Trauma besar adalah setiap cedera yang berpotensi menyebabkan kecacatan atau kematian berkepanjangan. Ada banyak penyebab trauma besar, tumpul dan tembus, di antaranya jatuh, tabrakan kendaraan bermotor, luka tusuk, dan luka tembak. Tergantung pada tingkat keparahan cedera, kecepatan manajemen, dan transportasi ke fasilitas medis yang sesuai (disebut pusat trauma) mungkin diperlukan untuk mencegah hilangnya nyawa atau anggota tubuh. Penilaian awal sangat penting, dan melibatkan evaluasi fisik dan juga dapat mencakup penggunaan alat pencitraan untuk menentukan jenis cedera secara akurat dan untuk merumuskan pengobatan.
| Trauma besar | |
|---|---|
| Informasi umum | |
| Spesialisasi | Kedaruratan medis, operasi trauma |
Pada tahun 2002, cedera yang tidak disengaja dan disengaja adalah penyebab kematian kelima dan ketujuh di seluruh dunia, terhitung 6,23% dan 2,84% dari semua kematian. Untuk tujuan penelitian definisi sering didasarkan pada skor keparahan cedera (ISS) lebih besar dari 15.
Referensi sunting
- . National Highway Traffic Safety Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-27. Diakses tanggal 26 March 2014.
- Palmer, C (2007). "Major trauma and the injury severity score—where should we set the bar?". Annual Proceedings of the Association for the Advancement of Automotive Medicine. 51: 13–29. PMC 3217501 . PMID 18184482.
Pranala luar sunting
| Klasifikasi | D |
|---|---|
| Sumber luar |
- International Trauma Conferences (registered trauma charity providing trauma education for medical professionals worldwide)
- (trauma resources for medical professionals)
- (emergency medicine procedure videos)
- American Trauma Society 2018-02-24 di Wayback Machine.