www.wikidata.id-id.nina.az
Jean Paul Sartre adalah seorang filsuf berkebangsaan Prancis yang hidup pada abad ke 20 1 Pemikiran pemikiran filsafat dari Sarte mendukung eksistensialisme 2 Sartre merupakan tokoh yang radikal dalam pemikiran pemikiran eksistensialisme yang berkaitan dengan kebebasan manusia Ia meyakini bahwa manusia adalah kebebasan itu sendiri yang tidak dibatasi oleh dunia maupun Tuhan 3 Jean Paul SartreLahir21 Juni 1905Paris PrancisMeninggal15 April 1980 1980 04 15 umur 74 Paris PrancisPekerjaanPenulis filsufGenreEksistensialisme MarxismeTemaMetafisika Epistemologi Etika Politik Fenomenologi OntologiPhilosophy careerDipengaruhi Kant Hegel Marx Fyodor Dostoyevsky Kierkegaard Nietzsche Husserl Heidegger Jaspers De Beauvoir Camus Kojeve Flaubert Celine Merleau PontyMemengaruhi De Beauvoir Merleau Ponty Frantz Fanon R D Laing Iris Murdoch Gilles Deleuze Felix Guattari Alain Badiou Frederic Jameson Michael Jackson Albert Camus Kenzaburo Oe Doris Lessing William BurroughsSartre menikah dengan seorang filsuf wanita bernama Simone de Beauvoir Sartre banyak meninggalkan karya penulisan di antaranya berjudul Being and Nothingness Ada dan Ketiadaan Pada tahun 1964 ia diberi Hadiah Nobel Sastra tetapi Jean Paul Sartre menolak Ia meninggal pada 15 April 1980 di sebuah rumah sakit di Broussais Paris Upacara pemakamannya dihadiri oleh kurang lebih 50 000 orang Daftar isi 1 Masa kecil 2 Karier 2 1 Karier akademik 2 2 Karier politik 3 Pemikiran 3 1 Ketuhanan 3 2 Kemanusiaan 3 3 Kebebasan 3 4 Keberadaan 3 5 Eksistensialisme 3 6 Subjektivisme aksiologi 4 Karya tulis 4 1 Les Mots 4 2 Huis Clos 4 3 The Critique of Dialectical Reason 5 Pertentangan pemikiran 5 1 Georg Wilhelm Friedrich Hegel 6 Pengembangan pemikiran 6 1 Studi fenomenologi 7 Pengaruh pemikiran 7 1 Simone de Beauvoir 8 Kutipan 9 Bibliografi 10 Referensi 10 1 Catatan kaki 10 2 Daftar pustaka 11 Pranala luarMasa kecil suntingJean Paul Sartre dilahirkan pada tanggal 21 Juni 1905 di Paris Keluarganya merupakan kaum borjuis dengan kelas menengah Orang tuanya memiliki keyakinan terhadap agama yang berbeda Ayahnya merupakan pengikut Katolik sedangkan ibunya pengikut Protestan Pada masa kecilnya ia sangat peka terhadap orang lain Selama masa sekolah ia mengalami perundungan dari teman temannya yang lebih tegap dan kuat Kondisi ini dialaminya karena ayahnya wafat ketika ia masih berusia dua tahun Ia akhirnya diasuh oleh kakeknya yang merupakan pengikut Protestan Dalam pengasuhan kakeknya memberikan pendidikan agama Katolik Hingga usia 10 tahun Sartre masih mengakui Tuhan dan taat beribadah di gereja dan membaca kitab suci Pada akhirnya ia memilih menganut agama Protestan seperti ibunya Sekitar usia 11 tahun Sartre mulai berpkir kritis terhadap agama Pemikirannya yang paling awal adalah menyatukan antara paham agama Katolik dan Protestan Nilai agama yang ingin disatukannya adalah nilai kepasrahan dalam Katolik dan nilai kritis dalam Protestan Penggabungan kedua nilai ini menurutnya akan membentuk keyakinan agama yang kuat bagi dirinya Keyakinannya pada Tuhan mulai menurun ketika ia berusia 12 tahun Penyebabnya adalah doa yang dipanjatkannya kepada Tuhan tidak dikabulkan sama sekali Akhirnya ia tetap pergi beribadah ke gereja hanya sebatas menghindari kemarahan dari ibunya Ia mulai kehilangan keyakinan kepada Tuhan secara perlahan Keyakinan ini benar benar hilang ketika ia menyatakan bahwa sastra adalah Tuhan baginya 4 Karier suntingKarier akademik sunting Pendidikan awal Sarte ditempuhnya di Ecole Normale Superieure sejak tahun 1924 Ia menamatkan pendidikannya pada tahun 1929 Sartre meraih posisi pertama dan diberi sebuah gelar yang digunakan untuk menjadi pengajar 4 Sejak tahun 1933 Sartre belajar pribadi kepada Edmund Husserl dan Martin Heidegger di Jerman Pada tahun 1938 ia menerbitkan novel pertamanya yang duberi judul Nausea Novel ini diterbitkan lagi pada tahun 1949 Kemudian pada tahun 1940 Sartre menerbitkan sebuah karya tulis tentang fenomena fenomena yang berkaitan dengan psikologi Buku ini diberi judul L Imaginaire atau The Pscychology of Imagination Buku ini diterbitkan ulang pada tahun 1948 Jerman Nazi sempat memenjarakan Sartre dalam beberapa tahun Selama masa perang ia tinggal di Paris dan menerbitkan sebuah buku berjudul L Etre et le neant atau Being and Nothingness pada tahun 1943 Buku ini menjadi karya filsafat Sarte yang utama Buku ini diterbitkan ulang pada tahun 1956 5 Karier politik sunting Materi perkuliahan yang disampaikan oleh Sartre pada tahun 1946 memberikan pernyataan bahwa Sarte mendukung eksistensialisme di Prancis Judul materinya adalah L Existentialisme est un humanisme atau Existentialism is a Humanism Buku ini diterbitkan ulang pada tahun 1947 Ketertarikan politik membuat Sartre menjadikan eksistensialisme sebagai simbol bagi semua pemikiran yang ketat dan kompleks dari sayap kiri Prancis pada masa itu Sartre dikenal sebagai pendukung Marxisme namun ia membatasi dirinya untuk berhubungan dengan partai komunis Sartre menjadi pendiri jurnal bernama Les Temps Modernes bersama dengan Simone de Beauvoir dan Maurice Merleau Ponty Jurnal ini khusus didirikan untuk membahas isu politik dan ideologi Karenanya pada tahun 1951 Sartre mendirikan partai politik sendiri 5 Pemikiran suntingKetuhanan sunting Sarte tidak meyakini adanya Tuhan Ia meyakini bahwa tidak ada sesuatu hal pun yang mengarahkan kehidupan manusia Bagi Sarte manusia menjadi pencipta bagi kehidupannya sendiri Atas dasar ini manusia wajib bertanggung jawab atas seluruh pilihan pilihan yang telah ditetapkannya untuk dikerjakan 6 Kemanusiaan sunting Pandangan kemanusiaan bagi Sartre terletak pada kenyataan mengenai keberadaan manusia dan bukan kepada hakikat keberadaan manusia 7 Sartre termasuk salah satu tokoh eksistensialisme sehingga ia menolak spekulasi spekulasi tentang manusia yang sifatnya abstrak Ia memandang manusia sebagai sesuatu yang nyata unik dan berubah ubah Pandangan Sartre dan para tokoh eksistensialisme lainnya mengubah kedudukan manusia dalam determinasi Mereka membalik pandangan bahwa manusia berada dalam determinasi ide Menurut idealisme manusia dideterminasi oleh ide Menurut rasionalisme manusia dideterminasi oleh rasional sistemik Sedangkan menurut realisme manusia dideterminasi oleh struktur Namun menurut eksistensialisme manusialah yang melakukan determinasi atas ide konsep dan struktur 8 Dalam keyakinan Sartre manusia adalah makhluk yang memiliki kebebasan dari apapun secara mutlak 9 Sartre merupakan salah satu pendukung eksistensialisme Berbeda dengan para tokoh eksistensialisme yang lainnya Sartre menyatakan premis dasar dari eksistensialisme secara gamblang Premis ini menyatakan bahwa setiap orang memiliki kebebasan menjalani hidupnya sesuai dengan apapun yang disukainya Secara sederhana premis ini menyatakan bahwa eksistensi mendahului esensi 10 Penjelasan mengenai premis tersebut diberikan oleh Sarte melalui sebuah analogi Dalam analogi ini manusia tidak disamakan dengan pisau kertas Analogi ini dinyatakannya tidak bisa dilakukan karena konsep pisau kertas dibuat oleh seseorang sebelum pisau tersebut dibuat Dalam analogi ini konsep mengenai pisau kerta ada terlebih dahulu dibandingkan keberadaannya Berarti esensi mendahului eksistensi Sedangkan pada manusia Sartre meyakini bahwa keberadaan manusia tercapai tanpa esensi Esensi ada pada manusia sebagai hasil dari eksistensi manusia yang kemudian membuat esensi atas dirinya sendiri 11 Sartre meyakini bahwa keberadaan manusia tidak bersifat konseptual melainkan aktual Ia melandasi pemikirannya ini sebagai tanggapan atas gagasan ateisme abad ke 18 yang menolak keberadaan Tuhan tetapi menerima gagasan bahwa esensi mendahului eksistensi Gagasan ini merupakan hasil pemikiran dari Diderot Voltaire dan Immanuel Kant Dalam pemikiran kemanusiaan Sartre meyakini bahwa setiap manusia dapat mewakili konsep manusia universal karena memiliki watak manusia yang menjadi konsep tentang manusia 12 Kebebasan sunting Pemikiran tentang kebebasan yang dianut oleh Sartre adalah kebebasan tanpa batas Penilaian mengenai kebaikan dan keburukan tidak ditentukan oleh etika melainkan oleh kebebasan itu sendiri Dalam keyakinan Sartre manusia itu membuat keberadaannya ada dan memberikn kehidupan bagi apapun yang terlibat dalam kehadirannya Keberadaan manusia dianggapnya sebagai kebebasan Kebebasan ini diartikan sebagai keberadaan dengan ruang kosong Manusia bebas karena berada di ruang kosong Dalam kondisi tanpa apapun manusia harus mengisi ruang kosong tersebut Kebebasan yang dimiliki oleh manusia dalam pandangan Sarte merupakan sebuah hukuman Karena adanya keniscayaan akan kebebasan manusia harus melakukan segala hal untuk mengisi ruang kosong yang dimilikinya 13 Keberadaan sunting Dalam keberadaan manusia yang bebas Sartre memasukkan teori ketubuhan sebagai aspek yang penting Adanya teori ini membuat konsep tentang kesadaran diartikan sebagai kebebasan yang memiliki gerakan yang bebas Pergerakannya dapat ke masa lalu maupun masa depan Kebebasan tubuh manusia dalam konteks ini tidak apa adanya melainkan melampau yang telah ada menggunakan gerakan Identitas yang ditetapkan berlaku kepada ada yang memiliki kesadaran Kondisi ini kemudian mempersyaratkan kebebasan untuk memperoleh kesadaran Di sisi lain menjadi ada memerlukan konsep yang bukan barang dan bukan objek Keberadaan hanya diperoleh ketika sesuatu menjadi subjek 14 Eksistensialisme sunting Fokus utama dalam filsafat oleh Sartre adalah hakikat manusia dan struktur kesadarannya Gagasan gagasan ini dapat dikemukakannya melalui novel dan risalah akademis yang sifatnya lebih ortodoks Ia mengembangkan gagasan dari tradisi fenomenologis gurunya Sartre menjadi penentang yang aktif terhadap idealisme khususnya mengenai fenomenologi Sartre meyakini bahwa agen bukanlah penonton dunia Segala hal yang ada di dunia dibentuk oleh kesadaran kesadaran yang intensional sehingga menghasilkan tindakan tindakan Pembentukan diri disesuaikan dengan sejarah Karena manusia membentuk dirinya sendiri maka ia bertanggung jawab pula atas semua emosi dan perbuatannya Sartre meyakini bahwa manusia tidak dapat menanggung seluruh perbuatannya sendiri Ia melihat adanya tanggapan yang dipaksan terhadap situasi tertentu yang tidak berasal dari pilihan pribadi Adanya iman yang buruk mempertambah kesulitan dari bagi diri sendiri 15 Sartre memberikan dua cara agar manusia dapat menyadari keberadaannya Pertama meyakini bahwa manusia berada pada dirinya sendiri dan yang kedua meyakini bahwa manusia berada untuk dirinya sendiri Dalam cara yang pertama keberadaan dapat dirasakan dengan menganggap benda benda dan objek objek lain sebagai suatu kenyataan yang tidak ada tanpa kesadaran dan tanpa makna Sedangkan cara kedua memerlukan keyakinan bahwa manusia adalah sumber yang mengadakan sesuatu yang lain Sehingga semua yang ada bertujuan bagi keberadaan manusia itu sendiri 16 Hakikat esensial dari keberadaan manusia bagi Sarte merupakan kemampuan untuk memilih Pilihan ini tidak dapat disamakan dengan determinisme dan eksistensi hukum moral dari Immanuel Kant Kondisi tidak stabil selalu terjadi karena harus mengimplikasikan sebuah sintesis antara kesadaran mengada untuk dirinya sendiri dan objektivitas mengada dalam dirinya sendiri Kondisi tidak stabil inilah yang menghasilkan kecemasan Sartre menganalisis pandangannya mengenai hakikat kesadaran dan penilaian melalui karya karya ontologis yang dibuatnya sendiri seperti L Etree et le neant 17 Subjektivisme aksiologi sunting Sartre juga pendukung subjektivisme aksiologis Ia menyatakan bahwa objek merupakan pencipta dari nilai 18 Karya tulis suntingLes Mots sunting Sartre memiiliki pemikiran filosofis yang bersifat ekstrem dan radikal Pemikiran pemikirannya dikemukakan dalam bentuk karya sastra Pada tahun 1964 ia menerbitkan sebuah novel berjudul Les Mots Novel ini memenangkan Penghargaan Nobel di bidang sastra Namun Sartre menolak penghargaan tersebut dengan alasan ingin tetap mempertahankan kebebasan yang dimilikinya Kritik yang diberikan Sartre terhadap penghahrgaan nobel kesusastraan adalah adanya pengaruh politik yang diberikan kepada panitia nobel dalam pengambilan keputusan atas pemberian penghargaan 19 Huis Clos sunting Huis Clos adalah sebuah naskah drama dengan cerita yang sederhana Ceritanya tentang seseorang yang mengalami kematian dan masuk ke dalam neraka Neraka dalam kisah ini bukanlah neraka dengan api yang menyala nyala Gambaran neraka dalam naskah drama ini sama dengan duduk terikat di sebuah kursi sambil berhadapan dengan orang lain yang terus memandang sepanjang waktu Neraka dalam cerita ini adalah ketidakbebasan akibat tatapan orang lain yang terus memberikan penilaian dan hukuman hanya dari tatapan matanya Kesimpulan dari naskah drama ini bahwa orang lain dan masyarakat adalah neraka itu sendiri Manusia tidak perlu mengalami kematian untuk pergi ke neraka karena mereka telah ada di neraka itu sendiri 1 The Critique of Dialectical Reason sunting The Critique of Dialectical Reason diterbitkan oleh Sartre pada tahun 1960 Ini merupakan salah satu karya tulisnya yang utama Jumlah halaman dari buku ini lebih dari 700 Bagian pembuka dari buku ini membahas tentang ketergantungan masa kini terhadap Marxisme 20 Pertentangan pemikiran suntingGeorg Wilhelm Friedrich Hegel sunting Pencarian dan minat filsafat dari Sarte masuk dalam eksistensialisme Pemikiran pemikirannya sangat bertentangan dengan Georg Wilhelm Friedrich Hegel yang menganut idealisme Penyelidikan kebenaran dari Sartre mengutamakan pengalaman batin sedangkan Hegel mengutamakan suatu sistem yang memiliki kebenaran objektif Sartre mengandalkan keberadaan emosi sedangkan Hegel mengandalkan pemakaian akal secara murni Sartre memiliki minat fenomenologi yang mengutamakan pengungkapan makna sedangkan Hegel memiliki obsesi mencapai kondisi ideal yang memberikan kejelasan Sartre meyakini bahwa manusia bertindak secara terpisah sedangkan Hegel meyakin bahwa tindakan manusia merupakan proses dari partisipasi Pertentangan lain dari Sarte dan Hegel terletak pada cara memaknai sejarah Sartre menganggap sejarah hanya dimiliki oleh individu individu dengan cerita yang berbeda Sementara Hegel meyakini bahwa sejarah individu individu hanya dapat ditelaah melalui suatu massa 21 Pengembangan pemikiran suntingStudi fenomenologi sunting Dalam studi fenomenologi suatu konsep atau fenomena ditinjau dari makna atau pengalaman yang dimiliki oleh individu Struktur dari kesadaran akan pengalaman manusia menjadi kajian dari fenomenologi Pengkajian ini berasal dari pandangan Bertrand Russel Pengembangan pandangan ini kemudian diperoleh dari hasil diskusi yang dikemukakan oleh Sartre Martin Heidegger dan Maurice Merleau Ponty 22 Pengaruh pemikiran suntingSimone de Beauvoir sunting Gagasa Sartre mengenai yang lain dikembangkan oleh Simone de Beauvoir Unsur lain yang dimaksud ialah ketidakpedulian hasrat sadisme dan kebencian 23 Sartre menerapkan teorinya pada masyarakat anti Semit Ia memberikan contoh terhadap bangsa Yahudi yang memperoleh perasaan yang ain yaitu sadisme dan kebencian 24 Sartre membalikkan perasaan sadisme dan kebencian ini sebagai perjuangan antara ketakutan akan kebebasan dengan kesadaran 25 Beauvoir menerapkan teori yang lain dari Sartre terhadap penindasan pada perempuan Dalam gagasan ini perempuan tertindas karena enggan memperjuangkan kekuasaannya atas laki laki Sementara laki laki menganggap kekuasaannya atas perempuan merupakan suatu kewajaran 25 Kutipan sunting L existence precede l essence Eksistensi mendahului esensi intisari Dari L existentialisme est un humanisme L homme est condamne a etre libre Manusia dihukum untuk menjadi bebas Dari L existentialisme est un humanisme L enfer c est les autres Neraka adalah orang lain Dari Huis clos Bibliografi sunting1936 L Imagination 1937 La Transcendance de l Ego 1938 La Nausee 1939 Le Mur 1940 L Imaginaire 1943 Les Mouches 1943 L etre et le neant Essai d ontologie phenomenologique 1945 Huis clos 1945 L age de raison 1946 Morts sans sepulture 1946 La Putain respectueuse 1947 Baudelaire 1947 Les Jeux sont faits 1948 Les Mains sales 1960 Critique de la raison dialectique 1964 Les Mots 1947 1976 Situations I X 1971 1973 L Idiot de la famille 1983 Cahiers pour une morale anumerta Referensi suntingCatatan kaki sunting a b Wattimena Reza A A 2015 Bahagia Kenapa Tidak PDF Yogyakarta Maharsa hlm 19 ISBN 978 602 08931 1 2 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 03 05 Diakses tanggal 2022 02 28 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kristiawan 2016 hlm 9 Roswantoro 2010 hlm 41 a b Ahmad 2009 hlm 37 a b Zaprulkhan 2018 hlm 268 Kristiawan 2016 hlm 230 Aburaera S dkk 2013 Filsafat Hukum Teori dan Praktik PDF Jakarta Kencana hlm 153 ISBN 978 602 9413 94 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Roswantoro 2010 hlm 27 Roswantoro 2010 hlm 34 Ruswantoro 2010 hlm 36 37 Roswantoro 2010 hlm 37 38 Roswantoro 2010 hlm 38 Dewantara Agustinus W Filsafat Moral Pergumulan Etis Keseharian Hidup Manusia Sleman Penerbit PT Kanisius hlm 54 55 ISBN 978 979 21 5295 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Handayani dkk 2013 hlm 27 Zaprulkhan 2018 hlm 268 269 Zaprulkhan 2018 hlm 269 270 Zaprulkhan 2018 hlm 269 Muliadi 2020 Busro ed Filsafat Umum PDF Bandung Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung hlm 141 ISBN 978 623 7166 42 9 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ahmad 2009 hlm 36 Lavine T Z 2020 From Socrates to Sartre The Philosophic Quest Yogyakarta Immortal hlm 485 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Roswantoro 2010 hlm 33 Laisa Zulaeha 2019 Teknologi Komunikasi Pembelajaran e Learning di Perguruan Tinggi PDF Gorontalo CV Athra Samudra hlm 42 ISBN 978 602 52648 8 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Handayani dkk 2013 hlm 30 Handayani dkk 2013 hlm 30 31 a b Handayani dkk 2013 hlm 31 Daftar pustaka sunting Ahmad Anas 2009 Agama dalam Kerangka Pikir Ateisme Jean Paul Sartre Parafrase 9 2 Handayani C S dkk 2013 Subyek yang Dikekang Pengantar ke Pemikiran Julia Kristeva Simone de Beauvoir Michel Foucault Jacques Lacan PDF Jakarta Komunitas Salihara ISBN 978 602 96660 5 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Kristiawan Muhammad 2016 Hendri L dan Juharmen ed Filsafat Pendidikan The Choice Is Yours PDF Sleman Penerbit Valia Pustaka Jogjakarta ISBN 978 602 71540 8 7 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Roswantoro Alim 2010 Epistemologi Eksistensialisme dan Implikasinya bagi Pemikiran Pendidikan PDF Antropologi Pendidikan Islam ISBN 978 602 886 906 5 Zaprulkhan 2018 Filsafat Modern Barat PDF Yogyakarta IRCISoD ISBN 978 602 7696 74 7 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2022 02 28 Diakses tanggal 2022 02 28 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar sunting nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Jean Paul Sartre Inggris Stanford Encyclopedia of Philosophy Sartre Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Jean Paul Sartre amp oldid 24082439