Dislokasi atau ketidaksempurnaan garis dalam bidang ilmu sains material adalah gangguan yang bersifat linear seperti ketidaksempurnaan satu dimensi pada paham geometris dari susunan atom. Bergesernya atom dari susunan yang seharusnya sangat mudah terjadi, terutama bila dalam bentuk kristal. Pergeseran yang tidak seharusnya ini adalah peristiwa yang didefinisikan sebagai dislokasi.
Jenis Sunting
Jenis dislokasi yang paling penting dari ketidaksempurnaan linear adalah dislokasi jenis edge dan screw. Kedua tipe ini adalah penyebab terjadinya peristiwa deformasi. Kedua tipe cacat ini adalah ketidaksempurnaan yang paling mencolok pada suatu objek dan menyebabkan sifat elastis pada bahan logam, keramik, dan polimer kristal.
Karakteristik Sunting
Dislokasi memiliki beberapa karakteristik geometris. Yang pertama, jumlah vektor dari vektor Burgers pada titik temu (meeting point) suatu dislokasi yang disebut nodus harus berjumlah nol. Syarat ini serupa dengan hukum Kirchhoff untuk arus listrik. Yang kedua, suatu garis dislokasi tidak dapat berakhir dengan kasar di dalam kristal. Garis dislokasi ini dapat berakhir pada permukaan atau pada suatu nodus. Suatu garis dislokasi juga dapat menutup diri jika membentuk suatu lintasan mengelilingi objek.
Rujukan Sunting
- ^ Kakani SL, Kakani A. 2004. Material Science. New Delhi: New Age International.
- ^ Hull D, Bacon DJ. 2011. Introduction to Dislocations. Oxford: Butterworth-Heinemann.