Reviews Disease Primers 2 16037 doi 10 1038 nrdp 2016 37 PMID 27250996 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Robbins Stanley L Cotran Ramzi S Kumar Vinay Collins Tucker 1999 Robbins Pathologic Basis of Disease edisi ke 6 Philadelphia Saunders ISBN 0 7216 7335 X Davidson s Principles and Practice of Medicine edisi ke 19 Churchill Livingstone 2002 ISBN 0 443 07036 9 a b Haematology Basic Principles and Practice edisi ke 6 Elsevier Saunders 2012 ISBN 978 1437729283 Clark Michael Kumar Parveen J 1998 Clinical Medicine A Textbook for Medical Students and Doctors edisi ke 4 Philadelphia W B Saunders ISBN 0 7020 2458 9 a b Levi M Toh C H et al 2009 Guidelines for the diagnosis and management of disseminated intravascular coagulation British Journal of Haematology 145 5 24 33 doi 10 1111 j 1365 2141 2009 07600 x PMID 19222477 Taylor F Toh C h et al 2001 Towards Definition Clinical and Laboratory Criteria and a Scoring System for Disseminated Intravascular Coagulation Thrombosis and Haemostasis 86 5 1327 30 doi 10 1055 s 0037 1616068 PMID 11816725 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gando S 2012 The Utility of a Diagnostic Scoring System for Disseminated Intravascular Coagulation Critical Care Clinics 28 3 378 88 doi 10 1016 j ccc 2012 04 004 PMID 22713612 Levi M Toh C H Thachil J Watson H G 2009 Guidelines for the diagnosis and management of disseminated intravascular coagulation British Journal of Haematology 145 1 24 33 doi 10 1111 j 1365 2141 2009 07600 x PMID 19222477 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Koagulasi intravaskular diseminata amp oldid 24976354