www.wikidata.id-id.nina.az
Kabupaten Simeulue adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di di Aceh Indonesia Ibu kota kabupaten ini terletak di Sinabang Kabupaten ini berada kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh Kabupaten Simeulue berdiri tegar di Samudra Hindia Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak peningkatan status pada tahun 1996 dan peresmian pada tahun 1999 dengan harapan pembangunan semakin ditingkatkan di kawasan ini Kabupaten SimeulueKabupatenSalah satu pantai di Kabupaten SimeulueBenderaLambangPetaKabupaten SimeuluePetaTampilkan peta SumatraKabupaten SimeulueKabupaten Simeulue Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 2 37 00 N 96 05 00 E 2 61667 N 96 08333 E 2 61667 96 08333Negara IndonesiaProvinsiAcehTanggal berdiri9 Oktober 1999 1 Dasar hukumUU Nomor 48 Tahun 1999 1 Hari jadi12 Oktober 1999Ibu kotaSinabangJumlah satuan pemerintahan 2 Daftar Kecamatan 10Gampong 222Pemerintahan BupatiErli Hasim S H S Ag M Ikom Wakil BupatiHj Afridawati Sekretaris DaerahAhmadlyah S H Ketua DPRDIrwan Suharmi S E M SiLuas 2 Total2 051 48 km2 792 08 sq mi Populasi 2021 3 Total94 251 Kepadatan46 km2 120 sq mi Demografi AgamaIslam 99 70 Kristen 0 29 Protestan 0 27 Katolik 0 02 Buddha 0 01 3 BahasaIndonesia resmi Devayan Sigulai Leukon Jamee IPM66 41 2021 sedang 4 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode BPS1101Kode area telepon0650Pelat kendaraanBL xxxx S Kode Kemendagri11 09APBDRp 821 754 461 397 5 PADRp 47 764 132 000 DAURp 432 894 090 000 2021 6 Semboyan daerahAte fulawan Indonesia Berhati emas Fauna resmiKerbau simeulueSitus websimeuluekab wbr go wbr id Daftar isi 1 Sejarah 2 Pemerintahan 2 1 Daftar Bupati 2 2 Dewan Perwakilan 2 3 Kecamatan 2 4 Pembentukan DPRK Simeulue 3 Penduduk 3 1 Bahasa 3 2 Budaya 4 Ekonomi 4 1 Peternakan 4 2 Kelautan 4 3 Perkebunan 4 4 Kehutanan 4 5 Pariwisata 4 6 Minyak Bumi 5 Kebudayaan 5 1 Smong 6 Bencana alam 7 Referensi 8 Pranala luarSejarah SuntingIbu kota Kabupaten Simeulue adalah Sinabang kalau diucapkan dengan logat daerah adalah Si Navang yang berasal dari legenda Navang Navang adalah seorang pembuat garam masa dulu di daerah Babang pintu masuk teluk Sinabang Dulunya Navang membuat garam dengan membendung air laut yang masuk ke pantai Babang kemudian dikeringkan lalu menjadi garam Garam Navang lambat laun menjadi dikenal di sekitar Ujung Panarusan sampai ke Lugu Jika penduduk membutuhkan garam maka mereka akan menuju Si Navang yang lambat laun konsonan V pada Navang berubah menjadi Nabang Sementara Sibigo ibu kota kecamatan Simeulue Barat berasal dari kata kalimat CV dan Co karena masa masa penjajahan dulu Sibigo adalah lokasi perusahaan pengolahan kayu rasak sejenis kayu sangat keras setara dengan jati yang dikirim ke Belanda melalui laut Karena posisi geografisnya yang terisolasi dari Pulau Sumatra hiruk pikuk konflik di Aceh daratan tidak pernah berimbas di kawasan ini bahkan tidak ada pergerakan GAM di kawasan kepulauan ini Peningkatan status Simeulue menjadi Kabupaten telah dirintis sejak lama dan lahir dari keinginan luhur masyarakat Simeulue sendiri yaitu melalui prakarsa sejumlah tokoh dan segenap komponen masyarakat Tonggak sejarah perjuangan ini dimulai sejak Kongres Rakjat Simeulue yang sedianya dilaksanakan pada tahun 1956 namun terkendala saat itu dan baru dilaksanakan pada tahun 1957 Salah satu bukti sejarah yang masih ada saat ini adalah dokumen Hasil Putusan Kongres Rakjat Kewedanaan Simeulue Dok Rasmal Kahar dan sebuah spanduk usang pelaksanaan kongres tersebut yang telah lusuh dimakan usia Saat itu Gubernur Aceh Prof Ali Hasjmi melakukan kunjungan ke Simeulue pada tahun 1957 sebagai wujud dukungan dia terhadap isi pernyataan Kongres Rakjat Simeulue dalam upaya peningkatan status Simeulue Kemudian pada tahun 1963 kembali diadakan musyawarah Luan Balu dan dilanjutkan Musyawarah Rakyat Simeulue dan tahun 1980 di mana hasil semua pertemuan tersebut hanya ada satu kata dan satu tekad bahwa Simeulue harus berubah status menjadi Kabupaten Otonom Seiring dengan perjalanan waktu perjuangan tetap diteruskan oleh tokoh tokoh masyarakat Simeulue sehingga atas perjuangan yang begitu gigih dan tak kenal lelah tersebut kita memperoleh dukungan dari berbagai pihak yaitu dari DPRD Tingkat I Aceh dan DPRD Tingkat II Aceh Barat Perkembangan selanjutnya setelah Drs H Muhammad Amin dilantik menjadi Pembantu Bupati Simeulue upaya ini terus digulirkan dengan sungguh sungguh dan terbukti pada tahun 1995 Gubernur Aceh menurunkan tim pemutakhiran data ke Simeulue yang diikuti dengan kedatangan Dirjen Bangda ke Simeulue pada tanggal 12 Desember 1995 Sebagai akhir dari perjalanan ini yaitu dengan datangnya Dirjen PUOD DPODS dan Komisi II DPR RI pada tanggal 30 Maret 1996 dan mengadakan rapat umum di depan pendopo Pembantu Bupati Simeulue Di mana pada saat itu J Sondakh selaku Ketua Komisi II DPR RI mengatakan rapat hari ini seakan akan sidang DPR RI di luar gedung karena lengkap dihadiri oleh empat fraksi yaitu Fraksi Golkar PPP PDI dan Fraksi Utusan Daerah dan dia berjanji dalam waktu tidak begitu lama Simeulue akan ditingkatkan statusnya Alhamdulillah berkat Rahmat Allah SWT akhirnya hasil dari semua kunjungan tersebut serta niat dan doa yang tulus dari seluruh masyarakat Simeulue Presiden Republik Indonesia Bapak H Mohammad Soeharto pada tanggal 13 Agustus 1996 menandatangani PP 53 tahun 1996 tentang peningkatan status wilayah Pembantu Bupati Simeulue menjadi Kabupaten Administratif Simeulue Selanjutnya pada tanggal 27 September 1996 bertempat di DPRD Provinsi Daerah Istimewa Aceh Kabupaten Administratif Simeulue diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Bapak Yogie S Memet sekaligus melantik Drs H Muhammad Amin sebagai Bupati Kabupaten Administratif Simeulue Simeulue telah berubah status meskipun masih bersifat administratif seluruh masyarakat menyambut gembira disertai rasa syukur menggema dari Ujung Batu Belayar hingga batu Si Ambung Ambung Kabupaten yang dianggap mimpi oleh sebagian masyarakat selama ini telah hadir nyata dalam kehidupan masyarakat Simeulue Status baru ini telah menambah semangat yang tinggi untuk berjuang menggapai satu tahap lagi yaitu daerah otonom Untuk mencapai usaha itu segala potensi dikerahkan pikiran dan tenaga dicurahkan keringat bercucuran di mana semua anak pulau bahu membahu dan disertai dengan doa yang senantiasa dipanjatkan demi sebuah cita cita Akhirnya Allah SWT mengabulkan apa yang diinginkan sehingga melalui UU No 48 Tahun 1999 lahirlah Kabupaten Simeulue dan Kabupaten Bireun sebagai Kabupaten Otonom dalam Pemerintahan Indonesia Kemudian pada tanggal 12 Oktober 1999 Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Ad Interim Faisal Tanjung meresmikan lahirnya Kabupaten Simeulue dan tanggal inilah yang dijadikan sebagai hari jadi Kabupaten Simeulue yang setiap tahunnya diperingati Pemerintahan SuntingDaftar Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Simeulue Berikut ini adalah Daftar Bupati Simeulue dari masa ke masa Selama kurun waktu sejak proklamasi kemerdekaan Kabupaten Administratif dan Kabupaten Otonom Simeulue dipimpin oleh beberapa orang wedana Pembantu Bupati dan Bupati sebagai berikut No Foto Nama Bupati Awal Jabatan Akhir Jabatan Wakil Bupati Keterangan Ref Periode Kewedanaaan dan Pembantu Bupati1 Teuku Raja Mahmud 1945 19502 Muhammad Hasan Basri 1950 19553 Hasbi Usman 1955 19584 Tjoet Mamad 1598 19625 Teuku Raja Mahmud 1962 19646 Teuku Banta Bugis 1964 19657 Tgk Muhammad Rasyidin 1965 19698 Letkol Ali Hasan 1969 19729 Mayor Juliadin 1972 197710 Mayor Kassah 1977 198411 Drs H Adriman Kimat 1984 199412 Drs H Muhammad Amin 1994 1996Periode Administratif1 Drs H Muhammad Amin 1996 20002 H T Yusuf SH 2000 20013 Drs H Zulkarnaen Jafar 2001 2002Periode Otonomi1 Drs H Darmili 2002 2007 Drs H Ibnu Abban GT Bupati dan Wakil Bupati Definitif Pertama2 H Dermawan MM 2007 Pejabat Bupati3 Drs H Darmili 2007 Mei 2012 H Ibnu Abban GT Ulma Wakil Bupati Drs H Ibnu Abban GT Ulma hanya dapat mendampingi satu tahun karena meninggal dunia Selanjutnya tugas Wakil Bupati digantikan oleh Drs M Yunan T 4 Ir H Nurman Daud Shamad MM Mei 2012 Juli 20125 nbsp Drs H Riswan NS Juli 2012 2017 Hasrul Edyar S Sos M AP6 nbsp Erli Hasim S H S Ag M Ikom 2017 2022 Hj Afridawati 7 Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simeulue Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Simeulue dalam dua periode terakhir 8 9 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024PKB 0 nbsp 1Gerindra 2 nbsp 1PDI P 2 nbsp 0Golkar 1 nbsp 1NasDem 2 nbsp 2PKS 2 nbsp 2PPP 0 nbsp 2PAN 2 nbsp 2Hanura 2 nbsp 3Demokrat 2 nbsp 2Partai Aceh 2 nbsp 0PBB 2 nbsp 4PKPI 1 nbsp 0Jumlah Anggota 20 nbsp 20Jumlah Partai 11 nbsp 10 Kecamatan Sunting nbsp Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten SimeulueArtikel utama Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Simeulue Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dan 138 desa dengan kode pos 23891 23894 dari total 243 kecamatan dan 5827 desa di seluruh Aceh Per tahun 2010 jumlah penduduk di wilayah ini adalah 80 279 dari penduduk seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 4 486 570 yang terdiri atas 41 245 pria dan 39 034 wanita rasio 105 66 Dengan luas daerah 182 735 ha dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5 677 081 ha tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 48 jiwa km dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa km Pada tahun 2017 jumlah penduduknya sebesar 89 327 jiwa dengan luas wilayahnya 2 051 48 km dan sebaran penduduk 44 jiwa km 10 11 Daftar kecamatan dan desa di Kabupaten Simeulue adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Gampong Daftar gampong11 09 08 Alafan 8 Lafakha Lamerem Langi Lewak Lhok Dalam Lhok Paoh Lubuk Baik Serafon11 09 02 Salang 16 Along Bunga Ganang Pusako Jaya Baru Karya Bakti Kenangan Jaya Lalla Bahagia Meunafa Mutiara Nasreuhe Padang Unoi Panton Lawe Suak Manang Tameng Tamon Jaya Ujung Salang11 09 06 Simeulue Barat 14 Amabaan Babul Makmur Batu Ragi Lamamek Laya Baung Lhok Bihao Lhok Makmur Malasin Miteum Sanggiran Sembilan Sigulai Sinar Bahagia Ujung Harapan11 09 10 Simeulue Cut 8 Amarabu Borengan Bubuhan Kuta Inang Kuta Padang Latak Ayah Sibuluh Ujung Padang11 09 01 Simeulue Tengah 16 Dihit Kampung Aie Kuta Baru Lamayang Lambaya Lakubang Lauree Latitik Langkom Leuke Luan Sorip Putra Jaya Sebbe Situfa Jaya Suak Baru Wel Wel Wel11 09 04 Simeulue Timur 17 Air Dingin Air Pinang Amaiteng Mulia Ameria Bahagia Ganting Kota Batu Kuala Makmur Linggi Lugu Pulau Siumat Sefoyan Sinabang Suka Jaya Suak Buluh Suka Karya Suka Maju Ujung Tinggi11 09 05 Teluk Dalam 10 Babussalam Bulu Hadik Gunung Putih Kuala Bakti Kuala Baru Luan Balu Lugu Sebahak Muara Aman Sambai Tanjung Raya11 09 03 Teupah Barat 18 Angkeo Awe Kecil Awe Seubal Bunon Inor Laayon Leubang Leubang Hulu Lantik Maudil Naibos Nancala Pulau Teupah Salur Salur Lasengalu Salur Latun Silengas Sital11 09 07 Teupah Selatan 19 Ana Ao Alus Alus Badegong Blang Sebel Batu Ralang Kebun Baru Labuhan Bakti Labuhan Bajau Labuhan Jaya Lataling Latiung Pasir Tinggi Pulau Bangkalak Seuneubok Suak Lamatan Trans Baru Trans Jernge Trans Meranti Ulul Mayang11 09 09 Teupah Tengah 12 Abail Batu Batu Busung Indah Kahad Labuah Lanting Lasikin Matanurung Nancawa Simpang Abail Situbuk Sua SuaTOTAL 138 Pembentukan DPRK Simeulue Sunting Pembentukan DPRD Simeulue perdana dilakukan melalui upaya yang serius melalui sebuah tim yang mewakili unsur Pemerintah dan Partai Politik adalah sebagai berikut Drs Safii Agur Unsur Pemerintah Kakansospol Sebagai Ketua Tim Satria Mandala Golkar sekretaris H Umar Darwis PPP Anggota TM Hasbi Mahmud PAN anggota H Azharuddin Agur S Pd Golkar Anggota Maruddin Hadiar BBA FKPPI Anggota Rasyidinsyah PDIP Anggota M Noor H PAN Anggota Drs Rusdam MD PKB Anggota Periode pertama DPRD Kabupaten Simeulue diketuai oleh Azharuddin Agur S Pd dengan para wakil ketua adalah Umar Darwis dan Rasyidinsyah Kemudian digantikan oleh Rapian SE setelah Rasyidinsyah meninggal dunia Untuk periode ke dua diketuai oleh Muhammad Daudsyah dengan wakil ketua Drs H Mandar M Adam dan H TM Hasbi Mahmud Pada periode ke 3 DPRK Simeulue dipimpin oleh H Aryaudin dengan wakil ketua M Asdarmansyah Mas SE dan Iduarmin MK SH digantikan oleh Hasdian Yasin SP setelah Iduarmin meninggal dunia Penduduk SuntingHampir seluruh penduduk kepulauan ini beragama Islam Penduduk kawasan ini juga berprofil seperti orang Cina dengan kulit kuning dan sipit dan mempunyai bahasa yang berbeda dengan Aceh daratan Bahasa Sunting Terdapat tiga bahasa utama yang dominan dalam pergaulan sehari hari yakni bahasa Devayan bahasa Sigulai dan bahasa Leukon Bahasa Devayan umumnya digunakan oleh penduduk yang berdomisili di Kecamatan Simeulue Timur Teupah Selatan Teupah Barat Simeulue Tengah dan Teluk Dalam Bahasa Sigulai umumnya digunakan penduduk di Kecamatan Simeulue Barat Alafan dan Salang Sedangkan bahasa Leukon digunakan khususnya oleh penduduk Desa Langi dan Lafakha di Kecamatan Alafan Selain itu digunakan juga bahasa pengantar lingua franca yang digunakan sebagai bahasa perantara sesama masyarakat yang berlainan bahasa di Simeulue yaitu bahasa Jamu atau Jamee tamu awalnya dibawa oleh para perantau niaga dari Minangkabau dan Mandailing Budaya Sunting Masyarakat Simeulue mempunyai adat dan budaya tersendiri berbeda dengan saudara saudaranya di daratan Aceh salah satunya adalah seni Nandong suatu seni nyanyi bertutur diiringi gendang tetabuhan dan biola yang ditampilkan semalam suntuk pada acara acara tertentu dan istimewa Terdapat pula seni yang sangat digemari sebagian besar masyarakat seni Debus yaitu suatu seni bela diri kedigjayaan kekebalan tubuh terutama dari tusukan bacokan pedang rencong rantai besi membara bambu serta benda benda tajam lainnya dan dari seni ini pulalah para pendekar Simeulue acap diundang ke mancanegara Ekonomi SuntingPeternakan Sunting Salah satu andalan Kabupaten Simeulue yang menjadi ciri khas adalah kerbau simeulue yang meski ukurannya kecil namun rasa dagingnya lebih manis daripada kerbau di daratan Sumatra Kerbau ini banyak dijual keluar Pulau Simeulue dan karena kualitasnya prima harganya pun menjadi tinggi Kelautan Sunting Di dalam satu dasawarsa terakhir hasil pulau Simeulue yang sangat terkenal adalah Lobster udang laut yang cukup besar ukurannya dan telah diekspor ke luar daerah seperti Medan Jakarta dan bahkan ke luar negeri hingga Singapura dan Malaysia Perkebunan Sunting Kabupaten ini terkenal dengan hasil cengkihnya dimasa lalu era tahun 1970 s d 1990 Hasil perkebunan rakyat lainnya di antaranya adalah kopra yang berasal dari pohon kelapa yang tumbuh subur di sepanjang pantai Pulau Simeulue selain itu ada perkebunan kelapa sawit milik Pemerintah Daerah bernama Perusahaan Daerah Kelapa Sawit PDKS yang terdapat di Kecamatan Teluk Dalam dan Teupah Selatan Kehutanan Sunting Sedangkan hasil hutan yang menjadi sumber utama pabrik meubel di Cirebon Jawa Barat adalah rotan Diharapkan pula dalam tahun 2008 hasil perkebunan kelapa sawit murni milik rakyat dan swakelola Pemerintah Kabupaten Simeulue akan membuahkan hasil yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah PAD Kabupaten Simeulue Pariwisata Sunting Simeulue memiliki potensi wisata yang cukup menarik yaitu Wisata selancar berada di pantai Matanurung Pantai Nancala Batu Rundung Pulau Teupah dll Wisata Pantai yaitu Pantai Busung Ganting Pantai Pasir Tinggi Alafan Along dll Danau yaitu Danau Air Tawar Teluk Dalam Danau Laulo dll Bahari Pulau Siumat Pulau Simanaha Pulau Teupah Pulau Batu Berlayar dll Minyak Bumi Sunting Badan Pengkajian Penerapan Teknologi BPPT dan Lembaga Riset Geologi dan Kelautan Jerman BGR menemukan potensi minyak hidrokarbon dalam jumlah sangat besar di perairan timur laut Pulau Simeulue Provinsi Aceh Prediksi sementara jumlah kandungan minyak yang ada sekitar 107 5 320 79 miliar barel Temuan ini hasil riset kami dengan Kapal Riset Sonne yang tujuan awalnya untuk mengetahui detail deformasi struktur geologi di daerah busur muka fore arc pasca tsunami 26 Desember 2004 kata Dr Yusuf Surachman Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT di Jakarta Senin 11 2 seperti dikutip Antara Dibandingkan dengan cadangan minyak bumi milik Arab Saudi yang volumenya mencapai 264 21 miliar barrel Temuan itu menurut Yusuf sangat signifikan Sedangkan nilai volume di perairan timur laut Pulau Simeulue itu dihitung minimal 17 1 x 109 m dan maksimal volume total 51 x 109 m Perkiraan volume berdasar volume reservoir yang dihitung atas dasar sejumlah asumsi yakni seismik dua dimensi karbonat build up berbentuk melingkar faktor pengali elongasi antara 0 5 1 5 dan porositas 30 persen ujarnya Kebudayaan SuntingSmong Sunting Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Kabupaten Simeulue berita surat kabar buku cendekiawan JSTORMasyarakat Simeulue menyampaikan peringatan tradisional tsunami melalui tutur secara turun temurun dari generasi ke generasi melalui cerita nanga nanga sikambang dan nandong seni tradisional Simeulue berupa dendang Smong nama lain dari tsunami dalam bahasa Simeulue adalah sebuah bentuk pemahaman budaya yang telah mengalami proses pengendapan berpuluh tahun dalam memori kolektif masyarakat Pulau Simeulue Karena telah menjadi memori kolektif maka smong telah menjadi bagian dari jati diri masyarakat Simeulue Potongan syair tentang itu dapat ditemukan pada senandung pengantar tidur anak anak di Pulau Simeulue Istilah smong dikenal masyarakat Simeulue setelah tragedi tsunami pada hari Jumat 4 Januari 1907 Gempa disertai tsunami dahsyat yang terjadi di wilayah perairan Simeulue masih pada zaman penjajahan Hindia Belanda Kejadian tsunami ini tercatat dalam buku berbahasa Belanda S GRAVENHAGE MARTINUSNIJHOF tahun 1916 yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia Saat itu masyarakat Simeulue belum mengetahui perihal tsunami ini laut yang tiba tiba surut pasca gempa menjadi daya tarik bagi masyarakat pesisir pantai karena ditemukannya banyak ikan ikan yang terdampar Sebagian besar penduduk pesisir berlarian ke arah pantai dan berebut ikan ikan yang terdampar tersebut namun secara mengejutkan tiba tiba kemudian datanglah tsunami yang menderu deru dari arah laut lepas sebagian besar masyarakat meninggal atas kejadian itu Dan sebagian yang selamat menjadi saksi mata atas kejadian smong dan menuturkannya untuk generasi mendatang agar berhati hati terhadap kejadian serupa Pada saat gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 yang lalu di seluruh wilayah Kabupaten Simeulue lebih dari 1 700 rumah hancur tersapu tsunami akan tetapi jumlah korban jiwa yang meninggal adalah 6 jiwa Apabila diperkirakan di Pulau Simeulue rata rata penghuni satu rumah adalah 5 jiwa maka jumlah total manusia yang rumahnya diterjang tsunami lebih dari 8 500 jiwa Atau sekitar 10 dari total jumlah penduduk Kabupaten Simeulue Hal ini berarti pada saat itu ada proses evakuasi besar besaran dalam kurun waktu kurang dari 10 menit secara serempak di seluruh wilayah pantai Pulau Simeulue yang panjang garis pantainya mencapai 400 km Mengingat bahwa infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Simeulue sangat terbatas maka peristiwa mobilisasi massa tersebut adalah peristiwa yang luar biasa Kejadian serupa itu hanya dapat dilakukan oleh sebuah pemahaman bersama yang kuat dengan persepsi yang sama terhadap satu objek tertentu Sehingga pada saat kejadian yang sangat genting hal ini telah menjadi pengetahuan umum yang merata yang dengan hanya satu sandi tertentu yang diucapkan maka hal tersebut akan menjadi gerakan massa yang sangat masif yang bergerak dengan kecepatan tinggi secara bersama sama walaupun mereka berada pada daerah yang terpisah pisah Kata smong adalah kata sandi yang dipahami bersama oleh seluruh penduduk Pulau Simeulue untuk melukiskan terjadinya gelombang raksasa setelah terjadinya gempa besar Mereka bukan hanya memahami kata tersebut saja tetapi juga mereka memahami tindakan apa yang harus dilakukan apabila peristiwa tersebut terjadi Ditengah tidak adanya sistem peringatan dini tsunami yang memadai budaya smong yang merupakan salah satu bentuk kearifan lokal local wisdom masyarakat Kabupaten Simeulue telah mengambil alih fungsi teknologi Dan terbukti pula budaya ini telah meyelamatkan masyarakat Kabupaten Simeulue dari bencana yang lebih besar Masyarakat dunia yang juga mengetahui lemahnya sistem peringatan dini tsunami di sepanjang pantai barat Sumatra takjub melihat keajaiban yang terjadi di Pulau Simeulue Hal ini kemudian mendorong masyarakat dunia melalui ISDR International Strategy for Disaster Reduction memberikan penghargaan Sasakawa Award kepada masyarakat Kabupaten Simeulue ISDR adalah lembaga dibawah Perserikatan Bangsa bangsa United Nations yang memberikan perhatian pada upaya upaya masyarakat mengurangi kerusakan dan kerugian akibat bencana Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Simeulue Drs H Darmili mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Simeulue pada tanggal 12 Oktober 2005 yang lalu di Bangkok Thailand Penghargaan tersebut adalah wujud pengakuan dunia internasional pada kekuatan budaya smong sebagai sistem peringatan dini tsunami Budaya smong semakin menemukan pengakuan ditengah kondisi bahwa sebelum tsunami 26 Desember 2004 tidak ada sistem peringatan dini tsunami di sepanjang pantai barat Sumatra yang sangat rawan gempa dan tsunami Ditinjau dari sisi linguistik terbentuknya kata smong cukup dekat dengan bunyi yang mendengung saat ombak menyerang bergulung gulung Di masyarakat Simeulue smong berarti ombak besar yang datang bergulung gulung yang didahului oleh gempa yang sangat besar Fenomena yang dikenal masyarakat dunia dengan istilah tsunami Pemahaman tentang smong ini tertanam kuat dalam memori masyarakat Simeulue dari anak anak sampai orang tua Kuatnya penanaman smong dalam ingatan masyarakat Simeulue menunjukkan bahwa smong telah mengalami proses pengendapan yang lama sehingga lambat laun menjadi memori kolektif dalam bentuk sistem nilai masyarakat Dalam sistem masyarakat Simeulue penyampaian sebuah pesan sampai tertanam menjadi memori kolektif masyarakat hanya bisa dilakukan melalui media lisan Nandong sebagai sebuah seni tradisi lisan masyarakat Simeulue memegang fungsi penting dalam membangun memori kolektif tersebut Dengan demikian nandong dalam masyarakat Simeulue tidak hanya menjalankan fungsi klasik pantun atau syair yaitu sebagai media penyampai isyarat pendidikan pencatat sejarah dan hiburan Nandong telah sampai pada fungsi tertinggi budaya lisan yaitu pembangun memori kolektif masyarakat Fungsi ini yang membuat nandong efektif membangun perilaku masyarakat Simeulue dalam merespon fenomena alam gempa bumi yang diikuti tsunami Berikut ini pantun atau syair tentang smong dalam bahasa Simeulue yang disampaikan secara turun temurun dalam menyikapi kewaspadaan dini terhadap kejadian tsunami Devayan Sigulai IndonesiaEnggel mon sao curito Longola amba curito Dengarlah sebuah ceritaInang maso semonan Pado zaman nafe e Pada zaman dahuluManoknop sao fano Tobanam amba desa Tenggelam satu desaUwi lah da sesewan Nak daya feila la curitokan Begitulah mereka ceritakanUnen ne alek linon Ya lunen afe dulu Diawali oleh gempaFesang bakat ne mali Lentuk Bakat yu ekhi eba Disusul ombak yang besar sekaliManoknop sao hampong Tobanam amban gampung Tenggelam seluruh negeriTibo tibo mawi Tibo tibo amak Tiba tiba sajaAnga linon ne mali Bo dulu ni abe le Jika gempanya kuatUwek suruik sahuli Idane yu ata a Disusul air yang surutMaheya mihawali Rongkap akhuli Segeralah cariFano me singa tenggi Banuami yu ala wa Tempat kalian yang lebih tinggiEde smong kahanne Nak daya emong deini Itulah smong namanyaTuriang da nenekta Curito nenek moyang ta Sejarah nenek moyang kitaMiredem teher ere enuge ekhi ekhi Ingatlah ini betul betulPesan dan navi da Amanah afe nasehatla Pesan dan nasihatnyaBencana alam SuntingArtikel utama Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 nbsp Pusat gempa bumi Samudra Hindia 2004 yang terletak di utara SimeulueGugusan Kepulauan Simeulue yang terdiri beberapa pulau besar dan kecil 40 buah berada tepat di atas persimpangan tiga palung laut terbesar dunia yakni pada pertemuan lempeng Asia dengan lempeng Australia dan lempeng Samudera Hindia Sehingga pada saat terjadinya gempa bumi dan tsunami tanggal 26 Desember 2004 yang ber episentrum di ujung barat Pulau Simeulue pulau ini mengalami kerusakan sarana prasarana sangat parah Namun jumlah korban jiwa akibat peristiwa tersebut relatif minim hal ini disebabkan masyarakat setempat sudah mengenal secara turun temurun peristiwa yang disebut sebagai smong karena peristiwa serupa yakni tsunami pernah terjadi pada tahun 1907 sehingga apabila terjadi gempa besar diikuti oleh surutnya air laut dari bibir pantai secara drastis dan mendadak maka otomatis tanpa disuruh seluruh penduduk tua muda besar kecil laki laki dan perempuan beranjak meninggalkan lokasi menuju tempat tempat ketinggian atau perbukitan guna menghindar dari terjangan smong atau tsunami tersebut Referensi Sunting a b Pembentukan Daerah Daerah Otonom di Indonesia s d Tahun 2014 PDF www otda kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 12 Juli 2019 Diakses tanggal 8 Desember 2021 a b Permendagri no 137 tahun 2017 27 Desember 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 04 29 Diakses tanggal 12 Juni 2018 a b Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri 2021 Visual www dukcapil kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 05 Diakses tanggal 8 Desember 2021 Indeks Pembangunan Manusia 2020 2021 www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 01 Diakses tanggal 8 Desember 2021 APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 2018 05 04 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 07 06 Diakses tanggal 2018 07 06 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2021 pdf www djpk kemenkeu go id 2021 hlm 1 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 07 Diakses tanggal 8 Desember 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Gubernur Ajak Semua Pihak Terlihat Bangun Aceh humas acehprov go id 21 07 2017 Diakses tanggal 27 03 2022 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Perolehan Kursi DPRK Simeulue 2014 2019 Perolehan Kursi DPRK Simeulue 2019 2024 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 Pranala luar Sunting Indonesia UURI No 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Simeulue Diarsipkan 2005 02 27 di Wayback Machine Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010 Data Agregat per Kecamatan di Kabupaten Simeulue Diarsipkan 2019 10 27 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Simeulue amp oldid 24241385