www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Aceh disambiguasi Koordinat 4 27 N 96 11 E 4 450 N 96 183 E 4 450 96 183 Aceh Barat Aceh Jawoe اچيه بارت translit Aceh Barat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Aceh Indonesia 2 Sebelum pemekaran Aceh Barat mempunyai luas wilayah 10 097 04 km atau 1 010 466 Ha dan merupakan bagian wilayah pantai Barat dan Selatan pulau Sumatra yang membentang dari barat ke Timur mulai dari kaki gunung Geurutee perbatasan dengan Aceh Besar sampai ke sisi Krueng Seumayam perbatasan Aceh Selatan dengan panjang garis pantai sejauh 250 km Kabupaten Aceh BaratKabupatenTranskripsi bahasa daerah Jawoeاچيه بارتMatahari terbenam di Pantai MeulabohLambangPetaKabupaten Aceh BaratPetaTampilkan peta SumatraKabupaten Aceh BaratKabupaten Aceh Barat Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 4 27 N 96 11 E 4 45 N 96 18 E 4 45 96 18Negara IndonesiaProvinsiAcehTanggal berdiri14 November 1956 1 Dasar hukumUU Nomor 7 Tahun 1956 1 Hari jadi29 Desember 1945Ibu kotaMeulabohJumlah satuan pemerintahan 2 Daftar Kecamatan 12Gampong 322Pemerintahan BupatiH Ramli MS Wakil BupatilowongLuas Total2 927 95 km2 1 130 49 sq mi Populasi 2021 3 Total198 736 Kepadatan68 km2 180 sq mi Demografi AgamaIslam 99 42 Buddha 0 35 Kristen 0 23 Protestan 0 20 Katolik 0 03 4 BahasaIndonesiaAceh IPM72 34 2022 tinggi 5 Zona waktuUTC 07 00 WIB Kode pos23615 23682Kode area telepon0655Pelat kendaraanBL xxxx E Kode Kemendagri11 05APBDRp 1 251 178 454 853 6 PADRp 164 140 534 232 DAURp 561 819 533 000 2021 7 Situs webacehbaratkab wbr go wbr idSetelah dimekarkan luas wilayah menjadi 2 927 95 km 2 dan pada akhir tahun 2020 memiliki penduduk sebanyak 198 736 jiwa 3 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Masa kesultanan Aceh 1 1 1 Silsilah Raja Meulaboh 1 2 Penjajahan Belanda 1 2 1 Karesidenan Aceh 1 3 Penjajahan Jepang 1 4 Masa kemerdekaan 2 Geografi 2 1 Batas Wilayah 2 2 Rata rata Suhu Curah Hujan dan Hari Hujan 3 Pemerintahan 3 1 Bupati 3 2 Dewan Perwakilan 3 3 Kecamatan 3 4 Program strategis pembangunan daerah 3 5 Lambang daerah 4 Pendidikan 5 Kesehatan 6 Referensi 7 Lihat pula 8 Pranala luarSejarah Sunting Sebuah pantai di MeulabohMasa kesultanan Aceh Sunting Wilayah bagian barat Kerajaan Aceh Darussalam mulai dibuka dan dibangun pada abad ke 16 atas prakarsa Sultan Saidil Mukamil Sultan Aceh yang hidup antara tahun 1588 1604 kemudian dilanjutkan oleh Sultan Iskandar Muda Sultan Aceh yang hidup tahun 1607 1636 dengan mendatangkan orang orang Aceh Rayeuk dan Pidie Daerah ramai pertama adalah di teluk Meulaboh Pasir Karam yang diperintah oleh seorang raja yang bergelar Teuku Keujuruen Meulaboh dan Negeri Daya Kecamatan Jaya yang pada akhir abad ke 15 telah berdiri sebuah kerajaan dengan rajanya adalah Sultan Salatin Alaidin Riayat Syah dengan gelar Poteu Meureuhom Daya Dari perkembangan selanjutnya wilayah Aceh Barat diakhir abad ke 17 telah berkembang menjadi beberapa kerajaan kecil yang dipimpin oleh Uleebalang yaitu Kluang Lamno Kuala Lambeusoe Kuala Daya Kuala Unga Babah Awe Krueng No Cara Mon Lhok Kruet Babah Nipah Lageun Lhok Geulumpang Rameue Lhok Rigaih Krueng Sabee Teunom Panga Woyla Bubon Lhok Bubon Meulaboh Seunagan Tripa Seuneu am Tungkop Beutong Pameue Teupah Tapah Simeulue Salang Leukon Sigulai Silsilah Raja Meulaboh Sunting Raja raja yang pernah bertahta di kehulu balangan Kaway XVI hanya dapat dilacak dari T Tjik Pho Rahman yang kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama T Tjik Masaid yang kemudian diganti oleh anaknya lagi yang bernama T Tjik Ali dan digantikan anaknya oleh T Tjik Abah sementara dan kemudian diganti oleh T Tjik Manso yang memiliki tiga orang anak yang tertua menjadi Raja Meulaboh bernama T Tjik Raja Nagor yang pada tahun 1913 meninggal dunia karena diracun dan kemudian digantikan oleh adiknya yang bernama Teuku Tjik Ali Akbar sementara anak T Tjik Raja Nagor yang bernama Teuku Raja Neh masih kecil Saat Teuku Raja Neh ayah dari H T Rosman mantan Bupati Aceh Barat anak dari Teuku Tjik Raja Nagor besar ia menuntut agar kerajaan dikembalikan kepadanya namun T Tjik Ali Akbar yang dekat dengan Belanda malah mengfitnah Teuku Raja Neh sakit gila sehingga menyebabkan T Raja Neh dibuang ke Sabang Pada tahun 1942 saat Jepang masuk ke Meulaboh T Tjik Ali Akbar dibunuh oleh Jepang bersama dengan Teuku Ben dan pada tahun 1978 mayatnya baru ditemukan di bekas Tangsi Belanda atau sekarang di Asrama tentara Desa Suak Indrapuri kemudian Meulaboh diperintah para Wedana dan para Bupati dan kemudian pecah menjadi Aceh Selatan Simeulue Nagan Raya Aceh Jaya teuku dadek Dimasa penjajahan Belanda melalui suatu perjanjian Korte Verklaring diakui bahwa masing masing Uleebalang dapat menjalankan pemerintahan sendiri Zelfsbestuur atau swaparaja landschap Oleh Belanda Kerajaan Aceh dibentuk menjadi Gouvernement Atjeh en Onderhorigheden Gubernemen Aceh dan Daerah Taklukannya dan selanjutnya dengan dibentuknya Gouvernement Sumatra Aceh dijadikan Keresidenan yang dibagi atas beberapa wilayah yang disebut afdeeling provinsi dan afdeeling dibagi lagi atas beberapa onderafdeeling kabupaten dan onderafdeeling dibagi menjadi beberapa landschap kecamatan Penjajahan Belanda Sunting Masjid Agung MeulabohAceh Barat sangat berkaitan dengan sejarah Meulaboh Ibu kota Kabupaten Aceh Barat yang terdiri dari Kecamatan Johan Pahlawan sebagian Kaway XVI dan sebagian Kecamatan Meureubo adalah salah satu Kota yang paling tua di belahan Aceh bagian Barat dan Selatan Menurut HM Zainuddin dalam Bukunya Tarih Atjeh dan Nusantara Meulaboh dulu dikenal sebagai Negeri Pasir Karam Nama tersebut kemungkinan ada kaitannya dengan sejarah terjadinya tsunami di Kota Meulaboh pada masa lalu yang pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi kembali Meulaboh sudah berumur 402 tahun terhitung dari saat naik tahtanya Sultan Saidil Mukamil 1588 1604 catatan sejarah menunjukan bahwa Meulaboh sudah ada sejak Sultan tersebut berkuasa Pada masa Kerajaan Aceh diperintah oleh Sultan Iskandar Muda 1607 1636 demikian HM Zainuddin negeri itu ditambah pembangunannya Di Meulaboh waktu itu dibuka perkebunan merica tetapi negeri ini tidak begitu ramai karena belum dapat menandingi Negeri Singkil yang banyak disinggahi kapal dagang untuk mengambil muatan kemenyan dan kapur barus Kemudian pada masa pemerintahan Sultan Djamalul Alam Negeri Pasir Karam kembali ditambah pembangunannya dengan pembukaan kebun lada Untuk mengolah kebun kebun itu didatangkan orang orang dari Pidie dan Aceh Besar Karesidenan Aceh Sunting Seluruh wilayah Keresidenan Aceh dibagi menjadi 4 empat afdeeling yang salah satunya adalah Afdeeling Westkust van Atjeh atau Aceh Barat dengan ibu kotanya Meulaboh Afdeeling Westkust van Atjeh Aceh Barat merupakan suatu daerah administratif yang meliputi wilayah sepanjang pantai barat Aceh dari gunung Geurutee sampai daerah Singkil dan kepulauan Simeulue serta dibagi menjadi 6 enam onderafdeeling yaitu Meulaboh dengan ibu kota Meulaboh dengan Landschappennya Kaway XVI Woyla Bubon Lhok Bubon Seunagan Seuneu am Beutong Tungkop dan Pameue Tjalang dengan ibu kota Tjalang dan sebelum tahun 1910 ibu kotanya adalah Lhok Kruet dengan Landschappennya Keluang Kuala Daya Lambeusoi Kuala Unga Lhok Kruet Patek Lageun Rigaih Krueng Sabee dan Teunom Tapaktuan dengan ibu kota Tapak Tuan Simeulue dengan ibu kota Sinabang dengan Landschappennya Teupah Simalur Salang Leukon dan Sigulai Zuid Atjeh dengan ibu kota Bakongan Singkil dengan ibu kota Singkil Penjajahan Jepang Sunting Di zaman penjajahan Jepang 1942 1945 struktur wilayah administrasi ini tidak banyak berubah kecuali penggantian nama dalam bahasa Jepang seperti Afdeeling menjadi Bunsyu yang dikepalai oleh Bunsyucho Onderafdeeling menjadi Gun yang dikepalai oleh Guncho dan Landschap menjadi Son yang dikepalai oleh Soncho Masa kemerdekaan Sunting Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia berdasarkan Undang undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Otonom Kabupaten kabupaten dalam lingkungan Provinsi Sumatra Utara wilayah Aceh Barat dimekarkan menjadi 2 dua Kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Selatan Kabupaten Aceh Barat dengan Ibu kota Meulaboh terdiri dari tiga wilayah yaitu Meulaboh Calang dan Simeulue dengan jumlah kecamatan sebanyak 19 sembilan belas kecamatan yaitu Kaway XVI Johan Pahlwan Seunagan Kuala Beutong Darul Makmur Samatiga Woyla Sungai Mas Teunom Krueng Sabee Setia Bakti Sampoi Niet Jaya Simeulue Timur Simeulue Tengah Simeulue Barat Teupah Selatan dan Salang Sedangkan Kabupaten Aceh Selatan meliputi wilayah Tapak Tuan Bakongan dan Singkil dengan ibu kotanya Tapak Tuan Pada tahun 1996 Kabupaten Aceh Barat dimekarkan lagi menjadi 2 dua Kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Barat meliputi kecamatan Kaway XVI Johan Pahlwan Seunagan Kuala Beutong Darul Makmur Samatiga Woyla Sungai Mas Teunom Krueng Sabee Setia Bakti Sampoi Niet Jaya dengan ibu kotanya Meulaboh dan Kabupaten Adminstrtif Simeulue meliputi kecamatan Simeulue Timur Simeulue Tengah Simeulue Barat Teupah Selatan dan Salang dengan ibu kotanya Sinabang Kemudian pada tahun 2000 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Kabupaten Aceh Barat dimekarkan dengan menambah 6 enam kecamatan baru yaitu Kecamatan Panga Arongan Lambalek Bubon Pantee Ceureumen Meureubo dan Seunagan Timur Dengan pemekaran ini Kabupaten Aceh Barat memiliki 20 dua puluh Kecamatan 7 tujuh Kelurahan dan 207 Desa Selanjutnya pada tahun 2002 Kabupaten Aceh Barat daratan yang luasnya 1 010 466 Ha kini telah dimekarkan menjadi tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Jaya Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Barat dengan dikeluarkannya Undang undang No 4 Tahun 2002 Geografi SuntingSebelum pemekaran Kabupaten Aceh Barat mempunyai luas wilayah 10 097 04 km atau 1 010 466 hektare dan secara astronomi terletak pada 2 00 5 16 Lintang Utara dan 95 10 Bujur Timur dan merupakan bagian wilayah pantai barat dan selatan kepulauan Sumatra yang membentang dari barat ke timur mulai dari kaki Gunung Geurutee perbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar sampai kesisi Krueng Seumayam perbatasan Aceh Selatan dengan panjang garis pantai sejauh 250 Km Batas Wilayah Sunting Setelah pemekaran letak geografis Kabupaten Aceh Barat secara astronomi terletak pada 04 61 04 47 Lintang Utara dan 95 00 86 30 Bujur Timur dengan luas wilayah 2 927 95 km dengan batas batas sebagai berikut Utara Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten PidieTimur Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Nagan RayaSelatan Samudra Indonesia dan Kabupaten Nagan RayaBarat Samudera IndonesiaRata rata Suhu Curah Hujan dan Hari Hujan Sunting Data iklim Kabupaten Aceh BaratBulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des TahunRata rata tertinggi C F 32 0 89 6 32 2 90 32 5 90 5 32 5 90 5 31 8 89 2 31 8 89 2 31 7 89 1 31 6 88 9 31 5 88 7 30 6 87 1 30 6 87 1 30 6 87 1 31 62 88 92 Rata rata harian C F 27 5 81 5 27 1 80 8 28 0 82 4 27 8 82 27 2 81 26 9 80 4 26 5 79 7 26 3 79 3 26 4 79 5 26 0 78 8 26 1 79 26 0 78 8 26 82 80 27 Rata rata terendah C F 24 1 75 4 23 7 74 7 23 0 73 4 24 0 75 2 24 1 75 4 22 2 72 22 8 73 23 0 73 4 22 8 73 22 4 72 3 22 6 72 7 22 3 72 1 23 08 73 55 Presipitasi mm inci 495 19 49 261 10 28 271 10 67 354 13 94 653 25 71 303 11 93 105 4 13 566 22 28 170 6 69 477 18 78 523 20 59 262 10 31 4 440 174 8 Rata rata hari hujan atau bersalju 15 10 12 16 21 16 7 14 17 19 23 16 186 kelembapan 90 91 88 89 89 85 85 86 85 89 91 92 88 3Sumber Stasiun Meteorologi dan Geofisika Cut Nyak Dhien 8 Pemerintahan Sunting Kopi tubruk khas Meulaboh disajikan secara terbalik Kabupaten ini dipimpin oleh seorang Bupati yang terpilih dalam setiap Pilkada Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Aceh Barat No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd Ket Wakil Bupati1 H Ibnu Sa dan 20 Oktober 1945 15 Juni 1947 12 Abdul Wahab 15 Juni 1947 22 September 1948 23 Abdul Gafur Akhir 7 Agustus 1957 28 Agustus 1958 34 Tuangku Abdullah 28 Agustus 1958 11 Januari 1959 45 H Daud Daryah 11 Januari 1959 7 Oktober 1961 56 Teuku Radja Mahmud 7 Oktober 1961 31 Desember 1961 67 Mayor Hamidi HS 15 Januari 1962 7 Juli 1964 78 Oesman Noerdin 16 Juli 1964 7 Februari 1966 89 Abdul Karim Abdullah 7 Februari 1966 8 April 1967 910 Drs Abdul Rahman Ishak 8 April 1967 19 Oktober 1972 1011 A Rani 19 Oktober 1972 22 Februari 1973 1112 Drs Syamsunan Mahmud 22 Februari 1973 6 Mei 1978 1213 Drs Teuku Usman Mahmud 6 Mei 1978 25 Juli 1983 1314 Malik Ridwan BadaiSH 14 November 1983 14 November 1988 1415 Drs Teuku Rosman 14 November 1988 24 Maret 1998 151616 Drs H NasruddinM Si 24 Maret 1998 Agustus 2004 17 Drs H Syahbudin BPM M Agustus 2004 Maret 200516 Drs H NasruddinM Si 18 Maret 2005 29 Maret 2006 18 Drs Sofyanis 29 Maret 2006 20 Oktober 2006 H Teuku Alamsyah Banta 20 Oktober 2006 23 April 200717 H Ramli MSS Pd M Si 23 April 2007 23 April 2012 19 Ridwan HasanSH MM 25 April 2012 8 Oktober 201218 Teuku Alaidinsyah 10 Oktober 2012 10 Oktober 2017 20 Rahmat Fitri 17 H Ramli MSS Pd M Si 10 Oktober 2017 10 Oktober 2022 21 Banta Puteh Syam 2017 2021 Ket 1 Drs Mahdi Efendi Penjabat 11 Oktober 2022 Petahana 10 Catatan Meninggal dunia ketika menjabat 9 Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Aceh Barat DPRK Aceh Barat memiliki 25 orang anggota yang dipilih secara langsung dalam pemilihan umum legislatif lima tahun sekali Anggota DPRK Aceh Barat yang saat ini menjabat adalah hasil Pemilu 2019 yang menjabat untuk periode 2019 2024 sejak 26 Agustus 2019 11 DPRK Aceh Barat dipimpin oleh satu ketua dan dua wakil ketua yang berasal dari partai politik pemilik kursi dan suara terbanyak Pimpinan DPRK Aceh Barat periode 2019 2024 dijabat oleh Samsi Barmi dari Partai Aceh sebagai Ketua Ramli dari Partai Amanat Nasional sebagai Wakil Ketua I dan Kamaruddin dari Partai Golongan Karya sebagai Wakil Ketua II 12 13 Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Aceh Barat dalam dua periode terakhir 14 15 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024PKB 1 0Gerindra 0 4PDI P 1 0Golkar 4 4NasDem 1 0PKS 1 1PPP 3 2PAN 6 4Demokrat 3 3Partai Aceh 5 6PNA 0 1Jumlah Anggota 25 25Jumlah Partai 9 8 Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Aceh Barat Kabupaten Aceh Barat memiliki 12 kecamatan dan 322 gampong dengan kode pos 23615 23682 dari total 289 kecamatan dan 6 497 gampong di seluruh Aceh Pada tahun 2010 jumlah penduduk di wilayah ini adalah 172 896 jiwa dari penduduk seluruh Aceh yang berjumlah 4 486 570 jiwa yang terdiri atas 87 682 pria dan 85 214 wanita seks rasio 102 90 Dengan luas daerah 275 872 ha dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5 677 081 ha tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 59 jiwa km dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa km Pada tahun 2017 jumlah penduduknya sebesar 189 119 jiwa dengan luas wilayahnya 2 927 95 km dan sebaran penduduk 65 jiwa km 2 16 No Kode Kemendagri Kecamatan Luas Wilayah km2 Penduduk 2017 jiwa 2017Kelurahan Gampong Dusun1 11 05 01 Johan Pahlawan 44 91 63 975 21 862 11 05 05 Samatiga 140 69 15 172 32 983 11 05 06 Bubon 129 58 7 339 17 504 11 05 07 Arongan Lambalek 130 06 11 928 27 815 11 05 04 Woyla 249 04 13 565 43 1296 11 05 10 Woyla Barat 123 7 751 24 727 11 05 11 Woyla Timur 132 6 4 640 26 788 11 05 02 Kaway XVI 510 18 21 644 44 1349 11 05 09 Meureubo 112 87 30 253 26 810 11 05 08 Pante Ceureumen 490 25 11 486 25 7511 11 05 12 Panton Reu 83 04 6 373 19 5212 11 05 03 Sungai Mas 781 73 3 795 18 44TOTAL 2927 95 197 921 322 907Sumber Kabupaten Aceh Barat dalam Angka 2017 BPSdata ini sudah lama sekali apa tidak ada yang berubah sudah 4 tahun nih Program strategis pembangunan daerah Sunting Pembangunan Kabupaten Aceh Barat mencakup semua kegiatan pembangunan daerah dan sektoral yang dikelola oleh pemerintah bersama masyarakat Titik berat pembangunan diletakan pada bidang ekonomi kerakyatan melalui peningkatan dan perluasan pertanian dalam arti luas sebagai penggerak utama pembangunan yang saling terkait secara terpadu dengan bidang bidang pembangunan lainnya dalam suatu kebijakan pembangunan Maka ditetapkan prioritas pembangunan sebagai berikut Meningkatkan pelaksanaan Syariat Islam peran ulama dan adat istiadat Peningkatan Sumber Daya Manusia Pemberdayaan ekonomi masyarakat Meningkatakan aksesibilitas daerah Meningkatkan pendapatan daerah Lambang daerah Sunting Lambang daerah Kabupaten Aceh Barat ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Aceh Barat No 12 Tahun 1976 Tanggal 26 November 1976 tentang Lambang Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Barat dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Dalam Negeri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor Pem 10 32 46 263 Tanggal 17 Mei 1976 serta telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Tingkat II Aceh Barat Nomor 10 Tahun 1980 Tanggal 3 Januari 1980 Lambang Kabupaten Aceh Barat mempunyai perisai berbentuk kubah masjid yang berisi lukisan lukisan dengan bentuk warna dan perbandingan ukuran tertentu dan mempunyai maksud serta makna sebagai berikut Perisai berbentuk kubah masjid melambangkan ketahanan Nasional dan kerukunan yang dijiwai oleh semangat keagamaan Bintang persegi lima melambangkan falsafah negara Pancasila Kupiah Meukeutop melambangkan kepemimpinan Dua tangkai kiri kanan yang mengapit Kupiah Meukeutop terdiri dari kapas padi kelapa dan cengkih melambangkan kesuburan dan kemakmuran daerah Rencong melambangkan jiwa patriotik kepahlawanan rakyat Kitab dan Kalam melambangkan ilmu pengetahuan dan peradaban Tulisan Aceh Barat mengandung arti bahwa semua unsur tersebut di atas terdapat di dalam Kabupaten Aceh Barat Lambang Daerah ini digunakan sebagai merek bagi perkantoran pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan Sebagai petanda batas wilayah Kabupaten Aceh Barat dengan Kabupaten lainnya Sebagai cap atau stempel jabatan dinas Sebagai lencana yang digunakan oleh pegawai pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang sedang menjalankan tugasnya Sebagai panji atau bendera digunakan oleh suatu rombongan yang mewakili atau atas nama pemerintah Kabupaten Aceh Barat dan dapat dipergunakan pada tempat tempat upacara resmi pintu gerbang dan lain sebagainya Lambang daerah Kabupaten Aceh Barat ini dilarang digunakan apabila bertentangan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 1976 dan barang siapa yang melanggarnya dapat dikenakan hukuman selama lamanya 1 bulan atau denda setinggi tingginya Rp 10 000 sepuluh ribu rupiah Pendidikan SuntingAceh Barat memiliki beberapa kampus negeri yaitu Universitas Teuku Umar UTU STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Prodi D III Kebidanan dan D III Keperawatan Poltekkes Aceh Akademi Komunitas Negeri AKN Aceh BaratKesehatan SuntingArtikel utama Daftar rumah sakit di Kabupaten Aceh BaratReferensi Sunting a b Pembentukan Daerah Daerah Otonom di Indonesia s d Tahun 2014 PDF www otda kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 12 Juli 2019 Diakses tanggal 8 Desember 2021 a b c d Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 a b Kabupaten Aceh Barat Dalam Angka 2021 pdf www acehbaratkab bps go id hlm 12 68 194 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 08 Diakses tanggal 8 Desember 2021 Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri 2021 Visual www dukcapil kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 05 Diakses tanggal 8 Desember 2021 Indeks Pembangunan Manusia 2021 2022 www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 01 Diakses tanggal 14 April 2023 APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 2018 05 04 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 07 06 Diakses tanggal 2018 07 06 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2021 pdf www djpk kemenkeu go id 2021 hlm 1 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2021 12 07 Diakses tanggal 8 Desember 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Kabupaten Aceh Barat dalam Angka 2017 Badan Pusat Statistik Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 01 25 Diakses tanggal 03 Maret 2018 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Iskandar Teuku Dedi 16 09 2021 Innalillahi wa inna ilaihi rajiun Wakil Bupati Aceh Barat meninggal dunia antaranews com Diakses tanggal 17 09 2021 Periksa nilai tanggal di accessdate date bantuan Lantik 4 Pj Bupati Pj Gubernur Aceh Ingatkan Tingginya Inflasi dan Stunting humas acehprov go id 11 10 2022 Diakses tanggal 12 10 2022 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Muda Darmansyah 26 08 2019 25 Anggota DPRK Aceh Barat Resmi Dilantik Berikut Nama namanya AJNN Diakses tanggal 28 07 2020 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Iskandar Teuku Dedi 15 10 2019 Sah ini dia nama Ketua dan Wakil Ketua DPRK Aceh Barat Antara News Aceh Diakses tanggal 28 07 2020 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan Pimpinan DPRK Aceh Barat Disumpah 15 Oktober Ini Nama namanya Serambi Indonesia Diakses tanggal 2020 05 23 Perolehan Kursi DPRK Aceh Barat 2014 2019 www puskapol ui ac id 25 Anggota DPRK Aceh Barat Dilantik Senin Serambi Indonesia Diakses tanggal 2020 05 23 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 Lihat pula SuntingMeulaboh Aceh Jaya Nagan Raya Simeulue Kesultanan AcehPranala luar Sunting Indonesia BPS Kabupaten Aceh Barat 2007 Indonesia Luas Kabupaten Aceh Barat menurut Situs Resmi Pemerintah Aceh Diarsipkan 2010 12 12 di Wayback Machine Indonesia Profil Aceh Barat di situs NAD Diarsipkan 2007 09 28 di Wayback Machine Indonesia Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Indonesia Situs Aceh Barat di tripod Indonesia Kabupaten Aceh Barat Harian Kompas 21 Juni 2002 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Aceh Barat amp oldid 23473305