www.wikidata.id-id.nina.az
Kerajaan Klungkung adalah suatu kerajaan yang didirikan pada abad ke 17 di Pulau Bali bagian tenggara 2 Kerajaan ini juga menguasai pulau pulau di lepas pantai Selat Badung yaitu Nusa Ceningan Nusa Lembongan dan Nusa Penida Setelah kemerdekaan Republik Indonesia Kerajaan Klungkung berstatus sebagai Daerah Tingkat II Klungkung Kerajaan Klungkung1668 sekarangBenderaWilayah Kerajaan Klungkung pada tahun 1938 yang sekarang menjadi Kabupaten Klungkung di Provinsi Bali 1 Ibu kotaSemarapuraBahasa yang umum digunakanBaliAgamaHinduPemerintahanMonarkiRaja Sejarah Didirikan1668 Puputan Klungkung1908 Restorasi Kerajaan1929 Bergabung dengan IndonesiasekarangDidahului oleh Digantikan olehKerajaan Gelgel Indonesia Daftar isi 1 Lahirnya Kerajaan Klungkung 2 Sistem Sosial 3 Kemunduran Kerajaan 4 Daftar Raja dan Ratu Klungkung 5 Referensi 5 1 Lihat Pula 6 Pranala luarLahirnya Kerajaan Klungkung SuntingKerajaan Klungkung berdiri bersamaan dengan dibangunnya Puri Agung Klungkung di Semarapura pada tahun 1686 setelah putra Dalem Di Made I Dewa Agung Jambe mengalahkan Pemberontakan I Gusti Agung Maruti Istana Gelgel yang berhasil direbut I Gusti Agung Maruti tidak dipulihkan kembali setelah rata dengan tanah Gusti Agung Jambe sebagai putra yang berhak atas takhta kerajaan ternyata tidak mau bertakhta di Gelgel tetapi memilih tempat baru sebagai pusat pemerintahan yaitu bekas tempat persembunyiannya di Semarapura Kerajaan Klungkung berakhir dengan perang Puputan Klungkung tahun 1908 sebagai kerajaan terakhir di Bali yang melakukan perlawanan dengan cara puputan dalam mempertahankan eksistensinya sebagai kerajaan yang merdeka terhadap meluasnya praktik politik kolonial Belanda di Nusantara 3 Sistem Sosial SuntingSebagai sebuah kerajaan secara struktur tampak unsur unsur yang saling mengait di dalamnya Hubungan antara kepemimpinan raja Dewa Agung sebagai penjelmaan Wisnu gusti dengan rakyat kaula atau bagawanta dengan raja dan rakyatnya sisya Stratifikasi sosial yang dipengaruhi oleh Hinduisme dengan pembagian yang mirip dengan kasta kasta di India Tradisi tradisi kerajaan seperti tawan karang mesatia penobatan raja hubungan dengan kerajaan kerajaan lainnya kerja sama antara kerajaan kerajaan Bali dalam menghadapi musuh dari luar hubungan kerajaan Klungkung dengan pemerintah Hindia Belanda Tradisi tradisi Majapahit seperti pusaka pusaka keraton seperti keris dan tombak asal usul keturunan raja bersal dari Majapahit Masyarakat kerajaan di Klungkung memperlihatkan ciri masyarakat yang bertingkat tingkat sesuai dengan golongan yang ada Dalam situasi sosio kultural seperti inilah kelompok elite yang memimpin tumbuh dan dibesarkan serta berpengaruh di masyarakat Pengaruh yang sangat kuat tampak jelas dalam peran yang dimainkan oleh elite politik dan religius senantiasa bisa dikembalikan pada golongan brahmana Raja raja yang memerintah sampai raja terakhir yaitu Dewa Agung Jambe dengan para kerabatnya yang memegang kekuasaan disatu pihak dan Bagawanta dipihak lain memiliki posisi sentral dalam pemerintahan di Klungkung posisi sentral kelompok pemimpin ini diperkuat lagi dengan adanya bentuk bentuk kepercayaan yang bersifat magis Kepercayaan terhadap kekuatan magis dan kitos tentang tokoh pemimpin terutama sangat menonjol sekitar pribadi raja Dewa Agung yang dianggap sebagai penjelmaan Wisnu Benda benda pusaka seperti keris tombak dan meriam I Seliksik memegang peranan penting dalam menambah kewibawaan raja yang memerintah 4 Kemunduran Kerajaan SuntingArtikel utama Intervensi Belanda di Bali 1849 nbsp Balekambang Kerta Ghosa di dalam kompleks Puri Agung Klungkung di Semarapura Hindia Belanda mulai mengurangi kedaulatan Kerajaan Klungkung dan ingin memasukkan ke dalam wilayahnya Pada tanggal 24 Mei 1843 diadakan perjanjian penghapusan tradisi tawan karang Kerajaan Klungkung Perjanjian ini telah menimbulkan rasa tidak senang dikalangan pejabat kerajaan Ditambah dengan sebab sebab lainnya seperti perampasan dua buah kapal yang kandas di Bandar Batulahak Kusamba Keterlibatan laskar Klungkung dalam perang antara Buleleng dengan Militer Belanda di Jagaraga tahun 1848 1849 mempertajam permusuhan antara pihak Belanda dengan pihak Kerajaan Klungkung Permusuhan dan rasa tidak puas Dewa Agung Istri Balemas memuncak dan akhirnya meletus menjadi perang terbuka yaitu Perang Kusamba tahun 1849 Pada perang itulah Jenderal Michiels pimpinan ekspedisi militer Belanda tewas Dari peristiwa perang Kusamba menurut sumber penulis Belanda ialah munculnya tokoh wanita yaitu Dewa Agung Istri Balemas sebagai seorang wanita yang sangat benci dan menentang intervensi Belanda dan ia dianggap pemimpin golongan yang senantiasa menggagalkan perjanjian perdamaian dengan pihak Belanda Diawal Abad ke 20 disodorkan lagi perjanjian tentang Tapal Batas antara Kerajaan Gianyar dengan Kerajaan Klungkung tepatnya pada tanggal 7 Oktober 1902 Setelah penandatanganan perjanjian Tapal Batas timbul perselisihan antara Kerajaan Klungkung dengan Gubernemen mengenai Daerah Abeansemal Vasal Kerajaan Klungkung yang berada di daerah Kerajaan Gianyar Dukungan raja Klungkung dilakukan semasa meletusnya perang Puputan di Kerajaan Badung tahun 1906 Perjanjian tanggal 17 Oktober 1906 tentang kedaulatan Gubernemen atas Kerajaan Klungkung telah menurunkan status kenegaraan dan politik Kerajaan Klungkung sebagai sesuhunan raja raja Bali Hal ini memperkuat sikap menentang Dewa Agung Jambe II dan kalangan pembesar kerajaan yang memuncak pada perlawanan Puputan Klungkung tahun 1908 yang menyebabkan kehancuran kerajaan dengan terbunuhnya raja Dewa Agung Jambe II beserta banyak pengikutnya Pada 25 Juli 1929 pemerintah Hindia Belanda merestorasi kepemimpinan Kerajaan Klungkung dengan mengangkat Dewa Agung Oka Geg sebagai Regent Selanjutnya setelah kemerdekaan Republik Indonesia Klungkung hanya berstatus sebagai sebuah kabupaten di dalam pemerintahan Provinsi Bali Daftar Raja dan Ratu Klungkung SuntingArtikel utama Daftar Raja Bali nbsp Dewa Agung Jambe II pada tahun 1908 Dewa Agung Jambe I 1686 1722 Dewa Agung Gede 1722 1736 Dewa Agung Made 1736 1760 Dewa Agung Sakti 1760 1790 Dewa Agung Putra I Kasamba 1790 1809 Dewa Agung Panji Dewa Agung Putra Dewa Agung Putra I Gusti Ayu Karang 1809 1814 Dewa Agung Putra II 1814 1851 Dewa Agung Istri Kania 1814 1856 Dewa Agung Putra III 1851 1903 Dewa Agung Jambe II 1903 1908 Interregnum 1908 1929 Dewa Agung Oka Geg 1929 1965 Interregnum 1965 1998 Dewa Agung Cokorda Gede Agung 1998 Dewa Agung Cokorda Gede Agung Semaraputra 2010 Sekarang Referensi Sunting Perang Bali tahun 1846 1849 13 Oktober 2012 Sejarah Singkat Kerajaan Klungkung 30 Juni 2013 Sejarah Klungkung 30 Juni 2013 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 06 19 Diakses tanggal 2013 06 30 Peninggalan Kerajaan Klungkung 30 Juni 2013 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 23 Diakses tanggal 2013 06 30 Lihat Pula Sunting Sejarah Bali Dewa Agung Kabupaten Klungkung Puri Agung KlungkungPranala luar Sunting Indonesia Sejarah Klungkung Diarsipkan 2013 06 19 di Wayback Machine Indonesia Peninggalan Kerajaan Klungkung Diarsipkan 2015 09 23 di Wayback Machine Inggris Indonesian Princely States I https www diva portal org smash get diva2 206791 FULLTEXT01 pdf nbsp Artikel bertopik sejarah Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kerajaan Klungkung amp oldid 23000455