www.wikidata.id-id.nina.az
Hayam Wuruk lahir 1334 meninggal 1389 adalah maharaja keempat Majapahit yang memerintah tahun 1350 1389 Ia bergelar Maharaja Sri Rajasanagara Di bawah pemerintahannya Majapahit mencapai puncak kejayaannya 1 Hayam WurukSri RajasanagaraSri WilwatikaIllustrasi ayam WurukMaharaja Majapahit ke 4Berkuasa Majapahit 1350 1389 Penobatan1350PendahuluTribhuwana WijayatunggadewiPenerusWikramawardhana dan KusumawardhaniInformasi pribadiKelahiranDyah Hayam Wuruk1334 MajapahitKematian1389 MajapahitPemakamanCandi Ngetos Nganjuk Jawa TimurWangsaRajasaAyahCakradhara Kertawardhana Bhre Tumapel IbuDyah Gitarja Tribhuwana Wijayatunggadewi PermaisuriSri Sudewi Paduka Sori IstriSri Sudewi Paduka Sori Ibu Bhre Wirabhumi selir AnakKusumawardhani Bhre WirabhumiAgamaSiwa Buddha Daftar isi 1 Asal usul dan silsilah 2 Masa pemerintahan 3 Akhir hayat 4 Perang Bubat 4 1 Versi pertama 4 2 Versi kedua 4 3 Versi ketiga 5 Sastra 6 Kepustakaan 7 Referensi 8 Lihat pulaAsal usul dan silsilah sunting nbsp Diagram silsilah Wangsa Rajasa keluarga kerajaan Singhasari dan MajapahitNama Hayam Wuruk artinya ayam yang terpelajar Ia adalah putra pasangan Tribhuwana Tunggadewi penguasa ketiga Majapahit putri Raden Wijaya pendiri Majapahit dengan Sri Kertawardhana alias Cakradhara yang berkedudukan sebagai penguasa Tumapel Bhatara i Tumapel atau Bhre Tumapel 2 atau kawasan Malang sekarang Hayam Wuruk dilahirkan tahun 1334 dan menurut kitab Kakawin Nagarakretagama Desawarnana peristiwa kelahirannya ditandai dengan gempa bumi di Pabanyu Pindah dan letusan Gunung Kelud Pada tahun itu pula Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa Hayam Wuruk memiliki adik perempuan bernama Dyah Nertaja yang menjadi penguasa Pajang Bhre Pajang dan adik angkat perempuan bernama Indudewi penguasa Lasem Bhre Lasem yaitu putri Rajadewi adik ibunya Permaisuri Hayam Wuruk bernama Sri Sudewi bergelar Paduka Sori yang adalah putri dari Wijayarajasa penguasa Wengker Bhre Wengker Paduka Sori adalah saudara sepupu Hayam Wuruk anak tiri Rajadewi Dari pasangan Hayam Wuruk dengan Sri Sudewi ini lahir Kusumawardhani yang menikah dengan Wikramawardhana putra Dyah Nertaja Bhre Pajang adiknya Hayam Wuruk juga memiliki putra dari selir yang menjabat sebagai penguasa Wirabhumi Bhre Wirabhumi yang menikah dengan Nagarawardhani putri Indudewi Bhre Lasem Masa pemerintahan suntingSumber sepak terjang Hayam Wuruk dalam pemerintahannya diceritakan dalam kitab Desawarnana atau Negarakertagama suatu kitab yang didedikasikan untuk menghormatinya Pada tahun 1351 Hayam Wuruk naik tahta dalam usia relatif muda 17 tahun menggantikan ibundanya Tribhuwana Tunggadewi Tribhuwana sebenarnya memerintah Majapahit mewakili ibunya Gayatri Rajapatni yang memilih menjalani hidup sebagai bhiksuni pendeta wanita Ketika Gayatri meninggal Tribhuwana menyatakan tidak lagi berkuasa dan menyerahkan kekuasaan kepada Hayam Wuruk Hayam Wuruk dalam pemerintahannya banyak dibantu oleh Mahapatih andalannya Gajah Mada Di bawah kekuasaan Hayam Wuruk Majapahit melakukan politik ekspansi untuk menjamin kekuatannya di bidang perdagangan lewat laut sekaligus sebagai pelaksanaan Sumpah Palapa yang dinyatakan oleh patih Gajah Mada Majapahit juga menaklukkan Kerajaan Pasai dan Kerajaan Aru kemudian bernama Kesultanan Deli Pada tahun 1357 terjadilah Perang Bubat yaitu pertempuran antara pasukan Majapahit yang dipimpin oleh Gajah Mada melawan rombongan kerajaan Sunda yang dipimpin oleh raja Linggabuana Dalam peristiwa ini raja Linggabuana dan putrinya Dyah Pitaloka beserta seluruh rombongan Kerajaan Sunda Galuh tewas Pada tahun 1364 Mahapatih Gajah Mada meninggal tanpa keterangan yang jelas mengenai penyebabnya Pada tahun 1367 melalui sidang Dewan Sapta Prabu Hayam Wuruk mengangkat Gajah Enggon menggantikan Gajah Mada sebagai Mahapatih Majapahit Pada tahun 1372 Tribhuwana Tunggadewi ibundanya meninggal Ini adalah pukulan berat bagi Hayam Wuruk Pada tahun 1377 Hayam Wuruk kembali menundukkan Suvarnabhumi sekarang Sumatra karena pelanggaran yang dilakukan penguasanya saat itu Setelah merebut Suvarnabhumi Majapahit memasuki era damai dengan menjalin hubungan baik dengan negara negara tetangganya Akhir hayat sunting nbsp Candi Ngetos terletak di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos sekitar 17 kilometer arah selatan kota Nganjuk Tahun 1389 Hayam Wuruk meninggal dengan dua anak Kusumawardhani putri dari Sri Sudewi dan Bhre Wirabhumi anak dari selirnya Yang menjadi pengganti Hayam Wuruk adalah menantunya Wikramawardhana suami Kusumawardhani Kemudian Hayam Wuruk di dharmakan di Candi Ngetos Nganjuk Jawa Timur Perang Bubat suntingArtikel utama Perang Bubat Meskipun pada akhirnya Hayam Wuruk menikahi Sri Sudewi namun sebelumnya terdapat sebuah kisah asmara antara Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit dengan Dyah Pitaloka dari Kerajaan Sunda di mana pada akhirnya pada tahun 1357 memunculkan peristiwa Perang Bubat yang penyebabnya masih menjadi perdebatan Terdapat 3 penyebab terjadinya perang Bubat yaitu Versi pertama sunting Menurut seorang Arkeolog bernama Agus Aris Munandar yang menafsirkan dari kisah Panji Angreni 1801 menyatakan bahwa Gajah Mada setuju dengan pernikahan tersebut sebagai upaya menyatukan Majapahit amp Sunda Namun ayahanda Hayam Wuruk yang bernama Krtawarddhana suami dari Tribhuwanatunggadewi berkeberatan dengan pernikahan tersebut terlebih Hayam Wuruk telah dijodohkan dengan Indudewi anak Rajadewi Maharajasa yang bekedudukan di Daha Kediri Sehingga Krtawarddhana memerintahkan Gajah Mada untuk membatalkan pernikahan tersebut 3 Versi kedua sunting Dyah Pitaloka itu sebenarnya masih saudara sedarah dengan Hayam Wuruk Menurut Pustaka Rajyarajya yang merupakan bagian dari Naskah Wangsakerta Kakek Hayam Wuruk yaitu Raden Wijaya penerus tahta kerajaan Sunda ke 26 adalah putra Rakyan Jayadarma yang menikah dengan Dyah Lembu Tal Rakyan Jayadarma adalah putra mahkota kerajaan Sunda dari Prabu Guru Darmasiksa Rakyan Jayadarma mati diracun oleh saudara kandungnya sendiri untuk merebut tampuk kekuasaan Kemudian Dyah Lembu Tal membawa Raden Wijaya ke Jawa Timur Gajah Mada mengingatkan kepada Hayam Wuruk bahwa Dyah Pitaloka masih satu darah dengan dia sehingga tidak boleh menikah Namun Hayam Wuruk bersikeras untuk menikahi Dyah Pitaloka Gajah Mada yang menyampaikan kepada rombongan kerajaan Sunda bahwa tidak akan ada perkawinan antara Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka Karena merasa dipermalukan maka rombongan kerajaan Sunda menyerang Majapahit demi kehormatan Versi ketiga sunting Tahun 1351 Hayam Wuruk hendak menikahi puteri Raja Galuh Pajajaran di Jawa Barat Dyah Pitaloka Citraresmi Pajajaran setuju asal bukan maksud Majapahit untuk merebut kerajaan Galuh Ketika dalam perjalanan menuju upacara pernikahan Gajah Mada mendesak kerajaan Galuh untuk menyerahkan puteri sebagai upeti dan tunduk kepada Majapahit Kerajaan Galuh menolak akhirnya pecah pertempuran Perang Bubat Dalam peristiwa menyedihkan ini seluruh rombongan kerajaan Galuh tewas dan dalam beberapa tahun Galuh menjadi wilayah Majapahit butuh rujukan Sastra suntingPada masa pemerintahan Hayam Wuruk kitab Kakawin Sutasoma yang memuat semboyan Bhinneka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrwa digubah oleh Mpu Tantular dan kitab Nagarakretagama digubah oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 Kepustakaan suntingPoesponegoro amp Notosusanto ed 1990 Sejarah Nasional Indonesia Jilid II Jakarta Balai Pustaka R M Mangkudimedja 1979 Serat Pararaton Jilid 2 Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah Slamet Muljana 2005 Menuju Puncak Kemegahan terbitan ulang 1965 Yogyakarta LKIS Slamet Muljana 1979 Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya Jakarta BhrataraReferensi sunting Cœdes George 1968 The Indianized states of Southeast Asia University of Hawaii Press ISBN 9780824803681 Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Januari 2023 Diakses tanggal 27 September 2019 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan lihat bagian Tata pemerintahan pada artikel Majapahit Drama Bubat dan Panas Dingin Hubungan Majapahit Sunda Historia Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia 2015 05 22 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 19 Diakses tanggal 2021 12 19 Lihat pula suntingRaja Raja Majapahit Majapahit Kakawin NagarakretagamaDidahului oleh Tribhuwana Wijayatunggadewi Raja Majapahit1350 1389 Diteruskan oleh Wikramawardhana Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hayam Wuruk amp oldid 24780856