www.wikidata.id-id.nina.az
Sri Maharaja Kertanagara Hanacaraka ꦯ ꦩꦲ ꦫ ꦗꦏ ꦠꦤ ꦒꦫ atau disebut Kertanegara meninggal tahun 1292 adalah raja terakhir yang memerintah Kerajaan Singhasari dengan gelar Sri Maharajadhiraja Kṛtanagara Wikrama Dharmmottunggadewa Masa pemerintahan Kertanagara dikenal sebagai masa kejayaan Singhasari Ia sendiri dipandang sebagai penguasa Jawa pertama yang berambisi menyatukan wilayah Nusantara Menantunya Raden Wijaya selanjutnya mendirikan kerajaan Majapahit sekitar tahun 1293 sebagai penerus Wangsa Rajasa dari Singhasari Kertanagarapaduka Sri Maharajadhiraja Kṛtanagara Wikrama DharmmottunggadewaArca Joko Dolog Surabaya dari Candi Jawi perwujudan Kertanagara sebagai Buddha Mahakshobhya Raja Singhasari terakhirBerkuasa1268 1292PenobatanJnaneswara BajraPendahuluWisnuwardhanaInformasi pribadiKelahiranKertanagaraSinghasariKematian1292Istana SinghasariPemakamanCandi Jawi Pasuruan Jawa Timur Candi Singasari Malang Jawa Timur WangsaRajasaAyahWisnuwardhanaIbuJayawardhani Waning Hyun PasanganSri Bajradewi Dara KencanaAnak dan lain lain Tribhuwaneswari Narendraduhita Jayendradewi GayatriAgamaSiwa Buddha Tantrayana Aliran Kalacakra Daftar isi 1 Asal usul 2 Masa Pemerintahan 2 1 Penyatuan Hindu dan Buddha 2 2 Pemberontakan Cayaraja 2 3 Ekspedisi Pamalayu 2 4 Pemberontakan Mahisa Rangkah 2 5 Ekspedisi Pabali 2 6 Konflik dengan Yuan Mongol 2 7 Pemberontakan Jayakatwang 3 Kematian 4 Referensi 5 Lihat Pula 6 Pranala luarAsal usul SuntingKertanagara adalah putera Wisnuwardhana raja Singhasari tahun 1248 1268 Ibunya bernama Waning Hyun yang bergelar Jayawardhani Waning Hyun adalah putri dari Bhatara Parameswara putra sulung Ken Arok pendiri Singhasari dari Ken Dedes Istri Kertanagara bernama Sri Bajradewi Dari perkawinan mereka lahir beberapa orang putri yang dinikahkan antara lain dengan Raden Wijaya putra Dyah Lembu Tal dan Ardharaja putra Jayakatwang Nama empat orang putri Kertanagara yang dinikahi Raden Wijaya menurut Nagarakretagama adalah Tribhuwaneswari Narendraduhita Jayendradewi dan Gayatri Berdasarkan prasasti Mula Malurung Prasasti Pakis Wetan sebelum menjadi raja Singhasari Kertanagara lebih dulu diangkat sebagai yuwaraja di Kadiri tahun 1254 Nama gelar abhiseka yang ia pakai ialah Sri Maharaja Sri Lokawijaya Purusottama Wira Asta Basudewadhipa Aniwariwiryanindita Parakrama Murddhaja Namottunggadewa Masa Pemerintahan Sunting nbsp Arca Amoghapasa dipersembahkan oleh Kertanegara dari Singhasari kepada Kerajaan Melayu Sumatera TimurKertanagara naik takhta Singhasari tahun 1268 menggantikan ayahnya Wisnuwardhana Berdasarkan Prasasti Padang Roco yang bertarikh 1286 Kertanagara bergelar sri maharajadhiraja kŗtanagara wikrama dharmmottunggadewa 1 Menurut Pararaton ia adalah satu satunya raja Singhasari yang naik takhta secara damai Kertanagara merupakan sosok raja Jawa pertama yang ingin memperluas kekuasaannya mencakup wilayah Nusantara Nagarakretagama menyebutkan daerah daerah bawahan Tumapel di luar Jawa pada masa Kertanagara antara lain Kerajaan Melayu Bali Pahang Gurun Sunda Madura dan Bakulapura 2 2 Samankana nikaɳ digantara padanabhaya mark i joɳ narecwara ikaɳ sa 110b kahawat pahaɳ sakahawat malayu pada manunkul adara muwah sakahawat gurun sakahawat bakulapura manacrayomark ndatan linen i sunda len madura pan satanah i yawa bhakti tan salah 2 Begitulah dari empat penjuru orang lari berlindung dibawah Baginda Seluruh Pahang segenap Melayu tunduk menekur dihadapan beliau Seluruh Gurun segenap Bakulapura lari mencari perlindungan Sunda Madura tak perlu dikatakan sebab sudah terang setanah Jawa Kakawin Nagarakretagama Pupuh 42 Penyatuan Hindu dan Buddha Sunting Dalam bidang agama Kertanagara memperkenalkan penyatuan agama Hindu aliran Siwa dengan agama Buddha aliran Tantrayana Oleh karena itu dalam Pararaton Kertanagara sering juga disebut Bhatara Siwa Buddha Menurut Nagarakretagama Kertanagara telah menguasai semua ajaran agama Hindu dan Buddha Itu sebabnya Kertanagara dikisahkan pula dalam naskah naskah kidung sebagai seorang yang bebas dari segala dosa Bahkan salah satu ritual agamanya adalah berpesta minuman keras Gelar keagamaan Kertanagara dalam Nagarakretagama adalah Sri Jnanabajreswara sedangkan dalam Prasasti Tumpang ia bergelar Sri Jnaneswarabajra Kertanagara diwujudkan dalam sebuah patung Jina Mahakshobhya Buddha yang kini terdapat di Taman Apsari Surabaya Patung yang merupakan simbol penyatuan Siwa Buddha itu sebelumnya berasal dari situs Kandang Gajak Trowulan yang pada tahun 1817 dipindahkan ke Surabaya oleh Residen Baron A M Th de Salis Oleh masyarakat patung tersebut dikenal dengan nama Joko Dolog Pemberontakan Cayaraja Sunting Dalam Pararaton dikisahkan Kertanagara memecat para pejabat yang berani menentang cita citanya Antara lain Mpu Raganata diturunkan dari jabatan rakryan patih menjadi ramadhyaksa Penggantinya bernama Kebo Anengah dan Panji Angragani Sedangkan Arya Wiraraja dimutasi dari jabatan rakryan demung menjadi bupati Sumenep Menurut Pararaton dan Kidung Panji Wijayakrama perombakan susunan kabinet tersebut mengundang ketidakpuasan antara lain dari Kalana Bhayangkara yang memberontak pada tahun 1270 dalam Nagarakretagama ia disebut dengan nama Cayaraja Ekspedisi Pamalayu Sunting Artikel utama Ekspedisi Pamalayu Untuk mewujudkan ambisi memperluas wilayah kekuasaannya dilaksanakanlah ekspedisi Pamalayu Pamalayu bermakna perang Malayu yang bertujuan untuk menaklukkan kerajaan kerajaan di Sumatra sehingga dapat memperkuat pengaruhnya di selat Malaka yang merupakan jalur ekonomi dan politik penting Ekspedisi ini juga bertujuan untuk menghadang pengaruh kekuasaan Mongol yang telah menguasai hampir seluruh daratan Asia Pengiriman pasukan ke Sumatra dilakukan pada tahun 1275 di bawah pimpinan Mahisa Anabrang Pada tahun 1286 setelah Bhumi Malayu dapat ditundukkan Kertanagara mengirim kembali utusan ke Bhumi Malayu yang dipimpin oleh Rakryan Mahamantri Adwayabrahma didampingi Mahisa Anabrang membawa arca Amoghapasa sebagai tanda persahabatan dan hubungan diplomatik dengan Kerajaan Dharmasraya yang saat itu rajanya bernama sri maharaja srimat tribhuwanaraja mauliwarmmadewa 1 Beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa Ekspedisi Pamalayu ini bertujuan untuk menjalin kekuatan untuk menghadapi orang Mongol dari Dinasti Yuan yang berkedudukan di Khanbalik Beijing sekarang saat itu Dinasti Yuan atau dikenal sebagai Dinasti Mongol sedang melakukan ekspansi wilayah bahkan memiliki bentangan yang cukup luas dari Korea hingga Rusia Kievan Rus Timur Tengah menghancurkan dinasti Abbasiyah di Baghdad dan Eropa Timur Dan pada tahun tahun itu Dinasti Mongol berusaha mengadakan perluasan diantaranya ke Jepang dan Jawa Jadi maksud ekspedisi ini adalah untuk menghadang langsung armada Mongol agar tidak masuk ke perairan Jawa Pemberontakan Mahisa Rangkah Sunting Selain itu Nagarakretagama juga menyebutkan adanya pemberontakan Mahisa Rangkah tahun 1280 Disebutkan kalau Mahisa Rangkah adalah tokoh yang tidak disukai penduduk Singhasari Ekspedisi Pabali Sunting Pada tahun 1282 Kertanagara mengirim ekspedisi ke Bali atau disebut ekspedisi Pabali Pada tahun 1284 ekspedisi ini berhasil menaklukkan Kerajaan Bali dan membawa rajanya sebagai tawanan menghadap ke Singhasari Selain Sumatra dan Bali Kertanegara juga berhasil menaklukkan daerah daerah lainnya yaitu Gurun Pahang dan Bakulapura Konflik dengan Yuan Mongol Sunting Artikel utama Invasi Yuan Mongol ke Jawa Pada tahun 1289 datang utusan Kubilai Khan yang bernama Meng Khi meminta agar Kertanagara tunduk kepada kekuasaan Mongol dan menyerahkan upeti setiap tahunnya Kertanagara menolak permintaan itu bahkan melukai wajah Meng Khi Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa Kertanegara bahkan sampai memotong salah satu telinga Meng Khi Untuk membalas hal itu beberapa tahun kemudian Kubilai Khan mengirim pasukan yang dipimpin Ike Mese untuk menaklukkan Singhasari Pasukan tersebut mendarat di Jawa tahun 1293 di mana saat itu Kertanagara telah lebih dulu meninggal akibat pemberontakan Jayakatwang Pemberontakan Jayakatwang Sunting Pada tahun 1292 dikisahkan dalam Pararaton Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama Jayakatwang dipengaruhi Arya Wiraraja supaya memberontak Jayakatwang merupakan keturunan Kertajaya raja terakhir Kadiri yang dikalahkan Ken Arok leluhur Kertanagara tahun 1222 Sedangkan Arya Wiraraja adalah mantan pejabat Singhasari yang sakit hati karena telah dimutasi ke Sumenep Pasukan Jayakatwang dipimpin Jaran Guyang bergerak menyerang Singhasari dari utara Kahuripan Kertanagara mengirim kedua menantunya yaitu Raden Wijaya putra Lembu Tal dan Ardharaja putra Jayakatwang untuk melawan Tetapi Ardharaja berkhianat dan kemudian bergabung ke dalam pasukan ayahnya Pasukan Jaran Guyang hanyalah pancingan supaya pertahanan ibu kota kosong Pasukan kedua Jayakatwang menyerang dari selatan dipimpin Patih Kebo Mundarang Saat pasukan Kebo Mundarang menyerang Kertanagara sedang mengadakan upacara ritual keagamaannya Mendengar pasukan Gelanggelang menyerang Kertanagara lalu keluar menghadapi serangan pasukan musuh tetapi akhirnya ia tewas terbunuh bersama Mpu Raganata Patih Kebo Anengah Panji Angragani dan Wirakreti Kematian Sunting nbsp Candi Jawi Pasuruan Kematian Kertanagara pada tahun 1292 diakibatkan oleh pemberontakan Jayakatwang bupati Gelanggelang yang menurut Prasasti Mula Malurung merupakan ipar sekaligus besannya sendiri dan menjadi sebab runtuhnya kerajaan Singhasari Hal ini mengakibatkan lepasnya daerah kekuasaan Singhasari diantaranya Bali Gurun Pahang dan Tanjungpura Pemerintahan Wangsa Rajasa kemudian diteruskan oleh menantunya yaitu Raden Wijaya dengan mendirikan kerajaan Majapahit pada tahun 1293 Menurut Nagarakretagama Kertanagara dicandikan bersama istrinya di Candi Jawi Pasuruan sebagai Wairocana dan Locana dengan lambang arca tunggal Ardhanareswari Kertanegara juga disanjung sebagai titisan Budha Agung Mahakshobya oleh para keturunannya yaitu dalam prasasti Wurare yang ditemukan di Trowulan Mojokerto 3 Kertanegara juga dicandikan di Candi Singasari Malang Jawa Timur oleh cucunya Tribhuwana Wijayatunggadewi putri Raden Wijaya ibu dari raja Majapahit Hayam Wuruk Referensi Sunting a b Muljana Slamet 1981 Kuntala Sriwijaya Dan Suwarnabhumi Jakarta Yayasan Idayu hlm 223 http www spaetmittelalter uni hamburg de java history JavaNK Java1365 Nagara Kertagama Canto 38 3 49 html R Soekmono 1995 The Javanese Candi Function and Meaning BRILL hlm 78 ISBN 9789004102156 9004102159 Lihat Pula SuntingPoesponegoro amp Notosusanto ed 1990 Sejarah Nasional Indonesia Jilid II Jakarta Balai Pustaka Slamet Muljana 2005 Menuju Puncak Kemegahan terbitan ulang 1965 Yogyakarta LKIS Slamet Muljana 1979 Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya Jakarta Bhratara Invasi Yuan Mongol ke JawaPranala luar SuntingJoko Dolog Diarsipkan 2011 10 26 di Wayback Machine dari Situs Resmi Pemerintah Kota SurabayaGelar kebangsawananDidahului oleh Wisnuwardhana Raja Singhasari1268 1292 Diteruskan oleh Dyah Wijaya pendiri Majapahit penerus Rajasa Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kertanagara amp oldid 24213630