www.wikidata.id-id.nina.az
Jalur kereta api Babat Jombang merupakan salah satu jalur kereta yang nonaktif di Jawa Timur Jalur ini dibangun oleh dua perusahaan yang berbeda yakni Kediri Stoomtram Maatschappij dan Babat Djombang Stoomtram Maatschappij Kini jalur jalurnya termasuk dalam Wilayah Aset VII Madiun Jalur kereta api Babat JombangPilar jembatan kereta api lintas Jombang Babat di atas Sungai Brantas Ploso Jombang 2020IkhtisarJenisJalur lintas cabangSistemJalur kereta api rel ringanStatusTidak beroperasiTerminusBabatJombangStasiun21OperasiDibuka1898 1902Ditutup1981PemilikPT Kereta Api Indonesia pemilik aset jalur dan stasiun OperatorBabat Djombang Stoomtram Maatschappij sampai dengan tahun 1916 lalu diakuisisi oleh Staatsspoorwegen Oosterlijn Kediri Stoomtram Maatschappij Wilayah Aset VII MadiunDepoBabat BBT Ploso POS Data teknisPanjang rel71 431 kmKecepatan operasiLegendaGBN SBI ke Surabaya PasarturiBBT BabatGBN SBI ke SemarangDaerah Operasi VIII SurabayaDaerah Operasi VII MadiunNW NguwokKEI KedungpringDRD DradahMDH ModhoBLK BlulukWOT WotanNBG NgimbangTAJ Tanjung Lamongan KBG KambanganPOG PengamponnigasKAH KabuhJTI JatisariBWG BawanganPOS PlosoKRN POS ke KrianSungai BrantasDOL DolokSNT SantrianTAA TambakberasJGK Jombang KotaJombang PasarKTS WO ke Krian via jalur utama WonokromoJG JombangKTS WO ke Madiun Solo Balapan Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Progres pembangunan 2 Jalur terhubung 2 1 Lintas aktif 2 2 Lintas nonaktif 3 Daftar stasiun 5 3 1 Segmen Jombang Kota Jombang 4 ReferensiSejarah suntingBDSM tercatat mendapat konsesi izin dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dan dicatatkan dalam besluit tertanggal 14 Mei 1896 dan dilanjut dengan besluit kedua tertanggal 12 Maret 1898 1 Jalur ini memiliki panjang kurang lebih 71 431 km melewati 7 stasiun dengan bangunan permanen 13 perlintasan sebidang dan 8 sungai Pada 1 Desember 1916 perusahaan Babat Djombang Stoomtram Maatschappij diakuisisi oleh Staatsspoorwegen sementara segmen Stasiun Jombang Stasiun Jombang Kota diakuisi dari Kediri Stoomtram Maatschappij pada tanggal 1 November 1918 kemudian pada tahun 1921 dibangunlah percabangan dari Stasiun Krian menuju ke Stasiun Ploso 2 3 Pada tahun 1981 jalur kereta api ini resmi ditutup karena kalah bersaing dengan moda transportasi lain Berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 4 jalur ini menjadi salah satu jalur kereta api yang akan direaktivasi meskipun wacana reaktivasi terus mengemuka tetapi tidak pernah terealisasikan Progres pembangunan sunting nbsp Peta jalur kereta api BDSM garis warna merah pada tahun 1916 sebelum diakuisisi Staatsspoorwegen Segmen Jombang SS Jombang Kota dibangun oleh Kediri Stoomtram Maatschappij sedangkan untuk segmen Jombang Kota Babat dibangun oleh Babat Djombang Stoomtram Maatschappij 3 Segmen jalur Operator Tanggal peresmian Panjang lintasan rel km Jombang SS Jombang Kota Kediri Stoomtram Maatschappij 1 Januari 1898 2 2Jombang Kota Jombang Pasar 13 Juli 1899 0 8Jombang Dolok Babat Djombang Stoomtram Maatschappij 16 Agustus 1899 8 5Dolok Ploso 24 Desember 1899 1 1Ploso Kabuh 1 Januari 1900 6 3Kabuh Ngimbang 17 Mei 1900 16 3Ngimbang Bluluk 18 Juni 1901 10 3Bluluk Dradah 1 Januari 1902 9 3Dradah Babat NIS 17 Agustus 1902 16 5Jalur terhubung suntingLintas aktif sunting Gambringan Surabaya Pasarturi Kertosono WonokromoLintas nonaktif sunting Merakurak Babat Krian Ploso Jombang KediriDaftar stasiun 5 suntingNomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status FotoLintas 19 Babat Jombang Segmen Babat Dradah Diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1902 oleh Babat Djombang Stoomtram Maatschappij dan diakuisisi oleh Staatsspoorwegen pada 1 Desember 1916 Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya4407 Babat BBT Jalan Stasiun Babat Babat Babat Lamongan km 160 373 lintas Gundih Gambringan Bojonegoro Surabaya Pasarturikm 0 000 lintas Babat Tubankm 71 431 lintas Jombang Ploso Babat 7 m Beroperasi nbsp Termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun4151 Nguwok NW km 65 630 Tidak beroperasi4152 Kedungpring KEI Kandangrejo Kedungpring Lamongan km 59 508 23 m Tidak beroperasi nbsp Segmen Dradah Bluluk Diresmikan pada tanggal 1 Januari 19024153 Dradah DRD Dradahblumbang Kedungpring Lamongan km 54 742 Tidak beroperasi4154 Modho MDH km 50 410 Tidak beroperasiSegmen Bluluk Ngimbang Diresmikan pada tanggal 18 Juni 19014155 Bluluk BLK Jalan Raya Babat Sukorame Bluluk Bluluk Lamongan km 44 950 63 m Tidak beroperasi nbsp 4156 Wotan WOT km 39 965 Tidak beroperasiSegmen Ngimbang Kabuh Diresmikan pada tanggal 17 Mei 19004157 Ngimbang NBG Ngimbang Ngimbang Lamongan km 35 036 82 m Tidak beroperasi4158 Tanjung Lamongan TAJ km 32 350 Tidak beroperasi4159 Kambangan KBG Lamongrejo Ngimbang Lamongan km 29 475 76 m Tidak beroperasi4161 Pengamponnigas POG km 22 084 Tidak beroperasiSegmen Kabuh Ploso Diresmikan pada tanggal 1 Januari 19004162 Kabuh KAH km 18 737 Tidak beroperasi4163 Jatisari JTI km 16 412 Tidak beroperasi4164 Bawangan BWG km 13 695 Tidak beroperasiSegmen Ploso Dolok Diresmikan pada tanggal 24 Desember 18994165 Ploso POS Jalan Raya Jombang Babat Rejoagung Ploso Jombang km 12 596 Tidak beroperasi nbsp BH Jembatan Ploso Brantas Segmen Dolok Jombang Diresmikan pada tanggal 16 Agustus 18994166 Dolok DOL km 10 958 Tidak beroperasi4167 Santrian SNT km 8 194 Tidak beroperasi4168 Tambakberas TAA km 5 090 Tidak beroperasi4169 Jombang Kota JGK Jombang Jombang Jombang km 2 727 37 m Tidak beroperasiSegmen Jombang Kota Jombang sunting Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status FotoBabat Jombang Segmen Jombang Kota Jombang SS Diresmikan pada tanggal 13 Juli 1899 oleh Kediri Stoomtram Maatschappij dan diakuisisi oleh Staatsspoorwegen pada tahun 1918 Termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun4169 Jombang Kota JGK Jombang Jombang Jombang km 2 727 37 m Tidak beroperasiJombang Pasar Jombang Jombang Jombang Tidak beroperasi4040 Jombang JG Jalan Jenderal Basuki Rachmat 1 Jombatan Jombang Jombang km 81 497 lintas Surabaya Kertosono Madiun Solo Balapankm 0 000 lintas Jombang Ploso Babatkm 0 000 lintas Jombang Pare Kediri 43 m Beroperasi nbsp Keterangan Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II menengah III kecil dan halte Stasiun yang ditulis tebal miring merupakan stasiun kelas besar atau kelas I yang nonaktif Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif Referensi 6 7 8 9 10 Referensi sunting Boudewijnse J van Soest G H 1902 De Indo Nederlandsche wetgeving Elsevier Belanda S A Reitsma 1928 Korte geschiedenis der Nederlandsch Indische spoor en tramwegen Batavia Jakarta Weltevreden a b van Dirxland Baron van der Goes Martens C L J 1907 Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig Jarig Bestaan der Samarang Joana Stoomtram Maatschappij Den Haag Koninklijke Nederlandse Boek en Kunsthandel van M M Couvee Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2011 Rencana Induk Perkeretaapian Nasional Jakarta Kementerian Perhubungan hlm 72 Nusantara Telaga Bakti Perkeretaapian Asosiasi Pakar 1997 Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1 Bandung CV Angkasa hlm 164 Subdit Jalan Rel dan Jembatan 2004 Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian Bandung PT Kereta Api Persero Staatsspoorwegen 1921 1932 Verslag der Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch Indie 1921 1932 Batavia Burgerlijke Openbare Werken Pemeliharaan CS1 Format tanggal link Arsip milik alm Totok Purwo mengenai Nama Kode dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia Perusahaan Jawatan Kereta Api Stasiun KA Singkatan dan Jarak Wieringa A 1916 Beknopt Aadrijkskundig Woordenboek van Nederlandsch Indie s Gravenhage nbsp Artikel bertopik perkeretaapian ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Jalur kereta api Babat Jombang amp oldid 24148291