www.wikidata.id-id.nina.az
Kabupaten Barito Kuala adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan Indonesia Ibu kotanya adalah Marabahan Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2 996 46 km dan berpenduduk sebanyak 318 044 jiwa hasil Sensus Penduduk Indonesia 2020 Sebagian wilayah Barito Kuala termasuk dalam calon Wilayah Metropolitan Banjar Bakula 6 7 Kabupaten Barito Kuala berbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah tepatnya di kabupaten Kapuas dan lokasinya berada di tepi laut Kabupaten Barito KualaKabupatenLambangJulukan Bumi SelidahMotto SelidahPetaBarito KualaPetaTampilkan peta Kalimantan SelatanBarito KualaBarito Kuala Kalimantan Tampilkan peta KalimantanBarito KualaBarito Kuala Indonesia Tampilkan peta IndonesiaKoordinat 2 58 52 S 114 46 00 E 2 98114305 S 114 76677877 E 2 98114305 114 76677877Negara IndonesiaProvinsiKalimantan SelatanTanggal berdiri4 Januari 1960Dasar hukumUU Nomor 27 Tahun 1959Ibu kotaMarabahanJumlah satuan pemerintahanDaftar Kecamatan 17 kecamatan 1 Kelurahan 6 kelurahan 1 Desa 195 desa 1 Pemerintahan Pj BupatiMujiyat Sekretaris DaerahIr Zulkipli Yadi Noor Msc Ketua DPRDSalehLuas 1 Total2 996 46 km2 1 156 94 sq mi Populasi 2021 2 Total318 044 Kepadatan110 km2 270 sq mi Demografi AgamaIslam 98 95 Kristen 0 55 Protestan 0 39 Katolik 0 16 Hindu 0 46 Buddha 0 03 Lainnya 0 01 2 BahasaIndonesia IPM66 64 2021 Sedang 3 Zona waktuUTC 08 00 WITA Kode pos705xx 705xxKode BPS6304Kode area telepon 62 511Pelat kendaraanDA xxxx M Kode Kemendagri63 04APBDRp 1 176 086 858 320 4 PADRp 65 000 000 000 DAURp 601 975 382 000 00 2020 5 Situs webwww wbr baritokualakab wbr go wbr id Daftar isi 1 Geografi 1 1 Pulau 2 Sejarah 3 Pemerintahan 3 1 Daftar Bupati 3 2 Dewan Perwakilan 3 3 Kecamatan 3 4 Organisasi Perangkat Daerah 4 Demografi 4 1 Lagu Daerah 5 Pariwisata 5 1 Tempat Wisata 6 Referensi 7 Pranala luarGeografi SuntingKabupaten Barito Kuala yang ber ibu kota Marabahan terletak paling barat dari Provinsi Kalimantan Selatan dengan batas batas sebelah utara Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin sebelah selatan Laut Jawa sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah Dengan letak astronomis berada pada 2 29 50 3 30 18 Lintang Selatan dan 114 20 50 114 50 18 Bujur Timur butuh rujukan Kabupaten Barito Kuala berada pada hamparan wilayah yang datar dengan kelerengan 0 2 dengan ketinggian elevasi berkisar antara 1 3 meter di atas permukaan laut Tanah Alluvial berwarna coklat hijau tanah ini terdiri dari endapat Alluvium yang bahan induknya terutama termasuk dari pasir dan lumpur yang dibawa dan diendapkan oleh arus sungai dari pedalaman tanah terdapat di sepanjang Sungai Barito dan tepi Sungai Kapuas berupa tanggul tanggul dan juga pada beberapa medeander sungai Tanah Alluvial ini menutupi areal seluas 191 390 Ha atau lebih kurang 64 dari luas wilayah Kabupaten Barito Kuala dan merupakan daerah terbaik bagi pertanian pasang surut Angin pada bulan Januari Februari dan Maret berembus dari arah Barat Laut bulan April dari arah Tenggara dan pada bulan November arah angin dari Barat Laut Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh iklim geografi dan pertemuan arus udara Jumlah curah hujan selama Tahun 2009 sebesar 2 047 mm Curah hujan tertinggi pada Tahun 2009 terjadi pada bulan Januari dan Desember yaitu sebesar 359 7 dan 334 mm Sedangkan curah hujan terendah terjadi di bulan September yakni sebesar 9 7 mm Jumlah hari hujan selama Tahun 2009 sebanyak 107 hari dengan hari hujan terbanyak adalah di bulan Januari sebesar 19 hari Hari hujan terjarang terjadi di bulan Agustus dan September sebanyak 1 hari hujan Pulau Sunting Barito Kuala memiliki beberapa delta yang disebut pulau Pulau tersebut terdapat di tengah tengah sungai Barito yang membelah kabupaten Barito Kuala Sungai Barito lebarnya lebih dari 1 km Delta tersebut antara lain butuh rujukan Pulau Kembang hutan wisata habitat kera ekor panjang Pulau Bakut terdapat jembatan Barito Pulau Kaget cagar alam habitat kera hidung panjang yaitu bekantan Pulau Sugara pulau yang berpenduduk Pulau Alalak pulau yang berpenduduk Pulau Sewangi pulau yang berpenduduk Sejarah Sunting1400 Bandar Muara Bahan sebagai bandar Kerajaan Negara Daha tempat kediaman Patih Arya Taranggana 1900 Onderafdeeling Bakoempai dipimpin oleh Controleur der de klasse R C L Bosch 1900 Distrik Bakoempai dengan Kepala Distrik adalah Haji Mohammad Adrak bin Abdurrahim Menurut Staatblaad tahun 1898 no 178 Distrik Bakumpai adalah satu satunya Distrik di dalam Onderafdeeling Bakoempai dengan ibu kota Marabahan yang merupakan bagian dari Afdeeling Bandjermasin en Ommelanden Banjarmasin dan daerah sekitarnya 8 Kabupaten Barito Kuala yang beribu kota di Marabahan dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 27 Tahun 1959 dengan status sebelumnya sebagai Kawedanan dibawah Kabupaten Banjar Mengingat luas wilayah jumlah penduduk dan perkembangannya potensi ekonomi yang dimiliki serta kondisi lain yang menunjang daerah ini untuk diangkat menjadi Daerah Otonom Tingkat II maka oleh para tokoh masyarakat diperjuangkan agar menjadi Daerah Tingkat II yang berotonomi Proses perjuangan menjadikan Marabahan menjadi Daerah Kabupaten dimulai sejak tanggal 17 Februari 1957 dengan dibentuknya Panitia gabungan Partai Organisasi Penuntut Kabupaten diketuai oleh M Jalaluddin dan Imansyah sebagai penulis bersamaan pula dengan dikeluarkannya resolusi oleh Kerukunan Keluarga Bakumpai KKB kepada Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Selatan tentang tuntutan supaya kawedanaan Marabahan dijadikan Daerah Otonom Tingkat II Berbagai usaha ditempuh guna mewujudkan tuntutan tersebut beberapa peristiwa yang patut dicatat sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Barito Kuala Nomor 11 Kpts DPRD Batola 1997 antara lain Pada tanggal 17 Februari 1957 Telah terbentuk Panitia Penuntutan Kabupaten Daerah Otonom Tingkat II yang diketuai oleh M Jalaluddin dan Sekretarisnya Imansyah Pada waktu itu juga kerukunan Keluarga Bakumpai KKB ikut mengajukan tuntutan agar Kewedanan Marabahan dapat ditingkatkan menjadi kabupaten Pada tanggal 15 Maret 1957 Panitia Penuntut Kabupaten mengadakan rapat yang dihadiri oleh Partai Politik dan Organisasi Masa untuk menyusun resolusi yang isinya memohon kepada Pemerintah agar kewedanaan Marabahan dapat ditingkatkan menjadi Daerah Otonom Tingkat II yang diberi nama kabupaten dalam waktu yang sesingkatsingkatnya Pada tanggal 1 Juni 1957 Panitia Penuntut kabupaten mengadakan rapat untuk menentukan sikap dengan dibentuknya Provinsi Kalimantan Tengah Pada Bulan Juli 1957 Membentuk Panitia Penampung Hasrat Rakyat Marabahan dengan Ketua H Marli Hasan Wakil Ketua M Jalaludin dan Sekretaris H Syarkani AB Tanggal 15 Juli 1957 Panitia Penampungan Hasrat Rakyat Marabahan mengadakan rapat umum di Pasar Marabahan dengan kesimpulan apabila tuntutan menjadi kabupaten tidak berhasil masih terbuka jalan untuk menjadi kabupaten di Kalimantan Tengah Tanggal 17 Juli 1957 Presiden Soekarno berkunjung ke Banjarmasin dan menanggapi cara tuntutan Panitia Penampungan Hasrat Rakyat Marabahan yang menyatakan akan masuk Kalimantan Tengah dengan perkataan Mis Begrifven Demokrasi Akibat adanya tanggapan presiden tersebut maka komando P D M Martapura Letnan H Muhammad Noor bersama Bupati Kepala Daerah Kabupaten Banjar yang diwakili Oleh H Mukerad Bakeri Ketua DPRD Bidang Ekonomi datang ke Marabahan untuk melihat secara dekat keadaan situasi Marabahan namun kenyataannya Marabahan tetap aman Tanggal 18 Juli 1957 Sebagai pengurus mengundurkan diri dari kepanitian Tanggal 20 Juli 1957 Mukrad Bakeri dan Wedana Mustafa Ideham memberi penjelasan kepada tokoh masyarakat untung ruginya masuk Kalimantan Tengah Tanggal 24 Juli 1957 Diadakan rapat untuk melengkapi personalia Panitia Gabungan Partai Politik diadakan Organisasi Massa Penuntut Kabupaten dengan susunan panitia baru sebagai berikut Ketua Baidillah Wakil Ketua M Taosun Ma ruf Penulis I Anang Asran Penulis II Darmansyah Bendahara Maksum Pembantu Semua anggota partai organisasi yang ada Bulan Agustus 1957 DPRDP Kabupaten Banjar mengadakan kunjungan ke Marabahan sekaligus berdialog dengan tokoh masyarakat pamong praja dan parpol ormas Tanggal 8 Agustus 1957 DPRDP Kabupaten Banjar dalam sidangnya mengambil keputusan yang isinya pada Pemerintah Pusat agar Daerah Swatantra Tingkat II Kabupaten Banjar dibagi menjadi 3 tiga wilayah sebagai berikut a Kabupaten Banjar Barat meliputi Kewedanan Kayu Tangi b Kabupaten Banjar Tengah meliputi Kewedanan Ulin c Kabupaten Banjar Timur meliputi Kewedanan Barito Kuala Tanggal 19 Agustus 1957 DPRDP Provinsi Kalimantan Selatan dalam sidangnya hanya dapat menyetujui 2 dua Daerah Swatantra tingkat II saja yaitu a Kabupaten Banjar Barat meliputi kewedanan Kayu Tangi Tanah Laut dan Ulin b Kabupaten Banjar Timur meliputi Kewedanaan Barito Kuala Tanggal 30 Oktober 1957 DPRDP Kabupaten Banjar membuat resolusi yang isinya mendesak kepada DPRD Provinsi Kalimantan Selatan agar meninjau kembali keputusannya tanggal 19 Agustus 1957 dengan memperhatikan Keputusan DPRD Kabupaten Banjar tanggal 8 Agustus 1957 Pada hari itu juga dating ke Kalimantan Selatan 2 dua orang dari Biro Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri yaitu Drs Husin dan Mr Parengkuan Kedua utusan tersebut mengadakan pertemuan di Barabai dengan wakil wakil daerah yang mengajukan permintaan otonomi daerah tingkat II Mukerad Bakeri anggota DPD Kabupaten Banjar mewakili Marabahan Setelah terjadi dialog yang mendalam oleh utusan dinyatakan tuntutannya akan diperhatikan apabila data data yang lengkap tentang Marabahan dapat diserahkan sebelum utusan kembali ke Jakarta Tanggal 1 Nopember 1957 Mukrad Bakeri bersama sama dengan Sekretaris Pemda Provinsi Kalimantan Selatan M Burhan Noor menyerahkan data data dimaksud kepada Utusan Departemen Dalam Negeri di Landasan Ulin Bulan Nopember 1957 Di luar daerah kerukunan Keluarga Bakumpai KKB juga turut berjuang dengan cara mengadakan pendekatan dengan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tanggal 24 Nopember 1957 Mukerad Bakeri memberikan penjelasan kepada Panitia Gabungan tentang Pembentukan Kabupaten Tanggal 18 Januari 1958 Panitia gabugan memberikan kuasa kepada Anggota Dewan Nasional yaitu Brigjen H Hasan Basri Letkol Inf Dan Resimen Infanteri 21 LAM di Banjarmasin Cilik Riwut Gubernur Kepala Daerah Kalimantan Tengah Untuk membantu memperjuangkan kepada kepada Menteri Dalam Negeri agar Kabupaten Marabahan dapat diresmikan bersama sama Kabupaten Barabai dan Kabupaten Kota Waringin Tanggal 12 April 1958 Anggota DPR RI Seksi 6 Kementerian Dalam Negeri dating ke Kalimantan Selatan dan meninjau Marabahan Rombongan terdiri dari 3 tiga orang yaitu Handoko Hasan Baseri dan Nuncik AR Rombongan didampingi oleh Mukerad Bakeri dengan menumpang KM Bido Laporan disusun di kapal sewaktu dalam perjalanan pulang ke Banjarmasin dengan isinya mendukung hasrat masyarakat Marabahan untuk dijadikan Daerah Otonomi Tingkat II Tanggal 17 Oktober 1958 Bertempat di Sekolah Rakyat SR VI Tahun Marabahan diadakan rapat pembaharuan Pengurus Gabungan Partai Organisasi dengan susunan kepengurusan adalah sebagai berikut Ketua I Baidillah Ketua II M Taosun Ma ruf Ketua III Asranuddin Penulis I Darmansyah Anang Asran Penulis II Manuar Bendahara I Mawardi Bendahara II Maksum Tanggal 11 Mei 1959 DPR RI menerima baik Rencana Undang Undang Pembagian Kabupaten di Kalimantan Berdasarkan Undang undang Nomor 27 Tahun 1959 tanggal 4 Juli 1959 Daerah Tingkat II Barito Kuala dengan ibu kotanya Marabahan disetujui oleh pemerintah Tanggal 6 September 1959 Gubernur Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Selatan menunjuk Patih Akhmad Yunan untuk mempersiapkan pembentukan Kantor Daerah Swatantra Tingkat II Barito Kuala di Marabahan Dan sebelum diresmikan dibentuklah Panitia yang diketahui oleh H Kesuma Yuda dengan dibantu oleh beberapa orang Tanggal 4 Januari 1960 Akhirnya Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan H Maksid meresmikan Daerah Tingkat II Barito Kuala di Marabahan dan hingga sampai sekarang pada tanggal 4 Januari diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Barito Kuala Pemerintahan SuntingDaftar Bupati Sunting Artikel utama Daftar Bupati Barito Kuala No Foto Nama Masa Jabatan Akhir Jabatan Keterangan Wakil Bupati Ref 1 H Hadariah 4 Januari 1960 1 Agustus 19622 H Maksum 1 Agustus 1962 21 Juni 1963 Mustafa Ideham3 Asdhy Suryadi 21 Juni 1963 2 April 19704 Darmansyah S A 2 April 1970 24 Agustus 1972H Abdul Azis 24 Agustus 1972 15 Februari 1973 Penjabat sementara pjs bupati5 H Syarkawi D B A 15 Februari 1973 15 Februari 197815 Februari 1978 6 November 1978 Penjabat sementara pjs bupati6 H Abdul Azis 6 November 1978 5 November 19835 November 1983 15 Januari 1987 Penjabat sementara pjs bupati7 Drs H Joellian Shahrani 15 Januari 1987 15 Juni 1992Ir H M Said 15 Juni 1992 3 November 1993 Penjabat sementara pjs bupati8 Drs H Raymullan 3 November 1993 3 November 19989 Drs Bardiansyah Mudjidi M Si 3 November 1998 3 November 200210 Drs Eddy Sukarma M Si 3 November 2002 3 November 2007 H M Hatta Mazanie S H 11 H Hasanuddin Murad S H 3 November 2007 3 November 2012 Periode pertama Drs H Sukardhi 9 4 November 2012 4 November 2017 Periode kedua H Makmun Kaderi12 Hj Noormiliyani A S S H 4 November 2017 4 November 2022 Rahmadian Noor S T 10 Ir H Zulkipli Yadi Noor M Sc 4 November 2022 21 November 2022 Pelaksana Harian Plh Bupati nbsp Mujiyat S Sn M Pd 21 November 2022 Masih menjabat Penjabat Pj Bupati Dewan Perwakilan Sunting Artikel utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Kuala Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Barito Kuala dalam dua periode terakhir 11 12 Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode2014 2019 2019 2024 PKB 4 nbsp 3 Gerindra 4 nbsp 3 PDI P 4 nbsp 3 Golkar 13 nbsp 16 NasDem 0 nbsp 2 PKS 4 nbsp 4 PPP 1 nbsp 1 PAN 3 nbsp 3 Hanura 2 nbsp 0Jumlah Anggota 35 nbsp 35Jumlah Partai 8 nbsp 8Kecamatan Sunting Artikel utama Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Barito Kuala Kabupaten Barito Kuala terdiri dari 17 kecamatan 6 kelurahan dan 195 desa Pada tahun 2017 jumlah penduduknya mencapai 309 749 jiwa dengan luas wilayah 2 996 46 km dan sebaran penduduk 103 jiwa km 13 14 Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Barito Kuala adalah sebagai berikut Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Status Daftar Desa Kelurahan63 04 05 Alalak 3 15 Desa Berangas Timur Beringin Pulau Sugara Sungai Lumbah Tatah Mesjid Panca Karya Pulau Alalak Pulau Sewangi Sungai Pitung Belandean Belandean Muara Tanjung Harapan Semangat Dalam Semangat Bakti Semangat KaryaKelurahan Berangas Berangas Barat Handil Bakti63 04 04 Anjir Muara 15 Desa Anjir Muara Kota Anjir Muara Kota Tengah Anjir Muara Lama Anjir Serapat Baru Anjir Serapat Baru I Anjir Serapat Lama Anjir Serapat Muara Anjir Serapat Muara I Beringin Jaya Marabahan Baru Patih Muhur Patih Muhur Baru Sepakat Bersama Sungai Punggu Sungai Punggu Baru63 04 03 Anjir Pasar 15 Desa Andaman Andaman II Anjir Pasar Kota Anjir Pasar Kota II Anjir Pasar Lama Anjir Seberang Pasar Anjir Seberang Pasar II Banyiur Barunai Baru Danau Karya Gandaraya Gandaria Hilir Mesjid Mentaren Pandan Sari63 04 10 Bakumpai 1 8 Desa Bahalayung Balukung Banitan Batik Benua Anyar Murung Raya Palingkau Sungai LirikKelurahan Lepasan63 04 14 Barambai 11 Desa Bagagap Barambai Handil Barabai Karya Baru Karya Tani Kolam Kanan Kolam Kiri Kolam Kiri Dalam Pendalaman Pendalaman Baru Sungai Kali63 04 08 Belawang 13 Desa Bambangin Belawang Binaan Baru Karang Buah Karang Dukuh Murung Keramat Parimata Patih Selera Rangga Surya Samuda Sukaramai Sungai Seluang Sungai Seluang Pasar63 04 09 Cerbon 8 Desa Badandan Bantuil Sawahan Simpang Nungki Sungai Kambat Sungai Rasau Sungai Raya Sungai Tunjang63 04 11 Kuripan 9 Desa Asia Baru Batik Jambu Jambu Baru Jarenang Kabuau Kuripan Rimbung Tulang Tabatan63 04 17 Jejangkit 7 Desa Bahandang Cahaya Baru Jejangkit Barat Jejangkit Muara Jejangkit Pasar Jejangkit Timur Sampurna63 04 06 Mandastana 14 Desa Antasan Segara Bangkit Baru Karang Bunga Karang Indah Lok Rawa Pantai Hambawang Puntik Dalam Puntik Luar Puntik Tengah Sungai Ramania Tabing Rimbah Tanipah Tatah Alayung Terantang63 04 15 Marabahan 2 8 Desa Antar Baru Antar Jaya Antar Raya Bagus Baliuk Karya Maju Penghulu Sido MakmurKelurahan Marabahan Kota Ulu Benteng63 04 13 Mekarsari 9 Desa Indah Sari Jelapat II Karang Mekar Mekarsari Tamban Raya Tamban Raya Baru Tinggiran Baru Tinggiran Darat Tinggiran Tengah63 04 07 Rantau Badauh 9 Desa Danda Jaya Pindahan Baru Simpang Arja Sinar Baru Sungai Bamban Sungai Gampa Sungai Gampa Asahi Sungai Pantai Sungai Sahurai63 04 12 Tabukan 11 Desa Bandar Karya Karya Indah Karya Jadi Karya Makmur Muara Pulau Pantang Baru Pantang Raya Rantau Bamban Tabukan Raya Tamba Jaya Teluk Tamba63 04 01 Tabunganen 14 Desa Beringin Kencana Karya Baru Kuala Lupak Sungai Jingah Besar Sungai Telan Besar Sungai Telan Kecil Sungai Telan Muara Sungai Teras Dalam Sungai Teras Luar Tabunganen Kecil Tabunganen Muara Tabunganen Pemurus Tabunganen Tengah Tanggul Rejo63 04 02 Tamban 16 Desa Damsari Jelapat Baru Jelapat I Koanda Purwosari Baru Purwosari I Purwosari II Sekata Baru Sidorejo Tamban Bangun Tamban Bangun Baru Tamban Kecil Tamban Muara Tamban Muara Baru Tamban Sari Baru Tinggiran II Luar63 04 16 Wanaraya 13 Desa Babat Raya Dwipa Sari Kolam Kanan Kolam Kiri Kolam Makmur Pinang Habang Roham Raya Sidomulyo Simpang Jaya Sumber Rahayu Surya Kanta Tumih Waringin KencanaTOTAL 6 195Kabupaten Barito Kuala terbagi menjadi 3 Sub Wilayah Pembangunan yaitu Sub Wilayah Pembangunan I 1 217 73 km 51 25 dengan pusatnya Marabahan meliputi kecamatan Marabahan km merupakan pemekaran dari kecamatan Bakumpai Bakumpai 369 38 km 15 54 terdiri 15 desa 3 kelurahan Cerbon 108 23 km 4 55 terdiri 8 desa Barambai 186 19 km 7 84 terdiri 11 desa Tabukan 165 15 km 6 95 terdiri 13 desa Kuripan 123 10 km 5 18 terdiri 9 desa Belawang 265 69 km 11 18 terdiri 28 desa Wanaraya km merupakan pemekaran dari kecamatan BelawangSub Wilayah Pembangunan II 441 72 km 18 59 dengan pusatnya Berangas meliputi kecamatan Alalak 94 39 km 3 97 terdiri 18 desa Rantau Badauh 119 93 km 5 05 terdiri 9 desa 2 kelurahan Mandastana 227 40 km 9 57 terdiri 21 desa Jejangkit km merupakan pemekaran dari kecamatan MandastanaOrganisasi Perangkat Daerah Sunting Pemerintah Kabupaten Barito Kuala telah menyusun Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana digambarkan dalam tabel di bawah ini BENTUK KELEMBAGAAN ORGANISASI JUMLAHSekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD 2Dinas Daerah 13Badan 13Kecamatan 17Kelurahan 5Demografi SuntingJumlah pertumbuhan penduduk Kabupaten Barito Kuala tahun 2004 hingga tahun 2009 terus mengalami kenaikan dengan pertumbuhan antara 0 35 persen hingga 1 56 persen Pada tahun 2004 jumlah penduduk Kabupaten Barito Kuala sebanyak 262 042 jiwa lalutahun 2005 meningkat 0 35 persen menjadi 262 947 jiwa tahun 2006 meningkat sebesar 1 56 persen menjadi 267 052 jiwa Tahun 2007 meningkat sebesar 0 90 persen menjadi 269 448 jiwa kemudian pada tahun 2008 menjadi 272 332 jiwa atau meningkat sebesar 1 07 persen Tahun 2009 meningkat sebesar 1 03 persen menjadi 275 143 jiwa Kalau dihitung dari tahun 2004 hingga tahun 2009 terjadi kenaikan jumlah penduduk sebesar 5 00 persen Distribusi penduduk menurut kecamatan terbesar adalah Kecamatan Alalak sebanyak 42 111 jiwa dan Kecamatan Tamban 32 021 jiwa Sedangkan Jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Kuripan dengan jumlah penduduk sebanyak 5 431 jiwa Kalau lebih jauh dilihat keadaan dinamika kependudukan di Kabupaten Barito Kuala terutama kalau ditinjau dari aspek persebaran dan kepadatan penduduk per kecamatan akan tergambar secara kuantitas Kecamatan Alalak dan Tamban merupakan kecamatan yang berpenduduk banyak yaitu 15 31 persen dan 11 64 persen dari seluruh penduduk di Kabupaten Barito Kuala Sedangkan kecamatan dengan tingkat persebaran penduduk paling kecil adalah Kecamatan Kuripan yaitu 1 97 persen padahal kecamatan ini merupakan kecamatan dengan wilayah terluas di Kabupaten Barito Kuala Hal ini terkait dengan letak dan kondisi geografis Kecamatan Kuripan itu sendiri dan belum terpenuhinya akses transportasi secara optimal Akan tetapi jika dilihat dari tingkat kepadatannya dapat diketahui bahwa Kecamatan Alalak dan Wanaraya merupakan kecamatan yang padat penduduknya di Kabupaten Barito Kuala yaitu masing masing sebesar 392 28 dan 382 96 jiwa km2 Sedangkan kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil masih dipegang oleh Kecamatan Kuripan yaitu sekitar 15 81 jiwa km2 Hal ini wajar mengingat wilayah paling luas dengan penduduk paling sedikit di Kabupaten Barito Kuala Selebihnya penduduk tersebar merata hampir di seluruh Kabupaten Barito Kuala Penduduk kabupaten Barito Kuala Tahun 2009 berjumlah 275 143 jiwa yang terdiri dari laki laki 135 240 jiwa dan perempuan 139 903 jiwa dengan sex ratio sebesar 96 67 Dibandingkan dengan tahun 2008 jumlah penduduk pada tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar 1 03 Jumlah rumah tangga di Kabupaten Barito Kuala adalah sebesar 77 282 rumah tangga Dibandingkan dengan tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 2 53 Kepadatan penduduk per km2 di Kabupaten Barito Kuala adalah 92 jiwa di mana Kecamatan Alalak adalah kecamatan terpadat dengan 392 jiwa per km2 disusul Kecamatan Wanaraya 383 jiwa per km2 sedangkan kecamatan yang kecil kepadatannya yaitu Kecamatan Kuripan sebesar 16 jiwa per km2 Berdasarkan kelompok umur hampir dari setengah penduduk Kabupaten Barito Kuala adalah penduduk usia dewasa produktif 20 59 th tercatat sebesar 56 50 persen kemudian penduduk usia sekolah 5 19 th sebesar 27 15 persen usia tua lansia gt 60 sebesar 5 80 persen dan usia balita 0 4 th sebesar 10 55 persen Pada tahun 2009 penduduk usia tua lansia dan penduduk usia sekolah mengalami penurunan 58 91 persen dan 3 44 persen namun untuk penduduk usia balita dan usia produktif mengalami peningkatan masing masing sebesar 20 17 persen dan 17 79 persen dibandingkan tahun sebelumnya Hal ini menunjukkan bahwa angka kelahiran mengalami peningkatan dan usia harapan hidup penduduk Kabupaten Barito Kuala menurun dibanding tahun tahun sebelumnya Lagu Daerah Sunting Lagu lagu daerah yang berasal dari wilayah ini antara lain Kambang Barenteng bahasa Banjar Mandare Purun bahasa Bakumpai Ulek Marabahan bahasa Bakumpai Pariwisata SuntingTempat Wisata Sunting Kabupaten Barito Kuala memiliki beberapa tempat wisata yaitu Agrowisata Terantang Jembatan Barito Jembatan Rumpiyang Makam H Abdussamad Makam Datu Kayan Makam Datu Aminin Pulau Kembang Pulau Kaget Wisata Argo Sei KambatDidahului oleh Kawedanan Marabahan Diteruskan oleh tidak adaReferensi Sunting a b c d Permendagri no 137 tahun 2017 27 Desember 2017 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 04 29 Diakses tanggal 12 Juni 2018 a b Visualisasi Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri 2021 visual www dukcapil kemendagri go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 08 05 Diakses tanggal 29 Juli 2021 Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020 2021 pdf www bps go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 27 Diakses tanggal 8 Maret 2022 APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 2018 05 04 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 07 06 Diakses tanggal 2018 07 06 Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi Kabupaten Kota Dalam APBN T A 2020 pdf www djpk kemenkeu go id 2020 Diakses tanggal 29 Juli 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan oza 3 Februari 2011 Prospek Menjadi Kota Metropolis Radar Banjarmasin Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 24 Diakses tanggal 2011 04 11 Konsep Metropolitan Banjar Bakula Akhirnya Diakui Pusat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan 04 Februari 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 25 Diakses tanggal 2011 04 11 Periksa nilai tanggal di date bantuan Saleh Idwar SEJARAH DAERAH TEMATIS Zaman Kebangkitan Nasional 1900 1942 di Kalimantan Selatan Depdikbud Jakarta 1986 Daftar Bupati Barito Kuala baritokualakab go id Diakses tanggal 4 Desember 2016 pranala nonaktif permanen Bupati Perempuan Pertama di Kabupaten Batola Dilantik Gubernur Kalsel Tribunnews com Banjarmasin Post Online 4 November 2017 Diakses tanggal 5 November 2017 Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Barito Kuala 2014 2019 Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Barito Kuala 2019 2024 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018 Diakses tanggal 3 Oktober 2019 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Oktober 2019 Diakses tanggal 15 Januari 2020 Pranala luar Sunting Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabupaten Barito Kuala amp oldid 23497774