www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis Perhatian Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional Luka bakar adalah sejenis cedera pada daging atau kulit yang disebabkan oleh panas listrik zat kimia gesekan atau radiasi 1 Luka bakar yang hanya mempengaruhi kulit bagian luar dikenal sebagai luka bakar superfisial atau derajat I Bila cedera menembus beberapa lapisan di bawahnya hal ini disebut luka bakar sebagian lapisan kulit atau derajat II Pada Luka bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit atau derajat III cedera meluas ke seluruh lapisan kulit Sedangkan luka bakar derajat IV melibatkan cedera ke jaringan yang lebih dalam seperti otot atau tulang Luka bakarLuka bakar derajat 2 pada tanganInformasi umumSpesialisasiKedokteran gawat darurat Perawatan yang diperlukan bergantung pada tingkat keparahan luka bakar Luka bakar superfisial mungkin dapat ditangani dengan pereda nyeri sederhana sementara luka bakar besar mungkin memerlukan pengobatan yang lebih lama di pusat perawatan luka bakar khusus Mendinginkan dengan air ledeng mungkin membantu meredakan nyeri dan mengurangi kerusakan akan tetapi paparan dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan suhu tubuh rendah Luka bakar yang mengenai sebagian lapisan kulit mungkin perlu dibersihkan dengan sabun dan air kemudian dibalut Cara untuk menangani lepuh masih belum jelas tetapi mungkin ada baiknya untuk membiarkan lepuh tersebut tetap utuh Luka bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit biasanya membutuhkan pembedahan seperti cangkok kulit Luka bakar yang luas sering kali membutuhkan banyak cairan intravena karena respon peradangan selanjutnya akan mengakibatkan kebocoran cairan kapiler yang signifikan dan edema Komplikasi paling umum dari luka bakar adalah infeksi Meskipun luka bakar yang besar bisa berakibat fatal perawatan modern yang dikembangkan sejak tahun 1960 telah meningkatkan hasil penanganan secara signifikan terutama pada anak dan remaja 2 Secara global sekitar 11 juta orang dengan luka bakar akan mencari perawatan medis dan 300 000 orang meninggal karena luka bakar setiap tahunnya 3 Di Amerika Serikat sekitar 4 dari pasien yang dirawat di pusat perawatan luka bakar meninggal karena luka bakar 4 Hasil jangka panjang dari perawatan luka bakar berhubungan erat dengan ukuran luka bakar dan usia orang yang mengalami luka bakar tersebut Daftar isi 1 Gejala dan tanda 2 Penyebab 2 1 Panas 2 2 Zat kimia 2 3 Listrik 2 4 Radiasi 2 5 Bukan kecelakaan 3 Patofisiologi 4 Diagnosis 4 1 Ukuran 4 2 Tingkat Keparahan 5 Pencegahan 6 Penatalaksanaan 6 1 Cairan intravena 6 2 Perawatan luka 6 3 Pengobatan 6 4 Pembedahan 6 5 Pengobatan Alternatif 7 Prognosis 7 1 Komplikasi 8 Epidemiologi 8 1 Negara maju 8 2 Negara berkembang 9 Sejarah 10 Referensi 11 Pranala luarGejala dan tanda SuntingKarakteristik luka bakar bergantung pada kedalamannya Luka bakar superfisial menyebabkan nyeri selama dua atau tiga hari yang dilanjutkan dengan pengelupasan kulit selama beberapa hari berikutnya 5 6 Individu yang menderita luka bakar berat mungkin menunjukkan perasaan tidak nyaman atau mengeluhkan adanya tekanan dibandingkan nyeri Luka bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit mungkin sepenuhnya tidak sensitif terhadap sentuhan ringan atau tusukan 6 Luka bakar superfisial biasanya berwarna merah sedangkan luka bakar berat bisa berwarna merah muda putih atau hitam 6 Luka bakar di sekitar mulut atau rambut yang terbakar di dalam hidung bisa mengindikasikan terjadinya luka bakar di saluran napas tetapi temuan ini sifatnya tidak pasti 7 Tanda tanda yang lebih mengkhawatirkan meliputi sesak napas serak dan stridor atau mengi 7 Rasa gatal umum dialami selama proses penyembuhan serta terjadi pada 90 orang dewasa dan hampir semua anak 8 Mati rasa atau kesemutan masih dapat dirasakan dalam waktu yang lama setelah cedera listrik 9 Luka bakar juga bisa menyebabkan gangguan emosional dan psikologis 3 Jenis 10 Lapisan yang dilibatkan Tampilan Tekstur Sensasi Waktu Penyembuhan Prognosis ContohSuperfisial derajat I Epidermis 5 Merah tanpa lepuh 10 Kering Nyeri 10 5 10 hari 10 11 Sembuh dengan baik 10 Sengatan matahari yang berulang meningkatkan risiko kanker kulit di kemudian hari 12 nbsp Agak superfisial mengenai sebagian lapisan kulit derajat II Meluas ke lapisan dermis papiler superfisial 10 Merah dengan lepuh yang jelas Pucat dengan tekanan 10 Lembap 10 Sangat nyeri 10 kurang dari 2 3 minggu 6 10 Infeksi lokal selulitis tetapi biasanya tanpa parut 6 nbsp Cukup dalam mengenai sebagian lapisan kulit derajat II Meluas ke lapisan dermis retikular dalam 10 Kuning atau putih Lebih tidak pucat Mungkin melepuh 10 Agak kering 6 Tekanan dan tidak nyaman 6 3 8 minggu 10 Parut kerut mungkin memerlukan eksisi dan cangkok kulit 6 nbsp Seluruh lapisan kulit Derajat III Meluas ke seluruh lapisan dermis 10 Kaku dan putih coklat 10 Tidak pucat 6 Kasar 10 Tidak nyeri 10 Lama berbulan bulan dan tidak sempurna 10 Parut kerut amputasi eksisi dini dianjurkan 6 nbsp Derajat IV Meluas ke seluruh lapisan kulit dan ke dalam lapisan lemak otot dan tulang di bawahnya 10 Hitam hangus dengan eskar Kering Tidak nyeri Perlu eksisi 10 Amputasi gangguan fungsional yang signifikan dan dalam beberapa kasus kematian 10 nbsp Penyebab SuntingLuka bakar disebabkan oleh berbagai sumber eksternal yang dapat digolongkan menjadi panas kimia listrik dan radiasi 13 Di Amerika Serikat penyebab paling umum dari luka bakar adalah kebakaran atau api 44 melepuh 33 benda panas 9 listrik 4 dan zat kimia 3 14 Sebagian besar 69 cedera luka bakar terjadi di rumah atau tempat kerja 9 4 dan kebanyakan adalah akibat kecelakaan sementara 2 disebabkan oleh serangan orang lain dan 1 2 disebabkan oleh percobaan bunuh diri 3 Sumber sumber ini bisa menyebabkan cedera inhalasi di saluran napas dan atau paru paru dengan tingkat kejadian sekitar 6 15 Merokok merupakan faktor risiko tetapi konsumsi alkohol bukan merupakan faktor risiko Luka bakar yang berhubungan dengan api lebih umum terjadi pada iklim yang lebih dingin 3 Faktor risiko spesifik di negara berkembang meliputi memasak dengan api terbuka atau di atas lantai 1 serta gangguan perkembangan pada anak dan penyakit kronis pada orang dewasa 16 Panas Sunting Di Amerika Serikat api dan cairan panas adalah penyebab luka bakar yang paling umum 15 Dari semua kasus kebakaran rumah yang mengakibatkan kematian 25 disebabkan oleh rokok dan 22 disebabkan oleh alat pemanas 1 Hampir separuh cedera diakibatkan oleh upaya memadamkan kebakaran 1 Melepuh disebabkan oleh cairan panas atau gas dan paling umum terjadi karena paparan pada minuman panas suhu air keran yang panas di bak mandi atau pancuran minyak goreng yang panas atau uap 17 Cedera lepuh paling umum terjadi pada anak di bawah usia lima tahun 10 dan di Amerika Serikat dan Australia populasi ini mencakup sekitar dua pertiga dari seluruh kasus luka bakar 15 Kontak dengan benda panas adalah penyebab dari 20 30 kasus luka bakar pada anak 15 Pada umumnya lepuh adalah luka bakar derajat I atau II tetapi bisa juga mengakibatkan luka bakar derajat III terutama karena kontak yang lama 18 Kembang api adalah penyebab umum luka bakar selama musim liburan di banyak negara 19 Hal ini khususnya merupakan faktor risiko bagi remaja pria 20 Zat kimia Sunting Artikel utama Luka bakar kimia Zat kimia menyebabkan 2 sampai 11 dari semua kasus luka bakar dan menyebabkan hingga 30 kematian yang berkaitan dengan luka bakar 21 Luka bakar kimia bisa disebabkan oleh lebih dari 25 000 zat 10 kebanyakan di antaranya adalah basa keras 55 atau asam keras 26 21 Kebanyakan kematian akibat luka bakar kimia terjadi akibat menelan zat tersebut ingesti 10 Penyebab umumnya meliputi asam sulfat yang biasa ditemukan pada pembersih toilet sodium hipoklorit yang biasa ditemukan pada pemutih dan hidrokarbon berhalogen yang biasa ditemukan pada penghilang cat 10 Asam hidrofluorida bisa menyebabkan luka bakar dalam yang mungkin tidak menimbulkan gejala hingga beberapa saat setelah terpapar 22 Asam format bisa menyebabkan kerusakan sel darah merah dalam jumlah besar 7 Listrik Sunting Artikel utama Luka bakar listrik Luka bakar atau cedera listrik digolongkan menjadi cedera listrik tegangan tinggi 1000 volt atau lebih cedera listrik tegangan rendah kurang dari 1000 volt atau luka bakar kilat yang disebabkan oleh busur listrik 10 Penyebab paling umum dari luka bakar listrik pada anak anak adalah kabel listrik 60 dan saklar listrik 14 15 Petir juga bisa mengakibatkan luka bakar listrik 23 Faktor risiko tersambar petir meliputi aktivitas luar ruangan seperti mendaki gunung golf dan olahraga di lapangan serta bekerja di luar ruangan 9 Angka kematian akibat sambaran petir adalah sekitar 10 9 Meskipun cedera listrik terutama mengakibatkan luka bakar cedera ini juga bisa mengakibatkan patah tulang atau dislokasi karena trauma tumpul atau kontraksi otot 9 Pada cedera istrik tegangan tinggi sebagian besar kerusakan mungkin terjadi di bagian dalam tubuh sehingga sejauh mana cedera terjadi tidak dapat dinilai dengan pemeriksaan kulit saja 9 Kontak dengan tegangan rendah maupun tinggi bisa mengakibatkan aritmia jantung atau serangan jantung 9 Radiasi Sunting Artikel utama Luka bakar radiasi Luka bakar radiasi bisa disebabkan oleh paparan berlarut larut terhadap sinar ultraviolet seperti dari matahari bilik pewarna kulit atau pengelasan busur atau dari radiasi pengion seperti dari terapi radiasi sinar X atau debu radioaktif 24 Paparan sinar matahari adalah penyebab paling umum dari luka bakar radiasi dan penyebab paling umum dari luka bakar superfisial secara keseluruhan 25 Jenis kulit seseorang akan secara bermakna menentukan kerentanannya dalam mengalami sengatan matahari 26 Efek radiasi pengion pada kulit tergantung pada jumlah paparan ke area tersebut di mana kerontokan rambut terlihat setelah paparan sebesar 3 Gy kemerahan terlihat setelah paparan sebesar 10 Gy pengelupasan kulit basah setelah paparan sebesar 20 Gy dan nekrosis setelah paparan sebesar 30 Gy 27 Kemerahan bila terjadi mungkin tidak muncul hingga beberapa saat setelah terpapar 27 Pengobatan luka bakar radiasi sama seperti luka bakar lainnya 27 Luka bakar gelombang mikro terjadi karena pemanasan termal yang disebabkan oleh gelombang mikro 28 Meskipun paparan selama dua detik bisa mengakibatkan cedera secara keseluruhan kasus ini jarang terjadi 28 Bukan kecelakaan Sunting Dari semua pasien yang dirawat karena lepuh atau luka bakar api 3 10 disebabkan oleh serangan orang lain 29 Alasannya mencakup penganiayaan anak konflik pribadi penganiayaan pasangan penganiayaan orang tua dan konflik bisnis 29 Cedera rendam atau lepuh rendam mungkin mengindikasikan penganiayaan anak 18 Cedera ini terjadi ketika salah satu anggota tubuh atau bagian bawah tubuh pantat atau perineum ditahan di bawah permukaan air panas 18 Ini biasanya mengakibatkan batasan atas yang tajam dan sering kali simetris 18 Tanda tanda kemungkinan penganiayaan lainnya meliputi luka bakar melingkar tidak adanya tanda cipratan luka bakar dengan kedalaman yang sama dan ditemukannya tanda tanda penelantaran atau penganiayaan lainnya 30 Pembakaran pengantin merupakan suatu bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi pada sejumlah budaya seperti misalnya di India dimana perempuan dibakar karena pihak suami atau keluarganya menganggap maskawin dari pihak perempuan tidak memadai 31 32 Di Pakistan luka bakar asam merupakan penyebab dari 13 dari luka bakar disengaja dan umumnya berhubungan dengan kekerasan dalam rumah tangga 30 Pembakaran diri membakar diri sebagai bentuk protes juga merupakan sesuatu yang relatif umum di antara perempuan India 3 Patofisiologi Sunting nbsp Tiga derajat luka bakarPada suhu lebih tinggi dari 44 C 111 F protein mulai kehilangan bentuk tiga dimensinya dan mulai terurai 33 Keadaan ini menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan 10 Kebanyakan efek kesehatan langsung dari luka bakar adalah gangguan sekunder terhadap fungsi kulit yang normal 10 Efek efek ini meliputi gangguan sensasi kulit kemampuan untuk mencegah keluarnya air melalui evaporasi dan kemampuan untuk mengontrol suhu tubuh 10 Gangguan pada membran sel menyebabkan sel kehilangan kalium yang keluar dari sel dan mengisi ruang di luar sel sehingga sel tersebut mengikat air dan natrium 10 Pada luka bakar yang luas lebih dari 30 dari total area permukaan tubuh akan terdapat suatu respon peradangan yang signifikan 34 Keadaan ini menyebabkan meningkatnya kebocoran cairan dari pembuluh kapiler 7 dan kemudian menyebabkan pembengkakan jaringan edema 10 Hal ini selanjutnya menyebabkan hilangnya volume darah secara keseluruhan dan kehilangan plasma yang signifikan dari darah yang tersisa sehingga menyebabkan darah menjadi lebih kental 10 Terhambatnya aliran darah ke organ seperti misalnya ginjal dan saluran cerna dapat mengakibatkan gagal ginjal dan tukak lambung 35 Meningkatnya kadar katekolamin dan kortisol dapat menyebabkan keadaan hipermetabolik yang dapat berlangsung bertahun tahun 34 Keadaan ini berhubungan dengan meningkatnya curah jantung metabolisme denyut jantung cepat dan buruknya fungsi imun 34 Diagnosis SuntingLuka bakar dapat diklasifikasikan berdasarkan kedalaman mekanisme cedera luasan dan cedera lain yang diakibatkan oleh luka bakar tersebut Klasifikasi yang paling umum digunakan adalah yang berdasarkan kedalaman luka bakar Kedalaman dari luka bakar biasanya ditentukan berdasarkan pemeriksaan walaupun kadang dapat juga dilakukan pemeriksaan biopsi 10 Biasanya sangat sulit untuk menentukan kedalaman luka bakar hanya dengan satu kali pemeriksaan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan ulang dalam beberapa hari 7 Pada pasien dengan keluhan sakit kepala atau pusing dan menderita luka bakar karena api harus dipertimbangkan keracunan karbon monoksida 36 Keracunan sianida juga perlu dipertimbangkan 7 Ukuran Sunting Ukuran luka bakar ditentukan berdasarkan persentase dari luas permukaan tubuh LPB yang terkena luka bakar sebagian atau seluruh lapisan kulit 10 Luka bakar derajat satu hanya menunjukkan warna merah dan tidak melepuh tidak termasuk kedalam perkiraan ini 10 Kebanyakan luka bakar 70 mengenai kurang dari 10 LPB 15 Terdapat beberapa cara untuk menentukan LPB didalamnya termasuk aturan sembilan tabel Lund dan Browder serta perkiraan berdasarkan ukuran telapak tangan seseorang 5 Aturan sembilan sangat mudah diingat tetapi hanya akurat untuk orang yang berusia lebih dari 16 tahun 5 Estimasi yang lebih akurat akan diperoleh bila menggunakan tabel Lund dan Browder yang juga mempertimbangkan berbagai proporsi bagian tubuh pada orang dewasa dan anak anak 5 Ukuran telapak tangan seseorang termasuk telapak dan jari mendekati 1 dari LPBnya 5 Tingkat Keparahan Sunting Klasifikasi American Burn Association 36 Ringan Sedang BeratDewasa lt 10 LPB Dewasa 10 20 LPB Dewasa gt 20 LPBUsia muda atau tua lt 5 LPB Usia muda atau tua 5 10 LPB Usia muda atau tua gt 10 LPB lt 2 luka bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit 2 5 luka bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit gt 5 luka bakar yang mengenai seluruh lapisan kulitCedera tegangan tinggi Luka bakar tegangan tinggiKemungkinan cedera inhalasi Diketahui menderita cedera inhalasiLuka bakar melingkar Luka bakar signifikan pada muka persendian tangan dan kakiMasalah kesehatan lainnya Cedera yang berkaitanUntuk menentukan apakah diperlukan Referensi untuk dibawa ke pusat perawatan khusus luka bakar Asosiasi Luka Bakar Amerika merancang suatu sistem klasifikasi Pada sistem ini luka bakar diklasifikasikan menjadi berat sedang dan ringan Keadaan ini dinilai berdasrkan sejumlah faktor di antaranya adalah luas permukaan total tubuh yang terkena adanya luka bakar pada bagian tubuh tertentu usia penderita dan cedera lain yang terkait 36 Luka bakar ringan pada umumnya dapat diatasi di rumah luka bakar sedang biasanya dapat diatasi di rumah sakit luka bakar berat harus ditangani di pusat perawatan khusus luka bakar 36 Pencegahan SuntingBerdasarkan sejarah sekitar setengah dari luka bakar dapat dicegah 1 Program pencegahan luka bakar secara signifikan telah menurunkan tingkat kejadian luka bakar yang bersifat serius 33 Tindakan pencegahan termasuk membatasi suhu air panas alarm asap sistem penyemprot air konstruksi bangunan yang sesuai dan pakaian tahan api 1 Para ahli menganjurkan pengaturan pemanas air di bawah suhu 488 C 910 4 F 15 Tindakan lain untuk menghindari lepuh adalah dengan mengukur suhu air mandi dengan termometer dan meletakkan pelindung cipratan pada kompor 33 Walaupun pengaruh peraturan penggunaan kembang api masih belum jelas terdapat bukti sementara bahwa peraturan ini bermanfaat 37 dengan adanya rekomendasi pembatasan penjualan kembang api kepada anak anak 15 Penatalaksanaan SuntingTindakan resusitasi dimulai dengan menilai dan menstabilkan jalan napas pernapasan serta sirkulasi penderita 5 Jika dicurigai terjadi cedera inhalasi mungkin diperlukan intubasi awal 7 Penanganan ini kemudian diikuti dengan penanganan luka bakar itu sendiri Seseorang dengan luka bakar yang luas dapat dibungkus menggunakan kain seprei bersih sampai tiba di rumah sakit 7 Karena luka bakar mudah terkena infeksi suntikan booster tetanus harus diberikan bila pasien tersebut belum mendapatkan imunisasi tetanus ini dalam jangka lima tahun terakhir 38 Di Amerika Serikat 95 dari penderita luka bakar yang masuk ke unit gawat darurat dirawat dan diperbolehkan pulang sementara 5 memerlukan perawatan di rumah sakit 3 Pada luka bakar berat pemberian asupan makanan dini sangat penting 34 Oksigenasi hiperbarik mungkin dapat beguna sebagai tambahan dari penanganan secara tradisional 39 Cairan intravena Sunting Pada penderita dengan perfusi jaringan yang buruk harus diberikan bolus larutan kristaloid isotonik 5 Pada anak anak dengan kondisi luka bakar lebih dari 10 20 LPB dan pada dewasa dengan kondisi luka bakar lebih dari 15 LPB harus ditindaklanjuti dengan resusitasi cairan formal dan pemantauan 5 40 41 Bila memungkinkan tindakan ini harus dilakukan sebelum ke rumah sakit bagi penderita dengan luka bakar lebih luas dari 25 LPB 40 Formula Parkland dapat membantu menentukan volume cairan intravena yang diperlukan dalam waktu 24 jam pertama Formula ini didasarkan atas LPB dan berat badan orang yang terkena luka bakar Setengah dari jumlah cairan ini harus diberikan pada 8 jam pertama dan sisanya diberikan pada sisa waktu 16 jam Jangka waktu ini dimulai sejak luka bakar bakar terjadi bukan dari saat resusitasi cairan diberikan Pada anak diperlukan pemberian cairan rumatan tambahan berupa glukosa 7 Selain itu penderita dengan cedera inhalasi memerlukan lebih banyak cairan 42 Sementara resusitasi cairan yang tidak cukup dapat menyebabkan masalah resusitasi yang berlebihan juga dapat berakibat buruk 43 Formula ini hanya merupakan pedoman dengan infus yang ideal diberikan berdasarkan keluaran urin yaitu gt 30 mL h pada orang dewasa atau gt 1mL kg pada anak anak dan tekanan darah arteri rata rata lebih tinggi dari 60 mmHg 7 Walaupun Larutan ringer laktat sering digunakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa larutan ini lebih baik dari larutan salin normal 5 Cairan kristaloid tampak sama baiknya dengan cairan koloid dan karena koloid lebih mahal penggunaan cairan ini tidak dianjurkan 44 Transfusi darah sangat jarang diperlukan 10 Transfusi darah hanya dianjurkan bila kadar hemoglobin turun di bawah 60 80 g L 6 8 g dL 45 karena adanya risiko komplikasi 7 Kateter intravena dapat dipasang melalui kulit yang terbakar bila diperlukan atau dapat juga menggunakan infus intraoseus 7 Perawatan luka Sunting Pendinginan dini selama 30 menit pertama sejak terjadinya luka bakar akan mengurangi kedalaman luka bakar dan nyeri tetapi harus dilakukan dengan hati hati karena pendinginan berlebih dapat menimbulkan hipotermia 5 10 Tindakan ini harus dilakukan dengan menggunakan air dingin 10 25 C 50 0 77 0 F dan bukan air es karena air es dapat menyebabkan cedera yang lebih parah 5 33 Luka bakar karena zat kimia memerlukan irigasi yang ekstensif 10 Membersihkan pembersihan jaringan mati menggunakan sabun dan air dan penggunaan pembalut merupakan aspek yang penting dalam penanganan luka bakar Bila terdapat lepuh yang utuh tidak terlalu jelas apa yang harus dilakukan Beberapa bukti sementara mendukung dibiarkannya lepuh ini apa adanya Luka bakar derajat dua memerlukan evaluasi kembali setelah dua hari 33 Pada penatalaksanaan luka bakar derajat satu dan dua tidak ditemukan bukti nyata untuk menentukan tipe pembalutan yang harus digunakan 46 47 Biasanya tidak masalah untuk membiarkan luka bakar tingkat satu tanpa pembalutan 33 Pemberian antibiotik oles umumnya disarankan walaupun pemakaian obat ini tidak didukung oleh bukti yang cukup 48 Perak sulfadiazine suatu jenis antibiotik tidak dianjurkan untuk dipakai karena berpotensi memperlambat waktu penyembuhan 47 Masih belum ada cukup bukti yang mendukung penggunaan balutan yang mengandung perak 49 atau terapi luka tekanan negatif 50 Pengobatan Sunting Luka bakar bisa sangat menyakitkan dan terdapat berbagai pilihan yang bisa digunakan untuk mengatasi rasa sakit Pilihannya meliputi analgesik sederhana seperti ibuprofen dan asetaminofen dan opioid seperti morfin Benzodiazepin bisa digunakan sebagai tambahan untuk analgesik guna membantu menurunkan kecemasan 33 Selama proses penyembuhan antihistamin pijat atau stimulasi saraf transkutaneus bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa gatal 8 Namun antihistamin hanya efektif untuk tujuan ini pada 20 orang 51 Terdapat bukti sementara yang mendukung penggunaan gabapentin 8 dan penggunaan obat tersebut beralasan pada pasien yang tidak mengalami perbaikan dengan antihistamin 52 Antibiotik intravena dianjurkan sebelum pembedahan pada pasien yang mengalami luka bakar luas gt 60 LPB 53 Hingga 2008 update panduan yang ada tidak menganjurkan penggunaan antibiotik secara umum karena adanya kekhawatiran mengenai resistensi antibiotik 48 dan meningkatnya risiko infeksi jamur 7 Namun bukti sementara menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik intravena bisa memperbaiki tingkat kelangsungan hidup pada pasien yang mengalami luka bakar luas dan berat 48 Eritropoietin belum ditemukan efektif untuk mencegah atau mengobati anemia pada orang yang mengalami luka bakar 7 Pada luka bakar yang disebabkan oleh asam hidrofluorat kalsium glukonat merupakan antidot khusus dan bisa digunakan secara intravena dan atau dioleskan 22 Pembedahan Sunting Luka yang memerlukan penutupan dengan pembedahan menggunakan cangkok kulit atau flap biasanya untuk luka bakar yang lebih dari luka bakar ketebalan lengkap berukuran kecil harus ditangani sesegera mungkin 54 Luka bakar melingkar pada anggota gerak atau dada mungkin memerlukan bedah segera untuk membuang kulit mati yang dikenal sebagai eskarotomi 55 Tindakan ini dilakukan untuk menangani atau mencegah masalah dengan sirkulasi jauh atau ventilasi 55 Belum jelas apakah bedah eskarotomi berguna untuk luka bahar pada leher atau jari 55 Fasiotomi mungkin diperlukan untuk luka bakar akibat sengatan listrik 55 Pengobatan Alternatif Sunting Madu sudah digunakan sejak zaman kuno untuk membantu penyembuhan luka dan mungkin bermanfaat untuk luka bakar derajat pertama dan kedua 56 57 Belum cukup bukti untuk penggunaan lidah buaya 58 Walaupun perak sulfadiazine mungkin bermanfaat untuk menurunkan rasa sakit 11 dan tinjauan pustaka yang dilakukan pada tahun 2007 menemukan bukti sementara yang menunjukkan bahwa perak sulfadiazine dapat memperbaiki waktu penyembuhan 59 tinjauan pustaka selanjutnya yang dilakukan pada tahun 2012 tidak menunjukkan perbaikan penyembuhan luka dengan penggunaan perak sulfadiasin 58 Ada sedikit bukti bahwa vitamin E dapat membantu menyembuhkan keloid atau bekas luka 60 Penggunaan mentega tidak dianjurkan 61 Di negara berpendapatan rendah sepertiga luka bakar diobati dengan obat tradisional yang dapat meliputi pengolesan telur lumpur daun atau kotoran sapi 16 Penanganan dengan pembedahan terbatas pada beberapa kasus karena sumber daya dan ketersediaan keuangan yang tidak mencukupi 16 Ada sejumlah metode lain yang bisa digunakan sebagai tambahan untuk pengobatan guna menurunkan rasa sakit dan kecemasan termasuk terapi realitas maya hipnosis dan pendekatan perilaku seperti teknik pengalihan perhatian 52 Prognosis SuntingPrognosis di AS 62 LPB Kematian lt 10 0 6 10 20 2 9 20 30 8 6 30 40 16 40 50 25 50 60 37 60 70 43 70 80 57 80 90 73 gt 90 85 Inhalation 23 Progonosisnya lebih buruk bagi orang dengan luka bakar luas orang yang berusia tua dan wanita 10 Terjadinya cedera karena menghirup asap cedera signifikan lain seperti patah tulang panjang dan penyakit penyerta yang bersifat serius misalnya penyakit jantung diabetes penyakit psikiatrik dan keinginan untuk bunuh diri juga mempengaruhi prognosis 10 Rata rata dari pasien yang dirawat inap di pusat perawatan luka bakar di Amerika Serikat 4 meninggal 15 dengan hasil perawatan untuk tiap orang bergantung pada tingkat keparahan cedera luka bakar Contohnya tingkat mortalitas penderita rawat inap dengan luka bakar kurang dari 10 LPB adalah sebesar kurang dari 1 sementara penderita rawat inap dengan luka bakar 90 LPB memiliki tingkat mortalitas 85 62 Di Afghanistan orang dengan luka bakar lebih dari 60 LPB jarang dapat bertahan hidup 15 Skor Baux secara historis sudah digunakan untuk menentukan prognosis luka bakar berat namun dengan perbaikan dalam teknik perawatan data ini tidak lagi begitu akurat 7 Skor tersebut ditentukan dengan menambahkan ukuran luka bakar LPB pada usia penderita yang dulunya lebih kurang sama dengan risiko kematian 7 Komplikasi Sunting Sejumlah komplikasi bisa muncul dan infeksi merupakan komplikasi yang paling umum terjadi 15 Berdasarkan urutan frekuensi terjadinya mulai dari yang paling sering sampai yang paling jarang komplikasi untuk luka bakar dapat meliputi pneumonia selulit infeksi saluran kencing dan kegagalan pernafasan 15 Faktor risiko untuk infeksi termasuk luka bakar dengan lebih dari 30 LPB luka bakar ketebalan lengkap usia ekstrem muda atau tua atau luka bakar yang terjadi pada kaki atau perineum 63 Pneumonia umumnya terjadi pada mereka dengan cedera inhalasi 7 Anemia sekunder pada luka bakar ketebalan lengkap dengan LPB lebih dari 10 sering ditemukan 5 Luka bakar karena listrik bisa menyebabkan sindrom kompartemen atau rabdomiolisis karena kerusakan otot 7 Penggumpalan darah dalam vena kaki diperkirakan terjadi pada 6 hingga 25 orang 7 Keadaan hipermetabolik yang mungkin tidak sembuh selama bertahun tahun setelah luka bakar berat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan hilangnya massa otot 34 Keloid bisa terjadi sebagai akibat dari luka bakar terutama pada orang yang berusia muda dan berkulit gelap 60 Setelah mengalami luka bakar anak anak mungkin mengalami trauma dan mengalami gangguan stress paska trauma 64 Bekas luka juga bisa mengakibatkan gangguan citra tubuh 64 Di Negara negara berkembang luka bakar parah bisa mengakibatkan isolasi sosial kemiskinan ekstrem dan di kalangan anak anak pengucilan 3 Epidemiologi Sunting nbsp Tahun hidup penyesuaian disabilitas untuk luka bakar dalam 100 000 penduduk pada tahun 2004 65 no data lt 50 50 100 100 150 150 200 200 250 250 300 300 350 350 400 400 450 450 500 500 600 gt 600Hingga tahun 2004 11 juta kasus luka bakar memerlukan perawatan medis di seluruh dunia dan menyebabkan 300 000 kematian 3 Hal ini membuat luka bakar menjadi penyebab cedera utama keempat setelah kecelakaan kendaraan bermotor jatuh dan tindak kekerasan 3 Sekitar 90 luka bakar terjadi di negara berkembang 3 Hal ini sebagian disebabkan oleh kepadatan penduduk yang berlebihan dan kondisi memasak yang tidak aman 3 Secara keseluruhan hampir 60 dari luka bakar yang bersifat fatal terjadi di Asia Tenggara dengan tingkat kejadian 11 6 per 100 000 penduduk 15 Di negara maju tingkat mortalitas karena luka bakar pada pria dewasa dua kali lebih tinggi dari wanita Hal ini kemungkinan terjadi karena pria dewasa memiliki pekerjaan dan aktivitas dengan risiko lebih tinggi Namun di banyak negara berkembang wanita berisiko dua kali lebih tinggi daripada pria Hal ini sering dikaitkan dengan kecelakaan di dapur dan kekerasan rumah tangga 3 Di kalangan anak anak kematian karena luka bakar terjadi lebih dari sepuluh kali lebih tinggi di negara berkembang dibandingkan di negara maju 3 Secara keseluruhan luka bakar merupakan salah satu dari lima belas penyebab utama kematian di kalangan anak anak 1 Dari tahun 1980an hingga 2004 banyak negara sudah mengalami penurunan dalam tingkat kematian karena luka bakar yang bersifat fatal dan luka bakar pada umumnya 3 Negara maju Sunting Diperkirakan 500 000 cedera luka bakar mendapatkan perawatan medis tiap tahunnya di Amerika Serikat 33 Cedera ini menyebabkan sekitar 3 300 kematian pada tahun 2008 1 Kebanyakan luka bakar 70 dan kematian karena luka bakar terjadi di kalangan pria 4 10 Insiden tertinggi luka bakar api terjadi di kalangan usia 18 35 tahun sementara insiden luka bakar lepuh tertinggi terjadi di kalangan anak anak di bawah 5 tahun dan orang dewasa di atas 65 tahun 10 Luka bakar karena listrik menyebabkan sekitar 1 000 kematian per tahun 66 Petir menyebabkan kematian sekitar 60 orang per tahun 9 Di Eropa luka bakar dengan sengaja paling sering terjadi di kalangan pria setengah baya 29 Negara berkembang Sunting Di India sekitar 700 000 hingga 800 000 orang per tahunnya menderita luka bakar berat walaupun hanya sedikit yang dirawat di pusat perawatan khusus luka bakar 67 Tingkat luka bakar tertinggi terjadi di kalangan wanita berusia 16 35 tahun 67 Sebagian dari tingginya tingkat kejadian ini berkaitan dengan dapur yang tidak aman dan pakaian longgar khas India 67 Diperkirakan sepertiga dari semua luka bakar di India disebabkan oleh pakaian yang terbakar oleh nyala api terbuka 68 Luka bakar karena disengaja juga penyebab utama dan tingkatnya tinggi di kalangan wanita muda nomor dua setelah kekerasan rumah tangga dan perlukaan diri sendiri 3 29 Sejarah Sunting nbsp Guillaume Dupuytren 1777 1835 yang mengembangkan tingkat klasifikasi luka bakarLukisan gua dari lebih dari 3500 tahun yang lalu mendokumentasikan luka bakar dan cara pengobatannya 2 Papirus Smith Mesir pada 1500 tahun sebelum masehi menggambarkan pengobatan menggunakan madu dan salep damar 2 Banyak pengobatan lain yang sudah lama digunakan termasuk penggunaan daun teh oleh orang Cina yang didokumentasikan hingga tahun 600 sebelum masehi lemak babi dan cuka oleh Hipokrates yang didokumentasikan hingga tahun 400 sebelum masehi dan anggur dan mur oleh Celsus yang didokumentasikan hingga 100 tahun sebelum Masehi 2 Ahli bedah Prancis Ambroise Pare adalah orang pertama yang menggambarkan berbagai derajat luka bakar pada tahun 1500an 69 Guillaume Dupuytren memperluas derajat ini menjadi enam tingkat keparahan yang berbeda pada tahun 1832 2 70 Rumah sakit pertama yang merawat luka bakar dibuka pada tahun 1843 di London Inggris dan perkembangan perawatan luka bakar modern dimulai pada akhir tahun 1800an dan awal 1900an 2 69 Selama Perang Dunia I Henry D Dakin dan Alexis Carrel mengembangkan standar untuk membersihkan dan membasmi kuman dari luka dan luka bakar dengan menggunakan larutan sodium hipoklorit yang secara signifikan menurunkan mortalitas 2 Pada tahun 1940an pentingnya eksisi dini dan cangkok kulit telah diakui dan pada sekitar kurun waktu yang sama resusitasi cairan dan formula untuk pedoman resusitasi telah dikembangkan 2 Pada tahun 1970an para peneliti menunjukkan pentingnya keadaan hipermetabolik yang terjadi setelah luka bakar berukuran besar 2 Referensi Sunting a b c d e f g h Herndon D ed Chapter 4 Prevention of Burn Injuries Total burn care edisi ke 4th Edinburgh Saunders hlm 46 ISBN 978 1 4377 2786 9 a b c d e f g h i Herndon D ed Chapter 1 A Brief History of Acute Burn Care Management Total burn care edisi ke 4th Edinburgh Saunders hlm 1 ISBN 978 1 4377 2786 9 a b c d e f g h i j k l m n o Peck MD 2011 Nov Epidemiology of burns throughout the world Part I Distribution and risk factors Burns journal of the International Society for Burn Injuries 37 7 1087 100 doi 10 1016 j burns 2011 06 005 PMID 21802856 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c Burn Incidence and Treatment in the United States 2012 Fact Sheet American Burn Association 2012 Diakses tanggal 20 April 2013 a b c d e f g h i j k l m Granger Joyce 2009 An Evidence Based Approach to Pediatric Burns Pediatric Emergency Medicine Practice 6 1 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f g h i j Herndon D ed 2012 Chapter 10 Evaluation of the burn wound management decisions Total burn care edisi ke 4th Edinburgh Saunders hlm 127 ISBN 978 1 4377 2786 9 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s Brunicardi Charles 2010 Chapter 8 Burns Schwartz s principles of surgery edisi ke 9th New York McGraw Hill Medical Pub Division ISBN 978 0 07 154769 7 a b c Goutos I 2009 Mar Apr Pruritus in burns review article Journal of burn care amp research official publication of the American Burn Association 30 2 221 8 PMID 19165110 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c d e f g Marx John 2010 Chapter 140 Electrical and Lightning Injuries Rosen s emergency medicine concepts and clinical practice edisi ke 7th Philadelphia Mosby Elsevier ISBN 0 323 05472 2 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap Tintinalli Judith E 2010 Emergency Medicine A Comprehensive Study Guide Emergency Medicine Tintinalli New York McGraw Hill Companies hlm 1374 1386 ISBN 0 07 148480 9 a b Lloyd EC 2012 Jan 1 Outpatient burns prevention and care American family physician 85 1 25 32 PMID 22230304 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Buttaro Terry 2012 Primary Care A Collaborative Practice Elsevier Health Sciences hlm 236 ISBN 978 0 323 07585 5 Kowalski Caroline Bunker Rosdahl Mary T 2008 Textbook of basic nursing edisi ke 9th Philadelphia Lippincott Williams amp Wilkins hlm 1109 ISBN 978 0 7817 6521 3 National Burn Repository Pg i a b c d e f g h i j k l m Herndon D ed Chapter 3 Epidemiological Demographic and Outcome Characteristics of Burn Injury Total burn care edisi ke 4th Edinburgh Saunders hlm 23 ISBN 978 1 4377 2786 9 a b c Forjuoh SN 2006 Aug Burns in low and middle income countries a review of available literature on descriptive epidemiology risk factors treatment and prevention Burns journal of the International Society for Burn Injuries 32 5 529 37 PMID 16777340 Periksa nilai tanggal di date bantuan Murphy Catherine Gardiner Mark Sarah Eisen ed 2009 Training in paediatrics the essential curriculum Oxford Oxford University Press hlm 36 ISBN 978 0 19 922773 0 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link a b c d Maguire S 2008 Dec A systematic review of the features that indicate intentional scalds in children Burns journal of the International Society for Burn Injuries 34 8 1072 81 PMID 18538478 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Peden Margie 2008 World report on child injury prevention Geneva Switzerland World Health Organization hlm 86 ISBN 978 92 4 156357 4 World Health Organization World report on child injury prevention PDF a b Hardwicke J 2012 May Chemical burns an historical comparison and review of the literature Burns journal of the International Society for Burn Injuries 38 3 383 7 PMID 22037150 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Makarovsky I 2008 May Hydrogen fluoride the protoplasmic poison The Israel Medical Association journal IMAJ 10 5 381 5 PMID 18605366 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Edlich RF 2005 Modern concepts of treatment and prevention of lightning injuries Journal of long term effects of medical implants 15 2 185 96 PMID 15777170 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Prahlow Joseph 2010 Forensic pathology for police death investigators and forensic scientists Totowa N J Humana hlm 485 ISBN 978 1 59745 404 9 Kearns RD Cairns CB Holmes JH Rich PB Cairns BA 2013 Thermal burn care a review of best practices What should prehospital providers do for these patients EMS World 42 1 43 51 PMID 23393776 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Balk SJ 2011 Mar Ultraviolet radiation a hazard to children and adolescents Pediatrics 127 3 e791 817 PMID 21357345 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c Marx John 2010 Chapter 144 Radiation Injuries Rosen s emergency medicine concepts and clinical practice edisi ke 7th Philadelphia Mosby Elsevier ISBN 0 323 05472 2 a b Krieger John 2001 Clinical environmental health and toxic exposures edisi ke 2nd Philadelphia Pa u a Lippincott Williams amp Wilkins hlm 205 ISBN 978 0 683 08027 8 a b c d Peck MD 2012 Aug Epidemiology of burns throughout the World Part II intentional burns in adults Burns journal of the International Society for Burn Injuries 38 5 630 7 PMID 22325849 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Herndon D ed 2012 Chapter 61 Intential burn injuries Total burn care edisi ke 4th Edinburgh Saunders hlm 689 698 ISBN 978 1 4377 2786 9 Jutla RK 2004 Mar Apr Love burns An essay about bride burning in India The Journal of burn care amp rehabilitation 25 2 165 70 PMID 15091143 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Peden Margie 2008 World report on child injury prevention Geneva Switzerland World Health Organization hlm 82 ISBN 978 92 4 156357 4 a b c d e f g h Marx John 2010 Chapter 60 Thermal Burns Rosen s emergency medicine concepts and clinical practice edisi ke 7th Philadelphia Mosby Elsevier ISBN 978 0 323 05472 0 a b c d e Rojas Y Finnerty CC Radhakrishnan RS Herndon DN 2012 Burns an update on current pharmacotherapy Expert Opin Pharmacother 13 17 2485 94 doi 10 1517 14656566 2012 738195 PMC 3576016 nbsp PMID 23121414 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Hannon Ruth 2010 Porth pathophysiology concepts of altered health states edisi ke 1st Canadian Philadelphia PA Wolters Kluwer Health Lippincott Williams amp Wilkins hlm 1516 ISBN 978 1 60547 781 7 a b c d Garmel edited by S V Mahadevan Gus M 2012 An introduction to clinical emergency medicine edisi ke 2nd Cambridge Cambridge University Press hlm 216 219 ISBN 978 0 521 74776 9 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Jeschke Marc 2012 Handbook of Burns Volume 1 Acute Burn Care Springer hlm 46 ISBN 978 3 7091 0348 7 Klingensmith M ed 2007 The Washington manual of surgery edisi ke 5th Philadelphia Pa Lippincott Williams amp Wilkins hlm 422 ISBN 978 0 7817 7447 5 Cianci P 2013 Jan Feb Adjunctive hyperbaric oxygen therapy in the treatment of thermal burns Undersea amp hyperbaric medicine journal of the Undersea and Hyperbaric Medical Society Inc 40 1 89 108 PMID 23397872 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Enoch S 2009 Apr 8 Emergency and early management of burns and scalds BMJ Clinical research ed 338 b1037 PMID 19357185 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Hettiaratchy S 2004 Jul 10 Initial management of a major burn II assessment and resuscitation BMJ Clinical research ed 329 7457 101 3 PMID 15242917 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Jeschke Marc 2012 Handbook of Burns Volume 1 Acute Burn Care Springer hlm 77 ISBN 978 3 7091 0348 7 Endorf FW 2011 Dec Burn management Current opinion in critical care 17 6 601 5 PMID 21986459 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Perel P 2012 Jun 13 Perel Pablo ed Colloids versus crystalloids for fluid resuscitation in critically ill patients Cochrane database of systematic reviews Online 6 CD000567 doi 10 1002 14651858 CD000567 pub5 PMID 22696320 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Curinga G 2011 Aug Red blood cell transfusion following burn Burns journal of the International Society for Burn Injuries 37 5 742 52 PMID 21367529 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Wasiak J 2013 Mar 28 Dressings for superficial and partial thickness burns Cochrane database of systematic reviews Online 3 CD002106 PMID 23543513 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Wasiak J Cleland H Campbell F 2008 Wasiak Jason ed Dressings for superficial and partial thickness burns Cochrane Database Syst Rev 4 CD002106 doi 10 1002 14651858 CD002106 pub3 PMID 18843629 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Avni T Levcovich A Ad El DD Leibovici L Paul M 2010 Prophylactic antibiotics for burns patients systematic review and meta analysis BMJ 340 c241 doi 10 1136 bmj c241 PMC 2822136 nbsp PMID 20156911 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Storm Versloot MN 2010 Mar 17 Storm Versloot Marja N ed Topical silver for preventing wound infection Cochrane database of systematic reviews Online 3 CD006478 doi 10 1002 14651858 CD006478 pub2 PMID 20238345 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Dumville JC 2012 Dec 12 Negative pressure wound therapy for partial thickness burns Cochrane database of systematic reviews Online 12 CD006215 PMID 23235626 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Zachariah JR 2012 Aug Post burn pruritus a review of current treatment options Burns journal of the International Society for Burn Injuries 38 5 621 9 PMID 22244605 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Herndon D ed 2012 Chapter 64 Management of pain and other discomforts in burned patients Total burn care edisi ke 4th Edinburgh Saunders hlm 726 ISBN 978 1 4377 2786 9 Herndon D ed 2012 Chapter 31 Etiology and prevention of multisystem organ failure Total burn care edisi ke 4th Edinburgh Saunders hlm 664 ISBN 978 1 4377 2786 9 Jeschke Marc 2012 Handbook of Burns Volume 1 Acute Burn Care Springer hlm 266 ISBN 978 3 7091 0348 7 a b c d Orgill DP 2009 Sep Oct Escharotomy and decompressive therapies in burns Journal of burn care amp research official publication of the American Burn Association 30 5 759 68 PMID 19692906 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Jull AB Rodgers A Walker N 2008 Jull Andrew B ed Honey as a topical treatment for wounds Cochrane Database Syst Rev 4 CD005083 doi 10 1002 14651858 CD005083 pub2 PMID 18843679 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Wijesinghe M 2009 May 22 Honey in the treatment of burns a systematic review and meta analysis of its efficacy The New Zealand medical journal 122 1295 47 60 PMID 19648986 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Dat AD 2012 Feb 15 Aloe vera for treating acute and chronic wounds Cochrane database of systematic reviews Online 2 CD008762 PMID 22336851 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Maenthaisong R 2007 Sep The efficacy of aloe vera used for burn wound healing a systematic review Burns journal of the International Society for Burn Injuries 33 6 713 8 PMID 17499928 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan a b Juckett G 2009 Aug 1 Management of keloids and hypertrophic scars American family physician 80 3 253 60 PMID 19621835 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Cox Carol Turkington Jeffrey S Dover medical illustrations Birck 2007 The encyclopedia of skin and skin disorders edisi ke 3rd ed New York NY Facts on File hlm 64 ISBN 9780816075096 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link a b National Burn Repository Pg 10 Young Christopher King Fred M Henretig ed 2008 Textbook of pediatric emergency procedures edisi ke 2nd Philadelphia Wolters Kluwer Health Lippincott Williams amp Wilkins hlm 1077 ISBN 978 0 7817 5386 9 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link a b Roberts edited by Michael C 2009 Handbook of pediatric psychology edisi ke 4th New York Guilford hlm 421 ISBN 978 1 60918 175 8 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link WHO Disease and injury country estimates World Health Organization 2009 Diakses tanggal Nov 11 2009 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Edlich RF 2005 Modern concepts of treatment and prevention of electrical burns Journal of long term effects of medical implants 15 5 511 32 PMID 16218900 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Ahuja RB 2004 Aug 21 Burns in the developing world and burn disasters BMJ Clinical research ed 329 7463 447 9 PMID 15321905 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan Gupta 2003 Textbook of Surgery Jaypee Brothers Publishers hlm 42 ISBN 978 81 7179 965 7 a b Song David Plastic surgery edisi ke 3rd ed Edinburgh Saunders hlm 393 e1 ISBN 9781455710553 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Wylock Paul 2010 The life and times of Guillaume Dupuytren 1777 1835 Brussels Brussels University Press hlm 60 ISBN 9789054875727 CatatanNational Burn Repository PDF American Burn Association 2012 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 03 03 Diakses tanggal 2014 01 13 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai burns Luka bakar di Curlie dari DMOZ Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Luka bakar amp oldid 23831399